Harga Bensin Premium Turun, Banyak Warga Tinggalkan Pertamax

Jakarta -Penurunan harga bahan bakar minyak jenis premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter memberi dampak langsung bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang sudah memakai pertamax akhirnya balik lagi membeli premium.

Seperti dialami Rinaldi seorang pengendara motor yang harus berkeliling jakarta untuk menikmati harga baru Premium tersebut. Rinaldi bersama temannya rela berkeliling ke sejumlah SPBU demi menikmati harga baru ini. Alasannya, Premium di sejumlah SPBU suah habis terjual.


"Iya ini keliling-keliling, sudah 3 SPBU, ini yang terakhir masih nggak dapat juga, semua habis. Nanti coba cari 1 lagi kalau nggak dapet juga ya terpaksi isi Pertamaks‎," ujar dia saat dijumpai detikFinance, di sebuah SPBU di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (1/1/2015) dini hari tadi.


Penurunan harga yang cukup signifikan mendasari dirinya untuk berkeliling berburu Premium. Ia mengaku, pengeluarannya untuk bahan bakar membengkak signifikan setelah Pemerintah menaikkan harga Premium menjadi Rp 8.500 beberapa waktu lalu.


"Iya lumayan juga harga turunnya. Saya pakai Pertamax ‎itu habis Rp 100.000 per minggu, padahal waktu masih pakai Premium masih Rp 6.500 saya cuma habis Rp 50.000 seminggu. Nah ini kalau harga begini saya balik ke Premium saja," sebut dia.


Ditanya perihal harga premium yang akan naik turun, ia mengaku tidak mengetahuinya. "Oh jadi ini nggak tetap Rp 7.600 ya? Nggak tahu saya. Saya pikir akan seterusnya. Saya harap sih bisa terus seperti sekarang," pungkas pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion ini.


Pemerintah sebelumnya mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Harganya saat ini adalah Rp 7.600 dan mulai berlaku sejak pukul 00.00 tanggal 1 Januari 2015.


Harga baru ini dibentuk dengan acuan harga keekonomian yang mengacu pada harga minyak mentah dunia yang berada pada kisaran US$ 50-60 per barel dan nilai tukar yang berada pada posisi Rp 12.300 per dolar AS.


Harga baru ini merupakan harga tanpa subsidi artinya hanya berdasarkan pada harga bahan baku dan biaya produksi.


(dna/ang)

readmore »»  

Turun Harga Jadi Rp 7.600, Premium di Sejumlah SPBU Jakarta Langsung Habis

Jakarta -Persediaan bahan bakar minyak jenis premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina terpantau ludes di malam tahun baru pasca pemberlakuan harga baru Rp 7.600 per liter.

Hal tersebut seperti tampak pada SPBU 34.121.14 yang berlokasi di bilangan Jalan Gandaria, Jakarta Selatan saat detikFinance menyambanginya tadi malam.


Di bagian depan SPBU terpampang tulisan "Maaf Premium Habis". Hal tersebut dibenarkan seorang petugas bernama Ading. "Iya premium habis," tuturnya, Kamis (1/1/2015) dini hari tadi.


Ia menyebutkan, habisnya persediaan Premium di SPBU ini disebkan oleh tingginya konsumsi BBM jenis ini oleh kendaraan roda dua. Pemberlakuan harga baru yang lebih rendah dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp 8.500 per liter, turut memberi dampak.


"Selain itu, karena memang ini malam tahun baru jadi banyak pemotor yang keluar dan Isi bensin. Makanya cepat habis," tutur dia.


Kejadian serupa juga terjadi di SPBU 34.122.08 yang berlokasi di bilangan Jalan Ciputat Raya. Konsumennya pun juga didominasi oleh pengendara sepeda motor.


"Antreannya sebenarnya dari sebelum tahun baru juga sudah mulai. Tapi pas lewat jam 12.00 (pemberlakuan harga baru premium), antreannya makin ramai," tutur seorang petugas bernama Indah.


Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan pencabutan subsidi untuk BBM jenis Premium. Tanpa subsidi, maka BBM jenis ini dijual sesuai dengan harga keekonomiannya sebesar Rp 7.600 per liter yang merujuk pada harga minyak mentah yang saat ini berada pada kisaran US$ 50-60 per barel dan nilai tukar yang berada pada posisi Rp 12.300 per US$.


Harga baru ini mulai berlaku sejak pukul 00.00 tanggal 1 Januari 2015.


(dna/ang)

readmore »»  

Wall Street Melempem di Perdagangan Terakhir 2014

New York -Pasar saham Wall Street terkena koreksi di perdagangan terakhir 2014. Rendahnya harga minyak dunia terus memberi sentimen negatif.

Meski ditutup melemah, tapi Indeks S&P selama satu tahun ini berhasil tumbuh dua digit seperti dua tahun terakhir.


Sepanjang tahun 2014, Indeks Dow Jones naik 7,5% dan Nasdaq tumbuh 13,4%. Sementara S&P tumbuh 11,4%.


"Meski banyak diterpa cobaan, pasar saham berhasil mencetak kinerja yang solid tahun ini," kata Peter Kenny, analis pasar dari Clearpool Group di New York, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/1/2015).


Ia memprediksi, tahun depan pasar saham akan lebih sulit meraih penguatan karena sudah naik tinggi di sepanjang 2014 ini.


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 160 poin (0,89%) ke level 17.823,07, Indeks S&P 500 kehilangan 21,45 poin (1,03%) ke level 2.058,9 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 41,39 poin (0,87%) ke level 4.736,05.


Volume perdagangan sepi, dengan 5,21 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa New York, masih di bawah 6,95 miliar volume rata-rata perdagangan bulan ini.


(ang/ang)

readmore »»  

Menhub Jonan Pantau Pemasangan Garbarata di Pelabuhan Makassar

Jakarta -Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memantau proyek perbaikan Pelabuhan Makassar. Di pelabuhan yang dioperasikan PT Pelindo IV ini akan dipasang garbarata dan eskalator.

"Terminal penumpang di Pelabuhan Makassar diperbaiki pakai garbarata dan eskalator," kata Jonan kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Garbarata rencananya akan menjadi bagian yang wajib bagi dermaga penumpang modern di berbagai pelabuhan tanah air. Sebelumnya, Pelindo III di Pelabuhan Surabaya telah meresmikan uji coba penggunaan garbarata ini.


Garbarata alias belalai gajah ini merupakan salah satu fasilitas publik dengan konstruksi seperti jembatan yang menghubungkan antara ruang tunggu menuju kapal. Garbarata sudah lazim ditemui di bandara-bandara tanah air.


Proyek yang dikerjakan perusahaan pelat merah ini ini diperkirakan akan rampung pada awal 2015. "Masih dalam proses perbaikan oleh Pelindo IV," ujar Jonan.


(ang/ang)

readmore »»  

Jelang Harga BBM Premium Turun, SPBU Shell Juga Pangkas Harga Bensin

Jakarta -Sejumlah SPBU Shell di Jakarta mulai hari ini (31/12/2014) menurunkan harga berbagai produk Bahan Bakar Minyak (BBM) mereka. Hal ini bertepatan dengan rencana turunnya harga BBM premium dan solar pada malam ini pukul 00.00 di seluruh SPBU Pertamina.

Pantauan detikFinance di SPBU Shell kawasan Tugu Tani Jakarta Pusat dan SPBU Shell Mampang Jakarta Selatan, harga BBM Shell jenis Super sudah turun jadi Rp 9.500 per liter, sedangkan harga V-Power juga turun jadi Rp 11.000, dan diesel turun jadi Rp 10.700 per liter.


Penurunan harga BBM jenis Super dan V-Power mencapai Rp 450 per liter, sedangkan harga diesel turun cukup tajam mencapai Rp 850 per liter.


Padahal pantauan sebelumnya, kemarin (30/1/2014), SPBU Shell belum menurunkan harga atau masih sama dengan harga yang ditetapkan pada Minggu (23/11/2014) lalu.


Harga lama BBM Shell sebelumnya untuk jenis Super masih Rp 9.950 per liter, setelah sempat dijual Rp 10.280 per liter. Untuk harga V-Power sebelumnya masih dijual Rp 11.450 per liter, dan jenis Diesel Rp 11.550 per liter.


Sementara itu, terkait SPBU Pertamina, selain menurunkan harga BBM Premium, pihak Pertamina juga akan menurunkan BBM jenis Pertamax pada Januari 2015, dari Rp 9.950 per liter (di Jabodetabek) menjadi Rp 8.700 per liter


Pantauan malam ini, di beberapa SPBU Pertamina di kawasan Jakarta Selatan, petugas SPBU sudah mengetahui adanya penurunan harga BBM bersubsidi tengah malam nanti. Next


(rrd/hen)

readmore »»  

Bisnis Dadakan Jelang Malam Tahun Baru, dari Jual Arang Hingga Jagung

Jakarta -Berbagai bisnis dadakan bermunculan menjelang pergantian tahun baru. Selain terompet, penjualan arang hingga jagung bakar pun 'menjamur' di pinggir-pinggir jalan seperti Jakarta.

Ahmad Sueb, pria asli Jakarta ini membuka lapak di depan toko kosong di Pasar Warakas Jakarta Utara. Sueb menjajakan alat bakar, arang hingga tusuk sate, untuk masyarakat yang akan menghabiskan malam tahun baru dengan kegiatan barbeque.


"Ayo, ayo, panggangannya, tempat arangnya, dipilih, pilih," teriak Sueb.


Sesekali datang calon pembeli dan menanyakan harga alat bakar berupa panggangan, tempat arang, arang hingga tusuk sate.


"Tempat arang yang besar Rp 35.000, arang Rp 10.000/plastik, batok kelapa Rp 35.000/karung, panggangan kecil Rp 20.000 dan yang jumbo Rp 40.000. Tusuk sate satu bundelan isi 30 tusuk Rp 2.000," tutur Ahmad kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014)


Sueb mengatakan bisnisnya ini dilakukan musiman atau dilakukan setahun sekali. Alat bakar didapatnya dari temannya yang seorang perajin di Bogor, Jawa Barat.


"Ini semua disuplai dari teman saya dari Citeureup, Bogor," katanya.Next


(wij/hen)

readmore »»  

Pemerintah Siapkan Rp 2,7 T untuk Bangun 'Jalan Tol' di Perbatasan Kalimantan

Jakarta -Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,7 triliun dalam APBN 2015 untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Termasuk rencana pembangunan jalan nasional sekelas jalan tol di perbatasan Kalimantan-Malaysia sepanjang 34 Km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu yang menjadi prioritas bagi pihaknya adalah penataan kembali kawasan-kawasan perbatasan.


