Ini Komentar Pengusaha Soal Ditunjuknya Mahendra Siregar Sebagai Kepala BKPM

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pengusaha menilai, Mahendra orang yang paling cocok untuk menduduki posisi itu sekarang ini.

"Dia orang yang tepat, saya pikir nggak ada yang lebih baik dari dia sekarang ini," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi kepada detikFinance, Minggu (15/9/2013).


Sofjan menilai Mahendra orang yang cocok karena pengalaman yang telah dikantonginya. Menurut Sofjan, Mahendra telah banyak makan asam garam dalam dunia perdagangan, perekonomian, juga dari sektor investasi asing maupun dalam negeri.


"Dia sudah punya pengalaman, dia pernah di perdagangan, keuangan. Dia dipercaya orang asing juga karena dia sering berbicara di acara G20, APEC. Investor sudah kenal dia, dia sudah di-respect," tuturnya.


Sofjan juga mencontohkan, keberhasilan Mahendra Siregar menanggulangi persoalan kemacetan di Tanjung Priok. Sofjan mengatakan, Mahendra telah melakukan terobosan yang baik mengatasi persoalan yang kerap dikeluhkan kalangan pengusaha tersebut.


"Dia betul-betul sudah kenal seluk beluknya. Terobosan macetnya di Tanjung Priok itu dia sudah berhasil. Pokoknya dia all around," katanya.


Sebelumnya, Presiden SBY akhirnya memilih Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar jadi Kepala BKPM baru.


Kabar pemilihan Mahendra sebagai Kepala BKPM baru dibenarkan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. "Iya benar," kata Hidayat singkat kepada detikFinance, Sabtu (14/9/2013).


Hidayat juga menambahkan, Mahendra Siregar merupakan sosok yang pantas untuk menjabat sebagai Kepala BKPM.


(zul/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Monorel Bandung Raya Mulai Dibangun April 2014

Jakarta - Pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan groundbreaking transportasi monorel Metropolitan Bandung Raya akan dimulai pada tahun 2014. Saat ini tengah dilakukan studi kelayakan (feasibility study/fs) dan pembuatan masterplan transportasi.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan FS akan selesai pada bulan Februari 2014. Kemudian langsung dilakukan groundbreaking pada bulan April.


"FS target selesai Februari 2014, terus masterplannya sekitar bulan Juli. Mudah-mudahan groundbreaking lebih awal (April). Karena groundbreaking itu kan yang diperlukan FS, masterplan itu keseluruhan transportasi dan konektifitas untuk Bandung Raya," kata Heryawan kepada detikFinance, Minggu (15/9/2013)


Ia optimistis proyek ini akan terwujud sebab beberapa permasalahan penting seperti lahan sudah selesai.


"Prosesnya sekarang sedang dalam proses pembuatan masterplan dan FS, tentu ini ke arah jadinya lebih besar, karena masalah seperti lahan saja sudah selesai. Tidak ada masalah," ujarnya.


Sementara biaya untuk studi kelayakan adalah sebesar Rp 50 miliar. Pemprov menggandeng BUMN Cina yaitu China National Machinery Import & Export Corporation (CMC) dengan skema Public Private Partnership (PPP).


"Masterplan dan FS itu dibuat bersamaan pemerintahan provinsi dan BUMN dari Cina. FS dan anggarannya dari Cina Rp 50 miliar," ujarnya.


(mkl/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kini Bunga Simpanan Nasabah yang Dijamin LPS Naik Jadi 7%

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan tingkat bunga penjaminan terbaru. Suku bunga penjaminan naik sebesar 75 bps untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPR serta simnanan dalam valuta asing naik 25 bps.

Tingkat bunga wajar dalam simpanan jenis rupiah tercatat 7% dan valuta asing 1,50% di bank umum. Sedangkan di BPR tercatat 9,50% untuk rupiah dan 1,50% untuk valuta asing.


"Tingkat bunga wajar tersebut dalam periode 15 September sampai 14 Januari 2014," kata Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko, Salusra Satria dalam siaran persnya, Minggu (15/9/2013).


Menurut Salusra, LPS terus mencermati perkembangan likuiditas dan suku bunga simpanan perbankan. Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bang dengan nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah tidak akan dijamin.


"Bank wajib menempatkan pengumuman pada seluruh kantor bank yang dapat diketahui dengan mudah oleh nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga wajar yang ditetapkan LPS," tutup Salusra.


(dru/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sukseskan Acara Sail Komodo, PLN Tambah Genset Berkapasitas 610 kW

Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik khusus sebesar 6.100 kilo watt untuk daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pasokan listrik ini ditambah pada hari Jumat dan Sabtu (13-14 September) untuk memperlancar acara puncak Sail Komodo 2013.

Pasokan listrik sebanyak 6.100 kW tersebut berasal dari PLTC Gorontalo dan PLTD Golobilas yang selama ini memasok kebutuhan listrik untuk kebutuhan Labuan Bajo sendiri, yaitu sebesar 5.500 kW, ditambah 600 kW dari genset yang diberikan siapkan PLN.


"Kami menyiagakan genset dengan total kapasitas 610 kW pada 7 lokasi, yakni masing-masing di Hotel Jayakarta (250 kW), Pantai Pede (250 kW), Pulau Komodo (40 kW), Rumah Jabatan Bupati (40 kW), bandara Komodo (100 kW), Kantor Bupati Manggarai Barat (40 kW), dan Rumah Pintar (20 kW)" jelas Manajer PLN Area Flores Bagian Barat, Leo Buntoro dalam keterangan persnya, Minggu (15/9/2013).


Kesiapan PLN dalam mendukung pasokan listrik, terutama untuk keperluan Sail Komodo 2013 ini, sebelumnya telah ditinjau langsung oleh General Manager PLN NTT, Richard Safkaur sebagai penanggung jawab operasional kelistrikan di NTT, bersama dengan wakil dari PLN Pusat, Hedy Nugroho, Kamis lalu.


