Terminal Penumpang Modern Pelabuhan Tanjung Perak Terinspirasi dari Miami

Jakarta -PT Pelindo III (Persero) membangun terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan terminal pelabuhan yang menelan biaya Rp 160 miliar ini dirancang memiliki fasilitas dan layanan seperti bandara.

Ide merancang pelabuhan modern sekelas bandara ini terinspirasi oleh terminal pelabuhan kapal pesiar (cruise) yang ada di Miami, Amerika Serikat. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto kepada detikFinance, Minggu (5/10/2014).


"Interior dalam terminal mengadopsi pelabuhan cruise di Miami. Bentuk lekuk-lekuknya di atas, kita adopt dari terminal cruise di sana," kata Edi.


Selain interior yang mengadopsi pelabuhan kapal pesiar dunia, sistem layanan dan keamanan pelabuhan penumpang modern Tanjung Perak ini juga mengadopsi bandara.


Terminal pelabuhan ini dilengkapi security check point, check in counter, eskalator di boarding lounge, hingga fasilitas garbarata (pintu antara terminal dan kapal).


Selama ini hal-hal tersebut tidak diterapkan pada terminal pelabuhan. Terminal ini sendiri bisa menampung hingga 4.000 penumpang.


"Supaya menarik penumpang dan bikin mereka (penumpang) nyaman," ujar Edi.


Pembangunan terminal pelabuhan sekelas bandara ini juga bertujuan memberi pelayanan terbaik kepada penumpang kapal yang berasal dari masyarakat menengah-bawah. Perseroan juga mengedukasi penumpang tentang sistem keamanan dan check in yang selama ini tidak pernah ditemui di pelabuhan penumpang.


"Kita edukasi sistem check in dan boarding yang selama ini nggak mudah. Agar perilaku penumpang laut untuk tidak berdesak-desakan hingga terinjak-injak," ujarnya.


Bahkan rancangan terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak ini mengadopsi teknologi dan bangunan ramah lingkungan (green building). "Seperti pengolohan air limbah, diolah lagi untuk sanitasi di toilet," katanya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Agus Marto Sebut Cadangan Devisa September Tak Banyak Berubah

Jakarta -Pada September, pasar keuangan Indonesia mengalami gejolak yang tidak ringan. Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), menyebutkan ada tekanan pembelian valas untuk pembayaran utang luar negeri dan arus modal keluar. Ini menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung melemah.

"Akhir bulan lalu ada tekanan pembelian dolar yang cukup besar untuk utang luar negeri dan ada dana keluar dari Indonesia," kata Agus saat ditemui di Perumahan Bank Mandiri, Tebet, Jakarta, Minggu (5/10/2014).


Sepanjang September, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 4,2%. Posisi terlemah rupiah mencapai Rp 12.212 per dolar AS.


Agus pun menyebutkan bahwa cadangan devisa Indonesia hingga akhir September tetap terjaga. Meski enggan menyebut angka pasti, dia menyatakan cadangan devisa September tidak jauh berbeda dengan Agustus yang sebesar US$ 111,2 miliar.


"Cadangan devisa kita masih kurang lebih sama. Secara umum cadangan devisa masih dalam jumlah yang baik, sama dengan jumlah periode yang lalu. Saya nggak bisa bicara detil," terangnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga BBM Naik, Agus Marto Yakin Rupiah Bisa 'Perkasa'

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yakin kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga BBM bersubsidi akan menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar, sehingga aliran modal akan masuk ke Indonesia.

Agus menjelaskan, saat ini investor tengah mewaspadai potensi kenaikan suku bunga di AS. Ini menyebabkan investor cenderung melepas aset-aset di negara berkembang, termasuk Indonesia, dan masuk ke pasar Negeri Paman Sam.


"Kalau tingkat bunga AS naik, maka akan membuat ancaman capital outflow bagi negara yang ekonominya kurang kuat," ungkap Agus di Komplek Perumahan Bank Mandiri, Tebet, Jakarta, Minggu (5/10/2014).


Oleh karena itu, lanjut Agus, pemerintah dan BI harus bisa memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar keuangan. Salah satunya dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.


"Indonesia punya beberapa indikator yang mesti diperbaiki, terutama fiskal. Ini bisa selesai dengan BBM ditangani dengan bijaksana. Kalau fundamental membaik dan reformasi dilakukan, masalah itu bisa teratasi," paparnya.


Kebaikan harga BBM, tambah Agus, akan mengurangi beban subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya. Neraca pembayaran juga akan terbantu karena impor BBM turun seiring penurunan konsumsi akibat kenaikan harga.


"Menjadi pekerjaan bersama untuk memperbaiki fundamental ekonomi dan pelaksanaan reformasi struktural. Salah satunya penyikapan soal impor BBM yang banyak menekan fiskal," tegasnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Cara Pengusaha Pesawat Carter Siasati Gejolak Harga Avtur

Jakarta -Kinerja keuangan maskapai komersial yang melayani penerbangan berjadwal mengalami hantaman dari mahalnya harga avtur atau bahan bakar minyak (BBM) untuk pesawat. Pasalnya, sekitar 60% biaya operasional pesawat disokong oleh avtur.

Harga avtur selalu berubah-ubah seiring fluktuasi harga minyak dunia atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun, gejolak harga avtur ternyata tidak berdampak signifikan terhadap bisnis pesawat sewa atau carter.


