RNI, Dulu Perusahaan Milik Konglomerat yang Kini Jadi BUMN

Jakarta -Hari ini 12 Oktober 2014, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sudah berusia 50 tahun sebagai BUMN bidang perkebunan tebu, sawit, dan peternakan. RNI merupakan BUMN yang terbentuk hasil nasionalisasi dari perusahaan konglomerat Oei Tiong Ham, di zaman Presiden Soekarno.

PT RNI tidak lepas dari nama sebuah perusahaan perdagangan hasil bumi yang didirikan oleh Oei Tjien Sien dengan nama NV Handel My Kian Gwan bertempat di Semarang, Jawa Tengah pada 1 Maret 1863.


"RNI itu secara historis merupakan konglomerasi, yang latar belakangnya berbeda dari kebanyakan BUMN lainnya. Karena RNI korporasi yang dinasionalisasi yang bergerak di sektor pangan khususnya gula, trading, dan farmasi, dan bergerak properti," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro kepada detikFinance, ditemui di kantornya, Kuningan, Minggu (12/10/2014)


Sebelum jadi RNI, perusahaan swasta di bawah Oei Tjien Sien menyerahkan estapet bisnis ke putranya yang bernama Oei Tiong Ham. Di bawah Oei Tiong Ham, 'embrio' RNI berkembang menjadi perusahaan holding. Bidang usahanya meliputi antara lain perdagangan, industri gula, perkebunan karet, industri farmasi, jasa keuangan, dan properti.


Setelah Tahun 1885 tampuk kepemimpinan diserahkan kepada generasi kedua keluarga pemilik Oei Tiong Ham, NV Handel bermetamorfosis menjadi Oei Tiong Ham Concern (OTHC) sebuah Perusahaan konglomerasi bisnis pertama di Nusantara. Bahkan waktu itu Oei Tiong Ham disebut-sebut sebagai orang terkaya di Asia Tenggara.


Kemudian 1961 ketika Pemerintah mengambil alih perusahaan induk tersebut, selanjutnya pada tahun 1964 pemerintah menjual seluruh aset perusahaan dan dimasukkan sebagai penyertaan modal dalam pendirian PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indoneia (PT RNI) pada 12 Oktober 1964.


"Oei Tiong Ham, memiliki lahan berupa perkantoran, pabrik dan pergudangan, yang berada di kota-kota strategis di Indoensia seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Malang, bahkan sampai ekspansi bisnis ke ASEAN," katanya.


Saat awal berdiri, PT RNI memiliki 10 Anak Perusahaan. Dalam perkembangannya, PT RNI sebagai Induk Perusahaan dan pemegang saham senantiasa melakukan kajian terhadap kinerja seluruh anak perusahaan.


Pada 2011, PT RNI menjadi sebuah induk perusahaan investasi dengan jumlah asset lebih dari Rp 5,09 triliun per 31 Desember 2011 dan Jaringan usaha tersebar di seluruh nusantara melalui 13 Anak Perusahaan dan tujuh afiliasi, mengoperasikan 48 Kantor Cabang dan 18 Unit produksi terdiri dari 10 Pabrik Gula, dua Pabrik Alkohol, satu Pabrik Farmasi, dua Pabrik Alat Kesehatan, dua Perkebunan Sawit serta satu perkebunan teh yang didukung oleh lebih dari 7.401 karyawan.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Para Orang Kaya di Jakarta Jadi Incaran Pengembang Properti Luar Negeri

Jakarta -Orang-orang kelas atas di Jakarta merupakan potensi pasar yang besar untuk proyek-proyek properti di luar negeri. Kemampuan daya beli yang besar, membuat golongan orang kaya di Jakarta mampu membeli properti di luar negeri seperti Australia dan lainnya.

Hal inilah yang mendorong PT Xynergy Realty Indonesia yang berkantor pusat di Australia gencar berekspansi di Indonesia khususnya Jakarta.


"Di sini (Jakarta) ada kebutuhan, banyak yang suka properti asing daripada lokal, saya juga demikian. Kebutuhan lokal jauh lebih tinggi tapi memang ada marketnya di sini. Kalau lihat harganya, kebanyakan kelas menengah ke atas," kata Managing Director PT Xynergy Realty Indonesia Yosie Alansa saat ditemui detikFinance di acara International Property Expo, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/10/2014).


Ia menjelaskan, untuk bisa menggaet banyak investor, pihaknya menggelar satu pameran properti privat yang dikhususkan untuk para investor yang berminat berinvestasi properti di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, London, dan Amerika Serikat (AS). Pameran privat ini digelar selama 2 hari berlangsung 11-12 Oktober 2014.


Yosie menyebutkan, jenis properti yang ditawarkan lebih berfokus kepada hunian yaitu residence (rumah) dan apartemen.


Saat ini, kata Yosie, sedikitnya sudah ada 7-8 investor yang tertarik dengan properti yang ditawarkan dan hampir seluruhnya berasal dari Jakarta.


"Jenis properti proyek-proyek internasional, ada kebutuhan orang-orang mau investasi di luar. Trennya mulai investasi properti ke luar. Minat lumayan banyak. Cukup ramai. Kurang lebih ada 7-8 orang, kita lebih ke private event. Kebanyakan dari Jakarta," tandasnya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tarif Tol Mojokerto-Kertosono Seksi I Dipatok Rp 10.000

Jakarta -Tol Mojokerto-Kertosono Seksi 1 akan diresmikan besok, Senin, 13 Oktober 2014. Tarif yang dipatok untuk ruas seksi 1 sepanjang 14,7 km, khusus untuk golongan I adalah Rp 10.000/kendaraan.

"Untuk golongan I tarifnya Rp 10.000," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Gani Ghazali kepada detikFinance, Minggu (12/10/2014)


Gani mengatakan proses sosialisasi sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu. Proses sosialisasi akan berlangsung 7 hari sebelum tol ini beroperasi untuk umum.


