Gara-gara Gaji Kecil, Lowongan Calon PNS ABK Bea Cukai Sepi Peminat

Jakarta -Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agung Kuswandono mengeluh soal sulitnya mencari pegawai Bea Cukai yang ditempatkan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di tengah laut. Saat ini jumlah ABK hanya berkisar 2.000 orang dari seluruh pegawai Bea Cukai 13.000 orang atau hanya 15%.

Permasalahan utamanya adalah banyak lulusan sekolah pelayaran yang lebih memilih bekerja di perusahaan swasta. Alasannya karena penghasilan yang didapatkan jauh lebih tinggi daripada sebagai pegawai Bea Cukai.


"Begitu lulus dari sekolah teknis pelayaran. Kan pada ingin jadi pelayaran swasta yang mungkin penghasilannya lebih tinggi. Ini kan bagaimana supaya mereka bisa tertarik menjadi pegawai Bea Cukai," ungkap Agung kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014)


Untuk perusahaan swasta, kata Agung penghasilannya bisa di atas Rp 10 juta per bulan. Sementara ABK di instansinya mengikuti aturan birokrasi dengan penghasilan sekitar Rp 3-4 juta per bulan.


"Perkapalan itu sudah langsung Rp 10 juta ke atas. Mungkin 1 tahun di laut, pulang sudah puluhan juta. Biasanya kan gitu. Kalau pegawai negeri kan nggak bisa," paparnya.


Menurut Agung tunjangan lauk pauk yang diberikan kepada setiap ABK Bea Cukai sebesar Rp 50.000 per hari masih kurang.


"Karena ABK ini punya faktor risiko yang tinggi. Kan ada uang lauk pauk. Dulu Rp 15.000. Sekarang Rp 50.000 per hari. Dikit. Kan laut China Selatan," ujar Agung.Next


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dampak Antrean di SPBU Cirebon, Bensin Eceran Naik Jadi Rp 12.000/Liter

Jakarta -Kondisi warga yang mengantre BBM bersubsidi di SPBU-SPBU Kota Cirebon dan sekitarnya dimanfaatkan para pedagang bensin eceran. Para pedagang menaikkan harga BBM eceran (bensin premium) hingga Rp 12.000/liter atau naik 60% dari harga eceran semula Rp 7.500/liter.

Salah seorang warga di Kota Cirebon, Isma mengatakan, pasokan BBM subsidi premium di sebagian Kota Cirebon habis. Sehingga warga sebagian beralih menggunakan BBM Pertamax.


"Pertamax juga susah banget. Yang habis premium, mereka jadi nyerang Pertamax," kata Isma kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014).


Dikatakan Isma, warga harus rela mengantre berlama-lama untuk mendapatkan BBM premium. Mereka yang tak mau mengantre atau kehabisan premium di SPBU, rela membayar lebih untuk membelinya di pedagang eceran.


"Di eceran itu sudah Rp 12.000 per liter, karena dengan adanya kelangkaan ini. Pada beli juga akhirnya itu ABG-ABG yang mau malam mingguan," kisah Isma.


Padahal menurutnya, harga normal yang dijual pedagang eceran adalah Rp 7.500 per liter. "Biasanya Rp 7.500 per liter," katanya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jokowi: 70% Subsidi BBM Dinikmati Orang yang Memakai Mobil

Jakarta -Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengalihkan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memajukan sektor-sektor produktif yang menggerakkan roda perekonomian‎. Saat ini, opsi kenaikan harga BBM subsidi masih dikalkulasi lebih lanjut.

"‎Masih dalam tahap kalkulasi," kata Jokowi di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).


Anggaran subsidi BBM‎ bakal dialihkan ke sektor usaha produktif karena selama ini 70% subsidi BBM dinikmati oleh orang-orang mampu.


Jokowi mengakui ada keterbatasan ruang fiskal pada APBN 2015 untuk mengakomodasi anggaran subsidi BBM seperti yang selama ini digelontorkan setiap tahun.


"‎Yang jelas memang ruang fiskal yang ada tak memungkinkan kita membangun secara cepat. Jadi kita harus tahu subsidi BBM itu dinikmati 70% yang memakai mobil," katanya.


Terkait pengalihan anggaran subsidi BBM untuk usaha produktif, menurut Jokowi usaha produktif antara lain usaha rakyat, meliputi ekonomi petani, nelayan, hingga Usaha Kecil Menengah (UKM).


"Harus masuk usaha produktif, bukan subsidi untuk kenikmatan," papar Jokowi.


(dnu/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mau Jadi Pegawai Bea Cukai, Siap-siap Kerja di Tengah Laut

Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka lowongan untuk 2.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini. Para CPNS ini nanti akan ditempatkan di berbagai daerah, bahkan ada yang bertugas di tengah laut.

"Kan Bea Cukai ada di seluruh daerah. Jadi rata-rata ke daerah memang. Ada juga yang ke tengah laut di laut China Selatan," kata Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014)


Agung mengatakan untuk pegawai yang bekerja di tengah laut, adalah pegawai Bea Cukai untuk Anak Buah Kapal (ABK). Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ABK bertugas di laut yaitu berpatroli untuk mengawasi kegiatan ilegal yang merugikan negara.


