Siap-siap, Tahu-Tempe di Jabodetabek Menghilang 3 Hari di Pasaran

Jakarta - Mulai Senin besok (9/9/2013) para pengrajin tahu-tempe se-Jabodetabek memastikan akan mogok produksi selama 3 hari hingga Rabu (11/9/2013). Akibatnya tahu-tempe akan menghilang di pasaran beberapa hari ke depan.

"Senin kita setop produksi, jadi besok Senin sampai Rabu tahu-tempe akan hilang di pasaran," ungkap Ketua II Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Sutaryo ketika dihubungi detikFinance, Minggu (8/9/2013).


Dikatakan Sutaryo, untuk hari ini para pengrajin tahu tempe masih produksi sehingga masih ditemukan tempe maupun tahu di Jabodetabek. Namun mulai besok jangan harap bisa menemukan makanan populer ini di pasar-pasar Jabodetabek.


"Saat ini sih masih produksi, tapi besok seluruh perajin se-Jabodetabek termasuk Jakarta mogok produksi," tandasnya.


Mogok produksi perajin tahu-tempe ini kata Sutaryo karena terus melonjaknya harga kedela akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini. Dampaknya harga kedelai di tingkat perajin tembus di atas Rp 10.000/Kg, padahal pemerintah sempat mematok harga maksimal Rp 7.450/Kg, walaupun kini aturan ini sudah dicabut.


"Harga kedelai terus naik, rupiah melemah harga kedelai naik lagi, kita naikkan harga tahu-tempe hari ini, besok kedelai naik lagi," tandasnya.


(rrd/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

OJK Dorong Aksi Buyback Saham

Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta kepada seluruh perusahaan yang terdaftar di bursa atau emiten untuk segera melakukan pembelian kembali saham (buyback) dalam rangka 'menyelamatkan' harga saham perseroan.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan, kinerja pasar saham yang punya volatilitas tinggi, sangat memungkinkan naik turunnya harga saham. Menurutnya, melakukan buyback tidak harus menunggu saat harga saham mencapai titik terendahnya (bottom).


"Buyback itu baik dalam rangka memperbaiki harga, nggak perlu menunggu harga itu mencapai bottom (harga terendah), karena nggak ada yang tahu sampai mana batasnya tapi yang paling penting adanya gejolak ini, maka diperlukan buyback," ujar Rahmat di Acara Pelatihan di Hotel Sensa Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).


Dia menyebutkan, pemberlakuan buyback dilakukan sebagai antisipasi terus merosotnya harga saham-saham big caps di pasar modal. Akibatnya, saham-saham blue chips yang tadinya menjadi penggerak utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa harus bergeser menjadi anjloknya pergerakan IHSG.


"Saham-saham blue chips yang tadinya leading movers jadi legging movers, banyak dari big caps ini justru jadi penurunan IHSG," ujarnya.


Dia menjelaskan, pemberlakuan buyback tidak lain untuk memberikan kesempatan kepada emiten demi menyelamatkan saham-saham perusahaan. Pihaknya belum bisa menentukan batasan waktu hingga kapan pemberlakuan buyback itu bisa dilakukan oleh emiten.


"Itu memberikan kesempatan kepada emiten untuk melakukan buyback kan itu belum ada pembatasan. Belum ada batasan artinya waktunya masih akan lebih lama lagi tapi kalau dirasa sudah cukup nanti OJK akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru nanti kita lihat," katanya.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan sisi pelemahannya. IHSG saat ini masih mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan posisi akhir tahun 2012. Penurunan IHSG sejak 20 Mei sampai 27 Agustus 2013 sebesar 1.247,134 poin atau 23,91%.


Maraknya aksi jual investor asing membuat IHSG masih enggan bertahan di zona hijau. Secara year to date per 5 September 2013, aksi jual asing (net sell foreign) di pasar saham mencapai Rp 9,83 triliun.


"Pasar saham kita masih didominasi asing. Kepemilikan asing masih tinggi sehingga saat asing semua keluar, pasar langsung anjlok," kata Kepala Divisi Stabilitas Sistem Keuangan OJK Hari Tangguh di tempat yang sama.


Dia menjelaskan, anjloknya indeks di pasar modal dalam beberapa bulan terakhir juga disebabkan karena pasar terlalu 'terlena' dengan terus melambungnya pasar saham. Volatilitas indeks naik di titik tertinggi pada 21 Mei 2013 hingga menembus angka 20,87% dari awal tahun.


"Indeks kan naik terus sampai 20,87% year to date, kalau nanam awal tahun bisa untung 20,87%. Itu buat orang Indonesia bangga karena tumbuh akhirnya banyak yang jual jadi pasar modal kita kering. Ini nggak bisa dicuekin, indeks kemarin bisa sampai naik 20,87%, kalau saya bilang ada keterlenaan. Apakah yang terlena hanya OJK? bukan, ini secara keseluruhan," terangnya.


Akibatnya, pelemahan IHSG juga berdampak pada merosotnya kinerja reksa dana berbasis saham. "Pelemahan IHSG berdampak langsung pada NAB reksa dana mengingat 48% portofolio investasi reksa dana ditempatkan pada instrumen saham," ujar Hari.


(drk/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mulai Besok, Perajin Tahu Tempe di Jabodetabek Mogok Produksi

Jakarta - Para perajin tahu tempe di Jabodetabek akan merealisasikan ancaman mogok produksi mulai Senin besok (9/9/2013) selama 3 hari. Aksi ini sebagai protes dari gejolak harga kedelai di dalam negeri yang membuat perajin merugi.

"Iya, kita pastikan besok kita berhenti produksi tahu-tempe," kata Ketua II Gabungan Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo) Sutaryo ketika dihubungi detikFinance, Minggu (8/9/2013).


Dikatakan Sutaryo, produsen tahu-tempe se-Jabodetabek akan mogok produksi selama 3 hari dari Senin (9/9/2013) sampai Rabu (11/9/2013).


"Kita akan mogok produksi selama 3 hari, ini mogoknya seluruh perajin di Jabodetabek," ungkapnya.