Ketua Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja menyebut, bisnis sewa pesawat dan helikopter umumnya dilakukan dengan skema kontrak jangka menengah hingga panjang. Di dalam kontrak tercantum adanya perubahan kurs.


"Kita sepakati dengan mining dan oil company pakai fuel price yang saat ini atau current," kata Denon kepada detikFinance, Minggu (5/10/2014).


Bahkan, lanjut Denon, ada perusahaan pesawat carter yang memiliki kontrak untuk menyediakan layanan sewa namun tidak memiliki pesawat atau helikopter. Mereka bisa menyewa kepada pihak ketiga sehingga biaya bisa ditekan saat bisnis carter tengah lesu.


"Di bisnis ini belum tentu terus produksi (ada penyewa). Yang penting punya kotrak. Dia punya kontrak tapi bisa nyewa," ujarnya.


Denon menyebut bisnis sewa helikopter dan pesawat saat ini sedang bergairah bahkan trennya meningkat. Penyewa umumnya datang dari kalangan pengusaha serta perusahaan migas dan pertambangan.


"Dari beberapa operator naik sekitar 20%-30% tahun 2014," ungkapnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Rupiah 'Loyo', Agus Marto Paparkan Penyebabnya

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan dolar sempat diperdagangkan di level Rp 12.200.

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), menyebutkan terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab pelemahan rupiah. Pertama adalah sentimen global, terkait potensi kenaikan suku bunga di AS dalam waktu dekat.


"Faktor luar negeri sangat dominan. Terutama terkait ekonomi AS dan perkiraan bunga akan meningkat," katanya kala ditemui di Komplek Perumahan Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (5/10/2014).


Selain itu, lanjut Agus, pelaku pasar juga memperhatikan neraca perdagangan Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Agustus 2014 mengalami defisit US$ US$ 318,1 juta. Padahal, bulan sebelumnya neraca perdagangan sempat surplus US$ 0,13 miliar.


"Ada juga faktor melemahnya kembali neraca perdagangan," ujarnya.


Kemudian, tambah Agus, faktor politik dalam negeri juga menjadi perhatian investor. Komposisi di DPR yang dikuasai oposisi dari Koalisi Merah Putih dinilai membuat pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan kerepotan. Bisa jadi kebijakan-kebijakan pemerintah akan sulit mendapat restu dari Senayan.


"Faktor domestik memang berperan. Namun yang lebih berperan luar negeri. Ini terlihat pelemahan rupiah sama seperti mata uang regional yang melemah," terang Agus.


Menurut Agus, permasalahan ini harus ditangani bersama. Terutama dari sisi fiskal yang masih tertekan oleh impor bahan bakar minyak (BBM) yang sangat besar sehingga membebani neraca perdagangan serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


"Menjadi pekerjaan bersama untuk memperbaiki fundamental ekonomi dan pelaksanaan reformasi struktural. Salah satunya penyikapan soal impor BBM yang banyak menekan fiskal," tegasnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Jet dan Helikopter yang Laris Disewa Kaum Berduit RI

Jakarta -Bisnis pesawat dan helikopter sewa atau carter dinilai masih bergairah di tengah perlambatan maskapai penerbangan reguler. Di Indonesia, ada beberapa tipe pesawat hingga helikopter yang paling disukai oleh para penyewa.

Ketua Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja menyebut, untuk kelas pesawat pribadi atau VIP jet, pesawat pabrikan Embraer hingga Gulfstream yang paling menarik bagi kaum berduit Tanah Air.


"VIP jet yang paling sering dipakai seperti Gulfstream dan middle Embraer. Sewa private jet berkisar US$ 6.000-14.000 (Rp 60-140 juta) per jam," kata Denon kepada detikFinance, Minggu (5/10/2014).


Sedangkan untuk kelas baling-baling, pesawat tipe ATR hingga Cassa yang biasa dipakai para penyewa. Harga sewa untuk tipe ATR 42-600 berkapasitas 48 penumbang bisa mencapai US$ 4.000-5.000 (Rp 40-50 juta) per jam.


"Pesawat ini umumnya disewa oleh perusahaan oil and gas serta tambang," ujarnya.


Ada juga bisnis sewa pesawat untuk tugas survei udara. Varian pesawat yang umum dipakai untuk survei udara adalah Cessna 402 dan Cessna Caravan.


Sedangkan kelas helikopter, tipe Bell 407, Twin Engine Bell 429, Eurocopter EC 135, dan EC 145 merupakan yang paling umum disewa oleh oleh perusahaaan tambang, migas, atau perorangan.


"Kalau foto udara kisaran US$ 2.000 (Rp 20 juta) per jam, kalau heli single engine US$ 3.000 (Rp 3.000) per jam. Heli twin engine US$ 6.000 (Rp 60 juta) per jam," sebutnya.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Rayakan Idul Adha, Agus Marto Qurban Sapi Seberat 1 Ton

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo merayakan Hari Raya Idul Adha bersama jajaran Direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Agus Marto menyerahkan qurban satu ekor sapi seberat 1 ton atas nama keluarganya.

Pemotongan hewan qurban digelar di Komplek Perumahan Bank Mandiri, Jakarta Selatan. Dimulai sekitar pukul 09.30 WIB, Agus datang mengenakan busana putih bersama istrinya.


Agus menuturkan, Idul Adha merupakan waktu untuk kembali mengevaluasi diri. Meninggalkan hal-hal yang buruk dan berkomitmen untuk memulai sesuatu yang baik untuk masa depan.


