Jadi Operator Blok Mahakam, Pertamina Boleh Gandeng Total?

Jakarta -PT Pertamina (Persero) telah diputuskan akan menjadi operator Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Pertamina menggantikan Total E&P Indonesie yang sudah habis masa kontraknya pada 2017.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Pertamina tidak dibatasi untuk menggandeng pihak mana pun dalam mengelola blok tersebut. Itu menjadi kewenangan perusahaan.


"Pengertian operator itu apakah 100% atau tidak, pasti jadi pertanyaan. Makanya kembali ke keputusan prinsipnya, Pertamina akan melanjutkan. Perkara soal kerja sama dengan eks operator atau dengan mencari mitra lain, biarkan Pertamina," ungkapnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


Sudirman yakin akan ada keputusan yang tepat jelang 2017. Apalagi sebenarnya kerja sama yang sudah terbangun antar kedua perusahaan sudah lama terjalin.


"Saya yakin keduanya akan ketemu pada satu titik. Kompromi yang produktif, karena keduanya saling membutuhkan," ujarnya.


"Total sudah lama di sini dan memberikan kontribusi kepda produksi migas. Total juga punya kepentingan dalam pengembangan blok-blok lain. Total punya teknologi yang bsa dimanfaatkan. Sedangkan Pertamina, sebagai bagian dari pemerintah, penting untuk pastikan produksi tak turun," papar Sudirman.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Begini Ceritanya Blok Mahakam Akhirnya Jatuh ke Pertamina

Jakarta -Nasib Total E&P Indonesie selaku pengeloka Blok Mahakam (Kalimantan Timur) akhirnya mendapat kepastian pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Blok yang akan habis masa kontraknya pada 2017 ini diserahkan ke PT Pertamina (Persero).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, hal ini seharusnya menjadi kewenangan dari pemerintahan sebelumnya. Sebab pihak Total sudah mengajukan sejak 2008.


Namun karena tidak terealisasi, proses penentuan ini masuk pada era pemerintahan sekarang. Blok Mahakam kemudian menjadi satu di antara 30 Wilayah Kerja (WK) yang harus mendapat kepastian.


"Total telah melakukan pengajuan sejak 2008, jadi agak terlambat sebenarnya. Makanya sejak awal pemerintahan Jokowi-JK ingin mempercepat," ungkap Sudirman di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


Kementerian ESDM melakukan komunikasi intensif dengan pihak Total dan Pertamina sejak November 2014 hingga Januari 2015. Tujuannya adalah supaya transisi berjalan lebih mulus, termasuk penggunaan data milik Total.


"Ada forum reguler tujuannya supaya transisi berjalan mulus. Di sana termasuk penggunaan data Total," sebutnya.


Hingga akhirnya kemarin dilakukan rapat finalisasi antar kementerian terkait. Kemudian Pertamina untuk menyampaikan paparan rencana pengelolaan Blok Mahakam dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.Next


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Dari 110 Orang, Peserta Lelang Jabatan Kementerian ESDM Tersisa 31

Jakarta -Seleksi terbuka alias lelang jabatan eselon I di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menjaring 31 dari 110 orang pendaftar. Meliputi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian ESDM, PNS di luar Kementerian ESDM, dan non PNS.

Tahapan selanjutnya, pada pekan ini panitia seleksi (pansel) akan melakukan wawancara kepada kandidat. Wawancara dilakukan selama 4 hari secara bergantian.


"Sudah ada 31 yang lolos. Ada 11 PNS (Kementerian ESDM), dan 20 di luar PNS Kementerian ESDM termasuk praktisi minerba, migas, dan EBTKE. Tahapan lanjut itu adalah wawancara. Mungkin sekitar 8 orang per hari," ungkap Menteri ESDM Sudirman Said di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


Wawancara merupakan pendalaman materi yang disampaikan secara tertulis oleh kandidat saat proses administrasi. Di samping itu juga akan ditanyakan terkait proyeksi organisasi tugas dan hal mendasar lainnya.


"Sejauh ini pansel sudah aktif mencari tahu para kandidat. Kemudian juga saling memberikan rekomendasi sesama pansel," jelasnya.


Setelah tersaring menjadi 15 orang, tambah Sudirman, kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan assessment center. Sudirman mengatakan pihaknya akan menggunakan jasa konsultan asing bertaraf internasional. Namun ia belum bisa mengungkapkan nama konsultannya.


"Kenapa konsultan Internasional, karena saya tidak ingin ada hubungan dengan mitra dan kandidatnya," kata Sudirman.Next


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Taktik Pedagang Jual Beras Bulog: Dioplos dan Dibanderol Rp 8.000/Liter

Jakarta -Harga beras di pasaran saat ini mulai turun. Musim panen dan operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog membuat harga beras mulai 'jinak'.

Di Pasar Jati Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, harga beras termurah dijual Rp 8.000/liter. Beras yang dijual murah ini adalah beras Bulog yang dioplos dengan beras lainnya. Tanpa dioplos, beras Bulog ini tak laku di pasaran meskipun dibanderol di harga Rp 7.000/liter.


Demikian pengakuan pedagang beras bernama Tomo (56) saat ditemui detikFinance di lokasi, Minggu (8/3/2015).


"Paling murah Rp 8.000/liter. Itu beras Bulog, dicampur sama beras baru. Kalau beras Bulog doang itu pera (tidak pulen). Dijual Rp 7.000 juga nggak ada yang mau," ungkap Tomo.


Selain pera, lanjut Tomo, beras Bulog juga kadang berkutu. Hal ini karena pihak Bulog yang terlalu lama menimbun beras. Padahal, beras Bulog ini jenis IR46 yang punya kualitas bagus.


"Beras Bulog itu jenis IR64, sebetulnya beras bagus. Tapi karena lama ditimbun, 9 bulan baru keluar, jadi nggak bagus," katanya.


Harusnya, kata Tomo, menimbun beras paling lama 1 bulan. Lebih dari itu, kualitas beras akan berubah.


"Beras baru tahan 1 bulan, itu paling lama. Kalau kelamaan ya jadinya jelek," tuturnya.


Oleh karena itu, tambah Tomo, pedagang pun mengoplos beras Bulog dengan beras lain. Harga beras oplosan ini adalah Rp 8.000/liter.


Memang, menurut Tomo, harga beras Bulog lebih murah dibandingkan. "Beras Bulog Rp 375.000/50 kg, lebih murah. Rata-rata harga beras 50 kg itu Rp 450.000," ucapnya.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Harga Cabai Merah dan Bawang Naik, Tapi Wortel Sampai Tomat Turun

Jakarta -Harga sayuran seperti bawang atau cabai merah memang merangkak naik. Namun ada pula sejumlah sayur-mayur yang justru mengalami penurunan harga. Apa saja ya?

Seorang pedagang sayuran bernama Kaminem menyebutkan, sejumlah harga sayuran terpantau turun di tengah merangkaknya harga sejumlah komoditas.


"Harganya turun karena ya barangnya ada, banyak malah," ujarnya saat ditemui detikFinance di Pasar Jati Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).


Kaminem menyebutkan, harga wortel turun menjadi Rp 9.000/kg dari sebelumnya Rp 12.000/kg. Harga tomat juga turun dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 8.000/kg.


Daun bawang harganya juga turun menjadi Rp 12.000/kg dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp 16.000/kg. Harga mentimun juga ikut turun menjadi Rp 8.000/kg dari sebelumnya Rp 12.000/kg.


Harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 16.000/kg dari sebelumnya Rp 30.000/kg. "Itu harga Rp 30.000 waktu banjir-banjir," ucap Kaminem.


Kentang juga harganya tetap Rp 11.000/kg ribu. Terong stagnan di Rp 8.000/kg, jagung manis harganya juga tetap Rp 8.000/kg, sedangkan brokoli harganya tetap di Rp 18.000/kg.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Harga Beras Turun, Giliran Harga Sayuran Naik

Jakarta -Meskipun harga beras di pasaran mulai turun karena telah memasuki panen raya, tidak demikian dengan sayuran. Akibat hujan deras yang mengguyur dalam 2 bulan terakhir, harga sayuran pun merangkak naik.

Hal tersebut diungkapkan seorang pedagang sayuran bernama Kaminem saat disambangi detikFinance di Pasar Jati Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).


"Naik karena barangnya langka, karena telat. Penyalurannya nggak lancar karena hujan terus kan dari kemarin-kemarin, dampaknya sekarang. Pengaruh ke produksi, lahan terendam," jelas dia.


Kaminem menyebutkan, harga bawang merah naik menjadi Rp 28.000/kg dari sebelumnya Rp 24.000/kg. Harga buncis juga naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 12.000/kg.


