Naik 72%, CIMB Niaga Kucurkan Kredit Rp 1,6 Triliun di 2013

Jakarta -PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyalurkan kredit personal loan sebesar Rp 1,63 triliun per 31 Desember 2013. Jumlah ini meningkat 72% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 944 miliar.

Personal Loan Business Group Head CIMB Niaga Ristiawan Suherman mengatakan, penerapan strategi cross selling menjadi kunci pertumbuhan bisnis personal loan CIMB Niaga. Hal ini dilakukan dengan membidik pasar potensial yaitu nasabah existing CIMB Niaga.


"Track record nasabah ini membantu proses penarikan kredit menjadi lebih mudah dikucurkan dan dapat meminimalisasi potensi kredit macet dalam penyaluran personal loan," jelas Ristiawan dalam siaran persnya, Minggu (13/4/2014).


Menurut Ristiawan, kualitas kredit personal loan CIMB Niaga relatif dapat dikelola dengan baik. Terlihat dari angka non performing loan (NPL) per 31 Desember 2013 yang tercatat sebesar 1,5%, lebih baik dibanding NPL pada periode yang sama tahun 2012 sebesar 2,0%.


Personal loan CIMB Niaga, lanjut Ristiawan, memberikan pinjaman maksimal sampai Rp 200 juta dengan jangka waktu 60 bulan. Proses persetujuannya pun relatif cepat.


"Bahkan, melalui berbagai terobosan dalam sistem proses persetujuan dan pemberian kredit, proses pencairan kredit dapat berlangsung selama satu hari untuk nasabah existing," kata Ristiawan.


Di tengah maraknya tawaran kredit personal loan dari sejumlah bank di Tanah Air, Ristiawan mengatakan, pihaknya akan menjaga nilai kompetitif produk personal loan-nya. Antara lain, dengan memberikan kualitas layanan yang baik dan cepat, bunga yang kompetitif, kemudahan pembayaran melalui branchless banking CIMB Niaga, hingga kesiapan seluruh kantor cabang CIMB Niaga yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.


"Dengan strategi dan implementasi yang kuat, kami berharap bisnis personal loan dapat tumbuh dengan baik tahun ini, dan memiliki kualitas aset yang baik pula," tutupnya.


(zul/mkl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Guru Dapat Tunjangan Rp 56 Triliun di 2014

Jakarta -Pemerintah alokasikan anggaran sebesar Rp 56,136 triliun untuk membayar Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) Tahun Anggaran 2014. Ini termasuk kurang bayar tunjangan profesi guru tahun 2010-2013, dan sisa dana yang masih terdapat di rekening kas umum daerah sampai dengan 2013.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 61/PMK.07/2014 yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan M. Chatib Basri pada 3 April 2014 disebutkan, penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD dilaksanakan secara triwulanan, yaitu: a. Triwulan I paling lambat minggu terakhir April 2014; b. Triwulan II paling lambat minggu terakhir Juni 2013; c. Triwulan III paling lambat Oktober 2014; dan d. Triwulan IV paling lambat Desember 2014.


"Pembayaran tunjangan profesi guru PNSD kepada masing-masing guru dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan," bunyi Pasal 5 Ayat (2) PMK itu. Demikianlah yang dikutip detikFinance dari situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), Minggu (12/4/2014).


Penyaluran tunjangan profesi guru PNSD dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah.


Bila tidak mencukupi kebutuhan pembayaran, pemerintah daerah (pemda) melakukan pembayaran kepada Guru PNSD berdasarkan jumlah bulan. Selanjutnya, pemda wajib membuat dan menyampaikan laporan realisasi pembayaran tunjangan profesi Guru PNSD secara semesteran kepada : a. Kementerian Keuangan; dan b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


"Pemerintah Daerah penerima Tunjangan Profesi Guru PNS yang tidak menyampaikan Laporan Realisasi Tunjangan Profesi guru PNSD Tahun Anggaran 2014 dikenakan sanksi penundaan penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD Triwulan II Tahun Anggaran 2015," bunyi Pasal 10 PMK itu.


Dalam lampiran PMK tersebut, disampaikan rinci mengenai besaran kekurangan pembayaran tunjangan, sisa dana di rekening kas umum daerah, besaran penyaluran pada triwulan I, penyaluran triwulan II, penyaluran triwulan III, dan penyaluran triwulan IV. Data dirinci sesuai kabupaten/kota, kecuali DKI Jakarta yang langsung dikelompokan dalam Provinsi DKI Jakarta.Next


(mkl/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bank Dunia: 40 Juta Orang Desa di Indonesia Tak Punya Jamban

Jakarta -Bank Dunia mencatat sebanyak 57 juta orang di Indonesia tidak mendapat akses sanitasi dasar yang layak, yaitu jamban atau sarana pembuangan limbah manusia. Sebanyak 40 juta orang di antaranya berada di wilayah pedesaan.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves mengatakan ini merupakan tantangan besar bagi Indonesia. Sebab populasi yang tidak mendapatkan sanitasi tersebut adalah setengah dari total masyarakat pedesaan.


"Setengah dari populasi masyarakat pedesaan tidak memiliki akses sanitasi layak, dan dari 57 juta orang yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS), 40 juta di antaranya tinggal di perdesaan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2014).


Menurutnya, pemerintah harus melakukan upaya pembangunan dalam meningkatkam sanitasi seperti proyek air bersih. Bank Dunia pun sebelumnya telah mendorong pemerintah kabupaten/kota.


