Diprotes Keras, Hungaria Batalkan Pajak Internet

Jakarta -Pemerintah Hungaria sedianya akan menerapkan pajak atas lalu lintas data internet. Namun karena mendapat protes keras, akhirnya pemerintah negara di Eropa Timur ini menyerah dan membatalkannya.

"Aturan ini sepertinya belum bisa diterapkan," kata Viktor Orban, Perdana Menteri Hungaria, seperti dikutip BBC, Minggu (2/11/2014).


Dalam draft aturan ini, akan ada pengenaan pajak terhadap setiap gigabit data internet. Tarifnya adalah sekitar US$ 0,6 (Rp 7.200) per gigabit.


Masyarakat Hungaria menentang keras aturan ini. Ribuan masyarakat melakukan aksi massa di Jembatan Elisabeth di ibu kota Budapest. Mereka menilai pemerintah berupaya mengekang kebebasan dengan pengenaan pajak.


Akhirnya, pemerintahan Orban pun membatalkan rencana ini. Sejumlah pihak memuji pembatalan tersebut karena Orban dinilai fleksibel dalam menghadapi rakyat.


"Jika masyarakat bukan lagi sekedar tidak suka dengan sesuatu, tapi sudah menganggapnya tidak masuk akal, berarti memang seharusnya tidak dilakukan. Aturan pajak ini harus ditarik, dan kami harus menghadapi kenyataan ini," papar Orban.


Sebenarnya tidak hanya masyarakat Hungaria yang tidak setuju. Komisi Eropa pun menyebut aturan ini buruk.


Ryan Heath, Juru Bicara Komisi Eropa, mengatakan aturan pajak internet ini memang membatasi kebebasan masyarakat. Tidak hanya di sisi ekonomi, ini juga mempengaruhi tatanan sosial.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pasar Santa: Di Atas Gaul, di Bawah Sembako

Jakarta -Kesan kumuh dan becek selalu terbayang ketika mendengar kata pasar tradisonal. Pandangan itu yang membuat pasar semakin ditinggalkan masyarakat perkotaan, lantaran kalah saing dengan swalayan yang lebih bersih.

Hal itu pula yang dialami Pasar Santa. Sejak selesai pembangunan konstruksinya pada tahun 2007 oleh PD Pasar Jaya, pasar ini nyaris tak diminati. Tanpa pedagang, dan tanpa pembeli.


"Konstruksi selesai 15 Mei 2007, Pasar Santa jadi pasar permanen (memiliki bangunan permanen). Ada 1.151 kios tapi nggak banyak yang mengisi. Bisa dibilang mati suri lah," ungkap Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis kala berbincang dengan awak media, Sabtu (1/11/2014) malam.


Kondisi sepi tersebut bertahan hingga 7 tahun lamanya. Hingga dengan bantuan Kepala Pasar Santa Bambang Sugiarto, Djangga pun mencoba kembali menghidupkan pasar ini.


Bak gayung bersambut, usaha tersebut mendapat respons positif dari kalangan pelaku usaha industri kreatif. Alhasil pada 25 Juli 2014 sejumlah pelaku industri kreatif bergabung mengisi kios-kios yang telah lama kosong.


"Waktu itu setelah lebaran, jadi sekitar 3 bulan lalu. Kita yang sedang pusing menghidupkan pasar. Kebetulan pak Bambang dapat usulan dari komunitas pedagang. Idenya sederhana sih, ikut-ikut sedikit seperti konsep convenience store. Ternyata respons anak muda bagus," jelas Djangga.


Pertemuan kreatif ini berbuah kemajuan luar biasa. Sekitar 350 kios di lantai paling atas yang semula kosong kini sudah terisi penuh. "Seperti sulap," ujarnya.Next


(dna/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dolar AS 'Perkasa', Harga Emas Anjlok ke Titik Terendah Sejak 2010

Jakarta -Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) telah berdampak pada pasar komoditas. Harga emas dunia turun ke titik terendah sejak 2010 akibat penguatan mata uang Negeri Paman Sam.

Dikutip dari Reuters, Minggu (2/11/2014), harga emas di pasar spot sempat menyentuh US$ 1.161,25 per troy ons. Ini merupakan level terendah dalam 4 tahun terakhir.


Penyebab utama penurunan harga emas adalah menguatnya dolar AS terhadap yen Jepang. Bank sentral Jepang melanjutkan stimulus dengan menyuntikkan likuiditas begitu deras sehingga yen pun melemah.


"Faktor utama penurunan harga emas adalah begitu kuatnya dolar AS setelah upaya bank sentral Jepang untuk memperlemah yen agar ekspor mereka kompetitif," sebut Jeffery Sica, President Sica Wealth Management.


Menurut Sica, harga emas masih bisa terkoreksi lagi dalam waktu dekat seiring potensi penguatan dolar AS lebih lanjut. "Namun emas tetap bisa menjadi investasi paling aman ketika ekonomi masih tidak pasti seperti ini," katanya.


