Nasabah Kaya Sumbang 60% Laba Bank Mega

Jakarta -PT Bank Mega Tbk (MEGA) membukukan laba bersih Rp 502 miliar pada semester I-2014. Laba ini naik signifikan sebesar 105% atau Rp 257 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari laba tersebut, sebanyak 60% disumbangkan dari produk MegaFirst. MegaFirst merupakan jenis layanan perbankan ekslusif untuk memenuhi gaya hidup kalangan menengah atas yang menjadi nasabah premium Bank Mega. Untuk menjadi nasabah MegaFirst harus punya tabungan minimal Rp 500 juta.


"Sebanyak 60% itu berasal dari MegaFirst," ujar New Channel Divisi Head Bank Mega Veronica Henny Sisilia, di Kawasan Terpadu CT Corp, Jakarta, Minggu (14/9/2014).


Layanan untuk nasabah MegaFirst mencakup kebutuhan perbankan, profesional, perlindungan diri, keluarga, dan pengembangan aset serta lifestyle nasabah.


Hal tersebut menurutnya sesuai dengan keinginan Bank Mega untuk lebih tersegmentasi pada kalangan menengah ke atas. Di samping juga mengantarkan Bank Mega untuk semakin kuat sebagai Bank Lifestyle.


"Jadi memang segmennya kelas menengah ke atas. Kita kan Bank lifestyle," sebutnya.


Layanan ini pun juga berfokus pada komunitas-komunitas tertentu seperti komunitas motor Ducati dan Harley Davidson yang akan diagendakan dalam waktu dekat. Kemudian perkumpulan para istri Polri dan istri TNI.Next


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hotel Makin Menjamur, Harga Tanah di Bali Naik 35%-50% Per Tahun

Jakarta -Indonesia Property Watch (IPW) mencatat rata-rata harga tanah di Bali naik 35%-50% per tahun. Hal ini berdampak pada bisnis properti khususnya sektor perhotelan di Bali yang sudah sangat menjamur.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan pihaknya sejak tahun lalu telah memberi peringatan (market warning) kepada pebisnis perhotelan khususnya di Bali, karena kondisi harga tanah yang melejit di Pulau Dewata tersebut.


"Harga terendah saat ini mencapai Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar per are atau per seratus meter persegi dan telah naik lebih kurang 35% - 50% per tahun bahkan lebih," kata Ali dalam situs resminya, Minggu (14/9/2014)


Ali mengatakan kenaikan harga tanah di Bali yang sangat tinggi berbanding terbalik dengan tingkat hunian hotel di Bali yang mengalami kemerosotan menjadi rata-rata 60-an persen.


"Hal ini membuat para pemilik hotel mulai melakukan perang tarif. Room rate yang tadinya Rp 600.000 per malam telah terkoreksi menjadi Rp 350.000 per malam," katanya.


Menurutnya, dari kondisi yang ada diperkirakan tingkat investasi hotel menjadi tidak layak untuk bertahan untuk jangka panjang. Paling tidak sebuah proyek hotel masih bisa bertahap dengan tingkat hunian 60% dengan asumsi harga pasaran masih wajar sesuai kelasnya.


"Untuk konsumen memang menjadi diuntungkan, namun secara investasi hal ini menjadi tidak sehat bagi industri perhotelan nasional," katanya.Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jadi Bank Lifestyle, Bank Mega Gandeng Komunitas Motor Gede

Jakarta -PT Bank Mega Tbk menggandeng komunitas pecinta motor gede (moge) Ducati se-Indonesia atau Dieci Moto dalam rangka pengembangan nasabah. Terutama dalam hal layanan ekslusif nasabah premium atau MegaFirst.

New Channel Divisi Head Bank Mega Veronica Henny Sisilia menyebutkan komunitas merupakan sasaran utama bagi MegaFirst. Alasannya karena dapat mencakup kebutuhan perbankan, profesional, perlindungan diri, keluarga, dan pengembangan aset serta sisi gaya hidup nasabah.


"Masuk ke komunitas adalah bagian dari sasaran kita sebagai Bank Lifestyle. Kita bisa memfasilitasi kebutuhan mereka nasabah dengan layanan yang kita miliki," ujarnya saat perayaan ulang tahun Dieci di Coffee Bean & Tea Leaf, Kawasan Terpadu CT Corp, Jakarta, Minggu (14/9/2014)


Dieci beranggotakan 100 orang dengan koneksi kelas menengah yang tak terbatas. Agenda kegiatannya pun cukup rutin seperti touring, racing event, diskusi dan sebagainya. Ditargetkan 25% dari anggotanya dapat menjadi nasabah MegaFirst.


"Kita lihat awareness dulu. Nanti datanya sudah ada baru kita follow up," jelasnya.


Untuk individu yang menjadi nasabah pada hari ini juga disediakan voucher khusus senilai Rp 500.000. Selain itu juga ada kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan lifestyle nasabah. Seperti dari Trans Fashion Indonesia, meliputi Aigner, Armani Jeans, Brioni, Boss Orange, Hugo Boss TOd's dan lainnya.


Kemudian juga ada layanan untuk kebutuhan perjalanan nasabah seperti AntaVaya Tour, Trans Luxury Hotel, Trans Studio Bandung dan coffee bean & tea leaf serta lainnya.


"Untuk menjadi nasabah MegaFirst hanya perlu memiliki tabungan minimal Rp 500 juta," ungkapnya.


Tercatat nasabah MegaFirst sampai semester II-2014, mencapai 16.000 nasabah dengan nominal Rp 20 triliun. Akhir tahun ditargetkan bertambah 1.200 nasabah atau senilai Rp 2 triliun.