"Jadi di sini kita berkesempatan untuk kembali menjaga niat kita dalam kehidupan yang baik dan lurus dan memberikan manfaat," ujarnya usai menyaksikan pemotongan hewan qurban, Minggu (5/10/2014).


Lalu kenapa Agus melaksanakan qurban dengan Bank Mandiri?


"Tentu kita melihat bahwa seberapa optimal kita menyalurkan qurban. Kebetulan qurban di sini yang besar untuk harga yang baik, dan itu kita wujudkan. Tentu kita punya pilihan apakah bisa di rumah, kantor, atau kerabat kita," paparnya.


Hadir dari Bank Mandiri adalah Direktur Utama Budi G Sadikin. Kemudian jajaran direksi lainnya seperti Abdul Rachman (Managing Director of Institutional Banking), Sentot Sentausa (Managing Director of Risk Management), Pahala N Mansury (Managing Director of Finance & Strategy), Sunarso (Managing Director of Commercial & Business Banking), Hery Gunardi (Managing Director of Micro and Retail Banking), serta Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Agus Sudiarto.Next


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Bara di Hong Kong Bikin Cemas Investor, Kenapa?

Jakarta -Beberapa hari terakhir, Hong Kong diselimuti gelombang aksi unjuk rasa. Ratusan ribu massa turun ke jalan, menuntut hak untuk memilih langsung pemimpin mereka.

Sejak 1997, Hong Kong kembali ke pangkuan Tiongkok setelah ratusan tahun menjadi koloni Inggris. Sejak saat itu. pemimpin Hong Kong ditentukan oleh Beijing.


Gunjang-ganjing di Hong Kong menyebabkan pasar keuangan dunia terkena dampaknya. Investor global mencemaskan situasi di Hong Kong sehingga menjadi sentimen negatif di sejumlah bursa saham Asia, dan dunia. Bursa saham pun terkoreksi cukup dalam.


Mengapa Hong Kong bisa begitu berpengaruh terhadap perekonomian dunia? Apa yang membuat wilayah otonom Tiongkok ini menjadi salah satu tempat paling menarik bagi para pebisnis?


Dikutip dari CNN, Minggu (5/10/2014), ada sejumlah faktor yang membuat Hong Kong sangat berperan dalam percaturan ekonomi regional dan global. Pertama adalah bursa saham Hong Kong merupakan yang terbesar kedua di Asia setelah Tokyo (Jepang). Bursa saham Hong Kong berkapitalisasi pasar mencapai US$ 3,1 triliun atau lebih dari Rp 31.000 triliun. Nilainya lebih dari 3 kali lipat perekonomian Indonesia, yang sekitar US$ 1 triliun.


Pasar modal Hong Kong memegang peran utama bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok. Tahun lalu, perusahaan-perusahaan asal Negeri Tirai Bambu meraup US 45,3 miliar (Rp 453 triliun) di pasar modal Hong Kong, termasuk 45 pencatatan saham perdana alias IPO.


Faktor kedua adalah Hong Kong sebagai saah satu pusat penghubung (hub) perdagangan dunia. Populasi di Hong Kong hanya 7 juta jiwa, tetapi mereka menduduki peringkat 10 eksportir utama dunia. Hong Kong menguasai 2,7% ekspor dunia.


Faktor ketiga adalah Hong Kong sebagai tempat berinvestasi yang sangat menjanjikan. Berbagai fasilitas dan stabilitas ekonomi-sosial-politik di Hong Kong menjadi surga bagi para investor untuk menanamkan modalnya.


Salah satu keunggulan utama Hong Kong adalah kepastian kebijakan. Hong Kong juga memiliki sistem peradilan independen yang dinilai lebih adil. Ini yang tidak didapatkan di Tiongkok daratan.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pejabatnya Dapat Bonus Besar, Karyawan Bank Dunia Meradang

Jakarta -Para karyawan yang bekerja di Bank Dunia meradang. Mereka meminta jadwal pertemuan dengan Jim Yong Kim, Presiden Bank Dunia, untuk membahas ketidakadilan pemberian bonus kepada pada pejabat tertentu.

Seperti dilansir AFP, Minggu (5/10/2014), Kim telah mengagendakan pertemuan dengan para pekerja pada awal pekan depan waktu Washington, Amerika Serikat. Berdasarkan memo internal, agenda pertemuan ini adalah membahas bonus yang diterima oleh para pejabat papan atas Bank Dunia dan rencana efisiensi anggaran.


Asosiasi karyawan Bank Dunia yang berjumlah sekitar 10.000 orang ini meminta pertemuan dengan Kim untuk meminta kejelasan soal bonus besar yang diterima para pejabat tinggi.


"Para staf ingin melihat dan mendengar dari Presiden Kim dan manajemen sudah memastikan bahwa isu ini diperhatikan," sebut memo internal itu.


Bank Dunia sendiri tengah dalam upaya untuk menghemat anggaran. Sejak memimpin Bank Dunia pada 2012, Kim berjanji untuk menghemat total US$ 5 miliar atau lebih dari Rp 50 triliun selama 3 tahun ke depan. Namun ternyata sebagian pejabat tinggi di Bank Dunia tetap mendapatkan gaji dan bonus yang luar biasa.


Misalnya Bertrand Badre, Chief Financial Officer Bank Dunia. Badre dikabarkan menerima bonus US$ 94.000 (Rp 940 juta) untuk tahun anggaran 2014. Belum termasuk gajinya yang setahun mencapai US$ 380.000 atau sekitar Rp 4 miliar.