Mogok produksi perajin tahu-tempe ini kata Sutaryo karena terus melonjaknya harga kedela akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini. Dampaknya harga kedelai di tingkat perajin tembus di atas Rp 10.000/Kg, padahak pemerintah sempat mematok harga maksimal Rp 7.450/Kg, walaupun kini aturan ini sudah dicabut.


"Harga kedelai terus naik, rupiah melemah harga kedelai naik lagi, kita naikkan harga tahu-tempe hari ini, besok kedelai naik lagi," tandasnya.


(rrd/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Aturan Buyback Saham Bisa Angkat IHSG?

Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan pembelian kembali saham (buyback). Apakah regulasi terbaru ini bisa mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?

"Belum kelihatan, belum ada pengaruhnya, suatu kebijakan itu tidak bisa langsung begitu kebijakan diterapkan besoknya langsung berefek," kata ‎​Kepala Divisi Stabilitas Sistem Keuangan OJK Hari Tangguh di Acara Pelatihan Wartawan OJK, di Hotel Sensa Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).


Hari menegaskan OJK hanya bisa melakukan intervensi melalui peraturan. Pihaknya mengklaim telah memberikan solusi untuk meminimalisasi volatilitas di pasar saham melalui buyback kepada emiten di pasar modal.


"Intervensi OJK hanya bisa melalui peraturan tapi kan tidak mungkin mengubah secara terus menerus, begitu ada masalah bikin peraturan lagi, terus diubah lagi, nanti dibilang plin plan," ujarnya.


Menurutnya pertumbuhan pasar modal secara year to date masih tercatat negatif. Nilai tukar rupiah pun masih melempem. "Tapi semuanya mengalami depresiasi, kita nggak sendirian," katanya.


Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, menurutnya peraturan buyback yang dikeluarkan OJK cukup memberikan dampak positif terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).


Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, indeks berusaha memunculkan taringnya dengan parkir di zona hijau setelah OJK mengeluarkan peraturan tersebut. Menurutnya, peraturan buyback merupakan langkah tepat untuk bisa meredam gejolak pasar.


"Ada dong. Ini sudah tepat, kita kan harapkan buyback bisa dilakukan any time setiap saat. Buyback itu baik dalam rangka memperbaiki harga," kata Rahmat.


(drk/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kisruh Upah Buruh di Indonesia Jadi Perhatian Dirjen ILO

Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menegaskan Dirjen International Labour Organization (ILO) Guy Ryder mendukung upaya pemerintah Indonesia menetapkan skema baru penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Seperti diketahui Presiden SBY mengeluarkan Inpres tentang Pedomaan Kebijakan UMP berisi beberapa ketentuan sebagai acuan kepala daerah. Inpres ini ada batasan maksimal kenaikan ada yang 10% di atas inflasi khsusnya perusahaan padat modal.


Sedangkan untuk upah minimum padat karya dan industri menengah dipatok 5% di atas inflasi. Hal ini jauh di bawah tuntutan buruh yang meminta kenaikan UMP 50% pada tahun depan.


"Dirjen ILO understanding-nya bagus sekali. Tidak ada pemaksaan. Dan dalam kondisi global dia sangat menganjurkan ada terjadi kesepakatan. Jadi apa yang dilakukan oleh Indonesia, dia apresiasi sekali. Itu yg ngomong dirjen ILO. Mbahnya buruh," kata Hidayat di Bandara Halim Perdanakusuma usai kunjungan kerja Presiden SBY ke tiga negara dan G20 di Rusia, Minggu (8/9/2013)


Hidayat merinci mekanisme penetapan UMP terbaru tak hanya berpatokan pada kenaikan inflasi namun ditambah dengan kebutuhan hidup layak (KHL) yang akan dirundingkan dengan buruh, kenaikan produktivitas, pertumbuhan ekonomi. Namun bila buruh tetap ngotot meminta kenaikan UMP sebesar 50%, sangat sulit dipenuhi dan tak akan direspons pemerintah.


"Pemerintah telah bersikap tidak akan melayani itu. Kalau ada tekanan kekerasan akan dihadapi. Sangat dianjurkan untuk melakukan kesepakatan bersama. Itulah yang kita lakukan. Jadi formula yang di-create pemerintah untuk dijadiin usulan," katanya.


Pemerintah,lanjut Hidayat, akan bertindak tegas terhadap sikap anarkis buruh termasuk kegiatan demo yang melanggar hukum terkait tuntutan kenaikan upah tahun depan. "Akan dihadapi. Tapi akan diajak berunding. Tapi kalau ada tekanan kekerasan akan dihadapi," katanya.


(hen/rrd)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Patokan Jual Kedelai di Tingkat Perajin Dihapuskan

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghapus ketentuan harga jual pemerintah (HJP) untuk kedelai di tingkat perajin. Regulasi ini mulai dilakukan awal September 2013 dan diprotes para para perajin.

Sebelumnya pada bulan Agustus 2013, harga jual kedelai dari importir ke tingkat perajin dipatok sebesar Rp 7.700/kg. Sedangkan di bulan Juli 2013 harga jual kedelai dipatok Rp 7.450/kg. Itu artinya dengan adanya kebijakan ini maka harga jual patokan kedelai dari tangan impor akan dibebaskan.


Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina memastikan regulasi tersebut berlaku bulan September 2013. "Mulai September tidak ada HJP. HJP di bulan sebelumnya yang Rp 7.450 dan Rp 7.700 juga sudah tidak diatur," ungkap Srie dikutip Minggu (8/9/2013)


Menurut Srie, arah kebijakan pembebasan harga jual kedelai di tingkat tangan perajin sudah direkomendasikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Menurutnya Wapres Boediono sudah mempertimbangkan dan menghitung dengan tepat kebijakan yang telah dikeluarkan untuk membebaskan harga jual kedelai ke tangan perajin.


"Wapres berharap akan ada keseimbangan harga dan efisien. Beliau tidak ingin perajin dirugikan," ujarnya.


Perajin Tahu Tempe Kecewa


Para perajin yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo) mengaku kecewa dengan dikeluarkannya kebijakan ini.


"Hasil rakor yang diputuskan oleh Wapres yaitu ada penghapusan pada HJP padahal harga jual ke perajin sebelumnya tertuang di Permendag, kami menyesalkan," ungkap Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin.