Tahun depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat alokasi tambahan sebesar Rp 33 triliun sehingga total anggaran kementerian PUPR mencapai Rp 100 triliun lebih. Basuki berencana membangun kawasan modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang dengan kualitas terbaik yang pernah ada.


‎"Dengan sudah disahkannya APBN Perubahan oleh pemerintah, maka salah satu fokusnya adalah mengembangkan Kawasan perbatasan. Saya ingin 2015 ini berubah," kata Basuki saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (30/12/2014).


Sebagai tahap awal, akan ada pembangunan 4 kawasan‎ perbatasan antara lain di Aruk, Entikong, dan Nanga Badau di Kalimantan Barat dan Long Bawang di Kalimantan Timur.


Rencananya akan dibangun jalan nasional yang standar mutunya setara dengan jalan tol.


"‎Akan kita Bikin jalan yang masuk menuju pintu itu menjadi 2-7-7-2. Artinya 2 meter bahu jalan, 7 meter lebar jalan arah pertama, 7 meter lebar jalan arah kedua dan 2 meter bahu jalan lagi. Jadi nanti akan kelihatan seperti jalan tol. Ada dua ruas dia masing-masing arah," kata Basuki.Next


(dna/hen)

readmore »»  

Ini Kriteria Seorang Profesional di BUMN Versi Menteri Rini

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki kuasa untuk merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah. Terbaru, Menteri BUMN Rini Soemarno memilih dan menggangkat Lenny Sugihat sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang baru. Sebelumnya, Lenny adalah direksi di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Rini menjelaskan kriteria seorang profesional yang akan dipilih menjadi Direksi BUMN. Menurutnya, pimpinan di BUMN haruslah memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Proses pemilihan tersebut tentunya dilakukan melalui penilaian yang ketat.


"Dalam mencari profesional yang andal semua dilakukan assessment. BUMN dianggap sangat membutuhkan atensi dan profesionalisme," kata Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Untuk pemilihan direksi BUMN, Rini memprioritaskan profesional dari internal perusahaan pelat merah yang memiliki kinerja cemerlang. Profesional BUMN tersebut kemudian diseleksi dan ditempatkan di perusahaan lain yang membutuhkan.


"Satu profesional nggak boleh 10 tahun di satu tempat. Ini nggak lepas dari pemikiran pengambilan keputusan," jelasnya.


Sementara untuk komisaris BUMN, Rini juga memiliki kriteria tersendiri. Rini memilih komisaris yang memiliki latar belakang beragam.


"Dia harus tahu ekonomi. Terus ada yang latar belakang security dan hukum," jelasnya.


Petinggi pemerintahan, lanjut Rini, bisa saja diangkat sebagai komisaris. Langkah ini dipilih karena pejabat negara merupakan kepanjangan tangan pemerintah di BUMN.


"Ada komisaris dari eselon 1 dan 2. Ini perwakilan pemerintah," ujarnya.


(feb/hds)

readmore »»  

Ambisi Pemerintah Bangun 2 Juta Rumah di Tahun Depan

Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menargetkan pembangunan 2 juta unit rumah setiap tahun. Namun kalangan pengembang meragukan kesanggupan pemerintah mencapai target tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi rasa pesimistis tersebut. "Bicara kesanggupan dengan target, bukan berarti kita malah menururunkan target. Justru kita harus pasang target. Nah, kita genjot itu usaha kita agar target itu tercapai. Bukannya dibalik, kita hanya mengikuti sanggupnya kita dan nggak mau mencoba tantangan baru," ujar Basuki kepada detikFinance, Selasa (30/12/2014).


Ia juga menanggapi pernyataan kalangan pengembang yang menyebut bahwa angka realistis jumlah perumahan komersil baru yang bisa dibangun pengembang hanya sebanyak 400.000 unit per tahun.


"Kalau hanya begitu kita menyerah bagaimana kita mau mempercepat pembangunan kita? Ya kalau hanya nurutin 400.000 per tahun, terus kapan backlog (kurang pasok) 13 juta kebutuhan rumah akan bisa diatasi? Butuh berapa puluh tahun kita?" tanya Basuki.


Basuki akan berupaya keras memberikan dorongan kepada pihak pengembang perumahan untuk dapat meningkatkan produsi hunian per tahunnya.


Cara yang dilakukannya adalah dengan mengupayakan berbagai kemudahan perizinan hingga pendanaan. Terkait pendanaan, diakuinya saat ini pihak Kementeriannya tengah menjalin kerjasama dan dukungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk meningkatkan investasi langsung ke sektor infrastruktur termasuk salah satunya bidang perumahan.


Langkah ini didasari kesadaran bahwa tingginya target pembangunan tidak akan cukup bila hanya mengandalkan pendanaan tunggal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Dalam estimasi yang dilakukan Bappenas, dalam lima tahun ke depan pemerintah hanya mampu menyediakan Rp 2.200 triliun untuk infrastruktur pakai APBN. Padahal, kebutuhan dana untuk pembiayaan infrastruktur dalam lima tahun mendatang mencapai Rp 5.500 triliun.


"Percepatan infrastruktur tidak hanya kewajiban pemerintah, tapi juga perlu dukungan dari investasi swasta. Bila perizinan ini bisa dipermudah, maka minat swasta yang besar bisa lebih banyak terakomodir, dan target pembangunan bisa tercapai," katanya.


Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Anton R. Santoso beranggapan, target pemerintah membangun 2 juta rumah baru setiap tahunnya sebagai target yang terlalu ambisius.


(dna/hen)

readmore »»  

Harga Bensin Premium Turun, Menteri Rini Beri PR Besar Buat Pertamina

Jakarta -Pemerintah telah menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar. Mulai besok, harga Premium ditetapkan sebesar Rp 7.600/liter dan solar Rp 7.250/liter.

Selain itu, pemerintah memberlakukan penghapusan subsidi Premium sehingga harganya mengikuti harga pasar. Meski demikian, harga Premium dan Solar akan tetap sama hingga pelosok negeri.


Agar harga di setiap daerah sama, pemerintah menanggung biaya distribusi sebesar 2%. Jika lebih dari itu, maka PT Pertamina (Persero) sendiri yang menanggungnya.


Jika Pertamina efisien, tentu mereka akan untung. Namun jika kurang efisien, Pertamina terpaksa nombok.


"Pertamina punya kewajiban untuk mampu sediakan Premium dengan harga sama di seluruh Indonesia. Ini berat, tapi Pertamina harus efisien karena dia distributor tunggal BBM subsidi. Mereka juga ada di seluruh pelosok Indonesia," jelas Rini Soemarno, Menteri BUMN, di kantornya, Jakarta, Rabu (31/1/2014).


Selain itu, kata Rini, Pertamina juga diberi pekerjaan rumah yang tidak mudah. Pertamina harus mampu merevitalisasi kilang-kilang minyaknya agar mampu mengolah dan memproduksi BBM yang lebih baik, seperti RON 92 atau Pertamax, untuk menggantikan Premium. Pemerintah memberi waktu maksimal 2 tahun bagi Pertamina untuk mewujudkannya.


"Salah satu pekerjaan rumah dari Pertamina adalah bagaimana menghasilkan RON 92 dalam 2 tahun ke depan. Bagaimana revitalisai kilang buat program hasilkan RON 92," katanya.


(feb/hds)

readmore »»  

Bagaimana Kabar Penjualan Gedung Kementerian BUMN?

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sempat melontarkan wacana penjualan Gedung Kementerian BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Rini berencana menawarkan gedung tersebut kepada pihak lain atas alasan efisiensi. Lantas bagaimana kelanjutan penjualan Gedung Kementerian BUMN?


Rini menjelaskan penjualan gedung tersebut hanya bisa dilakukan kepada institusi pemerintah pusat (Kementerian Lembaga) atau pemerintah daerah (Pemprov DKI Jakarta).


"Karena masuk ring 1 nggak bisa ditawarkan bebas ke mana-mana. Itu bisa dimiliki instansi oleh Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah itu DKI Jakarta," kata Rini dalam diskusi media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Rini mengaku ada beberapa pihak, Kementerian Lembaga, yang tertarik membeli gedung Kementerian BUMN. Namun opsi terakhir ialah menyewakan gedung. Rini mengaku salah satu pihak yang tertarik ialah SKK Migas.


"Banyak berharap bisa ikut di sini. Daripada sewa di tempat lain. SKK Migas tertarik pindah di sini. Dia kan selama ini sewa di Gedung Mulia," jelasnya.


Rini mengaku telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Pembicaraan tersebut terkait skema sewa gedung di Kementerian BUMN.


"Minimal uang sewa pakai ke renovasi gedung," jelasnya.


Ide penjualan hingga persewaan gedung pertama kali muncul karena alasan efisiensi. Gedung Kementerian BUMN memiliki sistem kelistrikan lama sehingga tidak efisien. Jika 1 lantai dipakai, semua listrik di 22 lantai ikut nyala. Selain itu, Kementerian BUMN hanya membutuhkan 5-6 lantai dari 22 lantai yang ada.


"Kita sebagai Kementerian BUMN hanya butuh 5-6 lantai. Sekarang sistem lama, 1 lantai nyala 22 lantai wajib nyala," ujarnya.


(feb/ang)

readmore »»  

Subsidi Dicabut, Premium Turun Menjadi Rp 7.600 Per Liter

Jakarta -Pemerintah memutuskan mencabut subsidi bahan bakar minyak jenis premium. Tanpa subsidi, harga premium yang semula Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter.

(gst/gst)

readmore »»  

Harga Cabai Meroket, Inflasi Desember Bisa Tembus 2,4%

Jakarta -Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingginya angka inflasi di bulan Desember 2014 akibat harga cabai yang meroket.

Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan, angka inflasi di bulan Desember ini akan sedikit lebih tinggi dari prediksi semula dari 2,1-2,2% menjadi 2,2-2,4%.


"BI melihat di Desember ini inflasi mungkin ada sedikit lebih tinggi dari apa yang dilihat di minggu ketiga. Kita lihat inflasi di bulan Desember itu month on month (MoM) bisa 2,2-2,4%," kata Agus saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Secara year on year (yoy), Agus menyebutkan, inflasi akan berada di kisaran 8,2-8,4%, atau lebih tinggi dari perkiraan semula di angka 8,1-8,3%.