"Merupakan kewajiban dan komitmen PLN untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Sail Komodo 2013, utamanya dari sisi pasokan listrik" ujar Richard Safkaur.


Berdasarkan catatan PLN Labuan Bajo, tercatat dalam sepekan terakhir, pemakaian listrik pada sistem kelistrikan Labuan Bajo mengalami kenaikan sebesar 600 kilo watt (kW). Beban puncak pemakaian listrik pada Rabu (11/9) malam tercatat sebesar 3,4 Mega Watt. Pemakaian normal sebelum acara puncak Sail Komodo 2013, beban puncak listrik pada malam hari sebesar 2,8 MW.


Beban puncak pada siang hari juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 1,9 MW sebelum ada kegiatan Sail Komodo, dan saat ini menjadi 2,2 MW atau mengalami kenaikan sebesar 300 kW.


(zul/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sukseskan Acara Sail Komodo, PLN Siapkan Genset Berkapasitas 610 kW

Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik khusus sebesar 6.100 kilo watt untuk daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pasokan listrik ini ditambah pada hari Jumat dan Sabtu (13-14 September) untuk memperlancar acara puncak Sail Komodo 2013.

Pasokan listrik sebanyak 6.100 kW tersebut berasal dari PLTC Gorontalo dan PLTD Golobilas yang selama ini memasok kebutuhan listrik untuk kebutuhan Labuan Bajo sendiri, yaitu sebesar 5.500 kW, ditambah 600 kW dari genset yang diberikan siapkan PLN.


"Kami menyiagakan genset dengan total kapasitas 610 kW pada 7 lokasi, yakni masing-masing di Hotel Jayakarta (250 kW), Pantai Pede (250 kW), Pulau Komodo (40 kW), Rumah Jabatan Bupati (40 kW), bandara Komodo (100 kW), Kantor Bupati Manggarai Barat (40 kW), dan Rumah Pintar (20 kW)" jelas Manajer PLN Area Flores Bagian Barat, Leo Buntoro dalam keterangan persnya, Minggu (15/9/2013).


Kesiapan PLN dalam mendukung pasokan listrik, terutama untuk keperluan Sail Komodo 2013 ini, sebelumnya telah ditinjau langsung oleh General Manager PLN NTT, Richard Safkaur sebagai penanggung jawab operasional kelistrikan di NTT, bersama dengan wakil dari PLN Pusat, Hedy Nugroho, Kamis lalu.


"Merupakan kewajiban dan komitmen PLN untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Sail Komodo 2013, utamanya dari sisi pasokan listrik" ujar Richard Safkaur.


Berdasarkan catatan PLN Labuan Bajo, tercatat dalam sepekan terakhir, pemakaian listrik pada sistem kelistrikan Labuan Bajo mengalami kenaikan sebesar 600 kilo watt (kW). Beban puncak pemakaian listrik pada Rabu (11/9) malam tercatat sebesar 3,4 Mega Watt. Pemakaian normal sebelum acara puncak Sail Komodo 2013, beban puncak listrik pada malam hari sebesar 2,8 MW.


Beban puncak pada siang hari juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 1,9 MW sebelum ada kegiatan Sail Komodo, dan saat ini menjadi 2,2 MW atau mengalami kenaikan sebesar 300 kW.


(zul/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Meski BI Rate Terus Melonjak, BRI Tak Naikkan Bunga Kredit Mikro

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tetap mematok target penyaluran kredit yang tinggi, yakni sebesar 20-22 persen di tahun 2013 ini. Kenaikan BI Rate hingga 7,25% tidak mempengaruhi ekspansi kredit perseroan.

Alasannya, lebih dari 80 persen kredit BRI disalurkan ke sektor UMKM yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi gejolak ekonomi.


"Meskipun sedang terjadi gejolak, BRI tidak menurunkan target kredit, yakni tetap 20 - 22 persen seperti yang dicanangkan pada awal tahun. Kami optimistis itu bisa tercapai," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali, Minggu (15/9/2013).


Menurut Ali, penyaluran kredit tidak direm karena sejumlah UMKM yang berorientasi ekspor justru sedang menggenjot ekspornya saat ini seiring menguatnya dolar AS.


"Mereka justru membutuhkan kredit dari bank untuk memproduksi barang-barang ekspor. Ini tentu harus difasilitasi karena ekspor yang meningkat akan mengimbangi defisit neraca pembayaran," ujar Ali.


Terkait dengan kemungkinan dinaikkannya suku bunga, baik pinjaman ataupun simpanan, Direktur Keuangan Bank BRI, Achmad Baiquni menjelaskan bahwa kenaikan dilakukan secara selektif. Ia mencontohkan, agar tidak memberatkan pelaku UMKM, suku bunga kredit mikro di BRI tidak dinaikkan.


"Namun, suku bunga kredit yang lain naik dengan besaran yang bervariasi", ujar Baiquni. Next


(dru/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Monorel Bandung Raya Mulai Dibangun April 2014

Jakarta - Pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan groundbreaking transportasi monorel Metropolitan Bandung Raya akan dimulai pada tahun 2014. Saat ini tengah dilakukan studi kelayakan (feasibility study/fs) dan pembuatan masterplan transportasi.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan FS akan selesai pada bulan Februari 2014. Kemudian langsung dilakukan groundbreaking pada bulan April.


"FS target selesai Februari 2014, terus masterplannya sekitar bulan Juli. Mudah-mudahan groundbreaking lebih awal (April). Karena groundbreaking itu kan yang diperlukan FS, masterplan itu keseluruhan transportasi dan konektifitas untuk Bandung Raya," kata Heryawan kepada detikFinance, Minggu (15/9/2013)


Ia optimistis proyek ini akan terwujud sebab beberapa permasalahan penting seperti lahan sudah selesai.