Tidak hanya harga emas, logam lainnya yaitu perak juga mengalami pelemahan. Harga perak di pasar spot sempat menyentuh US$ 15,76 per ons, terendah sejak Februari 2010.


Ternyata harga logam lainnya yaitu platinum juga turun 0,7% menjadi US$ 1.229,5 per ons. Harga komiditas global mengalami fluktuasi cukup tajam akibat isu bank sentral AS yang akan menaikkan suku bunga tahun depan.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mendag Gobel Minta Pasar Santa Didekor Jadi Gaul

Jakarta -Pasar Santa hari ini resmi diluncurkan ulang oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel setelah sempat mati suri sejak 2007 silam.

Saat mengunjungi pasar yang baru aktif kembali sejak 3 bulan lalu ini, Gobel berpesan kepada Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis agar menyempurnakan dekorasi Pasar Santa.


"Saya ingin di depan itu ada tagline atau semacam jargon gitu, tulisannya Pasar Gaul," ujar Gobel di Pasar Santa, Sabut (1/11/2014) malam.


Gobel juga menyoroti masalah pencahayaan dan sirkulasi udara. "Tinggal fasiliatas lighting-nya jangan gelap juga. Kemudian udara harus disempurnakan biar nggak pengap. Tapi ini sudah awal yang bagus. Bisa jadi model (contoh) untuk di daerah lain," jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis melaporkan, pasar ini baru aktif kembali sejak tiga bulan lalu setelah hampir 7 tahun lamanya mati suri sejak tahun 2007.


"Saya laporkan, 3 bulan lalu pasar ini kosong. Tapi ada teman-teman pemuda yang inisiatif menghidupkan kembali. Kami pun dukung dengan memberi kemudahan sewa Rp 3 juta per tahun supaya banyak lagi yang isi," tutur dia.


(dna/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Gaya Halloween Mendag Gobel Blusukan di Pasar Gaul Santa

Jakarta -Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hari ini menyambangi Pasar Santa yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selama blusukan ia tampak menggunakan jubah penyihir serba hitam lengkap dengan topi kerucutnya.

Di bagian depan jubah tersebut terdapat tulisan besar warna merah berbunyi, Kerja-Kerja-Kerja.


Pakaian tersebut merupakan pemberian dari pamitia agar Rachmat Gobel dapat lebih menyatu dengan tema gelaran peresmian pasar yang pernah mati suri sejak 2007 silam.


Tampak didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, Gobel tampak percaya diri menggunakan pakaian tersebut.


Penampilan Gobel bersama Puspayoga sontak menarik perhatian para pengunjung. Pengunjung yang penasaran lantas mengerubung rombongan Menteri ini.


"Nuansanya bergaya Halloween, sekalian untuk menepis anggapan Pasar Santa angker. Dulu kan pada ninggalin Pasar Santa karena enggak terawat dan katanya angker. Kita coba menepisnya sekarang," kata salah satu panitia.


(dna/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mendag Gobel dan Menkop Puspayoga Resmikan Pasar 'Gaul' Santa

Jakarta -Hari ini Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga hari ini meresmikan kebangkitan kembali Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tiba d ilokasi pasar pada pukul 20.00 WIB. Mantan Bos Panasonic ini tampak mengenakan baju batik coklat hitam dengan paduan celana panjang warna hitam lengkap dengan sepatu kulit warna hitam.


Prosesi ini memilik arti penting bagi pasar tradisional yang pernah ditinggalkan masyarakat ini. Momentum ini sekaligus menandai bangkitnya kembali pasar yang sempat mati suri sejak tahun 2007 silam.


Pasar Santa telah memiliki wajah baru dengan konsep unik yang menggabungkan pasar tradisional dengan pasar modern yang menjual berbagai barang dari kebutuhan pangan pokok. Menyasar pelanggan baru yaitu kaum muda yang lebih gaul.


"Bagus ya, tadi saya keliling. Santa sudah jadi pasar gaul," sebut Gobel saat menyambangi Pasar Santa, Sabtu (1/11/2014) malam.


(dna/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Rahmat Gobel Resmikan Pasar 'Gaul' Santa

Jakarta -Hari ini Menteri Perdagangan Rachmat Gobel hari ini meresmikan kebangkitan kembali Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tiba d ilokasi pasar pada pukul 20.00 WIB. Mantan Bos Panasonic ini tampak mengenakan baju batik coklat hitam dengan paduan celana panjang warna hitam lengkap dengan sepatu kulit warna hitam.


Prosesi ini memilik arti penting bagi pasar tradisional yang pernah ditinggalkan masyarakat ini. Momentum ini sekaligus menandai bangkitnya kembali pasar yang sempat mati suri sejak tahun 2007 silam.


Pasar Santa telah memiliki wajah baru dengan konsep unik yang menggabungkan pasar tradisional dengan pasar modern yang menjual berbagai barang dari kebutuhan pangan pokok. Menyasar pelanggan baru yaitu kaum muda yang lebih gaul.


