Kebab Asal Surabaya Tembus Pasar Tiongkok

Jakarta -Kebab Turki Baba Rafi membuka outlet pertamanya di Yiwu, Tiongkok Senin (26/5/2014). Produk kebab milik pengusaha muda Hendy Setiono asal Surabaya ini sukses merambah pasar internasional.

"Tiongkok merupakan incaran kami sejak lama untuk mengembangkan Kebab Turki Baba Rafi bertaraf internasional, mengingat potensi pasar yang menjanjikan serta peranannya yang sangat penting dalam perekonomian di Asia. Kami sangat bersyukur di bulan ke lima tahun ini, langkah kami makin mendekati target kami," kata Hendy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6/2014)


Kebab Turki Baba Rafi di tahun 2003 yang bermula hanya dari sebuah gerobak sederhana di Surabaya yang dikelola oleh Hendy Setiono yang saat itu masih berusia 19 tahun.


Outlet pertama Kebab Turki Baba Rafi resmi beroperasi di Yiwu, Tiongkok sebagai perdagangan dengan populasi muslim yang berkembang. Pendiri PT Baba Rafi Indonesia Hendy Setiono dan Nilam Sari, dan Master Franchise wilayah Tiongkok: Essid Hesham Zorghani ikut hadir dalam pembukaan gerai pertama di Tiongkok.


Terletak di Jalan Chou Zhou Zhong no. 124 yang berada di antara area pemukiman penduduk dan pusat perbelanjaan yang strategis di kota Yiwu, Kebab Turki Baba Rafi hadir dengan konsep yang berbeda dari outlet-outletnya di Indonesia, Malaysia dan Filipina, yaitu restoran cepat saji.


Restoran seluas 63m2 dengan kapasitas 20 orang ini menyajikan menu yang variatif: kebab, keburger dan pizza dengan isi atau taburan daging kebab ayam dan sapi, ada juga makanan ringan baked chicken wings dan baked potato chips, minuman teh dan kopi panas atau dingin, minuman soda berkarbonasi serta aneka jus. Outlet ini buka setiap hari mulai jam 08:00 untuk melayani makan pagi hingga jam 22:00 waktu setempat dengan dukungan 7 karyawan.


"Konsep restoran cepat saji di Yiwu akan diadaptasi di sebagian besar outlet baru bertaraf internasional yang sedang disiapkan tim kami. Proses persiapan pembukaan outlet internasional bukan merupakan hal mudah, dan menjadi tantangan sekaligus prestasi bagi tim internasional kami," kata Direktur Marketing PT Baba Rafi Indonesia. Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pertamina Mulai Kelola Lapangan Minyak Bekas Chevron di Riau

Jakarta -Mulai 1 Juni 2014, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) resmi mengelola Blok minyak Siak di Riau, Sumatera.

"Ini adalah moment yang sangat penting. Setelah pembahasan selama 6 bulan akhirnya Blok Siak yang berlokasi di Provinsi Riau ini telah resmi diambilalih pengelolaannya oleh PHE Siak. Produksi dari Blok Siak saat ini mencapai kisaran 1.800 BOPD. Dengan mengusai 100% Blok Siak yang terdiri dari Lapangan Lindai, Lapangan Batang dan Lapangan South Menggala diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penambahan produksi PHE dan Pertamina," ujar Direktur Hulu Pertamina M Husen, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6/2014).


Blok Siak yang dikelola perusahaan Amerika Serikat yakni Chevron Siak Indonesia sejak 1963 atau tepatnya 50 tahun lalu telah berakhir kontraknya pada 1 Juni 2014 dan oleh pemerintah tidak diperpanjang lagi kontraknya dan diberikan ke PT Pertamina.


Perubahan pengelola Blok Siak tersebut setelah ditandatanganinya Kontrak Kerja Sama antara PHE Siak dan SKK Migas yang masing-masing diwakili oleh Direktur Utama PHE Siak Bambang Kardono dan Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko serta disetujui oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Direktur Hulu M.Husen dan President Director PHE, Ign. Tenny Wibowo hadir menyaksikan dalam penandatanganan tersebut, Senin (26/5/2014).


PHE Siak resmi beroperasi setelah penyerahan tiga lapangan dilakukan di Lapangan Lindai tepat pukul 00.00 WIB, Rabu (28/5). Penyerahan lapangan dimulai dengan "Penyerahan Tiket", Penyerahan Kunci dan Buku Panduan SOP serta dibukanya papan nama lokasi Stasiun Pengumpul Lindai oleh President Director PHE.


Saat ini, produksi minyak Pertamina Hulu Energi yang bertindak sebagai operator mencapai sekitar 116.000 bopd (dimana porsi bagian PHE 68.000 bopd). Dengan masuknya PHE Siak ini diharapkan produksi bagian PHE bisa meningkat berada pada kisaran 71.000 bopd.


Ia mengungkapkan, apresiasinya yang tinggi kepada pihak Chevron yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keberlangsungan operasi produksi selama enam bulan masa transisi sejak 27 November 2013 hingga 27 Mei 2014.


"Selama masa tersebut juga telah terjalin kerjasama yang baik antara PHE dan Chevron sehingga peralihan pengelolaan Blok Siak dapat terlaksana dengan baik." katanya.


Presiden Direktur PHE Tenny Wibowo menambahkan, pihaknya menargetkan peningkatan produksi di Blok tersebut mencapai 2.000 bopd setelah dikelola 100% oleh Pertamina.


"Kami juga optimistis dapat meningkatkan produksi dan berkomitmen untuk terus mencari sumber-sumber baru untuk mendukung upaya peningkatan produksi,” kata Tenny.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Citilink Tambah Frekuensi Terbang dari Halim, Ini Tanggapan Penumpang

Jakarta -Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur telah melayani penerbangan komersial berjadwal mulai 10 Januari 2014. Maskapai yang telah terbang dari Bandara Halim adalah Citilink, bahkan Citilink mulai menambah penerbangan mereka dari Halim mulai hari ini (1/6/2014).