"Memang tugasnya di laut," kata Agung.


Kemudian ada juga yang ditempatkan di wilayah perbatasan atau pintu masuk, seperti Batam, Entikong, Atambua, dan Papua. Tugas ini akan tergantung dengan latar belakang pendidikan dan unit yang ditempatinya.


Pegawai Bea Cukai juga dimungkinkan berkerja di kota-kota besar. Namun melihat kebutuhan saat ini, menurut Agung akan dikirim ke daerah-daerah.‎


"Itu tergantung background-nya, nggak bisa pengen jadi unit ini atau itu," imbuhnya.


Di samping itu, para CPNS akan diambil dari berbagai jurusan. Misalnya dari sekolah pelayaran, hukum, ilmu kimia, informatika, farmasi dan lainnya.


"Ada spesifikasi sendiri. Ada ABK, ahli hukum, ahli audit, dan ada yang ahli macam-macam. Jadi sudah ada list. Ahli kimia berapa orang, ahli komputer berapa orang. Lawyer berapa orang," paparnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sejak Kemarin, Warga Cirebon Antre Berjam-jam Isi BBM di SPBU

Jakarta -Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) premium di SPBU-SPBU Kota Cirebon, Jawa Barat sejak kemarin terjadi kelangkaan. Dampaknya, warga sampai rela mengantre berjam-jam untuk mengisi BBM premium.

Pengakuan dari salah seorang warga Cirebon, Isma yang malam tadi mengantre hingga 3 jam untuk mengisi premiun di mobilnya, di sebuah SPBU di pusat Kota Cirebon.


"Tadi malam ngantre sampai 3 jam belum kebagian," kata Isma kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014).


Isma mengatakan, antrean kendaraan mengular di sebagian besar SPBU di Kota Cirebon, bahkan ada beberapa SPBU yang tutup karena kehabisan pasokan BBM premium. Kendaraan yang mengantre didominasi oleh kendaraan roda empat atau mobil mengantre hingga ke jalan raya.


"Mereka jadi pada lari ke arah Pantura, di arah Kedaung ke Plered masih ada yang buka tapi antre juga," cerita Isma.


Kondisi ini menurutnya sudah terjadi sejak kemarin pagi. Hingga siang ini Isma mengaku, antrean masih nampak di beberapa SPBU di Kota Cirebon.


"Kata petugas SPBU habis, belum datang pengiriman," tuturnya.Next


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sudah Hari Kelima, Situs Daftar CPNS Online Belum Bisa Terima Pendaftaran

Jakarta -Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online seharusnya bisa dilakukan serentak sejak 20 Agustus 2014 atau sejak 5 hari lalu.

Situs https://panselnas.menpan.go.id/ sempat tidak bisa diakses, sehingga akhirnya jadwal pun diundur beberapa hari, dari batas terakhir 3 September, diundur menjadi 7 September 2014.


Pihak Kemenpan R&B berjanji para pelamar sudah bisa mengunggah (upload) data diri pada kemarin, Sabtu 23 Agustus 2014.


Situs tersebut sejak kemarin sudah bisa diakses, akan tetapi dari penelusuran detikFinance, pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan. Bahkan hingga hari ini, Minggu, 24 Agustus 2014 kondisi serupa masih terjadi.


Dari situs tersebut, yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisan 'Pendaftaran Belum Dibuka' atau juga tertulis 'Pendaftaran Dibuka Tanggal 24 Agustus 2014'


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bea Cukai Buka Lowongan 2.000 Pegawai

Jakarta -Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini. Ada 2.000 lowongan yang dibutuhkan untuk menjadi abdi negara.

"Kita akan buka penerimaan untuk 2.000 orang," kata Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Agung Kuswandono kepada detikFinance, Minggu (24/8/2014).


Ia menyebutkan, total pegawai DJBC saat ini sebanyak 13.000 orang. Dengan tambahan tersebut tentunya mampu melengkapi kebutuhan pegawai sampai pada tingkat yang layak.


"Kan kebutuhan pegawai saya minimum 15.000," sebutnya.


Agung menjelaskan soal besarnya kebutuhan pegawai Bea Cukai terkait bertambahnya cakupan tugas. Misalnya untuk pengawasan Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta yang sekarang aktivitasnya meningkat sampai empat kali lipat.


"Melihat Soekarno-Hatta itu kan meningkat 4 kali lipat," imbuh Agung.


Hal yang sama juga terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok dan lokasi pintu masuk negara yang membutuhkan pengawasan dari pegawai Bea Cukai, apalagi ada ketentuan jam kerja akan berlaku 24 jam selama 7 hari.


"Jadi pegawai itu kan dibutuhkan, karena akan 247, priok 247. Itu pegawainya kan 3 shift. Otomatis harus nambah. Jadi minimal kita itu 15.000," paparnya.


Pendaftaran CPNS secara online di situs http://panselnas.menpan.go.id sempat bermasalah, sehingga menyebabkan molor dari jadwal semula 20 Agustus 2014. Pendaftaran diperkirakan baru bisa dilakukan Minggu 24 Agustus 2014.