"Bagus ya, tadi saya keliling. Santa sudah jadi pasar gaul," sebut Gobel saat menyambangi Pasar Santa, Sabtu (1/11/2014) malam.


(dna/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Landasan Pesawat Pribadi Menteri Susi di Pangandaran

Pangandaran -Bisnis penerbangan Susi Pudjiastuti ternyata tidak hanya terkait pesawat dan helikopter saja. Melalui perusahaan Susi Air, wanita berdarah Sunda ini memiliki landasan pesawat atau runway pribadi yang dikelola oleh perusahaannya.

Lokasi landasan pesawat milik pribadi ini berada di tepi Pantai, Pangandaran Jawa Barat. Panjang landasan sekitar 1.050 meter.


"Bahan landasan dari batu putih yang dipadatkan. Atasnya ditanami rumput," kata Karyawan Susi Air, Oki kepada detikFinance di area landasan pesawat milik Susi Air, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2014).


Runway pribadi ini dinamai dengan beach streep. Beach streep ini dibuat pada tahun 2004. Landasan pesawat dengan bahan batu putih yang dipadatkan ini sangat aman untuk didarati pesawat kecuali landasan dalam kondisi basah atau tergenang air.


"Sejauh ini aman. Belum ada kejadian. Tapi runway seperti ini nggak boleh didarati saat ujan dan runway basah. Kalau hujan atau basah, kita tolak," jelasnya.


Pesawat yang bisa mendarat pada landasan khusus milik Susi Air ini ialah pesawat berbadan kecil tipe Pilatus Porter, Dornier 228-202, hingga Grand Cessna Caravan. Saat ini terlihat, sebuah pesawat Dornier yang mampu membawa 19 penumpang parkir diujung runway.


Bahkan tadi siang, helikopter yang membawa rombongan Menko Maritim Indroyono Soesilo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Marsetio mendarat di landasan pacu atau runway milik Susi Air tersebut.Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Buang Sampah Sembarangan di Rumah Menteri Susi, Denda Rp 10.000!

Pangandaran -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya rumah seluas 7 hektar di Jalan Merdeka, Pangandaran, Jawa Barat. Untuk menjaga kebersihan, Susi menerapkan aturan yang tegas di komplek rumah-kantornya ini.

Selain untuk tempat tinggal dan kantor, Susi juga menyediakan fasilitas hotel untuk tamu dan karyawan Susi Air. Susi membuat kebijakan tegas untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor dan kediamannya ini


Ia menjatuhkan denda sebesar Rp 10.000 bagi orang yang membuang sampah sembarangan. Dengan sanksi tegas ini, tidak dipungkuri area kantor dan rumah Susi sangat bersih dan asri.


"Peraturan ini sudah lama. Saya masuk tahun 2000-an saja sudah ada. Nggak ada yang berani melanggar karena ibu orangnya disiplin dan tegas," kata karyawan Susi bernama Idah kepada detikFinance di Komplek Susi Air, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2014).


Idah sendiri bertanggungjawab membersihkan area hotel hingga kantor yang berada di komplek rumah dan perkantoran milik Susi.


Ingin tahu isi rumah Susi lainnya? Klik tautan ini.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati, Ini Tujuan 3 Menteri Jokowi

Jakarta -Tiga menteri ekonomi Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan tengah malam ke Pasar Induk Kramat Jati. Apa tujuan menteri ini melakukan blusukan tengah malam?

Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang ikut blusukan mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengecek langsung harga pangan di pasar.


Selain Amran, aksi blusukan tengah malam ini diikuti oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga.


"Saya baru kali ini ke Pasar Kramat Jati," kata Amran usai blusukan, Sabtu dini hari (1/11/2014). Amran memang sebelumnya bekerja sebagai Direktur Tiran Group, perusahaan berbasis di Makassar.


Amran menjelaskan, tujuan blusukan tengah malam untuk mengecek kondisi pasar dan juga harga yang berkembang sekarang.


"Di sini bagus dan harga relatif stabil. Tapi kalau mau (masuk) ke supermarket packaging (kemasan) harus bagus. Perlu ada penyuluhan soal packaging. Kita mau lihat di lapangan, ternyata harganya stabil," tutur Amran.


Namun kenapa harus bertiga?Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

3 Menteri Ini Blusukan Tengah Malam ke Pasar Kramat Jati

Jakarta -Kegiatan tak biasa dilakukan oleh menteri di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tiga menteri bidang ekonominya, yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga melakukan blusukan tengah malam.

Blusukan kali ini dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Sabtu dini hari (1/11/2014).


Dimulai tepat sekitar pukul 00.15 WIB, ketiga menteri datang berbarengan ke pasar tersebut.


Memulai aksinya, ketiga menteri mengunjungi lapak-lapak pedagang sayuran dan bawang di pasar tersebut. Rachmat Gobel langsung mengajak ngobrol seorang pedagang kol bernama Maman.


