Kantor Pusat BTN 'Dibanjiri' Spanduk Tolak Akuisisi oleh Bank Mandiri

Jakarta -Seribuan perwakilan pegawai PT Bank Tabungan Negara (BTN) se-Indonesia hari ini melakukan demo penolakan atas rencana akuisisi oleh Bank Mandiri, di Kantor Pusat BTN, Harmoni, Jakarta Pusat. Mereka juga datang dengan membawa berbagai spanduk penolakan.

Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi demonstrasi, para pegawai juga memasang spanduk disetiap sudut di depan halaman kantor BTN.


Isi spanduk-spanduk tersebut berasal dari perwakilan kantor cabang hingga soal penolakan akuisisi, antaralain:


"Keluarga besar Bank BTN KC Solo menolak rencana akuisisi"


Ada juga spanduk bertuliskan, "Hallooo... Jangan salah sambung, tolak akuisisi BTN," tulis spanduk yang dibawa para pegawai BTN seperti dikutip detikFinance, di Kantor Pusat BTN, Harmoni, Minggu (20/4/2014).


Spanduk lainnya bertulis, Seluruh karyawan dan karyawati BPB Bank BTN KV Jakarta Kebon Jeruk menolak rencana akuisisi Bank BTN oleh Bank Mandiri,


"BTN not for sale, BTN harga mati Akuisisi no way!"Next


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Alasan Pemerintah Soal Akuisisi BTN oleh Mandiri Dianggap Janggal

Jakarta -Alasan pemerintah soal rencana akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh sesama bank BUMN yaitu Bank Mandiri dinilai banyak kejanggalan. Akuisisi tersebut dilakukan karena beberapa pertimbangan internal dan ekternal.

"Alasan akusisi dalam rangka kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2020, dinilai terlalu mengada-ada," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda dalam situs resminya, Minggu (20/4/2014)


Ali berpendapat akuisisi yang ada malah akan memperburuk portofolio bank BUMN di segmen menengah bawah dengan pasar yang sangat besar. Ia beralasan ada kekhawatiran dengan akuisisi maka fokus BTN sebagai sumber pembiayaan rumah murah akan bergeser.


"Alasan lain yang dikemukakan adalah dengan akuisisi BTN adalah untuk membuat BTN makin besar dalam penyaluran kredit perumahan murah. Hal ini yang menggambarkan ketidakpahaman pemerintah dalam melihat sistem perumahan nasional," katanya.


Ia mengatakan tersendatnya penyaluran rumah rakyat bukan semata-mata kesalahan BTN, melainkan sistem perumahan yang tidak berjalan baik di bawah komando Kementerian Perumahan Rakyat.


"Beberapa kejanggalan yang ada selama ini adalah bahwa penggantian direksi BTN dengan menghadirkan 2 direksi baru dari Bank Mandiri, dilakukan sebelum surat rencana akusisi dikeluarkan," kata Ali.


Menurut Ali saat ini terdapat 3 orang direksi eks Bank Mandiri di BTN. "Apakah ada tekanan dari pihak lain kepada direksi BTN sehingga sampai saat ini tidak ada upaya dari direksi BTN untuk melakukan perlawanan," katanya.Next


(hen/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Alasan Para Pegawai Tolak BTN Diakuisisi Bank Mandiri

Jakarta -Seribuan pegawai PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hari ini demo di kantor Pusat BTN, mereka menolak rencana akuisisi oleh Bank Mandiri. Ini alasan beberapa pegawai BTN.

Seperti diungkapkan seorang Customer Service BTN Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara bernama Yuyun. Ia tidak ingin BTN diakuisisi oleh Bank Mandiri karena tak mau mengikuti aturan Bank Mandiri dan tak mau BTN jadi anak usaha Bank Mandiri.


"Saya menolak rencana akuisisi tersebut karena nanti BTN akan jadi anak usaha Mandiri. Kita ingin BTN tetap berdiri sendiri. Jika jadi anak usaha maka segala aturan akan mengikuti aturan Mandiri, sedangkan kita sudah terbiasa dengan aturan sendiri (BTN)," ungkap Yuyun kepada detikFinance disela-sela aksi demo di kantor Pusat BTN, Harmoni, Jakarta, Minggu (20/4/2014).


Penolakan yang sama diungkapkan Lia, seorang Teller BTN Cabang Kelapa Gading, ia tidak ingin nasib para pegawai BTN pasca diakuisisi kesejahteraannya berkurang.


"Saya tidak ingin BTN dicuri Mandiri, kami juga takut jika jadi anak usaha Mandiri, akan ada pengurangan karyawan dan kesejahteraan berkurang. Kita ingin BTN tetap berdiri sendiri," ujar Lia sambil mengendong anaknya yang berumur 1 tahun.


Terkait rencana akuisisi ini, Kementerian BUMN harus memperoleh restu dari komite privatisasi yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setelah memperoleh lampu hijau, selanjutnya dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hukumnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Ingin Listriknya Tak Byar-Pet, Ini Caranya

Jakarta -PT PLN (Persero) memberikan layanan premium bagi industri yang tidak ingin pasokan listrik ke pabriknya tidak mengalami pemadaman. Namun tarif listrik kelas premium ini lebih mahal daripada reguler.

"Kami memberikan produk layanan yang justifikasinya sedikit berbeda dari pelanggan kami yang reguler, yakni layanan premium," kata Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun kepada detikFinance, seperti dikutip Minggu (20/4/2014).


Benny mengatakan, layanan premium tersebut ditujukan kepada pelaku industri yang listrik di pabriknya minim pemadaman, jika ada pemadaman paling lama hanya 15 menit.


"Ini untuk industri, jika listrik di daerahnya padam maka mereka mendapatkan prioritas utama, paling lama pemadaman juga 15 menit," ucapnya.