Tingginya minat masyarakat untuk mengakses situs ini sangat tinggi. Sehingga server yang disediakan panitia tidak mampu menampung. Pihak Kemenpan R&B memundurkan jadwal batas terakhir pendaftaran dari 3 September, diundur hingga 7 September 2014.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Setneg Buka Lowongan CPNS untuk Kerja di Istana Kepresidenan

Jakarta -Sekretariat Negara (Setneg) mulai Rabu (20/8) membuka lowongan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Posisi CPNS yang dibutuhkan mulai dari analis hingga dokter gigi.

Para CPNS yang diterima akan ditempatkan lingkungan Setneg dan Sekretariat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan Istana Presiden.


Berdasarkan situs Setneg, Minggu (24/8/2014), Ketua Tim Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Setneg, Cecep Sutiawan, menyebutkan lowongan terdiri atas enam dasar lingkungan penempatannya.


Keenam formasi tersebut meliputi:



  • Lingkungan Kementerian Setneg di Jakarta

  • Lingkungan Istana Kepresidenan Bogor

  • Lingkungan Istana Kepresidenan Cipanas

  • Lingkungan Istana Kepresidenan Yogyakarta

  • Lingkungan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali

  • Lingkungan Sekretariat LPSK




CPNS yang dibutuhkan mulai dari umur 18 tahun hingga 35 tahun. Sedangkan terkait pendidikan, CPNS yang diterima mulai dari lulusan D3 hingga S1 perguruan tinggi negeri, swasta, maupun luar negeri dengan indeks prestasi minimal 3,0. Dan formasi jabatan yang dibutuhkan mulai analis hingga dokter gigi.

Pendaftaran secara online dibuka mulai 20 Agustus dan ditutup 3 September 2014 dihttp://panselnas.menpan.go.id. Namun karena situs masih bermasalah, maka ada perpanjangan waktu pendaftaran hingga 7 September 2014.Next


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jamin Kelancaran Sail Raja Ampat, PLN Siagakan 8 Genset

Jakarta -PT PLN (Persero) menyediakan 8 unit generator (mesin diesel) dengan total kapasitas 1.965 Kilo Watt (KW) untuk mendukung penyelenggaraan acara puncak Sail Raja Ampat, Papua.

Pada acara puncak Sail Raja Ampat hari ini, dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. GM PLN Wilayah Papua & Papua Barat (WP2B) Robert Sitorus menjelaskan sejak beberapa waktu lalu, PLN telah siaga memenuhi kebutuhan listrik Sail Raja Ampat.


"Khusus untuk mensukseskan kegiatan Sail Raja Ampat di Waisai ini, PLN menurunkan 15 petugas teknis dan menyiapkan 8 unit mobile genset yang digunakan untuk memasok listrik di 4 titik pusat kegiatan, dengan total kapasitas mencapai 1965 kW" kata GM PLN WP2B Robert Sitorus dalam siaran pers Sabtu (23/8/2014).


Beban puncak listrik di Waisai saat ini adalah 2,9 Mega Watt (MW) dengan jumlah pelanggan 2.300. Listrik di Ibukota Kabupaten Raja Ampat tersebut hingga saat ini masih dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat atau menganut sistem swakelola.


Sedangkan listrik yang dikelola oleh PLN memanfaatkan PLTD kecil dan PLTS berkapasitas 40 kWp. Robert menerangkan penyediaan 8 unit genset tersebut merupakan wujud dukungan perseroan untuk kesuksesan acara Sail Raja Ampat.


"PLN berkomitmen untuk mendukung kesuksesan kegiatan puncak acara dari Sail Raja Ampat tahun 2014 ini dengan menjaga kelangsungan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung," terangnya.


Ke-8 unit mobile genset disiapkan PLN untuk 4 titik lokasi acara Sail Raja Ampat 2014, yaitu sebagai berikut:



  • 3 unit di Pantai Waisai (Lokasi Puncak Acara Sail Raja Ampat) : 2x500 kW + 1x100 kW

  • 2 unit di Lapangan Sepakbola Waisai (Lokasi Expo) : 1x250 kW + 1x100 kW

  • 2 unit di Wisma Negara (Lokasi Penginapan Presiden & Tamu VVIP) : 2x100 kW+ UPS

  • 1 unit di Gedung Pari (Lokasi Acara Ramah Tamah) : 1x315 kW


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tidak Semua Nasabah Bisa Menikmati Perlindungan Konsumen

Jakarta -Bicara soal perlindungan konsumen, nyatanya tidak melulu membicarakan kerugian yang menimpa nasabah atau masyarakat pengguna jasa keuangan. Yang tak kalah penting juga melindungi kepentingan pelaku usaha.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo menerangkan, perlindungan konsumen tidak dilakukan secara membabi buta.


"Perlindungan nasabah hanya diberikan kepada konsumen yang memiliki itikad baik," ujar Wiwi dalam paparannya pada pelatihan di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).


Ia menjelaskan, maksud dari pernyataannya tersebut didasarkan pada kondisi-kondisi nyata di lapangan bahwa tak sedikit pelanggaran terjadi justru dari pihak konsumen itu sendiri.