Menurutnya bila harga kedelai di tingkat parajin dilepas secara bebas maka berpotensi ada permainan harga. Padahal, lanjut Aip, HJP diatur dalam Permendag 26 yang mengatur harga jual kedelai ke tangan perajin sebesar Rp 7.450/kg berlaku selama bulan Juli dan Agustus 2013 naik menjadi Rp 7.700/kg.


Para perajin merasa dirugikan dengan adanya kebijjakan baruang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. Ia lebih setuju jika harga kedelai dinaikan namun harga patokan/ambang batas harga tetap diatur oleh pemerintah.


"Kami sepakat kalau ada kenaikan dari Rp 7.700 oke tapi yang penting HJP tetap diatur pemerintah. Tetapi tiba-tiba Wapres, hari Selasa 3 September ini menghapus HJP. Kami sedih karena presiden sebelumnya keluarkan Perpres yang atur kedelai agar tidak bebas. Harga kedelai bisa tidak terkendali," jelasnya.


Ketentuan soal harga kedelai diatur dalam Permendag 25/M-DAG/PER/6/2013 tentang penetapan harga pembelian kedelai petani dalam rangka program stabilisasi harga kedelai yaitu Harga Beli Petani (HBP) sebesar Rp 7.000 per Kg.


Permendag No 26/M-DAG/PER/6/2013 tanggal 13 Juni 2013 tentang penetapan harga penjualan kedelai di tingkat perajin tahu atau tempe dalam rangka stabilisasi harga kedelai. Harga jual pemerintah (HJP) untuk kedelai sebesar Rp 7.450 per Kg.


(wij/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sapi dan Kerbau di Jawa 'Hilang' 1,9 Juta Ekor, Ini Penjelasannya

Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun ini jumlah sapi dan kerbau di Pulau Jawa berkurang 1,9 juta ekor, bila dibandingkan 2003. Mengapa populasi sapi dan kerbau berkurang secara signifikan?

"Faktor utama karena produksi sapi atau kerbau yang paling banyak dihasilkan di Pulau Jawa terutama di Jawa Timur karena adanya distribusi sapi dan kerbau tersebut ke daerah-daerah di Indonesia Timur," ungkap Direktur SP2K (Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan) BPS Edison Ritonga saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).


Menurut data BPS sampai dengan Juni 2013, populasi ternak (sapi dan kerbau) di Pulau Jawa berkurang signifikan bila dibandingkan tahun 2003. Di 2003, populasi ternak di Pulau Jawa sebesar 8,468 juta ekor, sedangkan di 2013 hanya 6,494 juta ekor.


Selain itu, populasi ternak juga berkurang di Pulau Sumatera dari 3,240 juta ekor di 2003, saat ini hanya menyisahkan 2,894 juta ekor. Di Bali pun demikian, dari 2,360 juta ekor di tahun 2003, saat ini hanya menyisakan 2,135 juta ekor.


Bagaimana dengan Pulau Kalimantan? Nasib Pulau Kalimantan sama dengan pulau Jawa dan Sumatera. Di Kalimantan jumlah populasi ternak tahun ini hanya 439.000 ekor, sedangkan di tahun 2003 479.000 ekor.


Penambahan jumlah populasi ternak terlihat di bagian Indonesia Timur. Pulau Sulawesi contohnya, populasi ternak di pulau ini justru bertambah. Dari total populasi ternak sebanyak 1,902 juta ekor di tahun 2003, populasi ternak di tahun 2013 meningkat 20 ekor menjadi 1,922 juta ekor.


Maluku dan Papua populasi ternak juga mengalami pertumbuhan dari 278.000 ekor di tahun 2003, menjadi 285.000 ekor di tahun 2013.


Namun secara umum, Edison mengatakan, ada kenaikan jumlah konsumsi daging masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Tetapi pihaknya belum mau mengatakan berapa besaran tingkat kenaikan konsumsi daging karena data Susenas saat ini belum diperbaharui.


"Otomatis ada kenaikan konsumsi daging namun kita belum menjelaskan detil dulu karena data Susenas masih banyak yang lost (hilang)," ujarnya.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jamsostek Kelola Uang 11,7 Juta Pekerja Rp 148 Triliun

Jakarta - Hingga Juli 2013, jumlah pekerja yang menjadi anggota PT Jamsostek (Persero) jumlahnya 11,7 juta orang. Total aset anggota ini mencapai Rp 148,4 juta.

Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya mengatakan, ada sejumlah pilar target yang akan dicapai Jamsostek di tahun depan. Pertama, peningkatan kepesertaan aktif menjadi 15,2 juta, kedua dana kelola menjadi Rp 181 triliun, target dana investasi Rp 15,9 triliun, tiga manfaat pelayanan prima dengan mengoptimalkan manfaat inti dan tambahan.


"Manfaat tambahan tersebut antara lain, manfaat perumahan, layanan kesehatan dan kemudahan transport benefit," kata Elvyn dalam siaran pers sat menutup Rakernas Jamsostek di Batam, seperti dikutip Sabtu (7/9/2013).


Kemudian, ditargetkan adanya komunikasi terintegrasi pada semua pemangku kepentingan, pemanfaatan media, termasuk sosial media untuk penyebaran informasi.


Ini akan diwujudkan sebelum 1 Juli 2015, sementara penggunaan kartu pintar multiguna kepesertaan jaminan sosial dan pengembangan sumber daya manusia dan penguatan tata kelola yang baik akan diwujudkan setelah 1 Juli 2015.


Elvyn menjelaskan, kartu pintar adalah kartu kepesertaan yang bisa digunakan sebagai kartu diskon berbelanja sembako, transportasi darat dan laut, serta fasilitas belanja lainnya.


"Kami ingin pekerja dan masyarakat mengenang PT Jamsostek sudah mempersiapkan jembatan dan fondasi kuat bagi pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata Elvyn.


Jamsostek didirikan pada tahun 1978 dengan nama PT Asuransi Tenaga Kerja (Astek). Mulai 1. Januari 2014 akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pada 1 Juli 2015 diamanatkan melaksanakan empat program utama, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Cari Kerja? KemenPAN, Pemprov DKI, dan PPATK Buka Lowongan PNS

Jakarta - Bagi yang belum mendapatkan kerja, sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah membuka lowongan posisi PNS baru di bulan ini. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.