"Selama 7 hari dari Jumat kemarin untuk sosialisasi," katanya.


Tol ini merupakan bagian dari proyek nasional tol Trans Jawa dan juga menjadi ruas terpanjang di Jawa Timur dengan total jarak 40,5 Km. Seksi I menghubungkan Bandarkedungmulyo - Jombang. Gerbang sisi barat disebut Gerbang Bandar, berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo, sedangkan Gerbang sisi timur yang disebut Gerbang Jombang berada di Tembelang.


Seksi 1 sepanjang 14,7 Km ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kepadatan lalu lintas di sekitar Jombang, khususnya dari arah Kertosono ke Ploso dan sebaliknya, juga dari Jombang ke Kertosono dan sebaliknya.


Ruas tol Mojokerto - Kertosono Seksi 1 ini seluruhnya dibangun dengan perkerasan beton baik lajur utama (dua lajur, dua arah) maupun bahu jalannya. Rencananya dalam jangka panjang, ruas tol ini akan dibangun menjadi tiga lajur.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Salah Satu Ruas Tol Terpanjang di Jawa Timur Milik Astra Diresmikan Besok

Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Djoko Kirmanto akan meresmikan Jalan tol Mojokerto - Kertosono Seksi 1, Senin, 13 Oktober 2014. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa dan juga menjadi ruas terpanjang di Jawa Timur (Jawa Timur) dengan total jarak 40,5 Km.

Seksi 1 sepanjang 14,7 Km ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kepadatan lalu lintas di sekitar Jombang, khususnya dari arah Kertosono ke Ploso dan sebaliknya, juga dari Jombang ke Kertosono dan sebaliknya.


"Kami memiliki target untuk bisa mengoperasikan seksi 1 ini sebelum akhir tahun 2014. Target tersebut akhirnya terpenuhi, berkat dukungan dari banyak pihak, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah serta masyarakat Jombang," kata Presiden Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Wiwiek D. Santoso dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/10/2014)


Ruas tol ini menghubungkan Bandarkedungmulyo - Jombang. Gerbang sisi barat disebut Gerbang Bandar, berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo, sedangkan Gerbang sisi timur yang disebut Gerbang Jombang berada di Tembelang.


PT Marga Harjaya Infrastruktur sebagai Badan Usaha Jalan Tol pemegang hak konsesi ruas tol ini merupakan bagian dari Grup Astra melalui PT Astratel Nusantara, anak perusahaannya di bidang Infrastruktur dan Logistik.


Ruas tol Mojokerto - Kertosono Seksi 1 ini seluruhnya dibangun dengan perkerasan beton baik lajur utama (dua lajur, dua arah) maupun bahu jalannya. Rencananya dalam jangka panjang, ruas tol ini akan dibangun menjadi tiga lajur.


Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko yang membidangi bisnis infrastruktur, logistik dan informasi teknologi mengatakan Astra membangun tol ini dengan sangat serius karena ingin menjadikannya sebagai salah satu tol terbaik di Indonesia.


”Desain gerbang dan kantornya dibuat dengan memperhatikan budaya setempat namun dalam nuansa modern. Sirip-sirip pada atap menyerupai susunan batu pada candi-candi di Jawa Timur," kata Paulus Bambang Widjanarko.


Saat ini, PT Astra International Tbk melalui PT Marga Mandala Sakti mengoperasikan jalan tol untuk ruas Tangerang – Merak sepanjang 72,5 Km.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Daftar Kota yang Propertinya Mulai Lesu dan Sedang 'Naik Daun'

Jakarta -Indonesia Property Watch (IPW) merilis proyeksi pergerakan bisnis properti di beberapa kawasan di Tanah Air, termasuk wilayah timur yang sedang 'naik daun' yaitu Makassar dan Surabaya. Hasilnya terdapat beberapa lokasi yang perlu diwaspadai terkait dengan potensi kejenuhan pasar akibat ancaman over supply di masa mendatang.

"Pengamatan terhadap siklus pasar properti menjadi dasar analisis yang telah dibuktikan dengan market warning pada tahun 2010 mengenai perlambatan pasar properti di tahun 2014 yang nyata telah terjadi saat ini," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda dalam situs resminya, Minggu (12/10/2014)


Berikut proyeksi pergerakan bisnis properti berdasarkan wilayah:


Jakarta:



  • Trade center masih jenuh.

  • Apartemen mewah mulai jenuh.

  • Potensi apartemen menengah office di beberapa lokasi non CBD.




Bandung:

Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sore Ini, CT Resmikan Pembangunan Tol Manado-Bitung

Manado -Sore ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) akan meresmikan dimulainya pembangunan atau groundbreaking ruas Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara. Tol Manado-Bitung membentang sepanjang 39 Km.

Rencananya peresmian dilakukan pukul 14.30 WITA di Manado, Minggu (12/10/2014)


"Nanti Pak CT Hadir dan peresmian pukul 14.30 WITA," kata pihak humas Menko Perekonomian kepada detikFinance di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (12/10/2014)


Rencananya, pejabat yang ikut mendampingi CT pada acara groundbreaking sore nanti adalah Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto hingga Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.


Proyek Tol Manado-Bitung bakal menelan investasi Rp 4,163 triliun. Jalan bebas hambatan sepanjang 39 Km ini terbagi ke dalam 2 seksi.


Seksi 1 sepanjang 13,5 Km membentang dari Manado-Airmadidi. Tahap awal, pemerintah akan membangun seksi 1 dengan kucuran dana atau stimulus sebesar US$ 80 juta dari APBN.


Sisanya untuk Ruas Airmadidi-Bitung atau seksi 2 sepanjang 25,5 Km akan dibangun dan dibiayai oleh investor atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Pembebasan lahan 100% akan ditanggung oleh pemerintah sedangkan saat beroperasi nanti Tol Manado-Bitung akan dikelola oleh BUJT.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Daftar Kota yang Propertinya Sedang Lesu dan Sedang 'Naik Daun'

Jakarta -Indonesia Property Watch (IPW) merilis proyeksi pergerakan bisnis properti di beberapa kawasan di Tanah Air, termasuk wilayah timur yang sedang 'naik daun' yaitu Makassar dan Surabaya. Hasilnya terdapat beberapa lokasi yang perlu diwaspadai terkait dengan potensi kejenuhan pasar akibat ancaman over supply di masa mendatang.