"Kolnya dapat dari mana Pak?" tanya Gobel.


"Dari Pengalengan Pak," jawab Maman.


"Sebulan dapat berapa," tanya Gobel lagi.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Gebrakan Menteri Susi Dapat 'Jempol' WWF

Jakarta -Banyak gebrakan yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam minggu pertama menjabat. Hal tersebut membuat lembaga konservasi WWF-Indonesia terkesan dan mengapresiasi langkah yang dilakukan mantan Direktur Utama Susi Air ini.

"Prinsip perikanan berkelanjutan mengedepankan praktik perikanan yang ramah lingkungan, memperhatikan keberlanjutan stok ikan, dan menerapkan pengelolaan perikanan yang berbasis ekosistem," kata Direktur Konservasi WWF-Indonesia Arnold Sitompul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2014).


Arnold menambahkan, gebrakan Susi lainnya yakni pemberantasan illegal fishing, moratorium izin baru kapal penangkap ikan, pelarangan penebangan bakau dan penggunaan bahan kimia untuk tambak budidaya, serta pelarangan penangkapan dan perdagangan ikan bertelur, merupakan unsur-unsur terkait perikanan berkelanjutan. Demikian juga dengan pengaturan eksploitasi sumber daya ikan untuk menjaga kelestarian stok ikan atau yang dikenal sebagai harvest control rule, hingga rencana penghapusan subsidi BBM yang dialihkan ke kesejahteraan nelayan.


Arnold mengakui, sampai saat ini masih sering ditemukan nelayan atau pengusaha perikanan yang tidak mengikuti kaidah-kaidah perikanan berkelanjutan, seperti penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, obat bius, penangkapan spesies yang dilindungi dan tidak dilakukannya pencatatan dan pelaporan hasil tangkapan. Praktik-praktik tersebut secara umum dikategorikan sebagai aktivitas Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing).


Mengacu pada rencana Menteri Susi untuk meningkatkan nilai tangkapan hingga 5-6 triliun rupiah, WWF-Indonesia berpandangan pemberantasan IUU Fishing berpotensi meningkatkan pendapatan produksi perikanan Indonesia secara signifikan, namun belum cukup untuk mencapai target.


"Indonesia perlu meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan, bukan meningkatkan jumlah tangkapan, karena saat ini tangkapan ikan sudah berlebih," tambah Arnold.


Ditambahkan Manajer Perbaikan Perikanan Tangkap dan Budidaya WWF Indonesia Abdullah Habibi, langkah selanjutnya untuk mendorong produksi perikanan yang berkelanjutan adalah dengan meningkatkan akurasi dan transparansi pencatatan hasil tangkapan ikan.


"Pencatatan yang akurat dan transparan akan membantu pemerintah dalam mendata keuntungan dari sektor perikanan dan mencegah penyelewengan, termasuk mengidentifikasi adanya tendensi pelaku usaha merekayasa laporan untuk menghindari pajak," kata Abdullah.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jokowi Ingin Ekonomi RI Tumbuh 7%, Ini yang Disiapkan

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) opimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7% selama dia memerintah. Sejumlah cara dipersiapkan agar target ini tercapai.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, jurus pertama yang disiapkan adalah mereformasi atau memperbaiki semua perizinan pemerintahan.


"Terutama (perizinan) sektor prioritas di kemaritiman, keluar masuknya barang, izin usaha. Di pangan juga begitu, kan ada yang mengeluh sudah dua tahun buka perkebunan tebu, izinnya ke mana-mana nggak jadi-jadi. Padahal pangan itu prioritas," tutur Andrinof di kantornya, Menteng, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Di sektor energi, Andrinof menyinggung soal banyaknya proyek pembangkit listrik yang tidak kunjung jalan. Masalah perizinan menjadi penghambat utamanya. "Jadi menyelesaikan perizinan akan menjadi jalan pertumbuhan ekonomi," ungkap Andrinof.


Padahal menurut Andrinof, bila produksi listrik ditingkatkan dalam 2 tahun ke depan, maka pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang akan tinggi. "Yang dimaksud Pak Jokowi-JK itu kebutuhan jangka menengah kita, bukan tahun depan. Pak Jokowi-JK juga tak mau menjanjikan yang utopis," kata Andrinof.


Lalu, pemerintah saat ini juga akan menggarap potensi-potensi ekonomi yang belum tersentuh, seperti kemaritiman dan pariwisata.


"Kemaritiman, kelautan itu besar, begitu juga di pariwisata. Jumlah kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) kita itu jika dibandingkan dengan Singapura , Malaysia, Thailand itu kecil sekali. Ini peluang. Coba saja hitung kalau per orang bisa belanja Rp 3-5 juta. Kalau kita bisa mendatangkan 10 juta saja, kalikan saja," papar Andrinof.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga BBM Mau Naik, Andrinof: Pemerintah Tak Grasak-grusuk

Jakarta -Dalam waktu dekat pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi. Sinyalnya, sebelum akhir 2015 akan dinaikkan. Namun pemerintah akan menyiapkan kebijakan ini dengan matang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago tidak mau menyebut kebijakan ini sebagai kenaikan harga BBM subsidi, namun mengalihkan subsidi BBM.


