Pemerintah Jual BUMN Tekstil PT Primissima

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2013 melakukan penjualan saham milik negara pada Perusahaan Persero (PT) Primissima. Primissima merupakan perusahaan tekstil patungan antara pemerintah RI dengan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI).

Penjualan saham itu dilakukan melalui penjualan saham secara langsung berdasarkan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabiliitas, pertanggungjawaban, kewajaran, dan prinsip harga terbaik dengan memperhatikan kondisi pasar.


"Penjualan saham dilakukan atas keseluruhan saham milik negara pada PT Primissima, sebanyak 6.863 saham atau sebesar 52,79 persen. Besarnya nilai saham yang akan dijual ditetapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," bunyi Pasal 2 Ayat (1,2) PP No. 37/2013 itu seperti dikutip detikFinance di situs resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (26/5/2013).


Menurut PP ini, hasil penjualan saham PT Primissima disetorkan langsung ke Kas Negara. Hasil penjualan saham sebagaimana dimaksud merupakan hasil bersih setelah dikurangi dengan biaya pelaksanaan penjualan.


Adapun biaya pelaksanaan penjualan ditetapkan oleh Menteri BUMN dan wajib memperhatikan prinsip kewajaran, transparansi, dan akuntabilitas, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.


Sesuai dengan bunyi Pasal 4 PP No. 37/2013 itu, setelah pelaksanaan penjualan saham, Menteri BUMN memberitahukan secara tertulis banyaknya saham dan besarnya nlai saham yang dijual kepada Menteri Keuangan.


Selain itu, pemerintah juga telah melepas kepemilikan saham negara pada PT Kertas Padalarang. Pemerintah juga melakukan langkah yang sangat penting terkait kepemilikan saham negara pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kertas Leces.


Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2013 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 Mei 2013, pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2000 tentang Pencabutan Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Peseroan (Persero) PT Kertas Leces.


"Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2000 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Kertas Leces, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi Pasal 1 PP No. 34/2013 itu.


Dengan demikian, penyertaan modal negara sebesar 25 ribu saham senilai Rp 25 miliar sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 PP No. 11/2000 yang menjadi dasar pengalihan pemilikan PT Kertas Leces oleh PT Kertas Padalarang menjadi milik PT Kertas Leces dinyatakan tidak berlaku.


(dru/dru)



readmore »»  

Alasan Bank Mandiri Ingin Ekspansi ke Luar Negeri

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk mengungkapkan pentingnya perbankan di Indonesia untuk ekspansi ke luar negeri. Pertama, adalah seiring dengan perkembangan ekspansi dari perusahaan khususnya di sektor rill untuk masuk ke negara-negara lain.

"Indonesia itu negara besar, dan banyak perusahaan besar dan itu banyak yang sudah ekspansi ke luar negeri, nah kita ingin melayani mereka sampai kesana, karena mereka kan nasabah kita juga, jadi itu tujuan nya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin di Senayan City, Jakarta, Minggu (26/5/2013).


Kedua, menurutnya adalah untuk melayani kebutuhan orang Indonesia yang berlibur ke luar negeri. Menurutnya, negara seperti Arab Saudi, Malaysia dan Hongkong sering dikunjugi oleh orang Indonesia.


"Kita selain melayani perusahaan , kita juga layani orang liburan. Seperti pergi ke Malaysia, Arab Saudi, dan Hongkong. Karena mereka ke luar negeri, pastinya butuh bertransaksi seperti ATM dan lain-lain, jadi prinsipnya melayani," jelas Budi.


Kemudian yang ketiga adalah, kebutuhan untuk mempromosikan merek asli Indonesia ke dunia. Ia menilai negara lain sangat mudah memperkenalkan produknya, seperti ponsel, jam tangan dan yang lainnya.


Menurut Budi, hal itu juga bisa dilakukan dari sisi perbankan. "Kita bangsa besar, kalau kita punya brand di lokal kenapa kita gak punya brand di luar negeri. Kita sebagai bangsa negara haru mampu menjangkau itu," sebut Budi.