"Pengamatan terhadap siklus pasar properti menjadi dasar analisis yang telah dibuktikan dengan market warning pada tahun 2010 mengenai perlambatan pasar properti di tahun 2014 yang nyata telah terjadi saat ini," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda dalam situs resminya, Minggu (12/10/2014)


Berikut proyeksi pergerakan bisnis properti berdasarkan wilayah:


Jakarta:



  • Trade center masih jenuh.

  • Apartemen mewah mulai jenuh.

  • Potensi apartemen menengah office di beberapa lokasi non CBD.




Bandung:

Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

UU Perdagangan dan Kelautan Akhirnya Lahir Setelah RI Merdeka 69 Tahun

Jakarta -Indonesia akhirnya punya Undang-undang (UU) tentang Perdagangan. Keberadaan UU ini menggantikan peraturan soal perdagangan warisan Pemerintah Hindia Belanda yang berlaku 1934, atau 80 tahun lalu.

UU Perdagangan yang baru telah disahkan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 11 Februari 2014.


UU Perdagangan ini penting menggantikan BO (Bedrijfsreglementerings Ordonnantie) tahun 1934.


Rancangan UU Perdagangan sudah dimulai sejak 1972 dan diajukan ke presiden pada waktu itu, 5 tahun setelahnya yaitu di 1979 sempat ditolak. Kemudian diusulkan kembali di 1982-1986 tetapi kembali ditolak.


Kemudian periode 2010-2011, pembahasan dan pendalaman RUU kembali dilakukan di tingkat internal bersama stakeholder pada era Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, namun masih belum disampaikan ke presiden.


Pada menteri perdagangan era Gita Wirjawan, pembahasan secara mendalam mulai dilakukan. Pembahasan intensif dengan DPR dilakukan sejak bulan Oktober 2013.


"Jadi sudah ada 6 presiden pembahasan RUU Perdagangan ini," kata Gita waktu itu.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Susilo Siswoutomo, Wamen ESDM Pemilik Ide Puasa BBM Subsidi Sabtu-Minggu

Jakarta -Selama dua tahun lebih menjadi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo gundah melihat begitu besarnya subsidi BBM di APBN, jumlahnya Rp 200 triliun lebih. Bahkan Indonesia harus impor BBM Rp 1 triliun lebih per hari.

"Ini harus ada gerakan untuk mengurangi anggaran subsidi BBM. Bagaimana caranya? Salah satunya puasa BBM subsidi," ungkap Susilo dalam acara peluncuran buku 'Puasa' Subsidi BBM, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Susilo menjelaskan, untuk mengurangi subsidi BBM yang jumlahnya makin besar, ia berharap ada gerakan nasional 'Puasa Subsidi BBM'.


"Andaikan, 2 hari dalam seminggu, katakanlah setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, konsumen BBM berpuasa membeli BBM subsidi. Dengan kata lain mereka membeli BBM non subsidi, sesuai dengan harga keekonomian atau BBM bersubsidi tidak dijual," ungkapnya.


Bila hal tersebut bisa menjadi gerakan nasional, penghematan yang didapat akan cukup signifikan.


"Gerakan nasional ini bisa hemat Rp 1 triliun per hari, dalam seminggu Rp 2 triliun, sebulan akan terkumpul Rp 8 triliun, dan setahun mencapai Rp 96 triliun," tegasnya.


"Bayangkan dengan uang sebanyak itu, bisa membangun infrastruktur, rel ganda kereta api, dan banyak lagi," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Susilo Siswoutomo, Wamen ESDM Pemilik Ide Puasa BBM Sabtu-Minggu

Jakarta -Selama dua tahun lebih menjadi Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo gundah melihat begitu besarnya subsidi BBM di APBN, jumlahnya Rp 200 triliun lebih. Bahkan Indonesia harus impor BBM Rp 1 triliun lebih per hari.

"Ini harus ada gerakan untuk mengurangi anggaran subsidi BBM. Bagaimana caranya? Salah satunya puasa BBM subsidi," ungkap Susilo dalam acara peluncuran buku 'Puasa' Subsidi BBM, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Susilo menjelaskan, untuk mengurangi subsidi BBM yang jumlahnya makin besar, ia berharap ada gerakan nasional 'Puasa Subsidi BBM'.


"Andaikan, 2 hari dalam seminggu, katakanlah setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, konsumen BBM berpuasa membeli BBM subsidi. Dengan kata lain mereka membeli BBM non subsidi, sesuai dengan harga keekonomian atau BBM bersubsidi tidak dijual," ungkapnya.


Bila hal tersebut bisa menjadi gerakan nasional, penghematan yang didapat akan cukup signifikan.


"Gerakan nasional ini bisa hemat Rp 1 triliun per hari, dalam seminggu Rp 2 triliun, sebulan akan terkumpul Rp 8 triliun, dan setahun mencapai Rp 96 triliun," tegasnya.


"Bayangkan dengan uang sebanyak itu, bisa membangun infrastruktur, rel ganda kereta api, dan banyak lagi," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Arifin Panigoro Kritik Mobil LCGC Mesinnya Sudah Usang

Jakarta -Kebijakan pemerintah yang mendorong penjualan mobil murah atau low cost green car (LCGC) dikritik. Mobil berjenis LCGC ini dinilai memiliki mesin usang.