"Realokasi pengalihan. Kalau itu terjadi, subsidi itu dipindahkan ke masyarakat, ke orangnya langsung. Soal kapan dan berapa itu belum. Karena pemerintah berusaha mempersiapkan sematang mungkin," jelas Andrinof.


"Karena pemerintah tidak mau grasak-grusuk. Kita ingin dampak negatifnya sekecil mungkin. Antisipasi ke masalahnya sesiap mungkin," jelas Andrinof di kantornya, Menteng, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Dia mengatakan, pemerintah siap mengantisipasi gejolak bila harga BBM bersubsidi dinaikkan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penyediaan tiga jenis kartu 'sakti'.


"Kami mengantisipasi kemungkinan kebijakan pengurangan itu dengan yang fokus kepada bagaimana mengamankan masyarakat di lapisan bawah, dan itu sudah disiapkan kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, dan Kartu Kesejahteraan Keluarga dalam waktu dekat akan meluncur," kata Andrinof.


Selain menyiapkan tiga jenis kartu untuk membantu masyarakat itu, ada usulan untuk memberikan kompensasi bagi mereka yang terkena PHK karena BBM naik, ataupun yang pengangguran. Langkah ini untuk mengurangi tingkat pengangguran.


"Kalau umpamanya diputuskan kenaikan BBM, ada juga diantisipasi dengan mengirim para pekerja yang terkena PHK itu apakah itu ke BLK (Balai latihan khusus), khususnya BLK yang bagus, politeknik atau ke tempat lain. Yang akan dilakukan adalah mengantisipasi. Intinya pemerintah akan fokus kepada kepentingan masyarakat miskin termasuk yang menganggur‎," papar Andrinof.


Namun rencana ini belum pasti diputuskan, karena masih sebatas rencana dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kesibukan Saleh Husin, Kunjungan 'Tiga Serangkai' dan Wejangan Pengusaha

Jakarta -Menteri Perindustrian Saleh Husin hari ini disibukkan beberapa kegiatan kerja. Politisi Hanura ini banyak bertemu pengusaha di hari ke-lima dirinya menjabat sebagai menteri.

Pukul 09.00 WIB, Saleh menghadiri pertemuan bersama para pengusaha di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Di sana Saleh didampingi tiga menteri lainnya yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga. Mereka bertiga bak 'tiga serangkai'


Dalam pertemuan tersebut, ketiganya mendengarkan semua usulan, keluhan dari pelaku usaha‎. Sekitar seratusan pengusaha yang siang tadi hadir di pertemuan yang berlangsung di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta ini.


"Kami ke sini karena pengusaha adalah partner pemerintah. Tujuannya adalah mendengar keluhan dan masukan dari para anggota Kadin," kata Saleh, (31/10/2014).


Pertemuan selesai pukul 11.00 WIB dan Saleh bergegas ke kantor Kementerian Perindustrian di Jl Gatot Subroto untuk melaksanakan Shalat Jumat.


Kemudian pada pukul 13.30 WIB politisi Hanura ini menerima rombongan pengusaha tekstil yang diketuai Ketua Asosiasi Pertesktilan Ade Sudrajat. Sekitar 11 orang yang datang ke kantor Kementerian Perindustrian memberikan wejangan pada menteri baru ini, khususnya di sektor industri tekstil.


Sekitar Pukul 14.40 ‎WIB, Saleh kembali meninggalkan kantor untuk bertemu dengan Rachmat Gobel di Kementerian Perdagangan.


(zul/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Aktivitas Menteri Basuki, Bahas Proyek 'Abadi' Pantura Hingga Tolak Royal Saloon

Jakarta -Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono masih betah pakai mobil lamanya, Toyota Fortuner hitam berpelat B 1415 RFS. Dengan mobil itu ia menjelajah Jakarta dan mengantarnya bahas Pantura dengan BPK hingga ketemu Presiden di Istana.

Pagi-pagi sekali ia sudah tiba di kantornya. Tiba pukul 08.00 WIB, Basuki langsung masuk ke ruang kerjanya yang berada di lantai dua Gedung Utama Kementeria PU Pera Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Di depan gedung, mobil dinas yang digunakannya semasa menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian PU di Periode yang lalu ini setia menanti sang Menteri.


Kepada detikFinance ia mengaku masih akan menggunakan mobil ini meski telah menjabat sebagai Menteri. "Nggak tega saya tinggalkan mobil yang sekarang, jadi selama jadi Menteri saya nggak berencana ganti sedan. Lagian saya merasa belum pantes. Kalau nomor sudah pasti ganti pakai yang depannya RI. Tapi belum tahu berapa nomornya, kan ini gabungan. Tapi saya nggak mau ganti mobilnya," sebut dia di Kantornya, Jumat (31/10/2014).