“Pendekatan ini memperkuat lembaga-lembaga pemerintah daerah dan menggalang kerjasama antar para pemangku kepentingan untuk mewujudkan perubahan perilaku sanitasi dan peningkatan pasokan produk-produk sanitasi melalui penguatan pasar. Pendekatan berbasis kabupaten/kota seperti ini akan membantu Indonesia mencapai target cakupan sanitasi 100%,” jelasnya.


Secara global, diperkirakan 2,5 miliar orang di dunia tidak mendapatkan akses tersebut. Ini termasuk 1 miliar orang yang melakukan BAB di sungai dan ladang. Sehingga menyebarkan virus dan kuman dari tinja melalui makanan, air, dan pakaian. Keberjangkitan diare yang diakibatkan oleh hal tersebut menyebabkan kematian ribuan anak setiap harinya, dan dampak-dampak negatif lain. Seperti terhambatnya pertumbuhan anak.


Dampak-dampak ekonomi dari kematian, penyakit, dan kerugian industri dan lingkungan tidak kalah besarnya. Dan walaupun hampir 1,9 miliar penduduk dunia telah mendapatkan akses jamban layak sejak tahun 1990, sanitasi pada tingkat global tetap menjadi salah satu target Tujuan Pembangunan Milenium yang tidak tercapai sesuai harapan.


Ini telah menjadi pembicaraan antara Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim dengan para menteri keuangan dari berbagai negara di Pertemuan Musim Semi Kelompok Bank Dunia-IMF. Harus ada tindakan segera dalam penyediaan akses layanan sanitasi dasar untuk masyarakat, sebagai salah satu langkah untuk memerangi kemiskinan.


Selama tujuh tahun terakhir, Kelompok Bank Dunia telah menyalurkan lebih dari US$ 3 miliar per tahun untuk layanan air bersih dan sanitasi, dan merupakan lembaga penyandang dana multilateral terbesar untuk air dan sanitasi.


(mkl/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mendag Lutfi Beberkan Alasan Jepang Gugat RI ke WTO

Bogor -Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bercerita alasan negara Jepang berniat gugat Indonesia ke World Trade Centre (WTO) terkait pelarangan ekspor tambang mentah. Jepang melaporkan RI ke WTO karena mendapatkan tekanan dari salah satu produsen otomotif terbesar Jepang Mitsubishi.

Diketahui Mitsubhisi menyerap nikel sebagai bahan baku utama di sektor otomotif yang cukup besar. Data dari Kementerian Keuangan Jepang tercatat, Jepang mengimpor 3,65 juta ton bijih nikel tahun 2011. Dari jumlah itu sebanyak 1,95 juta ton atau 53% berasal dari Indonesia.


"Ini ada Mitsubishi bisa tiap hari datang ke kantor pemerintah Jepang jam 9 pagi. Dibayar anak buahnya 1 untuk mengetuk pemerintah Jepang bagaimana nasib 4.000 karyawan dia (Mitsubishi). Ini dilakukan setiap hari, di manapun dan kapanpun," kata Lutfi saat berdiskusi dengan media di Wisma Jatiluwuk Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip Minggu (13/04/2014).


Menurut Lutfi, cara yang dilakukan Mitsubsihi ini bisa menimbulkan tekanan terhadap pemerintah Jepang. Sehingga mau tidak mau Jepang akan menggugat Indonesia ke WTO.


"Sehingga pemerintah Jepang tidak bisa menahan. Kita tentunya ingin mesti ada notifikasi dulu ke Jepang. Jadi kira-kira Jepang menuu ke sana (WTO)," imbuh pria yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Jepang


Padahal bila pemerintah Jepang tidak mendapatkan tekanan, Lutfi optimistis upaya penyelesaian masalah antara Jepang dan Indonesia bisa dilakukan melalui jalur diplomasi.


"ini suatu proses yang mesti kita kerjakan. Pengalaman saya (saat jadi Duta Besar RI untuk Jepang) di Tokyo selama 3,5 tahun, pemerintah Jepang sangat tidak mau membawa hal-hal seperti ini kepada penyelesaian dispute settlement ke WTO. Karena Jepang ingin menyelesaikan dengan baik-baik," jelasnya.


(wij/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Belajar Dari Kasus Tiongkok, RI Siap Hadapi Jepang di WTO

Bogor -Pemerintah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Jepang di forum perdagangan dunia atau WTO. Jepang memang berniat melaporkan Indonesia ke WTO (dispute settlement) atas kebijakan pelarangan eksportasi tambang mentah.

Untuk melawan Jepang, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah menyiapkan tim khusus yang diketuai oleh staf ahli menteri perdagangan Gusmardi Bustami. Tim ini nantinya yang akan melawan Jepang di WTO.


"Bagaimana kita hadapi Jepang di WTO. Pak Gus (Gusmardi Bustami) sudah membuat strategi sama-sama dan agar kita kompak. Kita akan berikan informasi kepada WTO apa yang ingin kita sampaikan," ungkap Lutfi saat berdialog dengan media di Wisma Jatiluwuk Ciawi, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu (12/04/2014).


Selain itu, tim khusus ini juga akan mempelajari kasus serupa yang pernah terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) tahun 2013 lalu terkait kasus ayam broiler. Panel WTO bersepakat dengan AS, bahwa pengenaan bea masuk yang tinggi produk broiler oleh Tiongkok menyebabkan ekspor broiler AS ke Negeri Tirai Bambu itu anjlok hingga 80%.