Cabai merah juga harganya ikut merangkak naik menjadi Rp 24.000/kg dari sebelumnya Rp 20.000/kg. Bawang putih terpantau naik dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg.


Bahkan, cabai rawit merah sempat menembus angka di atas Rp 100.000/kg. Perlahan turun menjadi Rp 34.000/kg, kemudian naik lagi dan sekarang mencapai Rp 45.000/kg.


"Rawit merah sempat Rp 100.000 lebih, itu Januari sampai pertengahan Februari. Habis Imlek nggak ada hujan, tapi sekarang naik lagi Rp 45.000," kata Kaminem.


Namun begitu, dia mengatakan, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap permintaan meskipun harga-harga naik. "Harga mahal tetap dibeli. Kan sudah biasa karena kebutuhan," sebut Kaminem.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Panen Sudah Tiba, Harga Beras Pun Turun

Jakarta -Memasuki musim panen raya, harga beras di tingkat konsumen mulai turun. Penurunan harga bahkan mencapai Rp 2.500/liter.

Dari pantauan detikFinance di Pasar Jati Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015), harga beras terlihat mulai turun. Harga beras paling murah adalah Rp 8.000/liter untuk jenis Simalaya asal Karawang dan Subang, di mana sebelumnya sempat mencapai Rp 9.000/liter.


"Beras panen sudah mulai masuk. Paling murah Rp 8.000 jenis Simalaya dari Karawang dan Subang, jenisnya pulen," kata seorang pedagang beras bernama Adi.


Dia mengungkapkan, naiknya harga beras beberapa waktu lalu disebabkan tingginya curah hujan yang menyebabkan gagal panen. "Kemarin-kemarin naik karena cuaca, musim hujan jadi gagal panen. Sekarang sudah mulai turun," ucap Adi.


Adi menyebutkan, selain jenis Simalaya dengan harga termurah, ada juga beras Pandan Wangi dari Cinajur yang harganya paling mahal Rp 12.500/liter. Ini juga turun Rp 2.500/liter dari sebelumnya Rp 15.000/liter.


"Paling mahal Rp 12.500 jenis Pandan Wangi, pulen, dari Cianjur. Pas lagi naik harganya Rp 15.000," kata Adi.


Dia merinci, berbagai harga beras pun mulai berangsur turun berkisar Rp 500-Rp 1.000/liter kecuali Pandan Wangi. Mulai dari Rp 8.500/liter kualitas sedang, Rp 9.000/liter pulen, Rp 9.500/liter jenis pera IR42 dari Pamanukan, Rp 9.500/liter jenis pulen BMD dari Cianjur, cap Kurma dari Solo Rp 10.000/liter, jenis Segon dari Bandung Rp 10.500/liter, dan jenis Setra Ramos dari Bandung Rp 11.000/liter.


"Mulai panen, jadi harga turun," ujar Adi.


Hal yang sama juga diakui pedagang beras bernama Tomo. Harga beras paling murah dibanderol Rp 8.000/liter jenis IR64 dan paling mahal Rp 13.000/liter jenis Pandan Wangi asal Cianjur.


"Paling murah Rp 8.000/liter, paling mahal Pandan Wangi Rp 13.000/liter, sebelumnya Rp 16.000/kg. Kemarin sempat nggak berani jualan," tutur Tomo.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Jerman, 30% Posisi Dewan Direksi Wajib Diisi Perempuan

Jakarta -Hari ini, 8 Maret, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang.

Salah satunya di Jerman, yang membuat kebijakan radikal untuk mendorong kesetaraan gender. Parlemen Jerman mengesahkan aturan baru yang mewajibkan perempuan mengisi minimal 30% posisi direksi di perusahaan-perusahaan besar. Pada 2018, angkanya meningkat menjadi 50%.


Seperti dikutip dari CNN, Minggu (8/3/2015), aturan ini wajib diterapkan di 100 perusahaan besar di Jerman seperti Allianz atau Volkswagen. Allianz sudah memiliki 30% perempuan di dewan direksi, sementara Volkswagen baru 15%.


Catalyst, kelompok yang melobi kebijakan ini, dalam risetnya menyebutkan dewan direksi yang lebih seimbang antara laki-laki dan perempuan akan menghasilkan terobosan yang lebih inovatif. Perusahaan pun akan lebih sukses dibandingkan direksi yang didominasi laki-laki.


Namun, kebijakan ini juga memunculkan kritik. Misalnya, akan ada orang-orang yang kurang berkualitas masuk ke jajaran direksi hanya karena ingin mematuhi kuota perempuan 30%.


Selain Jerman, negara lain yang sudah menerapkan aturan serupa adalah Norwegia. Pada 2003, negara Skandinavia ini mengesahkan aturan yang mewajibkan 40% perempuan di jajaran direksi.


Sementara situasi yang sangat berbeda terjadi di Jepang. Meski banyak perempuan yang bekerja perempuan di Jepang, tetapi hanya 3% yang menduduki posisi bergengsi di perusahaan.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ekonomi Amerika Membaik, Cari Kerja Lebih Mudah


//images.detik.com/content/2015/03/08/4/usaflagcnn.jpg Foto: CNN

Jakarta - Akhir-akhir ini, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap mata uang dunia. Tak terkecuali terhadap rupiah, di mana dolar AS sempat menembus level Rp 13.000.

Salah satu penyebab dolar AS 'menggila' adalah semakin membaiknya perekonomian Negeri Paman Sam. Indikatornya bisa terlihat dari penciptaan lapangan kerja.


Mengutip CNN, Minggu (8/3/2015), sepanjang 2014 tercipta 3,3 juta lapangan keja di AS. Kemudian pada Februari 2015 saja, tercipta 295.000 lapangan kerja. Mencari kerja sepertinya lebih mudah buat rakyat AS.


Berikut adalah sejumlah sektor usaha yang membuka banyak lapangan kerja di AS:



readmore »»  

Begini Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru


//images.detik.com/content/2015/03/08/722/rupiah3.jpg

Jakarta - Sebagai pasangan yang baru menikah tentunya ada hal yang baru yang perlu Anda sesuaikan dengan pasangan. Salah satunya adalah terkait pengelolaan keuangan.

Banyak pasangan baru akan merasa bingung ketika berbicara dan mengatur keuangan pasca pernikahan mereka. Karena tidak lagi hidup masing-masing, setiap pasangan akan bertanggung jawab kepada pasangannya. Berikut langkah-langkah menyusun keuangan keluarga untuk pasangan baru seperti dipaparkan Perencana Keuangan ZAP Finance Jayadin R Binaardi seperti dikutip detikFinance dari situs resminya, Minggu (8/3/2015):



readmore »»  

SKK Migas Diusulkan Jadi BUMN, Ini Kata Kementerian ESDM

Jakarta -Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) diusulkan diubah jadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rekomendasi ini diajukan masuk ke revisi Undang-Undang (UU) Migas Nomor 22 Tahun 2001.

Usulan tersebut datang dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas alias Tim Pemberantas Mafia Migas yang dipimpin Faisal Basri. Apa respons pemerintah atas usulan ini? Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan usulan tersebut harus dikaji lebih detail.


"Itu bagian dari diskusi revisi UU Migas jadi kapan keputusannya nunggu DPR karena itu kan bagian yang mesti dibicarakan pada parlemen," kata Sudirman di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Di tempat yang sama, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menjelaskan pihaknya belum diajak bicara mengenai wacana masuknya SKK Migas menjadi BUMN.


"Belum, nanti ya," ujarnya.


Hal senada ditegaskan oleh Menteri Koordinator Ekonomi Sofyan Djalil. Sofyan mengaku belum ada pembahasan terkait wacana SKK Migas menjadi BUMN.


"Belum ada pembicaraan," sebutnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Bos PLN: Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik 3 Bulan ke Depan

Jakarta -Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir sore ini menyambangi Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sofyan menghadap Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said.

Usai pertemuan di akhir pekan ini, Sofyan melaporkan komitmen perusahaan untuk tidak menaikkan tarif listrik sampai 3 bulan ke depan, khususnya untuk listrik industri.


"Tarif listrik belum ada rencana naikkan. Memang ada masalah kurs, BBM yang naik sedikit. Tapi menurut saya 3 bulan ke depan kita belum rencana naikkan tarif listrik," kata Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Komitmen tersebut dilakukan karena pemerintah dan PLN ingin menjaga iklim usaha secara kondusif. Jika listrik dinaikkan maka beban operasional perusahaan di Indonesia akan meningkat.


"Saya bingung siapa nyampaikan itu. Justru kami mikir bagaimana tarif industri ini kita turunkan perlahan-lahan. Supaya animo para pengusaha dan investor bisa lakukan perluasan. Kan tujuannya untuk pekerjaan, pengangguran dikurangi," paparnya.


