Bank Mandiri Cabang Hong Kong Telah Salurkan Kredit US$ 132 Juta

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat ekspansi di Asia. Di Hong Kong saja Bank Mandiri telah memiliki kantor cabang yang dapat mendukung pengembangan bisnis baik perusahaan Indonesia yang memiliki bisnis di Hong Kong dan Cina maupun perusahaan-perusahaan Hong Kong dan Cina yang memiliki aktivitas bisnis di Indonesia.

Sepanjang 2013, kredit yang disalurkan Bank Mandiri Hong Kong tumbuh 27% menjadi US$ 132 juta per Agustus 2013 dari US$ 104 juta di periode yang sama tahun 2012. Kualitas kredit pun tetap terjaga yang ditunjukkan dengan non performing loan (NPL) sebesar 0%.


"Pencapaian tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Kami untuk tumbuh bersama Indonesia, termasuk dalam mengembangkan bisnis di luar negeri," kata General Manager Bank Mandiri Hong Kong, Dikdik Yustandi dalam siaran persnya, Minggu (29/9/2013).


Selain menyalurkan kredit, Bank Mandiri Hong Kong juga memberikan fasilitas trade financing, dimana sampai dengan Agustus 2013 transaksi trade finance Bank Mandiri Hong Kong mencapai lebih dari US$ 361 juta. Jumlah tersebut tumbuh 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 318 juta.


Dikdik mengemukakan, pihaknya terus memperkuat bisnis trade finance di Hong Kong untuk mendukung peningkatan perdagangan internasional Indonesia.


"Tahun ini, kami mentargetkan volume transaksi trade finance Bank Mandiri Hong Kong tumbuh 20% dibandingkan tahun lalu," ujarnya.


Selain itu, lanjut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong juga mengembangkan bisnis remittance, dimana sampai dengan Agustus 2013, total transaksi remittance mencapai lebih dari US$ 3 miliar, atau tumbuh sebesar 31% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar US$ 2,3 miliar.Next


(dru/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kemenperin Sebut Program Mobil Murah Mampu Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Jakarta - Program mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car) masih banyak menuai kontroversi. Meski demikian pemerintah terus mendorong industri ini karena diyakini bisa mendorong investasi, menyediakan lapangan pekerjaan.

Dari situs Kementerian Perindustrian yang dikutip Minggu (29/10/2013), program LCGC bisa mendatangkan Dampak positif lanjutan dari peningkatan kegiatan manufaktur ini adalah meningkatnya kegiatan ekonomi di daerah-daerah berupa terbentuknya usaha penyediaan stock komponen after sales service, jasa perbengkelan serta peningkatan Pajak Daerah yang merupakan suatu rangkaian kegiatan ekonomi yang saling terkait dan cukup besar.


"Komitmen investasi senilai US$ 3 miliar dari industri otomotif dan senilai US$ 3,5 miliar dari sekitar 100 industri komponen otomotif baru. Saat ini sebagian besar komitmen tersebut sudah terealisasi, dengan telah dibangunnya 5 pabrik mobil baru dan sekitar 70 pabrik komponen otomotif baru," tulis Kemenperin.


Selain itu, hal tersebut juga mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja terampil seperti dalam bidang teknik otomotif dan material, manajeman produksi, dan jasa distribusi serta manajeman logistik. Dampak positif lanjutan dari peningkatan kegiatan manufaktur ini adalah meningkatnya kegiatan ekonomi di daerah-daerah berupa terbentuknya usaha penyediaan stock komponen after sales service, jasa perbengkelan serta peningkatan Pajak Daerah yang merupakan suatu rangkaian kegiatan ekonomi yang saling terkait dan cukup besar.


Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan, LCGC dapat menciptakan lapangan pekerjaan hingga menyerap 30.000 orang di sektor manufakturing. Sedangkan penciptaan lapangan tenaga kerja baru di sektor distribusi mobil dan komponen, dealer dan pemasaran, workshop dan aftersales service diperkirakan 40.000 orang.


Banyak yang mengkhawatirkan penyaluran mobl ini tidak akan merata dan menyebar ke seluruh daerah, melainkan hanya akan terpusat di Jakarta saja. Namun, pemerintah menegaskan distribusi mobil ini akan menyebar. Jumlah produksi mobil LCGC ini diperkirakan sekitar 10-15 % dari seluruh produksi mobil nasional. Dari 508 Kabupaten/Kota di seluruh nusantara, diperkirakan yang mengalami kemacetan saat ini sebanyak 50 Kabupaten/Kota, sedangkan lainnya relatif tidak macet.


Paralel dengan program ini diharapkan pembenahan transportasi publik oleh Pemda diharapkan tetap dijalankan untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di kota, terutama kota-kota besar. Industri otomotif nasional sudah mampu memproduksi kendaraan komersial Mini Van, Bus, Truk, dan siap memasok kebutuhan Pemda dengan produk buatan dalam negeri.


Terlihat bahwa dari perbandingan jumlah penduduk dan GDP per capita, maka di Indonesia masih terbuka peluang yang luas untuk meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan masyarakat akan kendaraan roda empat. Bila peluang ini tidak diisi dengan produk dalam negeri, maka produk impor lah yang akan menguasai pasar dalam negeri.