"Kalau melihat pengalaman ada Tiongkok yang waktu itu mereka tahan bea masuk broiler di atas 90% dan otomatis produk itu tidak bisa dijual (di Tiongkok). Kemudian diputus Tiongkok kalah dari Amerika," imbuhnya.


Sebelum Jepang benar-benar mengajukan Indonesia ke WTO, pemerintah terus melakukan upaya diplomasi. Salah satu caranya adalah dengan mengerahkan duta besar Indonesia untuk Jepang berbicara langsung dengan pemerintah Jepang.


"Kita tentunya ingin memberikan notification dulu ke Jepang. Sebelum itu kita diplomasi jalan terus. Ada kadang-kadang kita mesti galak, senyum dan bilang tolonglah. Kita jalani semuanya dengan Jepang. Setelah itu ada masa konsultasi selama 60 hari dimana nantinya akan ada 1 hari pertemuan antara kedua belah pihak di Jepang dan 1 hari kemudian di Indonesia," jelasnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Foxconn Dianggap Belum Serius Investasi di Indonesia

Bogor -Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menganggap produsen perangkat telepon seluler Foxconn belum serius berinvestasi di Indonesia. Apa alasannya?

"Menurut saya pribadi Foxconn serius atau tidak? Saya baru bisa menyampaikan orang itu serius ketika mereka datang ke BKPM (Badan koordinasi Penanaman Modal) dan meminta izin usahanya," ungkap Lutfi saat berdiskusi dengan media di Wisma Jatiluwuk Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/04/2014).


Salah satu alasannya adalah hingga kini belum terlihat adanya keinginan Foxconn membangun pabrik produksi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jakarta. Padalah sebelumnya Foxconn telah melakukan MoU dengan Premprov DKI Jakarta.


Lutfi beralasan masih mandeknya pembangunan pabrik produksi Foxconn di KBN disebabkan karena Foxconn meminta fasilitas lahan gratis. Hal itu yang dinilai menjadi salah satu penghambat Foxconn berinvestasi di Indonesia.


"Kalau saya lihat permintaan tanahnya 200 hektar untuk invetasi. Bahwa tanah industri di Jakarta adalah salah satu yang termahal di dunia. Kenapa? karena infrstrukturnya kelas dunia kan dan yang paling hebat itu adalah marketnya atau pasarnya paling mapan. Investasi itu datang macam-macam karena insentif atau iklim invetasi," jelasnya.


"Tetapi insentif yang diberikan Jakarta itu adalah pasarnya yang besar. Kalau mereka minta tanah gratis 200 hektar itu berapa nilai tanahnya. Satu meter di Kerawang saja sudah hampir Rp 1 juta/hektar kalau 200 hekar itu Rp 200 miliar," tuturnya.


Sehingga ia bisa memastikan tujuan Foxconn datang ke Indonesia hanya baru sebatas melihat peluang investasi.


"Saya katakan baru bisa mengatakan seorang investor serius kalau mereka datang ke BKPM untuk meminta izin tetapi sebelum itu anggap aja mereka masih lihat-lihat," cetusnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mendag Lutfi Akui Hubungan dengan Mentan Suswono Berjalan Mesra

Bogor -Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bercerita hubungannya dengan instansi Kementerian Pertanian (Kementan) khususnya kepada Menteri Pertanian Suswono berjalan harmonis.

Hal ini, kata Lutfi, jauh berbeda bila dibandingkan dengan era ketika Gita Wirjawan menjabat sebagai Menteri Perdagangan.


"Karena mungkin nggak kenal (antara Gita Wirjawan dan Suswono) jadi nggak mesra. Karena saya datang terus sekarang nggak ada masalah lagi. Saya yakin dengan pengalaman saya dengan Mentan kita bisa ketemu kok, nggak ribut lagi kan?," ungkap Lutfi saat media gathering di Wisma Jatiluwuk Ciawi Bogor, Sabtu (12/04/2014).


Bahkan menurut Lutfi sudah ada agenda tetap ia bertemu langsung dengan Suswono setiap seminggu sekali. Pertemuan dilakukan baik di rumah dinas Suswono dan di kantor Kementerian Pertanian di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.


"Di pertanian saya komit tiap minggu makan pagi datang ke rumah (Suswono)," imbuhnya.


Sejak pertama kali diangkat sebagai Mendag 14 Februari 2014 lalu, Lutfi mengakui sudah terjadi 5 kali pertemuan antara ia dan Suswono.


"Ini sudah yang ke-5 kali dari 7 minggu jadi menteri," cetusnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bulog Boleh Impor 350 Ribu Ton Gula, Petani Protes

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) beri izin Perum Bulog mengimpor gula kristal putih (GKP) atau gula siap konsumsi sebesar 350 ribu ton. Gula tersebut digunakan pemerintah sebagai stok cadangan gula nasional (buffer stock).

Mendengar itu, petani gula menyatakan kecewa atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendag, Seharusnya Bulog dapat lebih menyerap gula lokal karena persediaan pasokan masih berlimpah.


"Menurut kami, sisa persediaan gula yang ada di gudang pabrik gula yang per akhir Maret 2014 lebih dari 800 ribu ton, sehingga sangat berlebih untuk persediaan samapi bulan Mei 2014," ungkap Anggota AGI Yadi Yusriadi kepada detikFinance, Sabtu (12/04/2014).


Apalagi Yudi menjelaskan bila dalam waktu dekat akan terjadi musim giling di beberapa sentra produksi gula di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. sehingga dipastikan pasokan gula nasional cukup banyak.