"Kalau sebelumnya ada di kisaran 8,1-8,3% yoy, itu mungkin bisa antara 8,2-8,4% yoy," katanya.


Agus menjelaskan, tingginya angka inflasi disumbang dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 0,61-0,65%. Tak hanya itu, harga cabai juga mendorong kenaikan inflasi sebesar 0,4%.


"BI melihat itu faktor daripada administer price khusunya kenaikan BBM itu berperan besar 0,61-0,65%, ada komoditi-komoditi yang kelihatannya walaupun bobotnya kecil tapi kenaikannya besar dan akan kontribusi ke inflasi seperti cabai merah dan rawit kontribusi 0,4%, komponen kecil tapi karena harganya di beberapa daerah naik jadi kontribusi besar begitu juga angkutan," ungkapnya.


Namun begitu, Agus mengatakan, dengan adanya kebijakan penghapusan subsidi BBM jenis premium dan penurunan harga BBM, maka inflasi di tahun depan akan lebih stabil.


"Kita sambut kebijakan energi agar inflasi stabil dan rendah. Kalau 2015 ada penurunan harga premium itu dampaknya bisa menekan inflasi, kalau ada pergeseran, BI akan berkoordinasi akan diupayakan agar terkendali," pungkasnya.


(drk/ang)

readmore »»  

Pemerintah Tak Lagi Subsidi Premium, JK Yakin Tak Langgar UU

Jakarta -Hari ini, pemerintah mengumumkan bahwa subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dicabut. Sementara Solar masih disubsidi dengan mekanisme subsidi tetap Rp 1.000/liter.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan pemerintah tidak melanggar aturan apapun. Dalam Undang-undang (UU) tentang Migas, JK menyebutkan intinya adalah harga BBM dalam negeri ditentukan oleh pemerintah.


"Undang-undang mengatakan harga BBM itu ditentukan oleh pemerintah. Tidak ada mengatakan sesuai harga pasar, hanya ditentukan oleh pemerintah," tutur JK di Kantor Wakil Presiden, Rabu (31/12/2014).


Pada 2004, Mahkamah Konstitusi (MK) pernah menangani penilaian kembali atau judicial review atas UU No 22/2001 tentang Migas. Putusan MK kala itu ditafsirkan bahwa harga BBM bersubsidi tidak boleh dikaitkan dengan harga pasar.


Putusan MK No 002/PPU-I/2003 tertanggal 21 Desember 2004 untuk UU Migas Pasal 28 ayat (2) dan (3) berbunyi:



  • Ayat (2) Harga Bahan Bakar Minyak dan harga gas bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar.

  • Ayat (3) Pelaksanaan kebijakan harga sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak menggurangi tanggung jawab sosial pemerintah terhadap golongan masyarakat tertentu.


"Itu kan tetap disubsidi Solar," ujar JK.

Ketika harga minyak berubah, lanjut JK, harga Premium dan Solar juga akan ikut berubah. "Iyalah, nanti kita ubah," sebutnya.


(hds/hen)

readmore »»  

Proyek Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur akan Tuntas Juli 2015

Jakarta -Kegiatan konstruksi proyek jembatan terpanjang di Indonesia Timur, Ambon, Maluku yang diberi nama Jembatan Merah Putih memasuki tahap pengerjaan bentang tengah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) Basuki Hadimuljono mengatakan jembatan sepanjang 1,1 km ini bisa rampung pada Juli 2015.


"Juli 2015 selesai. Saat ini sedang pengerjaan fisik bagian yang masih terputus," ujar Basuki kepada detikFinance, di ruang kerjanya, di Kantor Kementerian PUPERA, Jakarta, Selasa (30/12/2014).


Ia menjelaskan, kendala utama yang menyebabkan tertundanya penyelesaian pembangunan jembatan ini karena adanya dermaga TNI angkatan laut di Teluk Ambon. Padahal proyek ini ditargetkan tuntas Oktober 2014 pada era Presiden SBY.


Basuki mengatakan keberadaan jembatan ini dianggap menghalangi kapal-kapal TNI yang menuju dermaga tersebut. Namun, saat ini telah disepakati akan dibuat dermaga baru di kawasan itu agar kapal-kapal besar tak perlu melewati jembatan.


"Karena awalnya dianggap kurang tinggi karena di bawahnya ada dermaga. Awalnya ada opsi harus ditinggikan jembatannya agar kapal bisa lewat. Sekarang sudah diputuskan dermaganya dipindahkan, dibuatkan baru jadi kapal nggak perlu melintas jembatan. Jadi ini pengerjaannya dilanjutkan lagi," katanya.


Jembatan tersebut menghubungkan wilayah Poka dan Galala yang terpisah oleh Teluk Ambon. Jembatan ini memiliki panjang 1.140 meter yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu jembatan pendekat Poka (Poka approach bridge) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat Galala (Galala approach bridge) sepanjang 320 meter, dan jembatan utama (main bridge) sepanjang 300 meter.


Tinggi dari jembatan ini mencapai 34,1 meter di atas permukaan laut. Pemerintah menggelontorkan investasi sekitar Rp 700 miliar untuk proyek besar ini.


(dna/hen)

readmore »»  

Arahan Menteri Rini ke Bos Baru Bulog: Beri Untung ke Petani

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberi tugas khusus kepada Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Lenny Sugihat. Arahan Rini kepada Lenny adalah berikan keuntungan yang baik bagi para petani.

"Bulog ke depan, di bawah Bu Lenny untuk dapat beli hasil pertanian dari petani dengan harga yang wajar yakni cost petani ditambah keuntungan sehingga petani dapat menanam lagi," kata Rini dalam diskusi media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Rini juga memberi PR lain kepada Direksi Bulog. Manajemen Bulog harus mampu penjaga stabilitas harga pangan di pasar.


Alhasil Bulog ke depan nanti diberi kuasa atau hak untuk impor bahan pangan jika terjadi defisit pasokan pangan yang membuat harga melonjak.


"Ke depan kerjasama untuk tangani impor kalau terjadi kekurangan pasokan. Bulog juga punya tanggungjawab jaga harga di pasar agar stabil," jelasnya.


Bulog, kata Rini, juga akan masuk ke pangan lain selain beras.


"Tujuh produk tambahan yakni beras, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabe dan daging sapi," jelasnya.


Meski memiliki tugas menjaga harga pangan dan harga beli di petani, Bulog tetap harus memperoleh untung. Tantangan ini harus dijawab oleh Lenny sebagai Dirut Bulog yang baru.


"Bulog nggak lepas dari untung. Kalau nggak untung, dia nggak bisa bayar gaji karyawan, bayar renovasi gudang, tambah gudang baru. Itu perlu keuntungan. Itu perlu kepiawaian manajemen," jelasnya.


(feb/ang)

readmore »»  

Harga Beras dan Telur Kompak Naik Jelang Tutup Tahun

Jakarta -Selain harga beberapa komoditas sayuran yang mengalami kenaikan, kenaikan harga terjadi juga pada harga telur ayam hingga beras. Harga telur ayam naik 20% jadi Rp 22.000/kg, sedangkan harga beras naik 7,5% hingga 9%.

"Harga telur ayam naik Rp 4.000 sejak tadi pagi," kata penjual telur ayam di Pasar Warakas, Jakarta Utara Ayu kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Ayu tidak bisa mengungkapkan penyebab kenaikan harga telur ayam. Ia mengakui harga telur ayam naik atau turun setiap hari.


"Kalau setiap hari memang harga telur naik-turun tapi di kisaran Rp 18.000-19.000/kg. Paling mahal Rp 20.000/kg," tuturnya.


Sementara itu untuk daging ayam potong tidak terlalu mengalami kenaikan harga cukup tajam. "Harga daging ayam stabil-stabil saja Rp 45.000 untuk 1,5 kg," katanya.


Sedangkan di tempat yang saja, Radjiman pedagang daging sapi mengungkapkan harga daging sapi tetap di angka Rp 100.000/kg. Harga tersebut tidak berubah sejak perayaan Hari Natal 2014 lalu.


"Daging sapi tetap, harganya Rp 100.000/kg, karkas masih Rp 75.000/kg belum ada perubahan harga," tukasnya.Next


(wij/hen)

readmore »»  

Selain Rombak Manajemen Petral, Ini Rencana Bos Pertamina di 2015

Jakarta -Hari ini, PT Pertamina (Persero) memaparkan rencana kerja untuk 2015. Salah satunya adalah perombakan manajemen anak usaha yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral), seperti yang direkomendasikan Tim Reformasi Tata Kelola Migas pimpinan Faisal Basri.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, mengatakan pihaknya punya 5 fokus kerja pada 2015. Berikut adalah 5 fokus tersebut, yang dipaparkan di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (31/12/2014):


1. Percepatan pengembangan bisnis hulu.


Memperkuat lini bisnis di upstream seperti mendorong eksplorasi. Dari produksi hulu yang dikelola Pertamina sendiri hanya 20%.


"Kita berharap pemerintah memberikan blok yang kontraknya telah habis ke Pertamina," jelas Dwi.


2. Efisiensi.


Pertamina akan fokus ke 4 area yaitu:Next


(hds/hen)

readmore »»  

Bensin Premium Tak Lagi Disubsidi, BI: Inflasi Lebih Stabil

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menyambut baik rencana pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Bank sentral menilai tingkat inflasi bisa lebih terjaga.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, selama ini harga BBM selalu mempengaruhi harga-harga komoditas lain. Daya beli masyarakat juga kena imbas pergerakan harga BBM.


Dengan rencana pemerintah menerapkan subsidi tetap, kata Agus, maka anggaran pemerintah akan lebih terukur.


"Sehingga kalau ada perubahan harga minyak dunia menjadi tinggi, tidak jadi beban sehingga tidak jadi momok anggaran kita akibat subsidi energi berlebih. Sekarang bisa lebih terukur," ujar Agus di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).


Apalagi, banyak sekali dana yang bisa dihemat dari langkah pemerintah yang mengurangi subsidi BBM ini. Diperkirakan bisa mencapai Rp 200 triliun tahun depan.


Agus menambahkan, jika dana tersebut digunakan untuk membangun aneka infrastruktur, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sangat pesat.


"Negara bisa mempersiapkan belanja infrastruktur dan dapat dicairkan kalau RAPBN cepat efektif dan tidak perlu menunggu akhir-akhir tahun itu akan baik terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.


