Haruskah Seorang Wanita Mempunyai Asuransi Sendiri?

Jakarta - Siapa bilang hanya pria yang perlu asuransi? Meskipun bukan kepala keluarga, namun semakin banyak wanita karir yang bekerja dan jadi tulang punggung keuangan keluarganya.

Tidak hanya itu, penelitian juga membuktikan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit kritis. Fakta menyebut, tiap hari ada 40 wanita Indonesia yang terkena kanker serviks dan 20 diantaranya meninggal 1 dari 8 wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara. Kini kanker payudara menjadi pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.


"Karena kita tidak bisa meramalkan dengan pasti kapan akan mengalami risiko tersebut, atau betulkah akan mengalami risiko tersebut, serta kerugian atau risiko yang mungkin terjadi, makanya kita juga harus mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu," kata Assistant Vice President Head of Investment, Commonwealth Bank Indonesia, Rheza Karyanto kepada detikFinance, Minggu (13/10/2013).


Dijelaskan Rheza, sekarang mungkin seseorang merasa muda dan sehat, tetapi jangan lengah karena penyakit ini justru mulai menyerang di usia produktif 35-55 tahun.


"Biaya pengobatannya juga tidaklah murah, untuk kanker serviks misalnya bisa mencapai lebih dari Rp 400 juta," tuturnya.


Berikut tips apa yang harus disiapkan wanita dari sekarang:



  • Biasakan pola hidup sehat dan jaga kebersihan tubuh Anda

  • Lakukan pemeriksaan secara rutin dan vaksinasi yang tepat

  • Belilah polis asuransi dengan manfaat biaya pengobatan dan pertanggungan jiwa akibat penyakit kritis

  • Work-life balance, maksudnya adalah imbangi pekerjaan dengan kualitas waktu bersama teman atau keluarga sehingga tidak mudah terkena stress, karena tentunya pikiran dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan wanita.


(dru/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dahlan Bersama 22.000 Pelajar Pecahkan Rekor MURI Tari Melayu Massal

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan bertolak ke Pekanbaru untuk menghadiri sebuah acara. Di sana Dahlan ikut menari melayu bersama 22.000 pelajar se-Pekanbaru.

Tarian Melayu massal yang diselenggarakan di Jalan Gajah Mada, depan Tugu Perjuangan Rakyat Riau ini juga memecahkan rekor tarian melayu dengan peserta terbanyak, sehingga mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).


"Pak Dahlan sangat serius mengikuti setiap gerakan tari, sehingga sorak sorai peserta terdengar gemuruh memberi apresiasi kepada beliau dengan tepuk tangan dan sorak sorai," kata Dahlan seperti dituturkan Staf Kementerian BUMN, Faisal Halimi kepada detikFinance, Minggu (13/10/2013).


Dahlan mengaku sangat menikmati setiap gerak tarian tersebut meski dia mengaku baru mempelajarinya.


"Tarinya sangat asyik sekali, namun saya belum terlalu lancar, karena baru belajar. Tapi saya sangat menikmatinya. Istri saya sangat lancar menarikannya, karena istri saya berasal dari Banjar dan sudah terbiasa dengan tari melayu. Tari melayu memang mengesankan dan menarik sekali," kata Dahlan.


Saat menerima penghargaan yang diberikan kepada Ridha Kaliamsi selaku Chairman Riau Post Group.


"Penghargaan ini saya terima mewakili kita semua yang hadir disini sebagai wujud penghargaan untuk penari seluruhnya" katanya.Next


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Harapan Pengusaha di Tahun Kedua Jokowi-Ahok

Jakarta - Tepat tanggal 15 Oktober 2013 kepemimpinan Jokowi-Ahok genap satu tahun di DKI Jakarta. Tanggapan dan harapan ke depan kembali disuarakan dari kalangan para pelaku usaha.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 1 tahun kepemimpinan dua sosok ini sudah mulai terasa, khususnya di bidang ekonomi dan infrastruktur. Ditandai dengan mulai dibangunnnya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) beberapa hari lalu.


"Sebagai pelaku usaha di DKI Jakarta kami menilai bahwa prinsip prinsip dasar menuju Jakarta Baru yang dijanjikan khususnya menyangkut dibidang ekonomi memang sudah bisa kita rasakan. MRT juga Penertiban PKL seperti yang telah dilakukan di Tanah Abang perlu di lanjutkan di pasar pasar yang lain sehingga penataan PKL di DKI Jakarta dapat lebih tertib menuju Jakarta yang rapih, ramah dan indah," papar Sarman dalam keterangannya, Minggu (13/10/2013).


Sarman berharap, perubahan yang terasa pun mulai terjadi di dunia usaha. Dia meminta Pelayanan Perizinan dunia usaha di Jakarta dipercepat untuk di laksanakan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sehingga dunia usaha memiliki kepastian waktu dan besaran biaya yang dibutuhkan.


"Kita berharap tahun ini Perda tentang PTSP dapat selesai akhir tahun ini sehingga efektif tahun 2014 sudah dapat berfungsi," harap Sarman.


Dalam menghadapi perdagangan bebas tahun 2015 nanti, Sarman berharap 3 hal kepada pasangan Jokowi-Ahok. Terkait upaya meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pemprov DKI diharap bisa memberikan pembinaan lebih lanjut kepada UKM menyangkut manajemen usaha, akses modal, pemasaran, teknologi, kualitas produk dan lainnya.