"Prosesnya sekarang sedang dalam proses pembuatan masterplan dan FS, tentu ini ke arah jadinya lebih besar, karena masalah seperti lahan saja sudah selesai. Tidak ada masalah," ujarnya.


Sementara biaya untuk studi kelayakan adalah sebesar Rp 50 miliar. Pemprov menggandeng BUMN Cina yaitu China National Machinery Import & Export Corporation (CMC) dengan skema Public Private Partnership (PPP).


"Masterplan dan FS itu dibuat bersamaan pemerintahan provinsi dan BUMN dari Cina. FS dan anggarannya dari Cina Rp 50 miliar," ujarnya.


(mkl/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kini Bunga Simpanan Nasabah yang Dijamin LPS Naik Jadi 7%

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan tingkat bunga penjaminan terbaru. Suku bunga penjaminan naik sebesar 75 bps untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan BPR serta simnanan dalam valuta asing naik 25 bps.

Tingkat bunga wajar dalam simpanan jenis rupiah tercatat 7% dan valuta asing 1,50% di bank umum. Sedangkan di BPR tercatat 9,50% untuk rupiah dan 1,50% untuk valuta asing.


"Tingkat bunga wajar tersebut dalam periode 15 September sampai 14 Januari 2014," kata Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko, Salusra Satria dalam siaran persnya, Minggu (15/9/2013).


Menurut Salusra, LPS terus mencermati perkembangan likuiditas dan suku bunga simpanan perbankan. Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bang dengan nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah tidak akan dijamin.


"Bank wajib menempatkan pengumuman pada seluruh kantor bank yang dapat diketahui dengan mudah oleh nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga wajar yang ditetapkan LPS," tutup Salusra.


(dru/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sukseskan Acara Sail Komodo, PLN Tambah Genset Berkapasitas 610 kW

Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik khusus sebesar 6.100 kilo watt untuk daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pasokan listrik ini ditambah pada hari Jumat dan Sabtu (13-14 September) untuk memperlancar acara puncak Sail Komodo 2013.

Pasokan listrik sebanyak 6.100 kW tersebut berasal dari PLTC Gorontalo dan PLTD Golobilas yang selama ini memasok kebutuhan listrik untuk kebutuhan Labuan Bajo sendiri, yaitu sebesar 5.500 kW, ditambah 600 kW dari genset yang diberikan siapkan PLN.


"Kami menyiagakan genset dengan total kapasitas 610 kW pada 7 lokasi, yakni masing-masing di Hotel Jayakarta (250 kW), Pantai Pede (250 kW), Pulau Komodo (40 kW), Rumah Jabatan Bupati (40 kW), bandara Komodo (100 kW), Kantor Bupati Manggarai Barat (40 kW), dan Rumah Pintar (20 kW)" jelas Manajer PLN Area Flores Bagian Barat, Leo Buntoro dalam keterangan persnya, Minggu (15/9/2013).


Kesiapan PLN dalam mendukung pasokan listrik, terutama untuk keperluan Sail Komodo 2013 ini, sebelumnya telah ditinjau langsung oleh General Manager PLN NTT, Richard Safkaur sebagai penanggung jawab operasional kelistrikan di NTT, bersama dengan wakil dari PLN Pusat, Hedy Nugroho, Kamis lalu.


"Merupakan kewajiban dan komitmen PLN untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Sail Komodo 2013, utamanya dari sisi pasokan listrik" ujar Richard Safkaur.


Berdasarkan catatan PLN Labuan Bajo, tercatat dalam sepekan terakhir, pemakaian listrik pada sistem kelistrikan Labuan Bajo mengalami kenaikan sebesar 600 kilo watt (kW). Beban puncak pemakaian listrik pada Rabu (11/9) malam tercatat sebesar 3,4 Mega Watt. Pemakaian normal sebelum acara puncak Sail Komodo 2013, beban puncak listrik pada malam hari sebesar 2,8 MW.


Beban puncak pada siang hari juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 1,9 MW sebelum ada kegiatan Sail Komodo, dan saat ini menjadi 2,2 MW atau mengalami kenaikan sebesar 300 kW.


(zul/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Meski BI Rate Terus Melonjak, BRI Tak Naikkan Bunga Kredit Mikro

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tetap mematok target penyaluran kredit yang tinggi, yakni sebesar 20-22 persen di tahun 2013 ini. Kenaikan BI Rate hingga 7,25% tidak mempengaruhi ekspansi kredit perseroan.

Alasannya, lebih dari 80 persen kredit BRI disalurkan ke sektor UMKM yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi gejolak ekonomi.


"Meskipun sedang terjadi gejolak, BRI tidak menurunkan target kredit, yakni tetap 20 - 22 persen seperti yang dicanangkan pada awal tahun. Kami optimistis itu bisa tercapai," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali, Minggu (15/9/2013).


Menurut Ali, penyaluran kredit tidak direm karena sejumlah UMKM yang berorientasi ekspor justru sedang menggenjot ekspornya saat ini seiring menguatnya dolar AS.


"Mereka justru membutuhkan kredit dari bank untuk memproduksi barang-barang ekspor. Ini tentu harus difasilitasi karena ekspor yang meningkat akan mengimbangi defisit neraca pembayaran," ujar Ali.


Terkait dengan kemungkinan dinaikkannya suku bunga, baik pinjaman ataupun simpanan, Direktur Keuangan Bank BRI, Achmad Baiquni menjelaskan bahwa kenaikan dilakukan secara selektif. Ia mencontohkan, agar tidak memberatkan pelaku UMKM, suku bunga kredit mikro di BRI tidak dinaikkan.


"Namun, suku bunga kredit yang lain naik dengan besaran yang bervariasi", ujar Baiquni. Next


(dru/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Chandra Asri Bangun Fasilitas Naptha Cracker US$ 380 Juta

Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) telah menandatangani kontrak kerjasama rekayasa, pengadaan serta konstruksi (Engineering, Procurement, and Construction/EPC) pembangunan fasilitas produksi Naphtha Cracker Perseroan dengan Toyo Engineering Corporation.