"Pernah ditemukan kasus, ada nasabah yang mengaku kartu kreditnya hilang dan ada catatan transaksi yang tidak dilakukannya. Setelah ditelusuri ternyata kartu kreditnya tidak hilang dan transaksi yang terjadi ternyat dilakukan orang lain tapi atas sepengathuannya," sebut Wiwi.


Untuk itu, lanjut dia, penting bagi pelaku industri jasa keuangan untuk menerapkan sistem know your costumer (KWC). Artinya industri harus mengenali nasbahnya.


"Jadi bisa tergambar profil risiko dari nasabah yang bersangkutan," tuturnya.


Ditambahkannya, OJK memang tidak memiliki aturan perihal nasabah yang melakukan pelanggaran seperti contoh penggunaan kartu kredit yang disampaikan sebelumnya. Namun demikian, tindakan tersebut dapat ditindaklanjuti sebagai pelanggaran hukum dengan tuduhan penipuan.


"Industri keuangan ini adalah industri berbasis kepercayaan. Jadi masyarakat juga jangan coba-coba," tandasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Kapal: Makin Banyak Pelabuhan, Semakin Baik

Jakarta -Pengusaha kapal yang tergabung di dalam Indonesian National Shipowner Association (INSA) memandang positif rencana pemerintah membangun Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat. Adanya Pelabuhan Cilamaya bisa membuat tarif pelabuhan semakin kompetitif.

"Dalam konsep logistik, semakin banyak pelabuhan, semakin baik karena biaya semakin kompetitif akibat dari adanya kompetisi di pelabuhan," kata Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014).


Saat ini, Carmelita menilai pengusaha kapal tidak memiliki pilihan selain menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Akibatnya pengusaha kapal hanya pasrah saat operator pelabuhan menaikkan tarif.


"Sekarang kapal tidak punya pilihan selain di Tanjung Priok, padahal tarif di pelabuhan tersebut cenderung meningkat," jelasnya.


Pelabuhan baru sudah saatnya dibangun sebagai alternatif pendukung Pelabuhan Priok. Meski PT Pelindo II (Persero) tengah membangun Pelabuhan Kalibaru atau New Tanjung Priok namun kemacetan pada area pelabuhan sudah sangat memprihatinkan.


"Letak Tanjung Priok yang di tengah-tengah kota memberikan dampak buruk bagi peningkatan daya saing industri dan memperburuk kemacetan lalu lintas sehingga kerugian sosial. Contohnya, biaya logistik yang mahal," paparnya


Wanita yang akrab disapa Memey ini menyebut adanya pelabuhan baru juga bisa memicu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi kawasan.


"Pembangunan pelabuhan harusnya jalan terus agar ekonomi terus bergerak. Sekarang saja, arus barang berpotensi stagnasi kalau Pelabuhan Kalibaru tidak jadi," katanya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tawarkan Kredit via SMS dan Telepon, Izin Usaha Bisa Dicabut

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan bahwa ada ancaman dicabutnya izinusaha bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang membocorkan data pribadi nasabahnya ke pihak lain.

Ancaman tersebut tertuang dalam pasal 53 Peraturan OJK Nomor.1/POJK.07/2013 yang mulai berlaku 6 Agustus 2014.


Penegasan ini dilakukan guna merespon kian maraknya penawaran jasa keuangan seperti kartu kredit melalui fasilitas pesan singkat atau sms dan telpon ke nomor pribadi nasabah padahal nasabah tidak pernah memberikan informasi pribadi kepada lembaga keuangan yang menghubunginya.


"Intinya sudah ada aturan mengenai data keamanan nasabah jadi tidak boleh diberi tau data nasabah seperti nomor hp atau yang lain tanpa persetujuan konsumen. Itu sudah ada, peraturan Bank Indonesia juga sudah ada, secara substansi sudah sama aturannya," terang Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Sri Rahayu Widodo di The Trans Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).


Menurutnya, sanksi yang dapat diberikan pada PUJK mulai dari pemberian peringatan hingga pencabutan izin kegiatan usaha.


"Sanksi sudah ada di pasal 53, pihak yg melanggar akan diberikan surat peringatan, membayar sejumlah denda, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha dan pencabutan ijin usaha," tegas dia.


Ia menambahkan, selain mengatur aktivitas usaha para penyedia jasa keuanagan, OJK juga meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi pribadinya.


"Karena banyak juga masyarakat yang asal mengisi formulir undian di pusat-pusat perbelanjaan. Di situ juga rentan terjadi penyalahgunaan," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Situs CPNS Tak Bisa Diakses, Kemenpan Minta Pelamar Tetap Tenang

Jakarta -Situs pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum bisa digunakan untuk registrasi pelamar. Pemerintah meminta para pelamar CPNS tetap tenang.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), Herman Suryatman, mengatakan apapun kendala yang ada, para pelamar CPNS tidak akan dirugikan.


"Yang jelas apapun kendala yang dihadapi, masyarakat tidak akan pernah dirugikan. Karena itu kami mohon masyarakat untuk tetap tenang dan rileks dalam menghadapi seluruh rangkaian tahapan/jadwal seleksi CPNS 2014" ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (23/8/2014).