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ditawarkan ke Investor Swasta, 10 Proyek Bandara RI Bisa Hemat APBN

Jakarta - Pemerintah berencana menawarkan 10 proyek bandara di Indonesia untuk dikembangkan melalui skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) atau Public Private Partnership (PPP). Awal November mendatang akan dilakukan tes pasar atau market sounding.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Sutomo mengatakan langkah tersebut sangat tepat dalam percepatan perluasan bandara. Selama ini untuk pembangunan bandara menggunakan anggaran APBN. Jika skema ini diberlakukan, maka anggaran negara dapat dihemat.


"Ini pastinya tidak membebani APBN," ucap Tommy seperti dikutip detikFinance, Minggu (29/9/2013)


Kemudian pemerintah daerah akan lebih terbuka dengan investor swasta lokal dan asing. Pemerintah nantinya cukup menjadi pengatur regulasi dan pengawasan.


"Kan daerah menjadi lebih terbuka untuk kedatangan investor," ujarnya.


Selain itu, bandara-bandara akan semakin kompetitif. Masing-masing bandara dapat bersaing menunjukan kecanggihannya. "Iya harusnya bandara-bandara semakin kompetitif," jawabnya.


Ia menambahkan, baik Angkasa Pura I dan II tetap bisa ambil bagian dalam proyek ini. AP akan ikut tender bersama perusahaan swasta lainnya. Disamping itu juga bisa berkolaborasi dengan swasta.


"Kita ikut tender juga, atau mungkin juga kerjasama kan bisa. Apalagi asing kan nggak boleh lebih dari 51%, jadi bisa kerjasama dengan yang dalam negeri atau BUMN," paparnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mengintip Properti Mewah Atlet Basket Internasional LeBron James

Jakarta - Kehidupan mewah dan bergelimang harta menjadi sebuah hal lumrah bagi atlet internasional. Seperti pemain basket tersohor dari Amerika Serikat, LeBron James yang membeli sebuah istana mewah di pantai.

Bintang basket yang kini membela klub Miami Heat ini menemukan sebuah tempat spektakuler di depan pantai Miami. Tak tanggung-tanggung, LeBron membelinya dengan harga US$ 11,3 juta atau setara Rp 123 miliar. Itu merupakan hal yang lumrah bagi kebanyakan bintang basket di negeri Paman Sam itu.


Dikutip dari AsiaOne, Jumat (29/9/2013) rumah mewah tersebut berdiri di atas lahan seluas 1.131 meter persegi. Sebuah agen properti melaporkan bahwa istana tersebut memiliki 6 kamar tidur yang luas dan mewah, dan dilengkapi 8,5 kamar mandi. Istana ini dipercaya bisa menampung 2 kapal pesiar berukuran 60 kaki.


Cukup untuk seorang bintang seperti LeBron, dia juga memiliki kolam renang kaca dengan ornamen bebatuan dilengkapi dngan air terjun buatan, tampak eksklusif dan mewah. Di lantai dua, LeBron bisa menikmati sunset setiap hari di balkonnya yang punya pemandanan langsung ke pantai.


Area luar memiliki luas mencapai 4.500 kaki persegi, dan seluruh kompleks ini dilengkapi oleh sistem keamanan yang berteknologi tinggi.


Ini bukan kali pertama LeBron membeli rumah dengan harga yang mencengangkan. Dia juga pernah diberitakan membeli sebuah rumah mewah seharga puluhan miliar rupiah.


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Megawati Ajak Jokowi Tanam Kedelai di Bantul

Jakarta - Mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri mengajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ke daerah. Mega bersama Jokowi menanam kedelai di Bantul, DIY.

Selain Jokowi, Mega juga mengajak kepala daerah lainnya yang berasal dari PDIP termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Bantul Sri Surya Widati. Jokowi diketahui sudah terbang ke Yogyakarta pukul 06.00 WIB, Minggu (29/9/2013) dari Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi duduk di kelas ekonomi.


Pagi ini Mega akan menanam kedelai bersama 2.500 petani se-DIY di Desa Tirto Hargo, Kretek.


"Dalam rangka mewujudkan kedaulatan Pangan, PDIP bersama Kelompok Tani se-DIY akan melaksanakan program penanaman perdana kedelai untuk kedaulatan pangan dan penyerahan bibit yang akan dilaksanakan Ibu Megawati," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto.


Menurutnya, komitmen PDIP sebelumnya telah dilaksanakan, misalnya dengan program perlindungan petani di Bantul dan pencanangan bibit unggul di Kulonprogo, pemberdayaan desa mandiri di Ngawi dengan berbagai regulasi yang disusun dan dilaksanakan untuk meningkatkan pendapatan rakyat pedesaan.


"Di tingkat nasional, PDIP konsisten menolak impor hasil produksi pertanian dan mendorong petani berdaulat dan berdikari dengan kebijakan dan APBN yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan petani," ujar Eko.