"Bulan Juni 2014 seluruh pabrik di Jawa sudah giling, dan April ini di Sumatra sudah giling. Jadi impor gula yang diadakan Bulog akan menjadikan suplai berlebih. Hal ini dapat menekan harga gula pada harga di bawah BPP (Biaya Pokok Produksi) petani yang Rp 8.791/kg," imbuhnya.


Sayangnya belum ada ketentuan yang mewajibkan/memprioritaskan Bulog menyerap gula nasional. Sehingga Bulog dapat dengan mudah membuat pilihan apakah impor atau menyerap gula di dalam negeri.


"Masalahnya tata niaga gula pada saat ini mengikuti harga pasar bebas sehingga petani tidak mendapatkan kepastian harga. Selain itu Bulog juga tidak mempunyai kewajiban untuk membeli gula petani," jelasnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pertama Kali di Dunia, Bursa Saham Seni dibuka di London

London -Bayangkan sebuah lantai bursa tapi isinya benda-benda unik karya seniman, semacam galeri seni. Nah, benda-benda seni yang ada di galeri itu harganya mahal, sehingga pengunjung diperbolehkan membeli sebagian sahamnya.

Itulah gambaran kecil di 'Gallery 2.0' yang baru saja dibuka di London, Inggris. Orang di balik ide baru ini adalah Tom-David Bastok pendiri My Art Invest.


Saat galeri investasi itu dibuka di East London, Kamis kemarin, banyak pengunjung atau bisa dibilang investor yang memadati galeri tersebut seolah-olah sedang ada penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).


Beberapa karya seni yang dipajang di sini berasal dari seniman jalanan terkenal seperti Shepard Fairey sampai Banksy. Bastok mengaku ia melakukan cara ini supaya karya seni bisa dinikmati bersama, dan tidak menjadi hak penuh satu kolektor saja.


"Saya ingin menerapkan demokrasi terharap karya seni. Bagi saya, sangat, sangat, sangat penting semua orang bisa menikmati karya seni dan membelinya," kata Bastok kepada Reuters, Sabtu (12/4/2014).


Jadi cara kerjanya begini, investor yang berniat membeli sebuah karya seni bisa membeli sahamnya dengan nilai paling rendah 5 pound (Rp 100.000). Para pengunjung akan dipinjam iPad begitu memasuki galeri supaya bisa mengecek harga dan langsung membeli sahamnya.


Si pembeli boleh membawa pulang karya seni itu tergantung dengan kepemilikan sahamnya. Contohnya, jika ia membeli 25% saham dari lukisan Obey buatan Fairey, maka ia boleh menyimpannya selama tiga bulan atau seperempat tahun di rumahnya.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ikan Tuna Sirip Biru, Harga Mahal dan Terancam Punah

Jakarta -World Wide Fund (WWF) Indonesia buka suara atas kondisi populasi ikan tuna di Indonesia dan dunia. Menurut data WWF Indonesia, populasi ikan tuna dari tahun ke tahun semakin berkurang khususnya ikan tuna sirip biru (bluefin).

Koordinator Perikanan Tangkap WWF Indonesia Abdullah Habibie menjelaskan bila populasi ikan tuna sirip biru di perairan dunia dan Indonesia mulai sedikit bahkan terancam punah.


"Ikan tuna sirip biru atau bluefin terancam punah," ungkap Habibie kepada detikFinance, Sabtu (12/04/2014).


Menurut data WWF Indonesia, populasi tuna sirip biru di Indonesia menunjukkan penurunan jumlah tangkapan secara signifikan dalam hampir empat dekade terakhir ini. Data dari Perikanan Samudera Besar yang melakukan penangkapan ikan tuna di Samudra Indonesia menunjukkan penurunan hook rate (jumlah ikan tertangkap per seratus mata pancing) dari koefisien 2,2 pada tahun 1977 menjadi sekitar 0,3 pada tahun 2010 hingga saat ini.


"Lebih spesifik, spesies ini memiliki distribusi berada pada perairan dalam. Sehingga memiliki lebih banyak kandungan lemak, membuat penikmat sashimi lebih memiliki spesies ini dibanding spesies tuna lainnya. Permintaan yang lebih banyak dan harga yang lebih tinggi dari konsumen menyebabkan usaha penangkapan dilakukan lebih intensif, bahkan hingga melakukan pemalsuan dokumen untuk bisa menjual spesies ini meskipun skema kuota dan keterlacakan sebagai salah satu bentuk usaha melawan IUU (illegal, unreported, unregulated) fishing diimplementasikan," tuturnya.


Karena alasan itulah, WWF Indonesia mendorongkan adanya pelarangan penangkapan ikan tuna sirip biru. Harapannya, ketika jumlahnya sudah berlimpah kembali, pemanfaatan untuk spesies ini bisa dilakukan kembali.


"Jika pengelolaan perikanan dibiarkan tetap seperti ini, maka dikhawatirkan semua jenis bota di laut (termasuk ikan) akan habis pada 2048 menjadi kenyataan, dimana hal ini seharusnya kita hindari karena dapat merugikan kesejahteraan nelayan dan keamanan pangan dunia," jelasnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jual Saham Rp 190 Ribu, 'Twitter' Tiongkok Raup Rp 3,8 Triliun

Jakarta -Jejaring sosial mirip Twitter buatan China, Weibo, menetapkan kisaran harga saham perdananya sebesar US$ 17-19 per lembar atau sekitar Rp 17-19 ribu. Dengan harga sebesar itu, Weibo bisa meraup dana sekitar Rp 3,8 triliun.

Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (12/4/2014), saham yang akan dilepas ke pasar sebanyak 20 juta lembar. Dalm laporan yang disampaikan ke Securities and exchange Commission (SEC), Weibo menyebut punya 129,1 juta pengguna aktif di akhir Desember dengan omzet sebesar US$ 188 juta (Rp 1,8 triliun) di akhir 2013.


"Sebagai penghubung masyarakat China, Weibo telah menarik berbagai pengguna, termasuk orang-orang biasa, selebritas dan tokoh masyarakat lainnya, begitu pula organisasi seperti media, bisnis, instansi pemerintah dan badan amal," kata Weibo dalam laporannnya ke SEC.


"Kami berharap pemasukan iklan dan omzet bisa bertambah di tahun-tahun berikutnya," ujarnya.


Pasar internet di China sudah berkembang pesat dengan pengguna aktif yang mencapai 500 juta. Gara-gara Facebook dan Twitter dilarang di China, banyak perusahaan lokal yang akhirnya meluncurkan jejaring sosial sendiri.


Selain Weibo, perusahaan China lainnya yang akan nongkrong di bursa Paman Sam adalah vendor jual beli online Alibaba Group Holding.


Penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) Alibaba ini diperkirakan mencapai US$ 15 miliar atau setara Rp 150 triliun. Bisa jadi ini IPO terbesar kedua setelah Facebook.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sukses di Kanada, RI Bidik Peluang Dagang Mamin di Timur Tengah

Jakarta -Setelah sukses di Kanada, sebagai bentuk lanjutan komitmen dalam meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia untuk produk unggulan secara global, terutama makanan dan minuman,

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan berpartisipasi pada pameran Saudi Food, Hotel & Hospitality Arabia 2014 yang ke-19. Pameran ini akan berlangsung pada 13-16 April 2014 di Jeddah, Arab Saudi.


“Produk makanan dan minuman serta bisnis hotel menjadi salah satu bisnis utama di Arab Saudi. Hal ini menjadi target pasar Kemendag guna mendorong ekspor produk makanan dan minuman Indonesia. Pameran ini merupakan salah satu sarana promosi ke pasar nontradisional,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/04/2014).


Nus menambahkan Jeddah sebagai pusat dagang dan wisata Arab Saudi, merupakan penghubung antara pemasok dari seluruh dunia dengan negara tetangga di kawasan Timur Tengah dan Teluk. Selain itu, industri makanan dan hospitality merupakan sektor yang paling berkembang di Arab Saudi dengan pertumbuhan wisata haji dan umroh yang juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.


Dengan memanfaatkan peluang ini, diharapkan produk makanan dan minuman Indonesia akan lebih dikenal secara luas sehingga dapat mengurangi defisit neraca perdagangan dengan Arab Saudi akibat tingginya impor migas. Menurut Nus ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.


“Meski ekspor nonmigas pada 2013 agak menurun sebesar 2,11% dengan nilai US$ 1,74

miliar dibandingkan setahun sebelumnya, kami positif dengan adanya kegiatan ini dapat kembali meningkatkan ekspor ke Arab Saudi,” imbuhnya.


Dengan mengusung tema "Trade with Remarkable Indonesia", Paviliun Indonesia akan dibangun di atas lahan seluas 153 m. Luas Paviliun Indonesia tersebut merupakan hasil sinergi dengan Kementerian Perindustrian dan kantor Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Jeddah.Next


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ramai Aksi Jual, Nasdaq Tinggalkan Level 4.000

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan yang fluktuatif dengan negatif. Indeks Nasdaq untuk pertama kalinya sejak Februari ditutup di bawah 4.000.

Aksi jual mulai ramai menjelang penutupan perdagangan, saham-saham bioteknologi dan bank jadi sasaran aksi jual. Kinerja JPMorgan yang mengecewakan jadi pemicu aksi jual.


Dalam sepekan, Indeks S&P 500 jatuh 2,6% dan Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 3,1%, koreksi terdalamnya sejak Juni 2012.


"Korkesi sudah terjadi sepanjang waktu. Pelemahan di saham-saham bioteknologi dan momentum membuat investor khawatir dalam jangka pendek, jadinya memicu aksi jual," kata Robert Pavlik, kepala strategi pasar dari Banyan Partners di New York, seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/4/2014).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 143,47 poin (0,89%) ke level 16.026,75. Indeks S&P 500 kehilangan 17,39 poin (0,95%) ke level 1.815,69. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 54,372 poin (1,34%) ke level 3.999,734.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Yakin 2019 Semua Rumah Dapat Listrik

Jakarta -Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi atau rumah yang telah teraliri jaringan listrik bisa mencapai 100% pada 2019. Artinya rumah-rumah di seluruh Indonesia telah terpasang jaringan listrik dalam kurun 5 tahun ke depan.

"2019 elektrifikasi 100%," kata Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana saat diskusi dengan awak media di Kantor Bappenas, Jalan Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).


Hingga saat ini, rasio elektrifikasi baru mencapai angka 82%. Sehingga tidak semua masyarakat bisa menikmati fasilitas listrik. Untuk menggenjot elektrifikasi perlu dibangun infrastruktur kelistrikan yang lebih gencar.


"Elektrifikasi Indonesia baru 82%," jelasnya.


Untuk menggenjot pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya akses listrik hingga desa terpencil, maka harus dibangun secara massal pembangkit listrik mikrohidro atau pembangkit listrik tenaga air skala kecil. Program ini seharusnya diberi penugasan khusus kepada PT PLN (Persero). Selama ini, program pembangkit listrik mikrohidro menjadi tanggung jawab pemerintah.