Sesuai jadwal pendaftaran CPNS, seharusnya Rabu 20 Agustus lalu situs https://panselnas.menpan.go.id/ sudah mulai menerima pendaftaran. Namun sayang situs tersebut tidak bisa diakes sampai akhirnya jadwal pun dimundurkan beberapa hari.


Antusiasme masyarakat untuk mengakses situs ini sangat tinggi. Sehingga server yang disediakan panitia tidak mampu menampung.


"Mudah-mudahan setelah 4 harian mulai normal. Karena itu pendaftaran secara online akan mulai efektif rencananya tanggal 24 Agustus," katanya.


Empat hari setelah tanggal 20 Agustus itu berarti Minggu 24 Agustus 2014 besok. Situs tersebut kini sudah bisa diakses, akan tetapi pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan.


Yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisan 'Pendaftaran Belum Dibuka'


(ang/feb)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Atasi Macet di Priok, Pelindo II Bikin Tol Bareng Malaysia

Jakarta -Pelabuhan Tanjung Priok saat ini dikepung oleh kemacetan parah akibat kondisi jalan yang tidak mampu menampung tumpahan jumlah truk pembawa kontainer. Melihat kondisi ini, PT Pelindo II (Persero) tidak akan tinggal diam.

Pelindo II selaku operator Pelabuhan Tanjung Priok menggandeng investor asal Malaysia untuk membangun ruas tol baru rute Cibitung-Cakung.


"Sekarang kita duduk dengan investor asal Malaysia. Kita bangun ruas tol Cakung-Bitung," kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014).


Pelindo II akan andil dalam kepemilikan dan terlibat di dalam pembebasan lahan. Pembangunan ruas tol ini akan dimulai pada awal tahun 2015.


"Nanti ambil alih kepemilihan share di sana sebesar 49%. Kita bantu untuk akuisisi lahan dan awal tahun depan akan dimulai," sebutnya.


Lino mengaku pihaknya akan membeli 1 lajur di setiap jalur ketika tol telah beroperasi. Lajur tersebut akan difungsikan secara khusus untuk angkutan truk.


"Kalau itu jadi kita akan beli. Masing-masing 1 line khusus untuk truk ke pelabuhan dan

keluar," jelasnya.


Meski demikian, pengembangan infrastruktur jalan tetap harus tetap dikembangkan karena Pelindo II saat ini sedang membangun Pelabuhan Kalibaru atau New Tanjung Priok. New Tanjung Priok saat beroperasi penuh bisa menampung kontainer hingga 15 juta TEUs.


"Ke depan baru lagi dipikirkan jalan lain," katanya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Tips Supaya Tak Dirugikan Perusahaan Keuangan

Bandung -Perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan menjadi isu yang tak pernah habis untuk didiskusikan. Namun demikian, ternyata ada hal lain yang dapat dilakukan agar masyarakat tidak dirugikan oleh produk jasa keuangan.

Staf Departemen Kebijakan Pengaturan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Mutiara Sibarani mengatakan, hal paling mendasar yang perlu dilakukan masyarakat dari pelanggaran penyelenggaraan produk jasa keuangan adalah dengan membaca syarat dan ketentuan dari produk itu sendiri.


"Sekarang kan banyak orang buka kartu kredit, misalnya, tidak membaca term and condition (syarat dan ketentuan). Jadi banyak yang tidak tahu juga risiko yang harus mereka tanggung," kata Mutiara dalam paparannya pada pelatihan yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).


Setelah membaca seluruh ketentuan yang melekat pada produk jasa keuangan tersebut, langkah selajutnya adalah mengawasi segala bentuk pungutan dan biaya yang dikenakan dari setiap transaksi menggunakan produk jasa keuangan tersebut.


"Kalau sudah baca term and condition, kita jadi tahu berapa besar biaya sebuah transaksi, berapa biaya administrasi dan lainnya. Makanya kita jadi bisa tahu kalau ada penarikan atau biayayg tidak wajar di rekening kita," kata dia.


Setelah itu, yang berikutnya adalah menjaga kerahasiaan informasi produk jasa keuangan yang dimilikinya. "Seperti kartu kredit, kartu debit dan berbagai produk lainnya, itu jangan samapai berpindah tangan. Barang itu sangat personal jadi jangan sampai berpindah tangan, apa lagi ada orang lain yang tau PIN kita," sebutnya.


Langkah terakhir, lanjut dia, adalah mengetahui nomor kontak pengaduan dari penyelenggara produk jasa keuangan yang bersangkutan. Ia mengatakan, langkah ini penting agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik-praktik kejahatan bermodus penipuan.


"Jadi ketika anda membuat kartu kredit, kartu debit, dan lain-lain itu langsung minta kontak pengaduannya. Anda simpan benar-benar. Jangan pernah percaya dengan stiker di mesin ATM bertulis Call Center, karena perbankan tidak pernah pasang itu," tegasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Situs CPNS Bermasalah, Batas Akhir Pendaftaran Mundur ke 7 September

Jakarta -Situs pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih belum bisa diakses dari rencana semula Rabu 20 Agustus 2014. Batas akhir pendaftaran pun mundur jadi 7 September 2014.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman, mengatakan pendaftaran diperkirakan baru bisa dilakukan Minggu 24 Agustus 2014. Lama pendaftaran dilakukan selama dua pekan.