"Maaf-maaf saja, buat apa LCGC, apalagi mesinnya 1.200 cc itu kan seperti mesin Corolla dulu, itu sudah usang," kata Pengusaha pemilik perusahaan Migas internasional Medco Group, Arifin Panigoro, ditemui di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Ia mengatakan, seharusnya pemerintah berpikir, Indonesia saat ini krisis energi, impor minyak sudah lebih dari US$ 150 juta per hari. Mengapa mendorong penjualan mobil murah yang justru meningkatkan impor BBM.


"Harusnya kan mobil berbahan bakar gas, kita banyak gas, harusnya kendaraan listrik murah charger-nya. Harusnya kan mobil berbahan bakar nabati (BBN atau biodiesel), karena kita produsen terbesar kelapa sawit," tegasnya.


Arifin menegaskan, negara lain sudah puluhan tahun lalu meninggalkan minyak dan beralih ke gas. Bahkan banyak orang bicara energi hijau lainnya, dengan menggunakan hidrogen atau air untuk energi listrik, dan disalurkan ke kendaraan listrik.


"Kita kok masih senang pakai BBM, mau sampai kapan?" tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT: Saya Ingin Ada Steve Jobs dan Mark Zuckerberg dari Indonesia

Jakarta -Saat melakukan kunjungan kerja ke Sibloga, Sumatera Utara, Menko Perekonomian Chairul Tanjung sempat menyambangi ratusan siswa di sebuah sekolah menengah atas (SMA) negeri.

Dalam kunjungannya ke SMA tersebut, pria yang akrab disapa CT ini memberikan pengarahan kepada ratusan siswa siswi yang hadir. CT ingin generasi muda Indonesia sukses.


"Anda harus bersyukur karena sudah bisa mengenyam pendidikan di SMA pribadi. Masa depan anda tergantung dari diri anda sendiri. Kesuksesan itu hak semua orang, betul? Percaya? Itu tergantung, apakah dia akan membuat dirinya sukses, atau tidak," kata Chairul di depan ratusan siswa-siswi SMA 1 Matauli Pandan, Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2014).


CT berharap, ada generasi penerus yang bisa memajukan ekonomi Indonesia jauh lebih tinggi lagi. Dia menggambarkan di Amerika Serikat (AS), ada tiga tokoh yang bisa menggerakan perekonomian negara itu. Mereka adalah Steve Jobs, Mantan CEO Apple; Pendiri Facebook Mark Zuckerberg; dan Pendiri Twitter, Jack Dorsey.


"Saya bermimpi akan ada Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Jack Dorsey Indonesia, akan bisa membawa Indonesia tumbuh. Itu berasal dari anak-anak muda dan berasal dari SMA 1 Matauli. Jangan sia-siakan kesempatan menjadi maju," impian CT.


CT juga berpesan kepada siswa-siswi di sekolah yang didirikan Alm. Faisal Tanjung dan Akbar Tanjung itu, untuk menjadi orang pintar dan beruntung.


"Jadilah orang yang beruntung. Cari bagaimana caranya, salah satunya ada. Itu ada spanduk, ibu adalah kunci sukses. Hormati orang tuamu, ibumu, ibu, dan ibu, baru bapakmu. Itu baru satu resep untuk jadi orang beruntung," tuturnya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Wamen ESDM Luncurkan Buku 'Puasa' BBM Subsidi

Jakarta -Selama dua tahun lebih menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo meluncurkan buku berjudul 'Puasa' BBM Subsidi. Apa isi buku ini?

"Buku ini berisikan pengalaman saya yang selama 2 tahun terakhir menjadi Wamen ESDM. Bagaimana pokok-pokok pemikiran saya selama ini membantu tugas pokok Menteri ESDM dalam memimpin Kementerian ESDM saya tuangkan dalam buku ini," ujar Susilo di acara peluncuran bukunya di Kementerian ESDM, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Susilo mengatakan, salah satu kegelisahannya adalah melihat anggaran subsidi BBM yang jumlahnya sangat banyak sekali. Kini anggaran subsidi BBM lebih dari Rp 200 triliun.


"Bayangkan cadangan minyak kita hanya 3,7 miliar barel, bandingkan dengan Venezuela yang memiliki 300 miliar barel, 90 lipat dibandingkan kita. Kita itu tidak kaya minyak," ungkapnya.


Meski tak kaya minyak, namun Indonesia diberikan anugerah oleh Tuhan dengan kekayaan keberagaman energi. Mulai dari energi fosil, energi baru terbarukan, panas bumi, dan mineral yang beragam.


"Kita masih disayang Allah, apa sih yang tidak ada di Indonesia, sumber energinya beragam sekali. iIni harus dimanfaatkan, kita tidak boleh bergantung terus pada minyak bumi," ujarnya.


"Kita itu sudah impor BBM 850.000-900.000 barel per hari dengan butuh dolar sebanyak US$ 100-120 juta per hari hanya untuk impor. Kalau kita tidak ada gerakan, tidak ada langkah drastis, tahun 2020 kebutuhan BBM kita mencapai 2,2 juta barel per hari, dengan hanya 400.000 barel per hari yang bisa dipasok melalui produksi dalam negeri. Artinya 1,8 juta barel per hari impor BBM dengan butuh dolar US$ 220 juta atau Rp 2,4 triliun per hari," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Terasi Singkawang 'Terbang' Jauh Hingga Dubai

Jakarta -Kenal dengan produk terasi berbahan dasar udang? Salah satu yang ditawarkan di dalam pameran Trade Expo Indonesia 2014 adalah terasi Singkawang, Kalimantan Barat.

Terasi ini sangat disukai oleh banyak calon pembeli (buyers) dari mancanegara yang datang ke pameran ini. Sang pemilik usaha Terasi singkawang, Fransen mengungkapkan, terasi buatannya sudah melalang buana hingga ke mancanegara.


"Sejak tahun 2000 kita ekspor, sekarang kita sudah masuk Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, terakhir yang paling jauh adalah Dubai," kata Fransen kepada detikFinance di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Fransen mengungkapkan, Terasi Singkawan dibuat dengan proses yang higienis dan tradisional. Butuh proses hingga 1 minggu untuk sekali produksi. Udang rebon yang menjadi bahan dasar Terasi Singkawang didapat dari mitra nelayan sekitar Pasar Sedau, Singkawang.