Siang hari, usai Shalat Jumat, ia langsung bergegas menuju kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memenuhi undangan lembaga tersebut guna membicarakan masalah jalur Pantura.


Proyek perbaikan Jalur Pantura yang menelan anggaran Rp 1,7 triliun memang selalu menjadi sorotan setiap tahunnya. Di era Pemerintahan Joko Widodo, proyek 'abadi' ini juga menjadi salah satu perhatian.


Pertemuan singkat tersebut berlangsung tertup di lantai 8 kantor pusat BPK dan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.‬Next


(dna/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bak Tiga Serangkai, Menteri-menteri Ini Selalu Bekerja Bersama

Jakarta -Para menteri ekonomi di Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mulai aktif bekerja di sektornya masing-masing. Ada yang unik dalam kabinet ini, yaitu 3 menteri ekonomi selalu bekerja beriringan.

Hari ini, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin serta Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga menyambangi kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta. Mereka berkenalan dan berdiskusi dengan seratusan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi tersebut.


"Kami ke sini karena pengusaha adalah partner pemerintah. Tujuannya adalah mendengar keluhan dan masukan dari para anggota Kadin," tutur Saleh, Jumat (31/10/2014).


Ini bukan kali pertama Rachmat, Saleh, dan Puspayoga melakukan kunjungan kerja bersama. Pada Rabu (29/10/2014), ketiga menteri ini berkunjung ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia di Gedung PPEI, Grogol, Jakarta Barat. Di sana mereka berdiskusi dengan para perajin meubel dan kerajinan rotan mengenai upaya peningkatan ekspor.


Entah disengaja atau tidak, kehadiran mereka yang selalu beriringan menjadi perhatian. Rachmat mengatakan, alasan mereka selalu bekerja bertiga adalah untuk mempercepat penyelesaian masalah. Sinergi antar kementerian akan mempermudah dalam mendapatkan solusi.


‎"Supaya cepat putus (masalahnya). Saya juga bisa dengan Menteri Pertanian atau menteri-menteri yang lain," tuturnya.


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jokowi Segera Tunjuk Pengganti Rudi Rubiandini di SKK Migas

Jakarta -Sejak Rudi Rubiandini jadi tersangka KPK pada pertengahan tahun lalu, lembaga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tidak mempunyai Kepala tetap.

Lembaga ini, masih dipimpin oleh pelaksana tugas (plt) Kepala yaitu Johane Widjonarko. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menunjuk Kepala SKK Migas definitif.


"Kita memiliki pending matters (masalah tertunda), yaitu mendefinisikan kepemimpinan di SKK Migas," kata Menteri ESDM Sudirman Said usai bertemu dengan para pegawai SKK Migas di kantor SKK Migas, City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (31/10/2014).


Sudirman mengungkapkan, saat ini Komite Pengawas SKK Migas sedang menggodok beberapa nama untuk diajukan kepada Presiden Jokowi sebagai Kepala SKK Migas yang tetap.


"Dalam waktu dekat akan dilanjutkan pada proses penetapan kepemimpinan di SKK Migas yang akan dipilih. Ini wewenang penuh Presdien. Komite Pengawas akan mengajukan beberapa nama," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Terobosan Menteri Susi untuk Sejahterakan Nelayan RI

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya cara unik untuk menciptakan kesejahteraan bagi para nelayan. Cara ini bisa dibilang terobosan karena tidak pernah dilakukan oleh menteri-menteri sebelumnya.

Susi menyebut ada dasar kuat ia mengungkapkan rencana besarnya ini.


"Saya sempat bicara dengan pak Sekjen dan Dirjen. Kalau BBM subsidi yang besarnya Rp 11 triliun saya bilang itu setop saja semua," awal Susi yang mengenakan baju putih berdasi bercerita di Gedung Mina Bahari I, kantor pusat KKP, Jakarta, Jumat (1/11/2014).


Setelah itu, lanjut Susi, dana penghematan subsidi diberikan kepada nelayan-nelayan kecil. "Kita kasih duit itu melalui presiden untuk nelayan-nelayan kecil," imbuhnya.


Susi mengatakan, nilai subsidi BBM sebesar Rp 11 triliun setahun cukup besar sehingga ia setuju untuk dicabut. Alhasil dari pencabutan jatah BBM subsidi kepada nelayan tersebut, Susi memprediksi industri perikanan sementara akan berhenti.


Dari situ Susi akan membuat laporan klaim jika laut Indonesia lestari dan tidak ada kegiatan penangkapan ikan selama setahun penuh ke Komisi Karbon Dunia. Sehingga otomatis, Indonesia bisa mendapatkan uang kompensasi yang jumlahnya bahkan jauh lebih besar dari uang subsidi BBM.