Sumber internal Bank Dunia menyebutkan bahkan Badre memperoleh bonus lain senilai US$ 95.000 (Rp 950 juta) kala direkrut pada Maret 2013. Bonus ini dibayar dengan dicicil.


David Theis, Juru Bicara Bank Dunia, menyebutkan bahwa memang ada pemberian bonus bagi para pejabat tertentu meski institusi ini tengah berhemat. Alasannya, butuh penawaran yang menarik untuk bisa merekrut sumber daya manusia kelas wahid.


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Tumbuh Sampai 10% per Tahun, Jumlah Wisman ke Jakarta Capai 2,13 Juta Orang

Jakarta -Indonesia, khususnya Jakarta, telah menjadi ikon pusat perbelanjaan terkemuka di Asia dan menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta sekitar 7-10% per tahun.

Tahun lalu, jumlah wisman ke Jakarta telah mencapai 2,13 juta dengan lama tinggal rata-rata 5,1 hari dan pengeluaran US$ 160 per hari. Ini menghasilkan devisa sekitar US$ 1,729 miliar.


Wisatawan asal Malaysia menjadi yang terbanyak dengan jumlah 316.296 orang. Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata, Marullah Matali Rasyid mengatakan, hal tersebut juga didorong oleh frekuensi penerbangan langsung dari Kuala Lumpur dan Penang ke Jakarta yang setiap harinya mencapai 6 kali sehari. Saat ini, Jakarta tercatat sebagai salah satu kota tujuan wisata dan belanja dengan pertumbuhan tercepat.


"Oleh karena itu kami mengajak kerja sama para stakeholders di Malaysia. Di samping itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta terus membidik stakeholders baru yang memiliki potensi untuk mempromosikan Jakarta," kata Marullah dalam siaran tertulisnya, Minggu (5/10/2014).


Semakin tingginya minat kunjungan wisata, lanjut Marullah, memberi peluang bisnis yang besar. Misalnya terlihat dari pertumbuhan sarana dan prasarana wisata di megapolitan Jakarta yang melaju pesat dalam beberapa tahun terakhir.


Saat ini, di Jakarta tersedia setidaknya 1.257 tempat hiburan dan rekreasi yang menyajikan lebih dari 19 jenis hiburan "Jakarta merupakan salah satu kota megapolitan yang sangat besar perputaran ekonominya," kata Marullah.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Ini Sisi Positif Naiknya Harga BBM Subsidi Versi Pengusaha

Jakarta -Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dikabarkan akan menaikkan harga BBM subsidi Rp 3.000 per liter pada November 2014 mendatang. Banyak keuntungan yang dapat dinikmati dari kenaikan ini.

"Kenaikan harga BBM akan memberi dampak beruntun yang positif di masa depan," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari saat berbincang dengan detikFinance lewat sambungan telepon, Sabtu (4/10/2014).


Dampak positif yang dimaksud disumbang oleh beberapa aspek. Pertama adalah banyaknya pembangunan infrastruktur karena pemerintah memiliki ruang fiskal yang lebih longgar akibat kenaikan harga BBM subsidi tersebut.


"Kita selama ini tidak produktif karena anggarannya banyak terkuras untuk subsidi. Kalau subsidi bisa dikurangi, banyak proyek pembangunan yang bisa didanai," sebut dia.


Kedua, sambung dia, adalah berkurangnya volume kendaraan yang ada di jalan. Ia berpendapat, selama ini harga BBM di Indonesia masih terlalu murah, akibatnya ledakan jumlah kendaraan pun sulit dihindari. Kemacetan pun sulit dihindari.


Ia berpendapat, kenaikan harga BBM dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi, akibatnya jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan raya akan lebih sedikit. Dampak positifnya, transportasi logistik menjadi lebih lancar.


"Kita sudah beberapa kali mencoba menaikkan harga BBM kita. Tapi pada kenyataannya, harga BBM kita masih terlalu murah bila dibandingkan dengan negara lain. Akibatnya, orang onak saja pakai kendaraan karena harga BBM-nya murah," sebut dia.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Ingin Pemerintah dan DPR Akur

Jakarta -Pasca pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pasar keuangan mengalami gejolak. Pelaku pasar berasumsi bahwa wakil rakyat yang dipimpin kubu lawan kemungkinan akan menjegal berbagai kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari berpendapat, agar kepercayaan pasar bisa kembali maka pemerintah dan anggota dewan harus 'akur'.


"Pemerintah dan DPR meskipun berasal dari kubu yang berbeda tetapi mereka harus menemukan titik temu. Mereka harus akur," kata Okto saat dihubungi detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Ia mengatakan, kedua kubu harus bisa meredam egonya agar masyarakat tidak menjadi korban.


"Kalau terus-terusan berseteru kan nanti kebijakan nggak ada yang jalan. Kalau kebijakan nggak jalan, pembangunan dan perekonomian akan terganggu. Ujung-ujungnya masyarakat yang jadi korban," kata dia.


Meskipun demikian, kondisi ini menjadi pengalaman berharga yang dimiliki bangsa Indonesia yang belum tentu dimiliki negara lain.