Dalam situs Sekretariat Kabinet yang dikutip, Sabtu (7/9/2013), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada tahun ini membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 53 orang untuk mengisi formasi pada 43 jabatan, mulai dari operator komputer, analis, sampai auditor. Pendaftaran dimulai 6-20 September 2013.


Dari jumlah itu, ada dua formasi khusus, yakni satu orang untuk putra-putri terbaik Papua dan satu penyandang cacat tuna daksa. Formasi bagi putra-putri Papua untuk mengisi jabatan perencana pada Biro Perencanaan dan Manajemen Kinerja, dengan syarat pendidikan lulusan S1 Akuntansi.


Sedangkan formasi untuk tuna daksa, akan diposisikan sebagai pranata komputer pada Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik. Pelamar diutamakan yang memahami dan menguasai dasar-dasar pemrograman komputer, dengan pendidikan S1 Ilmu Komputer/Sistem Informasi/Manajemen Informatika/Teknik Komputer/Sistem Komputer/Teknik Informatika.


Sekretaris Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto mengungkapkan, persyaratan khusus bagi pelamar antara lain, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 3.00 untuk S2, 2.75 untuk S1 dan DIII. Sedang untuk lulusan SMK, nilai rata-rata pada ijasah paling kurang 7.00. Di samping itu juga mensyaratkan TOEFL.


Tata cara pelamaran dan persyaratan administrasi, serta materi, jadwal tes, dan lain-lain, dapat dilihat pada website resmi Kementerian PAN-RB.


Kemudian ada juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membuka pendaftaran alon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah untuk mengisi lowongan formasi CPNS Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013.


Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun 2013 Wiriyatmoko dalam pengumuman 4 September menyebutkan pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif, dan harus melakukan registrasi online melalui situs www.rekrutmen.jakarta.go.id.


Lalu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga membuka lowongan untuk lulusan Sarjana Strata 1 (S-1) dan Diploma III (D-III) untuk menjadi CPNS.


Dalam pengumumannya, registrasi dilakukan secara online pada 3-17 September 2013 di http://sscn.bkn.go.id dan selanjutnya ketik PPATK pada kolom instansi yang akan dilamar.


Setelah melakukan registrasi, pelamar wajib mengirimkan dokumen lamaran meliputi: hasil cetak (print out) nomor registrasi online,surat lamaran yang ditandatangani sendiri oleh pelamar, daftar riwayat hidup yang ditandatangani sendiri oleh pelamar, fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai akademik yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; pas foto terbaru sebanyak 4 lembar ukuran 3x4 (berwarna) dengan latar belakang biru dan nama pelamar ditulis di belakang pas foto; fotokopi KTP yang masih berlaku, dan foto kopy sertifikat Institutional TOEFL Prediction yang masih berlaku pada tanggal 22 September 2013.


Untuk PPATK, yang dicari lulusan S-1 ekonomi/akuntansi/manajemen/hukum, lalu S-1 Hubungan Internasional, S-1 Administrasi Publik, S-1 Teknik Informatika/Komputer/Telekomunikasi, serta D-III Teknologi Komputer/Teknologi Informatika/Sistem Informasi/Manajemen Informatika/ Keuangan/Administrasi Keuangan/Sekretaris.


Pemerintah memang membuka lowongan CPNS hingga 65.000 orang. Untuk pelamar umum yang terdiri dari 25.000 untuk Instansi Pusat (Kementerian dan Lembaga) dan 40.000 untuk Instansi Daerah (Provinsi, Kota, dan Kabupaten).


Pemerintah juga memberikan Kebijakan Khusus Formasi CPNS 2013 (afirmasi) yakni kepada :



  • 325 formasi untuk disabilitas : 62 untuk Instansi Pusat & 263 Instansi Daerah

  • 140 formasi untuk atlet berprestasi dan pelatih olahraga

  • 100 formasi untuk putra-putri terbaik Papua untuk ditempatkan di sejumlah Kementerian/Lembaga


Berikut daftar instansi yang sudah mulai menjaring lowongan CPNS (sampai 5 September 2013), antara lain:

  • Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

  • Kementerian Luar Negeri

  • Kementerian Hukum dan HAM

  • Kementerian Keuangan

  • Kementerian Perdagangan

  • Kementerian Pertahanan

  • Kementerian Sosial

  • Badan Informasi dan Geospasial (BIG)

  • Badan Koordinasi Kemanan Laut

  • Badan Narkotika Nasional

  • Badan Pertanahan Nasional

  • Kejaksaan Agung

  • Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

  • Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  • PPATK

  • Sekretariat Komisi Yudisial

  • Sekretariat Mahkamah Konsitusi


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bikin Sensus Pertanian 2013, BPS Habiskan Rp 2 Triliun

Bogor - Setiap sepuluh tahun sekali, Badan Pusat Statistik (BPS) rutin melakukan sensus pertanian. Hasil sensus pertanian ini nantinya akan dijadikan patokan Kementerian/Lembaga terkait untuk menentukan kebijakan. Untuk tahun ini, kebutuhan dana sensus pertanian mencapai Rp 2 triliun.

"Anggaran awal itu Rp 1,6 triliun untuk tahap pertama. Kalau dilihat anggaran Rp 1,6 triliun untuk melakukan sensus berimbang dengan luasnya survei pertanian kita. Saya sampaikan anggaran bisa mencapai Rp 2 triliun sampai akhir tahun. Dananya dari APBN," ungkap Kepala BPS Suryamin saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).


Suryamin menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya akan melakukan survei di 33 provinsi, 497 kota/kabupaten, 6.793 kecamatan, dan 79.075 desa/kelurahan. Survei melibatkan ratusan ribu petugas dengan dibantu rekrutan BPS lainnya.


"Jumlah blog sensus 658.557 dengan jumlah petugas 245.412. Ada beberapa mitra statistik juga yang kita rekrut dengan jenjang pendidikan minimal SMA dan terus kita latih agar bisa melakukan survei," imbuhnya.


Suryamin yakin, data hasil sensus pertanian 2013 memiliki tingkat validitas yang baik. Sehingga bisa menjadi masukan Kementerian/Lembaga terkait untuk menentukan kebijakan.