"Selain itu keberadaan BLK dan SMK agar dimaksimalkan fungsi dan tugasnya sehingga siswa/i lulusan BLK/SMK benar benar memiliki kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri," kata Sarman.


"Dan yang ketiga adalah agar kebijakan-kebijakan pemprov DKI Jakarta merupakan regulasi yang pro terhadap pengembangan dunia usaha dan bisnis. Seperti kenaikan UMP agar benar benar memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, produktivitas serta kemampuan dunia usaha.Jangan sampai kenaikan UMP dipengaruhi karena adanya desakan dan demo dari serikat pekerja," lanjutnya.


Kemudian dia pun mengharapkan Pemprov DKI Jakarta segera merevitalisasi BUMD yang selama ini tidak memiliki kinerja yang kurang baik namun memiliki potensi untuk dikembangkan.


"Selamat bekerja kepada Jokowi-Ahok memasuki tahun kedua, kita dari pelaku usaha akan mendukung senantiasa," tutupnya.


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Siapkan Rp 275 Miliar Bangun 4.400 Rumah di NTT

Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah melakukan pembahasan dengan Komisi V DPR RI perihal Usulan Direktif Presiden di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Revisi APBN 2013.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera), Rildo Ananda Anwar, dalam pemaparannya mengatakan Program Penyediaan Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi NTT merupakan program Direktif Presiden.


"Program Direktif ini diperuntukan bagi warga eks pengungsi Timor Timur dan warga lokal," ujar Rildo seperti dikutip, Minggu (13/10/2013).


Lebih jauh Sesmenpera menjelaskan untuk tahun 2014, Kemenpera akan membangun 4.406 unit rumah khusus di NTT dengan anggaran Rp 275,112 miliar.


"Pembangunan ini disesuaikan dengan hasil pendataan BPS terkait dengan kebutuhan rumah untuk warga eks pengungsi Timor Timur," tambah Rildo.


Selain pembangunan Rumah Khusus, Kemenpera juga mengusulkan kebutuhan anggaran tahun 2014 untuk pengadaan tanah seluas 174,54 Ha di NTT dengan anggaran sebesar Rp 53,317 miliar.


Dalam kesempatan yang dimaksud, anggota Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi mengingatkan Kemenpera agar dapat segera menyelesaikan masalah perumahan dari tahun ke tahun.


"Saya kira perlu dipertegas program di NTT, sampai kapan targetnya dan pemerintah pusat perlu juga untuk melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah maupun lintas sektoral," papar Arwani.


Sementara itu, Fary Djemi Francis yang juga anggota Komisi V DPR RI, meminta Kemenpera untuk menyelesaikan Direktif Presiden yang belum tuntas.


"Rumah-rumah yang dulu dibangun di NTT dan belum selesai pembangunannya atau yang sekarang baru jadi rangka besi agar diselesaikan Kemenpera," tutur Fary.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BI Gaet Bank Sentral Korsel Kerjasama Swap Mata Uang Rp 115 T

Jakarta - Gubernur Bank Sentral dari Indonesia dan Korea mencapai kesepakatan untuk melakukan kerjasama bilateral mata uang Korsel (Korea Won/KRW) dan rupiah swap arrangement.

Kedua bank sentral membentuk kerjasama KRW/IDR swap arrangement senilai Rp 115 triliun. Fasilitas tersebut akan berlaku efektif selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.


"Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) ini bertujuan untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan memperkuat kerjasama keuangan yang bermanfaat bagi kedua negara," kata Direktur Eksekutif Departemen Humas BI, Difi A Johansyah, Minggu (13/10/2013).


Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan berkontribusi secara positif kepada stabilisasi pasar keuangan regional dan memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan bilateral untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Harapan Pengusaha di Tahun Kedua Jokowi-Ahok

Jakarta - Tepat tanggal 15 Oktober 2013 kepemimpinan Jokowi-Ahok genap satu tahun di DKI Jakarta. Tanggapan dan harapan ke depan kembali disuarakan dari kalangan para pelaku usaha.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 1 tahun kepemimpinan dua sosok ini sudah mulai terasa, khususnya di bidang ekonomi dan infrastruktur. Ditandai dengan mulai dibangunnnya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) beberapa hari lalu.


"Sebagai pelaku usaha di DKI Jakarta kami menilai bahwa prinsip prinsip dasar menuju Jakarta Baru yang dijanjikan khususnya menyangkut dibidang ekonomi memang sudah bisa kita rasakan. MRT juga Penertiban PKL seperti yang telah dilakukan di Tanah Abang perlu di lanjutkan di pasar pasar yang lain sehingga penataan PKL di DKI Jakarta dapat lebih tertib menuju Jakarta yang rapih, ramah dan indah," papar Sarman dalam keterangannya, Minggu (13/10/2013).


Sarman berharap, perubahan yang terasa pun mulai terjadi di dunia usaha. Dia meminta Pelayanan Perizinan dunia usaha di Jakarta dipercepat untuk di laksanakan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sehingga dunia usaha memiliki kepastian waktu dan besaran biaya yang dibutuhkan.


"Kita berharap tahun ini Perda tentang PTSP dapat selesai akhir tahun ini sehingga efektif tahun 2014 sudah dapat berfungsi," harap Sarman.


Dalam menghadapi perdagangan bebas tahun 2015 nanti, Sarman berharap 3 hal kepada pasangan Jokowi-Ahok. Terkait upaya meningkatkan daya saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pemprov DKI diharap bisa memberikan pembinaan lebih lanjut kepada UKM menyangkut manajemen usaha, akses modal, pemasaran, teknologi, kualitas produk dan lainnya.


