Mansek Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tiga Bulan Pertama Di Bawah 5%

Jakarta -Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015 diperkirakan akan di bawah 5% atau lebih rendah dibanding kuartal IV-2014 sebesar 5,01%.

Head of Economic Research Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan, lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2015 disebabkan karena penyerapan anggaran dan belanja modal pemerintah belum maksimal.

"Akan di bawah 5%, kuartal satu flat," kata dia saat paparan outlook & report terbaru market 2015, di Plaza Bapindo, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Dia menjelaskan, penjualan mobil di kuartal pertama tahun ini lebih rendah hanya 282.000 unit dan penjualan sepeda motor turun 18% hanya 1,62 juta unit.

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat tergantung pada economic spending, jika bisa naik 6,2% dibanding tahun lalu sebesar 4%, maka itu bisa mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, investasi juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Hingga akhir tahun diperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,3%.

"Jika investment tidak sekuat 6,2%, maka pertumbuhan ekonomi tidak bisa 5,3%," kata dia.

Di tempat yang sama, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menambahkan, pertumbuhan ekonomi masih akan membaik sepanjang tahun ini jika posisi Current Account Deficit (CAD) terjaga di level 2,74%.

"CAD membaik, akan mendukung perekonomian kita," katanya.

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com