"Lama pendaftaran 14 hari, jadi otomatis batas waktu pendaftaran paling akhir bergeser menjadi tanggal 7 September," ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (23/8/2014).


Sesuai jadwal pendaftaran CPNS, Rabu 20 Agustus lalu situs https://panselnas.menpan.go.id/ mulai menerima pendaftaran. Namun sayang situs tersebut tidak bisa diakes sampai akhirnya jadwal pun dimundurkan beberapa hari.


Antusiasme masyarakat untuk mengakses situs ini sangat tinggi. Sehingga server yang disediakan panitia tidak mampu menampung.


"Mudah-mudahan setelah 4 harian mulai normal. Karena itu pendaftaran secara online akan mulai efektif rencananya tanggal 24 Agustus," katanya.


Empat hari setelah tanggal 20 Agustus itu berarti Minggu 24 Agustus 2014 besok. Situs tersebut kini sudah bisa diakses, akan tetapi pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan.


Yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisan 'Pendaftaran Belum Dibuka'


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bos Pelindo II: Ekonomi Tumbuh Karena Pelabuhan Dibereskan

Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan, PT Pelindo (Persero) sedang melakukan pengembangan dan penataan pada pelabuhan-pelabuhan barang yang berada di bawah naungannya. Salah satunya adalah menata dan mengembangkan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok di Jakarta Utara.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino menerangkan melalui aktivitas penataan dan pengembangan pelabuhan bisa berdampak positif terhadap perekonomian. Kondisi pelabuhan bisa menyumbang angka pertumbuhan ekonomi nasional.


"Kalau pelabuhan Indonesia bisa ditingkatkan produktivitasnya. Itu bisa menambah

pertumbuhan ekonomi sampai 0,31%. Misal ekonomi tumbuh 5% itu bisa jadi 5,31%. Itu hanya gara-gara pelabuhan dibereskan," kata Lino kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014).


Tidak berhenti di situ, jika standar penataan dan pengembangan mengacu pada Pelabuhan Singapura maka pengaruh terhadap angka pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi.


"Kalau pelabuhan sama dengan Singapura bisa tambah 0,78%," jelasnya.


Lino memandang tidak ada persoalan di dalam pembiayaan dan teknologi untuk penataan dan pengembangan pelabuhan barang. Persoalannya adalah tinggal kesediaan untuk bekerja keras membangun pelabuhan berstandar internasional.


"Meningkatkan itu nggak susah. Itu masalah mau dan nggak," katanya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Baru 55 Juta Orang Indonesia Melek Soal Keuangan

Bandung -Indonesia terus mendorong peningkatan akses jasa keuangan kepada masyarakat. Sayangnya upaya tersebut masih belum seimbang dengan tingkat pemahaman masyarakat akan industri jasa keuangan itu sendiri.

Sri Rahayu Widodo, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerangkan, saat ini indeks literasi keuangan masyarakat indonesia baru 21,7%. Artinya, dari 253,6 juta jiwa penduduk Indonesia baru 55,03 juta jiwa saja yang benar-benar paham tentang industri keuangan dan produk jasa keuangan.


"Indeks literasi keuangan kita baru 21,7%. Artinya, tingkat melek masyarakat terhadap industri keuangan dan produk jasa keuangan masih rendah sekali," kata Wiwi saat menggelar pelatuhan di Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu (23/8/2014).


Rendahnya tingkat literasi ini, terutama disumbang oleh tidak imbangnya antara tingkat pertumbuhan industri jasa keuangan dengan tingkat kesdaran masyarakat untuk mempelajari produk-produk jasa keuangan itu sendiri.


"Padahal industri jasa keuangan dan produk jasa keuangan sangat dinamis dan terus berkembang. Sehingga pemahaman masyarakat harusnya ikut dikembangkan dan di-refresh (diperbaharui) terus," tegas dia.


Secara sederhana, ia menggambarkan, rendahnya kesadaran masyarakat akan produk jasa keuangan dapat dilihat dari masih enggannya masyarakat untuk melihat persyaratan dan ketentuan penggunaan produk jasa keuangan seperti kartu debit, kartu kredit dan produk lainnya.


Hal ini menimbulkan kondisi yang rentan menimbulkan kerugian di masyarakat pengguna jasa keuangan itu sendiri.


"Inilah mengapa penting masalah literasi keuangan perlu diedukasi secara terus menerus," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bos Pelindo II: Ekonomi Tumbuh Karena Pelabuhan Diberesin

Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan, PT Pelindo (Persero) sedang melakukan pengembangan dan penataan pada pelabuhan-pelabuhan barang yang berada di bawah naungannya. Salah satunya adalah menata dan mengembangkan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok di Jakarta Utara.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino menerangkan melalui aktivitas penataan dan pengembangan pelabuhan bisa berdampak positif terhadap perekonomian. Kondisi pelabuhan bisa menyumbang angka pertumbuhan ekonomi nasional.


"Kalau pelabuhan Indonesia bisa ditingkatkan produktivitasnya. Itu bisa menambah

pertumbuhan ekonomi sampai 0,31%. Misal ekonomi tumbuh 5% itu bisa jadi 5,31%. Itu hanya gara-gara pelabuhan dibereskan," kata Lino kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014).


