Serunya Lomba 17 Agustus di Tengah Laut

Jakarta -Hari kemerdekaaan 17 Agustus tidak hanya identik dengan upacara bendera, tapi juga lomba-lomba yang semarak diadakan di penjuru negeri. Tak mau ketinggalan, para pekerja minyak dan gas bumi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ yang sedang bertugas di anjungan minyak di lepas pantai laut Jawa Barat pun ikut larut dalam suka cita, meski sederhana.

Lebih spesial lagi dalam perlombaan 17 Agustus tersebut ikut serta para petinggi-petinggi PT Pertamina (Persero). detikFinance yang diundang menghadiri upacara bendera di salah satu anjungan Minggu (17/8/2014) ikut serta dalam semaraknya lomba yang diadakan, mulai dari makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, memukul balon dengan sayuran oyong, dan lainnya.


Bahkan Direktur Hulu Pertamina M. Husein, General Manajer PHE ONWJ Jonly Sinulingga, dan pejabat lainnya sangat antusias mengikuti lomba.


Pada peringatan ini, manajemen PHE ONWJ juga menghiasi anjungan dengan berbagai ornamen bendera merah putih baik di luar anjungan minyak maupun di dalam kantor.


"Seluruh perwakilan Pertamina baik yang di Indonesia maupun di luar negeri ikut menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-69 tahun. Termasuk yang di tengah laut (offshore), di tengah hutan, di pegunungan, di padang pasir di Aljazair menggelar upacara bendera dan lomba-lomba agustusan," kata Husein di sela mengikuti lomba.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BUMN Kontruksi Dilarang Ambil Proyek APBN di Bawah Rp 25 Miliar

Jakarta -Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 telah menembus angka Rp 2.000 triliun. Tentunya banyak proyek-proyek infrastruktur yang bisa digarap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Meski alokasi anggaran pemerintah sangat besar, namun BUMN konstruksi dilarang mengerjakan atau mengikuti tender proyek infrastruktur yang nilainya di bawah Rp 25 miliar. Kebijakan ini diambil karena Kementerian BUMN tidak ingin mematikan bisnis dari perusahaan swasta atau kontraktor kecil.


"BUMN karya sudah membatasi tidak boleh ikut tender pekerjaan APBN yang di bawah Rp 25 miliar. Dia harus Rp 25 miliar ke atas," kata Dahlan usai apel peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Meski demikian, Dahlan menilai masih ada permintaan khusus agar BUMN mengerjakan proyek-proyek infrastruktur yang nilainya di bawah Rp 25 miliar. Misalnya permintaan pembangunan rumah murah dari Kementerian Perumahan Rakyat.


Kemenpera menyebut BUMN konstruksi memiliki hasil kerja yang baik. Namun Dahlan mengaku menerima protes dari kontraktor kecil karena masih adanya BUMN yang menggarap proyek di bawah Rp 25 miliar.


"Tapi Kementerian Perumahan minta tolong agar tahun pertama BUMN yang mengerjakan karena di tahun pertama ketika dikerjakan oleh kontraktor yang lain hasilnya nggak memuaskan sehingga ditangani oleh BUMN. Tapi yang akan datang saya akan melarang BUMN lakukan proyek itu," paparnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Makna Kemerdekaan Bagi Agus Marto

Jakarta -Bangsa Indonesia hari ini tengah memperingati 69 tahun proklamasi kemerdekaan. Bagaimana makna kemerdekaan bagi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo?

"Jadi kalau di hari kemerdekaan ini kita sungguh-sungguh mensyukuri bahwa Indonesia yang tadinya terjajah 350 tahun bisa menikmati kemerdekaan dan dengan adanya kemerdekaan yang kita miliki, kita bisa menjadi bangsa seperti sekarang ini," kata Agus saat ditemui detikFinance usai upacara 17 Agustus 2014 di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Menurut Agus, saat ini Indonesia sudah merdeka. Tercermin dari pendidikan yang sudah bisa dinikmati dan Indonesia dihormati oleh negara-negara lain di dunia.


"Kita bisa mempunyai rakyat yang lebih makmur, lebih sejahtera, punya income per kapita di atas US$ 3.400, dan bisa punya negara yang berdaulat, rakyatnya bisa menikmati pendidikan dan juga bisa dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia," paparnya.


Agus mengungkapkan, makna kemerdekaan juga salah satunya adalah bisa menentukan nasib sendiri. "Kita nggak bisa bayangkan kalau kita masih dijajah. Bangsa ini menjadi bangsa yang miskin, bangsa yang ditekan oleh penjajah, dan semua sumber daya alam dan sumber daya yang kita miliki akan dikuasai oleh penjajah," terang dia.


Terkait hal itu, Agus menjelaskan, Indonesia harus terus menjalankan demokrasi yang baik, memberikan keadilan kepada seluruh masyarakat dan akhirnya tidak ada ketimpangan antara si kaya dan si miskin.