(dru/dru)



readmore »»  

Bank Mandiri Luncurkan Alat Pembayaran Canggih, Gelang e-Money

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan alat pembayaran dengan nama gelang e-money. Tentunya ini bukan sembarang gelang, karena gelang ini dapat menggantikan fungsi uang kertas sebagai alat pembayaran.

"Ini adalah gelang canggih. Jadi ini kayak uang kertas, seperti uang Rp 50 ribu atau Rp 20 ribu yang bisa langsung menjadi alat pembayaran," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin saat peluncuran gelang E-money pada Mandiri Karnaval Nusantara di kawasan Senayan City, Jakarta, Minggu (26/5/2013).


Menurutnya, gelang ini lebih praktis dibandingkan dengan harus menggunakan uang kertas. Apalagi untuk pembayaran seperti busway, tol, parkir,


"Nanti bakal langsung ditempelin kalau masuk tol, sodorin saja tangan kanan, ke Indomaret atau beli bensin di SPBU. Bentuknya kayak gini semacam gelang. Nanti bisa dipake terus. Jadi nanti nggak usah dimasukin kantong. Kalau dompet kan ribet, nanti malah dicopet, kalau ini keliatan di tangan," paparnya.


Cara mendapatkannya sangat mudah, karena cukup datang ke kantor Bank Mandiri terdekat atau ke beberapa merchant ritel Mandiri yang tersedia.


"Ini juga berlaku untuk yang bukan nasabah Mandiri. Jadi cara mendapatkan itu nanti di kantor cabang terdekat. Di Indomaret dan lainnya juga bisa begitupun kalau isi ulang. Pembelian pertama Rp 50 ribu. Saldonya isi minimal Rp 50 ribu kalau maksimal isinya Rp 1 juta," ucapnya.


Ia menuturkan produk gelang E-money merupakan perpanjangan dari kartu E-money yang sebelumnya sudah diluncurkan. Hari ini ditargetkan penjualan gelang tersebut sebanyak 5.000 gelang.


"Target kita sementara baru untuk hari ini, karena kita masih melihat animo masyarakat untuk menggunakan ini," ujarnya.


Ia menyatakan, perseroan akan fokus pada perluasan penggunaan mandiri e-money di sektor transportasi dan small retailer serta melakukan inovasi dari aspek kemudahan dan kenyamanan isi ulang mandiri e-money.


“Tahun ini, kami menargetkan jumlah mandiri e-money secara keseluruhan yang beredar dapat mencapai 3,5 juta kartu,” kata Budi.


(dru/dru)



readmore »»  

Lewat Rekening Ponsel CIMB Niaga, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk terus gencar memperkenalkan produk yang masuk ke dalam layanan 'bank tanpa cabang' alias branchless banking yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI). CIMB Niaga memperkenalkan 'Rekening Ponsel CIMB Niaga'

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, L. Wulan Tumbelaka mengungkapkan, Rekening Ponsel merupakan inovasi terbaru layanan perbankan di Indonesia dari CIMB Niaga, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan hanya dengan menggunakan nomor ponsel.


Melalui Rekening Ponsel, masyarakat bisa melakukan sejumlah transaksi perbankan seperti transfer dana gratis ke seluruh nomor ponsel di Indonesia, membeli pulsa ponsel prabayar, pembayaran tagihan, hingga menarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM.


"Siapapun bisa menggunakan Rekening Ponsel, termasuk masyarakat yang belum menjadi nasabah CIMB Niaga. Prinsipnya adalah kami ingin memberikan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali," kata Wulan seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Minggu (26/5/2013).


Kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan tanpa batas inilah yang menjadi bentuk dukungan CIMB Niaga terhadap program financial inclusion yang dicanangkan oleh BI. Hanya dengan menggunakan ponsel, masyarakat bisa melakukan transaksi perbankan, kapanpun dan di manapun ia berada.