"Rp 11 triliun untuk satu tahun, that's a lot of money. And then kita tidak tangkap, kita declare 'there is no fishing industry in Indonesia and we go to the carbon (council) to request compensation for taking care of the natural resources. We will get more money, more than Rp 11 triliun subsidi BBM plus dana Komisi Karbon Dunia," paparnya.


Dengan cara itu bukan saja laut Indonesia yang terselamatkan, taraf hidup nelayan miskin juga akan sedikit meningkat karena ada program kompensasi.


"So i think everybody will be happy and get more money," ujarnya.


(wij/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kepatuhan Orang RI Bayar Pajak Terus Turun

Jakarta -Permasalahan pajak dalam 10 tahun terakhir tidak hanya seputar setoran yang tidak pernah mencapai target. Namun juga kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) yang ternyata terus menurun setiap tahunnya.

Pengamat perpajakan Universitas Indonesia Darussalam mencontohkan, dalam tiga tahun terakhir penyampaian SPT terus menurun. Padahal jumlah wajib pajak tentunya bertambah.


"Kepatuhan pajak semakin tahun semakin berkurang. Terlihat dari penyerahan SPT yang terus menurun," katanya kepada detikFinance, Jumat (31/10/2014).


Dalam rinciannya, pada 2010 wajib pajak yang menyampaikan SPT adalah 58%. Lalu pada 2011 turun menjadi 53%, 2012 sebesar 41%, dan 2013 sebesar 37%. Hal ini membuktikan partisipasi masyarakat terhadap pajak semakin rendah.


"Ini kondisi yang cukup buruk bila terus terjadi," ujar Darussalam.


Selain itu, lanjut Darussalam, jumlah pajak yang dibayarkan dalam SPT juga belum tentu benar. "SPT itu benar atau tidak kan tidak ada jaminan," tuturnya.


Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, menurut Darussalam, juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Ini karena dalam aturan pajak berlaku sistem pengisian sendiri atau self assessment.


"Masalah seperti itu kan juga berasal dari UU," kata Darussalam.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kompak Menguat Bersama Bursa Asia, IHSG Naik 9 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 9 poin mengekor penguatan bursa-bursa regional. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 17,247 poin (0,34%) ke level 5.076,096 membuka perdagangan akhir pekan. Investor berburu saham-saham yang kemarin harganya sudah turun akibat aksi jual.


Laju penguatan Indeks tertahan oleh aksi jual investor domestik. Indeks hanya sempat capai titik tertingginya di 5.087 sebelum lajunya mulai melambat.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (31/10/2014), IHSG naik tipis 9,216 poin (0,18%) ke level 5.068,065. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,257 poin (0,26%) ke level 862,548.


Tidak semua indeks sektoral bisa menguat berkat aksi beli investor asing ini. Sektor aneka industri dan manufaktur melemah akibat aksi jual.


Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 103.031 kali dengan volume 1,812 miliar lembar saham senilai Rp 2,181 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 110 turun, dan 87 saham stagnan.


Bursa-bursa regional kompak menguat hingga siang hari ini. Sentimen positif datang dari bursa global yang semalam menghijau.


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melonjak 240,53 poin (1,54%) ke level 15,898.73.

  • Indeks Hang Seng menguat 214,50 poin (0,90%) ke level 23.916,54.

  • Indeks Komposit Shanghai naik 21,47 poin (0,90%) ke level 2.412,55.

  • Indeks Straits Times bertambah 14,95 poin (0,46%) ke level 3.249,26.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.075 ke Rp 57.425, United Tractor (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 18.275, Indocement (INTP) naik Rp 325 ke Rp 23.875, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 325 ke Rp 23.325.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tigaraksa (TGKA) turun Rp 475 ke Rp 2.500, Bank of India (BSWD) turun Rp 315 ke Rp 945, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 71.250, dan Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 200 ke Rp 5.500.


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sofyan Djalil Hari Ini, Rapat di Istana dan Bertemu Dubes Tiongkok

Jakarta -Hari ini merupakan hari keempat Sofyan Djalil menjabat Menko Perekonomian. Sofyan mengisi aktivitas hari ini dengan rapat dan berbagai pertemuan. Pagi hari, Sofyan hadir di kantor presiden pukul 09.00 WIB.

Sofyan harus menghadiri undangan rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wapres Jusuf Kalla (JK), serta para menteri ekonomi lainnya.


Pembahasannya adalah seputar makro ekonomi secara umum. Lebih khusus arahnya adalah untuk kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Seperti penyaluran kartu Indonesia sehat dan pintar.


Sofyan mengatakan, subsidi BBM memang harus dikurangi karena tidak tepat sasaran.


"Bahwa koreksi kebijakan akan dilaksanakan paling lambat akhir tahun," ujar Sofyan usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).


Sofyan menambahkan, selama ini subsidi BBM memang tidak tepat sasaran. Subsidi BBM kebanyakan dinikmati oleh pemilik kendaraan pribadi, yang notabene orang mampu.