"Selain itu keberadaan BLK dan SMK agar dimaksimalkan fungsi dan tugasnya sehingga siswa/i lulusan BLK/SMK benar benar memiliki kualitas yang sesuai dengan yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri," kata Sarman.


"Dan yang ketiga adalah agar kebijakan-kebijakan pemprov DKI Jakarta merupakan regulasi yang pro terhadap pengembangan dunia usaha dan bisnis. Seperti kenaikan UMP agar benar benar memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, produktivitas serta kemampuan dunia usaha.Jangan sampai kenaikan UMP dipengaruhi karena adanya desakan dan demo dari serikat pekerja," lanjutnya.


Kemudian dia pun mengharapkan Pemprov DKI Jakarta segera merevitalisasi BUMD yang selama ini tidak memiliki kinerja yang kurang baik namun memiliki potensi untuk dikembangkan.


"Selamat bekerja kepada Jokowi-Ahok memasuki tahun kedua, kita dari pelaku usaha akan mendukung senantiasa," tutupnya.


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintah Siapkan Rp 275 Miliar Bangun 4.400 Rumah di NTT

Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) telah melakukan pembahasan dengan Komisi V DPR RI perihal Usulan Direktif Presiden di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) dan Revisi APBN 2013.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat (Sesmenpera), Rildo Ananda Anwar, dalam pemaparannya mengatakan Program Penyediaan Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi NTT merupakan program Direktif Presiden.


"Program Direktif ini diperuntukan bagi warga eks pengungsi Timor Timur dan warga lokal," ujar Rildo seperti dikutip, Minggu (13/10/2013).


Lebih jauh Sesmenpera menjelaskan untuk tahun 2014, Kemenpera akan membangun 4.406 unit rumah khusus di NTT dengan anggaran Rp 275,112 miliar.


"Pembangunan ini disesuaikan dengan hasil pendataan BPS terkait dengan kebutuhan rumah untuk warga eks pengungsi Timor Timur," tambah Rildo.


Selain pembangunan Rumah Khusus, Kemenpera juga mengusulkan kebutuhan anggaran tahun 2014 untuk pengadaan tanah seluas 174,54 Ha di NTT dengan anggaran sebesar Rp 53,317 miliar.


Dalam kesempatan yang dimaksud, anggota Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi mengingatkan Kemenpera agar dapat segera menyelesaikan masalah perumahan dari tahun ke tahun.


"Saya kira perlu dipertegas program di NTT, sampai kapan targetnya dan pemerintah pusat perlu juga untuk melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah maupun lintas sektoral," papar Arwani.


Sementara itu, Fary Djemi Francis yang juga anggota Komisi V DPR RI, meminta Kemenpera untuk menyelesaikan Direktif Presiden yang belum tuntas.


"Rumah-rumah yang dulu dibangun di NTT dan belum selesai pembangunannya atau yang sekarang baru jadi rangka besi agar diselesaikan Kemenpera," tutur Fary.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

BI Gaet Bank Sentral Korsel Kerjasama Swap Mata Uang Rp 115 T

Jakarta - Gubernur Bank Sentral dari Indonesia dan Korea mencapai kesepakatan untuk melakukan kerjasama bilateral mata uang Korsel (Korea Won/KRW) dan rupiah swap arrangement.

Kedua bank sentral membentuk kerjasama KRW/IDR swap arrangement senilai Rp 115 triliun. Fasilitas tersebut akan berlaku efektif selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.


"Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) ini bertujuan untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan memperkuat kerjasama keuangan yang bermanfaat bagi kedua negara," kata Direktur Eksekutif Departemen Humas BI, Difi A Johansyah, Minggu (13/10/2013).


Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan berkontribusi secara positif kepada stabilisasi pasar keuangan regional dan memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan bilateral untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

RI-Korsel Garap Kerjasama Energi, Mobil Listrik, Hingga Pesawat Tempur

Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bersepakat meningkatkan kerjasama di sejumlah bidang strategis. Kedatangan Presiden Korsel Park Geun-hye ke Indonesia memperkuat komitmen tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai US$ 30 miliar, dan akan ditingkatkan menjadi US$ 50 miliar pada tahun 2015.


"Bahkan kita bertekad untuk meningkatkan lagi menjadi US$ 100 miliar pada tahun 2020 mendatang," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).


Kerjasama pertama adalah di bidang energi, yaitu Indonesia akan memanfaatkan teknologi Korsel untuk mengembangkan energi terbarukan. Lalu kerjasama bidang pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.


"Kami membahas secara seksama apa yang perlu kita lakukan bersama ke depan ini agar kerjasama di bidang pertanian, agar produksi dan produktivitas pertanian lebih meningkat demikian juga untuk kerjasama di bidang kehutanan," kata SBY.


Lalu ada juga kerjasama bidang pariwisata dan industri kreatif. Untuk ekonomi kreatif ini adalah di bidang perfilman dan musik, karena saat ini Korsel sedang dikenal dengan budaya K-pop.