Dengan pembangunan fasilitas produksi ini, maka kapasitas produksi Naphtha Cracker Perseroan akan meningkat hingga sebesar 43%.


Rencana pembangunan fasilitas produksi Naphtha Cracker Perseroan ini akan meningkatkan produksi berbagai produk petrokimia CAP. Diantaranya seperti peningkatan kapasitas produksi Ethylene menjadi 860 ribu ton per tahun dari kondisi saat ini sebesar 600 ribu ton per tahun.


Selain Ethylene, kapasitas produksi Propylene juga meningkat sebesar 150 ribu ton menjadi 470 ribu ton per tahun, produksi Py-Gas meningkat sebesar 120 ribu ton menjadi 400 ribu ton per tahun dan Mixed C4 meningkat sebesar 95 ribu ton menjadi 315 ribu ton per tahun.


Paramate Nisagornsen Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengungkapkan peningkatan kapasitas produksi tersebut dilakukan dengan menambah furnaces (tungku), serta mengubah dan memodifikasi peralatan utama pada pabrik yang berlokasi di Cilegon, Banten.


"Proses pembangunan fasilitas produksi Naphtha Cracker tersebut akan dimulai pada kuartal ketiga 2013 dan diperkirakan akan selesai serta mulai beroperasi pada kuartal keempat 2015," kata Paramate.


Nilai investasi pembangunan fasilitas produksi diproyeksi mencapai US$ 380 juta, dengan sumber pendanaan berasal dari kombinasi pinjaman dan ekuitas. Untuk itu, perseroan saat ini sedang melakukan finalisasi sumber pendanaan yang cost effective dan efisien.


Paramate menambahkan, peningkatan kapasitas produksi Naphtha Cracker sebagai bagian dari rencana strategis CAP guna memperkuat posisi Perseroan sebagai industri petrokimia terintegrasi di Indonesia dan di kawasan regional. Ekspansi produksi tersebut dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan efisiensi melalui skala ekonomi usaha yang lebih tinggi.


Dengan peningkatan kapasitas produksi ini, CAP akan lebih mandiri dalam penyediaan Propylene sebagai bahan baku pabrik Polypropylene milik Perseroan, serta pasokan Mixed C4 untuk pabrik Butadiene yang dioperasikan oleh PT Petrokimia Butadiene Indonesia, yang merupakan anak usaha Perseroan.


Begitupula tersedianya pasokan Py-Gas dalam jumlah yang cukup besar juga akan memberikan peluang untuk membangun pabrik BTX yang dapat menghasilkan Benzene, Toluene dan Mixed Xylene. Benzene adalah salah satu bahan baku untuk menghasilkan Styrene Monomer yang diproduksi PT Styrindo Mono Indonesia, anak perusahaan CAP.


(dru/zul)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Gaet Mahasiswa, HSBC Berikan Edukasi Soal Perencanaan Keuangan

Jakarta - HSBC menggelar Wealth Discovery yang menyediakan informasi dan edukasi finansial kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa.

Rangkaian program edukasi yang digelar sejak bulan Mei 2013 ini bertujuan untuk membantu para nasabah melindungi, menumbuhkan dan mengelola keuangan mereka dengan bijak. Strategi ini disesuaikan dengan profil investasi setiap individu dan tujuan finansial mereka seperti untuk mengembangkan investasi, asuransi, pendidikan anak ataupun rencana pensiun.


"Sebagai salah satu bank internasional terkemuka, HSBC ingin memperkokoh posisinya sebagai penasihat Wealth Management bagi para nasabah Indonesia yang dapat memanfaatkan pengalaman dan pemahaman global maupun lokal yang sangat komprehensif," kata Head of Retail Banking HSBC, Siddharth Baidwan dalam keterangan persnya, yang dikutip Minggu (15/9/2013).


"Kami juga ingin membangun hubungan jangka panjang dengan para nasabah, karenanya kami berupaya memahami kebutuhan finansial mereka untuk perencanaan keuangan hari depan dengan solusi finansial kami. Untuk itu, edukasi nasabah adalah kunci utama strategi bisnis wealth," ujarnya menambahkan.


Riset yang dilakukan oleh HSBC pada tahun 2011 menunjukkan bahwa segmen premium di Indonesia telah bergeser ke generasi muda dengan usia rata-rata 38 tahun. Kondisi ini menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah China yang memiliki usia rata-rata segmen premium 36 tahun.


"Kami berharap jumlah populasi ini akan terus bertambah. Dengan kemampuan unik yang dimiliki HSBC, generasi ini dapat meraih kemapanan finansial serta merealisasikan mimpi dan harapan mereka dengan lebih baik," demikian ditambahkan Steven Suryana, HSBC Senior Vice President and Head of Wealth Management.


HSBC juga baru saja menggelar seminar Wealth Discovery di Ritz Carlton pekan ini. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, seminar dengan topik keuangan yang diprakarsai oleh HSBC ini efektif dalam memperluas visi para kliennya.


"Hal ini juga sejalan dengan misi BEI dalam mendidik masyarakat untuk membantu pertumbuhan industri keuangan secara umum," kata Ito.


Bersamaan dengan program edukasi finansial ini, HSBC juga memperkenalkan perangkat Wealth Dashboard berbasis internet dan aplikasi mobile banking secara eksklusif untuk para nasabahnya. Platform ini dirancang untuk membantu nasabah dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka bersama dengan relationship manager melalui tampilan yang holistik dan mudah digunakan. Melalui aplikasi ini nasabah dapat memantau investasi mereka dan melakukan transaksi kapanpun dan di manapun.


(zul/dru)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Merpati Masih Sulit Dapat Untung Tahun Ini

Jakarta - Maskapai penerbangan pelat merah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) belum bisa meraih untung tahun ini. Kinerja maskapai ini masih akan rugi.