"Dia bisa dikembangkan mikrohidro. Itu dari kali sungai. PLTA tapi mikro, dia buat di satu desa kemudia di-share. Kemudian warga urunan. Itu memecahkan masalah. Listrik desa selama ini tanggung jawab pemerintah. Ke depan bagaimana terobosan ke PT PLN, di mana dia elektrifikasi desa," jelasnya.


(feb/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Masih Anjlok, Pengusaha Rugi Produksi Batu Bara

Jakarta -Pengusaha batu bara pernah menikmati harga batu bara yang cukup tinggi mencapai US$ 150 per ton, saat itu banyak orang berbondong-bondong berinvestasi di tambang batu bara. Namun saat ini situasinya berbanding terbalik, harga batu bara terus turun membuat banyak perusahaan batu bara tutup.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan, harga batubara terendah saat ini mencapai US$ 19 per ton, sementara biaya produksinya mencapai US$ 25 per ton, tentunya hal ini membuat pengusaha rugi jika memproduksi batu bara sementara harga jualnya masih rendah


"Kalau US$ 25 itu produksi batu bara saat ini, sementara harganya jual US$ 19, maka banyak pengusaha kesulitan memproduksi batubara," kata Sukhyar di acara temu wartawan di Kantor Ditjen Minerba, Tebet, Jakarta, Jumat (11/4/2014).


Sukhyar mengatakan, padahal harga batubara di Indonesia pernah mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu US$ 74 per ton, bahkan pernah mencapai US$ 150 per ton. Namun harga tersebut tidak berlangsung lama, karena kini harganya sudah kembali turun.


"Harga batu bara sekarang tidak baik. Paling rendah US$ 19, paling tinggi US$ 74. Kita pernah merasakan yang paling bagus itu 150 dolar," jelas dia.


Kementerian ESDM mencatat, produksi batu bara hingga 10 April 2014 mencapai 110 juta ton. Sementara pemerintah menargetkan produksi batu bara tahun ini mencapai 421 juta ton atau minimal mencapai 397 juta ton.


"Sedangkan untuk ekspor batu bara kita saat ini sudah mencapai 81 juta ton," tutup Sukhyar.


(zul/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kepala Bappenas: Siapapun Presidennya, PR Terbesarnya Subsidi BBM

Jakarta -Tahun ini Indonesia memasuki babak baru untuk pemilihan Presiden periode 2014-2019. Presiden baru nanti memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR), dan yang terbesar adalah tingginya subsidi BBM.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana menjelaskan, ada dua PR besar yang harus dituntaskan presiden baru, yakni menciptakan stabilitas ekonomi makro dan menyelesaikan ketergantungan Indonesia terhadap subsidi BBM. Hal ini tidak bisa dihindari oleh presiden yang baru.


"Persoalan sama, walaupun presidennya siapa. Itu PR terbesar. Agenda yang harus ditangani adalah stabilitas ekonomi makro dan subsidi energi," kata Armida saat diskusi di Kantor Bappenas, Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).


Untuk subsidi BBM, presiden baru harus berani menghentikan subsidi yang mencapai ratusan triliun ini. Armida menilai, subsidi BBM tidak tepat, karena dinikmati pengguna mobil pribadi. Akibatnya, subsidi terus membengkak karena harga terlalu murah.


"Diberi premium. Dia nggak tepat sasaran. Di mana-mana masa kendaraan pribadi disubsidi. Subsidi itu seharusnya ke kendaraan niaga dan transportasi umum. Ini harus diselesaikan," sebutnya.


Sementara untuk stabilitas ekonomi makro, presiden yang baru harus menjaga defisit transaksi berjalan atau current account defisit di bawah 2,5%.


"Stabilitas makro itu transaksi berjalan kita kan defisit. Arus dana asing sangat rentan karena ada tapering off (pengurangan stimulus bank sentral) Amerika. Supaya nggak berisiko, transaksi berjalan nggak boleh lebih dari 2%. Begitu dana asing nggak masuk, kita jebol," jelasnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Blusukan ke Bursa Efek, Apakah Jokowi Berminat Investasi Saham?

Jakarta -Sore ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menutup perdagangan saham. Apakah Jokowi berminat investasi saham?

"Saya itu kalau punya uang, ya investasi di mesin, pabrik seperti yang saya bilang tadi," kata Jokowi usai mengunjungi Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Jumat (11/4/2014).


Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, dirinya merupakan pelaku usaha di sektor riil. Sebelum menjadi Waliota Solo, Jokowi mengaku rajin berinvestasi dengan membeli mesin untuk pabrik usahanya.


Kunjungan Jokowi ke bursa saham ini kabarnya dadakan sehingga pihak BEI tidak melakukan persiapan dan sebelumnya tidak tahu maksud dari kunjungannya itu.


Jokowi datang ke bursa sekitar pukul 15.35 WIB naik mobil Lexus hitam yang dikawal foreijder. Jajaran direksi, karyawan, sampai petugas keamanan BEI pun sudah siap menyambut di depan gedung BEI sambil kompak memakai kemeja berwarna merah.


Calon Presiden dari PDIP ini menutup perdagangan saham. Aksi beli invetsor lokal yang cukup marak membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif.


Jokowi merasa senang bisa menutup perdagangan saat bursa bergerak positif. Ia mengaku sudah lama ingin masuk ke lantai perdagangan (trading floor) BEI namun baru bisa terlaksana hari ini.