Bagi para penumpang, langkah itu dianggap positif karena bisa membantu mereka. Beberapa penumpang di Bandara Halim berkomentar soal langkah Citilink menambah frekuensi penerbangan.


Misalnya Murni Harto (63), wanita asal Yogyakarta mengaku senang dengan penambahan frekuensi penerbangan Citilink sehingga mempermudah penumpang untuk memilih waktu penerbangan.


"Lebih senang karena tidak terlampau penuh, soalnya kadang-kadang penuh, kalau semakin banyak penerbangan jadi lebih mudah," ujarnya kepada detikFinance saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/6/2014).


Menurutnya tambahan frekuensi dan pemindahan penerbangan ke Halim Perdanakusuma memungkinkan dirinya bisa mengejar jadwal penerbangan.


"Citilink, selama ini nggak ada kendala. Kalau saya lebih senang dari sini karena waktu itu ikut di Cengkareng (Soekarno-Hatta) sering telat karena lalu lintas macet saya pernah ketinggalan, dari Bekasi 3 jam, kalau ke sini 30 menit," terangnya.


Hal senada diungkapkan Nadira (20), mahasiswi UGM ini mengaku penambahan frekuensi Citilink menjadikan pilihan penerbangan menjadi fleksibel. "Biasanya pagi saya. Sekarang enak jadi bisa fleksibel," katanya.Next


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Berhenti Jadi TKI di Hong Kong, Pria Ini Raup Rp 200 Miliar/Bulan

Hong Kong -Siapa sangka seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong bisa menjadi miliuner. Dengan usahanya yang gigih dan ulet, Wahyudi Chandra punya omzet lebih dari Rp 200 miliar per bulan dari bisnis pengiriman uang atau remitansi.

Chandra mulai datang ke Hong Kong di tahun 1990-an, dan memulai kerjanya sebagai pegawai di sebuah restoran. Saat itu, selama bekerja di restoran, ia memanfaatkan waktu senggangnya sambil berjualan produk-produk Indonesia di Hong Kong.


"3 tahun jadi TKI saya manfaatkan waktu libur untuk berjualan nasi," kata Chandra saat ditemui di Causeway Bay, Hong Kong, Minggu (1/6/2014).


Chandra berkisah, selama 3 tahun merintis bisnisnya berjualan nasi, ia juga sambil melayani pengiriman uang TKI Hong Kong ke Indonesia. Menurutnya potensi pengiriman uang dari Hong Kong ke Indonesia cukup besar.


"Pengelaman saya ini, saya merasa bahwa ini di dalam usaha kami ini benar-benar bagus. Saya membuka cabang sampai di mana-mana," ujarnya.


Di tahun 1996, Chandra mengubah Visa-nya dari pekerja (TKI) menjadi pebisnis. Mulai dari situlah Chandra fokus menjalankan bisnis berjualan produk Indonesia dan melayani pengiriman uang.


Sejak tahun 2000, dia mulai ekspansif dan membuka cabang beberapa titik di Hong Kong. Hingga 50 cabang pengiriman uang, dan warung makan di Hong Kong.


"Sekarang sudah ada whole sale, travel, remitansi," kata pria yang berasal dari Lombok ini.


Khusus untuk remitansi, setiap bulan Chandra melayani 30.000 transaksi dari TKI yang ada di Hong Kong. Tak tanggung-tanggung per bulan omzetnya dari transaksi remitansi saja bisa mencapai Rp 200 miliar lebih. Ia sangat terkenal di kalangan para TKI atau masyarakat Hong Kong dengan warungnya bernama Chandra.



"Rp 200 miliar omzet hanya untuk remitansi," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Citilink Resmi Tambah 4 Frekuensi Penerbangan dari Bandara Halim

Jakarta -Citilink menambah frekuensi penerbangan ke empat kota yang menjadi prioritas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mulai hari ini (1/6/2014). Penambahan frekuensi penerbangan untuk tujuan Jogjakarta, Semarang, Malang, dan Palembang.

Rencananya, pukul 11.15 WIB Citilink bakal menerbangkan pesawat dari Halim Perdanakusuma ke Semarang, Jawa Tengah yang merupakan bagian dari penambahan frekuensi penerbangan.


"Pukul 10.45 kita akan kedatangan pesawat dari Jogja, itu first flight untuk tambahan frekuensi. Ada juga penerbangan dari Halim ke Semarang pukul 11.15, selang setengah jam," ujar VP Corporate Communication Citilink Benny Butarbutar saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/6/2014).


Ia menjelaskan, sebelumnya Citilink hanya melayani 2 kali penerbangan setiap hari dari Yogyakarta dan Semarang menuju Halim Perdanakusuma dan sebaliknya.


"Tadinya jadwal Jogja pagi banget sama Semarang pagi. Jogja 2 kali pagi sama sore, Semarang juga," katanya.


Citilink telah melayani penerbangan pulang-pergi ke empat kota tujuan dari Bandara Halim Perdanakusuma yaitu Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Palembang.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Anak Usaha Telkom Layani Pengiriman Uang TKI dari Hong Kong

Hong Kong -PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui anak usahanya di Hong Kong, Telekomunikasi Indonesia Internasional Hong Kong (Telin Hong Kong), memfasilitasi pengiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui sistem mobile delima remmitance yang akan diluncurkan 1 Juli 2014.

Direktur Utama Telin Hong Kong, Dian Rahmawan mengatakan TKI yang menggunakan fasilitas ini akan mendapat keuntungan pulsa telepon salah satu produk Telkomsel setiap kali TKI bertransaksi mengirimkan uang. Hal ini menjadi salah satu strategi menggaet konsumen di Hong Kong.


"Saya manfaatkan fasilitas, saya paksa mereka menjadi pelanggan kartu AS," kata Dian saat ditemui di Grapari Hong Kong Causeway Bay Hong Kong, Minggu, (1/6/2014).