"Kalau yang perlu diteruskan oleh bangsa Indonesia adalah meyakinkan bahwa kita dapat terus menjalankan demokrasi yang baik. Kita bisa membangun dengan baik dengan memberikan keadilan dalam arti untuk seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada selisih yang besar antara si kaya dan si miskin dan rakyatnya bisa makmur sejahtera. Jadi itu yang harus kita capai," terang Agus.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Semangat Kemerdekaan Chatib Basri: RI Harus Sejajar dengan Bangsa Maju!

Jakarta -Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 dinilai menjadi momentum untuk memajukan perekonomian nasional. Indonesia punya potensi untuk bisa sejajar dengan negara-negara maju di dunia.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan Chatib Basri usai mengikuti upacara HUT RI ke-69 di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


"Semangat kemerdekaan yang sekarang tentunya adalah bagaimana membuat Indonesia itu bisa duduk dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju," tegasnya.


Semangat itu, lanjut Chatib, tentunya bukan hanya sekedar angan-angan karena potensinya sudah ada. Indonesia sudah berhasil mencapai posisi 10 ekonomi terbesar di dunia.


Apalagi ini terjadi saat ekonomi global terkena gejolak yang luar biasa dan masih penuh ketidakpastian. Chatib menilai hal tersebut harus diakui sebagai sebuah prestasi.


"Saya kira ini potensinya sudah ada, kita masuk dalam 10 besar ekonomi dunia. Jadi kalau orang bicara ekonomi Indonesia ke depan, saya kira adalah indonesia sebagai bangsa yang besar," papar Chatib.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pegawai Pertamina Gelar Upacara di Tengah Laut Jawa

Jakarta -Upacara 17 Agustus tidak selalu diadakan di tengah lapangan. Misalnya para pekerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONW yang menggelar upacara di atas fasilitas anjungan minyak yang berada di tengah laut Jawa Barat.

Para pekerja yang sehari-hari bekerja memproduksi minyak sebanyak 42.000 barel per hari dan gas bumi 177 juta kaki kubik per hari (mmscfd), sigap mengelar upacara 17 Agustus yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.


Upacara yang dipimpin langsung Direktur Hulu Pertamina M Husein berlangsung khidmat. Dalam pidato upacaranya, Husein berpesan kepada setiap pekerja Pertamina untuk menjadikan momen upacara sebagai pemberian penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan yang telah berjasa membebaskan Indonesia dari penjajahan.


"Dengan warisaan kemerdekaan, bangsa Indonesia tidak lantas berpangku tangan saja. Justru kewajiban kita saat ini meneruskan perjuangan dengan karya-karya terbaik, agar bangsa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia," kata Husein dalam pidatonya, di salah satu anjungan minyak PHE ONWJ, Minggu (17/8/2014).


Husein menambahkan, ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan tidak ringan. Salah satunya perdagangan bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.


"Pertamina adalah salah satu tulang punggung negara, harapan besar ada di kita semua. Negara ini kalau bukan mengandalkan Pertamina ke mana lagi?" tegasnya.


"Sebagai bukti kepada negara, Pertamina sebagai BUMN berhasil meningkatkan kinerja pada 2013 mencetak rekor pendapatan tertinggi US$ 3,07 miliar. Pada 2014, pendapatan Pertamina ditargetkan mencapai US$ 4,44 miliar," tuturnya.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Sebut Intervensi ke BUMN Kini Sangat Minim

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai para direksi perusahaan pelat merah saat ini bekerja sangat leluasa. Mereka bisa bekerja dengan optimal tanpa gangguan.

Ia mengaku praktik intervensi kepada direksi dan BUMN praktis sudah sangat kecil. Hal ini ia rasakan selama 2,5 tahun menjadi Menteri BUMN.


"Sekarang yang saya rasakan selama 2,5 tahun jadi Menteri BUMN intervensi-intervensi relatif hampir tidak ada. Kalau skala dari 1-10, skalanya ditingkat 8,5," kata Dahlan usai upacara peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Dalam periode pemerintahan yang akan datang, Dahlan berharap perusahaan pelat merah mampu dilindungi lebih kuat dari praktik intervensi baik oleh pemerintah, politisi, aparat penegak hukum, sampai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).


"Kalau bisa naik jadi 9, menurut saya sudah bagus sehingga pemerintahan akan datang ini tetap harus komitmen untuk tidak mudah mengintervensi BUMN," tegasnya.


Menurut Dahlan, BUMN akan maju dan bisa berlari kencang jika tidak diintervensi. Maka dalam menjalankan BUMN harus mengedepankan prinsip-prinsip korporasi dan profesionalisme.


"Biarlah prinsip-prinsip korporasi bisa tetap berjalan. Biarlah profesionalisme para profesional di BUMN bisa tetap berjalan," sebutnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BUMN Harus Besar Bila Ingin Jadi Motor Perekonomian

Jakarta -Hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan para pejabat perusahaan pelat merah menggelar apel peringatan proklamasi kemerdekaan. Dahlan pun menyinggung peran perusahaan pelat merah dalam mengisi kemerdekaan.