Ia mengklaim, terasi miliknya berbeda dengan produk terasi serupa baik dinilai melalui rasa dan kemasan yang menarik.


"Harga satuan 500 gram itu Rp 40.000. Itu adalah produk terasi yang belum dibakar. Kalau yang udah jadi siap konsumsi hanya Rp 35.000 per 1/4 kg. Masa tahan produk hingga 6 bulan dengan cara penyimpanan yang benar," imbuhnya.


Selain dijual di dalam negeri dan mancanegara, banyak buyers asal Malaysia yang memesan dengan jumlah yang cukup besar. Bahkan beberapa buyers menawarkan bermitra, asalkan brand Terasi Singkawang dihapus dan diganti dengan brand atau merek Malaysia Food.


"Banyak pengusaha Malaysia yang ingin bekerjasama dengan kita tetapi menggunakan brand nama Malaysia. Kita nggak mau karena pakai brand dia. Kita mau tetap pakai brand kita, brand buatan Indonesia dan cinta Indonesia," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Resmikan Pelabuhan Ikan Sibolga, CT: Ekonomi Laut Belum Dioptimalkan

Sibolga -Indonesia sangat kaya akan potensi ekonomi di sektor maritim dan kelautan. Namun hingga kini, orientasi pengembangan ekonomi masih berpusat di sektor darat.

"Laut adalah sumber ekonomi yang belum kita manfaatkan sepenuhnya. Selama ini, walaupun negara kita hampir tiga perempatnya adalah lautan, dan seperempatnya daratan, tapi orientasi penbangunan ekonomi kita masih pada daratan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung, saat meresmikan dermaga laut Sibolga, di Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2014).


Pria yang akrab disapa CT ini mengatakan, mengembangkan ekonomi di darat memang jauh lebih mudah, dan cenderung tak melalui proses yang sulit seperti di sektor maritim dan kelautan.


"Kenapa seperti itu? Karena lebih mudah becocok tanam di darat, membangun industri di darat, itu lebih mudah. Tapi potensi ekonomi laut, pada dasarnya jauh lebih besar," tambahnya.


Meski demikian, CT mengatakan, potensi kelautan mesti terus digenjot. Pemerintah punya program mengembangkan blue economy, atau ekonomi kelautan. Dari situ menurutnya, banyak potensi ekonomi yang tak pernah habis.


Dalam istilah ekonomi baru sekarang dikenal namanya blue economy. Itu adalah ekonomi yang berbasis di tatanan biru di laut.


Dari laut bisa dihasilkan komunitas pangan yang tak pernah habis-habisnya. Ikan, rumput laut dan banyak lagi aktivitas pangan dari laut. Energi sama, masih banyak yang belum kita manfaatkan dari laut. Ada gas, minyak, bahkan bisa listrik.


"Oleh karenanya, saya ingin berpesan kepada Bapak bupati, wakil bupati, dan seluruh masyarakat, yang khususnya mengandalkan kehidupan dari laut, potensi kelautan akan menbuat lebih sejahtera," tuturnya.


Dalam kesempatan ini juga, CT meresmikan dermaga laut penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Sibolga, Sumatera Utara. Dana pembangunan dermaga ini mencapai lebih dari Rp 100 miliar yang berasal dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) dan APBN.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Membandingkan Harga BBM di RI dan ASEAN, Siapa Termurah?

Jakarta -Produksi minyak Indonesia makin turun, bahkan di bawah 800 ribu barel per hari. Namun harga BBM di Indonesia dijual murah karena subsidi. Apakah harga BBM di Indonesia yang termurah se-ASEAN?

Pengusaha pemilik Medco Group, Arifin Panigoro mengatakan, cadangan minyak Indonesia kurang dari 3,7 miliar barel, atau diperkirakan habis dalam 11 tahun


"Karena masih jual harga BBM murah inilah, yang membuat rakyat Indonesia percaya bahwa Indonesia adalah negeri kaya raya," ujar Arifin ditemui di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Arifin mengatakan, di ASEAN, Indonesia masih menjadi salah satu negara menjual BBM murah, yaitu Rp 6.500 per liter.


"Memang di ASEAN bukan Indonesia yang paling murah, ada Brunei Darussalam yang hanya menjual BBM Rp 4.153 per liter. Tapi yang perlu dicatat, cadangan minyak Brunei lebih banyak daripada Indonesia, penduduknya pun sedikit," ujar Arifin.


Ia juga menambahkan, ada Malaysia yang masih jual BBM subsidi Rp 5.968 per liter. Tapi patut dicatat pula Malaysia tidak impor BBM seperti Indonesia, yang mencapai US$ 150 juta per hari.


Cadangan minyak Malaysia juga lebih banyak dibandingkan Indonesia, dan Petronas yakni BUMN energi Malaysia mempunyai ladang minyak di banyak negara.


"Setelah Malaysia baru Indonesia harga BBM-nya hanya Rp 6.500 per liter, dilanjutkan Myanmar Rp 10.340 per liter, lalu Filipina Rp 12.147 per liter, Thailand Rp 12.453 per liter, Kamboja Rp 13.298 per liter, Laos Rp 13.396 per liter, Vietnam Rp 14.553 per liter, dan paling mahal Singapura Rp 15.695 per liter," ungkapnya.


Arifin menegaskan, apabila pemerintah tidak melakukan sesuatu seperti menaikkan harga BBM subsidi, maka Indonesia diperkirakan akan menjadi importir BBM terbesar di dunia pada 2018, mengalahkan Amerika Serikat dan Meksiko.