(fdn/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Terminal Domestik 'New Ngurah Rai' Belum Rampung 100%

Jakarta - Bandar Udara (Bandara) Internasional Ngurah Rai ternyata belum rampung secara keseluruhan. Meskipun sudah diupayakan pembangunan dan perluasan secara cepat, namun masih ada bagian-bagian bandara yang belum siap.

Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengakui pada terminal kedatangan dan keberangkatan domestik masih dalam tahap renovasi. Beberapa bagian, seperti lantai bahkan belum dilapisi keramik.


"Bandara bagian domestik, itu memang belum dikerjakan," ungkap Tommy kepada detikFinance, Minggu (29/9/2013).


Ia menuturkan yang menjadi prioritas sebelumnya adalah khusus kedatangan Internasional. Sebab, mengingat adanya penyeleanggaraan Konferensi Tingkat Tinggi APEC yang banyak mendatangkan tamu dari luar negeri.


"Kan yang jadi prioritas itu Internasional. Waktu kita juga nggak cukup jelang APEC," sebutnya.


Namun, Tommy memastikan proses renovasi masih akan terus berlangsung kedepannya. Ditargetkan, dalam waktu 6 bulan kedepan, bandara domestik akan menjadi sempurna.


"Kalau yang domestik itu sekitar 5-6 bulan," ujar Tommy.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Iskan Ajak Masyarakat Balikpapan Senam dan Berjoged

Balikpapan - Menteri BUMN Dahlan Iskan masih terus rutin melakukan senam pagi. Kali ini Dahlan senam dan goyang sehat bersama ribuan masyarakat Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pagi-pagi tepat pukul 05.30 WIB, sebelum memulai senam, Dahlan bersama rombongan berjalan kaki 3 KM dari hotel menuju Lapangan Merdeka Balikpapan untuk melakukan senam sehat. Didampingi sang istri Nafsiah Sabri dan staff khusus Menteri BUMN Abdul Aziz, Dahlan menjadi instruktur senam bagi ribuan peserta yang memadati Lapangan Merdeka.


Selama 1,5 jam, mantan bos PLN ini menjadi instruktur senam. Mulai dari Dahlan Style, Goyang Chicken Dance hingga senam ala Caisar


"Kita hitung mundur. Kita mulai Senam Dahlan style," ucap pembawa acara di Lapangan Merdeka Balikpapan, Minggu (29/9/2013).


Usai senam Dahlan Style dilanjutkan beberapa gerakan senam. Hingga akhirnya masuk ke senam dengan diiringi lagu 'buka dikit joss' ala Caisar. Pada senam gaya Caisar ini, dipandu seorang pemuda asal Kalideres Jakarta bernama Ahya.


"Mau satu lagi silahkan naik panggung instruktur goyang Caisar. Pak Walikota juga naik," kata pembawa acara.


Usai senam, Dahlan dikerubuti ribuan warga Balikpapan yang ingin bersalaman hingga berfoto.Next


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Aturan Pajak 125% untuk Ferrari dan Louis Vuitton Belum Juga Diteken

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata belum juga menandatangani 4 paket kebijakan ekonomi yang digelontorkan saat ekonomi bergejolak beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah kebijakan pengenaan pajak 125% untuk kendaraan mewah.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis dalam keterangannya kepada detikFinance, Minggu (29/10/2013).


"Ternyata 4 paket yang diajukan pemerintah untuk atasi krisis sampai saat ini belum ditandatangani Presiden, contoh yang konkrit adalah PP tentang kenaikan tarif 125% impor untuk kendaraan mewah dan lainnya yang masuk dalam kategori PPnBM," kata Harry.


Padahal, DPR telah menyetujui paket kebijakan ekonomi yang diajukan pemerintah, termasuk kenaikan tarif impor untuk kendaraan mewah tersebut. Namun hingga saat ini, Harry menyebut Presiden SBY belum juga menandatanganinya. DPR dan pemerintah sepakat PPnBM barang mewah, dinaikkan menjadi 125%. Pemerintah akan mempersiapkan Peraturan Pemerintah (PP). Pajak Barang mewah seperti mobil CBU dan branded product antaralain mobil mewah Lamborgini, Ferrari, hingga produk tas Gucci, LV (Louis Vuitton), dan lain-lain.


"Keterlambatan ini akan terus menekan current account yang terus memperlemah nilai tukar rupiah, rupiah kembali melemah," katanya.


Dia meyakini, jika tidak segera ditandatangani atau diimplementasikan, hal tersebut akan memperburuk keadaan ekonomi dalam negeri saat ini. Dampaknya, yang paling dirasakan adalah untuk rakyat kecil yang tak kuasa menahan gejolak harga barang-barang yang melambung.