Menurut Dahlan, BUMN bisa menjadi penggerak perekonomian jika diberi kesempatan. Syaratnya, BUMN harus jadi perusahaan kelas kakap.


"Jadi misalnya perbankan. Harus semakin besar supaya bisa mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia. Kalau banknya kecil, bagaimana membiayai proyek-proyek besar? Yang kedua perusahaan infrastruktur harus tambah besar," jelasnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Dahlan juga menilai peran BUMN di sektor pangan harus didorong. Pasalnya, BUMN pangan selama ini kurang menonjol perannya sementara pangan merupakan kebutuhan mendasar di setiap negara.


"Memang yang akan datang ini yang di bidang pangan yang harus didorong. Di masa lalu, BUMN pangan kita ini terlalu menjadi permainan," tegasnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Agus Marto: Transaksi Non Tunai Cegah Pembiayaan Terorisme

Jakarta -Bank Indonesia (BI) dan pemerintah terus menggalakan transaksi non tunai. Gerakan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai (less cash society).

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, gerakan penggunaan transaksi non tunai dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme.


"BI bersama instansi terkait dan pelaku sistem pembayaran Indonesia telah mencanangkan gerakan nasional pada 14 Agustus 2014. Ini bertujuan untuk mendorong dan memperluas penggunaan transaksi non tunai untuk keamanan dan kenyamanan dan mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, dan pembiayaan terorisme," papar Agus dalam sambutannya saat memimpin upacara 17 Agustus 2014 di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Menurutnya, penggunaan transaksi non tunai ini juga untuk mengurangi peredaran uang tunai serta mendorong terciptanya less cash society.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tak Cuma BBM, Kalau Mau Presiden Baru Bisa Kurangi Subsidi Lainnya

Jakarta -Untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia, belanja negara tahun depan menembus level Rp 2.000 triliun. Namun sayangnya, porsi terbesar dari belanja itu masih didominasi oleh subsidi dan gaji pegawai.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, posisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 hanya bersifat pokok (baseline). Bila pemerintah baru ingin mendapatkan ruang fiskal yang lebih besar, maka bisa mengutak-atik belanja sesuai dengan rencana program.


Paling besar adalah untuk pengurangan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang mencapai Rp 291,1 triliun. Salah satu caranya adalah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.


"Sebenarnya tak cuma BBM. Subsidi yang lain juga bisa kalau mau," kata Chatib usai upacara peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Subsidi listrik, lanjut Chatib, juga bisa dikurangi. Dalam RAPBN 2015, subsidi listrik dianggarkan Rp 72,4 triliun. Mengurangi subsidi listrik bisa melalui kenaikan tarif.


Nantinya, anggaran negara memang akan ditentukan oleh pemerintahan baru. Baseline yang dipersiapkan oleh pemerintahan sekarang bisa diubah pada APBN-Perubahan pada awal 2015.


"Jadi tergantung nanti program pemerintahnya seperti apa," ujarnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Uang NKRI Pecahan Rp 100.000 Mulai Beredar Hari Ini

Jakarta -Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi menerbitkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000, bertepatan dengan peringatan 69 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. BI pun mulai mengedarkan uang yang kerap disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

"Uang Republik Indonesia hari ini sudah diedarkan. Tapi karena ini Minggu, BI hanya buka beberapa kantor untuk pengedarannya," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui detikFinance di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Agus mengatakan, uang kertas baru pecahan Rp 100.000 ini akan mulai disebar ke seluruh sistem perbankan di seluruh Indonesia. "Besok akan dilakukan resmi, termasuk di seluruh sistem," ujarnya.


Menurut Agus, penerbitan uang baru pecahan Rp 100.000 ini penting karena diedarkan bertepatan dengan hari ulang tahun RI ke-69.


"Peristiwa penting pada Agustus ini, uang rupiah kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 mulai berlaku hari ini. Dikeluarkan, diedarkan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2014," tutur Agus.


Uang baru pecahan Rp 100.000 memiliki dua perbedaan yang menonjol dari uang lama. Pertama adalah terdapat tanda tangan Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Chatib Basri. Sebelumnya, hanya gubernur BI yang membubuhkan tanda tangan di uang kertas.


Kedua adalah terdapat tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sebelumnya hanya bertuliskan Bank Indonesia. Uang baru ini mulai bisa digunakan hari ini dan akan beredar di mesin ATM mulai besok.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga BBM Tak Naik di RAPBN 2015, Menkeu: Nanti Saya Disalahkan Bagaimana?

Jakarta -Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak bisa dimasukkan dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Kebijakan tersebut hanya bisa dilakukan oleh pemerintahan baru melalui mekanisme APBN-Perubahan.

Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan pada posisinya, pembahasan RAPBN 2015 masih dilakukan oleh pemerintah sekarang. Sementara kenaikan harga merupakan kewenangan pemerintahan baru.