"Diperkirakan juga Indonesia akan menjadi net energy importer pada 2019, dengan permintaan total 6,19 juta barel per hari setara minyak. Sedangkan penyediaan energi nasional hanya 6,04 juta barel setara minyak per hari. Kita tidak boleh mengulang kesalahan yang sama menjadi net importer yang kedua kalinya," tandasnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kata Arifin Panigoro Soal Mafia Minyak

Jakarta -Pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dikabarkan akan membentuk satgas mafia minyak. Benarkah ada mafia minyak di Indonesia?

"Mafia minyak itu ya pedagang, pedagang yang satu disikat bisa lewat pedagang yang lainnya, akan tetap ada, selama Pertamina itu menjadi perusahaan tertutup," kata Pemilik Medco Group Arifin Panigoro ditemui di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Menurutnya, bila ingin menghapus stigma sektor migas Indonesia ada mafia minyak, salah satu caranya buat PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menjadi perusahaan go public (terbuka).


"Bukan berarti dua BUMN itu go public lalu sahamnya bakal dikuasai asing, tidak. Lihat Petrobras milik Brasil, lihat CNNOC milik China dan banyak lagi, mereka perusahaan terbuka. Tapi pemerintahnya tetap pegang kendali, mereka jadi perusahaan besar di mana-mana," ungkapnya.


"Tujuan Pertamina dan PLN disuruh go public itu, biar selama enam bulan sekali. Rakyat itu tahu apa sih yang telah mereka lakukan, investasinya apa? Beli minyaknya berapa? Sama siapa? Harganya berapa? Transparan semua rakyat Indonesia dan DPR bisa ngawasi," tambahnya.


Arifin menegaskan, apalagi perputaran uang di Pertamina dan PLN jumlahnya sangat besar sekali. Tentu kalau transparan tidak ada lagi ungkapan mafia di sektor migas Indoensia.


"Uang yang berputar di Pertamina itu setengahnya APBN kita, saya perkirakan sekitar Rp 600-700 triliun per tahun, itu besar sekali," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Demi Masjid di Kampung Halaman, CT Rogoh Kocek Pribadi

Sibolga -Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung hari ini meresmikan Masjid Agung Sibolga, di Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bakal menyumbang bantuan dari koceknya sendiri.

CT, sapaan akrab Chairul mengungkapkan kebanggaannya. Karena di Sibolga telah dibangun masjid agung nan megah. Tak semua kota menurutnya punya bangunan megah untuk tempat beribadah ini.


"Saya bangga dan berbahagia. Karena Sibolga punya mesjid agung yang megah," kata CT saat meresmikan Mesjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2014).


CT juga mengatakan, dalam kapasitasnya sebagai pribadi, bukan seorang Menteri Koordinator bidang Perekonomian, akan menyumbang sejumlah uang untuk mengembangkan fasilitas mesjid yang berkapasitas 2.000 jamaah ini.


Bantuan CT tersebut diberikan, atas permintaan dari masyarakat dan pemerintah daerah Sibolga, agar masjid agung tersebut dilengkapi fasilitas pendukung. Seperti lift untuk menara masjid setinggi 45 meter, juga atap hidrolik agar jamaah masjid lebih khusyu beribadah tanpa terganggu keadaan cuaca.


"Saya sebagai pribadi bukan sebagai Menko Perekonomian. Saya atas nama pribadi, artinya uang pribadi bukan uang negara yang dikeluarkan. Ingin membantu agar lift dan hidrolik tadi bisa terlaksana dalam waktu yang secepat-cepatnya. Saya akan membantu sejumlah Rp 1 miliar," kata CT disambut riuh ratusan hadirin.


"Mudah-mudahan dengan bantuan tadi, masjid ini betul-betul bisa berfungsi. Bahwa umat islam di Sibolga ini bisa beribadah dengan baik, iman, dan takwanya," imbuh CT.


Sebelumnya, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengatakan, masyarakat Sibolga ingin masjid agung ini dilengkapi fasilitasnya.


"Ada menara sepanjang 45 meter. Pakai lift bisa melihat kota Sibolga. Lalu akan dijadikan masjid terbuka, tutup pakai hidrolik. Kalau musim haji akan dibuatkan miniatur ka'bah tempat manasik haji," tuturnya.





(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Lelang Kopi RI di JIExpo, Mulai US$ 5/Kg Hingga US$ 105/Kg

Jakarta -Lelang kopi spesial Indonesia ke-3 tahun 2014 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran Jakarta telah rampung dilakukan kemarin. Ketua Umum Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Lehman Pahlevi Sulaiman mengungkapkan, lelang kopi kemarin masih didominasi oleh roaster (pemanggang kopi) lokal.

"Lelang kopi spesial Indonesia ke-3 tahun 2014 ditandai dengan kebangkitan para roaster spesialti kopi lokal yang berani menghargai kopi asli Indonesia di atas harga rata-rata pasar," kata pria yang akrab disapa Agam ini kepada detikFinance, Sabtu (11/10/2014).


Agam mengungkapkan, harga tertinggi di Lelang Kopi Spesialti Indonesia ke-3 tahun 2014 adalah US$ 105/kg. Harga tersebut untuk jenis komoditi kopi Luwak dari Pangalengan yang dimiliki oleh PT Javanero Indonesia.


"Pemenangnya The Coffee Library (lokal). Kopi luwak ini mendapatkan skor 83.55 untuk nilai cupping dengan flavor yang terdeteksi coklat, jeruk lemon, dan rempah-rempah. Kopi ini diproduksi oleh Koperasi Petani Rakyat Merdeka dari Gunung Tilu dan Pangalengan," paparnya.


Untuk jenis kopi lain yaitu kopi Arabika, kolaborasi roaster lokal lainnya yaitu Common Ground dan Anomali Coffee memberikan harga US$ 30/kg untuk kopi Arabica Natural dari Pangalengan yang dimiliki oleh PT Sinar Mayang Lestari (Malabar Coffee), dan diproduksi oleh Slamet Prayogo dari Pangalengan.


"Kopi ini mendapatkan skor 85.75 dengan flavor nangka, jeruk manis, melon dan leci," imbuhnya.