"Total akhir tahun Rp 22 triliun," terang Veronica.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bos PIM: Harga Gas Kita Termahal di Dunia

Lhokseumawe -Indonesia merupakan salah satu eksportir terbesar gas bumi di dunia, produksi gas dalam negeri juga terus meningkat. Namun ironisnya, di ujung Sumatera ada pabrik pupuk BUMN kekurangan pasokan gas dan harus beli gas dengan harga sangat mahal.

"Kita ini lagi repot sekali. Harga gas kita termahal di dunia," tegas Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Eko Sunarko, ditemui di ruang rapat PT Arun LNG, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (14/9/2014).


Eko mengatakan, mahalnya harga gas yang dibeli oleh PIM karena berasal dari gas alam cair (LNG) dari Tangguh, Papua dengan harga US$ 10,5 per mmbtu. Padahal harga gas rata-rata pabrik Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan hanya US$ 4,5 per mmbtu.


"Mahal karena kita dapat gasnya dari LNG, jadi gas itu dicairkan dulu lalu diangkut pakai kapal dari Papua ke Lhokseumawe, lalu di sini dicairkan lagi (regasifikasi) lalu baru disalurkan ke pabrik pupuk, semua itu yang membuat harga gas mahal, kalau kita dapat dari sumur gas langsung, hanya perlu pasang pipa, gas langsung diolah sebagai bahan baku pupuk," jelasnya.


Ia berharap, pemerintah dapat mencarikan solusi agar pabriknya bisa mendapatkan gas dengan harga yang lebih murah maksimal US$ 7 per mmbtu. "Produksi pupuk itu kalau balik modal atau BEP harga gasnya maksimal US$ 7 per mmbtu, di atas itu tidak terjangkau atau rugi," tutupnya.


Bandingkan dengan harga gas Tangguh yang diekspor ke Tiongkok hanya US$ 8 per mmbtu.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Sebut Impor dari Malaysia Cara Paling Manjur Atasi Krisis Listrik di Kalbar

Jakarta -Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan PT PLN sedang mempercepat pembangunan transmisi listrik di perbatasan Indonesia-Malaysia. Transmisi ini akan dipakai untuk menyalurkan atau mengimpor listrik dari Serawak Malaysia ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Krisis listrik di Kalbar akan dituntaskan dengan cara yang paling manjur dibanding daerah lain di Indonesia. Kini sedang diselesaikan pembangunan jaringan listrik besar (150 kv) dari Jagoi Babang di perbatasan dengan Serawak menuju Bengkayang sejauh 70 km," kata Dahlan dalam pesan singkatnya, Minggu (14/9/2014)


Dahlan mengatakan perusahaan Malaysia (Serawak Energi Berhad/SEB) juga sedang menyelesaikan jaringan listrik yang sama dari Jagoi Babang menuju pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sangat besar di Serawak.


"Pembangunan jaringan listrik antar negara (Jagoi Babang-Bengkayang saja 201 tower) ini sedang dikebut pengerjaannya dan akan selesai akhir Desember 2014," katanya.


Dahlan mengatakan jaringan listrik dari Bengkayang ke Singkawang sejauh 60 km sudah selesai dikerjakan bulan lalu sehingga akan menyambung dari Singkawang-Bengkayang-Jagoi Babang terus ke Serawak. Sedang jaringan dari Singkawang ke Pontianak bisa menggunakan jaringan lama yang sudah sangat besar kapasitasnya.


"Dengan selesainya pembangunan jaringan antar negara tersebut maka krisis listrik di Pontianak berakhir dengan tuntas. Sebab jumlah listrik yang dialiskan dari Serawak ke Pontianak mencapai 230 MW. Satu jumlah yang luar biasa besar. Industri-industri di Kalbar akan segera dapat listrik yang amat cukup," katanya.


Mantan bos PLN ini mengatakan kontrak pasokan listrik dari Serawak akan berlaku mulai Juni 2015, namun ada peluang bisa selesai lebih cepat dari target. Pembangkit listrik tenaga air di Serawak Malaysia punya kapasitas 3000 MW tersebut sudah selesai dibangun tahun lalu dan sudah siap memasok ke Pontianak kapan saja.Next


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Daerah Ingin Kelola Bandara dan Pelabuhan

Banda Aceh -Gabungan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara meminta kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk dilibatkan dalam pengelolaan proyek-proyek besar infrastruktur di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Khairul Mahalli mengungkapkan, sektor swasta punya kemampuan untuk bersama-sama menggarap proyek-proyek infrastruktur bahkan dalam skala besar seperti bandara dan pelabuhan.


"Kan sekarang pelabuhan-pelabuhan hampir di semua negara dikelola BUMN. Sektor swasta harus didorong. Semua kerjaan seperti jalan yang besar-besar itu BUMN, baru yang kecil-kecil diserahkan ke kita," kata Khairul kepada detikFinance di acara Pertemuan Menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20 yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Aceh, Minggu (14/9/2014).


Khairul menjelaskan, selama ini dunia usaha kurang diberikan ruang gerak untuk ikut serta mengembangkan infrastruktur di Indonesia.


"Gimana kemudahan-kemudahan untuk dunia usaha, komoditi-komoditi supaya bisa berputar apa yang dibutuhkan. Yang paling penting ini pelabuhan-pelabuhan agar bisa jalan," katanya.


Ia mengusulkan pengoperasian bandara sebaiknya juga diserahkan ke sektor swasta. Saat ini pengoperasian bandara masih dipegang oleh pemerintah dan BUMN. Khairul yakin swasta pun bisa mengelola bandara seperti Kualanamu, di Sumatera Utara.


Menurutnya dengan adanya IMT-GT ini bisa menjadi salah satu jembatan untuk membuka akses dunia usaha di sektor swasta untuk bisa ikut menggarap proyek-proyek potensial.


"Sekarang sama Malaysia sama Thailand kami siapkan fasilitasnya, barang apa yang diperlukan untuk kita kirimkan ke sana. Hasil laut Aceh ini luar biasa, mengisi restoran, rumah sakit, buah," katanya.