"Agak susah. Kalau pemerintahan yang baru tidak setuju bagaimana? Nanti saya disalahkan sudah buat kenaikan harga BBM. Lebih baik itu dibahas di APBN-P," paparnya usai upacara peringatan proklamasi kemerdekaan di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Chatib mengakui ada kemungkinan opsi kenaikan harga BBM dibahas bersama anggota DPR. Namun tetap tidak bisa diwakilkan oleh pemerintahan yang sekarang.


"Dimungkinkan saja membahas kenaikan harga BBM. Tapi masa saya kemudian bicara atas nama pemerintahan baru?" ujarnya.


Sebelumnya, Chatib menuturkan bahwa pemerintahan saat ini tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Waktu yang tersisa tidak cukup untuk merealisasikan kebijakan strategis tersebut.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Iskan dan Bos BUMN Gelar Upacara 17 Agustus

Jakarta -Hari ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar upacara peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama jajaran direksi perusahaan pelat merah hadir pada acara peringatan upacara bendera di Lobby Kementerian BUMN.

Dahlan sendiri bertindak sebagai pemimpin upacara sedangkan jajaran Deputi Kementerian BUMN berperan sebagai petugas hingga komandan upacara.


"Para direksi tolong mengamati eselon I. Siapa yang paling ganteng dapat hadiah dari direksi," kata Dahlan sebelum acara dimulai di Lobby Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Acara sendiri dimulai sekitar 07.00 WIB. Proses upacara berlangsung selama 25 menit. Memakai seragam jas dan sepatu kets berwarna hitam, Dahlan beberapa kali menerima dan memberi perintah kepada komandan dan peserta upacara.


Acara juga dimeriahkan oleh paduan suara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Hadir pada acara kali ini antara lain Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Direktur Utama Perum Navigasi Ichwanul Idrus. Direktur Utama PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) Yudi Utomo Imardjoko, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan direksi BUMN lainnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

17 Agustus 2014, Dahlan Iskan Ultah ke-63

Jakarta -Hari ini, Republik Indonesia merayakan peringatan proklamasi kemerdekaan. Pada saat bersamaan, Dahlan Iskan, Menteri BUMN, juga merayakan hari ulang tahunnya.

Indonesia memperingati 69 tahun kemerdekaan, sementara Dahlan merayakan ulang tahun ke-63. Peringatan ulang tahun Dahlan diselenggarakan usai upacara bendera di Lobby Kementerian BUMN.


Dahlan berkesempatan memotong dua tumpeng yang disediakan di hadapan direksi, petinggi, dan pegawai BUMN yang hadir.


"Saya sudah cek tadi. Ini pakai anggaran kementerian atau nggak. Saya taruh uang pribadi, ini pakai uang pribadi. Kalau pakai uang kementerian, saya nggak mau potong," kata Dahlan sebelum memotong tumpeng di depan Lobby Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Didampingi sang istri, Nafsiah Sabri, Dahlan pun memotong tumpeng. Dahlan mengaku Agustus sebagai momen yang penuh kenangan.


"Seharusnya tanggal 6 Agustus saya telah dinyatakan meninggal dunia. Tapi saya dapat hati baru. Pada tanggal 11 Agustus adalah hari ulang tahun istri saya. Tanggal 20 sebagai hari pernikahan. Tahun ini tepat ulang tahun perkawinan ke-39," sebutnya.


Saat acara potong tumpeng ini, lagu ucapan selamat ulang tahun menjadi pengiring. Dahlan juga menyerahkan beberapa potong nasi kepada beberapa orang.


Usai acara peringatan ulang tahun, para peserta upacara berebut foto bersama Dahlan bersama istri. Awak media dan Deputi Kementerian BUMN menyempatkan diri berfoto selfie.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BPJS Targetkan 1.061 Fasilitas Kesehatan Baru

Sukabumi -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menargetkan untuk menambah 1.016 fasilitas kesehatan primer mencakup dokter swasta, klinik, dan puskesmas pada 2014. Saat ini, jumah fasilitas kesehatan primer yang telah terhubung dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) adalah 1.989 serta 191 rumah sakit rujukan sebagai fasiitas rujukan tingkat lanjutan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Regional V Jawa Barat BPJS Aris Jatmiko dalam acara Media Gathering di Citarik, Sukabumi, Minggu (17/8/2014).


"Cakupan peserta BPJS di Jabar sampai akhir Juni ini mencapai 19 juta yang dilayani oleh 1.989 faskes primer dan 191 rumah sakit untuk rujukan," kata Aris.


Dari tingkat kepesertaan, Aris menyebutkan angka tersebut sudah memenuhi target. Namun dengan bertambahnya peserta nantinya, maka jumlah fasilitas kesehatan primer sebagai kontak pertama saat peserta sakit pun harus ditambah juga.