Pada kesempatan tersebut, sofyan melaporkan tekanan pelemahan rupiah terhadap kinerja keuangan PLN. PLN mengalami rugi kurs hingga Rp 1,3 triliun selama 4 sampai 5 bulan terakhir. Hal ini membuat BUMN listrik itu harus melakukan berbagai langkah efisiensi.


"Tekanannya 4-5 bulan sekitar Rp 1,3 triliun untuk itu kami bisa mencari dari efisiensi dengan mengganti diesel BBM dengan gas lalu PLTU yang belum maksimum kapasitasnya itu kita tingkatkan," ujarnya.Next


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ini Hasil Rapat Para Menteri Ekonomi Soal Blok Mahakam di Sabtu Sore

Jakarta -Menteri Bidang Ekonomi dan Maritim menggelar rapat akhir pekan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung tertutup ini selesai pukul 16.40 WIB.

Usai rapat, Menteri Koordinator Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah berkeyakinan PT Pertamina (Persero), sebagai BUMN energi, mampu secara pengalaman dan kemampuan menjadi pemegang saham mayoritas untuk pengelolaan Blok Migas Mahakam.


"Tentang Blok Mahakam. Dari presentasi Pertamina, kami berkeyakinan Pertamina siap jadi pemegang saham mayoritas," kata Sofyan usai pertemuan akhir pekan di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Saat ini, Blok Mahakam di Kalimantan Timur dikelola dan dikuasai oleh PT Total E&P sejak tahun 1969. Perusahaan migas asal Prancis tersebut masih punya waktu hingga 2 tahun ke depan untuk mengelola secara mayoritas Blok Mahakam.


Pemerintah menjelaskan proses pengembilalihan pengelolaan Blok Mahakam dilakukan oleh Pertamina dengan seksama agar penerimaan negara dan produksi migas dari Blok Mahakam tidak turun.


"Tentang transisi pengelolaan seperti transfer teknologi. Masalah ini kami serahkan ke Pertamina untuk melakukan pembicaraan dengan operator yang sekarang (Total)," sebutnya.


Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan alasan di balik rapat yang digelar pada akhir pekan tersebut.


"Semua bisa dan mampunya Sabtu sore," ujarnya.


Hadir pada pertemuan akhir pekan ini, antara lain: Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi hingga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Faisal Basri: Di Malaysia, Haram Pakai Bensin Premium

Jakarta -Pengamat Ekonomi sekaligus Ketua Tim Pemberantasan Mafia Migas Faisal Basri menyindir pemerintah terkait penggunaan bensin jenis premium. Premium yang memiliki kadar Ron 88 dinilai sudah susah ditemui di pasar minyak dunia, bahkan negara tetangga Malaysia sudah tidak menjual bensin Ron 88 kepada warganya.

Malaysia menjual bensin dengan kadar Ron 95 yang setara dengan Pertamax Plus. "Malaysia haram pakai premium. Di Indonesia paling jelek ron 88," kata Faisal saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Meski menjual bensin Ron 95, harga jual hampir setara dengan premium Ron 88 yang dijual di Indonesia. Padahal kualitas bensin Ron 95 jauh meninggalkan premium.


"Yang dijual di sana setara Pertamax Plus cuma harganya sekitar Rp 6.976, sedangkan di Indonesia bisa Rp 9.250. Kan ini kebangetan banget," ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Faisal menyinggung tentang impor BBM. Ia menyebut Indonesia, melalui Petral, mengimpor minyak dengan Ron 88.


Padahal di pasar minyak dunia, BBM Ron 88 sudah sangat langka. Artinya pihak penjual kemudian melakukan blending untuk menurunkan BBM Ron 92 menjadi Ron 88. Proses ini dilakukan di luar negeri meskipun bahan blending, yakni naptha, berasal dari Indonesia.


"Kemudian Ron 88, di pasar dunia nggak ada. Di-blending di Singapura, blending dengan naptha dan ron 92. Naptha-nya dari Indonesia," ujarnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ini Hasil Rapat Para Menteri Ekonomi Soal Blok Mahalam di Sabtu Sore

Jakarta -Menteri Bidang Ekonomi dan Maritim menggelar rapat akhir pekan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat. Pertemuan yang berlangsung tertutup ini selesai pukul 16.40 WIB.

Usai rapat, Menteri Koordinator Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah berkeyakinan PT Pertamina (Persero), sebagai BUMN energi, mampu secara pengalaman dan kemampuan menjadi pemegang saham mayoritas untuk pengelolaan Blok Migas Mahakam.


"Tentang Blok Mahakam. Dari presentasi Pertamina, kami berkeyakinan Pertamina siap jadi pemegang saham mayoritas," kata Sofyan usai pertemuan akhir pekan di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Saat ini, Blok Mahakam di Kalimantan Timur dikelola dan dikuasai oleh PT Total E&P sejak tahun 1969. Perusahaan migas asal Prancis tersebut masih punya waktu hingga 2 tahun ke depan untuk mengelola secara mayoritas Blok Mahakam.


Pemerintah menjelaskan proses pengembilalihan pengelolaan Blok Mahakam dilakukan oleh Pertamina dengan seksama agar penerimaan negara dan produksi migas dari Blok Mahakam tidak turun.


"Tentang transisi pengelolaan seperti transfer teknologi. Masalah ini kami serahkan ke Pertamina untuk melakukan pembicaraan dengan operator yang sekarang (Total)," sebutnya.


Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan alasan di balik rapat yang digelar pada akhir pekan tersebut.


"Semua bisa dan mampunya Sabtu sore," ujarnya.


Hadir pada pertemuan akhir pekan ini, antara lain: Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi hingga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Sabtu Sore, Para Menteri Kumpul di Kementeri BUMN Bahas Blok Mahakam

Jakarta -Menteri bidang ekonomi dan maritim hari ini merapat ke kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Mereka menggelar rapat di Sabtu sore ini untuk membahas Blok Mahakam. Hadir juga beberapa petinggi BUMN terkait.


"Ini bahas Blok Mahakam dan sifatnya tertutup," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama kepada detikFinance Sabtu (7/3/2015).


Dari pantauan detikFinance, Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi hingga Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto sudah hadir di gedung yang berada di seberang Monumen Nasional (Monas) itu


Terlihat puluhan awak media masih menunggu di lobby Kementerian BUMN karena rapat berlangsung tertutup.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Tak Hanya Putin, Gaji PNS Russia Juga Dipotong 10% Gara-gara Krismon

Moskow -Russia benar-benar sedang mengencangkan ikat pinggang. Sanksi yang diberikan negara-negara barat pasca konflik Russia-Ukraina membuat ekonomi Negeri Beruang Merah itu jatuh ke jurang krisis moneter.

Berbagai penghematan pun sudah dilakukan, seperti memotong anggaran belanja negara tahun ini. Rencana terbaru adalah memotong gaji pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 10%.


Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (7/3/2015), pemangkasan gaji tersebut sejalan dengan rencana Presiden Russia Vladimir Putin yang juga memotong gajinya sendiri sebesar 10% atau setara 900.000 ruble (sekitar Rp 168 juta) untuk 2015 ini.


Pemerintah setempat sudah memprediksi ekonomi Russia tidak akan tumbuh tahun ini, tapi menyusut sekitar 5%. Inflasi juga diramal bakal tinggi seiring dengan biaya-biaya yang naik.


Belum lagi harga minyak dunia yang masih anjlok. Selama ini Russia mengandalkan pemasukan cukup besar dari penjualan minyak.


Pada anggaran 2013, Putin dilaporkan punya gaji 3,6 juta ruble setahun (Rp 720 juta). Tapi berdasarkan dokumen pemerintahan yang terbaru, gaji Putin sudah naik hampir tiga kali lipat di 2014 menjadi sekitar 9 juta ruble (Rp 1,8 miliar).


Ini merupakan rentang gaji yang biasa saja bagi seorang kepala negara. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bergaji US$ 400.000 (Rp 4,8 miliar) setahun, sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel digaji US$ 240.000 (Rp 2,8 miliar).


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Tips Sukses Investasi Saham Dari Eyang Ratman

Tips Sukses Investasi Saham Dari Eyang RatmanInvestor senior Soeratman Doerachman alias Eyang Ratman (Foto: Feby/detikFinance)


Jakarta -Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang mampu memberikan return atau imbal hasil yang tinggi bagi investor. Tapi risiko investasi saham juga cukup tinggi.

Salah mengambil langkah, investor bisa rugi besar karena keliru menempatkan modalnya di saham yang tepat. Lantas bagaimana investor pemula bisa berhasil di dalam investasi saham?