Ia mengatakan, ada beberapa penyedia jasa layanan pengiriman uang atau remitansi TKI dari Hong Kong ke Indonesia. Saat ini, Telin sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri, dan Warung Chandra bersama V-net melalui Delima remitansi.


"Di Hong Kong banyak, yang terbesar dari Chandra, Western Union, ketiga itu para bank, mereka sangat sensitif soal kurs. Selama ini ini bertahun-tahun Warung Chandra paling bagus," katanya.


Jumlah TKI di Hong Kong mencapai 170.000 per orang, dengan pengan penghasilan TKI di Hong Kong rata-rata mencapai Rp 6 juta per bulan, maka potensi pengiriman uang TKI ke Indonesia bisa mencapai ratusan miliar rupiah per bulan.


"Gajinya kira-kira HKD 4.300, taruhlah HKD 4.000 dikirim ke Indonesia atau sekitar Rp 6 juta (kurs Rp 1.500), potensinya besar per bulan," jelas Dian.


Melalui mobile Delima Remitansi, TKI akan mendapatkan kartu khusus yang bisa digunakan untuk bayar tagihan, beli pulsa, beli tiket, kirim uang dan juga menarik uang. Kartu tersebut terintegrasi dengan produk Telkomsel.


Mobile Delima remitansi ini baru diluncurkan. Proses pengiriman uang dengan menggunakan fasilitas ini sangat cepat. Kartu hanya ditempelkan ke electronic data capture yang tersedia di 50 agen Chandra Remitansi, masukan nominal dan uang sudah terkirim. Semua proses hanya 30 detik. Nama sistem ini disebut Delima Chandra Remmitance.


"Itu sebanyak saya ke Delima, untuk mempermudah proses pengiriman uang, sebelumnya manual. Pakai nota dan dikirim fax dari agen saya," kata pemilik Chandra Remitansi, Wahyudi Chandra.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pasokan Gandum Impor Stabil, Produsen Terigu Jamin Tak Naikkan Harga

Jakarta -Produsen tepung terigu di dalam negeri menjamin tak akan menaikkan harga jelang Puasa dan Lebaran tahun ini. Walaupun kebutuhan tepung terigu akan meningkat signifikan saat Puasa dan Lebaran.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus Welirang mengatakan, harga tepung terigu tidak akan naik pada tahun ini.


"Dari sisi produsen tidak akan ada kenaikkan harga tepung terigu tahun ini," ucap Franciscus yang akrab disapa Franky ini kepada detikFinance, Minggu (1/6/2014).


Ia beralasan tidak naiknya harga tepung terigu di tingkat produsen karena masih stabilnya pasokan impor gandum dari negara produsen seperti Amerika Serikat (AS).


"Stok gandum kita selama 10 tahun terakhir ini terus stabil, walaupun ada kenaikan harga di tingkat pengecer, itu lebih karena infrastruktur, misalnya jalan dan jarak tempuh," ucapnya.


Franky menambahkan, di dalam negeri ada 29 pabrik terigu yang siap menambah kapasitas produksinya jika kebutuhan terigu meningkat jelang Puasa dan Lebaran.


"Seperti pada kuartal I tahun ini, konsumsi terigu sudah naik 5-6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," tutupnya.


Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan, selama Mei 2014 harga tepung terigu relatif stabil. Pada akhir pekan lalu, harga tepung terigu rata-rata nasional Rp 8.656/ Kg. Sedangkan harga tepung terigu di Jakarta rata-rata Rp 8.100/Kg.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Visi Misi Jokowi dan Prabowo Soal Perumahan Dianggap Masih Dangkal

Jakarta -Indonesia Property Watch (IPW) menilai program perumahan yang dirancang oleh kedua pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK dan Prabowo Hatta masih dangkal. Masing-masing calon belum punya langkah detil terkait program perumahan rakyat.

"Tidak ada program yang khusus membahas sektor perumahan karena sampai saat ini masalah perumahan masih digabungkan dengan sektor lainnya. Semua capres-cawapres membeberkan visi misi yang masih melangit dan belum membumi," kata Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda dalam situs resminya, Minggu (1/6/2014)


Ali mengakui para pasangan Capres-Cawapres memang sudah menyampaikan visi misinya soal sektor perumahan yang merupakan salah satu dari sektor yang termasuk dalam kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, papan (perumahan). Ia menuturkan sektor perumahan seharusnya dapat menjadi prioritas dalam pencanangan program kerja pasangan capres-cawapres.


"Saat ini permasalahan perumahan sudah sangat kompleks dan pemerintah tidak dapat mengendalikan harga tanah. Naiknya harga tanah yang tidak terkendali menjadi penyebab angka backlog perumahan semakin besar," katanya.


Ia mengatakan minimnya informasi dan kompetensi pasangan capres-cawapres yang ada untuk menangani perumahan dikhawatirkan menjadikan sektor perumahan kembali menjadi anak tiri seperti yang terjadi pada dua kali periode SBY.


"Pasangan Jokowi-JK seharusnya dapat memberikan nilai lebih dengan program kampung deret dan rusunawanya yang telah diimpementasikan Jokowi di DKI Jakarta. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta sampai saat ini belum terlihat mengarah ke program perumahan," katanya.


Berdasarkan dokumen visi dan misi pasangan Prabowo-Hatta, mereka berjanji akan mempercepat penyediaan perumahan bagi 15 juta rakyat melalui stok tanah pemerintah, pengembangan apartemen oleh BUMN dan swasta, pembangunan 2.000 tower rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah berkapasitas 500 unit per tower yang bisa dibeli dengan cicilan 20 tahun berbunga 5% per tahun, dan pembangunan apartemen bagi kelas menengah dengan bunga maksimal 5% per tahun.


"Prabowo-Hatta sempat melemparkan isu akan membangun 2.000 tower rusunami, namun tidak diikuti dengan bagaimana cara merealisasikan hal tersebut," katanya.