"Pola kebijakan yang sangat lambat ini akan jelas membebani pemerintah sekarang dan yang akan datang, siapapun pemerintah yg terpilih nanti. Yang merasakan semuanya adalah rakyat juga, terutama rakyat kelas bawah yang tidak mampu menggapai kenaikan harga-harga," jelasnya.Next


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tiru Bangkok, Surabaya akan Punya Pelabuhan Penumpang Sekelas Bandara

Surabaya - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan, PT Pelindo III (Persero) sedang membangun terminal khusus penumpang untuk melayani penyeberangan laut yang dirancang layaknya bandara internasional. Proyek ini dikembangkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Ini kayak di airport. Kita lihat di Kuala Lumpur dan Bangkok untuk pembandingnya. Ini sedang dibangun. Mei tahun depan bisa dipakai," ucap Direktur Utama PT Pelindo III Jarwo Suryanto kepada wartawan di lokasi proyek Terminal Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Terminal ini dibangun dengan biaya korporasi. Pelindo III mengalokasikan dana hingga Rp 90 miliar untuk membangun terminal ala bandara ini.


"Itu bisa untuk 2 kapal. Investasi Rp 90 miliar untuk bangun terminal," sebutnya.


Terminal yang bisa menampung hingga 3.000 penumpang per hari ini, diklaim paling modern di Indonesia.


"Belum ada. Ini pertama. Di Tanjung Priok belum ada. Ini kayak bandara," tegasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tol Bali Sukses Dibangun, Dahlan Adakan Syukuran Bareng Bos BUMN

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji memberikan hadiah kepada direktur utama BUMN yang menjalankan tugasnya dengan baik. Hadiah berupa syukuran kali ini diberikan kepada BUMN yang sukses membangun dan membiayai proyek prestisius tol Bali di atas laut.

Syukuran atau selamatan itu akan digelar bersama seluruh BUMN yang terlibat dalam pembangunan Tol Bali Mandara. Acaranya akan digelar pada Senin tanggal 30 September pukul 12.00 WIB di Jakarta.


"Hari Senin jam 12 siang, saya mau kumpulkan dirut BUMN karya, Jasa Marga. Pokoknya BUMN infrastur kumpul di jakarta syukuran dan penghargaan dengan selesainya jalan tol bali dan apresiasi anak bangsa bisa tangani tol dengan waktu cepat. Dirut perbankan juga," ucap Dahlan di Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Pada pertemuan ini juga dibahas proyek baru yang akan dibangun secara keroyokan oleh BUMN. Namun Dahlan enggan menyebutkan lokasi pertemuan yang pasti.


"Juga akan dibicarakan proyek sejenis yang akan dibicarakan. Proyeknya apa? Rahasia. Nanti Senin. Lokasi rahasia?" sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dilengkapi Monorel, Terminal Teluk Lamong Bakal Usung Pelabuhan Hijau

Surabaya - Terminal Teluk Lamong Surabaya bakal dilengkapi fasilitas monorel yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal yang masih dalam proses pembangunan ini nantinya mengusung konsep pelabuhan ramah lingkungan, termasuk sistem teknologi operasional bongkar muat yang serba canggih.

"Ide kita terminal Teluk Lamong akan menjadi green port. Kita akan mengurangi penggunaan carbon. Nah, kalau sekarang kita ke Tanjung Perak banyak alat-alat kita yang pakai diesel. Ini selain BBM mahal. Timbulkan efek rumahh kaca. Dari awal Teluk lamong, kita desain energi yang ramah lingkungan. Gampangnya listrik," ucap Direktur Utama PT Pelindo III Jarwo Suryanto kepada wartawan di lokasi proyek Terminal Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Terminal Teluk Lamong merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak. Pembangunan tahap I akan tuntas pada Mei 2014. Proyek tahap I ini menelan biaya hingga Rp 3,4 triliun.


"Tahap I selesai Mei 2014. Tahap II 2016 sudah jadi. Teluk Lamong tahap I investasinya Rp 3,4 triliun. Tahap II mebih murah sebesar Rp 1,5 triliun karena sudah dibangun jembatan. Itu dari modal sendiri dan pinjaman," jelasnya.


Nantinya setelah beroperasi penuh. Terminal Teluk Lamong bakal menambah kapasitas baru Pelabuhan Tanjung Perak hingga 4,5 juta teus.


"Nambah sekitar 4,5 juta teus. Kapasitas Tanjung Perak 4,5 juta teus. Nanti totalnya 9 juta teus," sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Gaji Rp 7 Juta/Bulan Sudah Bisa Bawa Pulang Mobil Murah

Jakarta - Bagi Anda yang punya gaji sekitar Rp 6-7 juta dan ingin punya mobil, kini bisa berbahagia. Anda sudah bisa membeli mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) programnya pemerintah.

President Director PT BII Finance Center Alexander mengatakan, Anda hanya perlu menyiapkan uang muka alias down payment sebanyak 30% dari total harga. Kalau misalnya harga mobil Rp 100 jutaan maka DP-nya Rp 30 juta.


Sisanya sebanyak Rp 70 juta, kata Alexander, bisa dibayar melalui skema cicilan. Supaya tidak terlalu berat, pihaknya menawarkan cicilan ringan sebesar Rp 1 juta per bulan selama 7 tahun.


"Cicilan kurang lebihnya Rp 1 jutaan, tidak sampai Rp 2 juta lah. Kalau punya gaji Rp 6 sampai Rp 7 juta sudah bisa kredit mobil kok," katanya, Sabtu (28/9/2013).