Investor senior, Soeratman Doerachman yang akrab dikenal Eyang Ratman, berbagi tips sukses bagi investor pemula. Mantan Komisaris Indonesia AirAsia ini menyebut investor pemula sebaiknya membeli saham-saham unggulan seperti terangkum dalam LQ45.


Alasannya saham unggulan tidak mudah 'digoreng-goreng' sehingga pergerakannya relatif stabil dan aktif.


"Jangan istilah tergiur saham murah karena mudah digoreng atau dipermainkan. Sekarang masalahnya punya uang Rp 10 juta sampai Rp 20 juta masuk saham bagus. Meski punya Rp 10 juta nggak apa-apa beli 1-2 saham," kata Suratman saat acara diskusi investasi J-Club, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Lanjut Suratman, investor saham pemula sebaiknya belajar tentang jual beli saham tanpa memanfaatkan uang. Artinya investor pemula bisa memanfaatkan media paper trading.


"Belajar dulu, pakai papar trading, dengan pura-pura punya uang belajar jual beli. Nggak pakai uang beneran, jeleknya nggak pakai uang beneran, kita berani saja," ujarnya.Next


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Bangun Jalur Kereta Sorong-Manokwari, Jonan: Tahun Ini Studi Dulu

Sorong -Kementerian Perhubungan berencana membangun jalur rel di Papua Barat. Namun belum diketahui waktu pelaksanaan rencana yang sangat ditunggu warga Bumi Cendrawasih tersebut.

"Tahun ini studi dulu," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelum meninggalkan Sorong menuju Manokwari, Papua Barat, Sabtu (7/3/2015).


Menurut Jonan, studi jalur kereta api di Papua Barat akan berjalan dalam satu tahun ke depan. Walau begitu, ia belum bisa menyatakan waktu pelaksanaan proyek itu akan dikerjakan.


"Belum, studi dulu. Saya kira setahun studi paling cepat karena dari Sorong sampai Manokwari," ujar Jonan.


Informasi menyebutkan jalur kereta api itu akan berjarak 390 km dengan pengerjaan pada 2017. Namun Jonan tidak membantah atau mengkonfirmasi informasi tersebut.


"Kita coba ya, kalau bisa sih 2019 bisa jadi (beroperasi) lah," ‎ucap Jonan.


Berapa anggaran yang direncanakan untuk proyek rel di Papua Barat itu?


"Anggarannya belum tahu, karena tanahnya belum tahu harganya berapa. Tapi kira-kira samalah dengan pembangunan kereta api di Jawa dan Sumatera," jawab Jonan.


(vid/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Pelindo IV Bangun Pelabuhan Sorong, Jonan: Kalau Butuh Izin, Saya Kasih

Sorong -Pelabuhan Umum Sorong bakal dikembangkan supaya kapasitasnya jadi lebih besar. Pelabuhan ini hendak dibangun dengan nilai investasi hingga Rp 3,5 triliun.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan, pembangunan itu sepenuhnya dilakukan oleh Pelindo. Kementerian yang ia pimpin tidak terlibat langsung dalam pembangunan.


"Kalau Pelabuhan Umum Sorong, yang digunakan kapal niaga dan sebagainya, dikerjakan Pelindo IV‎ sendiri karena itu kan BUMN ya, bukan Kemenhub lagi," kata Jonan di sela-sela kunjungannya di Sorong, Papua Barat, Sabtu (7/3/2015).


Walau begitu, Jonan menyatakan Kemenhub siap membantu dalam hal administrasi seperti perizinan. Ia juga menyatakan pembangunan pelabuhan itu adalah salah satu proyek besar di bumi Cendrawasih.


"Kalau izin segala, saya kasih lah. Sorong sih yang besar cuma itu," ujar Jonan.


Menurut Jonan, Pelabuhan Umum Sorong saat ini sudah memiliki kapasitas yang cukup, termasuk kedalaman laut di area dermaga. Dalam waktu dekat, pembangunan akan dilakukan dengan pelebaran dermaga hingga 250 meter.


"Kapasitas cukup karena Pelindo IV akan panjangkan dermaga sampai 250 meter. Kedalamannya nggak ada masalah," ucap Jonan.


Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino pernah menyatakan akan membangun pelabuhan besar di Sorong dengan area 7.500 hektar. Investasi senilai Rp 3,5 triliun itu ditargetkan selesai pengerjaannya pada 2017 nanti. Sorong dipilih karena strategis untuk pelayaran Indonesia timur dan lalu lintas kapal-kapal di Hindia-Pasifik.


(vid/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Menabung Tidak Bikin Kaya, Ayo Mulai Berinvestasi

Jakarta -Ekonom Faisal Basri menilai perekonomian Indonesia sedang dalam posisi baik. Bagi masyarakat yang punya uang lebih, disarankan untuk mulai berinvestasi jangan hanya menabung.

Menurut Faisal, masyarakat harus menghindari menempatkan uang ke dalam tabungan karena nilainya turun sebab besaran bunga tabungan lebih rendah daripada angka inflasi.


"Kelas menengah naik terus. Investasi pasar saham naik. Kalau menabung nggak pernah bikin kaya, tambah miskin iya, karena terkikis oleh inflasi. Beda dengan investasi," kata Faisal saat diskusi pada acara J-Club di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Di tempat yang sama, analisis dari Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menyebut sektor pasar modal masih menjadi andalan untuk instrumen investasi. Ia menyarankan kepada pemilik modal untuk membidik saham di sektor perbankan dan produk konsumen.


Produk konsumen disarankan karena konsumsi naik seiring pertumbuhan ekonomi. Apalagi produk konsumer merupakan kebutuhan wajib manusia.


"Kalau banking, kalau bangun proyek butuh dana perbankan. Itu bank besar seperti Mandiri, BCA, BRI. Kalau saham infrastruktur sudah mahal. Dia sudah naik saat Pak Jokowi umumkan akan bangun proyek. Yang dihindari seperti batu bara," jelasnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Proyek Bandara Sorong Harus Beres Tahun Ini, Jonan: Kalau Tidak, Saya Ganti Jajarannya

Sorong -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi pembangunan terminal modern Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua. Setelah inspeksi, ia berjanji akan mengganti jajaran penggagas proyek jika terminal itu tak beroperasi pada akhir tahun ini.

"Paling lambat Januari 2016. Nanti kalau enggak bisa, semua saya ganti itu. 2016 beroperasi (terminal) yang baru," kata Jonan di lokasi, Sabtu (7/3/2015).


Jonan menyampaikan hal itu di hadapan Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau‎. ‎Ia juga menyatakan pembangunan bandara itu tak hanya terminal, tapi termasuk runway.


"Terminal dan perpanjangan runway. Sekarang runway-nya 2.060 meter dengan lebar 45 meter. Jadi kita coba panjangkan 500 meter sampai 2.500 meter. Terus kalau ada tanahnya, diperpanjang sampai 3.000 meter juga nggak apa-apa," ujar Jonan.


Menurut Jonan, pembangunan infrastruktur perhubungan di Sorong harus dilakukan satu per satu sehingga ada bentuk nyata infrastruktur di Bumi Cendrawasih itu berkembang. Hal ini berbeda jika pembangunan infrastruktur perhubungan dilakukan bersamaan di segala sektor.


"Supaya pembangunan itu tidak sedikit-sedikit terus rata tapi nggak jelas. Jadi harus diselesaikan satu," ucap Jonan.


(vid/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Kasus Begal Bisa Menekan Ekonomi Jika Dibiarkan Berlarut-larut

Jakarta -Wilayah Jabodetabek saat ini sedang diramaikan kasus kejahatan pembegalan. Kasus ini memengaruhi rasa aman warga Jakarta dan sekitarnya.

Jika dibiarkan berlarut-larut, isu ini diprediksi bisa memengaruhi perekonomian Indonesia, salah satu contohnya adalah pasar modal.


Apalagi 95% pelaku pasar domestik berdomisili di wilayah Jabodetabek. Pasar modal RI yang sedang tumbuh baik bisa berjalan lambat jika isu negatif seperti aksi begal belum dapat diselesaikan. Ini dinilai memberi sentimen negatif dari sisi keamanan.


"Pasar modal Indonesia, dalam posisi tahun lalu capai performance terbaik. Sampai Maret ini cukup mengesankan. Jangan sampai isu begal membegal berpengaruh ke market," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Syamsul Hidayat saat acara diskusi investasi J-Club, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Dengan kondisi perekonomian dan pasar modal yang masih kondusif, investasi di sisi portofolio masih menjanjikan. Ia optimistis jika kondisi pasar masih kondusif maka investor asing akan tetap menamkan modal di Indonesia.


"Asing enggak keluar di Indonesia bahkan tambah portofolio. Angka terus berkembang," ujarnya.