Ia mengungkapkan, Layanan ini ada karena ada beberapa industri yang dalam produksinya tidak boleh mati lama, karena bisa rugi, bahkan ada yang sama sekali tidak boleh mati.


"Layanan premium ini kami bagi dua yakni, layanan premium gold yang masih boleh padam paling lama 15 menit, ada premium platinum yang sama sekali tidak boleh padam. Tapi jika ada keadaan darurat atau istilahnya black out dan harus padam, industri ini yang diprioritaskan dulu," katanya.


Benny menambahkan, layanan ini dapat dilakukan dengan sistem business to business dengan PLN, tarifnya ditentukan oleh direksi PLN dan berlaku nasional.


"Tentu layanan premium ini diikuti dengan tarif listrik yang berbeda, untuk gold lebih mahal tarifnya 15% dari tarif listrik reguler dan untuk platinum 25% lebih mahal dari tarif listrik reguler," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tolak Akuisisi, Pegawai BTN Bakar Kemenyan dan Bawa Kain Pocong

Jakarta -Seribuan pegawai PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang demo hari ini diantaranya berasal dari perwakilan Cabang BTN Solo, Jawa Tengah. Mereka datang sekitar 50 orang ke kantor Pusat BTN, Harmoni, Jakarta Pusat.

Sebanyak 50 pegawai BTN cabang Solo melakukan atraksi unik sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Beberapa diantara mereka membakar kemenyan, menaburkan kembang 7 rupa di pelataran Kantor Pusat BTN.


Bahkan terlihat foto Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut BTN Maryono yang menempel pada kain pocong. "Ini sebagai simbol penolakan kami terkait rencana akuisisi," kata Ipul salah satu pegawai BTN dari Solo kepada detikFinance, Minggu (20/4/2014)


"Maryono sebagai dirut harusnya melindungi kami pegawainya bukannya menyetujui akuisisi," katanya.


Akhir pekan lalu, Menteri BUMN Dahlan menyatakan, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Rencana ini ditolak serikat pekerja BTN, protes diajukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.


Ketua Serikat Pekerja BTN Satya Wijayantara sebelumnya mengatakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi sosok yang paling bertanggung jawab terkait rencana akuisisi ini.


"Kami akan melakukan demo besar-besaran di depan konvensi dan meminta Presiden SBY membatalkan Dahlan Iskan sebagai capres," kata Satya akhir pekan lalu.


Menurutnya, Dahlan merupakan orang yang sangat liberal, karena membiarkan akuisisi ini terjadi. "Kami jelas menolak dan melawan akuisisi, karena BTN harus dipertahankan sebagai bank fokus di pembiayaan perumahan," ujar Satya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pegawai BTN yang Demo Datang dari Seluruh Kantor Cabang di Indonesia

Jakarta -Seribuan para perwakilan pegawai PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang hari ini demo di kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, berasal dari berbagai kantor cabang di seluruh Indonesia. Mereka datang jauh-jauh ke Jakarta untuk menolak rencana akuisisi BTN oleh Bank Bank Mandiri.

Salah satu panitia aksi bernama Raby mengungkapkan, para peserta yang melakukan aksi hari ini datang tak hanya dari wilayah Jabodetabek tetapi dari luar Pulau Jawa.


"Kita kumpulkan target 1.000 pegawai, diharapkan nanti bisa sampai 1.000 orang terdiri dari seluruh Indonesia kumpul di sini, ada dari Jawa Tengah, ada dari Solo, ada yang dari Sumatera, Sulawesi, Jambi, dan Jabodetabek," kata Raby disela-sela aksi demo di kantor Pusat BTN, Minggu (20/4/2014)


Raby menegaskan pihaknya akan terus melakukan demo sampai aspirasi mereka dipenuhi oleh pemerintah. Rencananya pekan depan mereka akan melakukan aksi yang sama.


"Ini rencananya akan berlanjut nanti di minggu depan akan ada aksi lagi," katanya.


Sebagai bentuk protes rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri, hari ini Minggu 20 April 2014, ada deklarasi setia kepada BTN yang dilakukan oleh 1.000 anggota serikat pekerja, di Menara BTN, Jakarta Pusat.


Pemerintah memiliki 60,14% saham di BTN. Untuk melakukan pelepasan saham pemerintah di BTN, skema yang bisa dilakukan yakni melalui strategic sales atau penjualan langsung.


Terkait rencana akuisisi ini, Kementerian BUMN harus memperoleh restu dari komite privatisasi yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setelah memperoleh lampu hijau, selanjutnya dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hukumnya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Seribuan Pegawai BTN Demo Tolak Rencana Akuisisi BTN

Jakarta -Sedikitnya seribuan pegawai PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang tergabung dalam serikat pekerja berkumpul di halaman Kantor Pusat BTN di Jl. Gajah Mada No.1 Jakarta Pusat, hari ini. Mereka menolak keras rencana akuisisi BTN oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Para serikat pekerja menggunakan seragam serba hitam, mereka meneriakan yel-yel penolakan terhadap rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan tersebut.


"Kembalikan BTN pada rakyat," teriak Ketua Panitia Satya Wijiantara saat berorasi di depan para pegawai BTN, di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Minggu (20/4/2014).


Salah satu panitia bernama Raby mengungkapkan, pihaknya meminta kepada pemerintah agar BTN tetap berdiri sendiri. Rencana akuisisi hanya akan merugikan pihak BTN.


"Jangan diakuisisi bikin berdiri sendiri, kalau diakuisisi makin hancur, ini jelas penggarongan. BTN ini kan untuk melayani masyarakat menengah bawah sementara mereka (Mandiri) menengah atas, jelas beda. Apalagi kalau jadi anak usaha berarti bukan BUMN lagi," tegas Raby.