Khairul mengatakan, terkait pendanaan di sektor swasta bisa dilakukan melalui konsorsium. Dengan ini, besaran biaya proyek akan bisa ditopang.


"Kita bisa konsorsium, patungan. Jalan, pelabuhan, bandara, tidak ada industri, logistik menjadi urat nadi jadi harus ada reformasi logistik. Komoditi banyak seperti pinang, kopi, karet, sawit tapi belum optimal. Pemerintah pusat untuk memberdayakan provinsi, ini hanya Jawa saja yang dikembangkan pemerintah," katanya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bakal Rapat dengan CT, Bos Pupuk Iskandar Muda Curhat Soal Harga Gas

Lhokseumawe -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) akan melanjutkan rapat ke Lhokseumawe, Aceh hari ini. Rapat membahas sejumlah infrastruktur di Aceh terkait suplai pupuk bagi petani dari PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Rencana rapat ini tidak disia-siakan Direktur Utama PT PIM Eko Sunarko, Eko mengakui perusahaannya saat ini mengalami banyak masalah sehingga tidak dapat memproduksi pupuk secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah Sumatera.


"Rapat ini tentunya kesempatan bagi kami untuk menyampaikan kepada pemerintah secara langsung, terkait banyaknya masalah yang sedang kami hadapi," ujar Eko ditemui di ruang rapat di PT Arun LNG, Lhukseumawe, Minggu (14/9/2014).


Eko mengatakan, masalah pertama soal permasalahan PT PIM yang harus membayar gas bumi dengan harga yang sangat mahal. Padahal gas tersebut sebagai bahan baku amoniak untuk produksi pupuk urea.


"Gas ini kan sebenarnya yang punya pemerintah, namun kita harus beli dengan harga sangat mahal mencapai US$ 10,5 per mmbtu. Mahal karena gasnya dari LNG yang dipasok dari Tangguh Papua," ungkapnya.


Eko mengungkapkan, dengan harga gas terlampau mahal tersebut, pihaknya harus menanggung kerugian dari setiap produksi pupuk. Selama ini biaya produksi lebih tinggi daripada harga yang dijual ke petani.


"Selisihnya ini disubsidi pemerintah. Kalau seperti ini terus kita tidak bisa berkembang, sementara kebutuhan pupuk terus meningkat," ucapnya.Next


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kunjungi PLTD Apung dan Museum Tsunami di Aceh, Ini Kenangan CT

Banda Aceh -Saat melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh, Menko Perekonomian Chairul Tanjung melakukan kunjungan ke pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Apung Punge Blangcut. Tempat ini tak asing baginya.

CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, mengunjungi PLTD tersebut bersama Menteri Ekonomi Malaysia Dato' Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom Termpittayapaisth.


Selain itu, CT didampingi juga oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Menteri Pertanian Suswono.


Saat tiba di lokasi, CT disambut Tarian Ranup Lampuan, Seudati, dan Rapai Geleng. Selain itu, CT juga ditawarkan sirih sebagai penyambutan.


CT ini mengaku sudah tidak asing lagi dengan wilayah ini. Saat bencana tsunami menerjang Aceh di tahun 2004 silam, dirinya mengunjungi langsung tempat yang dijuluki Serambi Mekkah ini.


"Kalau nggak ada IMT-GT ini mungkin nggak bisa ke sini. Tapi saya waktu tsunami dulu, saya kan sering bolak-balik ke sini dari mulai hari kedua tsunami terjadi, jadi saya nggak asing tempat ini. Setelah sekian tahun ini saya lihat sudah dijadikan monumen," terang dia kepada detikFinance di lokasi, Sabtu (13/9/2014).


Perlu diketahui, PLTD Apung ini awalnya berada di tengah lautan. Dahsyatnya terjangan tsunami membuat PLTD Apung terseret ke daratan hingga sekitar 50 km.


Setelah mengunjungi PLTD Apung, CT bersama rombongan mampir ke Museum Tsunami yang berlokasi Blang Padang, Banda Aceh.


Di museum ini CT mendatangi sumur doa yang tingginya sekitar 32 meter. Di sumur ini terdapat sedikitnya 2.000 nama korban tsunami.


"Saya waktu tsunami selama 6 bulan bolak-balik ke sini dan bikin kediaman di Medan, Madani untuk korban Aceh," tutup CT.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bertemu Menteri Ekonomi Malaysia, CT Bahas Jembatan Dumai-Malaka

Banda Aceh -Hari ini, Menko Perekonomian Chairul Tanjung melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Malaysia Dato'Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom.

Pertemuan ketiganya dalam rangka acara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20. Usai pertemuan, CT, panggilan akrab Chairul Tanjung mengungkapkan, ketiga negara ingin melakukan sejumlah kerjasama di bidang ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur.


Khusus dengan Menteri Ekonomi Malaysia, CT mengaku kembali membahas nasib jembatan Dumai-Malaka yang ingin dibangun pemerintah Malaysia. Bagaimana kelanjutannya?


CT mengatakan, daripada menunggu jembatan yang masih lama untuk dibangun, lebih baik kedua wilayah ini membuat transportasi kapal feri atau Ro-RO.


"Tadi kita bicara juga (nasib jembatan Dumai-Malaka), daripada menunggu kalau bangun jembatan dari Melaka-Dumai kan lama nih, invesdtasinya juga besar. Kenapa kita nggak pakai kapal Ro-RO saja. Kapal feri mempercepat, jadi di sini bangun pelabuhan dikasih ferinya, yang penting konektivitas," kata CT usai pertemuan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (13/9/2014).


Tidak hanya kali ini CT kembali membicarakan nasib jembatan Dumai-Malaka. Sebelumnya CT secara terang-terangan mengaku dirinya dibujuk untuk membangun jembatan penghubung Sumatera dan Malaysia itu.


