Ketemu Mentan, Dubes Prancis Minta RI Beli Sapi dari Negaranya

Jakarta - Kemarin, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corrine Breuze bertemu Menteri Pertanian (Mentan) Suswono. Pihak Prancis membujuk Indonesia agar mau membeli produk daging sapi dari negaranya.

Saat ini, Indonesia memang tidak membeli produk daging sapi dari negara yang belum bebas penyakit kuku dan mulut (PMK) pada sapi. Suswono mengatakan, Indonesia bisa saja mengimpor sapi dari Prancis, asalkan sudah dinyatakan bebas PMK oleh organisasi kesehatan hewan internasional (OIE).


"Jika OIE sudah menyatakan Prancis bebas PMK kemungkinan bisa mengeskpor ke Indonesia asal memenuhi prosedur dan persyaratan yang ditetapkan," kata Suswono dalam keterangannya, Kamis (16/5/2013).


Sebagaimana diketahui Mahkamah Konstitusi telah memutuskan Indonesia harus kembali ke country based, tidak lagi menganut zona based. Sehingga jika di daging yang masuk harus dari negara yang benar-benar bebas penyakit PMK.

Jika ada salah satu wilayah dari negara tersebut yang masih terjangkit PMK, maka negara tersebut dianggap belum bebas PMK, dan Indonesia tidak dapat menerima produk daging sapinya.


Selain membahas soal keinginan Prancis untuk memasok daging sapi ke Indonesia, pertemuan juga membahas soal kerjasama Indonesia-Prancis dalam bidang pertanian.


Dubes erancis menyampaikan, kerjasama pertanian Indonesia dengan CIRAD (lembaga riset Perancis untuk pertanian) sampai saat ini berjalan dengan baik, termasuk kerj sama pengembangan kelapa sawit. Corrine menyampaikan, Februari 2014 mendatang akan digelar konferensi besar tentang minyak sawit di Bali.


Corrine juga mengemukakan, April 2013 lalu tim dari Prancis sudah melakukan kunjungan ke Sumatera untuk melihat secara langsung perkebunan kelapa sawit. Mereka memberikan penilaian positif terhadap kelapa sawit Indonesia.


(dnl/hen)