Di bidang industri dan infrastruktur, juga telah digarap, seperti masuknya perusahaan baja Korsel yang bekerjasama dengan Krakatau Steel.Next


(mok/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

RI-Korsel Garap Kerjasama Energi, Mobil Listrik, Hingga Pesawat Tempur

Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bersepakat meningkatkan kerjasama di sejumlah bidang strategis. Kedatangan Presiden Korsel Park Geun-hye ke Indonesia memperkuat komitmen tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai US$ 30 miliar, dan akan ditingkatkan menjadi US$ 50 miliar pada tahun 2015.


"Bahkan kita bertekad untuk meningkatkan lagi menjadi US$ 100 miliar pada tahun 2020 mendatang," kata SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).


Kerjasama pertama adalah di bidang energi, yaitu Indonesia akan memanfaatkan teknologi Korsel untuk mengembangkan energi terbarukan. Lalu kerjasama bidang pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.


"Kami membahas secara seksama apa yang perlu kita lakukan bersama ke depan ini agar kerjasama di bidang pertanian, agar produksi dan produktivitas pertanian lebih meningkat demikian juga untuk kerjasama di bidang kehutanan," kata SBY.


Lalu ada juga kerjasama bidang pariwisata dan industri kreatif. Untuk ekonomi kreatif ini adalah di bidang perfilman dan musik, karena saat ini Korsel sedang dikenal dengan budaya K-pop.


Di bidang industri dan infrastruktur, juga telah digarap, seperti masuknya perusahaan baja Korsel yang bekerjasama dengan Krakatau Steel.Next


(mok/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

GMF Siapkan Fasilitas Perawatan Untuk Pesawat R80 Buatan BJ Habibie

Jakarta - Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yaitu PT GMF AeroAsia mulai mempersiapkan fasilitas perawatan pesawat terbang bermesin baling-baling (turboprop). GMF bakal menggadeng PT Indopelita Aircraft Services yang telah berpengalaman merawat pesawat bermesin turboprop.

Langkah GMF masuk ke bisnis perawatan bermesin turboprop dilakukan, karena melihat penggunaan pesawat turboprop diprediksi tumbuh signifikan di Indonesia pada masa mendatang. Apalagi ada rencana kehadiran pesawat Regio Pro 80 (R80) karya BJ Habibie yang bakal beroperasi 2018.


"Pertumbuhan pasar seperti ini yang harus kita antisipasi sejak sekarang,” ucap Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto dalam keterangannya seperti dikutip Sabtu, (12/10/2013).


Seperti diketahui, beberapa maskapai domestik sudah memesan pesawat R80 bermesin baling-baling dengan kapasitas 80 penumpang ini. Nantinya GMF AeroAsia akan melakukan pengembangan fasilitas perawatan pesawat dan pendukungnya milik Indopelita di Pondok Cabe.


Fasilitas yang dikembangkan antara lain, line maintenance, base maintenance, engineering dan planning, quality system, supply chain material, human resources hingga joint marketing dan joint venture.


"Kerjasama ini memang difokuskan untuk menggarap pasar perawatan pesawat turbo propeller," kata Richard.


Richard menambahkan, selama ini GMF AeroAsia menangani perawatan pesawat bermesin jet dari berbagai tipe. Sedangkan Indopelita Aircraft Services memiliki kapabilitas dan pengalaman menangani perawatan pesawat turboprop.


Saat ini, GMF mendapatkan kepercayaan dari Garuda Indonesia untuk menangani perawatan pesawat turboprop ATR72-600 yang akan dioperasikan Garuda mulai Desember 2013. "Karena itu, kami menggandeng Indopelita untuk menangani perawatan pesawat ATR72-600 ini," katanya.


Pasar perawatan pesawat turboprop diprediksi tumbuh signifikan seiring pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya terpusat di Jakarta. Apalagi secara geografis, jenis pesawat turboprop dinilai paling cocok dengan kondisi kepulauan Indonesia.


"Berdasarkan beberapa analisa, Asia Tenggara merupakan pasar terbesar pesawat turboprop. Sebanyak 50% lebih dari total produksi pesawat turboprop dunia diserap oleh pasar di Asia Tenggara," sebutnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Perlahan Tapi Pasti, China Ingin Runtuhkan Dominasi Dolar

Jakarta - Secara perlahan, China ingin mata uangnya yaitu yuan mengalahkan dominasi dolar AS sebagai mata uang global yang sering digunakan untuk transaksi perdagangan internasional.

Langkah terakhir, China meluncurkan kesepakatan currency swap dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro (euro zone). Lewat kesepakatan ini, perdagangan China dengan negara tersebut tak akan menggunakan dolar lagi, namun langsung dengan yuan.


Kesepakatan antara China dengan negara-negara euro zone akan berlaku hingga nilai maksimum 350 miliar yuan dan 45 miliar euro. Perjanjian ini akan berlaku dalam 3 tahun.


"Dari perspektif euro, kesepakatan swap ini dilakukan untuk penyediaan likuiditas dan menjamin bank-bank di euro zone akan terus memiliki cadangan yuan," demikian pernyataan bank sentral Eropa dikutip dari CNBC, Sabtu (11/10/2013).


Keuntungan dari program ini adalah bisa menjamin kestabilan pasar keuangan, karena bisa mengurangi guncangan akibat pergerakan dolar. Ditambah lagi selama ini perdagangan China dengan Eropa terus meningkat. Eropa memegang 14% dari nilai perdagangan China tahun lalu.


Perjanjian China dengan Eropa ini jadi seri terakhir dari currency swap yang telah dilakukan China dengan sejumlah negara. Dengan Inggris, China juga telah melakukan perjanjian serupa pada Juni 2013 lalu.