Akan tetapi, CT tetap menolak permintaan pemerintah Malaysia yang ingin membangun proyek jembatan itu. CT beralasan, pemerintah Indonesia hingga kini masih berkonsentrasi untuk menghubungkan terlebih dahulu Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT Ingin Ada Penerbangan Langsung Sabang-Phuket

Banda Aceh -Hari ini, Menko Perekonomian Chairul Tanjung melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Malaysia Dato'Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom.

Pertemuan ketiganya dalam rangka acara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20. Usai pertemuan, CT, panggilan akrab Chairul Tanjung mengungkapkan, ketiga negara ingin melakukan sejumlah kerjasama di bidang ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur.


Salah satu yang dibahas, menurut CT, adalah soal konektivitas ketiga negara ini. CT mengungkapkan keinginannya agar ada penerbangan dari Sabang di Aceh, ke Phuket di Thailand. Kenapa?


"Dibahas masalah pemerintah soal memberikan perhatian yang serius misalnya penerbangan ke daerah-daerah tertentu misalnya dari Sabang ke Phuket," kata CT usai pertemuan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (13/9/2014).


Menurut CT, Phuket sudah dikenal dunia sebagai pusat pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Setahun jumlah pengunjung ke Phuket bahkan mencapai 12 juta orang. CT menambahkan, penerbangan Sabang-Phuket dibuka, maka kedua wilayah ini akan diuntungkan.


"Nah kalau seandainya ada penerbangan Phuket ke Sabang, kita ambil satu juta saja turisnya bisa masuk Sabang itu kan sudah luar biasa," imbuhnya.


Oleh karena itu untuk merealisasikan rencana ini, CT merekomendasikan kepada Pemda setempat, agar ada program subsidi, khususnya kepada maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia, agar bisa terbang dan melayani penumpang dengan tingkat okupansi sedikitnya 70%. Dengan begitu, secara bertahap, CT memprediksi jumlah penumpang dan penerbangan dari Sabang-Phuket akan semakin meningkat.


"Dengan begitu akan banyak sekali frekuensi penerbangan dan selanjutnya. Harus ada direct flight dari Sabang ke Phuket. Nggak juga (infrastruktur tidak ada) Garuda punya ATR pesawat baling-baling yang memang cocok untuk melayani Phuket-Sabang, tapi memang mereka (Garuda) nggak mau kalau tidak ada jaminan penumpangnya. Dulu pernah di Gorontalo baru sebulan subsidinya hilang, tapi memang kalau belum ada ya belum ada potensinya, tapi kalau sudah akan potensinya luar biasa," papar CT.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Jajal Mobil Listrik Pertama yang Punya STNK di Surabaya

Jakarta -Mengisi akhir pekannya hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjajal mobil listrik di Surabaya, Jawa Timur. Bedanya, mobil listrik ini telah mengantongi surat izin berupa Surat Tanda Nomer Kendaraan (STNK).

"Siang ini dari Manado langsung ke Surabaya mencoba mobil listrik pertama yang memiliki STNK," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Abdul Aziz kepada detikFinance Sabtu (13/9/2014).


Menurut Aziz, mobil listrik yang dijajal Dahlan bertipe MPV, yang diproduksi oleh GRAIN Electric Vehicle Industry. "Yang produksi GRAIN Electric Vehicle Insudtry dengan type ELVI LEVI dengan segmen MPV," sebutnya.


Aziz yang ikut langsung mendampingi, menyebut Dahlan terlihat puas dengan kinerja mobil listrik tersebut. "Pak Dahlan sangat puas, suspensi luar biasa, tarikannya bagus, dan AC-nya dingin," jelasnya.


Kemudian Azis menyebut, pengembangan mobil listrik ini juga didukung oleh salah satu BUMN yaitu PT PLN (Persero). Ke depan, PLN akan terlibat langsung di dalam pengembangan alat charger mobil listrik.


"PLN pasti diharapkan bersama-sama membantu membuat charger dan mobil STNK pertama ini yang beli PJB-PLN," katanya.


Dahlan hari ini datang ke Surabaya setelah meninjau beberapa BUMN di Sulawesi. Salah satunya, Dahlan menengok lokasi BUMN perikanan yang baru bangkit dari kesulitan keuangan yakni PT Perikanan Nusantara (Persero). Selain mengunjungi PT Perikanan Nusantara (Persero), Dahlan juga mengunjungi PT IKI, PT Perikanan Nusantara, dan PT Peti Kemas Pelindo IV.


(feb/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT Rapat Tertutup dengan Menteri Ekonomi Malaysia dan Thailand di Aceh, Apa yang Dibahas?

Banda Aceh -Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung sore ini melakukan rapat tertutup dengan Menteri Ekonomi Malaysia Dato' Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom Termpittayapaisth.

Rapat ini dilakukan di sela-sela acara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20 yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (13/9/2014).


Hadir dalam rapat tertutup ini Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Menteri Pertanian Suswono, Ekonom Didik Rachbini, dan lain-lain.


Dalam pertemuan IMT-GT dibahas banyak hal terkait investasi dari masing-masing negara yang meliputi pertanian, tenaga kerja dan transmigrasi, perdagangan, perhubungan, pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, serta peningkatan partisipasi pemerintah daerah dan swasta.


Acara tahunan ini juga sekaligus sebagai persiapan negara-negara dalam menghadapi pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bakal dibuka pada 2015. Sedangkan khusus untuk sektor keuangan akan diberlakukan pada 2020 mendatang.


Wilayah Indonesia yang masuk dalam IMT-GT adalah 10 provinsi di Pulau Sumatera, 8 negara bagian Malaysia, dan 14 negara bagian Thailand.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jumlah Miliuner di Tiongkok Makin Banyak, Sekarang 1,09 Juta Orang

Shanghai -Warga negara Tiongkok yang memegang status miliuner jumlahnya meningkat, menjadi lebih dari 1 juta orang. Meskipun pemerintah Tiongkok menindak keras korupsi dan pemerintahnya menjalankan program penghematan anggaran.