Ia juga menambahkan, aksi ini akan berlanjut apabila pemerintah tidak mendengarkan tuntutan para pegawai BTN. Rencananya, aksi ini akan dilanjutkan pada minggu berikutnya. "Minggu depan ada lagi demo," katanya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Awas Tertipu Investasi Bodong! Ini Ciri-cirinya

Jakarta -Penipuan berkedok investasi atau investasi bodong selalu terjadi setiap tahun. Penipuan atau Investment Scam ini dikenal dengan bentuk Arisan Berantai, Koperasi Swasta atau Palsu, dan lainnya.

Paling marak adalah berbasis tawaran emas. Investasi itu pasti mengandung risiko. Tergantung jenis produknya, risiko yang mungkin terjadi misalnya nilai investasi yang menurun, risiko ingin mencairkan dana tapi belum jatuh tempo sehingga terkena penalti, sampai risiko kalau bank terkena likuidasi.


Risiko-risiko tersebut terukur dan bisa kita antisipasi sesuai dengan tujuan finansial kita. Berikut ciri-ciri penipuan investasi yang dipaparkan Perencana Keuangan ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie seperti dikutip detikFinance dari situs resminya, Minggu (20/4/2014).


Penipuan berkedok investasi itu biasanya punya 2 bentuk:


1. Skema Ponzi: Skema Ponzi diberi nama sesuai penciptanya yaitu Charles Ponzi yang di tahun 1920-an menjanjikan bagi hasil PASTI sejumlah 50% kepada investor di US. Tapi, sebetulnya uang yang dia terima dari investasi yang belakangan dibayarkan sebagai “dividen” kepada investor sebelumnya. Skema ini akan bubar saat si Ponzi tidak lagi mampu mencari investor baru.


2. Skema Piramid: skema ini bekerja dengan sistem serupa dengan skema Ponzi, hanya saja yang mencari investor baru adalah investor saat ini. Nah, si investor yang berhasil memasukkan investor baru akan mendapat “dividen” dan juga “komisi”. Bentuknya mirip dengan multi-level marketing, arisan berantai, dan sistem waralaba palsu.


Dalam lima tahun terakhir, saya pernah punya pengalaman pribadi beberapa teman dan saudara yang pernah terkena penipuan semacam ini. Kira-kira lima tahun lalu, saudara pernah terkena skema penipuan deposito dolar yang bisa memberikan hasil JAMINAN 2% per bulan! Yah, kalau bunga depo USD rata-rata saja tidak sampai 5% per tahun, gimana ceritanya bisa jadi 24%?Next


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Biaya Pencarian MH370 Diprediksi Capai Rp 1 Triliun

Sydney -Sejumlah analis penerbangan memperkirakan pencarian pesawat MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang, merupakan pencarian termahal sepanjang sejarah penerbangan. Meskipun sampai saat ini, pencarian di laut dalam Samudera Hindia belum menemukan tanda-tanda pasti.

Pesawat Boeing 777 yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu membawa 239 penumpang. Hilangnya pesawat tersebut cukup dramatis, karena berada di luar jalur penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat tersebut malah diperkirakan jatuh di laut menuju Australia.


Australia saat ini menjadi pemimpin pencarian pesawat tersebut. Belum ada tanda-tanda di mana pesawat berada, bahkan Malaysia sudah memperingatkan Australia bahwa dana pencarian pesawat tersebut bakal besar.


"Bila kita mencari sesuatu di kedalaman 4,5 kilometer, tidak ada militer yang memiiki kapasitas tersebut. Kami haru melihat kepada kontraktor, dan biayanya akan sangat besar," kata Menteri transportasi dan Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein.


Ravikumar Madavaram, pakar penerbangan dari Frost & Sullivan Asia Pacific mengatakan, Malaysia, Australia, dan China merupakan negara yang gencar dalam pencarian tersebut. Menurut Ravikumar, biaya pencarian pesawat tersebut saat ini sudah mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp 1 triliun lebih.


"Sangat sulit untuk mengatakan berapa besar biaya dari operasi ini, tapi menurut saya ini pasti operasi pencarian terbesar. Ongkosnya bisa menjadi yang terbesar," kata Ravikumar kepada AFP, Sabtu (19/4/2014).


Pada bulan pertama pencarian pesawat, yaitu di Laut China dan Selat Malaka, yang dilakukan AS, Malaysia, Singapura, dan Vietnam, pihak Pentagon mengatakan, militer AS telah mengeluarkan US$ 7,3 juta untuk pencarian pesawat tersebut.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Organda: Subsidi BBM Pasti Jebol Selama Angkutan Umum Tak Dibangun

Jakarta -Tahun ini anggaran subsidi BBM mencapai Rp 210,7 triliun dengan kuota 48 juta kiloliter. Anggaran ini dipastikan jebol atau melewati batas karena jumlah kendaraan pribadi makin banyak, dan transportasi publik minim.

Pengusaha angkutan umum atau tergabung di dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) menilai, subsidi BBM tak bisa ditekan selama angkutan umum tidak diperbaiki.


"Organda sudah menyampaikan ini sejak dulu, (subsidi( BBM pasti jebol selama tidak dibangun angkutan umumnya. Semua orang pakai angkutan pribadi pasti jebol. Publik sudah cukup nyaman dengan angkutan pribadi," kata Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena usai menghadiri perjanjian pengelolaan New Tanjung Priok di Hotel Hyatt, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Selain itu, Eka menilai masyarakat Indonesia masih sangat bergantung terhadap BBM. Meskipun telah digalakkan konversi BBM ke BBG (bahan bakar gas), namun program konversi tersebur hingga kini belum berjalan optimal, karena tidak didukung pembangunan infrastruktur yang memadai.


"Kita belum siap dengan energi lain selain BBM, kalau BBG mana buktinya? TransJakarta setiap mau isi selalu antre karena SPBG-nya katanya dalam 3 tahun mau dibangun per area, buktinya mana?" jelasnya.