"Jadi pemetaan datanya bukan dari ngarang-ngarang. Pengolahan datanya juga cukup lama semua lokasi kita olah hingga akhir tahun nantinya yang lebih detil angkanya. Kemudian kita berikan kepada presiden hasilkan dan K/L (kementerian/lembaga) terkait salah satunya Kementan, Bappenas, Kemendag untuk menentukan kebijakan," jelasnya.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi Akibat Suriah 'Memanas'

London - Panasnya tensi antara Amerika Serikat dengan Rusia terkait serangan militer ke Suriah, membuat harga minyak naik ke level tertingginya dalam 28 bulan.

Dikutip dari AFP, Sabtu (7/9/2013), harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di AS untuk pengiriman OKtober naik US$ 2,16 per barel menjadi US$ 110,53 per barel. Ini merupakan harga tertinggi sejak Mei 2011.


Sementara harga minyak jenis Brent North Sea di London untuk pengiriman Oktober naik 86 sen menjadi US$ 116,12 per barel.


Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin tegang dalam pertemuan G-20 di Saint Petersburg, Rusia kemarin. Ini terkait rencana AS melakukan agresi militer ke Rusia sebagai respons penggunaan senjata kimia ke penduduknya apda 21 Agustus 2013 lalu.


Pada pertemuan G-20, Putin secara tidak terjadwal, melakukan perbincangan dengan Obama. Kedua pihak masih bersitegang kepada opini masing-masing.


Ada perbedaan pandangan di antara pemimpin negara G-20 soal rencana serangan militer AS ke Suriah.


Memang Suriah bukan merupakan produsen minyak besar di dunia, namun pelaku pasar merasa, serangan AS ke Suriah bakal menimbulkan dampak negatif kepada wilayah Timur Tengah yang saat ini merupakan pemasok besar minyak dunia.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Populasi Sapi dan Kerbau Indonesia Turun Terus, Ini Penyebabnya

Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat populasi ternak, termasuk kerbau dan sapi lokal tahun 2013 menurun 2,56 juta ekor. Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, ada banyak faktor yang menjadi penyebab menurunnya jumlah populasi sapi di tanah air.

"Faktornya banyak atas penurunan populasi ternak lokal 2,56 juta ekor tahun 2013," kata Suryamin saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).


Salah satu penyebab adalah turunnya impor sapi, sehingga mengurangi suplai sapi di dalam negeri dan pemotongan sapi lokal meningkat. Kemudian faktor lainnya adalah, banyaknya populasi ternak di dalam negeri yang oleh rumah tangga.


"Yang paling mempengaruhi adalah dari sudut pengelolaan. Dari 14,8 juta populasi ternak, 5,9 juta di antaranya dimilik rumah tangga. Ini juga masalah. Seharusnya bagaimana petani ini bisa mensuplai ke pasar. Yang diinginkan seharusnya petani bisa mensuplai secara rutin ternak. Makanya cara kita berbeda dengan Australia. Intinya bagaimana membuat peternak menjadi kelompok usaha yang besar," imbuhnya.


Indikasi lain adalah konsumsi daging di dalam negeri mengalami peningkatan. Sebelumnya Kementerian Pertanian merilis adanya kenaikan konsumsi daging per kapita/tahun dari 1,9 juta/kapita/tahun menjadi 2,2 juta/kapita/tahun.


"Saat ini data konsumsi belum dilakukan penelitian secara mendalam. Data Susenas belum bisa mewakili untuk menghitung konsumsi daging di rumah tangga," ujarnya.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BPS Ramalkan Produksi Kedelai Lokal Tahun 2013 Meningkat

Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) meramalkan, angka produksi kedelai lokal tahun ini akan meningkat bila dibandingkan pada 2012 lalu. Ada beberapa faktor yang membuat produk kedelai tanah air meningkat.

"Produksi angka ramalan 1 kedelai lokal tahun 2013 meningkat 0,47% bila dibandingkan tahun 2012 lalu. Ada gairah menanam kedelai karena adanya patokan harga jual kedelai petani," ungkap Kepala BPS Suryamin saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).


Tahun ini diperkirakan produksi kedelai lokal mencapai 847.016 ton atau jauh lebih besar bila angka produksi kedelai di 2012 sebesar 843.105 ton. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memang telah mengeluarkan kebijakan harga patokan pembelian (HPP). Dalam kebijakan itu diatur harga jual kedelai di tingkat petani yang dipatok Rp 7.000/kg.


Namun menurut Suryamin, angka produksi kedelai tahun 2013 masih jauh dari total kebutuhan kedelai. Setiap tahun, Indonesia memerlukan 2,2 juta-2,5 juta ton kedelai.


"Kebutuhan kita masih jauh dan tentunya masih akan impor. Kita berikan angkanya kepada pemerintah kemudian pemerintah yang memberikan landasan kebijakan nantinya," jelasnya.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

50 Ribu Orang Berbondong-bondong Daftar Jadi Pegawai OJK

Jakarta - Minat masyarakat untuk menjadi bagian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat tinggi. Hingga hari ini, peminat untuk menjadi pegawai OJK membludak hingga 51.681 orang.

"Ya betul peminat untuk menjadi pegawai OJK membludak besar sekali, sampai hari ini jumlah pelamar sebanyak 51.681 orang," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad kepada detikFinance, di Jakarta, Sabtu (7/9/2013).


Muliaman merinci, dari banyaknya jumlah peminat yang mendaftar, sedikitnya 47.315 orang mendaftar untuk posisi calon staf dan sisanya untuk posisi lainnya.


"Sebanyak 47.315 orang daftar untuk calon staf dan sisanya untuk posisi lainnya," ujarnya.


Dia mengatakan, banyaknya peminat datang bukan hanya datang dari Jakarta tapi juga berbagai daerah lainnya. Jumlah pelamar terbesar dari Jakarta yaitu 26.721 orang, dan sisanya berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.


Muliaman menambahkan, pihaknya akan segera melakukan seleksi untuk calon pegawai OJK tersebut.


"Proses seleksi akan segera dilaksanakan oleh pihak ketiga yang profesional. Saya gembira karena peminat yang besar yang juga menggambarkan pengetahuan soal OJK sudah banyak diketahui masyarakat. Sebagai lembaga baru hal ini penting," kata Muliaman.