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Capt. Asep Ekanugraha mengaku masih mengalami kerugian operasional hingga Rp 250 miliar.


"Paling nggak kita harus operasionalnya kita arrange Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar minusnya (rugi). Di 2013 mustahil untung. Sekarang

minusnya operasional sampai Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar," ucap Asep saat ditemui di sela hut Merpati ke-51 di Kantor Pusat Merpati,

Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Masih merahnya laporan keuangan Merpati hingga akhir 2013 disebabkan karena harga bahan bakar jenis avtur yang masih tinggi karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.


"Sekarang yang paling menghantam calculating cost kita kan fuel (bensin) dan dolar sendiri. Dolar tembusnya sudah terlalu tinggi, jadi fuel-nya

mahal," tegasnya.


Hingga saat ini Merpati sedang bernegosiasi dengan Pertamina untuk penyelesaian utang avtur. Merpati berusaha agar utang avtur kepada Pertamina bisa turun di bawah Rp 100 miliar.


"Kita turunin terus sampai batas yang dikasih Pertamina Rp 100 miliar. Masih ditoleransi dan harus bertahap," katanya


Terkait rencana ekspansi, Asep menilai Merpati saat ini masih menunda memperluas penerbangan ke rute baru. Langkah ini diambil karena kondisi keuangan dan korporasi Merpati belum memungkinkan.


"Nggak dulu. Kita harus kontrol terus. Kita masih tahu dirilah. Nggak boleh buru-buru," tegasnya.


(feb/dnl)



readmore »»  

Perajin Tempe Curhat, Syarief Hasan Janji Turunkan Harga Kedelai

Semarang - Hari ini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan meninjau perajin tempe di Kelurahan Krobokan Semarang dan melakukan dialog terkait kenaikan harga kedelai.

Di salah satu tempat perajin tempe milik Mugiyanto yang berlokasi di Jalan Wiroto Raya Nomor 28, Syarief mendengarkan harapan dari perajin tempe kepada pemerintah, karena harga kedelai yang dianggap perajin tempe semakin memberatkan.


Mugiyanto berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga kedelai. Karena menurutnya kenaikan harga kali ini lebih parah dibanding saat krisis moneter 1998. Setidaknya jika memang ada kenaikan bisa berkisar Rp 8 ribu, tidak seperti saat ini yang mencapai Rp 9 ribu bahkan Rp 10 ribu.


"Saya jadi perajin tempe sudah 20 tahun, kenaikan parah sudah dua kali, pertama saat krisis tahun 1998. Tapi ini lebih parah," kata Mugiyanto di rumah produksi tempenya, Jalan Wiroto Raya Nomor 28, Semarang, Sabtu (14/9/2013).


Akibat kenaikan harga kedelai, setidaknya 40 perajin tempe di kelurahan Krobokan sempat mogok produksi, bahkan di antaranya ada yang beralih profesi.


"Di Krobokan ada 35 hingga 40 perajin, banyak yang alih profesi. Diharapkan pemerintah bisa menstabilkan harga," pungkas Asrori, Pengawas Primkopti Semarang Barat.


Terkait hal itu, Syarief menyatakan pemerintah perlu segera mengendalikan harga kedelai. Saat ini harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah yaitu Rp 8.490 per kilogram ditambah ongkos kirim.Next


(alg/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Akhirnya SBY Pilih Kepala BKPM Baru, Mahendra Siregar

Jakarta - Sekitar 3 bulan, jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dirangkap oleh Chatib Basri yang juga menjabat Menteri Keuangan. Presiden SBY akhirnya memilih Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar jadi Kepala BKPM baru.

Kabar pemilihan Mahendra sebagai Kepala BKPM baru dibenarkan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. "Iya benar," kata Hidayat singkat kepada detikFinance, Sabtu (14/9/2013).


Sementara dihubungi terpisah, Menteri Keuangan Chatib Basri tak mengiyakan dan membantah kabar tersebut. "Tunggu pengumuman Presiden ya," ujar Chatib.


Mahendra Siregar terpilih sebagai Wakil Menkeu sejak 2011, sebelumnya Mahendra juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kualitas Menurun, Kopi Indonesia Dikalahkan Vietnam

Yogyakarta - Indonesia terkenal dengan produk kopinya. Namun saat ini, kopi asal Indonesia kalah kualitas dan kuantitas dibandingkan dengan Vietnam. Apa penyebabnya? Salah satunya adalah usia pohon kopi lebih dari 15 tahun, yang sudah perlu diremajakan lagi dan perbaikan lahan perkebunan kopi.

"Dalam hal kuantitas dan kualitas, kopi Indonesia kalah dibanding kopi dari Vietnam. Kita perlu memperbaikinya," kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan dalam acara Indonesia Festival Coffee di Royal Ambarrukmo Hotel di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (14/9/2013).


Rusman mengatakan, saat ini perlu dilakukan perbaikan dan revitalisasi bibit tanaman kopi. Tanah perkebunan kopi juga harus diperbaiki namun harus mengandeng swasta. Sebab pemerintah tidak cukup dana untuk melakukan hal tersebut. Apalagi dengan perkebunan kopi milik rakyat.


Menurut Rusman, target produksi kopi 1.000 ton/tahun saat ini tidak mampu terlaksana. Produksi biji kopi kering nasional hanya berkisar 750 ton per tahun. Oleh karena itu perlu digenjot agar produksi kopi meningkat lagi. Saat ini Indonesia menempati urutan ketiga dunia sebagai produsen kopi. Pertama ditempati Brasil, kedua Vietnam, dan ketiga Indonesia.


"Mengajak swasta atau pabrik kopi itu salah satu cara untuk melakukan revitalisasi," katanya.


Rusman mengatakan, kopi Vietnam termasuk kopi pendatang baru di dunia perdagangan. Namun karena umur tanah dan tanaman yang masih di bawah 10 tahun, produksi kopi Vietnam meningkat. Sementara itu produksi kopi Indonesia yang sudah berjalan puluhan tahun belum diperbaiki kualitasnya sehingga mengalami penurunan.