Caranya cukup mudah, penerima dana cukup sekali saja mendaftarkan nomor ponselnya di kantor cabang CIMB Niaga terdekat. Begitu terdaftar, penerima dana dapat langsung mengambil dananya melalui ATM CIMB Niaga yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, tanpa perlu menggunakan kartu ATM, cukup dengan menggunakan ponselnya saja.


Penerima dana tidak harus mengambil seluruh dananya saat itu juga. Dana bisa diambil sebagian dan sisanya disimpan di Rekening Ponsel miliknya, untuk digunakan di kemudian hari tanpa dikenai biaya adminitrasi bulanan.


Tidak hanya itu, penerima dana bahkan juga bisa mengirimkan dana ke semua nomor ponsel dari seluruh jaringan operator yang ada di Indonesia, dan dari jenis ponsel apapun. Proses pengiriman bisa dilakukan berulang-ulang ke nomor ponsel lainnya, hingga menimbulkan efek berantai.


"Untuk memperluas layanan, CIMB Niaga akan memperbanyak tempat-tempat penyetoran dan penarikan tunai Rekening Ponsel di gerai-gerai milik rekan bisnis CIMB Niaga," kata Wulan.


Meski baru diluncurkan pada 27 Maret lalu, beragam manfaat yang dimiliki Rekening Ponsel mampu meningkatkan pengguna Rekening Ponsel di Indonesia. Saat ini, jumlah pengguna Rekening Ponsel tercatat lebih dari 30 ribu pengguna.


Beragam inovasi terbaru layanan perbankan dari Rekening Ponsel ini, telah memperoleh pengakuan dari Dewan MURI, sebagai produk mobile wallet pertama di Asia dengan kemampuan transfer ke semua nomor ponsel (di Indonesia).


"Hal ini terus menjadi komitmen CIMB Niaga untuk terus berinovasi sebagai bagian dari upaya kami dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya nasabah CIMB Niaga," kata Wulan.


(dru/dru)



readmore »»  

Saingi 7 Eleven, Indomaret Mulai Perkenalkan Tempat Khusus Kongkow

Jakarta - PT Indomarco Prismatama atau yang lebih dikenal dengan Indomaret mulai menghadirkan convenience store-nya. Lewat brand Indomaret Point, makanan siap saji dihadirkan di gerai tersebut.

Pantauan detikFinance di Indomaret Point di Jalan Saharjo, Tebet, Minggu (26/5/2013), terdapat beberapa makanan siap saji dan meja beserta tempat duduk di sekitar gerai.


Indomaret Point ini bersebelahan tepat dengan 7-Eleven yang merupakan conveinence store juga. Rayo (23) seorang pengunjung Indomaret Point mengatakan makanan siap saji dan minuman yang dihadirkan cukup menarik.


"Tapi yang lebih penting bisa kongkow (nongkrong) di sini kaya kafetaria," tuturnya.


Tetapi berbeda dengan 7-Eleven maupun Lawson, Indomaret Point merupakan merek lokal sehingga produk-produk yang dijual lebih mendekatkan pada selera lokal.


Indomaret Point telah berdiri di Jakarta, Surabaya dan Bali. Di Jakarta sendiri sudah terdapat di Stasiun Gambir dan Senen.


(dru/dru)



readmore »»  

Bos Garuda Belum Tahu Masuk Daftar Calon Kepala BKPM

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) Emirsyah Satar mengaku tidak tahu dirinya masuk daftar calon Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Fokus ia saat ini ialah membenahi Garuda menuju maskapai bintang lima.

"Waduh, saya enggak tahu, kalau saya yang penting kerja," kata Emir kepada detikFinance menanggapi isu pencalonan dirinya sebagai bos BKPM, Sabtu (25/5/2013).


Seperti diketahui, posisi Kepala BKPM masih dipegang Chatib Basri. Chatib sendiri telah resmi menjadi Menteri Keuangan menggantikan Agus Martowardojo.


Sebelum Emir, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan diisukan menjadi Kepala BKPM. Berita ini dibantah oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menyatakan Karen akan tetap berada di Pertamina


Sementara Menteri Perindustrian MS Hidayat memberi bocoran bahwa pemerintah sudah mengantongi enam nama calon Kepala BKPM, salah satunya adalah Emirsyah.