Jumlah miliuner di daratan Tiongkok naik 3,8% dari tahun lalu menjadi 1,09 juta orang. Ini menurut Hurun Report, sebuah majalah pemeringkat kekayaan di Tiongkok.


Dari jumlah miliuner ini, jumlah orang 'super kaya' di Tiongkok dengan harta minimal 100 juta yuan (US$ 16 juta) atau sekitar Rp 176 miliar, naik 3,7% menjadi 67 ribu orang.


"Meskipun kami melihat adanya penurunan pengeluaran masyarakat, namun uang masih banyak di sana (Tiongkok)," kata pendiri Hurun Report, Rupert Hoogewerf dilansir dari AFP, Sabtu (13/9/2014).


Presiden Tiongkok Xi Jinping menjadi pemimpin Partau Komunis sejak akhir 2012 lalu, meluncurkan program penghematan dan anti korupsi. Ini membuat pasar produk-produk mewah di negeri tirai bambu ini terhantam.


Beijing, masih menjadi kota dengan jumlah miliuner terbanyak di Tiongkok. Jumlah miliuner di Beijing mencapai 192 ribu orang dan orang super kayanya mencapai 11.300 orang. Peringkat kedua diikuti Guangdong dan shanghai.


Dalam 3 tahun ke depan diperkirakan jumlah miliuner di Tiongkok mencapai 1,21 juta orang, dan jumlah orang super kaya mencapai 73 ribu orang.


Profesi miliuner di Tiongkok beragam, mulai dari pengusaha, investor pasar saham, investor properti, dan eksekutif bergaji besar.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT: Kalau Buah Lokal Kita Bagus, Orang Tidak Mau Beli Buah Impor

Banda Aceh -Pemerintah terus mendorong Indonesia bisa menciptakan produk-produk lokal berdaya saing tinggi, misalnya buah lokal. Ini untuk menangkal serbuan barang-barang impor.

Apalagi, tahun depan akan mulai dibuka pasar bebas ASEAN, di mana 10 negara di kawasan ASEAN bisa dengan bebas menjual produk-produknya.


Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan, Indonesia harus bersiap diri menghadapi gempuran berbagai macam produk impor, seperti buah-buahan. Penciptaan produk lokal yang lebih kompetitif akan bisa menggeser serbuan buah impor.


"Kita harus membuat produk kita mampu bersaing dengan negara lain, kalau misalnya contohnya buah, kalau punya buah lokal yang bagus, yang punya daya saing, maka orang tidak akan mau membeli buah impor. Jadi mekanismenya terkait dengan menangnya kita di dalam persaingan," ujar pria yang akrab disapa CT ini, saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Aceh dalam rangka Dies Natalis ke-53 di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Nagroe Aceh Darussalam, Sabtu (13/9/2014).


CT menyebutkan, tantangan Indonesia yang paling utama adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Kekuatan fundamental ekonomi Indonesia masih dari Sumber Daya Alam (SDA), yaitu hasil pertanian, perkebunan, pertambangan, dan buruh murah. Untuk itu, tambah CT, perlu ada perubahan dari produk-produk berbasis SDA dengan biaya buruh murah menjadi SDM berbasis teknologi tinggi.


"Sektor diubah dari produk-produk berbasis SDA, pertanian, perkebunan, buruh murah dengan SDM berteknologi relatif tinggi, supaya nilai tambahnya naik. Kalau masih berbasis ekonomi SDA dan tidak mentransformasikan ekonomi dengan basis SDM teknologi t,inggi maka tidak akan menang," ujar dia.


CT menyebutkan, setidaknya ada beberapa hal yang harus dipahami oleh masing-masing pihak dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, yaitu soal basis produksi.


"Basis produksi dan pasar harus bersama artinya apa pun barang yang diproduksi 10 negara itu dapat dipasarkan ke 10 negara itu. Harus bisa lebih kompetitif. Ini penting ke depan. Kawasan pasar bersama akan memiliki daya saing yang cukup menyaingi greater China dan India," ujar dia.


CT melanjutkan, dengan dibukanya MEA 2015 akan terjadi pembangunan ekonomi yang lebih merata, dan ada tujuan kesejahteraan di dalamnya. Selain itu, ada integrasi kawasan dalam ekonomi global.


"MEA itu adalah sesuatu yang penting untuk negara kita. Kita akan mendapatkan manfaatnya kalau kita lebih siap dari negara lain, karena siapa yang lebih siap dia akan menang dalam persaingan. dan yang menang dalam persaingan akan mendapatkan manfaat lebih dibandingkan yang tidak siap," tandasnya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT: RI Harus Menang di Pasar ASEAN

Banda Aceh -Pasar Bebas ASEAN akan mulai berlaku tahun 2015 mendatang. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung berharap Indonesia bisa menjadi pemenang.

Pria yang akrab disapa CT itu beralasan, total penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta atau 41% dari total penduduk ASEAN, adalah jumlah penduduk yang terbilang besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.


"Kita tidak boleh lengah dan harus menang di pasar ASEAN. Yang menang bisa menguasai pasar ASEAN. Kalau tidak bisa menguasai, maka akan dikuasai oleh negara-negara ASEAN yang kecil-kecil ini," kata CT saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Aceh dalam rangka Dies Natalis ke-53 di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Nagroe Aceh Darussalam, Sabtu (13/9/2014).


Agar menjadi pemenang, tantangan terbesar Indonesia saat ini adalah, perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kekuatan fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih bergantung dari Sumber Daya Alam (SDA), seperti hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan.