Menurut Rusman, dari sisi perdagangan hasil perkebunan, ekspor produksi kopi lebih dari US$ 1 miliar. Volume ekspor kopi di 2011 sebesar 346.493 ton, dengan negara tujuan ekspor Amerika, Jepang, Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman, Italia, dan juga Korea Selatan. Saat ini pemerintah mendorong petani kopi untuk menanam kopi jenis Robusta. Sebab kopi Robusta mempunyai nilai jual lebih tinggi dibanding Arabica.


"Harga jual, kopi rosbusta mencapai Rp 550 ribu per ton, sedangkan kopi Arabica Rp 150 ribu per ton," katanya.


Rusman menambahkan, negara lain hanya dikenal kopi satu jenis saja, misalnya kopi dari Brasil disebut dengan kopi Brasil. Namun untuk kopi Indonesia, di pasaran internasional bukan dikenal kopi Indonesia. Kopi Indonesia lebih dikenal kopi dengan asal daerah misalnya Sumatera Arabica Gayo Coffee, Bali Kintamani Coffee, Sulawesi Toraja Coffee, Java Arabica coffee, Papua Arabica Wamena Coffee, dan lain-lain.


(bgs/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Merpati Fokus Penerbangan Indonesia Timur dengan Pesawat 20 Penumpang

Jakarta - Saat ini maskapai penerbangan BUMN yaitu PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) tengah dalam program restrukturisasi untuk menyelamatkan bisnisnya yang terlilit utang besar. Fokus bisnis maskapai ini juga diubah.

Direktur Utama Merpati Capt. Asep Ekanugraha mengatakan, perubahan fokus bisnis jadi salah satu program restrukturisasi Merpati. Penerbangan Merpati akan difokuskan ke Indonesia Timur dan banyak melayani penerbangan dengan pesawat berdaya angkut hingga 20 penumpang.


"Kita akan mengubah bisnisnya. Kemudian kita temukan desain besar rencana bisnisnya. Masih berjalan prosesnya. Kemudian penerbangan fokus

ke Timur. Kita perkuat penerbangan yang 20 seat. Kemudian baru bergerak ke pesawat jetnya. setelah konsentrasi timur selesai, baru bergerak ke tempat lain," ucap Asep di sela acara HUT Merpati ke-51 di Kantor Pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Menurut Asep, proses pengubahan bisnis ini tersebut masih berlangsung. Untuk program restrukturisasi utang dan penyelamatan Merpati masih berada di bawah pengawasan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).


"Kan ada mengubah RKAP (rencana kerja anggaran). Mengubah rencana bisnis, sampai ketemu angkanya berapa kebutuhan restrukturisasinya segala macem. Itu desain besarnya. Kita lagi meeting kan dengan PPA unutk tahapan survival sampai ketemu angkanya berapa," terangnya.


Asep menilai, Merpati saat ini belum mampu memperluas penerbangan ke tempat lain. Langkah ini diambil karena kondisi korporasi Merpati belum memungkinkan. "Nggak dulu. Kita harus kontrol terus. Kita masih tahu dirilah. Nggak boleh buru-buru," tegasnya.


Hingga akhir 2013 ini, Merpati diproyeksi masih merugi. Hal ini terjadi karena beban operasional masih tinggi. Beban ini disumbang oleh harga bahan bakar yang mahal akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BUMN Ini Bangun Kebun Buah Raksasa 12 Ribu Hektar

Jakarta - Tak mau kalah dengan gempuran buah impor di Indonesia, BUMN akan membangun perkebunan buah tropis raksasa. Adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII yang akan membangun hingga 12 ribu hektar perkebunana buah modern pertama di Indonesia yang dikelola sebuah perusahaan.

Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi menjelaskan, untuk tahap awal, pihaknya sedang menanam hingga 3.250 hektar buah tropik di tahun ini. Buah yang ditanam yakni pepaya, mangga, durian, hingga manggis.


"Rencana 2013 itu total 3.250 hektar. Durian 750 hektar, manggis 750 hektar, pisang 1.250 hektar, pepaya 500 hektar," ucap Dadi saat ditemui di sela acara HUT Merpati di Kantor Pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Dadi optimistis, PTPN VIII sudah akan meraup laba hasil penjualan buah-buahan yang dikembangkan. "Untuk pisang pepaya itu sudah panen. Dengan harga sekarang perkiraan saat ini labanya Rp 1 miliar-Rp 2 miliarlah (akhir tahun)," sebutnya.


Hingga tahun 2017, PTPN VIII akan mengembangkan perkebunan buah tropik di lahan seluas 12.000 hektar. "Dari jumlah itu 3.000 hektar manggis, 3.000 hektar durian, 4.000 hektar pisang, terus manggis dan pepaya 2.000 hektar," jelasnya.


Buah tropik ini akan dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan juga diekspor ke luar negeri. Dalam waktu dekat, PTPN VIII akan melakukan uji coba ekspor pisang ke Singapura. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui respons pasar internasional terhadap produk buah asal Indonesia.


"Kita ekspor, tapi saat ini kita pemenuhan dalam negeri. Yang baru berproduksi pisang untuk pasar dalam negeri saja. Tapi nanti minggu depan, ekspor percobaan ke Singapura untuk pisang," terangnya.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Curhatan Pramugari Soal Nasib Merpati

Jakarta - Kinerja PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) saat ini terseok-seok. Utang yang menembus Rp 6 triliun membuat maskapai penerbangan pelat merah ini sulit berekspansi. Bagaimana harapan para karyawannya?

Seorang pramugari Merpati bernama Ela mengatakan, dirinya berharap Merpati bisa bangkit dan berkembang pesat melayani penerbangan hingga ke pelosok negeri.