Bos perusahaan bus Lorena ini pun berharap pada Presiden Indonesia periode 2014-2019 mendatang. supaya memiliki rencana matang dan berani mengambil sikap tegas terhadap persoalan BBM ini.


"Pilih presiden yang tidak hanya mau tahu, tetapi sudah membuktikan bahwa akan yang dia bicarakan secara konkret," jelasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pelabuhan 'New Tanjung Priok', Proyek Istimewa di Atas Laut Jakarta

Jakarta -PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) terus mengembangkan fasilitas di wilayah Jakarta Utara, karena Pelabuhan Tanjung Priok sudah padat. Proyek yang dikembangkan adalah pelabuhan Kaibaru atau 'The New Tanjung Priok' yang terminalnya dibangun di atas laut.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengatakan, proyek pelabuhan ini sangat istimewa.


"Ini nggak boleh disetop. Ini unstopable karena sudah ada komitmen. Ini proyek sangat istimewa," kata Lino di Hotel Hyatt, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Lino menegaskan, 'New Tanjung Priok' merupakan proyek pelabuhan yang sangat dinanti para pengguna dan pelaku usaha logistik nasional dan dunia. Sehingga secara bisnis menguntungkan untuk dikembangkan.


"Anda bisa lihat proyek lain nggak ada yang sebagus ini. Ini hebat sekali offer-nya. Ini belum bangun sudah dikasih uang muka. Biasanya jadi dulu terus sebagian dari pendapatan, uang muka dan sewa," jelasnya.


'New Tanjung Priok' fase I mulai dioperasikan pada akhir 2014, meskipun proses kontruksi masih berjalan. Terminal 'New Tanjung Priok' tahap I terdiri dari tiga terminal kontainer yang masing-masing memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs serta dua Terminal Product.


Pembangunan tahap I ini diperkirakan akan selesai di 2018 dengan tambahan kapasitas sebesar 4,5 juta TEUs. Untuk pengembangan, pembiayaan, dan pengoperasian, 'New Tanjung Priok' tahap I menggandeng investor asal Jepang yakni Mitsui & co, Ltd.


Setelah fase I hampir beroperasi, Pelindo II akan melakukan tender internasional untuk pengelolaan dan pengembangan terminal 2 dan 3 pelabuhan tersebut.


"Ini kan baru terminal 1. Terminal 2 dan 3 akan kita tender lagi dalam 3-4 bulan. Jadi caranya bertahap. Tapi sudah ada grand plan. Makanya saya iklankan di koran besar-besar supaya orang tahu ada fasilitas yang jadi. Orang mau investasi di Indonesia dan tahu ada fasilitas yang jadi," tegasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pelabuhan 'New Tanjung Priok', Proyek Istimewa di Atas Laut Jakarta

Jakarta -PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) terus mengembangkan fasilitas di wilayah Jakarta Utara, karena Pelabuhan Tanjung Priok sudah padat. Proyek yang dikembangkan adalah pelabuhan Kaibaru atau 'The New Tanjung Priok' yang terminalnya dibangun di atas laut.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengatakan, proyek pelabuhan ini sangat istimewa.


"Ini nggak boleh disetop. Ini unstopable karena sudah ada komitmen. Ini proyek sangat istimewa," kata Lino di Hotel Hyatt, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Lino menegaskan, 'New Tanjung Priok' merupakan proyek pelabuhan yang sangat dinanti para pengguna dan pelaku usaha logistik nasional dan dunia. Sehingga secara bisnis menguntungkan untuk dikembangkan.


"Anda bisa lihat proyek lain nggak ada yang sebagus ini. Ini hebat sekali offer-nya. Ini belum bangun sudah dikasih uang muka. Biasanya jadi dulu terus sebagian dari pendapatan, uang muka dan sewa," jelasnya.


'New Tanjung Priok' fase I mulai dioperasikan pada akhir 2014, meskipun proses kontruksi masih berjalan. Terminal 'New Tanjung Priok' tahap I terdiri dari tiga terminal kontainer yang masing-masing memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs serta dua Terminal Product.


Pembangunan tahap I ini diperkirakan akan selesai di 2018 dengan tambahan kapasitas sebesar 4,5 juta TEUs. Untuk pengembangan, pembiayaan, dan pengoperasian, 'New Tanjung Priok' tahap I menggandeng investor asal Jepang yakni Mitsui & co, Ltd.


Setelah fase I hampir beroperasi, Pelindo II akan melakukan tender internasional untuk pengelolaan dan pengembangan terminal 2 dan 3 pelabuhan tersebut.


"Ini kan baru terminal 1. Terminal 2 dan 3 akan kita tender lagi dalam 3-4 bulan. Jadi caranya bertahap. Tapi sudah ada grand plan. Makanya saya iklankan di koran besar-besar supaya orang tahu ada fasilitas yang jadi. Orang mau investasi di Indonesia dan tahu ada fasilitas yang jadi," tegasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tambah Frekuensi KRL, Pemerintah Janji Bangun Jalur Melayang Rp 10 T

Jakarta -Frekuensi KRL Commuter Line Jabodetabek saat ini sudah maksimal. Bila frekuensi kereta ditambah, maka akan berdampak pada kemacetan panjang lintasan sebidang berpalang pintu. Untuk mengurai persoalan tersebut, pemerintah berencana membangun jalur KRL Commuter layang melingkar atau loop line di Jakarta.

"Frekuensi meningkat. Saat ini nggak bisa tambah frekuensi. Kita maksimal 5 menit. Begitu 3 menit, 1-2 menit ditutup. Itu perlintasan nggak terbuka. Jadi nanti nggak perlu perlintasan sebidang, sehingga frekuensi mau setiap 3 menit nggak masalah," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan, saat diskusi transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Jalur melayang KRL ini akan dibangun sebanyak 2 rute, yakni jalur timur dan jalur barat. Untuk pembangunan jalur KRL layang tersebut, pemerintah membutuhkan Rp 10 triliun. Dana ini diambil dari pembiayaan multiyears pemerintah pusat.