Ia juga menyoroti berdasarkan hasil pemilu legislatif belum lama ini, tidak terlihat tokoh properti yang masuk Senayan. Artinya sektor perumahan sangat kecil peluangnya untuk dibahas oleh tokoh-tokoh yang ada yang dipertanyakan kompetensinya di bidang perumahan.


"Perumahan jangan dipandang sebagai sebuah bisnis semata yang luput dari prioritas pasangan capres-cawapres," katanya.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kata Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Pembangkit Listrik Nuklir

Jakarta -Calon presiden baik Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto tidak mau gegabah membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Meski PLTN bisa jadi jalan keluar menghadapi krisis listrik di Indonesia.

Tim sukses pasangan Jokowi-JK, Darmawan Prasojo mengatakan, salah satu pertimbangan sulitnya membangun PLTN di dalam negeri karena investasi yang cukup besar.


"PLTN itu jangka panjang. Sekarang kita punya opsi lain, nuklir masih jangka panjang. Bukan sulit dikembangkan tetapi kita masih punya banyak opsi dari kekuatan domestik seperti nabati, gas alam dan lain-lain. Ini masalah prioritas dan yang kita lakukan karena biayanya besar dan modalnya itu di awal," kata Darmawan di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Salah satu pertimbangan lainnya adalah keamanan. Bagi kubu Jokowi-JK, PLTN dianggap memiliki risiko tinggi.


Sama halnya dengan kubu Jokowi-JK, kubu Prabowo-Hatta juga mengaku belum memiliki target untuk membangun PLTN di dalam negeri. "Sementara ini itu yang dipertimbangkan, tetapi belum dimasukan ke dalam visi misi. Visi misi kita program prioritas, nuklir dipertimbangkan kita ingin memastikan matang dulu, kalau sudah matang kita siap," jawab tim sukses Prabowo-Hatta Rajasa, Dradjad Wibowo pada kesempatan yang sama.


Nuklir memang bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi nuklir mengandung sisi negatif, sebagai bahan pembuat senjata pemusnah massal. Dunia menjadi saksi bagaimana dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, luluh lantak akibat hantaman senjata nuklir Amerika Serikat pada Perang Dunia II.


Namun di sisi lain, nuklir bisa menjadi penyelamat kehidupan manusia. Nuklir merupakan salah satu sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Di tengah ancaman semakin menipisnya sumber energi fosil, nuklir adalah alternatif.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jawa Terancam Krisis Listrik 2018, Ini Tanggapan Kubu Jokowi dan Prabowo

Jakarta -Kondisi kelistrikan di Jawa saat ini masih aman, dengan beban puncak 23 ribu megawatt (MW) dan pasokan 31 ribu MW. Namun 4-5 tahun ke depan beban puncak akan naik, dan bahaya bila tidak ada tambahan pasokan listrik baru.

Proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 MW molor karena pembebasan tanah, dan paling cepat selesai 4 tahun lagi.


Apa tanggapan kubu Jokowi dan Prabowo soal hal ini?


"Salah satu yang membuat PLN krisis listrik adalah bahan baku untuk produksi listriknya mahal yaitu BBM. Karena itu kita akan geser bahan mentah dari BBM ke gas dan energi terbaharukan yang melimpah di Indonesia, terutama yang berbasis biomassa," kata tim sukses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Selain menggeser bahan baku pembangkit listrik dari BBM atau batubara ke gas, Dradjad menambahkan, secara umum Prabowo-Hatta punya konsep cerdas untuk meminimalisir krisis listrik di Indonesia. Salah satunya adalah dengan membuat pembangkit listrik kecil (minihidro) di desa-desa. Untuk itu, di dalam program kerja Prabowo-Hatta ada dana alokasi khusus kepada masing-masing desa yang disalurkan sebesar Rp 1 miliar/tahun.


Di sisi yang lain, Prabowo-Hatta juga berkomitmen membangun pembangkit listrik dengan kapasitas daya produksi listrik yang cukup besar. Sehingga ditargetkan tahun 2019 mendatang 100% wilayah Indonesia sudah teraliri listrik.


"Lalu kita buat cluster produksi listrik di pedesaan dan mikrohidro kita siapkan sehingga beban tidak numpuk di PLN. Kami sebutkan kita akan tingkatkan minihidro di desa terpencil dan kita beri dana Rp 1 miliar/tahun, dan diprioritaskan untuk 8 program salah satunya untuk listrik desa. Jadi kita akan monitor, desa mencari listrik. Cakupan listrik 100% akan terjadi di tahun 2019. Target pembangunan pembangkit listrk baru juga ada," tuturnya.


Sama dengan Prabowo-Hatta, kubu Jokowi-JK juga akan memaksimalkan gas sebagai bahan baku produksi listrik di dalam negeri. Tim sukses Jokowi, Darmawan Prasojo menjelaskan, gas adalah bahan baku yang paling efisien dengan kapasitas produksi listrik yang lebih tinggi.


"Kita ubah ke kekuatan dalam negeri baik itu batubara, natural gas, hidro dan panas bumi. Ongkos produksi listrik pakai BBM 1 kwh Rp 3.000, geothermal Rp 1.000/kwh. Kalau pakai batu bara Rp 500-600/kwh, gas hanya Rp 700-800/Kwh. Tetapi efisiensi dari batubara ke listrik hanya 31% seharusnya 42%," sebutnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Negara Ini Bangun Transportasi Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

La Paz -Bolivia meresmikan proyek rute perdana transportasi kereta gantung (cable railway) tertinggi di dunia. Kereta gantung ini membawa penumpang antar kota dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut.

Transportasi ini diresmikan oleh Presiden Bolivia Evo Morales kemarin. Kereta gantung ini menghubungkan ibu kota La Paz menuju El Alto, melewat pegunungan Andes, yang menawarkan pemandangan indah puncak Illimani.