Seorang analis bernama Kit Juckes mengatakan, perjanjian China dengan euro zone mengindikasikan naiknya reputasi yuan sebagai mata uang untuk perdagangan global.


"Ini jadi sinyal signifikan, bahwa renminbi (yuan) makin penting, dan meningkat kredibilitasnya. Yuan makin banyak digunakan secara internasional," kata Juckes.


Usaha Bank of China menjadikan yuan mata uang internasional makin terlihat. Bulan lalu, yuan masuk dalam daftar 10 mata uang paling aktif untuk perdagangan internasional, ini merupakan yang pertama kali. Yuan masuk peringkat nomor 9, atau naik 8 peringkat dari 3 tahun lalu.


Banyak perjanjian swap yang dilakukan China dengan bank sentral di Asia dan Eropa, bahkan sampai ke wilayah Amerika.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Protes Cuti Bersama: Kalau Tanggal Hitam Harusnya Kerja

Jakarta - Pengusaha menilai kurang tepatnya jadwal cuti bersama yang dilaksanakan di luar hari libur atau tanggal merah. Seharusnya di luar tanggal merah, aktivitas bisnis dan pemerintahan harus tetap berjalan.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, akibat jadwal cuti bersama tersebut, aktivitas dunia usaha terganggu.


"Ini (cuti bersama) jangan dijadikan budaya. Kita harus kembali, di sini runtuh masa disiplin. Kalau (tanggal) merah yang merah, kalau hitam ya kerja," ucap Ade kepada detikFinance, Sabtu (12/10/2013).


Ade berharap pemerintah tanpa harus diminta bisa menghapus kebijakan jadwal cuti bersama. Menurutnya, tugas pemerintah adalah melayani masyarakat setiap saat.


"Kalau perlu PNS Sabtu Minggu melayani, supaya produktivitas dan daya saing kita naik. Ini semua tergantung pelayanan PNS," terangnya.


Saat ini jumlah pekerja di industri tekstil saja mencapai 1,7 karyawan. Bila ada jadwal cuti bersama, di samping produktivtas menurun, pengusaha harus membayar biaya-biaya tambahan, seperti uang lembur untuk mempekerjakan karyawan yang tetap bekerja.


"Hitung saja upah lembur yang seharusnya cuti kita pekerjakan," tegasnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hatta Rajasa Mendongeng di Sawangan

Jakarta - Kegiatan unik dilakukan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa hari ini. Hatta membawakan dongeng di depan ratusan anak di Godong Ijo, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Hatta dibantu seorang pendongeng bernama Mia, membawakan sebuah dongeng dan menyihir anak-anak dan orang tua yang hadir. Usai bercerita Hatta mengatakan Indonesia sangat kaya akan cerita rakyat yang berisikan tuntunan moral pembentuk karakter.


Pembacaan dongeng ini merupakan bagian dari peluncuran 2 seri buku cerita anak-anak. Peluncuran buku yang berjudul ‘Cerita Tentang Kebijaksanaan’ dan ‘Cerita Tentang Keberanian’ diharapkan Hatta bisa membangkitkan kembali budaya mendongeng bagi masyarakat perkotaan yang memudar. Karena cerita anak berperan juga membangun karakter para pemimpin bangsa ini.


"Jadi, pembuatan buku itu pun juga merupakan upaya melestarikan dan mengembangkan dongeng-dongeng dari seluruh Nusantara," ucap Hatta pada peluncuran buku cerita anak seperti dikutip dalam pernyataannya, Sabtu (12/10/2013).


"Saya sendiri dibesarkan dengan dongeng. Sehabis maghrib kami sekeluarga pasti bersila, dan Ama (Ibu) mendongeng, bercerita tentang banyak hal, bahkan tentang hal-hal di luar imajinasi saya yang saat itu masih kanak-kanak," tambahnya.


Hatta juga berharap, buku dongeng bisa membuka dunia dan cakrawala berpikirnya anak menjadi tak sebatas. "Tetapi yang terutama, dongeng juga membangun kedekatan saya dengan Ama dan Bapak," tambahnya.


Hatta menambahkan, dirinya tertarik oleh sebuah perkataan Albert Einstein. Albert Einstein pernah mengatakan, bila mengharapkan anak-anak cerdas maka bacakanlah mereka dongeng.


"Pengalaman saya menyatakan, keyakinan Einstein yang kecerdasannya tidak kita ragukan itu benar adanya," katanya.


Peluncuran buku itu sendiri berlangsung meriah. Begitu Hatta datang ke Godong Ijo, sekitar 130-an anak usia dini segera menyambutnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Curhatan Pengusaha Tekstil Soal Seringnya Cuti Bersama

Jakarta - Keluhan seringnya jadwal cuti bersama juga dilontarkan oleh kalangan pengusaha tektil. Akibat cuti bersama, produksi dan proses pengiriman pesanan produk tektil terganggu. Sedangkan pembeli tidak peduli ada cuti bersama atau tidak.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, akibat penerapan cuti bersama, pengusaha tekstil harus mengeluarkan dana tambahan untuk membayar pekerjanya yang lembur di saat cuti bersama.


"Hitung saja upah lembur yang seharusnya cuti kita pekerjakan," ucap Ade kepada detikFinance Sabtu (12/10/2013).


"Daya produktivitasnya berkurang, karena setiap tahunnya jam kerja hilang. Begitu juga pelayanan publik, nggak ada seolah-olah republik ini PNS semua," jelasnya.