Di dalam Pasar Bebas ASEAN 2015, tidak hanya perdagangan barang yang bebas diperdagangkan, tetapi juga industri jasa.


"Kalau masih berbasis ekonomi SDA dan tidak mentransformasikan ekonomi dengan basis SDM teknologi tinggi, maka tidak akan menang," katanya.


CT menyebutkan, salah satu masalah yang harus diselesaikan pemerintah adalah membenahi kualitas SDM. Hampir 50% tingkat pendidikan pekerja di Indonesia hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), bahkan ada yang tidak tamat SD. Sedangkan lulusan perguruan tinggi hanya 10%.


"Jadi bagaimana bisa menang? Ini hambatan luar biasa. Malaysia saja sudah 37% yang berpendidikan perguruan tinggi, Thailand lebih tinggi lagi mencapai 51%," tuturnya.


Kemudian CT juga menyebut, masalah lainnya ada di sektor dunia usaha. Sebanyak 99,9% dunia usaha Indonesia merupakan pengusaha mikro, kecil dan menengah, hanya 0,01% yang masuk perusahaan besar. Dengan begitu masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum Pasar Bebas ASEAN diberlakukan 2015


"PDB per kapita kita masih rendah. Singapura PDB per kapita tinggi walaupun negaranya kecil. PDB per kapita mencerminkan kemajuan dari sebuah negara. Perdagangan Indonesia juga masih berbasis sumber daya alam yang SDM-nya masih rendah. Ini tantangan kita bahwa kita masih tertinggal dengan negara lain. Kalau kita tidak memiliki daya saing, maka musibahlah bagi kita," tandasnya.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015, Ini Prinsip 'ABG' Dari CT

Banda Aceh -Indonesia harus siap menghadapi pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Hal utama yang harus disiapkan untuk menghadapi MEA 2015 adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat pemerintah, kalangan dunia usaha, perguruan tinggi, hingga remaja.

Demikian disampaikan Menteri Perekonomian Chairul Tanjung pada sambutannya saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Aceh dalam rangka Dies Natalis ke-53 di universitas tersebut, Banda Aceh, Sabtu (13/9/2014).


Dalam acara ini, pria yang akrab disapa CT itu memberikan orasi ilmiah dengan tema "Peran Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015".


"ABG harus saling bekerjasama. ABG di sini bukan Anak Baru Gede atau Angkatan Babeh Gue tapi kerjasama akademisi, bisnis, dan government (pemerintah). Ini harus bersatu," kata CT.


CT mengatakan, saat ini Indonesia masih harus mempersiapkan diri menghadapi MEA 2015. Indonesia harus lebih siap dari negara lain, agar tidak hanya dijadikan pasar, tetapi sebagai basis produksi.


"MEA itu adalah sesuatu yang penting untuk negara kita. Kita akan mendapatkan manfaatnya kalau kita lebih siap dari negara lain, karena siapa yang lebih siap dia akan menang dalam persaingan, dan yang menang dalam persaingan akan mendapatkan manfaat lebih dibandingkan yang tidak siap. Kalau melihat persiapan kita sekarang relatif belum 100%, kita harus lari lebih cepat dan bersiap diri lebih cepat agar bisa menang dalam persaingan," paparnya.


Setidaknya ada beberapa hal yang harus dipahami oleh masing-masing pihak dalam menghadapi MEA 2015. CT menjelaskan, basis produksi dan pasar harus berjalan bersama artinya apa pun barang yang diproduksi dari 10 negara di ASEAN dapat dipasarkan ke 10 negara ASEAN itu.


Kemudian dengan dibukanya MEA 2015 akan terjadi pembangunan ekonomi yang lebih merata. Otomatis dengan pemerataan tersebut ada tujuan kesejahteraan di dalamnya dan ada integrasi kawasan dalam ekonomi global.


"Harus bisa lebih kompetitif. Ini penting ke depan. Kawasan pasar bersama akan memiliki daya saing yang cukup menyaingi greater China dan India," tuturnya.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Setelah Lampu, AC dan Kulkas akan Diberi Label Hemat Energi

Bandung -Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan aturan labelisasi hemat energi peralatan rumah tangga. Setelah lampu, dalam waktu dekat air conditioning (AC) dan kulkas juga akan diberi tanda hemat energi.

Hal itu disampaikan Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Maritje Hutapea dalam acara 'Sosialisasi konservasi energi dan penghematan BBM di kalangan usia dini' di SD Banjarsari, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (13/9/2014).


"Lampu kan sudah diberi label hemat energi, berupa bintang. Mulai bintang satu hingga empat. Jadi yang makin banyak bintangnya, itu yang paling hemat," ujar Maritje.


Menurutnya dalam dua tahun ke depan secara bertahap ada tujuh peralatan rumah tangga yang juga dilabelisasi AC, kulkas, kipas angin, TV, rice cooker, pompa air, dan lampu swabalast yang sudah berjalan.


"Sekarang kita sedang mempersiapkan AC dan kulkas," katanya.


Dengan adanya labelisasi hemat energi ini, kata Maritje, memudahkan konsumen untuk memilih produk rumah tangga yang hemat energi. Selain itu, mendorong produsen juga memproduksi barang yang hemat energi.


"Mau enggak mau, produsen dituntut membuat produk yang hemat energi, kalau enggak produk mereka enggak laku," tandasnya.


(ern/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bikin Sanksi Baru, AS Ingin Hajar Bank dan Perusahaan Migas Rusia

Washington -Pihak Amerika Serikat (AS) memberikan sanksi terbaru kepada bank-bank dan perusahaan migas asal Rusia. Ini dilakukan karena Rusia dianggap mendukung pemberontakan separatis di Ukraina.

Dalam sanksi terbarunya ini, AS ingin menghindari kegiatan bisnis perusahaan-perusahaan di negaranya dengan sejumlah perusahaan asal Rusia.