(drk/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jumlah Petani Menurun, Tapi Produksi Pertanian RI Meningkat

Bogor - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil sensus pertanian 2013. Salah satunya adalah adanya fenomena meningkatnya produksi pertanian khususnya padi dan jagung, meskipun jumlah petani terus mengalami penyusutan.

"Ada penyusutan jumlah petani setiap tahunnya itu sebesar 1,705% atau secara keseluruhan dari 31,17 juta rumah tangga petani tahun 2003 menjadi 26,13 juta rumah tangga di tahun 2013, atau hilang 5,07 juta rumah tangga petani. Walaupun jumlahnya turun tetapi produksi produk pertanian seperti padi dan jagung meningkat," ungkap Kepala BPS Suryamin saat melakukan diskusi Sensus Pertanian 2013 di Hotel Mirah, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2013).


Menurut hasil sensus pertanian tahun 2013, untuk produksi padi sebesar 69,27 juta ton atau meningkat 3,29%/tahun. BPS mencatat produksi padi di 2003 hanya 52,14 juta ton.


Sedangkan untuk jagung produksi di 2013 mencapai 18,84 juta ton, atau meningkat bila dibandingkan tahun 2003 yang produksi jagungnya hanya 10,89 juta ton. Produksi jagung meningkat sebesar 7,16%/tahun.


"Sehingga share pertanian dalam PDB mengalami peningkatan walaupun berfluktuasi dari 14,3% tahun 2004 menjadi 15,04% tahun 2013," imbuhnya.


Sedangkan BPS juga mencatat presentase penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan dari 40,61 juta orang tahun 2004 (43,33%) menjadi 39,96 juta orang pada tahun 2013.


"Ini menunjukan produktifitas di sektor pertanian mengalami peningkatan," tandasnya.


(wij/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Incar Investor Saham Baru, BEI Buka Kantor Perwakilan di Bandung

Bandung - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kantor perwakilan di Bandung. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Ballroom Hotel Hyatt Regency Bandung Jalan Sumatera, Jumat (6/9/2013) malam.

Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi menuturkan, BEI membuka kantor perwakilan di Bandung karena Bandung merupakan daerah yang potensial bagi para calon investor maupun emiten.


"Bandung menempati posisi ketiga daerah potensial setelah Jakarta dan Jatim. Dengan kegiatan yang lebih intensif lagi, maka akan makin banyak yang menjadi investor di pasar modal," ujar wanita yang akrab disapa Kiki ini dalam sambutannya.


Kiki menuturkan, pasar modal saat ini berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Makin banyak perusahaan yang mencari pendanaan di pasar modal untuk meningkatkan kinerjanya dan berdampak pada pajak yang makin bear.


Selain itu, keberadaan kantor perwakilan BEI di Bandung ini diharapkan akan membantu masyarakat untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam soal investasi pasar modal. "Seperti apa investasi pasar modal yang betul. Karena sekarang ini makin banyak modus penipuan investasi. Hal-hal itu ada di sekitar kita. Karena itu sosialisasi akan memberi manfaat edukasi masyarakat Jabar," katanya.


Peresmian BEI Perwakilan Bandung ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wagub Jabar Deddy Mizwar yang diikuti dengan pemukulan gong. Dalam pidatonya, Deddy Mizwar berharap agar kehadiran kantor perwakilan BEI di Bandung bisa menyemarakan kegiatan ekonomi dan investasi di Jabar.


"Akan makin banyak perusahaan yang go public, mencatatkan saham di BEI menjadi kebanggaan bagi kami," tutur Deddy Mizwar.


Keberadaan BEI di Bandung pun akan memudahkan akses bagi para calon investor dan perusahaan untuk berinvestasi.


"Dengan pembukaan kantor perwakilan di Jabar khususnya Bandung, diharapkan akan mmepermudah akses investor pasar modal di Jabar. Diharapkan ini dapat jadi trigger perusahaan lain untuk go public sehingga meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Jabar," jelasnya.


(tya/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Daftar Pemilik Saham Proyek Tol Atas Laut Bali

Denpasar - Proyek tol atas laut di Bali sepanjang 12,7 km dengan nilai Rp 2,4 triliun sudah hampir selesai. Nama tol ini tinggal menunggu keputusan Presiden SBY. Siapa saja pemilik saham di proyek ini?

Humas PT Jasa Marga Bali Toll Drajad Hari Suseno mengatakan, proyek yang digarap konsorsium BUMN pimpinan PT Jasa Marga Tbk ini, sahamnya juga dimiliki oleh pemerintah daerah setempat.


Ada Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung yang memiliki saham di proyek ini. Kedua pemerintah daerah ini membeli saham PT Wijaya Karya Tbk yang keluar dari jajaran pemegang saham.


Berikut susunan kepemilikan saham PT Jasamarga Bali Tol yang baru:



  • Jasa Marga 55%

  • Pelindo III 17,98%

  • Angkasa Pura I 8%

  • Adhi Karya 1%

  • Hutama Karya 1%

  • Pengembangan Parawista Bali 1%

  • Pemprov Bali 8%

  • Pemkab Badung 8%




Sebelumnya susunan kepemilikan proyek tol ini adalah

  • Jasa Marga 60%

  • PT Pelindo III sebesar 20%

  • PT Angkasa Pura I 10%

  • PT Wijaya Karya Tbk (Wika) 5%

  • Adhi Karya 2%

  • Hutama Karya 2%

  • PT Pengembangan Pariwisata Bali 1%.


Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansyah mengatakan, masih lama pemegang saham melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari PT Jasa Marga Bali Toll selaku operator proyek tol atas laut ini.

"Ke depan akan direncanakan corporate action tapi tidak dalam waktu dekat, kalau dibilang Jalan Tol Bali akan di IPO sebenarnya masih ada PT Bogor Ring Road yang sudah beroperasi dua tahun lalu," ujar Reynaldi di sekitar proyek jembatan tol Ngurah Rai-Tanjung Benoa-Nusa Dua, Denpasar, Bali, Jumat (6/9/2013).