Untuk proses pengiriman ke luar negeri atau ekspor, hingga perizinan, pengusaha tekstil juga merasa terganggu. Layanan pemerintahan ditutup saat cuti bersama. Padahal layanan pemerintah terus diperlukan, sehingga proses ekspor tidak berhenti.

Sebab, lanjut Ade, pihak pemesan barang di luar negeri tidak peduli kalau di Indonesia ada cuti bersama.


"Kita kan bukan hanya di Indonesia saja. Kita harus berhubungan dunia luar. Dunia luar nggak tahu kita bersenang-senang. Mereka mau tahu barangnya cepat selesai," sebutnya.


Ia pun meminta jadwal cuti bersama ini dihentikan karena menurunkan daya saing dan produktivitas produk-produk Indonesia di dunia internasional.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintahan AS Tutup 11 Hari, Kafe dan Restoran Mulai Sepi

Washington - Dampak penutupan pemerintahan AS yang sudah berjalan 11 hari mulai berdampak bagi ekonomi. Dirumahkannya ribuan pegawai pemerintah, berdampak pada bisnis sektor swasta.

Pada kota-kota besar di AS, ribuan pengasuh, tukang pipa, pembuat sandwich (roti isi), pekerja IT, dan lainnya mulai terkena dampak penutupan pemerintahan. Karena pekerjaan mereka juga bergantung pada jalannya pemerintahan.


Meskipun kalangan Kongres dan Presiden Barack Obama sedang mencari cara untuk bisa kembali menggaji para pegawai pemerintahan, namun tipis harapan pemerintah bisa menutup kerugian-kerugian di sejumlah sektor ekonomi.


Seperti diketahui, sejak 1 Oktober 2013 sampai saat ini, pemerintahan AS masih ditutup karena anggaran yang belum disetujui Kongres. Akhirnya uang pemerintah menipis, dan terpaksa merumahkan ribuan pegawai.


Ada kisah seorang imigran dari Senegal yaitu Aboubakarim Ndao. Ayah berumur 24 tahun dengan dua anak ini bekerja di sebuah kafetaria bernama Au Bon Pain yang terkenal dengan sandwich, roti, serta saladnya. Sejak pemerintahan AS tutup, kafetaria tempatnya bekerja sepi, karena lokasinya berdekatan dengan sejumlah kantor-kantor pemerintahan.


Sejak ditutupnya pemerintahan pada 1 Oktober 2013, makin sedikit pelanggan yang datang untuk sarapan dan makan siang.


Ndao mengatakan, dalam situasi normal, ada 12 orang yang bekerja dalam satu shift. "Namun minggu ini dan minggu lalu, hanya 5 orang saja," ujar Ndao dikutip dari AFP, Sabtu (11/10/2013).Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

GMF Siapkan Fasilitas Perawatan Untuk Pesawat R80 Buatan BJ Habibie

Jakarta - Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yaitu PT GMF AeroAsia mulai mempersiapkan fasilitas perawatan pesawat terbang bermesin baling-baling (turboprop). GMF bakal menggadeng PT Indopelita Aircraft Services yang telah berpengalaman merawat pesawat bermesin turboprop.

Langkah GMF masuk ke bisnis perawatan bermesin turboprop dilakukan, karena melihat penggunaan pesawat turboprop diprediksi tumbuh signifikan di Indonesia pada masa mendatang. Apalagi ada rencana kehadiran pesawat Regio Pro 80 (R80) karya BJ Habibie yang bakal beroperasi 2018.


"Pertumbuhan pasar seperti ini yang harus kita antisipasi sejak sekarang,” ucap Direktur Utama GMF AeroAsia, Richard Budihadianto dalam keterangannya seperti dikutip Sabtu, (12/10/2013).


Seperti diketahui, beberapa maskapai domestik sudah memesan pesawat R80 bermesin baling-baling dengan kapasitas 80 penumpang ini. Nantinya GMF AeroAsia akan melakukan pengembangan fasilitas perawatan pesawat dan pendukungnya milik Indopelita di Pondok Cabe.


Fasilitas yang dikembangkan antara lain, line maintenance, base maintenance, engineering dan planning, quality system, supply chain material, human resources hingga joint marketing dan joint venture.


"Kerjasama ini memang difokuskan untuk menggarap pasar perawatan pesawat turbo propeller," kata Richard.


Richard menambahkan, selama ini GMF AeroAsia menangani perawatan pesawat bermesin jet dari berbagai tipe. Sedangkan Indopelita Aircraft Services memiliki kapabilitas dan pengalaman menangani perawatan pesawat turboprop.


Saat ini, GMF mendapatkan kepercayaan dari Garuda Indonesia untuk menangani perawatan pesawat turboprop ATR72-600 yang akan dioperasikan Garuda mulai Desember 2013. "Karena itu, kami menggandeng Indopelita untuk menangani perawatan pesawat ATR72-600 ini," katanya.


Pasar perawatan pesawat turboprop diprediksi tumbuh signifikan seiring pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya terpusat di Jakarta. Apalagi secara geografis, jenis pesawat turboprop dinilai paling cocok dengan kondisi kepulauan Indonesia.


"Berdasarkan beberapa analisa, Asia Tenggara merupakan pasar terbesar pesawat turboprop. Sebanyak 50% lebih dari total produksi pesawat turboprop dunia diserap oleh pasar di Asia Tenggara," sebutnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Perlahan Tapi Pasti, China Ingin Runtuhkan Dominasi Dolar

Jakarta - Secara perlahan, China ingin mata uangnya yaitu yuan mengalahkan dominasi dolar AS sebagai mata uang global yang sering digunakan untuk transaksi perdagangan internasional.

