"RUPS (rapat umum pemegang saham) memutuskan pembagian laba untuk dividen sebesar Rp 123,03 miliar," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo usai RUPS di Kantor WIKA, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Persentase laba yang disebar kepada pemegang saham memang turun dari periode sebelumnya, yakni dari 30% menjadi 20%. Penurunan tersebut dilakukan karena perseroan memerlukan modal kerja atau capital expenditure (capex) yang tinggi untuk membidik dan mengerjakan proyek infrastruktur dan energi yang ditawarkan ataupun ditugaskan oleh pemerintah.
"Tahun 2014 capex sampai Rp 1,05 triliun. Sekarang sampai Rp 1,7 triliun. Itu minimal karena potensi di atas Rp 1,7 triliun. Untuk tunjangan dana investasi, kita turunkan deviden. Kita naikkan debt equity ratio," jelasnya.
(feb/ang)Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