Menurutnya dalam segi keuangan masih banyak anak perusahaan Jasa Marga lain yang lebih siap dibanding Jasa Marga Bali Tol. Pasal kondisi keuangan anak perusahan Bogor Ringg road lebih siap.


Tol atas laut di Bali ini membentang dari Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, dan secara konstruksi sudah rampung 100%. Rencananya, tol ini akan diresmikan pada 12 September 2013.


Tol yang diklaim terindah di Indonesia ini akan dipakai menyambut KTT APEC di Bali, Oktober nanti. Presiden SBY pada saat bersamaan juga akan meresmikan renovasi Bandara Ngurah Rai.


(edo/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemimpin Negara Bikin Aksi Atasi Lesunya Ekonomi Dunia

Saint Petersburg - Para pemimpin negara anggota G-20 menyatakan pemulihan ekonomi dunia belum akan terjadi tahun ini. Masih ada risiko pertumbuhan menurun, dan sejumlah negara emerging masih rapuh perekonomiannya.

Karena itu, para pemimpin negara G-20 yang melakukan pertemuan di Saint Petersburg, Rusia, membuat rencana aksi bernama 'Saint Petersburg Action Plan' untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengangguran di dunia.


Banyak negara emerging termasuk Indonesia yang saat ini khawatir soal rencana bank sentral AS yaitu The Fed untuk mengurangi progam stimulusnya karena ekonomi AS membaik. Negara-negara emerging ini meminta agar setiap kebijakan moneter oleh bank sentral harus direncanakan dengan sangat hati-hati dan diungkapkan dengan jelas.


Memang wacana-wacana soal penghentian program stimulus oleh The Fed telah membuat sejumlah negara terguncang ekonominya, termasuk Indonesia yang mata uangnya jatuh.


"Di samping aksi-aksi yang kami buat, pemulihan ekonomi masih terlalu lemah, dan ada risiko ekonomi turun ke bawah," demikian pernyataan para pemimpin negara G-20 dalam komunike yang dikutip dari AFP, Jumat (6/9/2013).


"Prospek pertumbuhan ekonomi global di 2013 turun ke bawah, seperti tahun-tahun sebelumnya. Keseimbangan global belum terjadi. Pengangguran, terutama di kalangan remaja masih cukup tinggi," demikian pernyataan tersebut.


Namun, ada tanda-tanda pemulihan ekonomi di wilayah Eropa, dan masih adanya pertumbuhan ekonomi di negara-negara emerging market seperti Indonesia.


"Bank-bank sentral kami telah berkomitmen agar rencana kebijakan moneter ke depan harus dilakukan dengan hati-hati dan dikomunikasikan dengan jelas," demikian pernyataan tersebut.


Sementara terkait konflik di Suriah, para pemimpin negara-negara meminta agar memperhatikan dampak terhadap ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.


"Kepentingan mendesak kami adalah untuk meningkatkan momentum pemulihan ekonomi global, dan penciptaan lapangan kerja, lalu juga penguatan dasar pertumbuhan ekonomi jangka panjang," kata komunike tersebut.


Pernyataan itu juga menyebutkan soal parahnya kejatuhan mata uang di Brasil dan India karena wacana The Fed. Kemudian juga soal pelemahan ekonomi China sebagai kekuatan ekonomi dunia.


"Prioritas kami adalah pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Kelanjutan pertumbuhan ekonomi. Ada konsesus yang berkembang soal kebutuhan yang harus dilakukan," ujar Kepala Komisi Eropa Jose Manuel Barroso.


Tuan rumah Rusia melalui Presiden Vladimir Putin mengatakan, perlunya aksi untuk mengatasi pengangguran remaja secara jangka panjang. Putin juga menyatakan bahwa masalah pada ekonomi Eropa sudah mulai berkurang.


Saat ini, ekonomi dunia sedang terguncang karena wacana seputar The Fed. Kondisi ini membuat banyak investor takut menyimpan uangnya di negara-negara emerging, termasuk Indonesia. Karena itu banyak mata uang yang jatuh nilainya terhadap dolar AS.


(dnl/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hami, Fotografer Cilik dengan Segudang Prestasi

Surabaya - Penggemar fotografi sepertinya tidak mengenal batasan usia. Meski masih tergolong sangat belia, seorang bocah asal Surabaya sudah menggeluti aktivitas ini dan mencatat sejumlah prestasi.

Bocah tersebut bernama M Awaludin Ilham, yang baru duduk di kelas 4 SD. Sejak dua tahun lalu Hami, sapaan akrabnya, mulai menyukai fotografi.


Awalnya, Hami menggunakan kamera saku yang pengoperasiannya relatif sederhana. Kini dia sudah menggunakan kamera SLR dan semakin mahir.


Ketika berburu foto, biasanya Hami bersama dengan ayahnya. "Saya selalu ikut diajak hunting ayah. Saya suka foto tentang keseharian orang-orang," katanya.


Prestasi Hami di bidang fotografi cukup mentereng. Sejumlah lomba foto diikutinya, dan bahkan pernah menjadi juara pertama di Lomba Foto Kependudukan yang diselenggarakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKN) pada tahun lalu. Bulan ini, hasil foto Hami berhasil lolos 30 besar Lomba Foto Sadar Wisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Hami juga tidak canggung jika harus memotret di tengah para fotografer yang lebih senior. "Sudah biasa kok," ujarnya.


(hds/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini 2 Hal yang Bisa Bikin Ekonomi Dunia Guncang

Jakarta - Saat ini perekonomian dunia termasuk di Indonesia mengalami guncangan, salah satunya terlihat dari melemahnya nilai tukar sejumlah mata uang terhadap dolar. Ada dua hal yang membuat guncangan ekonomi dunia saat ini, apa saja?

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, dua hal yang membuat ekonomi dunia guncang ini tidak bisa dilawan oleh Indonesia.


"Jadi kalau negara-negara lain di kawasan ini, dengan adanya rencana Amerika Serikat untuk mengagresi Suriah dan atau ada rencana Amerika untuk mengurangi stimulus moneter, itu pasti bisa berdampak, dan kita tidak bisa melawan itu," ungkap Agus Marto di kantor pusat PLN, Jakarta, Jumat (6/9/2013).