"Ini semua proses, bagian dari proses yang mau tidak mau harus dijalani. Hal ini baru pertama kali terjadi di Indonesia, jadi bisa buat pengalaman yang berharga. Tapi jangan lama-lama seperti ini, kedua kubu haru rela meredam agar menemukan titik temu," pungkasnya.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jokowi Harus Perbaiki Sarana Transportasi Kalau Mau Naikkan Harga BBM

Jakarta -Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disebut akan menaikan bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 3.000/liter pada bulan November. Jokowi harus mengalihkan uang yang dihemat dari subsidi itu untuk perbaikan sarana transportasi.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesti menaikan BBM bersubsidi menurut Danang harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dan fungsi dari angkutan umum dan sarana trasnportasi lainnya. Menurutnya, dengan naiknya BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000/liter, setidaknya dia perkirakan ada Rp 50 triliun dana yang dihemat.


Danang mengusulkan, 40% anggaran yang dihemat dari pengurangan subsidi itu bisa digunakan untuk membangun infrastruktur berbasis trasportasi atau meningkatkan fasilitas transportasi yang sudah ada.


"Saya minta pemerintah baru, dana tersebut digunakan program angkutan umum. Insentif kendaraan baru, kereta api jarak jauh maupun yang komuter. Usul saya 40% dari dana kelonggaran fiskal tersebut," tutupnya.


Danang mengatakan, selain untuk pendidikan, kesehatan atau dana bantuan langsung, perbaikan sarana transportasi tak kalah penting. Karena dampak yang paling terasa dari kenaikkan BBM adalah pada sektor transportasi yang menyebabkan tarif angkutan naik.


"Misalnya ketika ada kenaikan BBM di tahun 2012 ke 2013 itu nggak ada (penambahan) sama sekali," tutupnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Sepi Pengunjung, Disneyland di Eropa Rugi Rp 1,4 Triliun

Meaux -Bisnis taman hiburan yang dikelola Eurodisney, Disneyland Paris, sedang lesu tahun ini. Setelah jumlah pengunjungnya turun satu juta tahun lalu, Juni kemarin taman hiburan Grup Disney ini mencatat rugi 103,6 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Atas kerugian dan sepinya pengunjung tersebut, Disneyland Paris akan menggelar pertemuan dengan serikat pekerjanya Senin nanti sebelum pembukaan pasar modal setempat.


Tiga sumber yang berbeda mengkonfirmasi rencana pertemuan tersebut. Pertemuan itu secara khusus akan membahas kinerja keuangan perusahaan setelah Eurodisney punya bos baru yang ditunjuk September lalu, Tom Wolber.


Eurodisney yang dihubungi AFP, Jumat (4/10/2014), menolak untuk berkomentar tapi menyatakan para pekerjanya memang sudah diberitahu secara formal.


Kerugian taman hiburan ini dalam enam bulan pertama bengkak 16% dibandingkan posisi ragu tahun sebelumnya pada periode yang sama. Jumlah pengunjung antara Januari-Juni tahun ini saja sudah berkurang 400.000 orang, setara turun 6%.


(ang/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Mau Naikkan BBM, Jokowi Harus Beri Subsidi Pengguna Angkutan Umum

Jakarta -Presiden terpilih Joko Widodo dan pasangannya Jusuf Kalla dikabarkan bakal menaikan harga BBM bersubsidi Rp 3.000/liter. Jokowi-JK diharap bisa beri subsidi pengguna angkutan umum.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan, dengan kenaikkan BBM bersubsidi otomatis ongkos angkutan umum akan naik, dan angutan barang pun biaya operasinya akan naik.


Pemerintah nanti bisa memilih dua pilihan untuk mengalihkan subsidi tersebut. Pertama menurut Danang adalah memberikan subsidi untuk perusahaan angkutan, yang kedua adalah subsidi diberikan pada penumpangnya langsung.


Yang harus kita dorong itu dua itu," kata Danang kepada detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Danang menjelaskan, meski harus ada insentif yang diberikan pada sektor ini, tuntutan Organda yang menyebut angkutan umum dan barang tetap diizinkan untuk membeli BBM bersubsidi tidak bisa dibenarkan.


"Mereka nanti ada kemungkinan mencuri. mereka ngisi penuh, tapi kemudian dijual lagi (dengan harga murah)," katanya.


Dalam jangka panjang, Danang mengatakan, sebaiknya pemerintah memberikan subsidi untuk penumpang, agar gejolak di masyarakat tidak begitu besar.


Sedangkan di perusahaan, usul Danang, pemerintah pun bisa bantuan berupa insentif yang diatur berdasarkan kinerja dari si perusahaan angkutan itu sendiri.


"Itu bisa dilakukan 2 atau 3 bulan, Tapi jangka panjang itu angkutan penumpang," tambahnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Harga BBM Naik, Pengusaha Minta 3 Sektor Jadi Prioritas Pengalihan Subsidi

Jakarta -Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang disebut akan menaikkan harga BBM subsidi Rp 3.000 per liter pada November 2014 mendatang. Pengusaha minta ada 3 sektor usaha yang perlu tetap diprioritaskan.

"Petani, nelayan dan industri rumah tangga kecil harus mendapat prioritas," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani saat dihubungi detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Prioritas yang dimaksud, lanjut dia adalah prioritas kemudahan akses terhadap bahan bakar itu sendiri.


"Jadi bukan semata diberi bantuan langsung tunai atau sebagainya. Yang lebih disoroti itu agar mereka lebih mudah mengakses BBM. Toh selama ini sebenarnya mereka sudah membeli lebih mahal karena aksesnya terbatas. Nah yang sekarang diharapkan, harga naik (jadi harga ekonomis) tetapi aksesnya dipermudah," sebut dia.