"Kita akan masuk ke era inflasi yang lebih terjaga, stabil dan lebih rendah," jelasnya.


(ang/hen)

readmore »»  

Harga BBM Turun, Pedagang Belum Berencana Turunkan Harga

Jakarta -Mulai besok, pemerintah akhirnya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar. Harga BBM Premium ditetapkan Rp 7.600/liter dan solar Rp 7.250/liter.

Roni, pedagang beras di Pasar Warakas, Jakarta Utara mengungkapkan penurunan harga BBM premium dan solar tidak langsung menurunkan harga beras.


"Tidak bisa langsung turun dong, ini beras kan pembelian awal Desember lalu dimana saat itu harga premium Rp 8.500/liter," ungkap Roni kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Roni mengungkapkan kemungkinan besar harga beras akan turun di pertengahan atau akhir Januari 2015. Pada periode itu, toko beras biasanya menambah pasokan beras baru.


Menurut hitung-hitungan Roni, penurunan harga tidak terlalu signifikan. Pasalnya penurunan harga BBM subsidi jenis premium hanya Rp 900/liter sedangkan solar Rp 250/liter. Penurunan harga juga harus dilihat dari seberapa besar dan mudah pasokan beras yang masuk.


"Hitung-hitungannya nggak bisa harga BBM turun Rp 900, harga beras juga turun Rp 900. Tidak bisa seperti itu. Pasokan beras dari Kerawang juga sulit sekarang, stok terbatas dan harga tebus ke petani juga tinggi," paparnya.


Menjelang malam pergantian tahun, Roni mengatakan harga seluruh jenis beras mengalami kenaikan. Kenaikan harga terjadi rata-rata Rp 500-1.000/kg.


Contohnya harga beras jenis IR 64 naik dari Rp 7.900/kg menjadi Rp 8.500/kg. Hal yang sama juga terjadi pada jenis beras muncul I (pera) dari Rp 9.000/kg menjadi Rp 10.000/kg.


Sementara untuk beras jenis premium yaitu Pandanwangi juga mengalami kenaikan dari Rp 11.000/liter menjadi Rp 11.500/liter dan beras ketan dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 12.000/kg.


Roni membenarkan faktor utama naiknya harga turunnya harga beras adalah BBM dan stok beras itu sendiri. "Belum tahu berapa besar penurunan harga nanti," tukasnya.


(wij/hen)

readmore »»  

Pemerintahan Jokowi Hemat Anggaran Subsidi BBM Rp 200 Triliun Lebih

Jakarta -Hari ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan terobosan terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemerintah mencabut subsidi Premium, kemudian Solar diberikan subsidi tetap (fixed subsidy) Rp 1.000/liter.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, memperkirakan 2 kebijakan ini mampu menekan anggaran subsidi BBM sangat signifikan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, subsidi BBM dialokasikan Rp 276 triliun.


Penghapusan subsidi Premium dan pemberian fixed subsidy untuk Solar diperkirakan mampu membuat subsidi BBM 2015 hanya tinggal Rp 60 triliun. Anggaran tersebut meliputi subsidi Solar sebesar Rp 17 triliun, elpiji 3 kg Rp 30 triliun, dan sisanya adalah untuk minyak tanah dan biofuel.


"Jadi mungkin sekitar Rp 60 triliun," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Bambang menambahkan, dalam anggaran tersebut juga akan termasuk kurang bayar subsidi ke PT Pertamina (Persero). "Kita masih utang sama Pertamina carry over tahun ini. Itu kita bayar juga," ujarnya.


Anggaran subsidi yang sudah jauh menyusut ini akan diajukan dalam proses perubahan APBN 2015 kepada DPR. Dijadwalkan penyerahan ke DPR akan dilakukan pada pekan ketiga Januari 2015.


"Pokoknya kan 2015 kan awalnya Rp 276 triliun, di APBN-P mungkin sekitar Rp 60 triliun. Penghematan lebih dari Rp 200 triliun," tegas Bambang.


(mkl/hds)

readmore »»  

Perbankan Indonesia akan Dipermudah Buka Cabang di Malaysia

Jakarta -Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepakat untuk mendukung integrasi perbankan ASEAN melalui kerangka ASEAN Banking Integration Frame Work (ABIF) dengan Bank Negara Malaysia. ABIF merupakan bagian dari liberalisasi di ASEAN khususnya di sektor keuangan.

Gubernur BI Agus Martowardojo menyebutkan, azas resiprokal menjadi salah satu prinsip utama ABIF di mana akses pasar dan fleksibilitas operasional harus saling menguntungkan dan dapat diterima oleh negara yang bersepakat.


Nantinya, dengan kesepakatan ini perbankan kedua negara dapat mudah melakukan ekspansi.


"Hari ini Indonesia dan Malaysia menyepakati prinsip-prinsip ABIF dan 10 negara anggota ASEAN termasuk Indonesia dan Malaysia," kata Agus saat acara signing ceremony Bilateral Cooperation Between Indonesia and Malaysia for Supporting Banking Integration in ASEAN, di Gedung BI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Agus menjelaskan, kesepakatan ini untuk menyediakan akses pasar (market access) dan keleluasaan beroperasi di negara anggota ASEAN bagi Qualified ASEAN Banks (QAB) yaitu bank-bank ASEAN yang memenuhi persyaratan tertentu yang telah disepakati oleh ASEAN.


"Tujuannya agar integrasi di ASEAN dapat terjadi lebih cepat dari apa yang dijadwalkan. Insya Allah hubungan Indonesia dan Malaysia jadi lebih baik dan positif yang menjunjung tinggi azas resiprokal," ujarnya.


Agus menyebutkan, selama ini perbankan Indonesia masih belum leluasa berekspansi di negara Malaysia. Dengan kesepakatan ini, nantinya akan ada kemudahan-kemudahan melalui kesepakatan yang telah dibentuk.


"Malaysia punya investasi di Indonesia seperti CIMB Niaga, BII Maybank, Maybank Syariah, dengan adanya kemajuan ini, insya Allah kalau Bank Syariah Indonesia siap, insya Allah di-welcome dan di-treat di sana, akan memperoleh nasional treatment dan bisa mengembangkan QAB sehingga kedua negara hubungannya semakin kuat," pungkasnya.


(drk/ang)

readmore »»  

Musim Hujan, Harga Wortel dan Tomat Melonjak Hingga 100%

Jakarta -Rata-rata harga sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional DKI Jakarta cukup stabil. Namun ada 2 jenis komoditas sayuran yaitu wortel dan tomat yang justru naik sampai 100%.

"Kedua jenis barang ini naik terus sejak 2 minggu terakhir," ungkap salah satu pedagang sayuran di Pasar Warakas, Jakarta Utara, Djoko kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Harga wortel terus merangkak naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 16.000/kg atau 100%. Sedangkan tomat juga sama naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 14.000/kg atau naik 75%. Salah satu penyebab kenaikan kedua jenis komoditas sayuran ini adalah musim hujan.


"Kalau musim hujan jelek, cepat busuk baik tomat maupun wortel," imbuhnya.


Kenaikan komoditas sayuran lainnya terjadi pada bawang putih. Biasanya harga bawang putih dijual Rp 14.000/kg sekarang Rp 20.000/kg atau naik 42%.


"Karena dolar Rp 12.000/US$, bawang putih ini semua impor dari Tiongkok," katanya.


Berikut daftar harga sayuran di Pasar Warakas:



  • Bawang merah Rp 20.000/kg

  • Bawang putih naik dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.

  • Kol tetap Rp 6.000/kg.

  • Kacang panjang tetap Rp 10.000/kg.

  • Buncis tetap Rp 10.000/kg.

  • Wortel naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 16.000/kg.

  • Kentang tetap Rp 10.000/kg.

  • Sawi tetap Rp 6.000/kg.

  • Tomat naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 14.000/kg.

  • Daun bawang naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.

  • Timun tetap Rp 5.000/kg.


(wij/hen)

readmore »»  

Meski Harga BBM Turun, Menko Sofyan: Tetap Harus Berhemat

Jakarta -Pemerintah telah mengumumkan kebijakan baru subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Hasilnya, harga Premium turun dari Rp 8.500/liter menjadi Rp 7.600/liter. Sementara harga Solar juga turun dari Rp 7.500/liter menjadi Rp 7.250/liter.

Sofyan Djalil, Menko Perekonomian, meminta masyarakat agar tetap berhemat meskipun harga BBM sudah turun.


"Kita imbau masyarakat hemat. Jangan karena harga-harga turun kita jor-joran dan menggunakan berlebihan," ujarnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Sofyan menjelaskan, BBM tetap merupakan sumber energi yang mahal dan langka. Maka dari itu, harus dihemat sebaik mungkin.


"Kita inginkan masyarakat tetap rasional menggunakan BBM. Bagaimana pun, BBM itu barang langka. Jadi semakin hemat digunakan, semakin baik untuk semuanya," jelasnya.


Menurut Sofyan, segala macam program pembatasan konsumsi tidak dibutuhkan lagi. Sebab, 2 kebijakan baru yang ditetapkan pemerintah hari ini membuat harga Premium dan Solar bisa naik-turun dan masyarakat bisa lebih mengontrol konsumsinya.


Hari ini, pemerintah resmi mencabut subsidi untuk Premium. Kemudian Solar diberikan subsidi tetap (fixed subsidy) Rp 1.000/liter.


"Tidak perlu (program pembatasan). Sekarang ini pemerintah tidak lagi memberikan subsidi, kecuali Solar dan minyak tanah," tukas Sofyan.


(mkl/hds)

readmore »»  

Bensin Premium Tak Lagi Disubsidi, Ini Dampaknya Buat Pertamina

Jakarta -Mulai 2015, pemerintah tidak lagi memberikan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 88 atau Premium. Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menilai kebijakan ini akan membuat kinerja keuangan BUMN migas itu lebih baik.

"Betul, karena kita memang harus berkembang. Fokus kita untuk investasi," kata Dwi kala ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Pertamina, lanjut Dwi, akan berfokus untuk meningkatkan kapasitas dan membangun kilang minyak.


"Investasi kita di storage dan kilang. Kemudian persiapan untuk percepatan pengembangan di hulu," katanya.


Dengan dicabutnya subsidi Premium, maka Pertamina akan menjual BBM tersebut dengan harga pasar. Artinya, masa-masa Pertamina menjual harga Premium di bawah harga pasar sudah berlalu. Ini tentunya baik bagi keuangan Pertamina.