"Kalau saya melayani area Timur. Tetep semangat dan banyak-banyak doa. Mudahan bangkit lagi," ucap pramugari yang pernah ikut berperan saat proses kelahiran bayi di atas pesawat kepada detikFinance saat perayaan HUT ke-51 Merpati di kantor pusatnya, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Ela mengakui, Merpati masih menjadi favorit untuk penerbangan ke Indonesia Timur seperti Wamena, Labuan Bajo, hingga Dili, Timor Leste. "Kalau Wamena cuma kita yg berani terbang ke sana. Masih bagus apalagi ke Timur. Terus ke Dili, Labuan Bajo," jelas Ela.


Hal senada diakui rekannya sesama pramugari Merpati bernama Mala. Perempuan ini simpatik dengan dukungan Menteri BUMN Dahlan Iskan terhadap program penyelematan Merpati. "Baguslah memperjuangkan Merpati," katanya singkat.


Sebelumnya, di lokasi sama, Dahlan mengaku program penyelamatan Merpati masih berjalan. Ia masih enggan menilai dari program penyelamatan hingga kinerja direksi Merpati.


"Saya belum cukup waktunya untuk menilai. Ada kegiatan seperti ini (perayaan ulang tahun Merpati), dia (direksi) mikir ada langkah-langkah yang dilakukan," jelas Dahlan.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Minta Semua Bandara Buka Hingga Larut Malam, Kenapa?

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta seluruh bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II beroperasi hingga larut malam. Apa alasannya?

Dahlan mengatakan, permintaan ini diontarkan agar pesawat-pesawat yang terbang di daerah tidak menumpuk di bandara-bandara besar saat jam sibuk.


"Buka sampai malam. Cengkareng (Sokearno-Hatta) pada jam 5 sore sampai 7 malam kan padatnya luar biasa, kenapa? Karena pesawat teakhir daerah pada jam 5 dan 6 sore. Kalau bisa pesawat terakhir itu dimalamkan sedikit bisa masuk lebih malem," ucap Dahlan saat acara HUT PT Merpati Nusantara Airlines ke-51 di kantor pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Namun, Dahlan mengatakan dirinya tidak pernah meminta semua bandara yang dikelola Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II buka 24 jam. "Aku nggak pernah mengucapkan 24 jam," imbuh mantan Direktur Utama PLN ini.


Meski begitu, perlu ada kajian dan masa transisi untuk membuka seluruh bandara hingga larut malam. Dahlan yakin, bila ini dilakukan, masakapai-maskapai akan diuntungkan.


"Pesawat dari daerah berangkat bersamaan. Mendaratnya kan nggak bisa bersamaan sehingga harus berputar-putar di atas. Banyak yang harus diatur. Plot dari daerah diatur. Maskapai juga senang daripada habiskan bahan bakar," jelasnya.


Solusi ini diakui Dahlan bisa berjalan dengan mulus, bila ada pembicaraan yang intens antara pihak maskapai, pengelola bandara, hingga regulator.


"Itu kan nanti dibicarakan dan diperebutkan (penerbangan malam). Itu kan untuk kepentingan bersama kan daripada semua stuck," tegasnya.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Minyak dan Emas Jatuh Bareng-bareng

London - Pekan ini, harga minyak dan emas di pasar internasional jatuh berbarengan. Untuk minyak, harganya turun karena berkurangnya kekhawatiran militer AS akan melakukan serangan ke Suriah. Sementara emas turun ke level terendah dalam sebulan akibat proyeksi bahwa bank sentral AS yaitu The Fed akan mengakhiri program stimulusnya.

Para investor memang sedang memantau penuh perkembangan di Timur Tengah yang merupakan kawasan kaya minyak dunia. Saat ini Amerika Serikat dan Rusia sedang berdiskusi soal pemindahan senjata kimia di Suriah.


Selain itu, pelaku pasar juga sedang menunggu berakhirnya paket stimulus The Fed akan mengakhiri program stimulusnya pekan depan.


Harga kontrak minyak jenis Brent North Sea untuk pengiriman Oktober 2013 turun menjadi US$ 111,9/barel pada akhir pekan lalu, dari US$ 116 seminggu sebelumnya. Sementara minyak jenis West Texas Intermediate turun menjadi US$ 107,58/barel, dari US$ 110,16 seminggu sebelumnya.


Minyak sempat melonjak harganya ke level tertinggi dalam 2 tahun, pada akhir Agustus. Saat itu harga minyak menyentuh US$ 112,24/barel. Ini terutama dipicu kekhawatiran bahwa militer AS akan melakukan penyerangan ke Suriah.


Untuk emas, turun ke level terendah dalam sebulan karena menurunnya kekhwatiran soal serang AS ke Suriah, dan juga menurunnya data tenaga kerja AS, serta adanya rencana berakhirnya paket stimulus The Fed.


"Harga emas menuju level terendahnya dalam 2 bulan, ini karena pasar menunggu pengumuman penting dari The Fed," ujar seorang trader yaitu Max Cohen seperti dikutip dari AFP, Sabtu (14/9/2013).


Jumat kemarin, harga emas sempat menyentuh US$ 1.305,04 per ounce, yang merupakan harga terendah sejak 8 Agustus 2013. Ini juga membuat harga perak jatuh.


Namun pada penutupan perdagangan, harga emas ditutup US$ 1.318,5 per ounce, turun dari minggu sebelumnya US$ 1.397 per ounce. Harga perak juga jatuh menjadi US$ 21,72 per ounce, dari minggu sebelumnya US$ 23,05 per ounce.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Demo Naik Gaji Berlanjut, Karyawan Damri Tutup Gerbang Kantor Dahlan dengan Bus

Jakarta - Aksi demonstrasi sejumlah karyawan Perum Damri masih berlanjut. Dua buah bus berukuran besar milik Damri masih memalang akses gerbang masuk dan keluar kantor Kementerian BUMN. Puluhan orang karyawan Damri sambil mendirikan tenda masih melakukan aksi demo di depan kantor yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan Jakarta ini.