Ia berpendapat, Selama ini kelompok usaha dari 3 sektor tersebut kesulitan memperoleh bahan bakar seperti solar untuk mendukung kegiatan operasional mereka. Ini karena ada larangan membeli BBM dengan jeriken.


"Mereka kan nggak boleh beli pakai jeriken. Masa petani harus bawa traktornya ke SPBU kalau mau isi BBM. Atau nelayan masa harus bawa perahunya. Makanya, kompensasi untuk ketiga sektor ini kalau harga BBM-nya naik ya aksesnya dipermudah. Jangan sudah mahal, dapatnya susah pula," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pengusaha Dukung Jokowi Naikkan BBM Rp 3.000/Liter

Jakarta -Kalangan pengusaha mendukung rencana Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang disebut akan menaikkan harga BBM subsidi Rp 3.000 per liter pada November 2014 mendatang.

"Oh pastinya kalangan usaha itu dukung," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani saat dihubungi detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Ia mengajak masyarakat luas bukan hanya pelaku usaha, untuk melihat kenaikan ini dari sudut pandang yang berbeda.


Kenaikan harga BBM memang akan meningkatkan biaya operasional kendaraan pribadi. Namun di sisi lain, pemerintah akan memiliki postur anggaran yang lebih longgar untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.


"Sebenarnya yang perlu disorotinya itu bukan naiknya, tapi soal berkurang beban subsidinya. Kalau beban subsidi berkurang kita jadi bisa nafas untuk melakukan yang lain. Entah itu bangun pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," sebut dia.


Ia berpendapat, selama ini Indonesia terlalu banyak menghaburkan dananya untuk memberikan subsidi BBM yang dianggap tidak produktif dan melupakan pembangunan infrastruktur yang justru sebenarnya sangat dibutuhkan.


"Saya fikir sudah terlalu lama anggaran kita kita tidak berpihak pada pembangunan. Kita jadi nggak bisa bangun rumah sakit yang banyak. Kita jadi nggak bisa maksimal mendukung pendidikan. Kita jadi nggak punya banyak jalan yang bagus di Indonesia timur dan pelosok-pelosok. Makanya kalau benar akan ada kenaikan, kami dukung asal itu tegas benar," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Politik RI Memanas, Pengusaha Memilih Tunggu Jajaran Kabinet Jokowi

Jakarta -Kalangan usaha sulit melihat arah kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah terkait sektor usaha. Akibatnya, pelaku usaha memilih untuk melakukan aksi tunggu atau wait and see.

Aksi tunggu ini terlihat dari penunda sejumlah aksi korporasi hingga dilantiknya pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.


"Jadi memang pelaku usaha itu wait and see (melakukan aksi tunggu)," kata Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani saat dihubungi detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Ia menyebut, meskipun kondisi politik sedang panas, namun hal itu masih terjadi di level legislatif di DPR, sehingga tidak menjadi perhatian utama kalangan usaha.


Ia berpendapat, yang diperhatikan pengusaha sebenarnya adalah di Eksekutif yang saat ini berada di bawah Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"Nah, SBY sendiri kan kita tahu tidak akan melakukan kebijakan-kebijakan yang apakah itu menaikkan harga BBM atau lainnya yang signifikan, sehingga cenderung tidak ada hal yang perlu direspon oleh pengusaha setidaknya 16 hari ke depan hingga tanggal 20 Oktober mendatang. Sampai Pak Jokowi dilantik," tutur dia.


Ia menyebut, karena tidak ada hal yang bisa diharapkan hingga pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini berakhir periode jabatannya, maka saat ini investor lebih memilih untuk menunggu bagaiman komposisi kabinet di pemerintahan Jokowi-JK.


"Apakah menterinya investor friendly atau tidak. Kebijakan apa yang akan dikeluarkan dan lain sebagainya. Karena begini, yang lebih dibutuhkan pelaku usaha itu kan kepastian hukum, kepastian kebijakan," sebut dia.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Semen Tonasa Berencana Bangun Pabrik di Papua

Pangkep -Semen menjadi salah satu persoalan dalam hal pembangunan di Papua. Harga semen di Papua bisa mencapai Rp 1,2 juta. Ongkos transportasi menjadi salah satu penyebab melambung tingginya harga semen di Papua.

"Sistem distribusi di Papua memang sulit. Itu yang menjadi sebab mahalnya harga semen di Papua. Biayanya mencapai 15-17 %," aku Andi Unggul Attas kepada wartawan saat berkunjung ke pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Sulsel tengah pekan lalu.


Karena itu, kata Attas, pihaknya berencana membangun pabrik semen di Sorong, Papua Barat. Anas mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan proses studi kelayakan. Dalam dua tahun ke depan diharapkan pabrik semen tersebut sudah bisa dibangun.


Attas menambahkan, sebenarnya di Sorong sudah ada packing plant. Tetapi pendirian packing plant tersebut belum banyak membantu menurunkan harga semen. Dari packing plant tersebut, semen harus diangkut lagi ke pedalaman menggunakan pesawat.


"Sebab lain adalah Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di Papua yang tidak efisien, tidak seperti di tempat lain. Karena itu pengiriman melalui laut juga tidak efisien," ujar Attas.


Attas menerangkan, kebutuhan semen di Papua mencapai sekitar 500 ribu ton per tahun. Dari jumlah itu Semen Tonasa memasok sebanyak 300 ribu ton per tahun.