Kemudian, lanjut Dwi, Pertamina juga menyambut baik kenaikan margin untuk SPBU sampai 17%. Dia berharap ini bisa memicu SPBU memberikan pelayanan yang lebih baik.


"Kalau yang lalu Rp 240/liter, hitung saja 17% berapa. Itu yang akan kita berikan ke depan. Mudah-mudahan SPBU juga jadi lebih baik," tuturnya.


(hds/hds)

readmore »»  

Jelang Tutup Tahun, Harga Cabai Mulai 'Jinak'

Jakarta -Harga komoditas cabai perlahan mulai turun menjelang tutup tahun 2014. Misalnya di Pasar Warakas, Jakarta Utara, harga cabai mulai turun namun masih relatif tinggi.

Salah satu pedagang sayuran Djoko mengungkapkan harga cabai mulai turun pasca perayaan Hari Natal, 25 Desember 2014 lalu. "Sudah mulai turun, stok di Pasar Induk Kramat Jati sudah mulai banyak," kata Djoko kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Contohnya harga jual cabai rawit merah yang pada Hari Natal lalu dijual Rp 110.000/kg kini dijual dengan harga Rp 90.000/kg. Hal yang sama juga terjadi pada cabai merah besar yang juga turun harganya.


"Cabai merah besar juga sama Rp 90.000/kg dari Rp 95.000/kg," katanya.


Keadaan berbeda justru terjadi untuk jenis cabai lain yaitu cabai merah keriting dan cabai hijau. Harga kedua jenis cabai ini tetap dan tidak mengalami perubahan harga sejak 2 minggu terakhir.


"Cabai merah keriting tetap Rp 60.000/kg sedangkan cabai hijau Rp 30.000/kg," katanya.


Meski penurunan harga cabai sudah terjadi, tetapi tidak dirasakan manfaatnya oleh para pedagang. Pasalnya harga cabai masih dinilai sangat mahal dibandingkan rata-rata harga normal. Bahkan pedagang tidak melayani penjualan cabai secara eceran.


"Harga cabai memang turun tetapi keuntungan kita selama ini sudah tipis, gedean modalnya. Kalau harga cabai normal saya bisa jual 20 kg/hari sekarang hanya 10 kg saja. Kita tidak melayani eceran, paling rendah kita jual 1/2 ons dengan harga Rp 5.000," jelasnya.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga komoditas cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terlihat masih tinggi.


Cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 65.000/kg sedangkan cabai rawit hijau Rp 23.000/kg. Harga cabai merah besar dan rawit merah masih cukup mahal dengan harga Rp 80.000/kg.


(wij/hen)

readmore »»  

Di Depan Pejabat Bank Malaysia, Agus Marto Berdoa untuk Korban AirAsia

Jakarta -Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini menandatangani kesepakatan integrasi sektor keuangan negara ASEAN melalui kerangka ASEAN Banking Integration Frame Work (ABIF) dengan Bank Negara Malaysia. ABIF merupakan bagian dari liberalisasi di ASEAN khususnya di sektor keuangan.

Gubernur Bank Negara Malaysia Tan Sri Dato' Sri Zeti Akhtar Aziz hadir dalam acara ini.


Sebelum membuka acara, Gubernur BI Agus Martowardojo menyempatkan diri menyampaikan doanya untuk para korban pesawat Airbus 320-200 milik AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang mengalami kecelakaan.


"Menyampaikan rasa duka atas musibah jatuhnya pesawat AirAsia yang membawa korban hampir 162 saudara-saudara kita," ujar Agus saat acara signing ceremony Bilateral Cooperation Between Indonesia and Malaysia for Supporting Banking Integration in ASEAN, di Gedung BI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Agus berdoa agar proses pencarian korban berjalan lancar dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.


"Doakan agar yang menerima musibah dapat tabah menerima cobaan ini dan membantu agar dapat berjalan dengan baik upaya penemuan korban dan dilindungi Allah," katanya.


(drk/ang)

readmore »»  

Harga Premium Turun, Menteri ESDM: Marjin Keuntungan SPBU Naik Jadi 17%

Jakarta -Pemerintah memberikan selisih (marjin) keuntungan dari harga baru bahan bakar minyak (BBM) hingga sebesar 17% untuk pengusaha SPBU. Dengan naiknya marjin keuntungan ini diharapkan SPBU bisa meningkatkan kualitas pelayanan.

"Kepada pengusaha SPBU, pemerintah memberikan marjin lebih, yaitu 17% daripada marjin yang selama ini diterima," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).


"Ini dimaksudkan untuk mereka (SPBU) memperbaiki mutu pelayananan. Pertamina juga akan menjalankan kebijakan itu," ujarnya.


Sudirman mengaku sudah berkoordinasi dengan SPBU mengenai perubahan harga jual BBM premium dan solar mulai pukul 00.00 malam nanti.


"Apa yang ditetapkan oleh pemerintah berbeda dengan apa yang pernah terjadi. Kalau kenaikan memang ada sensitivitas, kalau penurunan, masyarakat yang akan mengontrol. Begitu tanggal 1 SPBU menjual harga lebih tinggi dari patokan, pasti akan menolak. tapi memang sudah disiapkan oleh Pertamina dengan baik, bahwa komunikasi dengan seluruh SPBU akan berjalan dengan baik," katanya.


Berikut harga baru tiga jenis BBM:



  • Premium Rp 7.600/liter

  • Solar Rp 7.250/liter

  • Minyak Tanah Rp 2.500/liter


(ang/hds)

readmore »»  

Subsidi Premium Dihapus, SPBU Asing Boleh Jual RON 88

Jakarta -Mulai 1 Januari 2015, pemerintah resmi mencabut subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 88, alias Premium. Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), mengatakan kebijakan ini membuat SPBU swasta (termasuk asing) boleh menjual BBM RON 88. Tapi ada syaratnya.

"Di daerah Jamali (Jawa-Madura-Bali), swasta boleh jual RON 88. Tapi di luar Jawa tidak boleh, karena ada penugasan Pertamina," kata Bambang kala ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Karena SPBU swasta boleh menjual BBM RON 88 di wilayah Jamali, lanjut Bambang, Pertamina boleh mengambil margin sampai 10%. Pasalnya, Pertamina hanya untung tipis jika margin usaha hanya 5%.


"Dengan harga Premium sekarang Rp 7.600/liter dan margin 5%, Pertamina hanya untung tipis di wilayah Jamali. Jadi di Jamali kami boleh ambil margin sampai 10%," kata Bambang.


Sementara dari bisnis distribusi BBM sendiri, lanjut Bambang, Pertamina mengaku masih merugi sekitar Rp 2,5 triliun. Ini karena alfa (biaya distribusi) belum kunjung naik, sementara upah pekerja, biaya listrik, dan sebagainya terus meningkat.


"Sekarang memang masih rugi, tetapi tahun depan harus untung," tegas Bambang.


(hds/hen)

readmore »»  

Harga BBM Turun di Malam Tahun Baru, Pengelola SPBU Belum Tahu

Jakarta -Pemerintah baru saja mengumumkan penurunan harga bensin premium dan solar yang berlaku per tanggal 1 Januari 2015. Namun, beberapa pihak pengelola SPBU di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan belum mendapatkan pemberitahuan soal kebijakan baru tersebut.

Yusuf, salah seorang petugas pengelola SPBU di kawasan Jalan Tendean, Jakarta Selatan, mengaku belum mendapatkan informasi dari Pertamina pusat terkait persiapan penerapan harga baru dini hari nanti.


"Belum tahu saya, belum ada informasinya," katanya kepada detikFinance, Rabu (31/1/‎2014).


‎Yusuf mengatakan, biasanya sebelum benar-benar diterapkan di waktu yang ditentukan pemerintah, SPBU bakal menerima selebaran atau surat pemberitahuan untuk menyesuaikan harga.


"Paling nanti pukul 15.00-16.00 WIB‎, kalau diterapkannya pukul 00.00," tuturnya.


Sementara itu, Rudi seorang petugas pengelola SPBU di kawasan Jakarta Selatan juga mengaku belum tahu soal turunnya harga BBM bersubsidi malam nanti. "Kami belum tahu soal itu. Silakan tanya ke pusat," kata Rudi.


Sementara itu, seorang petugas SPBU di Pondok Cabe Tangerang Selatan, Banten mengaku juga tak tahu soal kebijakan baru pemerintah tersebut.


"Kita nggak tahu, katanya ada yang bilang subsidi mau dicabut, tapi katanya ada yang bilang harganya turun," ujar petugas SPBU tersebut.


Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan harga BBM bersubsidi turun yang disebabkan oleh anjloknya harga minyak dunia. Harga BBM premium ditetapkan Rp 7.600/liter, turun dari Rp 8.500/liter. Sedangkan solar turun menjadi Rp 7.250/liter dari harga sebelumnya Rp 7.500/liter.


(zul/hen)

readmore »»  

Selain AirAsia, Allianz Juga Tanggung Asuransi Dua Pesawat Malaysia Airllines

Jakarta -Allianz merupakan penanggung utama dari insiden pesawat AirAsia QZ8501. Perusahaan asuransi asal Jerman itu juga tahun ini sudah menanggung klaim dua pesawat Malaysia Airlines.

Dua pesawat itu adalah MH370 yang hilang di Samudera Hindia Maret silam, dan MH170 yang ditembak jatuh saat terbang di wilayah udara Ukraina pada Juli.


Dengan demikian, kecelakaan pesawat AirAsia ini merupakan insiden terbesar ketiga yang ditanggung Allianz. Salah satu perusahaan asuransi terkemuka sudah menyatakan siap untuk membayar klaim pesawat dan penumpang yang jadi korban.


"Masih terlalu dini untuk berkomentar atas insiden ini. Kami berduka dan tetap mendoakan untuk semua pihak yang terkena imbas dari kecelakaan ini," kata Allianz dalam keterangan tertulis yang dikutip Reuters, Rabu (31/12/2014).


Klaim untuk pesawat diperkirakan sebesar US$ 94 juta. Sementara masing-masing penumpang yang jadi korban, keluarganya dapat santunan US$ 165.000 atau sekitar Rp 2 miliar.


Tim SAR Gabungan hari ini masih melakukan evakuasi jenazah para korban setelah lokasi diduga jatuhnya pesawat sudah diketahui. Cuaca buruk tadi pagi sedikit menghambat proses evakuasi.


Sampai saat ini sudah ada enam jenazah yang berhasil dievakuasi ke KRI Bung Tomo. Jenazah akan dibawa ke Pangkalan Bun sebelum diterbangkan ke Surabaya.