Di tempat yang sama, Ekonom Faisal Basri memiliki pandangan serupa dengan petinggi BEI. Faisal mengaku Indonesia memperoleh momentum dari melemahnya perekonomian di negara Asia Tenggara termasuk adanya keuntungan dari hubungan yang memanas antara Jepang dan Tiongkok. Namun pemerintah harus menjaga sentimen positif.


"Pak Jokowi belum berbuat apa-apa, dampaknya belum dirasakan tapi karena ada manfaat dari turunnya eknomi negara tetangga, konflik Jepang-China. Kita dilihat baik. Benefit ke kita baik asal begal jangan diumumkan ke internasional," ujarnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Perusahaan Asal AS Produksi 14.000 Ton Benih Jagung di Mojokerto

Jakarta -Perusahan benih asal Amerika Serikat (AS), Mosanto Indonesia, akan meningkatkan kapasitas produksi 14.000 ton benih jagung hibrida di pabriknya yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur.

Tahun lalu, perusahaan memproduksi 6.500 ton benih jagung hybrida. Saat ini perusahaan memiliki 25.000 petani binaan yang tersebar di Jateng dan Jatim dan akan terus ditambah untuk mendukung pertumbuhan benih untuk kebutuhan domestik dan ekspor.


Perusahaan asal negeri Paman Sam itu menginvestasikan US$ 15-20 juta per tahun demi mengejar pangsa pasar domestik hingga 25%. Turunnya harga komoditas global dipercaya tidak berdampak signifikan pada penjualan benih jagung lokal milik perusahaan.


Saat ini perusahaan sudah memiliki program pemberdayaan petani unggulan untuk 100 petani di lahan seluas 50 hektar. Program tersebut membantu petani meningkatkan produktivitasnya sekitar 14% menjadi 7,97 ton per hektar dengan tambahan penghasilan Rp 2,9 juta per hektar.


CEO Monsanto Indonesia Mauricio Amore memproyeksikan dalam dua tahun ke depan kapasitas terpasang pabrik benih jagung hibrida mencapai kapasitas penuh sebanyak 14.000 ton dari kapasitas terpasang sebesar 10.000 ton. Harapannya dapat tumbuh 10-15% per tahun.


"Saat ini ada 25.000 petani kami yang tersebar utamanya di Jateng dan Jatim, dan akan terus ditambah untuk kebutuhan benih domestik dan ekspor," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/3/2015).


Setelah mengembangkan program pemberdayaan petani jagung di Mojokerto, Jawa Timur, perusahaan benih asal Amerika Serikat (AS) itu kembali akan menggelar program serupa di Pakpak, Sumatera Utara.


"Kami menjaring petani sebagai mitra kami. Kami memastikan kepada petani ketersedian benih dan kualitas yang bagus untuk memastikan bisnis berkelanjutan kami," ujarnya.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

95% Transaksi Pasar Modal RI Dilakukan Warga Jabodetabek

Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor domestik mendominasi transaksi perdagangan di pasar modal Indonesia. Dari investor domestik tersebut, merupakan investor yang tercatat berdomisili di wilayah Jabodetabek.

Artinya sebanyak 95% transaksi dari investor domestik didominasi warga Jakarta dan sekitarnya.


"Transaksi pasar modal 95% dari Jabodetabek dan sekitarnya. Ada 5% di kota besar Jawa, kemudian dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Syamsul Hidayat saat acara diskusi investasi J-Club, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/3/2015).


Sementara komposisi investor asing dan lokal di pasar modal RI, mayoritas masih didominasi investor lokal.


"Sekarang komposisi 65% dalam negeri 35% dari asing," ujarnya.


Dari data tersebut, total account dengan single identity mencapai 367.000 account.

Dari angka tersebut, BEI mencatat investor aktif yang bertransaksi tidak lebih dari 6% sampai 6,5%.


Pada kesempatan itu, Syamsul menjelaskan tentang total transaksi harian pasr modal per hari rata-rata Rp 6,5 triliun padahal saham yang dipegang pelaku pasar mencapai Rp 2.500 triliun.


"Dari Rp 2.500 triliun yang dipegang investor. Yang bertransaksi harian Rp 6,6 triliun. Sedikit ada pergerakan," ujarnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Rusia Krisis Moneter, Presiden Putin Potong Gaji Sendiri

Moskow -Saatnya warga Russia mengencangkan ikat pinggang. Sanksi yang diberikan negara-negara barat pasca konflik Russia-Ukraina membuat ekonomi Negeri Beruang Merah itu melempem.

Belum lagi harga minyak dunia yang masih anjlok. Selama ini Russia mengandalkan pemasukan cukup besar dari penjualan minyak.


Presiden Russia Vladimir Putin pun tidak diam saja. Putin memotong gajinya sendiri sebesar 10%. Jadi dalam setahun ini gaji putin dipotong 900.000 ruble atau sekitar Rp 168 juta.


Ekonomi Russia juga semakin memasuki masa sulit setelah nilai tukar ruble anjlok ke titik terendah terhadap dolar AS. Jatuhnya lebih dari 40%.


Pemerintah setempat sudah memprediksi ekonomi Russia tidak akan tumbuh tahun ini, tapi menyusut sekitar 5%. Inflasi juga diramal bakal tinggi seiring dengan biaya-biaya yang naik.


Pemotongan gaji ini tidak hanya berlaku bagi sang presiden, melainkan seluruh pegawai pemerintahan. Anggaran pemerintah juga terlebih dahulu sudah dipangkas 10%, kecuali anggaran kemiliteran.


Pada anggaran 2013, Putin dilaporkan punya gaji 3,6 juta ruble setahun (Rp 720 juta). Tapi berdasarkan dokumen pemerintahan yang terbaru, gaji Putin sudah naik hampir tiga kali lipat di 2014 menjadi sekitar 9 juta ruble (Rp 1,8 miliar).


Ini merupakan rentang gaji yang biasa saja bagi seorang kepala negara. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bergaji US$ 400.000 (Rp 4,8 miliar) setahun, sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel digaji US$ 240.000 (Rp 2,8 miliar).


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Wall Street Anjlok di Akhir Pekan

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan akhir pekan dengan koreksi tajam. Investor masih bertanya-tanya mengenai waktu naiknya tingkat suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Saham-saham yang terkena koreksi mulai dari peralatan rumah tangga sampai perusahaan investasi properti yang diperkirakan akan terkena imbas kenaikan suku bunga.


Indeks S&P dan Dow Jones terkena koreksi dua pekan berturut-turut. Koreksi terjadi karena keduanya sudah mencetak rekor tertinggi di awal Februari.


Laporan tenaga kerja yang solid menunjukkan adanya perbaikan di ekonomi AS. Hal ini bisa menjadi sinyal untuk mempercepat rencana naiknya tingkat suku bunga.


"Kita harus melihat laporan itu mengacu kepada percepatan naiknya suku bunga," kata Randy Frederick, managing director dari Charles Schwab di Austin, Texas, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/3/2015).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 278,94 poin (1,54%) ke level 17.856,78, Indeks S&P 500 jatuh 29,78 poin (1,42%) ke level 2.071,26 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 55,44 poin (1,11%) ke level 4.927,37.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Rusia Krisis Moneter, Presiden Putin Potong Gaji Sendiri

Moskow -Saatnya warga Russia mengencangkan ikat pinggang. Sanksi yang diberikan negara-negara barat pasca konflik Russia-Ukraina membuat ekonomi Negeri Beruang Merah itu melempem.

Belum lagi harga minyak dunia yang masih anjlok. Selama ini Russia mengandalkan pemasukan cukup besar dari penjualan minyak.


Presiden Russia Vladimir Putin pun tidak diam saja. Putin memotong gajinya sendiri sebesar 10%. Jadi dalam setahun ini gaji putin dipotong 900.000 ruble atau sekitar Rp 168 juta.


Ekonomi Russia juga semakin memasuki masa sulit setelah nilai tukar ruble anjlok ke titik terendah terhadap dolar AS. Jatuhnya lebih dari 40%.


Pemerintah setempat sudah memprediksi ekonomi Russia tidak akan tumbuh tahun ini, tapi menyusut sekitar 5%. Inflasi juga diramal bakal tinggi seiring dengan biaya-biaya yang naik.


Pemotongan gaji ini tidak hanya berlaku bagi sang presiden, melainkan seluruh pegawai pemerintahan. Anggaran pemerintah juga terlebih dahulu sudah dipangkas 10%, kecuali anggaran kemiliteran.


Pada anggaran 2013, Putin dilaporkan punya gaji 3,6 juta ruble setahun (Rp 720 juta). Tapi berdasarkan dokumen pemerintahan yang terbaru, gaji Putin sudah naik hampir tiga kali lipat di 2014 menjadi sekitar 9 juta ruble (Rp 1,8 miliar).