Adapun perusahaan Rusia yang terkena sanksi ini adalah, Sberbank, raksasa produsen pipa Transneft, perusahaan migas Lukoil, Gazprom Neft, dan Surgutneftfas.


Selain itu ada juga perusahaan teknologi pertahanan yang kena, yaitu Rostec, lalu 5 BUMN Rusia di sektor pertahanan.


Langkah AS ini mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan oleh pihak Eropa. Maksud sanksi adalah menghancurkan ekonomi Rusia karena intervensinya ke Ukraina.


"Karena keterlibatan militer Rusia di Ukraina, kami memperdalam sanksi ke Rusia, untuk mendukung sekutu kami di Eropa," kata Menteri Keuangan AS Jacob Lew dilansir dari AFP, Sabtu (13/9/2014).


Dalam sanksi ini, semua entitas usaha di AS, khususnya di sektor keuangan, dilarang untuk memberikan pendanaan jangka panjang ke Sberbank, Rostec, dan dua perusahaan energi Rusia. Tujuan sanksi ini agar aktivitas bisnis perusahaan-perusahaan Rusia ini tak berkembang.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Punya Waduk Baru, Bupati Banyuwangi Siap Cetak 200 Hektar Sawah Baru

Jakarta -Keberadaan waduk Bajulmati sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya punya rencana besar jika pembangunan waduk ini rampung dan terisi air.

"Setelah ini maka akan ada 200 hektar lahan sawah baru," sebut Anas kepada detikFinance, Sabtu (13/09/2014).


Menurut Anas, potensi pertanian di Kabupaten Banyuwangi cukup besar. Saat ini saja dengan total luas pertanian yang ada, Kabupaten Banyuwangi selalu surplus beras per tahun mencapai 250.000 ton.


"Pertanian kita cukup bagus dan kita sudah surplus beras 250.000 ton/tahun. Sebelum waduk ini selesai, pemerintah akan merivitalisasi irigasi," imbuhnya.


Selain untuk mengairi sawah, waduk tersebut juga akan memenuhi penyediaan air baku untuk air bersih sebesar 50 liter per detik yang bisa melayani 18.000 kepala keluarga. Selain itu, Waduk Bajulmati akan memasok kebutuhan air ke Pelabuhan Banyuwangi yang merupakan penghubung antara kawasan timur Pulau Jawa dan kawasan timur Indonesia, terutama Bali dan Nusa Tenggara.


"Tetapi yang penting adalah ini akan menjadi pasokan air bagi industri di utara dan ini menjadi solusi disparitas air di utara dan selatan Banyuwangi. Selama ini wilayah selatan cukup makmur karena memang airnya mudah. Sementara di utara cukup kering karena sumber mata airnya tidak ada. Dengan adanya waduk Bajulmati sebenarnya ini menjadi solusi antara wilayah utara dan selatan," paparnya.


Rencananya waduk ini juga akan didesain agar. bisa menyimpan dan memproduksi listrik sebesar 340 KW dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro


"Kalau selesai suku cadang air di wilayah utara tercukupi sekaligus cadangan air untuk kawasan industri sebagian untuk mikro hidro," sebutnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Kartu Debit Nasabah Kaya Bank, Bisa Belanja Rp 500 Juta/Hari

Jakarta -Cara bank memanjakan para nasabah kayanya lewat layanan prioritas terus dilakukan. Salah satunya adalah membuat kartu debit dengan yang bisa digunakan untuk belanja dengan limit Rp 500 juta/hari.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), meluncurkan kartu debit pertamanya bernama Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard untuk nasabah prioritas atau nasabah kaya.


Lewat kartu ini, limit penggunaan belanja yang biasanya paling tinggi Rp 100 juta/hari, bisa mencapai Rp 500 juta/hari. Kartu ini diresmikan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwono di Paris, Galeries Lafayette Haussman pada Kamis 11 September 2014.


"Kartu ini untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi, Kartu BNI Emerald World Debit MasterCard menyediakan limit transaksi yang lebih fleksibel dibandingkan produk sebelumnya. Selain itu, nasabah Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard akan mendapatkan pelayanan Global MasterCard seperti program layanan pelanggan 24/7 dimana akan memberikan pelayanan pelanggan darurat kapan saja dan di mana saja," tutur Gatot dalam siaran persnya, Sabtu (13/9/2014).


Kartu debit ini bisa digunakan untuk transaksi di seluruh dunia, serta menawarkan akses khusus ke lebih dari 700 airport lounges di lebih dari 120 negara, hingga Privileged Access Program yang menawarkan berbagai akses eksklusif, acara private, pelayanan khusus, serta berbagai diskon.


Menurut riset tahunan MasterCard Global Destination Cities Index yang baru saja dirilis, selama 5 tahun terakhir Paris secara terus-menerus masuk dalam tiga besar kota tujuan internasional dengan lebih dari 15 juta pengunjung, mengalahkan New York, Dubai, Amsterdam, Milan, dan Barcelona. Untuk itu kerjasama BNI dengan salah satu pusat ritel terbesar di Paris, Galeries Lafayette adalah kerja sama yang sangat strategis.


Kartu ini menyediakan limit transaksi yang lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya. Ketentuan limit yang juga menjadi manfaat yang ditawarkan kepada pemilik kartu debit ini adalah sebagai berikut:



  • Transaksi Transfer Antar rekening BNI: Rp 500 juta/hari

  • Transaksi Belanja: Rp 500 juta/hari

  • Frekuensi Transaksi: Tidak terbatas (On Us) & 5 kali (Off Us)

  • Transaksi Transfer Antarbank: Rp 25 juta/hari

  • Transaksi Tarik Tunai: Rp 10 juta/hari

  • Transaksi Internet Banking: Rp 100 juta/hari

  • Transaksi SMS Banking: Rp 10 juta/hari


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bisakah RI Jadi Negara Maju? Ini Kata Wapres Boediono

Jakarta -Naik pangkat jadi negara berkembang adalah impian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Bisakah Indonesia jadi negara maju? Apa yang harus dilakukan?