(ang/hds)

readmore »»  

Terobosan Jokowi, Tiap Awal Bulan Pemerintah Umumkan Harga Dasar BBM

Jakarta -Hari ini, pemerintah merilis 2 kebijakan terobosan terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertama, pemerintah menghapus subsidi untuk BBM RON 88 atau Premium, dan kedua adalah subsidi tetap (fixed subsidy) Rp 1.000/liter untuk Solar.

Melalui kebijakan tersebut, maka harga Premium dan Solar akan naik-turun seperti Pertamax. Oleh karena itu, pemerintah akan mengumumkan harga patokan dasar BBM setiap awal bulan.


"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM, akan mengeluarkan harga dasar BBM. Ini dilakukan setiap awal bulan," kata Sudirman Said, Menteri ESDM, saat dijumpai di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Harga dasar adalah satu dari beberapa komponen untuk menentukan harga jual BBM ke konsumen. Selain harga dasar, ada pula pajak-pajak dan biaya distribusi.


Untuk harga Premium, lanjut Sudirman, formulanya adalah harga dasar ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), ditambah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), ditambah margin usaha. Sementara Solar, formulanya adalah harga dasar ditambah PPN, ditambah PBBKB, dikurangi subsidi Rp 1.000/liter.


"Walau tanpa subsidi, pemerintah tetap menetapkan harga BBM. Jadi tidak melanggar putusan MK," ujar Sudirman.


(hds/hen)

readmore »»  

Harga BBM Naik Diumumkan Jokowi, Saat Turun Diumumkan Para Menteri

Jakarta -Hari ini, pemerintah mengumumkan penurunan harga BBM premium dan solar. Harga bensin premium turun jadi Rp 7.600/liter dan solar turun jadi Rp 7.250/liter.

Pengumuman disampaikan oleh para menteri-menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pengumuman penurunan harga BBM sengaja diumumkan oleh menteri. Sedangkan pengumuman kenaikan harga BBM yang tak 'populis' justru disampaikan oleh Presiden Jokowi.


"Prinsip Pak Presiden adalah, yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan tidak memberikan beban, maka presiden tampil sebagai penanggungjawabnya. Tapi kalau berita baiknya ada penurunan harga, ya tidak harus presiden yang mengumumkan," ungkap Sofyan, kemarin


Sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi mulai 18 November 2014. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter, naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter.


"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 11 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014)


(hen/ang)

readmore »»  

Ini Alasan Pemerintah Masih Subsidi Solar Rp 1.000/Liter

Jakarta -Pemerintah masih memberikan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Subsidi yang diberikan Rp 1.000 per liter dengan mekanisme subsidi tetap.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan alasannya kebijakan ini.


"Subsidi hanya dialokasikan ke minyak solar, kenapa karena minyak solar secara teori umumnya digunakan untuk kepentingan ekonomi dan aktivitasnya," ungkap Sofyan Djalil dalam konferensi pers di kantornya, Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (31/12/2014).


Selama ini solar masih banyak dipakai oleh para nelayan, sektor transportasi, dan kegiatan ekonomi lainnya.


"Oleh sebab itu pemerintah merasa masih perlu diberikan subsidi Rp 1.000 per liter," terangnya.


Sofyan menjelaskan penerapan subsidi tetap akan mempermudah pemerintah menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun-tahun ke depan. Sehingga APBN tak lagi terbebani dengan gejolak nilai tukar rupiah dan harga minyak dunia.


"Dengan demikian kita bisa hitung berapa beban APBN tahun depan yang dihitung dari subsidi ini. Dulu kita tak pernah bisa hitung, hanya bisa menduga," tukasnya


Berbeda dengan solar, harga bensin premium justru dilepas dengan mekanisme pasar mulai 1 Januari 2015. Harga bensin premium turun jadi Rp 7.600 per liter dari Rp 8.500 per liter karena harga minyak dunia sedang turun. Sedangkan harga solar turun dari Rp 7.500 jadi Rp 7.250 per liter.


(mkl/hen)

readmore »»  

Sepanjang 2014, Kementerian PU Habiskan Anggaran Rp 71 Triliun

Jakarta -Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (yang sekarang berganti nama menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) hingga 30 Desember 2014 tercatat Rp 71,08 triliun atau 92,84% dari total pagu anggaran Rp 76,46 triliun. Pencapaian ini hanya naik sedikit dari penyerapan tahun sebelumnya yaitu 91,63%.

"Alhamdulillah, berjalan sesuai rencana yang dicanangkan sehingga penyerapannya tidak terlalu jelek. Walaupun kondisinya 2014 katanya tahun Pemilu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (30/12/2014).


Basuki menjelaskan, saat ini pelaporan keuangan kementerian masih dilakukan terpisah antara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Untuk mempermudah karena penyusunan APBN 2014 kan 2 kementerian. Jadi saat ini pelaporan masih terpisah, tahun depan baru gabung," jelasnya.


Meskipun secara persentase lebih baik, namun secara nominal serapan belanja Kementerian Pekerjaan Umum turun dibanding tahun. Hal ini karena total pagu yang dialokasikan memang mengalami penurunan dari Rp 86,49 triliun pada 2013 menjadi Rp 76,46 triliun pada 2014.


Dari catatan kementerian, penyerapan anggaran terbesar ada di Direktorat Jenderal Bina Marga yaitu Rp 37,64 triliun (93,81%). Kemudian penyerapan anggaran di Balitbang tercatat Rp 450,1 miliar (92,19%).


Kemudian anggaran di Ditjen Cipta Karya terserap Rp 13,74 triliun (93,61%). Ditjen Penataan Ruang menyerap anggaran Rp 754,66 miliar (77,42%), BP Konstruksi Rp 301,31 miliar (90,35%), dan Ditjen Sumber Daya Air Rp 16,61 triliun (91,67%).


(dna/hds)

readmore »»  

Wall Street Kena Profit Taking Jelang Tutup Tahun 2014

New York -Pasar saham Wall Street kena aksi ambil untung menjelang tutup tahun 2014. Indeks-indeks acuan di bursa Paman Sam menjauh dari posisi rekor tertingginya.

Pelemahan yang terjadi cukup dalam. Seluruh sektor di indeks S&P terkena koreksi. Transaksi pun berjalan cukup sepi menjelang perdagangan terakhir tahun ini.


Memang sudah banyak saham yang naik tinggi sejak awal bulan ini didorong solidnya data ekonomi AS dan rencana The Fed menunda rencana menaikkan suku bunga acuan.


"Koreksi yang terjadi kali ini gara-gara aksi ambil untung pelaku pasar yang ingin menikmati hasil perburuan sahamnya. Indeks memang sudah naik tinggi sekali," kata Stephen Massocca, Direktur Wedbush Equity Management LLC di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Rabu (31/12/2014).


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 55,16 poin (0,31%) ke level 17.983,07, Indeks S&P 500 kehilangan 10,22 poin (0,49%) ke level 2.080,35 dan Indeks Komposit Nasdaq jatuh 29,47 poin (0,61%) ke level 4.777,44.


(ang/ang)

readmore »»  

Begini Cara Basuki Menilai Calon Pejabat di Lelang Jabatan Kementerian PUPR

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan jasa penilaian dari PT Daya Dimensi Indonesia (DDI) untuk melakukan penilaian atau assessment terhadap calon-calon pejabat negara dalam lelang jabatan di lingkungan Kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono tersebut.

"Saya sedang melakukan assessment. Jadi assessment dilakukan oleh oleh PT DDI," ujar Basuki saat berbincang santai dengan detikFinance di ruangannya, di Lantai 2 Gedung Utama, Kamtor Pusat Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (30/12/2014).


Ia menjelaskan, dipilihnya DDI untuk melakukan penilaian calon-calon pejabat tinggi di Kementeriannya tersebut lantaran ia berpendapat bahwa perusahaan asessor tersebut telah berpengalaman melakukan penilaian calon-calon pejabat tinggi negara di berbagai Instansi negara lainnya.


"Saya kira DDI adalah institusi yang sangat credible yang dipakai Instansi-instansi lain. Saya kira cukup credible saya ikuti prosesnya," tutur dia.


Ia melanjutkan, hasil penilaian dari DDI ini akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan siapa saja calon yang cocok untuk menduduki Jabatan-jabatan setingkat eselon I di Kementerian PUPR.


"(Hasil penialaian) saya pakai untuk mengetahui posisi temen-temen saya di sini. Cocok atau tidak mereka untuk mengemban tugas yang akan dipercayakan nantinya," jelas dia.


Ia pun menyebut, penilaian ini tidak hanya diperuntukkan bagi pejabat Eselon I saja tetapi juga pejabat di level eselon II dan III.


"Semua, bukan hanya eselon 1, malahan hari ini eselon 2 dan 3 sedang assessment," pungkas dia.


Instansi yang sudah memakai Jasa DDI adalah Kementerian BUMN untuk melakukan penilaian terhadap calon Bos-bos Perusahaan Pelat Merah.


(dna/ang)

readmore »»  

Pemerintahan Jokowi Tentukan Harga Baru Bensin Premium Hari Ini

Jakarta -Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) tak lama lagi akan mengumumkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pengumuman akan dilakukan hari ini.

"Besok (Rabu) ya. Jam 9 pagi di kantor saya," kata Sofyan saat ditemui di Istana Negara kemarin.


Menurut Sofyan, tidak menutup kemungkinan adanya penurunan harga BBM bersubsidi yang baru dinaikkan pada 18 November lalu. Penurunan harga BBM merespons harga minyak dunia yang masih dalam tren melemah.


"Sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, tentu ada juga penyesuaian supaya pemerintah fair terhadap masyarakat. Sebab kalau harga naik, kita juga meminta masyarakat berkorban lebih banyak. Dengan harga minyak dunia ini, tentu (harga BBM) akan disesuaikan," ungkap Sofyan.


Akhir pekan lalu Menteri ESDM Sudirman Said memberi bocoran bahwa bisa jadi subsidi terhadap bensin premium dicabut sehingga akan mengikuti harga keekonomian yang sekarang ini sudah rendah.


Ada opsi juga pemerintah memberi subsidi bensin pertamax dengan Ron 92 yang sekarang harganya sudah cukup rendah juga.