Ini merupakan rentang gaji yang biasa saja bagi seorang kepala negara. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bergaji US$ 400.000 (Rp 4,8 miliar) setahun, sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel digaji US$ 240.000 (Rp 2,8 miliar).


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Wall Street Anjlok di Akhir Pekan

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan akhir pekan dengan koreksi tajam. Investor masih bertanya-tanya mengenai waktu naiknya tingkat suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Saham-saham yang terkena koreksi mulai dari peralatan rumah tangga sampai perusahaan investasi properti yang diperkirakan akan terkena imbas kenaikan suku bunga.


Indeks S&P dan Dow Jones terkena koreksi dua pekan berturut-turut. Koreksi terjadi karena keduanya sudah mencetak rekor tertinggi di awal Februari.


Laporan tenaga kerja yang solid menunjukkan adanya perbaikan di ekonomi AS. Hal ini bisa menjadi sinyal untuk mempercepat rencana naiknya tingkat suku bunga.


"Kita harus melihat laporan itu mengacu kepada percepatan naiknya suku bunga," kata Randy Frederick, managing director dari Charles Schwab di Austin, Texas, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/3/2015).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 278,94 poin (1,54%) ke level 17.856,78, Indeks S&P 500 jatuh 29,78 poin (1,42%) ke level 2.071,26 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 55,44 poin (1,11%) ke level 4.927,37.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ingin Orang Miskin Dapat Beras Bagus, Mensos Minta Bulog Cek Raskin

Siak -Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta Perum Bulog untuk melakukan pengecekan beras terlebih dahulu sebelum disalurkan ke masyarakat miskin. Selama ini, banyak ditemukan beras miskin (Raskin) yang rusak saat hendak disalurkan ke masyarakat.

"Maka tadi saya minta tolong di cek (raskin) sebelum penyerahan di lakukan. Dirut Bulog menyampaikan kalau ada raskin di bawah standard silakan dikembalikan ke gudang," seru Khofifah di Kantor Kelurahan Kampung Rempak, Kota Siak Sri Indrapura, Riau, Jumat (6/3/2015).


Menurutnya pengawasan pemerintah daerah menjadi sangat penting agar Raskin yang disalurkan ke orang miskin berkualitas.


"Memang ada beberapa (raskin) yang kuning dan ada batunya dan ini harus dilakukan kontrol terus menerus dan saling melakukan pengawalan saja," jelasnya.


Menurutnya, kondisi beras yang kuning dan terdapat batu, kemungkinan lantaran beras terlalu lama berada di gudang penyimpanan Perum Bulog, atau bahkan tidak mendapatkan perawatan yang baik.


"Jadi ada macam-macam proses perawatan, misalnya ada fumigasi, ada kokun misalnya. Pola-pola itu masing-masing gudang memiliki standar yang tidak sama. Warna menjadi kuning mungkin mendapat perawatan yang kurang baik," ungkapnya.


(tfn/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ditanya Khawatir Krismon 1998 Terulang, Ini Jawaban Jokowi

Madiun -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masyarakat tak perlu khawatir soal kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sempat menembus Rp 13.000/US$. Ia pun sempat menanggapi soal adanya kekhawatiran kondisi tersebut bisa terulang seperti krisis moneter (krismon) 1998.

"Dulu kan dari Rp 2.000/US$ meloncat ke Rp 15.000/US$ nggak lah," kata Jokowi tertawa lebar saat ditanya soal kekhawatiran krismon 1998 terulang, ketika meninjau pabrik alat potong padi milik PT Jogja Inovasi Teknik, Madiun, Jawa Timur, Jumat (6/3/2015).


Ia mengatakan fundamental ekonomi Indonesia saat ini sangat baik, misalnya inflasi yang rendah bahkan Januari-Februari 2015 terjadi deflasi. Selain itu, dari sisi fiskal APBN-Perubahan 2015 mempunyai ruang fiskal untuk infrastruktur lebih besar sehingga akan memicu pertumbuhan ekonomi dan neraca perdagangan yang positif pada Januari 2015.


"Coba dilihat dari bulan kebulan juga meningkat lebih baik karena ini memang pengaruh dari eksternal dari global, Quantitative Easing (QE) , Yunani, ekonomi di Eropa saya kira pengaruh pengaruh seperti itu dan semua negara mengalami itu," katanya.


Jokowi menegaskan masyarakat tak perlu khawatir terhadap nilai tukar yang melemah, fenomena ini dialami oleh semua negara. "Saya kira semua negara mengalami itu dan masyarakat ya tenang-tenang sajalah coba tanya ke gubernur BI menyampaikan juga tenang tenang saja kok," kata Jokowi.


Hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.985 per dolar AS.


Sebelumnya nilai tukar rupiah sempat melemah mencapai Rp 13.000/US$. Ini merupakan yang terlemah sejak 17 tahun terakhir.


(rvk/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Kabupaten 'The Sunrise of Java' Ini Jadi Pusat Maritim di RI

Banyuwangi -Pemerintah akan menjadikan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sebagai pusat rujukan unggulan pembangunan sumber daya manusia bidang kelautan dan perikanan internasional. Selain sebagai pusat pendidikan, kabupaten yang punya julukan The Sunrise of Java juga menghasilkan produk kemaritiman.

"Kita butuh SDM bidang kemaritiman. Banyuwangi bakal diperkuat secara terintegrasi, dari sisi perikanannya, hingga wisata baharinya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo saat mengunjungi Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jumat (6/2/2015).


Ia mengatakan, selain pengembangan BPPP, pemerintah juga akan membangun Politeknik Perikanan Negeri di Banyuwangi. Indroyono langsung memerintahkan jajarannya untuk memproses pendirian kampus tersebut. Tahun ini dimulai penyiapannya, sehingga awal tahun depan sudah bisa dibangun. Untuk proyek ini, pemerintah daerah diminta segera menyiapkan lahannya.


"Disiapkan dana Rp 150 miliar untuk Poltek Perikanan. Pemerintah terus memperkuat sektor maritim. Banyuwangi bisa menjadi basis karena potensinya besar," katanya.


Selain sudah mempunyai BPPP, Banyuwangi juga memiliki SMK maritim, industri galangan kapal dan potensi wisata bahari yang besar.


Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suseno Sukoyono mengatakan, BPPP Banyuwangi didesain dengan keunggulan penggunaan kurikulum pelatihan internasional bekerja sama dengan banyak negara.


“Fasilitas kami di BPPP Banyuwangi sangat lengkap. Selain itu kita menyelenggarakan pelatihan menggunakan kurikulum internasional yang berbasis dunia usaha dan dunia industri. Kita juga memiliki studi pengolahan perikanan budidaya, rumput laut dan pengembangan wisausaha perikanan. Balai diklat di Banyuwangi tidak hanya kami jadikan centre of excellence di Indonesia, bahkan untuk level Asia Tenggara,” urai Suseno.Next


(hen/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Banyuwangi Bakal Ada Dermaga Khusus Kapal Pesiar

Banyuwangi -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo siap mendukung pembangunan dermaga marina yang akan dikembangankan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Banyuwangi berencana membangun marina di kawasan Pantai Boom.

Kawasan Pantai Boom ini berada di atas lahan milik PT Pelindo III yang luasnya mencapai 30 hektar. Dermaga sandar kapal pesiar ini direncanakan mampu menampung 100 yacht atau kapal pesiar kecil.


Menurut Indroyono, Banyuwangi sangat potensial dalam pengembangan dermaga sandar yacht ini. Mengingat lokasi Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali, memungkinkan yacht dari Australia yang selama ini sandar di Benoa Bali bisa bergeser ke Banyuwangi.


“Benoa saat ini sudah overload, why not bila geser ke sini (Banyuwangi). Kami akan mengundang kapal-kapal pesiar untuk berlabuh di marina Banyuwangi. Kami bantu promosinya pastinya,” ujar Indroyono saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Jumat (6/3/2015)


Terkait pengembangan wisata bahari, Indroyono akan memangkas waktu pengurusan perizinan sandar kapal yacht di Indonesia.


“Dulu izin masuk kapal yacht ke sini bisa makan waktu 30 hari lebih, sekarang sudah kita potong sekitar 7 hari saja. Ke depan, secara online izinnya kami targetkan bisa selesai sehari saja,” imbuhnya


Potensi pengembangan dermaga marina sangat menjanjikan. Saat ini¸kata Indriyono, Bali telah menjadi tempat parkir kapal yacht Australia.Next


(hen/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

BI: Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 115,5 Miliar

Jakarta -Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), mengungkapkan, cadangan devisa Indonesia naik dari posisi akhir Januari 2015, yang sebesar US$ 114,25 miliar. Cadangan devisa disebut naik menjadi US$ 115,5 miliar di akhir Februari 2015.