Saat melepas lulusan pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Wakil Presiden Boediono mengatakan, Indonesia bisa mewujudkan dirinya menjadi negara maju, asal mau membangun daya saingnya.


"Membangun daya saing bangsa bukanlah pekerjaan yang sederhana, jika ingin Indonesia menjadi negara maju dalam sejarah yang akan dibuat," kata Boediono pada kuliah singkat yang diadakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (13/09/2014).


Bagi Boediono, membangun daya saing bangsa bukanlah pekerjaan yang mudah. Harus konsisten satu sama lain, saling bersinergi antar peraturan, bukan bertabrakan.


"Langkah-langkah itu harus diawasi dengan baik," imbuhnya.


Boediono menyebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa, seperti bagaimana membangun bangsa agar bisa bertahan dan maju di tengah dinamika ekonomi dunia.


Maka dari itu perlu ada investasi yang cukup besar, untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur.


"Kita harus prioritaskan investasi di sektor pendidikan dan kesehatan. Lalu prasarana produksi dan kebijakan di bidang wirausaha serta kompetisi usaha yang efektif. Kemudian kebijakan lainnya yang perlu dilakukan adalah menjadikan tumbuhnya kelas menengah agar produktif," kata Boediono.


Menurut catatan IPB, peringkat daya saing Indonesia naik dari peringkat 50 ke 38. Indonesia mengungguli negara-negara berkembang lain seperti Brasil di peringkat 56, India di peringkat 60, dan Rusia di peringkat 54.


Kenaikan peringkat daya saing Indonesia disebabkan karena adanya perbaikan 10 dari 12 pilar, seperti perbaikan infrastruktur, air dan listrik, serta kesiapan teknologi dan pendidikan. Peningkatan daya saing adalah tantangan mendatang terutama persoalan pangan, air dan bonus demografi.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

CT Beri Kuliah ke Ribuan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Aceh

Banda Aceh -Hari ini, Menko Perekonomian Chairul Tanjung menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Aceh dalam rangka Dies Natalis ke-53. Pria yang akrab disapa CT ini, memberikan orasi ilmiah bertema 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015'.

Acara ini dihadiri rektor, dekan, para dosen dan sekitar seribuan mahasiswa baru dari berbagai fakultas, seperti kedokteran, hukum, ekonomi, sosial politik, pertanian, keguruan dan ilmu pendidikan, keperawatan, dan lain-lain. Menteri Pertanian Suswono juga menghadiri acara ini.


Rektor Unsyiah Kuala Samsul Rizal mengatakan, acara ini sekaligus sebagai hari jadi Unsyiah Kuala yang ke-53. Tema yang diambil sebagai persiapan masyarakat Indonesia menghadapi keterbukaan ekonomi.


"Ini juga dalam rangka hari jadi ke-53 Unsyiah Kuala. Seiring tantangan besar tahun depan dengan diberlakukan MEA 2015, tema ini sangat tepat untuk diangkat saat ini," kata Samsul dalam sambutannya di acara Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala Aceh dalam rangka Dies Natalis ke-53, di Unsyiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Nagroe Aceh Darussalam, Sabtu (13/9/2014).


Di tempat yang sama, CT mengungkapkan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa sebagai generasi masa depan, perlu punya kualitas yang baik. Tidak hanya mampu mencapai kesuksesan sebagai masyarakat berpendidikan tapi mampu bersaing di dunia kerja.


"Kebanggaan berbagi pemikiran di sini tentang sebuah topik hangat tentang implementasi MEA 2015. Fungsi Perguruan Tinggi mencetak sumber daya manusia yang berkualitas jangan cuma menghasilkan SDM yang lulus dari fakultas tempat dia menuntut ilmu tapi begitu lulus harus menang dalam persaingan, ada plusnya yaitu menang dalam persaingan," kata CT.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

4.600 Pelamar Transmedia ikuti Tes di STIE Ekuitas Bandung

Bandung -Hari ini sebanyak 4.636 pelamar online yang terdaftar melalui karir.transmedia.id mengkuti seleksi tes di STIE Ekuitas, Jalan PHH Musthofa, Bandung.

Bandung adalah kota ke-4 Transmedia Career Roadshow setelah sebelumnya menyambangi kota Medan, Surabaya, dan Yogyakarta, untuk mencari tenaga kerja baru di seluruh lini anak usaha Transmedia.


Menurut Irsyad S Kurniawan HRD Transmedia yang menangani database pelamar, saat ini sudah lebih dari 13.000 pencari kerja yang sudah melamar melalui event Transmedia Career Roadshow. "Lebih dari 7.000 pelamar lagi di Jakarta yang belum di tes minggu depan" kata Irsyad dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2014).


Rekrutmen ini untuk memenuhi kebutuhan karyawan baru di seluruh unit anak usaha Transmedia Corpora. Ada lima perusahaan Transmedia yaitu TransTV, Trans7, detikcom, Transvision, dan juga media baru yang akan segera hadir yaitu CNN Indonesia.


Berbeda dengan jobfair biasanya, pelamar tidak perlu antre mendatangi stand perusahaan, karena sebelumnya mereka sudah mendaftar secara online di karir.transmedia.id. Pantauan sejak pagi sebelum acara dimulai, para peserta sudah antre mengular hingga halaman parkir kampus ini untuk mengikuti rangkaian tes tertulis.


Masih menganggur, atau ingin pindah kerja mencari penghasilan lebih baik? Ayo, gabung bersama Transmedia. Daftarkan CV dan lamaran anda secara online melalui karir.transmedia.id dan nantikan Transmedia Career berikutnya minggu depan di Jakarta.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»