"Panjang koridor hampir 20-25 kilometer. Jalur timur ada dari Jatinegara-Jakarta Kota. Jalur barat itu dari Manggarai-Tanah Abang-Dukuh Atas-Kota," jelasnya.


Saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi desain dasar terhadap rute loop line tersebut. Setelah desain dasar rampung, selanjutnya dilanjutkan penawaran ke investor.


"Sekarang disiapkan basic design, setelah itu AMDAL selesai. Maka selanjutnya proses lelang. Dana ini pemerintah. Nanti kita siapkan basic design kemudian kita lelang. Silakan kontraktor ajukan penawaran lengkap dengan detail design," sebutnya.


Prioritas pembangunan akan dilakukan pada jalur timur. Proses tersebut direncanakan dimulai akhir tahun ini. Diproyeksi masa konstruksi akan memakan waktu 4-5 tahun.


"Kalau jalur barat complicated (rumit). Di Dukuh Atas banyak integrasi dengan rute monorel, commuter, kereta ekspres, tol, MRT. Koridor barat agak complicated," terangnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Orang Thailand Paling Sering Beri Tip di Restoran, Bagaimana dengan RI?

Jakarta -Thailand jadi negara yang masyarakatnya paling dermawan memberikan uang tip saat makan di restoran. Negara gajah putih ini menjadi 'The Nation Top Tippers 2014', mengambil alih posisi Bangladesh yang sebelumnya menjadi yang teratas.

Demikian penelitian yang dilakukan oleh MasterCard di 16 negara Asia Pasifik dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2104).


Adapun penelitian ini dilakukan pada Oktober-November 2013 dengan 7.932 responden berumur 18.64 tahun di 14 negara Asia Pasifik.


Pada survei, rata-rata di kawasan Asia Pasifik, 4 dari 10 konsumen terbiasa memberikan uang tip setelah makan di restoran. Sementara di Thailand sendiri memberikan uang tip merupakan suatu hal yang umum dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari 8 di antara 10 konsumen Thailand selalu memberikan uang tip setelah menikmati santapan mereka.


Sementara itu, hampir seluruh negara mengalami penurunan. Konsumen Bangladesh tahun ini lebih hati-hati dengan pengeluarannya, setelah sebelumnya menjadi negara yang paling dermawan dengan 88% pada survei sebelumnya, kini mereka bertengger di peringkat kedua dengan 80%.


Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Secara umum masyarakat Indonesia makin hati-hati dalam memberikan uang tip di mana terjadi penurunan sebesar 7% dibanding tahun sebelumnya. Indonesia menempati urutan delapan dalam survei ini, di mana terdapat 33% dari konsumennya terbiasa memberikan tip.


"Dari semua penelitian MasterCard, survei seperti ini tentunya akan memberikan pengetahuan yang bagus mengenai tindakan yang diterima oleh masyarakat setempat, dengan demikian para turis dan orang asing akan terbantu untuk menempatkan diri mereka," kata Georgette Tan, group head, Communications, Asia/Pacific, Middle East and Africe, MasterCard dalam keterangannya.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pelindo II Pastikan Gandeng Mitsui Jepang Bangun 'New Tanjung Priok'

Jakarta -BUMN operator pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menggandeng perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui & co, Ltd (Mitsui) untuk membangun terminal 1 Pelabuhan Kalibaru atau 'The New Tanjung Priok', Jakarta Utara.

Kerjasama yang dilakukan melalui mekanisme proses pemilihan langsung tersebut, diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) yang digelar hari ini.


Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengatakan, penandatanganan SHA ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Agreement (MoA) antara Pelindo II dan Mitsui yang telah ditandatangani sebelumnya pada 25 Februari 2014 lalu di Tokyo, Jepang. Pada penandatanganan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut hadir dan menyaksikan proses MoU tersebut.


"IPC (Pelindo II) menunjuk Mitsui sebagai operator terminal karena Mitsui dipercaya dapat memberikan nilai tambah bagi dunia kepelabuhan di Indonesia serta memberikan kontribusi untuk membangun fasilitas pelabuhan yang setara dengan pelabuhan di negara maju," kata Lino di Hotel Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Mitsui berperan sebagai preferred bidder yakni akan menjadi mitra kerja untuk pembangunan, pendanaan, dan pengoperasian terminal 1 'New Tanjung Priok'.


Lino menjelaskan, pengembangan pelabuhan New Tanjung Priok penting untuk mendukung kegiatan ekonomi negara. Pembangunan pelabuhan 'New Tanjung Priok' tersebut merupakan upaya perseroan untuk melayani lalu lintas logistik di Indonesia agar lebih cepat dan lebih murah.


"Kerjasama ini akan memberi keuntungan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya adalah mendorong pertumbuhan volume ekspor, terutama dengan tujuan ke Eropa dan Amerika Serikat, untuk tahap pertama," tambahnya.


Pembangunan konstruksi terminal 'New Tanjung Priok' tahap I dimulai pada akhir 2012 dan siap dioperasikan pada akhir 2014, meskipun proses kontruksi masih berjalan.


Terminal 'New Tanjung Priok' tahap I terdiri dari tiga Container Terminal yang masing-masing memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs serta dua Terminal Product. Pembangunan Tahap I ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 dengan tambahan kapasitas sebesar 4,5 juta TEUs.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Temui Putin, Bos Perusahaan Minyak Ini Izin Ekspansi di Rusia

Moskow -Perusahaan minyak raksasa asal Belanda yaitu Shell, berniat untuk memperluas ekspansi bisnis migasnya di Rusia. Chief Executive Officer (CEO) Shell Ben van Beurden kemarin menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan rencana bisnisnya tersebut.