Kereta gantung ini dibangun oleh perusahaan Austria bernama Doppelmayr dengan investasi US$ 234 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun lebih. Lewat transportasi ini, jarak tempuh antar kedua kota tersebut kurang dari 10 menit. Lebih cepat dibandingkan melalui darat yang mencapai lebih dari 30 menit.


"Menyenangkan melihat kereta gantung ii selesai. Ini penting bagi warga La Paz," ujar Morales seperti dikutip dari AFP, Sabtu (31/5/2014).


La Paz merupakan ibu kota negara tertinggi di dunia. Ketinggiannya 3.660 meter di atas permukaan laut.


Setelah upacara peresmian, sejumlah warga mengantre untuk bisa menaikki alat transportasi ini. "Mengagumkan, pemandangannya, puncak Illimani. Ini sempurna," ujar salah satu warga bernama Jorge Villena.


Jalur perdana kereta gantung ini memliliki panjang 2,6 km, dan jalur kedua akan dibangun sepanjang 7,3 km yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.


La Paz dan El Alto, merupakan kota dengan penduduk lebih dari 1,6 juta orang. Kedua kota ini masuk dalam daftar 10 kota di dunia yang memiliki transportasi kereta gantung.


Transportasi ini akan beroperasi 17 jam sehari, dan juga bisa mengangkut 18 ribu orang per jam. Harga tiketnya adalah US$ 0,43 atau bila dirupiahkan sekitar Rp 4.300. Tiap kereta bisa mengangkut 10 penumpang.


Bolivia sebelumnya memiliki transportasi kereta gantung di kota Cochabamba, namun ini dibuat untuk tujuan pariwisata.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Citilink Terbang ke Bali Lewat Halim Mulai Pertengahan Juni 2014

Jakarta -Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah PT Citilink Indonesia akan menambah rute penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Terbarunya adalah untuk rute Medan (KNO) dan Denpasar (DPS) mulai pertengahan Juni 2014.

"Pertengahan Juni, kita akan tambah penerbangan dari dan menuju Halim dengan tujuan Medan dan Denpasar Bali, masing-masing satu frekuensi penerbangan pulang pergi," terang President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo kepada detikFinance, Sabtu (31/5/2014).


Adapun untuk jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Halim adalah pukul 08.25 WIB dan dari Halim menuju Denpasar pada pukul 20.00 WIB.


Sementara untuk penerbangan dari Medan menuju Halim adalah pukul 14.40 WIB, dan dari Halim menuju Medan pukul 12.05 WIB


Arif mengatakan, rute baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma per 1 Juni 2014 mendatang.


Penambahan frekuensi ini sendiri juga bagian dari strategi pertumbuhan bisnis perusahaan guna menjawab tingginya animo masyarakat terhadap bandara yang berlokasi di Jakarta Timur itu.


"Bagi Citilink Bandara Halim Perdanakusuma merupakan peluang bisnis yang besar, terlebih saat ini kondisi Bandara Soekarno-Hatta yang sudah terlalu padat dari sisi operasional penerbangan," tutur dia.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kubu Prabowo Janji Bangun 2 Kilang Baru, Bagaimana dengan Jokowi?

Jakarta -Pembangunan infrastruktur seperti kilang minyak menjadi prioritas bakal calon presiden Prabowo Subianto bila kelak terpilih menjadi presiden. Pihak Prabowo menjanjikan selama satu periode (5 tahun) masa pemerintahannya, sedikitnya akan ada 2 kilang minyak baru yang akan dibangun di Indonesia.

Kilang minyak (oil refinery) adalah fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia. Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, hingga minyak tanah (kerosene).


"Pembangunan kilang minyak menjadi prioritas. Sebenarnya pembangunan kilang ini sudah telat, jadi saya berharap begitu tahun 2015 itu sudah start pembangunan kilang. Jumlah kilangnya tentu kita lihat akan kelayakannya, tetapi saya berharap satu atau dua kilang yang besar-besar supaya bisa mengcover seluruhnya," kata tim sukses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Dradjad menambahkan, kapasitas pembangunan kilang minyak baru tentunya harus sesuai dengan porsi anggaran yang ada. Sementara soal tempat, Dradjad belum berani menyebutkan dimana saja 2 kilang minyak baru tersebut akan dibangun.


"Tetapi nanti ada proses APBN, Oktober-Desember nanti langsung diputuskan daerah yang cocok di mana ada gambarannya. Tunggu kita menang (pemilu) dulu baru kita sampaikan," katanya.


Sedangkan kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) juga berkomitmen akan membangun kilang minyak baru. Sayangnya kubu Jokowi tidak mau gegabah dan mentargetkan berapa unit kilang minyak yang akan dibangun.


"Kami sudah merencanakan membangun kilang minyak baru. Saat ini pembangunan kilang terkendala suatu sistem yang kompleks seperti pembebasan lahan yang bisa mencapai 1.000-2.000 hektar kemudian masalah perizinan dan investasi dilihat kurang menarik. Makanya kita berikan insentif untuk itu. Kita usahakan seluruh urusan migas nasional bisa dikelola di dalam negeri," ujar tim sukses Pasangan Jokowi dan JK, Darmawan Prasojo di tempat yang sama.


Kilang minyak ini menjadi penting untuk menjaga ketahanan energi nasional. Karena minimnya kapasitas kilang di Indonesia, dan hanya terpusat di wilayah barat, maka Indonesia harus mengimpor BBM. Kemudian biaya atau ongkos distribusi BBM ke daerah luar Jawa khususnya di wilayah Timur menjadi mahal.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dijual Rp 13 Juta, Sepatu Kulit Buatan Bandung Ini Digandrungi Artis

Jakarta -Pameran sepatu, kulit, dan fesyen 2014 sedang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28-31 Mei 2014. Sejumlah sepatu kulit buatan dalam negeri dijual di sini.