(ang/ang)

readmore »»  

Giliran Menteri Basuki Lakukan Lelang Jabatan

Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai menggelar lelang jabatan untuk mengisi sejumlah posisi. Ada 11 jabatan eselon I yang akan diperebutkan di kementerian ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, lelang jabatan ini dilakukan sejalan dengan sudah disepakatinya komposisi Jabatan Eselon I di tubuh Kementerian yang dipimpinnya. Lelang jabatan akan dilakukan setelah Perpres terkait struktur organisasi Kementerian PUPR diterbitkan.


"Sekarang ini tinggal tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM untuk disampaikan ke Sekretariat Negara agar dibuatkan Perpres-nya. Akan terdiri dari 11 unit eselon 1 termasuk sekjen dan inspektur jenderal," ujar Basuki saat berbincang santai dengan detikFinance di ruangannya, Selasa (30/12/2014).


Berikut susunan Jabatan Eselon I di Kementerian PUPR yang akan diperebutkan:



  • Sekretaris Jenderal

  • Inspektur Jenderal

  • Direktur Jenderal Sumberdaya Air

  • Direktur Jenderal Bina Marga

  • D‎irektur Jenderal Cipta Karya

  • Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan

  • Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan

  • Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

  • Direktur Jenderal Konstruksi

  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

  • Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia


"Kebanyakan adalah jabatan lama yang dipertahankan. Tetapi ada juga jabatan baru yang artinya ada direktorat baru yang dibuat untuk tugas khusus. Ada Dirjen Penyediaan Perumahan yang fokus pada penyediaan perumahan, ada Dirjen Pembiayaan perumahan yang punya tugas yang fokus pada pembiayaan termasuk kredit-kredit perumahan," sebut dia.

Jabatan lain yang merupakan hasil penguatan kembali tugas dan fungsinya adalah Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Konstruksi. "Dirjen Cipta Karya ini nantinya sudah tidak perlu membangun perumahan tetapi fokus pada pengembangan kawasan saja seperti penyediaan sanitasi, jalan lingkungan dan penanganan lingkungan kumuh," sebutnya.


Selain itu, ada sejumlah Jabatan yang tak lagi dicantumkan lantaran dianggap fungsinya sudah dicakup oleh 11 Jabatan yang sudah ada saat ini. Ada juga Jabatan yang dialihkan keberadaannya ke kementerian lain. "Itu ada Direktur Jenderal Tata Ruang yang dialihkan ke Kementerian Agraria dan Penataan Ruang," pungkasnya.


Penetapan struktur organisasi di Kementerian PUPR tergolong lambat dibanding kementerian lainnya. Maklum, Kementerian ini merupakan hasil penggabungan dari dua Kementerian terpisah di Kabinet sebelumnya yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pimpinan Djoko Kormanto dan Kementerian Perumahan Rakyat (Pera) pimpinan Djan Faridz. Sebelumnya diusulkan 12 posisi Jabatan setingkat eselon I.


(dna/ang)

readmore »»  

Cegah Devisa 'Kabur' ke Luar Negeri, Mulai April 2015 Eksportir Wajib L/C

Jakarta -Pemerintah sedang memfinalisasi soal ketentuan wajib menggunakan fasilitas transaksi internasional Letter of Credit (L/C) kepada para eksportir. Ketentuan ini bertujuan agar devisa ekspor yang didapat para eksportir dalam negeri tercatat dan tak disimpan di luar negeri.

Malam ini, para menteri ekonomi seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojom dan lainnya menggelar rapat soal L/C di kantor kementerian perdagangan, Jakarta.


Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan rapat malam ini memfinalisasi rancangan peraturan menteri perdagangan (Permendag) tentang kewajiban kegiatan ekspor menggunakan fasilitas L/C.


"Itu akan dilaksanakan per tanggal 1 April 2015. Sekarang dipersiapkan peraturan menterinya dan akan ada satu kali lagi rapatnya final," kata Sofyan usai rapat di kantor Kemendag, Selasa (30/12/2014)


Ia menegaskan aturan ini akan mengatur semua produk ekspor dan komoditi dan sumber daya alam, dan mineral seperti batu bara, minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya wajib pakai L/C saat dilakukan ekspor.


"Jadi supaya kita tahu berapa yang diekspor, kemudian berapa harganya dan hasilnya harus masuk dalam devisa perbankan (dalam negeri)," katanya.


Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pentingnya wajib L/C bagi eksportir, tujuannya agar data-data ekspor dapat terekam dan diketahui jumlah ekspornya.Next


(mkl/hen)

readmore »»  

Rekomendasi Soal Petral, Menteri ESDM: Segera Dilaksanakan Pertamina

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri mengeluarkan 5 rekomendasi kepada pemerintah terkait keberadaan PT Pertamina Energy Trading (Petral), anak usaha PT Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi rekomendasi tersebut.

"Saya sudah membaca rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas, dan membicarakannya dengan Pertamina. Pemerintah mengapresiasi rekomendasi tersebut sebagai bagian dari perbaikan Tata Kelola Minyak dan Gas," ujar Sudirman Said, Selasa (30/12/2014).


Terkait rekomendasi yang khusus untuk anak usaha Pertamina yakni Petral, Sudirman Said menegaskan, rekomendasi tersebut akan segera dilaksanakan Pertamina.


"Terhadap rekomendasi tersebut Pertamina akan segera melaksanakannya, karena hal tersebut sejalan dengan rencana perbaikan mendasar di Petral dan Integrated Suplay Chain (ISC) yang telah diputuskan oleh Direksi Pertamina," ungkap Sudirman.


Ia juga sangat mengapresiasi langkah Direksi Pertamina yang sudah melakukan berbagai upaya merombak jajaran ISC dan dilanjutkan dengan perombakan jajaran direksi Petral.


"Saya juga menghargai sikap jajaran manajemen PT Pertamina yang sangat terbuka dan berorientasi pada perbaikan," katanya.


Terkait kembalinya kewenangan mengimpor minyak dan BBM yang dulunya di ISC kemudian diambil Petral sekarang balik lagi ke ISC, apalagi saat itu ISC dipimpin oleh dirinya, Sudirman membantah hal tersebut merupakan ajang 'balas dendam'


"Ini usaha meluruskan upaya transformasi, tidak ada hubungannya. Mohon tetap berpikir positif, nggak ada waktu untuk mikir dendam," candanya.


(rrd/hen)

readmore »»  

Para Menteri Ekonomi dan Gubernur BI Kumpul di Kantor Rachmat Gobel

Jakarta -Para menteri ekonomi, malam ini berkumpul di kantor Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel di Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais, Jakarta. Pertemuan ini membahas terkait dengan letter of credit (L/C) pada transaksi perdagangan.

Rapat dimulai pada pukul 19.20 WIB, hadir Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo.


Selain itu, hadir Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.


"Iya, kita rapat dulu (membahas L/C)," kata Rachmat saat memasuki auditorium Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (30/12/2014)


Sebagai informasi, L/C adalah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri.


(mkl/hen)

readmore »»  

Ini Temuan Mencurigakan Faisal Basri Cs di Petral

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri menemukan beberapa aktivitas bisnis di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang mencurigakan. Oleh karena itu, tim memutuskan untuk mencabut fungsi Petral dan mengalihkannya ke Integrated Supply Chain (ISC) yang ada di PT Pertamina (Persero).

Ditemani anggota tim lainnya, Faisal Basri memaparkan aktivitas yang mencurigakan Petral di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Berikut hasil temuan tersebut:


1. Mata rantai pengadaan tidak mengalami perbaikan berarti. Pengadaan minyak sudah sepenuhnya dari National Oil Company (NOC), tetapi NOC pemenang tender kerap hanya sebagai perantara. Hal ini dimungkinkan oleh Persetujuan Direksi No. RRD-54/C00000/2012-SO tertanggal 4 Juni 2012.


2. NOC rekanan Petral sering hanya sebagai fronting untuk memenuhi ketentuan bagi pemasok minyak yang sebenarnya. Contoh: Maldives NOC Ltd. Siapa pemasok sebenarnya yang berada di balik NOC itu, tidak diketahui pasti. Petral tidak mempermasalahkan dari mana asal atau sumber minyak yang diperoleh NOC pemasok.


3. Beberapa contoh kasus di mana NOC hanya bertindak sebagai perantara pihak ketiga untuk memenangi tender pengadaan minyak oleh Petral:


a. PTT (NOC Thailand) dalam pengadaan minyak mentah Azeri dari Azerbaijan. Mengapa SOCAR Trading Singapore Pte Ltd (NOC Azerbaijan) tidak tertarik ikut tender, dan mengapa tender tersebut lebih sering dimenangkan oleh PTT?


b. Pada 2013, Petco Trading Labuan Company Limited (milik Petronas) dalam pengadaan:



  • High Speed Diesel Fuel 0,35% Sulphur oleh Sinopec (Hong Kong) Petroleum Company Limited (pengapalan oleh HinLeongTrading Pte Ltd).

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh SK Energy International Pte Ltd (pengapalan oleh SK Energy Co Ltd).

  • Kerosene oleh Vitol Asia Pte Ltd (pengapalan oleh AVTTI).

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh HinLeongTrading Pte Ltd.

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh Sinopec (Hong Kong) Petroleum Company Limited (dikirimkan oleh HinLeong Trading Pte Ltd)


c. Pada 2014, Petral melakukan beberapa pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 88 melalui Vopak (dikapalkan Akrotiri atas pesanan Phillips 56 International Trading Pte Ltd).

4. Pelaku di pasar minyak berpendapat, bahwa spesifikasi produk (minyak mentah dan BBM) yang ditenderkan Petral tidak lazim, proses tender berbelit-belit, dan harus menghadapi pihak ketiga yang bertindak sebagai agen atau arranger. Namun, pelaku yang bersangkutan mengakui dengan terbuka mengapalkan minyak secara teratur ke Indonesia melalui pihak ketiga.


5. Tim menemukan cukup banyak indikasi adanya kekuatan 'tersembunyi' yang terlibat dalam proses tender. Termasuk indikasi kebocoran informasi mengenai spesifikasi produk dan owner estimate sebelum tender berlangsung.


(rrd/hds)

readmore »»  

Bekas Instansi Sudirman Said Ambil Alih Kewenangan Petral

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri merekomendasikan kewenangan dan fungsi anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), dialihkan seluruhnya ke Integrated Supply Chain (ISC). ISC merupakan bagian dari Pertamina.

Direksi Pertamina juga telah mengganti pimpinan ISC dari Tafkir Husni ke Daniel Purba, yang merupakan salah satu pejabat di Pertamina. Daniel sendiri merupakan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas.