Padahal, pemerintah menganggarkan dana ratusan triliun rupiah untuk subsidi BBM. Akan lebih baik jika dana sebesar itu digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.Next


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Skenario 3 Kartu Sakti Jokowi-JK yang Mirip Kupon Makanan di AS

Jakarta -Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Jusuf Kalla (JK) tengah menyiapkan penyaluran kartu Indonesia sehat, pintar, dan kartu keluarga sejahtera, untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Skenario kartu tersebut akan seperti kupon makanan di Amerika Serikat (AS).

Kartu tersebut tidak bisa diuangkan di luar kebutuhan pokok masyarakat. Misalnya kartu keluarga sejahtera, hanya untuk membeli kebutuhan pangan dan energi, seperti beras dan lauk pauk, serta elpiji.


Begitupun dengan kartu pintar, yang hanya dipergunakan untuk membayar uang sekolah. Kemudian kartu sehat yang bisa digunakan di puskesmas atau rumah sakit.


"Seperti di AS, food voucher (kupon makanan) itu nggak bisa dipakai untuk yang lain kecuali makanan," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Kamis (30/10/2014)


Kartu ini juga lebih terawasi penggunaannya. Meskipun perlu ada pengenalan teknologi kepada masyarakat.


"Conditional cash transfer itu paling bagus. Jadi kalau bisa mendapatkan cash (uang tunai), apabila anaknya sekolah dengan benar. Kalau ada ibu hamil itu bisa cek dengan rutin ke puskesmas," terangnya.


Pemerintah juga tidak perlu mengirimkan uang tunai seperti sebelumnya. Sejalan dengan gerakan nasional non tunai yang sudah diluncurkan beberapa waktu yang lalu. "Kita tidak perlu lagi kirimkan uang tunai. Lama nanti, kalau ini kan lebih cepat," sebut Bambang.


Keluarga yang mendapat kartu ini akan lebih bijak dalam menggunakan uang.


"Keluarga yang menerima itu bisa lebih bijak, maka dibuatkan tabungan dan dengan tabungan itu tidak bisa dibelikan rokok atau pulsa. Harus kepentingan pokok," imbuhnya.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kesibukan Bambang Brodjo, Upacara Pagi Hingga Rapat Malam

Jakarta -Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memulai aktivitas pagi ini dengan upacara peringatan Hari Oeang ke-68 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Peringatan dihadiri ratusan pegawai Kementerian Keuangan berseragam hitam putih.

Upacara dimulai pukul 08.00 WIB, Kamis (30/10/2014), dan berlangsung kurang lebih satu jam. Inilah upacara pertama Bambang setelah menjabat Menteri Keuangan menggantikan Chatib Basri.


Bambang melanjutkan aktivitasnya dengan rapat di kantor presiden, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK), serta para menteri ekonomi lainnya.


Pembahasannya menurut Bambang adalah seputar makro ekonomi secara umum. Lebih khusus arahnya untuk kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat.


Sekitar pukul 13.00 WIB, Bambang kembali ke kantornya di. Ia harus mengikuti beberapa wawancara khusus dengan beberapa media sampai dengan sore hari.


Pukul 18.00 WIB, Bambang memanggil beberapa pejabat eselon I Kemenkeu. Salah satunya adalah Dirjen Anggaran Askolani. Tidak diketahui pembahasannya, namun rapat ini berakhir sekitar 20.00 WIB.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

4 Hari Bekerja, Ini Gebrakan yang Dilakukan Menteri Susi

Jakarta -Terhitung sudah 4 hari, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkantor di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Susi telah mengeluarkan sejumlah gebrakan.

Pertama adalah usulan jam kerja masuk lebih awal yaitu pukul 07.00 WIB. Biasanya pegawai negeri sipil (PNS) KKP masuk kerja pukul 07.30 WIB. Konsekuensinya PNS KKP akan pulang lebih awal, yaitu pukul 15.30 WIB dari biasanya pukul 16.00 WIB.


Aturan yang mulai berlaku besok hari ini, diakui Susi sudah direspons positif dari seluruh PNS KKP. Susi mengklaim kebijakan ini dapat menghindari PNS KKP dari kemacetan ibukota Jakarta.


"Kemarin banyak pegawai nyalamin saya. (Kata pegawai) Ibu terima kasih saya sudah pulang lebih awal. Saya pagi-pagi wah segar sekali Bu, semakin pagi mereka tambah (semangat), mereka ini tidak kena macet," papar Susi di kantor KKP, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014).


Gebrakan lainnya yang dibuat Susi adalah melarang jual beli kepiting, ikan, dan udang yang sedang bertelur. Tujuannya agar ada kesinambungan produksi di sektor ini.


"Program KKP saya hanya salurkan kalau Pemda sudah buat Perda pelarangan jual beli kepiting, ikan, udang yang sedang bertelur," imbuhnya.


Kemudian Susi juga setuju atas usulan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Naiknya harga BBM subsidi tidak membuat Susi khawatir atas keluhan nelayan yang pasti keberatan atas rencana ini. Apa alasannya?Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»