Ada yang menarik dalam pameran ini. Sebuah stand menjual sepatu kulit asli buatan Bandung yang memiliki standar kualitas internasional. Meski harganya terbilang mahal, sampai Rp 13 juta per pasang, namun sepatu ini punya pangsa sendiri.


"Yang ini harganya Rp 13 juta (sembari menunjuk sebuah sepatu kulit berwarna hitam)," terang seorang marketing bernama Angga kepada detikFinance di pameran tersebut, Sabtu (31/5/2014).


Bila anda beranggapan sepatu tersebut mahal, maka anda akan memakluminya setelah mengetahui penjelasannya.


"Desainnya ini eksklusif, cuma kita yang punya karena kita bikinnya by order (tergantung permintaan). Sudah begitu, bahan yang kita pakai juga tidak mudah mendapatakannya. Ini ada yang dari kulit bison, ada yang dari kulit buaya Papua. Dan semua berstandar internasional," ujar Angga.


Angga menjelaskan, sepatu yang menggunakan merek Tegep Boots milik Tegep Oktaviansyah ini mempunyai pangsa pasar tersendiri meski harganya tinggi.


Sederet artis menjadi langganan perajin sepatu ini, dari mulai Andi dan Jikun Rif, Chef Juna, David Naif, Mulan Jameela, Indro Warkop, dan masih banyak lagi.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Peserta Pilpres Punya Jet Pribadi, Bisnis Sewa Pesawat Lesu

Jakarta -Tahun politik 2014 membuat sejumlah peserta pemilu legislatif hingga calon presiden harus berpergian ke seluruh penjuru negeri untuk berkampanye. Untuk mendukung mobilitas, biasanya digunakan pesawat terbang dan helikopter sewa atau charter.

Bagaimana perkembangan bisnis pesawat charter saat Pilpers kali ini?


Pemilik maskapai charter dan sewa Susi Air Susi Pudjiastuti menerangkan, pertumbuhan sewa pesawat dan helikopter relatif kecil pada pemilu presiden (pilpres). Karena pesertanya banyak yang memiliki pesawat pribadi, atau pendukungnya menyediakan pesawat pribadi sebagai kendaraan kampanye.


"Kebanyakan peserta Pilpers punya pesawat sendiri. Pengusaha yang ke partai juga punya pesawat sendiri," kata Susi saat diskusi di Hotel Hyatt, Jakarta, Jumat Malam (30/5/2014).


Susi menjelaskan, pada pemilu legislatif April lalu, bisnis sewa pesawat di Susi Air untuk aktivitas kampanye juga tidak banyak.


"Pesawat kita nggak bisa bawa tim besar. Kita punya pesawat Avanti (jet) hanya bisa bawa cuma 5-6 orang. Mungkin pemilu kemarin ada 20 flight yang sewa pakai pesawat Avanti," jelasnya.


Susi menyebutkan, bisnis pesawat charter agak meredup sejak 2 tahun silam. Pasalnya pengusaha kaya Indonesia memiliki pesawat pribadi akibatnya bisnis sewa pesawat terkena dampaknya. Untuk mensiasati kondisi tersebut, Susi Air pun mulai beralih kepada bisnis angkutan medis atau medical evacuation.


"Sejak 2 tahun lalu. Harga jet turun. Pengusaha sekarang punya jet sendiri. Bisnis jet kita turun sejak 2 tahun lalu. Bisnis pesawat charter, kita sekarang banyak ke medivec (medical evacuation). Ke Singapura, Penang, dari kabupaten ke ibukota," sebutnya.


Susi Air saat ini memiliki 50 pesawat dan helikopter berbagai tipe. Sekitar 60% bisnis Susi Air melayani rite-rute komersial dan perintis sedangkan 40% untuk penerbangan charter.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tekan Impor BBM, Kubu Jokowi dan Prabowo Kompak Pilih Energi Alternatif

Jakarta -Kedua kubu calon presiden baik Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sepakat menggunakan energi alternatif sebagai bahan bakar utama, untuk menekan impor bahan bakar minyak (BBM).

Kubu Jokowi punya rencana program kerja konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG), terutama di sektor transportasi dan pembangkit listrik.


"Dari 2,3 juta barel produksi migas kita itu didominasi gas. Produksi gas yang cukup besar ini rahmat dari Allah SWT. Makanya harga gas lebih rendah 30-40% dibandingkan minyak. Menurunkan subidi dan menekan impor BBM kita dengan cara melakukan konversi dari minyak ke gas untuk tranportasi dan pembangkit listrik," kata tim sukses pasangan Jokowi dan JK, Darmawan Prasojo di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Selain penggunaan gas, kubu Jokowi juga akan memperbesar kapasitas konsumsi energi berbahan dasar sawit atau Crude Palm oil (CPO). Penggunaan CPO diyakini efektif menekan impor solar.


"Produksi CPO kita per tahun 29 juta ton, yang dipakai di dalam negeri hanya 7 juta ton, 22 juta ton CPO kita ekspor. Nah kita gantikan impor solar dengan penguatan bahan bakar domestik CPO. Kalau kita impor solar cukup mahal Rp 10.500/liter," imbuhnya.


Sama dengan kubu Jokowi, tim sukses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo juga mengatakan hal yang sama. Dradjad mengatakan porsi penggunaan energi alternatif seperti biodiesel dan biomassa ke depan jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini.


"Kita juga sadari Indonesia mempunyai energi biomassa dan sumber energi lain yang jumlahnya cukup besar. Kita berikan prioritas kepada bahan bakar nabati dan terbaharukan serta penggunaan biodiesel yang digunakan secara betahap. Sektor rumah tangga juga bisa menggunakan biomassa dengan bahan bakar pelet dan bebas asap," cetusnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jero Wacik Ingin SPBU Tak Jual BBM Subsidi di Hari Libur, KLH Mendukung

Jakarta -Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendukung wacana yang dilontarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik untuk meniadakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di SPBU saat hari libur.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH Karliansyah mengatakan, pencemaran udara oleh asap kendaraan telah menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).