Alexander mengatakan BII Finance punya program kredit kendaraan dengan cicilan selama 7 tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.


Biasanya cicilan mobil paling lama hanya sekitar 3 sampai 5 tahunan. Dengan adanya prorgram ini diharapkan akan makin banyak masyarakat bisa punya mobil.


Dengan cicilan yang sangat murah itu, apakah tidak takut banyak kredit macet? "Tidak akan terjadi kredit macet, karena kami sudah memiliki calon nasabah kami yang seperti apa. Dalam artian yang memang mampu," jawabnya.


"Maka dari itu kita terapkan DP minimal 30% dan kita juga melakukan seleksi terhadap masing-masing nasabah yang akan melakukan kredit," imbuhnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belajar dari Tol Bali, Dahlan Minta Monorel Peti Kemas Segera Diselesaikan

Surabaya - Belajar dari Tol Bali Mandara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta proyek Automated Container Transporter (ACT) segera diselesaikan. Dahlan yakin monorel pembawa peti kemas tersebut akan sangat signifikan mengurangi kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Monorel ini merupakan pemecahan masalah lalu lintas yang bagus," kata Dahlan saat melakukan uji coba ACT di pelataran Pelindo III, Sabtu (28/9/2013).


Dahlan yakin proyek monorel sepanjang 11,4 km ini akan cepat terselesaikan karena yang membangun adalah konsorsium BUMN sendiri yakni PT Inka, PT LEN Industri, PT Adhi Karya, dan tentunya PT Pelindo III sendiri.


"Kalau belajar dari tol Bali pasti bisa cepat selesai. Dan tak akan bisa buat ini kalau BUMN-nya tak kompak," lanjut Dahlan.


Dahlan berharap agar proyek monorel peti kemas yang menghubungkan Teluk Lamong dan Pelabuhan Tanjug Perak ini segera dimulai begitu proyek Teluk Lamong selesai. Setidaknya tahun 2015, monorel peti kemas sudah bisa digunakan.


"Kalau berhasil tak menutup kemungkinan akan diterapkan di pelabuhan lain, Tanjung Priok misalnya," tutup Dahlan.


(iwd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dipandu Kapten Sisca, Dahlan Berlayar Ke Teluk Lamong

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan bersama rombongan direksi BUMN memperoleh kesempatan meninjau mega proyek pengembangan terminal peti kemas Teluk Lamong Surabaya.

Untuk menuju Teluk Lamong, Dahlan menunggang kapal angkut milik operator pelabuhan, PT Pelindo III (Persero). Berlayar selama 20 menit dari Tanjung Perak menuju Teluk Lamong, rombongan dinahkodai srikandi bernama Kapten Sisca.


Pada kesempatan itu, Dahlan sempat masuk ke dalam ruang kemudi melihat aksi Sisca mengemudikan kapal. Sisca Sendiri telah bekerja di Pelindo III sejak 3 tahun silam.


"Sudah 3 tahun di Pelindo. Kalau di luar Pelindo sudah lama," ucap Sisca kepada wartawan di dalam kapal menuju Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Selama perjalanan menuju mega proyek senilai Rp 3,4 triliun itu, Dahlan sesekali menjelaskan kapal-kapal yang bersandar di area pelabuhan kepada sang cucu, Ica.


"Diangkut di sini terus dikirim ke mana. Kapal punya crane. Tapi itu mahal. Selama di atas laut dia nganggur. Itu rugi. Ngapain beli dipakainya sekali saja," kata Dahlan kepada sang Cucu.


Kepada rekan media, Dahlan menjelaskan terminal Teluk Lamong yang merupakan pengembangan Tanjung Perak ini bisa melayani kapal-kapal berukuran super besar.Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tiru Bangkok, Surabaya akan Punya Pelabuhan Penumpang Sekelas Bandara

Surabaya - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan, PT Pelindo III (Persero) sedang membangun terminal khusus penumpang untuk melayani penyeberangan laut yang dirancang layaknya bandara internasional. Proyek ini dikembangkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Ini kayak di airport. Kita lihat di Kuala Lumpur dan Bangkok untuk pembandingnya. Ini sedang dibangun. Mei tahun depan bisa dipakai," ucap Direktur Utama PT Pelindo III Jarwo Suryanto kepada wartawan di lokasi proyek Terminal Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Terminal ini dibangun dengan biaya korporasi. Pelindo III mengalokasikan dana hingga Rp 90 miliar untuk membangun terminal ala bandara ini.


"Itu bisa untuk 2 kapal. Investasi Rp 90 miliar untuk bangun terminal," sebutnya.


Terminal yang bisa menampung hingga 3.000 penumpang per hari ini, diklaim paling modern di Indonesia.


"Belum ada. Ini pertama. Di Tanjung Priok belum ada. Ini kayak bandara," tegasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tol Bali Sukses Dibangun, Dahlan Adakan Syukuran Bareng Bos BUMN

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji memberikan hadiah kepada direktur utama BUMN yang menjalankan tugasnya dengan baik. Hadiah berupa syukuran kali ini diberikan kepada BUMN yang sukses membangun dan membiayai proyek prestisius tol Bali di atas laut.