"Naik jadi US$ 115,5 miliar," ucap Halim singkat kala ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Terakhir, BI melaporkan cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 114,25 miliar pada akhir Januari 2015. Meningkat dari posisi akhir Desember 2014 sebesar US$ 111,9 miliar.


Peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penerbitan surat utang valas (global bonds) pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI, dan hasil ekspor migas. Selain itu, penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri.


Cadangan devisa pada akhir Januari berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai, level cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.


(hds/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Apa Kabar Rencana BUMN 'Akuisisi' Peternakan Sapi di Australia?

Jakarta -PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), BUMN asal Indonesia, sempat ditugaskan melakukan ekspansi ke Australia untuk membuka peternakan sapi skala besar alias raksasa. Tahap awal, Pupuk Indonesia berencana mengakuisisi perusahaan Negeri Kanguru. Bagaimana perkembangannya?

Direktur Utama Pupuk Indonesia Arifin Tasrif menjelaskan, opsi membuka lahan peternakan di Australia kurang menguntungkan secara bisnis. Alhasil, Pupuk Indonesia mengubah konsep bisnis. Perseroan akan mengembangkan peternakan di area pabrik yang berada di bawah payung holding.


"Kita tunda. Kita pilih beli anakan dan digemukkan di sini (Indonesia), itu lebih ekonomis," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Pupuk Indonesia saat ini tengah melakukan uji coba pengembangan penggemukan sapi skala kecil. Tahap awal, Pupuk Indonesia sedang menggemukkan anakan sapi asal Australia di area Pabrik Pupuk Kujang, Cikampek (Jawa Barat).


"Kita sedang uji coba gemukkan 2.000 ekor sapi di area Pupuk Kujang. Kita belajar bagaimana kelola sebelum terjun," sebutnya.


Ke depan, skala peternakan penggemukan sapi akan ditingkatkan. Target jangka pendek, perseroan akan meningkatkan penggemukan hingga 10.000 ekor sapi.


"Kita mau scale up dari 2.000 ekor jadi 10.000 ekor. Itu tunggu hasil pembelajaran dahulu," tuturnya.


(feb/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Apel Impor AS Rp 10 M Berbakteri Dibakar Jadi Abu, Importir Rogoh Rp 55 Juta

Jakarta -Hari ini, sebanyak 36,3 ton apel impor asal Amerika Serikat (AS) yang positif mengandung bakteri Listeria monocytogenes dimusnahkan dengan dibakar hingga jadi abu.

Pemusnahan dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan) di alat pembakaran atau incenerator milik PT Tenang Sejahtera, Karawang, Jawa Barat.


Kepala Barantan, Kementan Banun Harpini memastikan biaya pemusnahan menjadi tanggung jawab importir yaitu PT Meta Jaya Nusantara yang berdomisili di Jakarta. Total nilai apel impor yang dimusnahkan mencapai Rp 10 miliar.


"Untuk dilakukan tindakan pemusnahan mereka mencari tempat dan menanggung biaya," ungkap Banun di lokasi acara PT Tenang Jaya Sejahtera di daerah industri BTB 7, Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/03/2015).


Sementara itu pihak PT Tenang Jaya Sejahtera mengaku sudah menandatangani kontrak dengan PT Meta Jaya Nusantara. Besaran kontrak yang ditandatangani adalah persetujuan pembiayaan pembakaran 36,3 ton apel segar dengan nilai Rp 54.450.000 atau seharga Rp 1.500/kg.


Marketing PT Tenang Jaya Sejahtera Ipeh Priatna mengatakan perusahaannya memiliki 1 unit mesin incenerator dengan kapasitas pembakaran 20 ton per hari. Sehingga untuk membakar 36,3 ton apel, perusahaan membutuhkan waktu 2 hari kerja. Mesin tersebut setidaknya membutuhkan bahan bakar solar 100 liter per hari.


Ipeh mengaku agak kesulitan membakar apel segar berbakteri. Pasalnya apel memiliki kadar air cukup tinggi. Untuk mensiasati, perusahaan mencampur apel dengan kertas dan tisu agar mudah terbakar.


"Kemudian langsung masuk tungku pembakaran. Jadi waktunya agak lama untuk apel menjadi abu. Setelah jadi abu lalu kita timbun dan tidak bisa diapakan lagi selain dibuang dan aman bagi lingkungan," jelasnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Depan Petani, Jokowi Janji Naikkan Harga Gabah Bulan Ini

Ponorogo -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para petani di Indonesia tetap semangat untuk berproduksi. Untuk menggairahkan semangat para petani, Jokowi berjanji menaikkan harga gabah.

Jokowi mengatakan, dirinya meminta para petani untuk meningkatkan semangat. Dengan demikian, diharapkan produksi beras meningkat sehingga tidak ada lagi impor beras.


"Oleh itu saya minta kepada seluruh petani semangat berproduksi semuanya, semangat memelihara. Nanti kalau sudah panen, kita harapkan produksinya meningkat, karena jangan sampai ada lagi impor beras," tegas Jokowi di hadapan ratusan petani di persawahan Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3/2015).


"Jadi tergantung panjenengan (Anda) semuanya," tambahnya.


Jokowi sendiri menegaskan dirinya berkomitmen untuk tidak melakukan impor beras. Namun, hal itu tentu harus mendapat dukungan dari dalam negeri sendiri, khususnya para petani.


"Komitmen saya tidak ada impor. Tapi semua penduduk kan butuh makan. Jadi saya harapkan semangat memelihara, sehingga produksinya meningkat dan kita tidak usah impor beras lagi," katanya.


Jokowi pun berjanji akan menaikkan harga gabah. Keputusan itu diambil paling lambat akhir Maret ini.


"Mugi-mugi (semoga), setelah tanamnya pakai mesin tanam, dipanen dengan mesin panen, diharapkan produksinya meningkat. Tahun depan meningkat lagi. Nanti harga gabah akan kita putuskan sebentar lagi. Kalau nggak pertengahan ya akhir bulan, yang jelas pasti dinaikkan," ungkap Jokowi.


Berapa?


"Rahasia. Dinaikkan nanti dengan harga yang pas dan dicari waktunya yang baik," jawab Jokowi.


(jor/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Trans Studio Bakal Dibangun di Semarang

Semarang -Setelah melalui pembahasan panjang, akhirnya Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah dan PT Trans Retail Property menandatangani MoU terkait rencana pembangunan Trans Studio di Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan penandatanganan kerjasama tersebut belum membahas tentang nilai investasi maupun detil pembangunan Trans Studio Semarang.


"Ini masih dalam pengkajian, setelah itu baru konstruksi," kata Hedrar yang akrab disapa Hendy di kantornya, Jumat (6/3/2015).


Setelah melalui proses pembahasan selama setahun, lokasi yang dipilih adalah Wahana Bermain Wonderia yang berada di Jalan Sriwijaya dan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) dengan total luas lahan 9 hektar.


"Kita punya lahan 9 hektar. Kalau semisal kurang, beli di sekitar lokasi atau gimana, makanya ini kajian dulu," tegas Hendy.


Ia menambahkan setidaknya butuh waktu 10 bulan hingga 12 bulan untuk melakukan pengkajian lokasi. Pendekatan terhadap komunitas-komunitas di TBRS juga perlu dilakukan.


"Butuh waktu sekitar 10 sampai 12 bulan. Kira-kira (pembangunan) mulai awal tahun depan, semoga lancar, semoga komunitas di TBRS bisa support," pungkasnya.


Penandatanganan ini dihadiri oleh Zainal Rahman selaku Komisaris PT Trans Retail Property, Wibowo Iman selaku Direktur Utama PT Trans Retail Property, Dedi Hidayat Corporate Legal PT Trans Retail Property, dan Slamet Haryanto serta Hastomo dari Bank Mega.


Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Retail Wibowo Iman mengatakan Semarang memiliki potensi yang bagus untuk investasi. Menurutnya kemungkinan konsep Trans Studio Semarang akan dibuat berbeda dari Trans Studio yang sudah ada yaitu di Bandung dan Makassar.


"Potensinya bagus karena tidak hanya bicara Semarang saja, tapi juga kota-kota lain di sekelilingnya. Karakternya bisa saja berbeda dari kota lain," kata Wibowo.


(alg/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Buntut Apel Berbakteri Mematikan, Impor dari AS Diperketat

Karawang -Sejak temuan bakteri mematikan, Listeria Monocytogenes di apel jenis gala dan granny smith asal Amerika Serikat (AS), Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan aturan pengetatan terhadap seluruh produk hortikultura asal AS.

Bakteri mematikan ini ditemui di dua jenis apel tersebut, yang dikemas di Bidart Bros, California, AS.