Pertemuan keduanya ini merupakan sinyal bahwa Kremlin ingin tetap mengikat bisnisnya dengan perusahaan-perusahaan besar Eropa, meskipun hubungan Rusia dan AS, serta negara Eropa Barat sedang panas, karena pengambilalihan Crimea dari Rusia.


Sebelumnya pada 26 Maret 2014, Putin juga melakukan pertemuan serupa dengan CEO Siemens Joe Kaeser, untuk memberikan kepastian kepada Rusia bahwa perusahaan industri asal Jerman itu akan terus berinvestasi secara jangka panjang di Rusia.


Van Beurden mengatakan kepada Putin, Shell ingin memperluas proyek minyak dan gasnya di lapangan Skhalin-2 yang lokasinya di Pasifik. Lapangan ini telah menjual gas alam cair (LNG) ke pasar di Asia.


Proyek tersebut dikontrol oleh perusahaan gas raksasa Rusia yaitu Gazprom, sementara posisi Shell adalah sebagai pemegang saham minoritas.


"Kami kira sekarang adalah saat yang tepat untuk memperluas proyek ini. Dan tentu saja, tujuan kunjungan ini untuk bertemu Presiden Putin, guna meminta dukungan perluasan proyek tersebut," kata van Beurden kepada Putin di kediamannya, seperti dilansir AFP dari kantor berita Rusia, Sabtu (19/4/2014).


Menanggapi kunjungan itu, Putin merasa senang Shell mau memperluas operasinya di Rusia, dan berjanji akan memberikan dukungan penuh. Van Beurden mengatakan kepada Putin bahwa Shell sudah bekerjasama dengan Rusia lebih dari satu abad, dan ingin meneruskan kerjasama tersebut.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

60% Warga Singapura Pakai Transportasi Umum, di Jakarta Baru 13%

Jakarta -Mayoritas penduduk atau sekitar 60% masyarakat di Singapura menggunakan transportasi publik untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan di Jakarta, baru 13% dari total penduduk yang memanfaatkan fasilitas bus TransJakarta, KRL, hingga angkutan umum untuk berpergian.

Tingginya persentase masyarakat Singapura yang menggunakan angkutan umum, karena fasilitas transportasi publik yang tersedia nyaman, aman, cepat, dan murah. Jumlah penduduk di Jakarta saat ini sekitar 10 juta jiwa, sementara di Singapura sekitar 5 juta jiwa.


"Sekarang ini yang menggunakan angkutan umum 13%. Gap-nya tinggi. Maka harus ada pembangunan angkutan massal. Singapura sudah 60%," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M. Akbar saat diskusi transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Meski persentase pemakaian angkutan umum masih kecil, namun Akbar menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki visi yang menyebutkan 60% warga di DKI Jakarta akan berpergian menggunakan transportasi publik pada tahun 2030. Angka tersebut akan menyamai Singapura.


"Untuk kejar Singapura 16 tahun lagi. Untuk mengejar 60%, pakai angkutan umum," jelasnya.


Untuk mendorong dan memaksa warga DKI Jakarta memakai transportasi publik, Pemprov DKI memiliki beberapa cara. Di antaranya merevitalisasi, mengembangkan, dan mengintegrasikan moda transportasi publik di DKI.


"Kembangkan angkutan umum massal BRT (bus way), MRT dan monorel. Kemudian revitalisasi angkutan jalan non busway," jelasnya.


Jika moda telah tersedia dengan nyaman, aman, terjangkau, dan cepat, maka masyarakat akan bersedia menggunakan moda transportasi. "Kalau hal itu belum tersedia jangan harap orang mau naik angkutan," jelasnya.


Namun belajar dari Singapura, meski telah tersedia MRT, bus, hingga monorel yang baik dan terintegrasi, tetapi masyarakat masih memilih memakai kendaraan pribadi. Alhasil pemerintah memaksa masyarakat berpindah.


"Seandainya MRT hadir ke Jakarta, nggak sekonyong-konyong pindah ke MRT. Motor kan paling cepat di Jakarta karena dia bisa naik trotoar. Bagaimana membuat angkutan pribadi mahal. Ada road pricing jadi dipaksa pindah," jelasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tambah Frekuensi KRL, Pemerintah Akan Janji Jalur Melayang Rp 10 T

Jakarta -Frekuensi KRL Commuter Line Jabodetabek saat ini sudah maksimal. Bila frekuensi kereta ditambah, maka akan berdampak pada kemacetan panjang lintasan sebidang berpalang pintu. Untuk mengurai persoalan tersebut, pemerintah berencana membangun jalur KRL Commuter layang melingkar atau loop line di Jakarta.

"Frekuensi meningkat. Saat ini nggak bisa tambah frekuensi. Kita maksimal 5 menit. Begitu 3 menit, 1-2 menit ditutup. Itu perlintasan nggak terbuka. Jadi nanti nggak perlu perlintasan sebidang, sehingga frekuensi mau setiap 3 menit nggak masalah," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan, saat diskusi transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Jalur melayang KRL ini akan dibangun sebanyak 2 rute, yakni jalur timur dan jalur barat. Untuk pembangunan jalur KRL layang tersebut, pemerintah membutuhkan Rp 10 triliun. Dana ini diambil dari pembiayaan multiyears pemerintah pusat.


"Panjang koridor hampir 20-25 kilometer. Jalur timur ada dari Jatinegara-Jakarta Kota. Jalur barat itu dari Manggarai-Tanah Abang-Dukuh Atas-Kota," jelasnya.


Saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi desain dasar terhadap rute loop line tersebut. Setelah desain dasar rampung, selanjutnya dilanjutkan penawaran ke investor.


"Sekarang disiapkan basic design, setelah itu AMDAL selesai. Maka selanjutnya proses lelang. Dana ini pemerintah. Nanti kita siapkan basic design kemudian kita lelang. Silakan kontraktor ajukan penawaran lengkap dengan detail design," sebutnya.