Syukuran atau selamatan itu akan digelar bersama seluruh BUMN yang terlibat dalam pembangunan Tol Bali Mandara. Acaranya akan digelar pada Senin tanggal 30 September pukul 12.00 WIB di Jakarta.


"Hari Senin jam 12 siang, saya mau kumpulkan dirut BUMN karya, Jasa Marga. Pokoknya BUMN infrastur kumpul di jakarta syukuran dan penghargaan dengan selesainya jalan tol bali dan apresiasi anak bangsa bisa tangani tol dengan waktu cepat. Dirut perbankan juga," ucap Dahlan di Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Pada pertemuan ini juga dibahas proyek baru yang akan dibangun secara keroyokan oleh BUMN. Namun Dahlan enggan menyebutkan lokasi pertemuan yang pasti.


"Juga akan dibicarakan proyek sejenis yang akan dibicarakan. Proyeknya apa? Rahasia. Nanti Senin. Lokasi rahasia?" sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dilengkapi Monorel, Terminal Teluk Lamong Bakal Usung Pelabuhan Hijau

Surabaya - Terminal Teluk Lamong Surabaya bakal dilengkapi fasilitas monorel yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal yang masih dalam proses pembangunan ini nantinya mengusung konsep pelabuhan ramah lingkungan, termasuk sistem teknologi operasional bongkar muat yang serba canggih.

"Ide kita terminal Teluk Lamong akan menjadi green port. Kita akan mengurangi penggunaan carbon. Nah, kalau sekarang kita ke Tanjung Perak banyak alat-alat kita yang pakai diesel. Ini selain BBM mahal. Timbulkan efek rumahh kaca. Dari awal Teluk lamong, kita desain energi yang ramah lingkungan. Gampangnya listrik," ucap Direktur Utama PT Pelindo III Jarwo Suryanto kepada wartawan di lokasi proyek Terminal Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Terminal Teluk Lamong merupakan pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak. Pembangunan tahap I akan tuntas pada Mei 2014. Proyek tahap I ini menelan biaya hingga Rp 3,4 triliun.


"Tahap I selesai Mei 2014. Tahap II 2016 sudah jadi. Teluk Lamong tahap I investasinya Rp 3,4 triliun. Tahap II mebih murah sebesar Rp 1,5 triliun karena sudah dibangun jembatan. Itu dari modal sendiri dan pinjaman," jelasnya.


Nantinya setelah beroperasi penuh. Terminal Teluk Lamong bakal menambah kapasitas baru Pelabuhan Tanjung Perak hingga 4,5 juta teus.


"Nambah sekitar 4,5 juta teus. Kapasitas Tanjung Perak 4,5 juta teus. Nanti totalnya 9 juta teus," sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Gaji Rp 7 Juta/Bulan Sudah Bisa Bawa Pulang Mobil Murah

Jakarta - Bagi Anda yang punya gaji sekitar Rp 6-7 juta dan ingin punya mobil, kini bisa berbahagia. Anda sudah bisa membeli mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) programnya pemerintah.

President Director PT BII Finance Center Alexander mengatakan, Anda hanya perlu menyiapkan uang muka alias down payment sebanyak 30% dari total harga. Kalau misalnya harga mobil Rp 100 jutaan maka DP-nya Rp 30 juta.


Sisanya sebanyak Rp 70 juta, kata Alexander, bisa dibayar melalui skema cicilan. Supaya tidak terlalu berat, pihaknya menawarkan cicilan ringan sebesar Rp 1 juta per bulan selama 7 tahun.


"Cicilan kurang lebihnya Rp 1 jutaan, tidak sampai Rp 2 juta lah. Kalau punya gaji Rp 6 sampai Rp 7 juta sudah bisa kredit mobil kok," katanya, Sabtu (28/9/2013).


Alexander mengatakan BII Finance punya program kredit kendaraan dengan cicilan selama 7 tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.


Biasanya cicilan mobil paling lama hanya sekitar 3 sampai 5 tahunan. Dengan adanya prorgram ini diharapkan akan makin banyak masyarakat bisa punya mobil.


Dengan cicilan yang sangat murah itu, apakah tidak takut banyak kredit macet? "Tidak akan terjadi kredit macet, karena kami sudah memiliki calon nasabah kami yang seperti apa. Dalam artian yang memang mampu," jawabnya.


"Maka dari itu kita terapkan DP minimal 30% dan kita juga melakukan seleksi terhadap masing-masing nasabah yang akan melakukan kredit," imbuhnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belajar dari Tol Bali, Dahlan Minta Monorel Peti Kemas Segera Diselesaikan

Surabaya - Belajar dari Tol Bali Mandara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta proyek Automated Container Transporter (ACT) segera diselesaikan. Dahlan yakin monorel pembawa peti kemas tersebut akan sangat signifikan mengurangi kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Monorel ini merupakan pemecahan masalah lalu lintas yang bagus," kata Dahlan saat melakukan uji coba ACT di pelataran Pelindo III, Sabtu (28/9/2013).