Langkah terakhir, China meluncurkan kesepakatan currency swap dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro (euro zone). Lewat kesepakatan ini, perdagangan China dengan negara tersebut tak akan menggunakan dolar lagi, namun langsung dengan yuan.


Kesepakatan antara China dengan negara-negara euro zone akan berlaku hingga nilai maksimum 350 miliar yuan dan 45 miliar euro. Perjanjian ini akan berlaku dalam 3 tahun.


"Dari perspektif euro, kesepakatan swap ini dilakukan untuk penyediaan likuiditas dan menjamin bank-bank di euro zone akan terus memiliki cadangan yuan," demikian pernyataan bank sentral Eropa dikutip dari CNBC, Sabtu (11/10/2013).


Keuntungan dari program ini adalah bisa menjamin kestabilan pasar keuangan, karena bisa mengurangi guncangan akibat pergerakan dolar. Ditambah lagi selama ini perdagangan China dengan Eropa terus meningkat. Eropa memegang 14% dari nilai perdagangan China tahun lalu.


Perjanjian China dengan Eropa ini jadi seri terakhir dari currency swap yang telah dilakukan China dengan sejumlah negara. Dengan Inggris, China juga telah melakukan perjanjian serupa pada Juni 2013 lalu.


Seorang analis bernama Kit Juckes mengatakan, perjanjian China dengan euro zone mengindikasikan naiknya reputasi yuan sebagai mata uang untuk perdagangan global.


"Ini jadi sinyal signifikan, bahwa renminbi (yuan) makin penting, dan meningkat kredibilitasnya. Yuan makin banyak digunakan secara internasional," kata Juckes.


Usaha Bank of China menjadikan yuan mata uang internasional makin terlihat. Bulan lalu, yuan masuk dalam daftar 10 mata uang paling aktif untuk perdagangan internasional, ini merupakan yang pertama kali. Yuan masuk peringkat nomor 9, atau naik 8 peringkat dari 3 tahun lalu.


Banyak perjanjian swap yang dilakukan China dengan bank sentral di Asia dan Eropa, bahkan sampai ke wilayah Amerika.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Protes Cuti Bersama: Kalau Tanggal Hitam Harusnya Kerja

Jakarta - Pengusaha menilai kurang tepatnya jadwal cuti bersama yang dilaksanakan di luar hari libur atau tanggal merah. Seharusnya di luar tanggal merah, aktivitas bisnis dan pemerintahan harus tetap berjalan.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, akibat jadwal cuti bersama tersebut, aktivitas dunia usaha terganggu.


"Ini (cuti bersama) jangan dijadikan budaya. Kita harus kembali, di sini runtuh masa disiplin. Kalau (tanggal) merah yang merah, kalau hitam ya kerja," ucap Ade kepada detikFinance, Sabtu (12/10/2013).


Ade berharap pemerintah tanpa harus diminta bisa menghapus kebijakan jadwal cuti bersama. Menurutnya, tugas pemerintah adalah melayani masyarakat setiap saat.


"Kalau perlu PNS Sabtu Minggu melayani, supaya produktivitas dan daya saing kita naik. Ini semua tergantung pelayanan PNS," terangnya.


Saat ini jumlah pekerja di industri tekstil saja mencapai 1,7 karyawan. Bila ada jadwal cuti bersama, di samping produktivtas menurun, pengusaha harus membayar biaya-biaya tambahan, seperti uang lembur untuk mempekerjakan karyawan yang tetap bekerja.


"Hitung saja upah lembur yang seharusnya cuti kita pekerjakan," tegasnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Hatta Rajasa Mendongeng di Sawangan

Jakarta - Kegiatan unik dilakukan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa hari ini. Hatta membawakan dongeng di depan ratusan anak di Godong Ijo, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Hatta dibantu seorang pendongeng bernama Mia, membawakan sebuah dongeng dan menyihir anak-anak dan orang tua yang hadir. Usai bercerita Hatta mengatakan Indonesia sangat kaya akan cerita rakyat yang berisikan tuntunan moral pembentuk karakter.


Pembacaan dongeng ini merupakan bagian dari peluncuran 2 seri buku cerita anak-anak. Peluncuran buku yang berjudul ‘Cerita Tentang Kebijaksanaan’ dan ‘Cerita Tentang Keberanian’ diharapkan Hatta bisa membangkitkan kembali budaya mendongeng bagi masyarakat perkotaan yang memudar. Karena cerita anak berperan juga membangun karakter para pemimpin bangsa ini.


"Jadi, pembuatan buku itu pun juga merupakan upaya melestarikan dan mengembangkan dongeng-dongeng dari seluruh Nusantara," ucap Hatta pada peluncuran buku cerita anak seperti dikutip dalam pernyataannya, Sabtu (12/10/2013).


"Saya sendiri dibesarkan dengan dongeng. Sehabis maghrib kami sekeluarga pasti bersila, dan Ama (Ibu) mendongeng, bercerita tentang banyak hal, bahkan tentang hal-hal di luar imajinasi saya yang saat itu masih kanak-kanak," tambahnya.


Hatta juga berharap, buku dongeng bisa membuka dunia dan cakrawala berpikirnya anak menjadi tak sebatas. "Tetapi yang terutama, dongeng juga membangun kedekatan saya dengan Ama dan Bapak," tambahnya.