Satu-satunya jenis kopi robusta spesial yang masuk final adalah kopi robusta dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur yang mendapatkan harga US$ 5/kg terjual kepada My Kopi O! (lokal). Kopi ini mendapatkan skor 84.71 dengan flavor yang terdeteksi adalah buah tropis, kacang-kacangan, melon, nanas, dan jeruk lemon.


"Secara keseluruhan para roaster lokal sudah menunjukkan kepiawaian mereka dengan memborong 19 kopi dari 22 kopi yang berhasil dijual melalui lelang. Dari 13 penawar, hanya 3 penawar dari luar negeri," jelasnya.


Para roaster/pembeli lokal yang melakukan penawaran antara lain Caswells, Anomali, Sanga Coffee, Common Grounds, Taman Delta, Maharaja Coffee, The Coffee Library, My Kopi O. Para Roaster lokal juga melakukan kolaborasi untuk mendapatkan kopi terbaik Indonesia.


Selain roaster lokal terdapat Roaster Malaysia/Singapura Dutch Colony yang berhasil mendapatkan kopi Jawa Timur yang diproduksi oleh PTPN XII dengan harga US$ 8.50/kg. Roaster Jepang Haru International juga berhasil menawar kopi arabica Gayo (Aceh) dengan harga US$ 8.00/kg.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT Pulang Kampung, Ini Permintaan Wali Kota Sibolga

Sibolga -Hari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung melakukan kunjungan kerja ke Sibolga, Sumatera Utara, yang juga merupakan kampung halamannya. Momen ini dimanfaatkan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.

Syarfi mengungkapkan sejumlah permintaannya kepada Chairul yang akrab disapa CT ini. Khususnya soal perbaikan infrastruktur.


"Runway (landasan bandara Dr. Ferdinand Lumban Tobing) perlu perpanjangan, jalan nasional dari sini (Sibolga) ke Tapanuli selatan dan utara sangat rusak. Kita sering datang ke Kementerian PU, tapi tak ada perbaikan signifikan," kata Syarfi kepada CT di Rumah Dinas Walikota Sibolga di Kota Beringin, Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2014).


Selain itu, Syarfi juga ingin Sibolga menjadi tujuan investasi dengan dibangun beberapa pusat bisnis dan industri. "Kami harap bisa dibangun investasi, hiburan, dan pusat olahraga," katanya.


Menanggapi hal itu, CT, sapaan akrab Chairul berjanji mengupayakan merealisasikan permintaan tersebut.


"Tugas saya sebagai Menko untuk membantu seluruh daerah untuk maju dan berkembang untuk membuat rakyatnya lebih sejahtera. Apalagi masih ada darah keturunan saya lahir di Sibolga ini. Tentu prioritasnya akan lebih. Bukan berarti saya meninggalkan perhatian daerah lain. Oleh karenanya saya sebagai kapasitas Menko dan pengusaha pasti akan melihat Sibolga sebagai prioritas," kata CT.


CT juga mengatakan, kemarin dia telah meresmikan pencanangan tiga mega proyek infrastruktur di koridor Sumatera. Ketiga proyek infrastruktur tersebut diharapkan bisa memajukan perekonomian, dan lebih mensejahterakan masyarakat di Sumatera. Proyek tersebut mencakup pembangunan jalan tol dan transmisi listrik.


"Yang paling penting listrik nanti akan menjadi daya tarik orang untuk berinvestasi di bidang industri. Diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat," tuturnya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Orang AS dan Australia Tak Percaya RI Bisa Buat Senjata Canggih Ini

Jakarta -Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2014 masih digelar di JIExpo Kemayoran hingga esok hari. Pameran terbuka dan gratis ini memamerkan seluruh produk buatan Indonesia berkualitas ekspor.

Salah satu yang dilirik banyak calon pembeli (buyers) dari dalam dan luar negeri adalah, sebuah senjata canggih laras panjang. Bahkan banyak calon pembeli dari Amerika Serikat (AS) dan Australia belum percaya, senjata canggih ini diproduksi oleh perusahaan Indonesia.


"Buyers dari Amerika dan Australia itu datang kemari dan mengatakan, mereka kaget kok bisa Indonesia buat alat senjata canggih semacam ini," ujar Desain Produk PT Pindad (Persero) Yudi, kepada detikFinance, Sabtu (11/10/2014).


Senjata jenis SPR (Senapan Penembak Runduk) 2 ini ditegaskan Yudi, memang buatan asli PT Pindad. Senjata ini memang canggih, dan pesaing senjata-senjata yang diproduksi dari AS maupun Rusia.


SPR 2 mempunyai spesifikasi panjang larasnya 1050 mm dan beratnya 19 kg. Peluru yang digunakan berkaliber 12,7 mm, dengan jarak tembaknya 1,8 hingga 2 km.


"Mereka (buyers Australia dan Amerika) mengira ini mainan. Saya jelaskan ini senjata asli, mereka bilang Indonesia sudah hebat," imbuhnya.


SPR 2 didesain bukan untuk menembak personel/orang melainkan material termasuk kendaraan lapis baja. Yudi mengklaim senjata ini bisa meledakan satu kendaraan hanya dengan sekali tembakan dengan peluru MU3 Blam. Hanya saja masih ada satu komponen dari senjata ini yang masih harus diimpor.


"Teleskop kita masih menggunakan buatan luar negeri yaitu Jerman. Masalah lensa kita belum bisa buat," imbuhnya.


Saat ini SPR 2 masih menjadi salah satu komponen senjata penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat bertugas. Selain digunakan di dalam negeri, senjata ini juga sudah diekspor ke negara luar.


"Berapa harganya? Saya belum sebut karena ini G to G (perjanjian antar pemerintah) kalau mau beli. Selain TNI, kita juga sudah mulai ekspor ke Fiji," sebutnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Setelah Jokowi Dilantik dan Bentuk Kabinet, Ini yang Ditunggu Investor

Jakarta -Setelah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dilantik 20 Oktober 2014 mendatang dan membentuk kabinet, ada momen lain yang ditunggu investor.