Dahlan yakin proyek monorel sepanjang 11,4 km ini akan cepat terselesaikan karena yang membangun adalah konsorsium BUMN sendiri yakni PT Inka, PT LEN Industri, PT Adhi Karya, dan tentunya PT Pelindo III sendiri.


"Kalau belajar dari tol Bali pasti bisa cepat selesai. Dan tak akan bisa buat ini kalau BUMN-nya tak kompak," lanjut Dahlan.


Dahlan berharap agar proyek monorel peti kemas yang menghubungkan Teluk Lamong dan Pelabuhan Tanjug Perak ini segera dimulai begitu proyek Teluk Lamong selesai. Setidaknya tahun 2015, monorel peti kemas sudah bisa digunakan.


"Kalau berhasil tak menutup kemungkinan akan diterapkan di pelabuhan lain, Tanjung Priok misalnya," tutup Dahlan.


(iwd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dipandu Kapten Sisca, Dahlan Berlayar Ke Teluk Lamong

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan bersama rombongan direksi BUMN memperoleh kesempatan meninjau mega proyek pengembangan terminal peti kemas Teluk Lamong Surabaya.

Untuk menuju Teluk Lamong, Dahlan menunggang kapal angkut milik operator pelabuhan, PT Pelindo III (Persero). Berlayar selama 20 menit dari Tanjung Perak menuju Teluk Lamong, rombongan dinahkodai srikandi bernama Kapten Sisca.


Pada kesempatan itu, Dahlan sempat masuk ke dalam ruang kemudi melihat aksi Sisca mengemudikan kapal. Sisca Sendiri telah bekerja di Pelindo III sejak 3 tahun silam.


"Sudah 3 tahun di Pelindo. Kalau di luar Pelindo sudah lama," ucap Sisca kepada wartawan di dalam kapal menuju Teluk Lamong Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Selama perjalanan menuju mega proyek senilai Rp 3,4 triliun itu, Dahlan sesekali menjelaskan kapal-kapal yang bersandar di area pelabuhan kepada sang cucu, Ica.


"Diangkut di sini terus dikirim ke mana. Kapal punya crane. Tapi itu mahal. Selama di atas laut dia nganggur. Itu rugi. Ngapain beli dipakainya sekali saja," kata Dahlan kepada sang Cucu.


Kepada rekan media, Dahlan menjelaskan terminal Teluk Lamong yang merupakan pengembangan Tanjung Perak ini bisa melayani kapal-kapal berukuran super besar.Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Iskan: Tanjung Perak, Pelabuhan Pertama di Dunia Pakai Monorel

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebut pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan menjadi pelabuhan pertama di dunia yang dilengkapi fasilitas monorel angkut kontainer. Monorel ini nantinya menghubungkan pelabuhan Tanjung Perak-Terminal Teluk Lamong sepanjang 11,44 km.

"Ini pertama di dunia pelabuhan pakai monorai. Kita wujudkanlah," ucap Dahlan saat menyaksikan pengembangan monorel di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Menurutnya pengembangan monorel yang bakal dikembangkan oleh BUMN serta menggandeng BPPT.


"Kita kerjasama dengan BPPT. Mewujudkan hasil nyata bagi masyarakat. Saya komitmen bisa aplikasikan temuan dan keahlian di BPPT," sebutnya.


Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Jarwo Suryanto menjelaskan pengembangan monorel khusus ini merupakan solusi mengurai kemacetan di area pelabuhan. Apalagi dengan adanya terminal baru Teluk Lamong.


"Kita dihadapkan 2 pilihan. Bikin jalan layang atau bikin jalur khusus kontainer ini lebih spesifik. Dari aspek kemudahan dan kecepatan kita pilih monorel. Adhi Karya kembangkan monorel sejak lama tapi nggak jadi-jadi. Saya tantang bisa nggak bikin monorel angkut kontainer kan cuma beda beban saja. Ini kita coba," sebutnya.


Jarwo pada kesempatan itu menjelaskan pengembangan monorel ini juga akan menggandeng pengusaha transportasi lokal.


"Pemilik ini juga jangan mematikan angkutan ada. Saya ajak nanti organda untuk jadi pemilik angkutan ini," sebutnya.


Proyek monorel ini akan dikembangkan oleh konsorsium BUMN yakni Adhi Karya, LEN dan INKA. Proyek ini menelan biaya hingga Rp 2,5 triliun. Saat ini proyek monorel masuk tahap feasebility study.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cicilan Mobil Murah Hanya Rp 1 Juta/Bulan

Jakarta - Tujuan program mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) oleh pemerintah adalah menyediakan kendaraan yang terjangkau bagi semua lapisan. Kira-kira berapa cicilan untuk mobil ini ya?

President Director PT BII Finance Center Alexander mengatakan jika harga mobil tersebut berada di kisaran 100 juta, maka cicilan per bulannya hanya Rp 1 jutaan saja.


"Cicilan kurang lebihnya Rp 1 jutaan, tidak sampai Rp 2 juta lah," katanya, Sabtu (28/9/2013).