Prosedur pengetatan yang dilakukan Barantan yaitu, mewajibkan uji laboratorium (lab) bagi seluruh produk hortikultura asal negeri Paman Sam itu. Aturan ini berlaku mulai pertengahan Januari 2015.


"Harus dilakukan pengujian lab pada semua produk dari AS," ungkap Kepala Barantan Banun Harpini, di lokasi pembakaran PT Tenang Jaya Sejahtera di daerah industri BTB 7, Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/03/2015).


Selain wajib masuk uji lab, produk hortikultura asal AS yang masuk harus memiliki sertifikat COA atau Certificate of Analyze yang diterbitkan pemerintah AS. Adanya sertifikat itu membuktikan bila produk hortikultura layak konsumsi, aman, dan tidak mengandung Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).


"Harus dilengkapi sertifikat keamanan pangan yang namanya COA bila itu layak dikonsumsi," imbuhnya.


Banun mengakui, selama ini pengawasan produk hortikultura yang masuk ke Indonesia hanya bersifat monitoring. Hal itu disebabkan, antara Indonesia dan AS sepakat menandatangani perjanjian Mutual Recognition Agreement (MRA).


Produk hortikultura asal AS juga diberikan keistimewaan karena dapat masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tidak hanya apel, Karantina mencatat ada beberapa produk hortikultura lain asal AS yang masuk ke Indonesia seperti anggur dan pir.


"Setelah pasca Listeria, mereka wajib diperiksa lab setiap kontainer dan beban otomatis menjadi tanggung jawab pemilik. Sampai kapan? Sampai AS mendeklarasikan kejadian luar biasa ini dicabut secara scientific. Jadi harus kembali mengajukan pengakuan lagi," jelasnya.


(wij/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Menteri Andrinof Lantik Pejabat Baru, Termasuk Mantan Anggota DPR

Jakarta -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago merombak pejabat eselon II di lingkungan Kementerian PPN. Selain itu, Andrinof juga melantik dua staf khusus baru.

Dalam sambutannya, Andrinof mengatakan para pejabat-pejabat yang baru saja dilantik diharapkan bisa mengemban tugas dengan amanah dan berkontribusi kepada negara.


"Pada yang baru saja dilantik, saya mengharapkan memberikan penyegaran dan percepatan dalam menjalankan tugas," kat‎a Andrinof saat pelantikan di kantor Kementerian PPN, Jakarta, Jumat (6/2/2015).


Selain itu, Andrinof membacakan sumpah yang diikuti oleh para pejabat-pejabat yang dilantik tersebut. ‎


"Saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia akan memiliki hal yang bersangkutan atau mungkin dapat bersangkutan dalam jabatan saya," papar Andrinof yang langsung diikuti pejabat yang dilantik.


Adapun beberapa pejabat yang dilantik adalah Siliwanti sabagai Direktur Aparatur Negara, Wariki Sutikno sebagai Direktur Politik dan Komunikasi, Boediastoeti Ontowirjo sebagai Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana, Theresia Ronny Andayani sebagai Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat serta Hadiat sebagai Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga.


Selain itu, Menteri andrinof juga mengangkat 2 staf khusus untuk membantu melaksanakan tugasnya sebagai menteri. Kedua staf khusus tersebut ialah Direktur Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI Sonny B Harmadi dan mantan Anggota DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari.





(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Dolar AS Melonjak, Menteri Rini Dorong BUMN Pakai 'Asuransi' Valas

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) telah menembus Rp 13.000. Melonjaknya dolar AS berdampak ke kinerja perusahaan yang aktivitas bisnisnya bersentuhan dengan valuta asing.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta perusahaan pelat merah melakukan mitigasi risiko terkait pelemahan rupiah, salah satunya melakukan hedging atau asuransi terhadap rupiah.


"Kami dorong mereka untuk mengurangi risiko itu. Jadi kami dorong mereka lakukan hedging," kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Selain melakukan hedging, Kementerian BUMN mendorong perusahaan merah mengkonversi utang berbentuk valuta asing ke rupiah untuk mengurangi dampak pelemahan rupiah.


"Masih ada beberapa hal yang dibicarakan. Apakah pinjaman dapat dikonversi ke dalam rupiah ataupun pendapatannya. Atau malah kemudian sudah dikalkulasi untuk dapat langsung menjadi dolar," ujarnya.


Rini menyebut BUMN yang paling terpukul akibat pelemahan rupiah ialah BUMN yang aktivitas bisnisnya memakai valuta asing namun pendapatannya dicatat dalam rupiah.


"BUMN itu mempunyai risiko valuta asing yang tinggi sedangkan pendapatan di valuta asing rendah," sebutnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Cerita Warga: Listrik Mahal, Sering Dikritik Tetangga Seperti Rumah Hantu

Jakarta -Tarif listrik untuk golongan rumah tangga 2.200 volt ampere (VA) bakal naik pada akhir April 2015. Kondisi ini membuat sebagian ibu rumah tangga makin pelit (hemat), menggunakan listrik.

"Daya listrik rumah saya 2.200, tiap bulan tagihan listrik sekitar Rp 800.000 lebih," ujar Anita, pemilik rumah di Kawasan Jagakarsa Residence, Jakarta Selatan, ditemui Jumat (6/3/2015).


Awalnya, rumah Anita hanya memiliki daya listrik 1.300 VA, namun seiring meningkatnya kebutuhan listrik dengan makin banyaknya perabotan elektonik, pada 2006 ia menaikkan daya listrik menjadi 2.200 VA.


"Kalau tetap pakai 1.300 VA, nggak kuat listriknya, sering 'jeglek'," katanya.


Namun, akibat menaikkan daya listrik jadi 2.200 VA, tagihan listrik setiap bulannya meningkat. Untuk mengatasi terus membengkaknya biaya listrik setiap bulan, suka tidak suka, Anita harus melakukan penghematan listrik.


"Saya hemat-sehematnya, AC pakainya seperlunya, lampu kalau malam juga banyak yang dimatikan, sampai tetangga-tetangga saya kritik rumah saya seperti rumah hantu, karena sebagian lampu saya matikan. Ya mau bagaimana lagi. Apalagi listrik katanya April mau naik lagi tarifnya, bisa-bisa tagihan listrik saya Rp 1 juta/bulan," tutupnya.


(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ini Alasan Menteri Rini Gabungkan Bank BUMN Syariah

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan program merger bank BUMN syariah tetap berjalan. Alasannya ialah Indonesia belum memiliki bank syariah yang memiliki aset dan kemampuan pembiayaan yang besar. Padahal Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Kita belum punya bank syariah yang betul-betul besar. Sementara kita sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," kata Rini di sela acara pencanangan zona integritas di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Saat ini, terdapat 3 bank syariah dan 1 unit usaha syariah yang berstatus BUMN. Mereka adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, PT BRI Syariah, dan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).


Rini menyebut opsi pembentukan bank syariah ialah melakukan merger alias penggabungan seluruh bank syariah milik bank BUMN.


"Kemungkinan besar sebetulnya yang terbaik di merge. Jadi bukan bikin holding," jelasnya.


(feb/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Tak Sampai Rp 1 Miliar, Nelayan Ngaku Harga Cantrang Cuma Rp 10 Juta

Jakarta -Beberapa orang yang mengaku dari nelayan dari Pati dan Rembang, Jawa Tengah mendatangi kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jalan Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta Pusat. Kehadiran para nelayan ini juga ditemani oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati Riyanta.

Tujuan mereka untuk kepada Menteri Kelautan dan Perikana Susi Pudjiastuti untuk tidak melarang nelayan menangkap ikan menggunakan alat tangkap cantrang. Alasannya kebijakan Susi tersebut justru menyusahkan para nelayan.


Mereka menganggap cantrang lebih murah karena hanya Rp 10 juta, padahal sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan alat cantrang cukup mahal hingga Rp 1 miliar.


"Ini presentasi dari nelayan Pati dan Rembang," kata Riyanta kepada detikFinance di Kantor KKP, Jakarta Jumat (6/3/2015).


Menurutnya kebijakan larangan penggunaan cantrang tidak berpihak kepada nelayan. Alasan soal alat tangkap cantrang merusak lingkungan juga tidak bisa diterima.


"Kita mau tanya ke Bu Menteri, beralih dari cantrang ekonomisnya bagaimana. Kalau melarang berikan jalan keluarnya. Istilah cantrang merusak lingkungan belum jelas jadi belum ada tafsir yang benar, menurut Bu menteri merusak, tapi menurut nelayan tidak," jelasnya.


Riyanta mengungkapkan, setiap kebijakan pemerintah harusnya memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya. Untuk itu, perlu dikaji ulang kebijakan soal larangan penggunaan cantrang ini.Next


(drk/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»