"Jika dibangun, biaya satu pabrik mencapai Rp 3 triliun," tandas Attas.


(iwd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Rencana Jokowi Naikkan BBM Tak Pengaruhi Harga Rumah

Jakarta -Kenaikan BBM yang dikabarkan akan dilakukan presiden terpilih Joko Widodo akan dilakukan November. Kenaikan ini akan tidak akan berpengaruh pada harga properti.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan, kenaikan BBM tidak akan terlalu berkontribusi terhadap kenaikan harga tanah. Kebijakan ini hanya akan berpengaruh pada biaya material karena terkereknya ongkos distribusi.


"Naiknya hanya sekitar 5%," kata Eddy kepada detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Itu pun menurutnya tidak serta merta menjadikan harga rumah naik, apalagi untuk harga rumah subsidi yang kenaikkannya sudah dipatok oleh pemerintah setiap tahun.


"Tahun depan pun akan nail, tapi bukan karena BBM," katanya.


Itu artinya, pengembang tidak akan bisa menaikan harga rumah subsidi meski komponen biaya produksinya akan naik. "Mudah-mudahan itu bisa tercover," katanya.


Begitu juga pengaruhnya pada harga rumah komersil. Eddy mengatakan, harga rumah komersil saat ini harganya sudah tinggi, bahkan tak sedikit di atas harga pasar.


Meski demikian, lanjut Eddy, pengembang perumahan menganggap kenaikan BBM subsidi ini perlu dilakukan asal dialihkan untuk subsidi yang lebih tepat sasaran. Seperti bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.


"Kalau hal itu terjadi, pendapatan akan meningkat, jadi kenaikan BBM pengaruhnya tidak terlalu besar," tutupnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Semen Tonasa Bidik Produksi 7 Juta Semen Tahun Depan

Pangkep -PT Semen Tonasa menargetkan produksi semen hingga 6,7 juta ton pada tahun ini. Target tersebut direalisasikan dari empat pabriknya yang beroperasi di Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Kapasitas produksi sebenarnya kurang dari itu, tetapi kami terus berupaya agar target tersebut terealisasi tahun ini," kata Dirut Semen Tonasa Andi Unggul Attas kepada wartawan yang berkunjung ke PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulsel tengah pekan ini.


Atas menjelaskan, produksi dari empat pabrik Semen Tonasa kurang dari 6 juta ton per tahun atau lebih tepatnya 5,98 juta ton per tahun. Rinciannya, pabrik II dan III memproduksi masing-masing 590 ton pertahun, pabrik IV memproduksi 2,3 juta ton per tahun, dan pabrik V memproduksi 2,5 juta ton per tahun.


"Pabrik I sudah tak berproduksi lagi sejak tahun 1984 karena teknologinya sudah lama. Justru rugi jika dipaksakan berproduksi. Dulu produksinya 120 ribu ton per tahun," lanjut Attas.


Hingga Agustus tahun ini, kata Attas, produksi anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini sudah mencapai 4,2 juta ton. Anas menambahkan, nilai pendapatan dari target tahun ini mencapai Rp 65,3 triliun. Angka itu lebih tinggi dari target tahun sebelumnya yakni Rp 4,8 triliun.


Bahkan Attas berani menargetkan angka produksi sebesar 7 juta ton per tahun di tahun depan. Untuk itu, Attas akan menggenjot kapasitas keempat pabrik hingga batas maksimal. Produsi pabrik IV akan ditingkatkan menjadi 2,5 juta ton pertahun dan pabrik V ditingkatkan menjadi 3 juta ton per tahun.


(iwd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Jumlah Pelamar CPNS Tembus 2,5 Juta Orang

Jakarta -Hingga Jumat 3 Oktober 2014, jumlah pelamar yang sudah melakukan pendaftaran dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 telah menembus angka 2,5 juta orang pelamar.

"Jumlah pelamar sampai saat ini menembus 2.519.031," terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Herman Suryatman, kepada detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Adapun total jumlah instansi yang sudah buka pendaftaran adalah sebanyak 394 instansi. "Yang belum buka tinggal Provinsi NTT, Papua dan Papua Barat," sambung Herman.


Sebalumnya, diinformasikan bahwa sebanyak 40 instansi pemerintah daerah batal menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014. Akibatnya ada 20 ribu lowongan CPNS yang yang batal untuk diisi.


"Kita kan alokasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 100.000 orang. 65.000 PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan 35.000 PPPK (Pegawai Pemrintah dengan perjanjian kerja). Karena ada instansi yang batal, akhirnya alokasi CPNS hanya tinggal 45.000 yang tersedia," kata Eko Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo saat paparan media di kantornya, Jumat (3/10/2014) lalu.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dapat Duit Rp 110 Triliun Dari Alibaba, Yahoo Ingin Beli Snapchat

San Francisco -Setelah dapat dana segar dari penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) Alibaba, Yahoo kini melirik gabung dalam penawaran saham Snapchat, aplikasi berbagai pesan di ponsel yang belum lama berdiri.

Yahoo akan berpartisipasi dengan beberapa perusahaan lain yang menggalang dana untuk membeli Snapchat, seperti diberitakan Wall Street Journal dan dikutip AFP, Sabtu (4/10/2014).


Pasca IPO Alibaba, Yahoo keciptaran dana segar sebesar Rp 110 triliun. Dana ini yang akan digunakan untuk membeli Snapchat yang kabarnya punya kapitalisasi pasar US$ 10 miliar (Rp 110 triliun).