Cicilan tersebut berlaku jika konsumen sudah membayar uang muka alias down payment sebanyak 30% dari total harga. Kalau misalnya harga mobil Rp 100 jutaan tadi, maka sisa cicilan jadi Rp 70 juta.


Lho, kok bisa Rp 70 juta dicicil hanya Rp 1 jutaan per bulan? Alexander mengatakan BII Finance punya program kredit kendaraan dengan cicilan selama 7 tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.


Biasanya cicilan mobil paling lama hanya sekitar 3 sampai 5 tahunan. Dengan adanya prorgram ini diharapkan akan makin banyak masyarakat bisa punya mobil.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ajak Cucu, Dahlan Saksikan Uji Coba Monorel Kontainer Made in Madiun

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyaksikan uji coba mock up pengangkut kontainer otomatis (ACT) atau monorel khusus kontainer.

Uji coba tersebut dilakukan pagi ini di terminal Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dahlan pada kesempatan ini mengajak sang cucu, Ica. Nantinya proyek monorel ini dibangun dan dikembangkan oleh konsorsium BUMN. Pada sambutannya Dahlan menilai pembangunan monorel khusus ini harus terwujud karena merupakan kebanggan bangsa.


"Ini inisatif dan pemikiran BUMN. INKA, Adhi dan LEN. Saya minta diurus dengan serius," ucap Dahlan saat menyaksikan uji coba mock up ACT di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Menurutnya monorel ini bisa mengurai kepadatan lalu lintas yang tinggi di Pelabuhan Tanjung Perak. "Kepadatan dan kehancuran bisa dihidarkan karena jalan raya penuh trailer. Kalau ini diwujudkan ini feasible," sebutnya.


Hadir pada kesempatan itu, Direktur Utama Pelindo III Jarwo Suryanto, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan dan Direktur Utama LEN Abraham Mose. Pada sambutannya, Jarwo menjelaskan pengembangan monorel angkutan kontainer ini masih tahap feasibility study atau uji kelayakan. Proyek monorel sepanjang 11,44 km ini, nantinya menelan biaya hingga 2,5 triliun.


"Pagi ini mudah-mudahan bisa jalan. Kita masuk tahapan 2. Aspek teknis kelayakan dan keamanan, kemudian aspek ekonomis rute stasiun yang dibangun. Rute Tanjung Perak-Margo Mulyo-Tanjung Lamong. Kalau ini feaslble, kita sama-sama bikin," sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Khawatir Anggaran Pemerintah AS Bakal Habis, Wall Street Melemah

New York - Pasar saham Wall Street terkena koreksi menyusul perdebatan antara partai Republik dan Demokrat dalam menyetujui dana darurat untuk menghindari habisnya anggaran pemerintah AS.

Indeks S&P 500 jatuh 1,1% dalam sepekan dan menjauh 2% dari rekor tertingginya sepanjang masa di 18 September kemarin saat The Federal Reserve berjanji akan melanjutkan program stimulus.


Pemerintah AS sudah mendekati batas waktu penentuan anggaran yang bisa berujung kepada ditutupnya operasional pemerintah pada 1 Oktober mendatang.


"Saat ini investor menilai apa imbasnya kepada kepercayaan konsumer, pendapatan dan laba perusahaan jika situasi di Washington masih stagnan," kata Fred Dickson, kepala strategi pasar dari D.A. Davidson & Co. di Lake Oswego, Oregon, dikutip Reuters, Sabtu (28/9/2013).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 70,06 poin (0,46%) ke level 15.258,24. Indeks Standard & Poor's 500 turun 6,92 poin (0,41%) ke level 1.691,75. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 5,83 poin (0,15%) ke level 3.781,59.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Iskan Goyang 'Iwak Peyek' Bareng Ribuan Orang di Tanjung Perak

Jakarta - Menteri Badan Usaha Miliik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pagi ini menjadi bintang pada acara senam sehat yang diselenggaran oleh PT Pelindo III (Persero) di area Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Ditemani sang istri Nafsiah Sabri dan cucu putrinya Caca, Dahlan senam bersama ribuan orang yang berasal dari direksi dan karyawan BUMN hingga masyarakat sekitar pelabuhan. Dahlan berada di atas panggung melenggak-lenggok ditemani istri, cucu dan jajaran direksi BUMN yang ada di Surabaya dalam senam yang dimulai pukul 05.30 WIB ini.


Salah satunya senam dengan diiringi lagu dan gerakan iwak peyek. Selain goyang peyek, Dahlan yang langsung memimpin goyang senam chicken dance.


"Yang satu ini pasti semua bisa karena gerakannya hanya 4," ucap Dahlan paca acara Senam Sehat di area Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (28/9/2013).


Pada kesempatan itu, Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto menjelaskan senam pagi kali ini merupakan bagian dari acara peninjauan pengembangan terminal Teluk Lamong dan pengangkut kontainer otomatis (ACT) berbasis monorel. Monorel ini nantinya akan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong.


"Nanti meninjau pelabuhan terus melihat demo monorel pakai kapal," kata Edi.


Hadir pada acara senam pagi ini, Direktur Utama Pelindo III Jarwo Suryanto, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan dan Direktur Utama LEN Abraham Mose.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»