Prioritas pembangunan akan dilakukan pada jalur timur. Proses tersebut direncanakan dimulai akhir tahun ini. Diproyeksi masa konstruksi akan memakan waktu 4-5 tahun.


"Kalau jalur barat complicated (rumit). Di Dukuh Atas banyak integrasi dengan rute monorel, commuter, kereta ekspres, tol, MRT. Koridor barat agak complicated," terangnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tambah Frekuensi KRL, Pemerintah Janji Bangun Jalur Melayang Rp 10 T

Jakarta -Frekuensi KRL Commuter Line Jabodetabek saat ini sudah maksimal. Bila frekuensi kereta ditambah, maka akan berdampak pada kemacetan panjang lintasan sebidang berpalang pintu. Untuk mengurai persoalan tersebut, pemerintah berencana membangun jalur KRL Commuter layang melingkar atau loop line di Jakarta.

"Frekuensi meningkat. Saat ini nggak bisa tambah frekuensi. Kita maksimal 5 menit. Begitu 3 menit, 1-2 menit ditutup. Itu perlintasan nggak terbuka. Jadi nanti nggak perlu perlintasan sebidang, sehingga frekuensi mau setiap 3 menit nggak masalah," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan, saat diskusi transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Jalur melayang KRL ini akan dibangun sebanyak 2 rute, yakni jalur timur dan jalur barat. Untuk pembangunan jalur KRL layang tersebut, pemerintah membutuhkan Rp 10 triliun. Dana ini diambil dari pembiayaan multiyears pemerintah pusat.


"Panjang koridor hampir 20-25 kilometer. Jalur timur ada dari Jatinegara-Jakarta Kota. Jalur barat itu dari Manggarai-Tanah Abang-Dukuh Atas-Kota," jelasnya.


Saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi desain dasar terhadap rute loop line tersebut. Setelah desain dasar rampung, selanjutnya dilanjutkan penawaran ke investor.


"Sekarang disiapkan basic design, setelah itu AMDAL selesai. Maka selanjutnya proses lelang. Dana ini pemerintah. Nanti kita siapkan basic design kemudian kita lelang. Silakan kontraktor ajukan penawaran lengkap dengan detail design," sebutnya.


Prioritas pembangunan akan dilakukan pada jalur timur. Proses tersebut direncanakan dimulai akhir tahun ini. Diproyeksi masa konstruksi akan memakan waktu 4-5 tahun.


"Kalau jalur barat complicated (rumit). Di Dukuh Atas banyak integrasi dengan rute monorel, commuter, kereta ekspres, tol, MRT. Koridor barat agak complicated," terangnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Orang Thailand Paling Sering Beri Tip di Restoran, Bagaimana dengan RI?

Jakarta -Thailand jadi negara yang masyarakatnya paling dermawan memberikan uang tip saat makan di restoran. Negara gajah putih ini menjadi 'The Nation Top Tippers 2014', mengambil alih posisi Bangladesh yang sebelumnya menjadi yang teratas.

Demikian penelitian yang dilakukan oleh MasterCard di 16 negara Asia Pasifik dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2104).


Adapun penelitian ini dilakukan pada Oktober-November 2013 dengan 7.932 responden berumur 18.64 tahun di 14 negara Asia Pasifik.


Pada survei, rata-rata di kawasan Asia Pasifik, 4 dari 10 konsumen terbiasa memberikan uang tip setelah makan di restoran. Sementara di Thailand sendiri memberikan uang tip merupakan suatu hal yang umum dilakukan. Hal tersebut dapat dilihat dari 8 di antara 10 konsumen Thailand selalu memberikan uang tip setelah menikmati santapan mereka.


Sementara itu, hampir seluruh negara mengalami penurunan. Konsumen Bangladesh tahun ini lebih hati-hati dengan pengeluarannya, setelah sebelumnya menjadi negara yang paling dermawan dengan 88% pada survei sebelumnya, kini mereka bertengger di peringkat kedua dengan 80%.


Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Secara umum masyarakat Indonesia makin hati-hati dalam memberikan uang tip di mana terjadi penurunan sebesar 7% dibanding tahun sebelumnya. Indonesia menempati urutan delapan dalam survei ini, di mana terdapat 33% dari konsumennya terbiasa memberikan tip.


"Dari semua penelitian MasterCard, survei seperti ini tentunya akan memberikan pengetahuan yang bagus mengenai tindakan yang diterima oleh masyarakat setempat, dengan demikian para turis dan orang asing akan terbantu untuk menempatkan diri mereka," kata Georgette Tan, group head, Communications, Asia/Pacific, Middle East and Africe, MasterCard dalam keterangannya.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pelindo II Pastikan Gandeng Mitsui Jepang Bangun 'New Tanjung Priok'

Jakarta -BUMN operator pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menggandeng perusahaan asal Jepang, yakni Mitsui & co, Ltd (Mitsui) untuk membangun terminal 1 Pelabuhan Kalibaru atau 'The New Tanjung Priok', Jakarta Utara.

Kerjasama yang dilakukan melalui mekanisme proses pemilihan langsung tersebut, diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) yang digelar hari ini.


Direktur Utama Pelindo II RJ Lino mengatakan, penandatanganan SHA ini merupakan kelanjutan dari Memorandum of Agreement (MoA) antara Pelindo II dan Mitsui yang telah ditandatangani sebelumnya pada 25 Februari 2014 lalu di Tokyo, Jepang. Pada penandatanganan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut hadir dan menyaksikan proses MoU tersebut.