Dua hal tadi memang tengah menjadi perhatian dalam pertemuan para pemimpin negara G-20 di Saint Petersburg, Rusia saat ini. Wacana bank sentral AS yaitu The Fed untuk mengurangi stimulusnya, telah membuat banyak mata uang anjlok. Belum lagi rencana agresi AS ke Suriah yang dikhawatirkan banyak pihak bakal membuat harga minyak dunia melonjak.


Meski begitu, Agus Marto mengatakan, BI akan selalu terus fokus menjaga nilai tukar rupiah stabil. "Saat ini Bank Indonesia akan terus fokus menjaga selalu nilai tukar rupiah, yang mana sebagai cerminan kondisi fundamental kita (Indonesia). Di mana nilai tukar ini akan memperbaiki transaksi berjalan kita," ucap Agus Marto.


Agus Marto menegaskan, BI akan terus mengawasi pasar uang. Walau tidak mematok berapa kurs wajar rupiah terhadap dolar AS, namun BI akan menjaga nilai rupiah lebih stabil dan tidak bergejolak.


"Tapi yang ingin saya sampaikan, Indonesia ada di pasar, dan BI akan menjaga volatilitas rupiah, walau BI tidak menargetkan rupiah berada dilevel berapa, tetapi BI ingin menjaga agar volatilitas rupiah ini bisa stabil," kata Agus Marto.


(rrd/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

70% Area Komersial di Bandara Ngurah Rai Sudah Laris Dipesan

Denpasar - Pengelola Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I menyediakan area komersial atau ruang ritel untuk para tenant (penyewa ritel) internasional maupun domestik di bangunan baru hasil renovasi bandara. Saat ini 70% ruang sewa ritel di bagian terminal baru Ngurah Rai sudah terisi.

Pantauan detikFinance sejumlah gerai sudah mulai terisi dengan para penyewa. Meski begitu keberadaan gerai di terminal domestik sementara dipenuhi dengan merek-merek ritel lokal.


Keberadaan gerai tersebut menjadi daya tarik bagi calon penumpang yang tengah menunggu jadwal keberangkatan pesawatnya. Beberapa merek internasional masih dapat dihitung dengan jari. Rencana keberadaan gerai tersebut diharapkan dapat menjadikan pendapatan tambahan bagi Angkasa Pura I.


"Sebagian tenant sudah berjualan belum semuanya tetapi baru sebagian," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Purwanto usai media gathering di Hotel Patra Rajasa, Bali, Jumat (6/9/2013)


Purwanto tidak begitu hapal mengenai jumlah persis para tenant yang sudah membuka usahanya. Namun diperkirakan sudah terisi sedikitnya 50% hingga 70%.


"Tenant, secara rinci saya tidak hapal, tetapi untuk persentase sekitar 50-70% sudah siap baik merek internasional maupun domestik," imbuhnya.


(edo/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Agus Marto Yakin RI Bisa Lewati Guncangan Ekonomi dengan Baik

Jakarta - Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini dinilai kuat, dan tak bisa disamakan dengan kondisi saat krisis ekonomi 1997/1998. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yakin Indonesia bisa lewati guncangan ekonomi yang terjadi saat ini.

"Saya tidak setuju kalau kondisi ekonomi kita saat ini disamakan dengan kondisi ekonomi Indonesia pada 1997-1998," ucap Agus Marto ditemui di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (6/9/2013).


"Pada 1998 kondisi perbankan saat itu manajemennya banyak yang moral hazard, kualitas nasabahnya tidak sebaik sekarang. Kalau sekarang banknya sehat-sehat, permodalannya sehat, rasio keuntungannya juga baik," ungkap Agus Marto.


Belum lagi, ujar Agus Marto, pada saat krisis menimpa di 1997/1998, tidak diketahui saat itu berapa jumlah utang pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta.


"Dulu kalau utang pemerintah dan Pemda maupun utang BUMN hampir tidak bisa diketahui berapa jumlahnya, saat ini kita tahu berapa jumlahnya, dan laporan keuangannya pun diaudit oleh BPK dan diberi opini sangat baik. Saya yakin Indonesia mampu melewat kondisi ini dengan baik," ucap Agus Marto.


(rrd/dnl)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Renovasi Total Bandara Ngurah Rai Rampung Mei 2014

Denpasar - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meresmikan renovasi bangunan baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 12 September 2013. Namun sejatinya total renovasi hingga perbaikan bangunan lama yang kini masih digunakan, rencananya tuntas seluruhnya pada Mei 2014.

"Tanggal 12 September nanti presiden akan meresmikan bandara ini," ujar Direktur Angkasa Pura, Tommy Soetomo saat media gathering Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Hotel Patra Rajasa, Jumat (6/9/2013).


Menurutnya sejauh ini proses pembangunan bangunan baru Bandara Ngurah Rai telah berjalan 95%. Sehingga pada tahap tersebut operasional bandara sudah dapat digunakan di bangunan baru Bandara Ngurah Rai.


"Ini juga sudah bisa digunakan, Tinggal fitting aja," tuturnya.


Sementara General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Purwanto mengatakan proses pembangunan bandara dilakukan secara bertahap. Saat ini untuk terminal kedatangan international digunakan untuk penerbangan domestik.


"Pada 10 September terminal kedatangan international dengan domestik akan digabung, seperti tadi kita lihat terminal tersebut sangat luas," tuturnya.


Kesempatan itu akan digunakan oleh Angkasa Pura I untuk membangun jembatan sementara yang menghubungkan Bandara lama dengan terminal international baru. Hal itu dilakukan dapat mengejar ketinggalan proses renovasi yang tengah berlangsung.


"Tanggal 15-20 Sepetember terminal keberangkatan international akan dipindahkan ke lantai 3, untuk boarding check akan dilakukan di lantai, nantinya akan ada jembatan sementara yang menghubungkan ke terminal lama," tuturnya.


Menurutnya operasional seperti itu akan dipertahankan sampai dengan akhir Oktober 2013. Jeda waktu dari bulan Oktober sampai dengan April 2014 akan digunakan untuk merenovasi bangunan lama Bandara I Gusti Ngurah Rai.


"Baru selesai setelah renovasi semua operasional penerbangan akan dikembalikan semua, Saat itu dapat dikatakan telah selesai 100% pada Mei 2014," katanya.


(edo/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»