Dalam studi yang dilakukan KLH, sepanjang tahun 2013, tercatat sedikitnya Rp 19 triliun habis dibelanjakan masyarakat Jakarta untuk pengobatan penyakit yang termasuk ISPA.


"Ada studi kita, kajian kita tahun 2013 yang terbesar dari pengaruh lalu lintas itu emisinya mengakibatkan penyakit. Temuan kita yang menderita ISPA di Jakarta saja itu sampai Rp 19 triliun. Itu baru di Jakarta, belum di tempat lain," kata Karliansyah di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (31/5/2014).


Dampak lain yang dirasakan, lanjut Karliansyah, adalah gangguan lingkungan berupa efek rumah kaca yang ditandai dengan perubahan iklim, cuaca ekstrem dan naiknya permukaan laut.


"Penyebabnya gas rumah kaca, salah satu sumbernya dari transportasi. Jadi harus dikampanyekan masalah lingkungan jangan yang naik itu permukaan laut. Jadi harus peduli lingkungan. Jaga ekosistem pesisir dari kerusakan lingkungan. Kalau tidak, maka 64% penduduk Indonesia yang ada di pesisir akan berpengaruh," tutur dia.


Permasalahan di atas, lanjut dia, dapat diselesaikan dengan mengurangi konsumsi bahan bakar sehingga emisi gas buang kendaraan juga dapat ditekan. Untuk itu, rencana kementerian ESDM meliburkan penjualan BBM subisidi di hari libur perlu didukung.


"Makanya kita setuju gagasan dari kementerian ESDM untuk berpuasa BBM di hari libur. Buat kita itu sesuatu yang patut didukung karena berkurang emisi yang dihasilkan," simpulnya.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ide Kubu Jokowi Bangun Pertamina: Pulangkan 400 Pegawai RI di Petronas

Jakarta -Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah punya cara untuk membangun Pertamina menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia. Salah satu caranya adalah dengan memulangkan orang Indonesia yang menjadi pegawai penting perusahaan minyak Malaysia, Petronas. Jumlahnya sekitar 400 orang.

"Momentum Pertamina menjadi perusahaan minyak besar sekelas internasional itu ada, tetapi dukungan pemerintahnya yang belum ada. Petronas saat ini memang sukses karena ada 400 orang penting di Petronas itu orang Indonesia. Kita suruh pulang mereka dan kita serahkan mengelola Pertamina," kata Tim Sukses Pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, Darmawan Prasojo di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Selain membawa pulang orang Indonesia yang bekerja di Petronas, Malaysia, pemerintah juga akan total memberikan dana atau modal pengembangan usaha kepada Pertamina. Sehingga Pertamina dapat menggenjot produksi minyak di dalam negeri bahkan kalau bisa berekspansi keluar negeri.


"Kita serta modalnya kita tambah dan kita yakin Pertamina akan menjadi perusahaan internasional serta menjadi tuan rumah di negera sendiri," imbuhnya.


Menurut Darmawan dibandingkan Petronas, kondisi Pertamina saat ini memang jauh tertinggal. Bahkan dari total produksi minyak mentah Indonesia per harinya rata-rata 850.000 barel, hanya 20% yang diproduksi oleh Pertamina. Sehingga bila dibandingkan head to head dengan Petronas, Pertamina tidak bisa berbicara banyak.


"Dari produksi minyak Indonesia per hari 850.000 barel, hanya 20% yang diproduksi Pertamina. Kalau Petronasi itu bisa produksi hingga mencapai 60%. Pendapatan Petronas saat ini Rp 200 triliun/tahun, Pertamina hanya Rp 20-25 triliun/tahun," cetusnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Macet Jakarta Bikin Konsumsi BBM Boros, Ini Penjelasannya

Jakarta -Pola berkendara yang kurang tepat dan kondisi lalu lintas ibu kota yang kian semerawut membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) kian boros. Tak heran jumlah subsidi BBM meningkat lebih dari Rp 200 triliun.

Praktisi Eco Driving dari Parma Consultan Heru Sugiarto menjelaskan, situasi kemacetan ibu kota menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros, lantaran kendaraan hanya dapat melaju pada posisi persneling rendah.


Untuk jarak 100 km, posisi persneling gigi 2 membutuhkan 7 liter, posisi gigi 3 membutuhkan 4,6 liter, posisi gigi 4 membutuhkan 3,8 liter, dan gigi lima membutuhkan 3,4 liter.


"Untuk jarak tempuh yang sama, posisi persneling pada gigi rendah akan mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih boros," kata Heru di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (31/5/2014).


Selain mengakibatkan konsumsi bahan bakar lebih boros, tingginya tingkat emisi yang dilepaskan kendaraan saat kemacetan juga mengakibatkan berbagai masalah lain seperti gangguan kesehatan dan meningkatnya konsentrasi karbondioksida di atmosfer.


Dampak lain terhadap lingkungan adalah tercemarnya udara oleh sulfur yang dihasilkan dari emisi gas buang kendaraan. "Sulfur di udara mengakibatkan hujan asam, sulfur bersifat korosif atau merusak, dan sulfur berbahaya dan merugikan kinerja katalitrik converter," tuturnya.


Untuk itu, menurut Heru, perlu adanya upaya nyata dari para pengendara agar pemborosan ini tidak terus terjadi, dan dapat dikurangi dan dampak perusakan lingkungan dapat dicegah.


"Lebih bijak pakai kendaraan, kalau bisa kendaraan bermotor ditaruh di rumah kita, pakai angkutan umum yang jelas kalau itu secara ekonomis biaya tiap kilometernya lebih murah. Biaya bahan bakar juga lebih murah," imbuhnya.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Susi Air Butuh Hingga 100 Pilot Baru Tiap Tahun, Tertarik?