Tidak berhenti di situ, jika standar penataan dan pengembangan mengacu pada Pelabuhan Singapura maka pengaruh terhadap angka pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi.


"Kalau pelabuhan sama dengan Singapura bisa tambah 0,78%," jelasnya.


Lino memandang tidak ada persoalan di dalam pembiayaan dan teknologi untuk penataan dan pengembangan pelabuhan barang. Persoalannya adalah tinggal kesediaan untuk bekerja keras membangun pelabuhan berstandar internasional.


"Meningkatkan itu nggak susah. Itu masalah mau dan nggak," katanya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cilamaya Dibangun, Kapal Besar Enggan Transit ke Pelabuhan RI

Jakarta -Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino menyebut pengembangan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok di Jakarta dilakukan untuk menangkap kapal-kapal besar. Kapal besar yang bisa membawa peti kemas atau barang hingga 18.000 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) nantinya bisa bongkar muat di pelabuhan RI seperti New Priok tanpa perlu transit di pelabuhan negeri tetangga.

Lino memandang rencana tersebut bisa saja gagal jika pemerintah memaksakan pembanguan Pelabuhan Cilamaya di Jawa Barat.


"Nanti bisa singgah dulu di Singapura dan Port Klang Malaysia sebelum ke Indonesia. Ke Indonesia dia pakai kapal kecil-kecil. Apa itu yang kita mau?," kata Lino kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014)


Lokasi Pelabuhan Cilamaya dan New Priok yang relatif berdekatan sehingga bisa memecah konsentrasi alur pengiriman barang atau peti kemas. Akibatnya tidak ada kapal besar yang langsung bongkar jangkar di Pelabuhan RI karena telah transit di pelabuhan negeri tetangga.


Padahal kapal dengan kapal besar sekelas 10.000 TEUs sampai 18.000 TEUs bisa membawa peti kemas lebih banyak sehingga ongkos angkut (freight) bisa ditekan. Ujung-ujungnya berpengaruh terhadap pengurangan biaya logistik nasional (cost of logistic).


"Kapal besar masuk maka freight cost lebih murah. Kita kan ingin menekan cost of logistic di negeri ini," sebutnya.


Lino menerangkan pihaknya dan investor asal Jepang (Mitsui) telah bekerjasama mengembangkan New Priok. Di dalam kerjasama tersebut, Mitsui mulai tahun depan akan membawa kapal-kapal besar sekelas 10.000 TEUs untuk bongkat muat di New Priok tanpa harus transit di Malaysia dan Singapura.


"Dalam kerjasama itu, Mitsui ada kewajiban bawa kapal besar angkut 10.000 TEUs dari

Amerika ke Indonesia atau sebaliknya tanpa singgah ke Singapura atau Port Klang Malaysia," jelasnya.


Pelindo II sebagai operator pelabuhan telah mempersiapkan dan membangun infrastruktur agar kapal-kapal besar bisa singgah. Salah satunya adalah membangun pelabuhan New Priok berkapasitas 15 juta TEUs dan memperdalam pelabuhan (draft) hingga 15 meter.


"Dengan draft (kedalaman) 16 meter maka kapal besar bisa masuk. Dengan draft itu bisa buat masuk kapal ukuran sampai 18.000 TEUs," terangnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Ingin Bangun Pelabuhan Cilamaya, Ini Kata Bos 'New Tanjung Priok'

Jakarta -Pemerintah berencana membangun Pelabuhan Cilamaya di Karawang Jawa Barat. Pelabuhan ini dikonsep sebagai pelabuhan alternatif pendukung Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Lantas apa tanggapan PT Pelindo II (Persero) selaku pemegang konsesi dan operator Pelabuhan Priok? Direktur Utama Pelindo II RJ Lino memandang saat ini kurang tepat untuk melakukan pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Pasalnya perseroan dan investor sedang membangun Pelabuhan Kalibaru atau 'New Priok' berkapasitas sangat besar.


"Itu (Cilamaya) nggak bisa dioperasikan sekarang. Cilamaya bisa dioperasi setelah 2035," kata Lino kepada detikFinance Sabtu (23/8/2014).


Lino menerangkan secara legalitas, Pelabuhan Cilamaya baru bisa dibangun setelah New

Priok di Jakarta Utara beroperasi 70% atau baru pada tahun 2035. Kapasitas New Priok bisa menampung kontainer mencapai 15 juta TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units).


"Saya dapat konsesi Pelabuhan New Priok dari pemerintah. Itu ada site letter dari Menhub. Isi site letter adalah pelabuhan lain yang satu line sama New Priok termasuk Cilamaya bisa beroperasi kalau New Priok sudah 70% utilisasi," paparnya.


Bos Pelindo II tersebut sangat menyayangkan jika Pelabuhan Cilamaya dipaksakan untuk

dibangun dan dioperasikan dalam waktu dekat. Pasalnya lokasi antara Cilamaya dan New Priok sangat berdekatan sehingga bisa memecah konsetrasi kapal yang merapat.


Akibatnya kapal yang bersandar adalah kapal-kapal kecil yang tentunya membuat ongkos angkut lebih mahal.