"Kemarin (IHSG) turun 3%, sekarang saya datang ke sini naik sedikit 1,07%. Kalau begitu saya harus sering-sering datang ke sini," katanya.


Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2014), IHSG ditutup menanjak 50,847 poin (1,07%) ke level 4.816,576. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 10,736 poin (1,35%) ke level 813,969.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Menerka Kebijakan Ekonomi Para Capres

Jakarta -Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif menjadi awal untuk tahapan pesta demokrasi yang selanjutnya, yaitu Pemilihan Umum Presiden. Hasil di pemilu ini akan menentukan siapa saja kira-kira yang akan maju sebagai presiden. Kira-kira apa saja inti kebijakan ekonomi dari para calon tersebut?

Ahmad Erani Yustika, guru besar ekonomi Universitas Brawijaya, mengatakan sebelumnya banyak yang memperkirakan PDI Perjuangan akan menang mutlak dalam Pileg. Namun berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga, partai Moncong Putih hanya memperoleh sekitar 19 persen suara, tidak memadai untuk mengajukan calon presiden-wakil presiden sendiri.


PDI-P sudah menentukan calon presiden mereka yaitu Joko Widodo. Sosok Jokowi, sapaan akrabnya, merupakan calon presiden yang sudah diekspetasikan oleh pelaku pasar.


“Semula banyak yang memperkirakan PDI-P menang besar sehingga langkah Jokowi akan lebih mudah. Namun melihat hasil quick count, sepertinya peluang Jokowi tidak mudah karena persaingan bakal ketat,” kata Erani.


Menurut Erani, selain Jokowi akan ada calon kuat lainnya yaitu dari Aburizal Bakrie (Partai Golkar) dan Prabowo Subianto (Partai Gerindra). Dalam berbagai hasil quick count, Golkar dan Gerindra masing-masing menempati posisi dua dan tiga di bawah PDI-P.


Erani mencoba memperkirakan inti dari kebijakan ekonomi ketiga calon presiden tersebut. Untuk Jokowi, dia menilai akan ada perubahan tetapi hanya dalam level moderat.


“Figur Jokowi adalah yang ingin perubahan, tetapi moderat. Contohnya dalam hal pertambangan, opsi nasionalisasi mungkin tidak akan dipilih,” tutur Erani.Next


(hds/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tidak Bayar Royalti, KPK Turun Tangan Periksa Perusahaan Tambang

Jakarta -Kementerian ESDM mencatat, masih terdapat banyak perusahaan tambang batu bara yang belum membayar royalti kepada pemerintah. Hal tersebut membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan untuk menyelesaikannya.

Kementerian ESDM bersama KPK mengunjungi provinsi-provinsi penghasil tambang yang potensial di seluruh Indonesia. Ada 12 provinsi yang dikunjungi oleh KPK dan Kementerian ESDM.


"Kami ini bersama KPK, mengadakan kunjungan kerja dalam rangka penataan IUP (izin usaha pertambangan) ke 12 provinsi. KPK punya action plan menyelesaikan masalah yang ada di 12 provinsi," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM R Sukhyar ditemui wartawan di kantor Ditjen Minerba, Tebet, Jakarta, Jumat (11/4/2014).


Dari 12 provinsi tersebut, baru 5 provinsi yang sudah dikunjungi. Provinsi itu antara lain Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kamimantan Tengah.


"Berikutnya masih ada 7 provinsi yang akan kita kunjungi," tambah Sukhyar.


Persoalan di beberapa provinsi tersebut bermacam-macam. Intinya, perusahaan tambang yang ada di provinsi tersebut tidak clean and clear, dan juga tidak melaksanakan kewajiban membayar royalti yang diwajibkan pemerintah.


"Tidak lengkap membayar kewajiban, mereka tidak membayar royalti, tidak ada laporan ke menteri, mereka harus wajib memberikan laporan, khususnya bupati dalam rangka pelaksanaan pertambangan. Sekaligus kedatangan ke sana menagih hutang negara," papar Sukhyar.


Kementerian ESDM mencatat, terdapat 10.922 izin usaha pertambangan (IUP), yang mana sebanyak 6.042 IUP dinyatakan clean and clear, sedangkan 4.880 tidak clean and clear.


(zul/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Yakin 2019 Semua Rumah Dapat Listrik

Jakarta -Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi atau rumah yang telah teraliri jaringan listrik bisa mencapai 100% pada 2019. Artinya rumah-rumah di seluruh Indonesia telah terpasang jaringan listrik dalam kurun 5 tahun ke depan.

"2019 elektrifikasi 100%," kata Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana saat diskusi dengan awak media di Kantor Bappenas, Jalan Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).


Hingga saat ini, rasio elektrifikasi baru mencapai angka 82%. Sehingga tidak semua masyarakat bisa menikmati fasilitas listrik. Untuk menggenjot elektrifikasi perlu dibangun infrastruktur kelistrikan yang lebih gencar.


"Elektrifikasi Indonesia baru 82%," jelasnya.


Untuk menggenjot pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya akses listrik hingga desa terpencil, maka harus dibangun secara massal pembangkit listrik mikrohidro atau pembangkit listrik tenaga air skala kecil. Program ini seharusnya diberi penugasan khusus kepada PT PLN (Persero). Selama ini, program pembangkit listrik mikrohidro menjadi tanggung jawab pemerintah.


"Dia bisa dikembangkan mikrohidro. Itu dari kali sungai. PLTA tapi mikro, dia buat di satu desa kemudia di-share. Kemudian warga urunan. Itu memecahkan masalah. Listrik desa selama ini tanggung jawab pemerintah. Ke depan bagaimana terobosan ke PT PLN, di mana dia elektrifikasi desa," jelasnya.