Jakarta -Maskapai nasional yang bisnis utamanya di penerbangan perintis, yaitu Susi Air, membutuhkan tambahan 100 pilot baru setiap tahunnya. Ini karena terus bertambahnya frekuensi penerbangan.

Kebutuhan tersebut juga didorong oleh bisnis penerbangan di Indonesia yang terus tumbuh seiring membaiknya perekonomian di daerah-daerah.


"Kita ambil 40-60 pilot baru kalau tanpa growth (pertumbuhan). Kalau kita growth 10%-20%. Kita perlu tambahan hingga 100 pilot," kata Pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti saat diskusi di Hotel Hyatt, Jakarta, Jumat Malam (30/5/2014).


Susi menjelaskan, saat ini total pilot yang dipekerjaan Susi Air sebanyak 200 orang, yang mayoritasnya adalah pilot asing. Susi menjelaskan, Indonesia masih membutuhkan tambahan banyak pilot baru. Untuk menyiasati hal tersebut, Susi Air pun menginisiasi pendirian sekolah penerbangan baru.


"Kendala pilot kita kurang. Kita kirim 2 orang calon pilot ke Amerika, sebelum flying school (sekolah penerbangan) kita jadi," jelasnya.


Susi menerangkan, perputaran pilot di maskapainya relatif tinggi. Bila ada pembukaan pekerjaan untuk pilot baru dari maskapai asing dan nasional, sebanyak 30-40 pilotnya mengajukan pengunduran diri. Ini membuat gangguan pada rute yang diterbangi dan Susi Air harus mencari pilot baru sebagai pengganti.


"Pilot diambil, kita habis. Kita ketergantungan terhadap pilot besar sekali. Persoalan terbesar masih ada di pilot," paparnya.


Kebutuhan pilot di Susi Air tidak bisa dipungkiri. Saat ini Susi Air memiliki 50 tipe pesawat dan helikopter berbagai jenis. Jumlah tersebut akan ditingkatkan hingga angka 58 unit hingga akhir tahun. Apalagi Susi Air terus membuka rute baru di tanah air.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Alasan Prabowo-Hatta Tak Bisa Hapus Subsidi BBM

Jakarta -Calon Presiden Prabowo dan wakilnya Hatta Rajasa memilih tidak menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM). Program subsidi BBM tetap akan dilanjutkan, tetapi hanya untuk orang miskin. Sedangkan untuk orang kaya, subsidi BBM akan dibatasi dengan sistem pajak dan cukai.

Tim Sukses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo menegaskan, berat untuk menghapus subsidi BBM secara total. Karena mayoritas masyarakat Indonesia masih miskin dan perlu subsidi.


"Kami mengatakan hanya akan mengurangi subsidi BBM khususnya untuk orang kaya dengan pengenaan pajak dan cukai. Memang kita akui subsidi BBM sudah terlalu boros, tetapi kalau dihapuskan rakyat akan menjadi korban," kata Dradjad di diskusi 'Polemik: Masalah Energi Nasional', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/05/2014).


Dradjad mengakui, kubu Prabowo yakin sistem ini efektif menekan defisit neraca perdagangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi positif di Indonesia.


"Kebijakan ini tentunya akan membuat kesenjangan sosial sehingga kita cari jalan tengah, yaitu subsidi yang ditarik hanya untuk orang kaya dengan pajak dan cukai, jadi kenaikan BBM akan dirasakan pada orang kaya saja. Kalau ada kesenjangan, kita punya cara untuk menangani itu," imbuhnya.


Sementara itu, kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tetap berkomitmen untuk menghapus subsidi BBM dalam 4 tahun mendatang. Pihaknya akan mencari alternatif energi lain yang jauh lebih murah seperti gas.


"Kami akan menyediakan energi yang murah. Kemudian saya melihat apa yang menjadi kendala subsidi BBM yaitu pengendalian. Pemerintah sekarang saja sudah minum Oskadon tetapi sakit kepalanya tidak hilang-hilang. Kebijakan yang gagal ini kok akan terus dilanjutkan. Pertamina bahkan sudah angkat bendera putih, sementara program RFID juga kontra produktif. Kemudian faktanya adalah implementasi terjadi perang kepentingan yang menjadikan masalah BBM ini sangat kompleks," jawab Tim Sukses Pasangan Jokowi dan JK, Darmawan Prasojo di tempat yang sama.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Cara Mengemudi 'Hemat BBM' Versi Kementerian Lingkungan Hidup

Jakarta -Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hari ini menggelar Fun Rally Eco Driving dengan rute awal halaman Jakarta Convention Center (JCC) menuju kantor KLH di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH Karliansyah mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk melakukan sosialisasi metode mengemudi yang tepat untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) seirit mungkin.


Sekitar 50 kendaraan roda empat turut ambil bagian dalam gelaran ini. "Semua mobil kita isi bensin jenis Pertamax sampai full tank (penuh). Nanti kita lihat dengan cara mengemudi seperti ini seberapa iritnya," kata Karliansyah di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (31/5/2014).


Praktisi Eco Driving dari Parma Consultan Heru Sugiarto menerangkan, Eco Driving yang dimaksud adalah rangkaian tata cara mengemudi yang secara langsung akan mendukung penghematan konsumsi BBM setiap kali mengemudi.


"Pertama adalah pengaturan persneling gigi. Makin tinggi posisi persneling akan semakin menghemat konsumsi bahan bakar," ujar Heru dalam kesempatan yang sama.


Dirinya memaparkan, untuk dapat mencapai posisi persneling yang tepat sehingga diperoleh konsumsi bahan bakar yang hemat adalah dengan menetapkan batas maksimal kecepatan untuk setiap posisi persneling gigi.


"Untuk gigi 1 maksimal 10 km/jam, gigi 2 maksimal 20 km/jam, gigi 3 maksimal 30 km/jam, gigi 4 maksimal 50 km/jam. Jadi posisi 50 km/jam sudah di gigi 5," papar dia.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»