Momen ini terbilang penting dan riskan, karena investor berada di dua pilihan, apakah tetap berlanjut berinvestasi di Indonesia atau relokasi ke negara lain.


"Setelah itu tentunya setelah kabinet terbentuk apalagi kabinet tersebut mengakomodasi politisi dari koalisi merah putih (KMP), otomatis setelah itu kebijakan yang ditunggu investor adalah kenaikan harga BBM," ungkap Ekonom Senior Standar Chartered Bank, Fauzi Ichsan, dalam diskusi bertema 'Prediksi Ekonomi Di Tengah Polarisasi Politik Nasional' di Restoran Jambal Roti, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).


Menurut Fauzi, sekarang yang ditunggu, apakah Jokowi berani menaikkan harga BBM subsidi setelah dilantik dan membentuk kebinet. Bila tidak menaikkan harga BBM subsidi, maka dipastikan ruang gerak fiskal APBN akan semakin sempit.


"Karena memang ini lah yang jadi patokan, apakah Jokowi ini berani atau tidak untuk ambil keputusan yang pahit demi menyelamatkan APBN. Karena tadi saya bilang, tim ekonomi Jokowi berkomitmen tidak merevisi Undang-undang Keuangan Negara yang membatasi defisit di APBN yang sudah 3% dari PDB, sehingga dengan defisit APBN kali ini yang sudah 2,5% dari PDB, dan naik terus akibat meledaknya subsidi BBM," paparnya.


Fauzi menilai, program subsidi BBM yang ada saat ini tidak lagi tepat sasaran. Bayangkan saja, 80% subsidi BBM justru dinikmati oleh orang kaya.


Kemudian, lanjut Fauzi, lifting atau produksi minyak mentah Indonesia hanya 800.000 barel per hari, sementara konsumsi BBM mencapai 1,5 juta barel per hari. Dilihat dari harga, Pertamina membeli BBM dengan harga Rp 12.000 per liter, sedangkan dijual hanya Rp 6.500 per liter, jadi selebihnya adalah subsidi.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemenang Nobel Ekonomi Ini Percaya Jokowi Bisa Bikin RI Maju

Nusa Dua -Joseph E Stiglitz, Ekonom Universitas Columbia, Amerika Serikat (AS), menyampaikan optimismenya terhadap Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemerintahan baru dapat memajukan ekonomi Indonesia.

Alasannya, arah kebijakan pemerintahan baru sesuai dengan kebutuhan. Seperti revitalisasi industri, perbanyak wirausaha muda, perbaikan sektor pertanian, dan pengembangan sektor jasa.


"Saya rasa presiden selanjutnya sudah memastikan akan menjalankan agenda tersebut," ujar profesor pemenang Nobel Ekonomi ini dalam seminar bertajuk Growth Strategy for a Rising Indonesia di Hotel Nikko, Nusa Dua, Bali, Sabtu (11/10/2014)


Di samping itu juga, kebijakan penghentian ekspor sumber daya alam dalam bentuk mentah harus dilakukan. Harus ada upaya dari pemerintah dan pihak-pihak terkait, mendorong penciptaan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan.


Kebijakan itu nantinya yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi berkualitas. Kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhir dapat tercapai dari setiap persentase ekonomi yang tumbuh.


"Saya sangat optimistis dengan Indonesia, karena peluang itu benar-benar nyata di sini," tegas ekonom kelahiran 9 Februari 1943 ini.


Terkait dengan rencana kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, Stiglitz menilai, tidak ada yang bisa menghindari dampaknya. Apalagi untuk negara dengan ekonomi terbuka seperti Indonesia.


Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) harus bekerjasama, memastikan aliran dana itu tidak keluar dari Indonesia. Tentunya dengan memberikan kenyamanan kepada pelaku pasar keuangan.


"Ini adalah konsekuensi dari ekonomi terbuka dan Indonesia juga menganut sistem itu. Jadi semuanya akan terkenda dampaknya," paparnya.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Politik RI 'Panas', Arifin Panigoro: Lama-Lama Saya Investasi ke Negara Lain

Jakarta -Suhu panas politik dalam negeri membuat khawatir para pengusaha. Bila terus dibiarkan akan mempengaruhi investasi dan ekonomi Indonesia.

"Menurut saya ini kan masalah kalah di pemilu presiden, kemudian karena di pemilihan legislatifnya dia bisa sapu bersih teruslah dibuat mau bikin susah. Kalau marah-marah terus lama-lama mati sendiri dia," kata Pengusaha nasional pemilik Medco Group Arifin Panigoro, ditemui di Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (11/10/2014).


Menurutnya, iklim panas politik Indonesia saat ini harus dihentikan. Apabila terus dibiarkan investor tidak akan mau investasi di Indonesia.


"Ya iya lah, sekarang saya saja wait and see. Tapi kalau lama berlangsungnya, saya bisa investasi dan pergi ke negara lain," ungkapnya.


Arifin menegaskan, Indonesia saat ini sangat butuh investasi besar-besaran, terutama dalam mencukupi kebutuhan energinya, seperti listrik dan BBM serta gas bumi.


"Kita itu sedang krisis, 2018 kita bakal jadi importir terbesar di dunia mengalahkan Amerika Serikat. Penduduk kita 235 juta jiwa, butuh listrik banyak, butuh BBM banyak juga," katanya.


"Kita harus bangun banyak sekali pembangkit, tapi pada kenyataanya, seperti PLTP (pembangkit listrik tenaga panas bumi) Sarulla 20 tahun lebih macetnya. PLTU Mulut Tambang itu 30 tahun mandek, sekarang PLTU Batang 2 x 1.000 megawatt yang hanya permasalahan pembebasan lahan 24 hektar lagi nggak selesai-selesai itu PLTU. Tinggal tunggu saja giliran Jakarta 3 tahun lagi byar-pet," tandasnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»