"Tahun ini kami menargetkan penambahan 1.016 fasilitas kesehatan primer mulai dari dokter, klinik, dan Puskesmas. Semoga ini bisa terpenuhi," katanya.


Penambahan fasilitas kesehatan primer tersebut dijelaskan Aris dibutuhkan supaya pelayanan untuk peserta bisa lebih baik lagi. "Kalau fasilitasnya tidak ditambah, maka bisa berjubel nanti," ujar Aris.


(tya/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pimpin Upacara 17 Agustus, Agus Marto Sebut Ekonomi RI Masuk 10 Besar Dunia

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menggelar upacara 17 Agustus dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur BI Agus Martowardojo di halaman Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Minggu (17/8/2014). Upacara yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam ini dihadiri ribuan karyawan BI, Dewan Gubernur BI, dan para veteran.

Dalam sambutannya, Agus menyebutkan perekonomian Indonesia saat ini dalam kondisi stabil. Ekonomi Indonesia bahkan masuk jajaran 10 besar dunia.


"Merdeka! Memperingati hari peringatan kemerdekaan RI ke-69, mari bersama-sama kita meraih kemenangan. Perekonomian Indonesia termasuk 10 besar ekonomi dunia," tegas Agus dalam sambutannya.


Selain itu, Agus juga menyebutkan kelas menengah Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan pertumbuhannya tercepat di Asia. "Diharapkan Indonesia saat ini terus tumbuh menjadi bangsa yang semakin bersatu," ujarnya.


Menurut Agus, pencapaian tersebut tidak serta-merta digapai dengan mudah. Tanpa adanya para pejuang bangsa, perekonomian Indonesia tidak akan seperti saat ini.


"Pencapaian tersebut jangan anggap remeh. Tanpa adanya para pejuang bangsa, apa yang kita nikmati saat ini tidak akan terjadi," katanya.


Agus mengungkapkan, kemerdekaan Indonesia saat ini perlu disyukuri. Di saat negara lain masih mengalami konflik, Indonesia masih punya kesempatan untuk terus berkembang.Next


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Terbitkan Materai Baru, Ini Dia Penampakannya

Jakarta -Hari ini, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan meluncurkan meterai tempel baru desain 2014 sebagai pengganti meterai tempel yang lama keluaran 2009. Hal ini dilakukan untuk menghindari atau mencegah tindakan pemalsuan atau penggunaan meterai bekas pakai.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 65/PMK.03/2014 tertanggal 21 April 2014 tentang Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Meterai, meterai tempel desain 2014 ini mulai berlaku 17 Agustus 2014. Demikian dikutip dari siaran tertulis Ditjen Pajak Kemenkeu yang diterima Minggu (17/8/2014).


Meterai tempel desain 2014 berwarna biru untuk nominal Rp. 3.000 dan hijau untuk nominal Rp.6.000. Pada meterai desain baru terdapat hologram di bagian kiri, sedangkan di meterai lama tidak terdapat hologram. Perforasi bentuk bintang ada di sebelah kiri meterai desain baru sedangkan pada meterai lama ada di sebelah kanan.


Di bagian bawah meterai desain baru terdapat motif rosette yang dapat berubah warna jika dimiringkan di sudut tertentu dengan perubahan warna hijau ke biru untuk nominal Rp. 3.000 dan magenta ke hijau untuk nominal Rp.6.000.


Bagi masyarakat yang masih memiliki meterai lama 2009, meterai tersebut tidak dapat ditukarkan dengan meterai desain yang baru. Namun masih dapat digunakan sampai 31 Maret 2015.





(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dihadiri Ribuan Pegawai, Chatib Basri Pimpin Upacara HUT RI di Kemenkeu

Jakarta -Memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar upacara bendera. Upacara yang digelar di lingkungan kantor Kemenkeu dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Chatib Basri.

Sekitar 1.000 pegawai Kemenkeu yang hadir pada upacara pagi hari ini menggunakan seragam putih hitam. Mulai dari pegawai golongan II hingga pejabat eselon I.


Para pejabat Kemenkeu yang hadir di antaranya adalah Wamenkeu Anny Ratnawati dan Bambang Brodjonegoro, Sekjen Kiagus Badaruddin, Irjen Sony Loho, Dirjen Pajak Fuad Rahmany, Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono, Dirjen Perbendaharaan Marwanto, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Dirjen Kekayaan Negara Hadianto, dan Dirjen Anggaran Askolani.


Berdasarkan pantauan detikFinance, Minggu (17/8/2014), acara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Para peserta upacara tampak telah berdiri tertib di lapangan membentuk barisan pertanda siap memulai upacara.


Agenda dimulai dengan alunan musik dari marching band Binacaraka Ditjen Bea Cukai. Chatib datang mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan peci di kepalanya.


Upacara berjalan sekitar satu jam. Semua pegawai mengikuti jalannya upacara dengan tertib dan khidmat sampai selesai.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Dia Kado Ultah ke-69 RI dari BI

Jakarta -Hari ini, Indonesia memperingat hari kemerdekaan. Tepat pada peringatan 69 tahun proklamasi kemerdekaan, Bank Indonesia memberikan kado khusus bagi Indonesia. Apa itu?

Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus, BI meluncurkan uang baru yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pecahan Rp 100.000. Uang ini merupakan implementasi dari UU Mata Uang.


"Peristiwa penting di bulan Agustus ini, uang rupiah kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 mulai berlaku hari ini Dikeluarkan, diedarkan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2014," tutur Gubernur BI Agus Martowardojo dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan proklamasi kemerdekaan di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).


Uang baru pecahan Rp 100.000 memiliki dua perbedaan yang menonjol dari uang lama. Pertama adalah terdapat tanda tangan Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Chatib Basri. Sebelumnya, hanya gubernur BI yang membubuhkan tanda tangan di uang kertas.


Kedua, terdapat frase Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sebelumnya hanya bertuliskan Bank Indonesia. Uang baru ini mulai bisa digunakan hari ini dan akan beredar di mesin ATM mulai besok.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jual Rumah Rp 110 Juta Hingga Hutan Jati 8 ha Rp 9,5 Miliar

Jakarta -Selain menawarkan berbagai macam produk hunian, baik rumah tapak maupun apartemen, ada yang menarik di acara BTN Property Expo 2014. Mulai rumah seharga Rp 110 juta hingga hutan jati Rp 9,5 miliar dijual di pameran ini.

Sebuah perusahaan menawarkan masyarakat berinvestasi dan membeli lahan hutan jati di Jawa Timur. "Kami ini franchise and partnership hutan jati pertama di dunia," ungkap Marketing Executive PT Harfam Jaya Makmur Eko Nursaid kepada detikFinance, Sabtu (16/08/2014).


Ada beberapa tipe yang ditawarkan Harfam kepada masyarakat yang ingin membeli lahan dan berinvestasi pohon jati. Pertama adalah tipe Royal Tectona, di mana luas lahan yang ditawarkan adalah 8 hektar (ha) dan jumlah pohon 8.000, dengan harga Rp 9,5 miliar.


Tipe kedua yang ditawarkan adalah Ritz Tectona seharga Rp 6 miliar, tipe ini memiliki luas 5 ha dengan 5.000 pohon jati. Lalu Tectona Mansion dengan harga Rp 4 miliar, pembeli mendapatkan 3 ha lahan dan 3.000 pohon jati.


Tipe yang paling kecil adalah Tectona Garden seharga Rp 200 juta, dan pembeli bisa mendapatkan lahan 1.000 meter persegi (1 ha) dengan 100 pohon jati.


"Masyarakat yang membeli mendapatkan sertifikat hak milik mitra (pribadi)," imbuhnya.


Setidaknya Harfarm mempunyai lahan hutan jati di kawasan Sitobondo dan Bondowoso, Jawa Timur dengan total luas 600 ha. Saat ini jumlah lahan yang tersisa untuk dijual tinggal sedikit, tidak lebih dari 6 ha.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sulitnya Mencari Rumah Murah di Jakarta

Jakarta -Pameran properti bertajuk BTN Property Expo 2014 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Ada 178 pengembang properti yang memamerkan proyek-proyeknya, dan ada rumah murah Rp 100 jutaan yang dijual. Adakah rumah murah di Jakarta yang dijual?

"Harga rumah di Jakarta cukup mahal. Apartemen harganya di atas Rp 400 juta. Tidak sesuai dengan isi dompet," ujar seorang pengunjung pameran bernama Suherman Dinata kepada detikFinance pada pameran tersebut di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (16/08/2014).


Harga hunian di Jakarta yang ditawarkan para pengembang memang jauh lebih mahal dibandingkan daerah lain. Misalnya ada sebuah pengembang yang menawarkan rumah berlantai 2 di daerah kawasan Cirendeu Raya dan Blok M, Jakarta Selatan. Pengembang ini menjual rumah tersebut Rp 800 juta/unit dan stoknya terbatas.


Selain rumah, ada juga pengembang yang menjual apartemen di Jakarta dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta/unit. Apartemen tersebut dijual di dekat Menara Saidah, Jalan MT Haryono.


"Tipe 2 kamar tidur dengan luas 32 meter persegi dengan view tower harganya Rp 445 juta, dan view kolam renang harganya Rp 457 juta. Bisa diangsur 6 kali, 12 kali atau 15 kali," ujar marketing pengembang tersebut bernama Alfian Faher.


Memang, kebanyakan properti yang ditawarkan di pameran ini harganya di atas Rp 400 juta. Hunian rumah yang ditawarkan di pameran ini bervariasi.


Ada juga yang menarik, kawasan perumahan bernuansa Islam yang dijual di Kelapa Dua, Depok. Harga rumahnya di atas Rp 1 miliar/unit.