"Orang-orang bangun pelabuhan berdekatan seperti itu kalau kita mau kapal besar masuk di Priok nggak bisa volume di bagi-bagi. Nanti nggak ada kapal besar yang singgah," jelasnya.


Persoalan lainnya adalah Pelabuhan Cilamaya bisa mengganggu investasi besar yang telah dan sedang dikeluarkan Pelindo II untuk pembangunan New Priok. Total investasi yang dibutuhkan mencapai US$ 2,47 miliar atau mencapai Rp 24,7 triliun.


Ia pun meminta pemerintah mendatang untuk lebih konsisten di dalam mengambil keputusan.


"Saya akan kesulitan membangun New Priok kalau Cilamaya dibangun jadi harus konsisten maka pemerintah yang akan datang harus konsisten supaya semua jadi," ujarnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pendaftaran CPNS Online Bisa Diakses Lagi 24 Agustus

Jakarta -Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) online molor dari jadwal semula 20 Agustus 2014. Pendaftaran diperkirakan baru bisa dilakukan Minggu 24 Agustus 2014.

Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman, antusiasme masyarakat untuk mengakses situs ini sangat tinggi. Sehingga server yang disediakan panitia tidak mampu menampung.


"Mudah-mudahan setelah 4 harian mulai normal. Karena itu pendaftaran secara online akan mulai efektif rencananya tanggal 24 Agustus," katanya kepada detikFinance, Sabtu (23/8/2014).


Seperti diketahui, Rabu 20 Agustus lalu situs https://panselnas.menpan.go.id/ tidak bisa diakes sampai akhirnya jadwal pun dimundurkan beberapa hari. Pemerintah pun berjanji para pelamar sudah bisa mengunggah (upload) data diri pada Sabtu 23 Agustus 2014 alias hari ini.


Situs tersebut kini sudah bisa diakses, akan tetapi dari penelusuran detikFinance, pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan.


Yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisan 'Pendaftaran Belum Dibuka'


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pendaftaran CPNS Online Bisa Diakses Lagi 24 Agustus

Jakarta -Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) online molor dari jadwal semula 20 Agustus 2014. Pendaftaran diperkirakan baru bisa dilakukan Minggu 24 Agustus 2014.

Menurut Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman, antusiasme masyarakat untuk mengakses situs ini sangat tinggi. Sehingga server yang disediakan panitia tidak mampu menampung.


"Mudah-mudahan setelah 4 harian mulai normal. Karena itu pendaftaran secara online akan mulai efektif rencananya tanggal 24 Agustus," katanya kepada detikFinance, Sabtu (23/8/2014).


Seperti diketahui, Rabu 20 Agustus lalu situs https://panselnas.menpan.go.id/ tidak bisa diakes sampai akhirnya jadwal pun dimundurkan beberapa hari. Pemerintah pun berjanji para pelamar sudah bisa mengunggah (upload) data diri pada Sabtu 23 Agustus 2014 alias hari ini.


Situs tersebut kini sudah bisa diakses, akan tetapi dari penelusuran detikFinance, pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan.


Yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisan 'Pendaftaran Belum Dibuka'


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sudah Tanggal 23 Agustus, Tetap Belum Bisa Daftar CPNS Online

Jakarta -Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online seharusnya bisa dilakukan serentak sejak 20 Agustus lalu. Setidaknya itu yang dulu diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

Namun saat itu situs https://panselnas.menpan.go.id/ tidak bisa diakes sampai akhirnya jadwal pun dimundurkan beberapa hari. Pemerintah pun berjanji para pelamar sudah bisa mengunggah (upload) data diri pada Sabtu 23 Agustus 2014 alias hari ini.


Situs tersebut kini sudah bisa diakses, akan tetapi dari penelusuran detikFinance, pendaftaran alias pengiriman data diri pelamar tetap belum bisa dilakukan.


Yang bisa diakses hanya Halaman Muka, Alur Pendaftaran, Formasi CPNS 2014, Status Data Informasi, dan Kontak Kami. Dari halaman muka, pelamar dituntun untuk menuju Formasi CPNS 2014 untuk melihat lowongan yang tersedia.


Sudah banyak posisi lowongan di Kementerian/Lembaga yang diunggah di situs ini, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah. Sayangnya, ketika memilih tautan 'Formulir Registrasi' maka akan muncul layar putih dengan tulisa 'Pendaftaran Belum Dibuka'


Padahal, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman sudah memprediksi para pelamar baru bisa benar-benar melakukan pendaftaran pada 23 Agustus mendatang. Atau hari keempat setelah jadwal pembukaan pendaftaran.


"Sebenarnya dari tanggal 20 Agustus kemarin masyarakat sudah bisa mendaftar. Tetapi memang kondisinya sangat padat. Kemungkinan bisa benar-benar normal di hari ke-4," ujar Herman kepada detikFinance, Kamis (21/8/2014).


Herman mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat ini menyebabkan server tidak bisa menampung jumlah kunjungan yang begitu deras.


"Banyak yang buka, yang buka pun belum tentu mendaftar. Ini yang menyebabkan sistem kita tidak kuat," katanya waktu itu.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»