"Fungsi pengadaan minyak dan BBM akan dikelola langsung oleh ISC. Kembali seperti dulu waktu zaman Pak Sudirman Said," kata Daniel di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/12/2014).


Sudirman Said, yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM, sempat berkarir di ISC. Dia pernah menjadi Senior Vice President ISC.


Nantinya, lanjut Daniel, aturan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan minyak mentah tidak lagi harus melalui National Oil Company (NOC). Ketika Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN, Petral diwajibkan impor dari NOC.


"Tidak harus dari NOC lagi, karena dengan kewajiban harus dari NOC nyatanya memberikan rantai yang panjang dalam proses tender minyak dan BBM," katanya.


(rrd/hds)

readmore »»  

Bos Pertamina Jajaki Opsi Anak Usaha Melantai di Bursa Tahun Depan

Jakarta -PT Pertamina (Persero) sedang mengkaji program privatisasi melalui initial public offering (IPO) atau go public untuk anak-anak usahanya pada 2015. Beberapa anak usaha yang tidak terkait secara langsung dengan bisnis inti migas antara lain Pelita Air Service akan jadi prioritas go public.

"Kita sedang mereview. Kalau kita memiliki potensi pengembangan anak usaha khususnya yang tidak pada core (bisnis inti) bagaimana mengelola energi itu akan review segera di IPO. Kita akan bicarakan pada OJK," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di sela acara penutupan perdagangan tahun 2014 di BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2014).


Program privatisasi tersebut untuk mendorong transparansi dan peningkatan pengelolaan anak-anak usaha Pertamina. "Ada potensi dimana dia bisa yang mengelola independen seperti Pelita, Transportation, Shipping," jelasnya.


Pada kesempatan tersebut, Dwi menegaskan Pertamina sebagai perusahaan induk akan tetap 100% dimiliki negara. Artinya Pertamina tidak disiapkan untuk go public.


"Induknya tidak. Karena ada kewajiban dari UU dimana kita memang yang harus menjadi operator pengelola energi untuk masyarakat," jelasnya.


(feb/hen)

readmore »»  

Cegah Devisa 'Kabur' ke Luar Negeri, Mulai April 2015 Eksportir Wajib L/C

Jakarta -Pemerintah sedang memfinalisasi soal ketentuan wajib menggunakan fasilitas transaksi internasional Letter of Credit (L/C) kepada para eksportir. Ketentuan ini bertujuan agar devisa ekspor yang didapat para eksportir dalam negeri tercatat dan tak disimpan di luar negeri.

Malam ini, para menteri ekonomi seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojom dan lainnya menggelar rapat soal L/C di kantor kementerian perdagangan, Jakarta.


Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan rapat malam ini memfinalisasi rancangan peraturan menteri perdagangan (Permendag) tentang kewajiban kegiatan ekspor menggunakan fasilitas L/C.


"Itu akan dilaksanakan per tanggal 1 April 2015. Sekarang dipersiapkan peraturan menterinya dan akan ada satu kali lagi rapatnya final," kata Sofyan usai rapat di kantor Kemendag, Selasa (30/12/2014)


Ia menegaskan aturan ini akan mengatur semua produk ekspor dan komoditi dan sumber daya alam, dan mineral seperti batu bara, minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya wajib pakai L/C saat dilakukan ekspor.


"Jadi supaya kita tahu berapa yang diekspor, kemudian berapa harganya dan hasilnya harus masuk dalam devisa perbankan (dalam negeri)," katanya.


Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pentingnya wajib L/C bagi eksportir, tujuannya agar data-data ekspor dapat terekam dan diketahui jumlah ekspornya.Next


(mkl/hen)

readmore »»  

Rekomendasi Soal Petral, Menteri ESDM: Segera Dilaksanakan Pertamina

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri mengeluarkan 5 rekomendasi kepada pemerintah terkait keberadaan PT Pertamina Energy Trading (Petral), anak usaha PT Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi rekomendasi tersebut.

"Saya sudah membaca rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas, dan membicarakannya dengan Pertamina. Pemerintah mengapresiasi rekomendasi tersebut sebagai bagian dari perbaikan Tata Kelola Minyak dan Gas," ujar Sudirman Said, Selasa (30/12/2014).


Terkait rekomendasi yang khusus untuk anak usaha Pertamina yakni Petral, Sudirman Said menegaskan, rekomendasi tersebut akan segera dilaksanakan Pertamina.


"Terhadap rekomendasi tersebut Pertamina akan segera melaksanakannya, karena hal tersebut sejalan dengan rencana perbaikan mendasar di Petral dan Integrated Suplay Chain (ISC) yang telah diputuskan oleh Direksi Pertamina," ungkap Sudirman.


Ia juga sangat mengapresiasi langkah Direksi Pertamina yang sudah melakukan berbagai upaya merombak jajaran ISC dan dilanjutkan dengan perombakan jajaran direksi Petral.


"Saya juga menghargai sikap jajaran manajemen PT Pertamina yang sangat terbuka dan berorientasi pada perbaikan," katanya.


Terkait kembalinya kewenangan mengimpor minyak dan BBM yang dulunya di ISC kemudian diambil Petral sekarang balik lagi ke ISC, apalagi saat itu ISC dipimpin oleh dirinya, Sudirman membantah hal tersebut merupakan ajang 'balas dendam'


"Ini usaha meluruskan upaya transformasi, tidak ada hubungannya. Mohon tetap berpikir positif, nggak ada waktu untuk mikir dendam," candanya.


(rrd/hen)

readmore »»  

Para Menteri Ekonomi dan Gubernur BI Kumpul di Kantor Rachmat Gobel

Jakarta -Para menteri ekonomi, malam ini berkumpul di kantor Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel di Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais, Jakarta. Pertemuan ini membahas terkait dengan letter of credit (L/C) pada transaksi perdagangan.

Rapat dimulai pada pukul 19.20 WIB, hadir Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo.


Selain itu, hadir Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.


"Iya, kita rapat dulu (membahas L/C)," kata Rachmat saat memasuki auditorium Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (30/12/2014)


Sebagai informasi, L/C adalah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri.


(mkl/hen)

readmore »»  

Ini Temuan Mencurigakan Faisal Basri Cs di Petral

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri menemukan beberapa aktivitas bisnis di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang mencurigakan. Oleh karena itu, tim memutuskan untuk mencabut fungsi Petral dan mengalihkannya ke Integrated Supply Chain (ISC) yang ada di PT Pertamina (Persero).

Ditemani anggota tim lainnya, Faisal Basri memaparkan aktivitas yang mencurigakan Petral di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/12/2014). Berikut hasil temuan tersebut:


1. Mata rantai pengadaan tidak mengalami perbaikan berarti. Pengadaan minyak sudah sepenuhnya dari National Oil Company (NOC), tetapi NOC pemenang tender kerap hanya sebagai perantara. Hal ini dimungkinkan oleh Persetujuan Direksi No. RRD-54/C00000/2012-SO tertanggal 4 Juni 2012.


2. NOC rekanan Petral sering hanya sebagai fronting untuk memenuhi ketentuan bagi pemasok minyak yang sebenarnya. Contoh: Maldives NOC Ltd. Siapa pemasok sebenarnya yang berada di balik NOC itu, tidak diketahui pasti. Petral tidak mempermasalahkan dari mana asal atau sumber minyak yang diperoleh NOC pemasok.


3. Beberapa contoh kasus di mana NOC hanya bertindak sebagai perantara pihak ketiga untuk memenangi tender pengadaan minyak oleh Petral:


a. PTT (NOC Thailand) dalam pengadaan minyak mentah Azeri dari Azerbaijan. Mengapa SOCAR Trading Singapore Pte Ltd (NOC Azerbaijan) tidak tertarik ikut tender, dan mengapa tender tersebut lebih sering dimenangkan oleh PTT?


b. Pada 2013, Petco Trading Labuan Company Limited (milik Petronas) dalam pengadaan:



  • High Speed Diesel Fuel 0,35% Sulphur oleh Sinopec (Hong Kong) Petroleum Company Limited (pengapalan oleh HinLeongTrading Pte Ltd).

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh SK Energy International Pte Ltd (pengapalan oleh SK Energy Co Ltd).

  • Kerosene oleh Vitol Asia Pte Ltd (pengapalan oleh AVTTI).

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh HinLeongTrading Pte Ltd.

  • Gasoil 0,35% Sulphur oleh Sinopec (Hong Kong) Petroleum Company Limited (dikirimkan oleh HinLeong Trading Pte Ltd)


c. Pada 2014, Petral melakukan beberapa pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 88 melalui Vopak (dikapalkan Akrotiri atas pesanan Phillips 56 International Trading Pte Ltd).

4. Pelaku di pasar minyak berpendapat, bahwa spesifikasi produk (minyak mentah dan BBM) yang ditenderkan Petral tidak lazim, proses tender berbelit-belit, dan harus menghadapi pihak ketiga yang bertindak sebagai agen atau arranger. Namun, pelaku yang bersangkutan mengakui dengan terbuka mengapalkan minyak secara teratur ke Indonesia melalui pihak ketiga.


5. Tim menemukan cukup banyak indikasi adanya kekuatan 'tersembunyi' yang terlibat dalam proses tender. Termasuk indikasi kebocoran informasi mengenai spesifikasi produk dan owner estimate sebelum tender berlangsung.


(rrd/hds)

readmore »»  

Bekas Instansi Sudirman Said Ambil Alih Kewenangan Petral

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri merekomendasikan kewenangan dan fungsi anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), dialihkan seluruhnya ke Integrated Supply Chain (ISC). ISC merupakan bagian dari Pertamina.

Direksi Pertamina juga telah mengganti pimpinan ISC dari Tafkir Husni ke Daniel Purba, yang merupakan salah satu pejabat di Pertamina. Daniel sendiri merupakan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas.


"Fungsi pengadaan minyak dan BBM akan dikelola langsung oleh ISC. Kembali seperti dulu waktu zaman Pak Sudirman Said," kata Daniel di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/12/2014).


Sudirman Said, yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM, sempat berkarir di ISC. Dia pernah menjadi Senior Vice President ISC.


Nantinya, lanjut Daniel, aturan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan minyak mentah tidak lagi harus melalui National Oil Company (NOC). Ketika Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN, Petral diwajibkan impor dari NOC.


"Tidak harus dari NOC lagi, karena dengan kewajiban harus dari NOC nyatanya memberikan rantai yang panjang dalam proses tender minyak dan BBM," katanya.


(rrd/hds)

readmore »»