"Harganya Rp 1,7 miliar/unit hingga Rp 2 miliar lebih. Tergantung tipe. Kita kembangkan suatu kawasan terpadu di Kelapa Dua," kata marketing perumahan tersebut.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Dia Rumah Murah Rp 110 Juta

Jakarta -Pameran BTN Property Expo 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) menawarkan rumah murah dengan harga mulai Rp 100 jutaan. Ada rumah murah Rp 110 juta yang berlokasi di Parung, Bogor.

Dari penelusuran detikFinance pada pameran tersebut, Sabtu (16/8/2014), rumah Rp 100 jutaan yang ada di pameran tersebut PT Mustika Putra Nusantara.


Mustika Putra Nusantara menjual unit hunian terbilang cukup murah dari pengembang lainnya. Perusahaan sendiri saat ini sedang gencar-gencarnya membangun rumah murah di Bogor dan Tangerang.


"Ada dua proyek rumah tapak yang kami tawarkan dengan harga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkap Marketing PT Mustika Putra Nusantara Agus saat ditemui di pameran itu.


Proyek pertama adalah hunian rumah tapak di Jalan Desa Kabasiran, Parung, Bogor. Perumahan dibangun berdekatan dengan Stasiun Parung Panjang, Bogor.


Paket rumah tapak pertama yang ditawarkan adalah tipe 27 dengan luas lahan 100 meter persegi dijual dengan harga Rp 120 juta. Sedangkan paket kedua adalah rumah dengan tipe yang sama namun dengan luas yang lebih kecil yaitu 86 meter persegi dijual dengan harga Rp 110 juta.


"Untuk memudahkan pembiayaan, kami ada pilihan angsuran KPR per bulan dengan pilihan cicilan selama 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun asumsi bunga hanya 7,25%," imbuhnya.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kapan Bunga KPR Turun? Ini Kata Bos BTN

Jakarta -Bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) saat ini cukup tinggi, di atas 10%. Kondisi ini membuat banyak orang sulit untuk memiliki rumah. Bisakah bunga KPR turun?

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan, bunga KPR bisa turun asalkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berusaha keras membuat kondisi ekonomi stabil.


"Kalau kondisi ekonomi yang stabil saat ini kecendrungannya akan turun. Turunnya nanti bertahap. Kalau saya maunya turun lebih cepat. Semua tidak hanya bergantung kita saja, tetapi bagaimana peranan daripada pemerintah dan Bank Indonesia mengatur BI Rate sebagai pemandu dari suku bunga agar bisa diturunkan. Semua pihak ikut," tutur Maryono saat ditemui pada acara BTN Property Expo 2014 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (16/08/2014).


Maryono menjelaskan, bila bunga KPR turun lebih rendah, maka masyarakat berpenghasilan rendah bisa mudah memiliki hunian, baik rumah atau apartemen. "Ujungnya untuk menutup backlog (kekurangan pasokan rumah) yang 15 juta lebih cepat dipenuhi," imbuh Maryono.


Untuk membantu masyarakat memiliki hunian sendiri, Maryono mengatakan, dalam pameran BTN Property Expo 2014, BTN menawarkan bunga 9,99% tetap untuk jangka waktu 2 tahun. "Normalnya sekarang (bunga KPR) 11-12%," ungkap Maryono.


"Nah ini kita berikan kredit yang bersuku bunga murah agar harga properti bisa terjangkau. Kita berikan kemudahan dan diskon dengan suku bunga tetap 2 tahun, diskon berupa asuransi dan bebas biaya admistrasi. Kemudian ada yang baru yaitu KPR Easy Payment yaitu nasabah hanya membayar bunga KPR saja selama 2 tahun. Ini upaya kita untuk memenuhi backlog rumah nasional," paparnya.


Terhitung hingga Agustus 2014, aset BTN sudah mencapai Rp 135 triliun sedangkan portofolio sudah mencapai Rp 111 triliun. Dari jumlah itu 85% didapat dari bisnis pembiayaan perumahan. Dari 85% itu BTN setiap tahunnya menyalurkan kredit FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) rumah subsidi dengan realisasi 95-96% dari target pemerintah.


"Itu merupakan suatu bukti dan fakta BTN berpihak memudahkan masyarakat mendapatkan rumah. Jika masing-masing rumah dihuni rata-rata 5 orang, maka KPR BTN telah dinikmati oleh 15 juta lebih masyarakat Indonesia," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jual Rumah Rp 110 Juta Hingga Hutan Jati 8 ha Rp 9,5 Miliar

Jakarta -Selain menawarkan berbagai macam produk hunian, baik rumah tapak maupun apartemen, ada yang menarik di acara BTN Property Expo 2014. Mulai rumah seharga Rp 110 juta hingga hutan jati Rp 9,5 miliar dijual di pameran ini.

Sebuah perusahaan menawarkan masyarakat berinvestasi dan membeli lahan hutan jati di Jawa Timur. "Kami ini franchise and partnership hutan jati pertama di dunia," ungkap Marketing Executive PT Harfam Jaya Makmur Eko Nursaid kepada detikFinance, Sabtu (16/08/2014).