"IPC (Pelindo II) menunjuk Mitsui sebagai operator terminal karena Mitsui dipercaya dapat memberikan nilai tambah bagi dunia kepelabuhan di Indonesia serta memberikan kontribusi untuk membangun fasilitas pelabuhan yang setara dengan pelabuhan di negara maju," kata Lino di Hotel Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Mitsui berperan sebagai preferred bidder yakni akan menjadi mitra kerja untuk pembangunan, pendanaan, dan pengoperasian terminal 1 'New Tanjung Priok'.


Lino menjelaskan, pengembangan pelabuhan New Tanjung Priok penting untuk mendukung kegiatan ekonomi negara. Pembangunan pelabuhan 'New Tanjung Priok' tersebut merupakan upaya perseroan untuk melayani lalu lintas logistik di Indonesia agar lebih cepat dan lebih murah.


"Kerjasama ini akan memberi keuntungan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya adalah mendorong pertumbuhan volume ekspor, terutama dengan tujuan ke Eropa dan Amerika Serikat, untuk tahap pertama," tambahnya.


Pembangunan konstruksi terminal 'New Tanjung Priok' tahap I dimulai pada akhir 2012 dan siap dioperasikan pada akhir 2014, meskipun proses kontruksi masih berjalan.


Terminal 'New Tanjung Priok' tahap I terdiri dari tiga Container Terminal yang masing-masing memiliki kapasitas 1,5 juta TEUs serta dua Terminal Product. Pembangunan Tahap I ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 dengan tambahan kapasitas sebesar 4,5 juta TEUs.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Temui Putin, Bos Perusahaan Minyak Ini Izin Ekspansi di Rusia

Moskow -Perusahaan minyak raksasa asal Belanda yaitu Shell, berniat untuk memperluas ekspansi bisnis migasnya di Rusia. Chief Executive Officer (CEO) Shell Ben van Beurden kemarin menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membicarakan rencana bisnisnya tersebut.

Pertemuan keduanya ini merupakan sinyal bahwa Kremlin ingin tetap mengikat bisnisnya dengan perusahaan-perusahaan besar Eropa, meskipun hubungan Rusia dan AS, serta negara Eropa Barat sedang panas, karena pengambilalihan Crimea dari Rusia.


Sebelumnya pada 26 Maret 2014, Putin juga melakukan pertemuan serupa dengan CEO Siemens Joe Kaeser, untuk memberikan kepastian kepada Rusia bahwa perusahaan industri asal Jerman itu akan terus berinvestasi secara jangka panjang di Rusia.


Van Beurden mengatakan kepada Putin, Shell ingin memperluas proyek minyak dan gasnya di lapangan Skhalin-2 yang lokasinya di Pasifik. Lapangan ini telah menjual gas alam cair (LNG) ke pasar di Asia.


Proyek tersebut dikontrol oleh perusahaan gas raksasa Rusia yaitu Gazprom, sementara posisi Shell adalah sebagai pemegang saham minoritas.


"Kami kira sekarang adalah saat yang tepat untuk memperluas proyek ini. Dan tentu saja, tujuan kunjungan ini untuk bertemu Presiden Putin, guna meminta dukungan perluasan proyek tersebut," kata van Beurden kepada Putin di kediamannya, seperti dilansir AFP dari kantor berita Rusia, Sabtu (19/4/2014).


Menanggapi kunjungan itu, Putin merasa senang Shell mau memperluas operasinya di Rusia, dan berjanji akan memberikan dukungan penuh. Van Beurden mengatakan kepada Putin bahwa Shell sudah bekerjasama dengan Rusia lebih dari satu abad, dan ingin meneruskan kerjasama tersebut.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

60% Warga Singapura Pakai Transportasi Umum, di Jakarta Baru 13%

Jakarta -Mayoritas penduduk atau sekitar 60% masyarakat di Singapura menggunakan transportasi publik untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan di Jakarta, baru 13% dari total penduduk yang memanfaatkan fasilitas bus TransJakarta, KRL, hingga angkutan umum untuk berpergian.

Tingginya persentase masyarakat Singapura yang menggunakan angkutan umum, karena fasilitas transportasi publik yang tersedia nyaman, aman, cepat, dan murah. Jumlah penduduk di Jakarta saat ini sekitar 10 juta jiwa, sementara di Singapura sekitar 5 juta jiwa.


"Sekarang ini yang menggunakan angkutan umum 13%. Gap-nya tinggi. Maka harus ada pembangunan angkutan massal. Singapura sudah 60%," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M. Akbar saat diskusi transportasi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).


Meski persentase pemakaian angkutan umum masih kecil, namun Akbar menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki visi yang menyebutkan 60% warga di DKI Jakarta akan berpergian menggunakan transportasi publik pada tahun 2030. Angka tersebut akan menyamai Singapura.


"Untuk kejar Singapura 16 tahun lagi. Untuk mengejar 60%, pakai angkutan umum," jelasnya.


Untuk mendorong dan memaksa warga DKI Jakarta memakai transportasi publik, Pemprov DKI memiliki beberapa cara. Di antaranya merevitalisasi, mengembangkan, dan mengintegrasikan moda transportasi publik di DKI.


"Kembangkan angkutan umum massal BRT (bus way), MRT dan monorel. Kemudian revitalisasi angkutan jalan non busway," jelasnya.


Jika moda telah tersedia dengan nyaman, aman, terjangkau, dan cepat, maka masyarakat akan bersedia menggunakan moda transportasi. "Kalau hal itu belum tersedia jangan harap orang mau naik angkutan," jelasnya.


Namun belajar dari Singapura, meski telah tersedia MRT, bus, hingga monorel yang baik dan terintegrasi, tetapi masyarakat masih memilih memakai kendaraan pribadi. Alhasil pemerintah memaksa masyarakat berpindah.


"Seandainya MRT hadir ke Jakarta, nggak sekonyong-konyong pindah ke MRT. Motor kan paling cepat di Jakarta karena dia bisa naik trotoar. Bagaimana membuat angkutan pribadi mahal. Ada road pricing jadi dipaksa pindah," jelasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»