Hatta menambahkan, dirinya tertarik oleh sebuah perkataan Albert Einstein. Albert Einstein pernah mengatakan, bila mengharapkan anak-anak cerdas maka bacakanlah mereka dongeng.


"Pengalaman saya menyatakan, keyakinan Einstein yang kecerdasannya tidak kita ragukan itu benar adanya," katanya.


Peluncuran buku itu sendiri berlangsung meriah. Begitu Hatta datang ke Godong Ijo, sekitar 130-an anak usia dini segera menyambutnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Curhatan Pengusaha Tekstil Soal Seringnya Cuti Bersama

Jakarta - Keluhan seringnya jadwal cuti bersama juga dilontarkan oleh kalangan pengusaha tektil. Akibat cuti bersama, produksi dan proses pengiriman pesanan produk tektil terganggu. Sedangkan pembeli tidak peduli ada cuti bersama atau tidak.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, akibat penerapan cuti bersama, pengusaha tekstil harus mengeluarkan dana tambahan untuk membayar pekerjanya yang lembur di saat cuti bersama.


"Hitung saja upah lembur yang seharusnya cuti kita pekerjakan," ucap Ade kepada detikFinance Sabtu (12/10/2013).


"Daya produktivitasnya berkurang, karena setiap tahunnya jam kerja hilang. Begitu juga pelayanan publik, nggak ada seolah-olah republik ini PNS semua," jelasnya.


Untuk proses pengiriman ke luar negeri atau ekspor, hingga perizinan, pengusaha tekstil juga merasa terganggu. Layanan pemerintahan ditutup saat cuti bersama. Padahal layanan pemerintah terus diperlukan, sehingga proses ekspor tidak berhenti.

Sebab, lanjut Ade, pihak pemesan barang di luar negeri tidak peduli kalau di Indonesia ada cuti bersama.


"Kita kan bukan hanya di Indonesia saja. Kita harus berhubungan dunia luar. Dunia luar nggak tahu kita bersenang-senang. Mereka mau tahu barangnya cepat selesai," sebutnya.


Ia pun meminta jadwal cuti bersama ini dihentikan karena menurunkan daya saing dan produktivitas produk-produk Indonesia di dunia internasional.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pemerintahan AS Tutup 11 Hari, Kafe dan Restoran Mulai Sepi

Washington - Dampak penutupan pemerintahan AS yang sudah berjalan 11 hari mulai berdampak bagi ekonomi. Dirumahkannya ribuan pegawai pemerintah, berdampak pada bisnis sektor swasta.

Pada kota-kota besar di AS, ribuan pengasuh, tukang pipa, pembuat sandwich (roti isi), pekerja IT, dan lainnya mulai terkena dampak penutupan pemerintahan. Karena pekerjaan mereka juga bergantung pada jalannya pemerintahan.


Meskipun kalangan Kongres dan Presiden Barack Obama sedang mencari cara untuk bisa kembali menggaji para pegawai pemerintahan, namun tipis harapan pemerintah bisa menutup kerugian-kerugian di sejumlah sektor ekonomi.


Seperti diketahui, sejak 1 Oktober 2013 sampai saat ini, pemerintahan AS masih ditutup karena anggaran yang belum disetujui Kongres. Akhirnya uang pemerintah menipis, dan terpaksa merumahkan ribuan pegawai.


Ada kisah seorang imigran dari Senegal yaitu Aboubakarim Ndao. Ayah berumur 24 tahun dengan dua anak ini bekerja di sebuah kafetaria bernama Au Bon Pain yang terkenal dengan sandwich, roti, serta saladnya. Sejak pemerintahan AS tutup, kafetaria tempatnya bekerja sepi, karena lokasinya berdekatan dengan sejumlah kantor-kantor pemerintahan.


Sejak ditutupnya pemerintahan pada 1 Oktober 2013, makin sedikit pelanggan yang datang untuk sarapan dan makan siang.


Ndao mengatakan, dalam situasi normal, ada 12 orang yang bekerja dalam satu shift. "Namun minggu ini dan minggu lalu, hanya 5 orang saja," ujar Ndao dikutip dari AFP, Sabtu (11/10/2013).Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Kebanyakan Cuti Bersama, Industri RI Kalah Saing dengan China dan Vietnam

Jakarta - Industri di Indonesia saat ini masih harus bersaing keras dengan sejumlah negara, termasuk China dan Vietnam. Banyaknya jadwal cuti bersama, dinilai membuat daya saing makin turun.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, di China, para buruh bekerja hingga 48 jam per minggu, dan Vietnam bekerja 50 jam per minggu. Sementara buruh Indonesia hanya 40 jam per minggu.


Hal ini diungkapkan pihak pengusaha melalui Sofjan Wanandi kepada detikFinance, Sabtu (12/10/2013).


"Pesaing kita bekerja lebih banyak 50 jam per minggu di Vietnam, dan 48 jam per minggu di China. Kalau cuti bersama terus


bagaimana kita bersaing," ucap Sofjan.


Ditambah lagi dengan tingkat daya saing dan produktivitas buruh Indonesia yang tidak terlalu baik. Ia pun berharap pemerintah Indonesia mengurangi jadwal cuti bersama.


"Jangan ada lagi atau dikurangi. Ini nggak perlu produktif. Ini bikin kita nggak bersaing," sebutnya.Next


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»