Ada beberapa tipe yang ditawarkan Harfam kepada masyarakat yang ingin membeli lahan dan berinvestasi pohon jati. Pertama adalah tipe Royal Tectona, di mana luas lahan yang ditawarkan adalah 8 hektar (ha) dan jumlah pohon 8.000, dengan harga Rp 9,5 miliar.


Tipe kedua yang ditawarkan adalah Ritz Tectona seharga Rp 6 miliar, tipe ini memiliki luas 5 ha dengan 5.000 pohon jati. Lalu Tectona Mansion dengan harga Rp 4 miliar, pembeli mendapatkan 3 ha lahan dan 3.000 pohon jati.


Tipe yang paling kecil adalah Tectona Garden seharga Rp 200 juta, dan pembeli bisa mendapatkan lahan 1.000 meter persegi (1 ha) dengan 100 pohon jati.


"Masyarakat yang membeli mendapatkan sertifikat hak milik mitra (pribadi)," imbuhnya.


Setidaknya Harfarm mempunyai lahan hutan jati di kawasan Sitobondo dan Bondowoso, Jawa Timur dengan total luas 600 ha. Saat ini jumlah lahan yang tersisa untuk dijual tinggal sedikit, tidak lebih dari 6 ha.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sulitnya Mencari Rumah Murah di Jakarta

Jakarta -Pameran properti bertajuk BTN Property Expo 2014 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Ada 178 pengembang properti yang memamerkan proyek-proyeknya, dan ada rumah murah Rp 100 jutaan yang dijual. Adakah rumah murah di Jakarta yang dijual?

"Harga rumah di Jakarta cukup mahal. Apartemen harganya di atas Rp 400 juta. Tidak sesuai dengan isi dompet," ujar seorang pengunjung pameran bernama Suherman Dinata kepada detikFinance pada pameran tersebut di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (16/08/2014).


Harga hunian di Jakarta yang ditawarkan para pengembang memang jauh lebih mahal dibandingkan daerah lain. Misalnya ada sebuah pengembang yang menawarkan rumah berlantai 2 di daerah kawasan Cirendeu Raya dan Blok M, Jakarta Selatan. Pengembang ini menjual rumah tersebut Rp 800 juta/unit dan stoknya terbatas.


Selain rumah, ada juga pengembang yang menjual apartemen di Jakarta dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta/unit. Apartemen tersebut dijual di dekat Menara Saidah, Jalan MT Haryono.


"Tipe 2 kamar tidur dengan luas 32 meter persegi dengan view tower harganya Rp 445 juta, dan view kolam renang harganya Rp 457 juta. Bisa diangsur 6 kali, 12 kali atau 15 kali," ujar marketing pengembang tersebut bernama Alfian Faher.


Memang, kebanyakan properti yang ditawarkan di pameran ini harganya di atas Rp 400 juta. Hunian rumah yang ditawarkan di pameran ini bervariasi.


Ada juga yang menarik, kawasan perumahan bernuansa Islam yang dijual di Kelapa Dua, Depok. Harga rumahnya di atas Rp 1 miliar/unit.


"Harganya Rp 1,7 miliar/unit hingga Rp 2 miliar lebih. Tergantung tipe. Kita kembangkan suatu kawasan terpadu di Kelapa Dua," kata marketing perumahan tersebut.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Dia Rumah Murah Rp 110 Juta

Jakarta -Pameran BTN Property Expo 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) menawarkan rumah murah dengan harga mulai Rp 100 jutaan. Ada rumah murah Rp 110 juta yang berlokasi di Parung, Bogor.

Dari penelusuran detikFinance pada pameran tersebut, Sabtu (16/8/2014), rumah Rp 100 jutaan yang ada di pameran tersebut PT Mustika Putra Nusantara.


Mustika Putra Nusantara menjual unit hunian terbilang cukup murah dari pengembang lainnya. Perusahaan sendiri saat ini sedang gencar-gencarnya membangun rumah murah di Bogor dan Tangerang.


"Ada dua proyek rumah tapak yang kami tawarkan dengan harga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkap Marketing PT Mustika Putra Nusantara Agus saat ditemui di pameran itu.


Proyek pertama adalah hunian rumah tapak di Jalan Desa Kabasiran, Parung, Bogor. Perumahan dibangun berdekatan dengan Stasiun Parung Panjang, Bogor.


Paket rumah tapak pertama yang ditawarkan adalah tipe 27 dengan luas lahan 100 meter persegi dijual dengan harga Rp 120 juta. Sedangkan paket kedua adalah rumah dengan tipe yang sama namun dengan luas yang lebih kecil yaitu 86 meter persegi dijual dengan harga Rp 110 juta.


"Untuk memudahkan pembiayaan, kami ada pilihan angsuran KPR per bulan dengan pilihan cicilan selama 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun asumsi bunga hanya 7,25%," imbuhnya.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»