Yahoo membeli 40% saham Alibaba pada 2005 lalu seharga US$ 1 miliar. Yahoo sempat beberapa kali melepas saham Alibaba demi mendapatkan dana segar sekitar Rp 63 triliun di 2012 lalu.


Setelah Alibaba IPO, kepemilikan saham yaho tersisa 16,3%. Menurut kabar yang beredar, Alibaba juga berminat gabung di akuisisi Snapchat ini.


Sejak diluncurkan September 2011, Snapchat, semakin populer di kalangan anak muda. Aplikasi yang dirilis mahasiswa Universitas Stanford ini pernah menolak untuk dibeli Facebook karena tawaran US$ 3 miliar (Rp 33 triliun) dianggap terlalu murah.


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Dukung Kenaikan BBM, Gaikindo: Mobil 2006 ke Atas Harus Pakai Pertamax

Jakarta -Rencana presiden terpilih Joko Widodo akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mendapat dukungan dari pengusaha otomotif. Jokowi diminta segera mengambil kebijakan ini.

Ketua I Gabungan Pengusaha Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yongki Sugiarto mengatakan, industri otomotif sebenarnya sudah menggembar gemborkan pada produsen bahwa produk mobil tahun 2006 ke atas seharusnya menggunakan mobil non subsidi dengan oktan di atas 91.


"Kita itu gembar-gembor terus, yang pakai mobil 2006 ke atas pakai BBM bersubsidi, salah Anda," kata Yongki kepada detikFinance, Sabtu (4/10/2014).


Yongki mengatakan, aturan itu dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian di tahun 2006. Aturan itu mengharuskan semua produsen otomotif memproduksi kendaraan dengan spesifikasi bahan bakar standar emisi euro 2.


"Income per kapita kita juga naik terus, mestinya mereka sanggup beli BBM non subsidi," tambahnya.


Dikatakan Yongki, sektor industri otomotif siap mendukung kebijakan Jokowi. Lubang pengisian bahan bakar di kendaraan akan dibuat lebih kecil dan disesuaikan dengan nozzle khusus untuk BBM non subsidi di SPBU.


"Kami dari Gaikindo mendukung, memang sudah seharusnya," katanya.


Yongki belum memeprkirakan sebssar apa dampaknya terhadap volume penjualan produk kendaraan jiuka kebijakan ini dilakukan.


"Ya pasti ada dampaknya, tapi kita harap nggak lama lah," tutupnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»  

Pertamina: Distribusikan BBM Tak Mudah, Sudah Kerja Keras Masih Dihujat

Bandung -Sebanyak 85% kebutuhan energi primer masyarakat Indonesia dipasok oleh PT Pertamina (Persero). BUMN bidang energi ini mengatakan, setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia ada Pertamina.

"Pertamina itu masih memasok 85% kebutuhan energi primer Indonesia. Sehingga tidak ada kata gagal, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Hanung di acara peresmian New Gentry System Terminal BBM, Ujung Berung, Bandung, Jumat (3/10/2014).


Hanung mengungkapkan, saat ini Pertamina mengoperasikan 110 terminal BBM seluruh Indonesia, mendistribusikan 185.000 kiloliter (KL) BBM tiap hari.


"Kita mendistribusikan 185.000 KL per hari dari jumlah itu 156.000 KL berupa BBM subsidi, 11.000 KL per hari distribusikan avtur, kita operasikan 200 kapal tanker, 16 terminal elpiji, 5.000 SPBU seluruh Indonesia dengan ribuan mobil tangki BBM dan 6 kilang minyak kapasitas 1 juta barel per hari," ungkapnya.


Hanung mengatakan, menjalankan tugas dan kewajiban Pertamina tidaklah mudah, banyak kritik, dan ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi. Bila ada 1 SPBU saja yang kosong, maka akan heboh di media massa.


"Distribusikan BBM setiap hari dari Sabang-Marauke dari rote sampai ambalat tidaklah mudah, kadang kuping ini panas, sempat putus asa, sudah demikian keras kita bekerja masih saja dihujat," tegasnya.


Bayangkan, kata Hanung, distribusikan BBM subsidi Pertamina harus rugi, jual elpiji 12 kg tahun ini, Pertamina rugi Rp 5,7 triliun walau harganya sudah dinaikkan Rp 1.500 per kg.


"Kita berhasil jalankan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg, saat ini 55 juta kepala keluarga di Indonesia sudah gunakan elpiji untuk memasak, bayangkan kalau program ini tidak berasil, subsidi untuk minyak tanah tahun ini bisa mencapai Rp 150 juta triliun dengan konsumsi 14-15 juta KL," jelas Hanung.


Hanung menyinggung, setelah semua kerja keras tersebut Pertamina 'berterima kasih' masih ada pihak yang memberikan satu piagam penghargaan atas kerja Pertamina.


"Ya alhamdulillah saat HUT Pertambangan di ESDM kemarin kita dapat 1 penghargaan, yakni ada kapten kapal tanker kita umur 35 tahun berhasil mengantarkan minyak dari terusan suez ke Aljazairm yang pekerjaan ini pernah kita lakukan tahun 1988 lalu. Ya walaupun di HUT tersebut ada satu BUMN mendapatkan 7 penghargaan. Kita tidak protes, kita kerja ikhlas demi negara ini, yang mencatat nanti Tuhan," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!




readmore »»