Kordinator Aksi yaitu Supari menjelaskan, aksi demonstrasi yang memasuki hari keenam ini masih dilakukan karena perwakilan karyawan belum juga bertemu Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan mereka akan tetap melakukan aksi hingga Dahlan menemui dan menerima tuntutan mereka.


"Hari keenam, pokoknya sampai ketemu Pak Dahlan. Sampai ketemu kapanpun kita di sini. Kita sudah sampaikan ke kawan-kawan tapi sepertinya belum sampai informasi. Apa mungkin nggak disampaikan oleh Humas ke Pak Dahlan," ucap Supari kepada detikFinance di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Aksi demonstrasi yang berlangsung dari pagi ini, dilakukan karena karyawan Damri ingin memperjuangkan penyetaraan gaji karayawan Damri hingga pengelolaan jaminan hari tua (JHT). Namun Dahlan tidak ada di kantor.


"Tuntutan diminta dilaksanakan kesepakatan 2009. Dipimpin humas Pak Rudi, ajaran direksi Damri. Waktu itu disepakati batas usia pensiun 56 tahun sudah dilaksanakan. Poin 2, penyesuaian gaji seperti PNS maupun JHT belum jelas," sebutnya.


Supari menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan aksi yang lebih besar pada hari Senin besok bila Dahlan masih belum menemui mereka. "Besok Senin akan lebih besar. Ada dari Surabaya, Malang, Semarang, Lampung, Bandung. Semua ada perwakilan," katanya.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Iskan: Saya Minta Pertamina Tak Gampangan Beri Utang

Jakarta - Pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) untuk makin selektif memberikan utang pembelian BBM, termasuk ke maskapai pelat merah yaitu PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).

Saat ini, utang Merpati ke Pertamina terkait pembelian BBM jenis avtur mencapai Rp 100 miliar.


"Saya minta Pertamina untuk tidak gampangan memberi utang, karena Pertamina itu kan perusahaan," ucap Dahlan saat ditemui pada acara HUT ke-51 Merpati di kantor pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Dahlan mengatakan, perusahaan yang memiliki utang ke Pertamina harus lebih keras dalam berusaha, bukan malah sebaliknya. Sehingga persoalan utang bisa terselesaikan.


Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Merpati Daulat Musa menjelaskan, pihaknya masih bernegosiasi dengan Pertamina terkait utang pembelian avtur. Utang avtur ke Pertamina masih di atas Rp 100 miliar. Sementara batas maksimal agar pasokan avtur bisa normal adalah di bawah Rp 100 miliar.


"Belum di bawah Rp 100 miliar. Kita sedang usahakan. Sudah ada pembicaraan dengan Pertamina. Kita usahakan," sebutnya.


Daulat mengakui, Merpati memiliki komitmen dan usaha untuk menuntaskan utang-utangnya. Termasuk kepada Pertamina. "Merpati serius menyelesaikan soal utang. Merpati membangun optimistis di dalam," tegasnya.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Inggris Akan Ganti Uang Kertas dengan Uang Plastik

London - Bank sentral AS berencana mengganti uang kertasnya dengan uang plastik yang lebih kecil dan mudah dibersihkan. Rencananya uang plastik ini akan mulai meluncur 2016.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (14/9/2013), uang ini terbuat dari plastik polimer. Bahan ini dinilai aman atau tak mudah dipalsukan, serta tidak akan hancur bila ikut tercuci.


Bank sentral Inggris telah menghabiskan 3 tahun meneliti dampak perubahan uang dari kertas ke plastik. Untuk awal, pengunaan uang plastik akan dipakai pada pecahan 5 poundsterling yang menampilkan gambar Sir Winston Churchill, lalu disusul pecahan 10 poundsterling.


Akan ada kampanye dari Bank of England untuk mencari tanggaan masyarakat soal peralihan uang kertas ke plastik. Keputusan pergantian uang kertas ke plastik akan ditentukan Desember akhir tahun nanti.


Uang kertas Inggris sekarang terbuat dari serat katun dan linen, dengan daya tahan hanya satu tahun. Lembaran uang yang rusak atau terlalu kusam akan dihancurkan untuk kompos.


Mata uang plastik yang akan diperkenalkan ini sangat tipis, transparan, dan fleksibel. Uang ini akan dilapisi tinta khusus untuk mencegah pemalsuan.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Demi Kesehatan, Dahlan Iskan Pernah Beli Teh Asal China Rp 120 Juta/Kg

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku pernah membeli teh dengan harga sangat mahal. Ia membeli teh asal negeri tirai bambu China seharga Rp 120 juta per kg. Teh bernama Longjing ini, dibeli Dahlan ketika masih menjadi pebisnis media.

"Saya pernah beli teh yang termahal itu harganya 1 kg Rp 120 juta. Itu saya beli di luar negeri, namanya longjing," ucap Dahlan di depan ratusan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines di kantor pusat Merpati, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).


Teh ini menurutnya memiliki kasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun Dahlan mengaku kualitas dan kasiat teh Longjing setara dengan khasiat teh putih (white tea) produksi BUMN perkebunan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.


Dari segi harga, bahkan white jauh produksi PTPN VII lebih murah yakni dibandrol Rp 7 juta per kg. "Tapi ini (white tea) mengalahkan itu 1 kg cuma Rp 7 juta dan istimewa," terangnya.


Di tempat yang sama, Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi menjelaskan, produk white tea masih diproduksi secara terbatas, yakni 200 ton pada tahun 2013. Konsumennya pun sangat khusus.


"White tea memang itu dari pucuk yang belum membuka. Itu nggak besar produksinya tapi bagus untuk kesehatan sehingga harganya mahal suplainya dikit," terangnya.


Diakui Dadi, white tea memiliki banyak khasiat. Salah satunya menjaga daya tahan tubuh. "Untuk kebugaran, dia bisa menangkal radikal bebas. Polusi ditangkal," jelasnya.


(feb/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»