(feb/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Masih Anjlok, Pengusaha Rugi Produksi Batu Bara

Jakarta -Pengusaha batu bara pernah menikmati harga batu bara yang cukup tinggi mencapai US$ 150 per ton, saat itu banyak orang berbondong-bondong berinvestasi di tambang batu bara. Namun saat ini situasinya berbanding terbalik, harga batu bara terus turun membuat banyak perusahaan batu bara tutup.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan, harga batubara terendah saat ini mencapai US$ 19 per ton, sementara biaya produksinya mencapai US$ 25 per ton, tentunya hal ini membuat pengusaha rugi jika memproduksi batu bara sementara harga jualnya masih rendah


"Kalau US$ 25 itu produksi batu bara saat ini, sementara harganya jual US$ 19, maka banyak pengusaha kesulitan memproduksi batubara," kata Sukhyar di acara temu wartawan di Kantor Ditjen Minerba, Tebet, Jakarta, Jumat (11/4/2014).


Sukhyar mengatakan, padahal harga batubara di Indonesia pernah mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu US$ 74 per ton, bahkan pernah mencapai US$ 150 per ton. Namun harga tersebut tidak berlangsung lama, karena kini harganya sudah kembali turun.


"Harga batu bara sekarang tidak baik. Paling rendah US$ 19, paling tinggi US$ 74. Kita pernah merasakan yang paling bagus itu 150 dolar," jelas dia.


Kementerian ESDM mencatat, produksi batu bara hingga 10 April 2014 mencapai 110 juta ton. Sementara pemerintah menargetkan produksi batu bara tahun ini mencapai 421 juta ton atau minimal mencapai 397 juta ton.


"Sedangkan untuk ekspor batu bara kita saat ini sudah mencapai 81 juta ton," tutup Sukhyar.


(zul/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kepala Bappenas: Siapapun Presidennya, PR Terbesarnya Subsidi BBM

Jakarta -Tahun ini Indonesia memasuki babak baru untuk pemilihan Presiden periode 2014-2019. Presiden baru nanti memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR), dan yang terbesar adalah tingginya subsidi BBM.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana menjelaskan, ada dua PR besar yang harus dituntaskan presiden baru, yakni menciptakan stabilitas ekonomi makro dan menyelesaikan ketergantungan Indonesia terhadap subsidi BBM. Hal ini tidak bisa dihindari oleh presiden yang baru.


"Persoalan sama, walaupun presidennya siapa. Itu PR terbesar. Agenda yang harus ditangani adalah stabilitas ekonomi makro dan subsidi energi," kata Armida saat diskusi di Kantor Bappenas, Jalan Taman Surapati, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).


Untuk subsidi BBM, presiden baru harus berani menghentikan subsidi yang mencapai ratusan triliun ini. Armida menilai, subsidi BBM tidak tepat, karena dinikmati pengguna mobil pribadi. Akibatnya, subsidi terus membengkak karena harga terlalu murah.


"Diberi premium. Dia nggak tepat sasaran. Di mana-mana masa kendaraan pribadi disubsidi. Subsidi itu seharusnya ke kendaraan niaga dan transportasi umum. Ini harus diselesaikan," sebutnya.


Sementara untuk stabilitas ekonomi makro, presiden yang baru harus menjaga defisit transaksi berjalan atau current account defisit di bawah 2,5%.


"Stabilitas makro itu transaksi berjalan kita kan defisit. Arus dana asing sangat rentan karena ada tapering off (pengurangan stimulus bank sentral) Amerika. Supaya nggak berisiko, transaksi berjalan nggak boleh lebih dari 2%. Begitu dana asing nggak masuk, kita jebol," jelasnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Blusukan ke Bursa Efek, Apakah Jokowi Berminat Investasi Saham?

Jakarta -Sore ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menutup perdagangan saham. Apakah Jokowi berminat investasi saham?

"Saya itu kalau punya uang, ya investasi di mesin, pabrik seperti yang saya bilang tadi," kata Jokowi usai mengunjungi Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Jumat (11/4/2014).


Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, dirinya merupakan pelaku usaha di sektor riil. Sebelum menjadi Waliota Solo, Jokowi mengaku rajin berinvestasi dengan membeli mesin untuk pabrik usahanya.


Kunjungan Jokowi ke bursa saham ini kabarnya dadakan sehingga pihak BEI tidak melakukan persiapan dan sebelumnya tidak tahu maksud dari kunjungannya itu.


Jokowi datang ke bursa sekitar pukul 15.35 WIB naik mobil Lexus hitam yang dikawal foreijder. Jajaran direksi, karyawan, sampai petugas keamanan BEI pun sudah siap menyambut di depan gedung BEI sambil kompak memakai kemeja berwarna merah.


Calon Presiden dari PDIP ini menutup perdagangan saham. Aksi beli invetsor lokal yang cukup marak membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif.


Jokowi merasa senang bisa menutup perdagangan saat bursa bergerak positif. Ia mengaku sudah lama ingin masuk ke lantai perdagangan (trading floor) BEI namun baru bisa terlaksana hari ini.


"Kemarin (IHSG) turun 3%, sekarang saya datang ke sini naik sedikit 1,07%. Kalau begitu saya harus sering-sering datang ke sini," katanya.


Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2014), IHSG ditutup menanjak 50,847 poin (1,07%) ke level 4.816,576. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 10,736 poin (1,35%) ke level 813,969.


(dnl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»