(feb/ang)



readmore »»  

Masuk Daftar Maskapai Terbaik Dunia, Bos Garuda: Ini Hasil Kerja Keras

Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) masuk daftar maskapai terbaik dunia atau 'The 20 Best Airlines in The World' versi Business Insider. Garuda bertengger di peringkat 7 dari 20 maskapai yang masuk peringkat.

Apa respon manajemen Garuda Indonesia terkait penilaian Skytrax ini? Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, ini merupakan kerja keras yang dilakukan manajemen dan karyawan Garuda selama beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa menjadi kebanggaan bagi semua karyawan.


"Tentunya ini hasil kerja keras di Garuda. Ini merupakan kebanggaan kita semua tentunya, ini sesuai dengan apa yang kita ingin capai sebagai maskapai bintang 5 pada tahun 2015. Jadi Alhamdullilah apa yang kita lakukan diapreasi oleh Skytrax. Mereka melihat kemajuan," tutur Emir kepada detikFinance Sabtu (25/5/2013).


Meskipun masih di bawah Singapore Airlines dan Malaysia Airlines, Garuda Indonesia secara bertahap terus melakukan peningkatan pelayanan. Hal ini sejalan dengan rencana Garuda Indonesia menuju maskapai bintang 5 di 2015.


"Tiga-empat tahun lalu, kita enggak masuk ke peringkat (The 20 Best Airlines in The World). Kita mesti bertahap untuk melakukan perbaikan," tambahnya


Menurutnya, Garuda melakukan berbagai perbaikan di semua lini. Mulai dari cabin crew, armada pesawat, pelayanan dan manajemen. Hal ini diperlukan sebagai syarat menjadi maskapai bintang 5 dan bisa bersaing dengan maskapai global seperti Malaysia Airlines dan Singapore Airlines.


"Kita lakukan peremajaan armada tapi yang penting adalah perubahan dari culture, service dari cabin crew. Terus semua petugas di airport dan di kantor kita," katanya.


Berikut ini peringkat Best Airlines versi Business Insider yang mengolah data Skytrax dan FAA:

1. Singapore Airlines

2. Malaysia Airlines

3. Virgin America

4. Asiana Airlines

5. Qatar Airways

6. All Nippon Airways (ANA)

7. Garuda Indonesia

8. Silk Air

9. Korean Air

10. Air New Zealand

11. Cathay Pacific

12. South African Airways

13. Turkish Airlines

14. Finnair

15. Thai Airways

16. Japan Airlines

17. Oman Air

18. Air Astana

19. Lufthansa

20. Etihad Airways


(feb/ang)



readmore »»  

Dahlan Iskan Pakai Bahasa Mandarin Ngajar di Peking University

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, menjadi dosen tamu di Peking University, Beijing, China. Dahlan menjadi pembicara pada acara yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di China.

Saat memulai pembicaraan, Dahlan langsung menggunakan bahasa Mandarin. Apa yang dilakukan Dahlan, membuat para pelajar Indonesia dan tamu undangan yang hadir pun, langsung bertepuk tangan.


"Memulai bicara dengan bahasa Mandarin sehingga dapat applause dari peserta," kata Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal menggambarkan kondisi pada Seminar On Sustainable Development and Indonesia Cultural Night di Peking University, Beijing kepada detikFinance, Sabtu (25/5/2013).


Dahlan seperti disampaikan Faisal, menceritakan pengalamannya belajar bahasa Mandarin. Pasca operasi ganti hati, ia belajar bahasa Mandarin pada sebuah kota kecil di China.


Menurutnya, ia sangat senang ketika pelajar-pelajar pada usianya yang masih muda telah belajar dan menguasai bahasa Mandarin. Pasalnya, Dahlan baru belajar bahasa Mandarin pada usia di atas 50 tahun.


"Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa dunia. Apalagi Anda (para pelajar) fisiknya masih kuat. Sebab fisik itu penting, karena untuk mengejar ambisi perlu fisik yang tangguh, kematangan dan intelektual. Maka perlu persiapan untuk menyongsong kemajuan Indonesia ke depan," tutur Dahlan seperti diceritakan Faisal kepada detikFinance.


Di tempat yang sama, seorang mahasiswi asal Indonesia, Aniesha Goeslina Hawaninggrat mengaku berasal dari Presetya Bisnis School Semester VI. Di depan Dahlan, ia sengaja datang ke Beijing karena tertarik dengan acara yang diselenggarakan oleh PPI.


"Khusus datang ke Beijing untuk mengikuti Forum ini. Saya sangat kagum dan nge-fans Pak Dahlan, makanya khusus datang ke sini," tambahnya.


(feb/ang)



readmore »»  

Chairul Tanjung Jadi 'Pak Pos' Dadakan di Korea

Seoul - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung jadi 'Pak Pos' saat melakukan kunjungan ke Korea Selatan. Pria yang akrab disapa CT itu diminta mengantarkan surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mantan Presiden Korsel Lee Myung Bak.

"Baru saja saya bertemu mantan presiden Korea (Selatan), Lee Myung Bak, untuk menyampaikan surat pribadi presiden SBY ke beliau. Kita ketahui hubungan Indonesia-Korea sangat baik. Khususnya pada era Lee Myung Bak jadi presiden," katanya usai bertemu mantan Lee Myung Bak, di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (25/5/2013).


CT mengatakan, karena kedekatan yang luar biasa antara Indonesia dan Korea, dan hubungan pribadi presiden SBY dengan Lee Myung Bak, maka SBY menugaskan dirinya untuk mengantar surat pribadi sekaligus membicarakan hal penting terkait Indonesia-Korea.


Satu hal menarik, meskipun Lee Myung Bak sudah tidak jadi presiden lagi, beliau mengatakan, presiden pengganti sekarang berasal dari partai yang sama. Banyak pejabat-pejabat pemerintahan yang sekarang juga masih menjabat di kementrian-kementerian, orang-orang yang dulu pernah membantu Myung Bak. Diharapkan kerjasama di dua negara, bisa menjadi lebih baik lagi," tuturnya.


Presiden SBY juga meminta kepada Myung Bak supaya setelah SBY tidak menjabat presiden RI bisa menjadi patron atau orang yang disegani, atau berperan, untuk menjaga hubungan Indonesia dan Korea Selatan.


"Dan beliau menyatakan, ketersediaannya untuk menjaga hubungan tersebut dan beliau mengatakan akan mengumpulkan pengusaha-pengusaha Korea mencari terobosan, apabila ada ganjalan mengenai investasi, trade, maupun hubungan kedua negara," jelasnya.


Myung Bak pun menyatakan minatnya untuk berkunjung ke Indonesia demi menjaga hubungan baik antara kedua negara tersebut.


(ang/feb)



readmore »»  

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Indonesia Harus Berguru ke Korsel

Seoul - Saat ini Indonesia sudah menjadi negara dengan tingkat pendapatan menengah. Supaya bisa 'naik kelas' ke tingkat pendapatan tinggi, Indonesia harus banyak belajar dari Korea Selatan.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, yang sedang berkunjung ke Korsel, ingin sekali Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi karena akan membuat rakyat lebih sejahtera dari kondisi yang sekarang.


Untuk itu, ia membawa rombongan KEN dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ke Negeri Ginseng itu dalam rangka belajar berbagai hal terkait ekonomi.


"Kenapa kita harus belajar? Banyak negara, 95% negara berdasarkan survey yang dilakukan oleh para ekonom itu dinyatakan, bahwa 95% negara itu tejebak dalam negara dalam negara berpenghasilan menengah gagal masuk ke negara berpenghasilan tinggi," kata pria yang akrab disapa CT itu kepada detikFinance, Jumat (24/5/2013) malam waktu setempat.


Penyebab kegagalan itu karena banyak faktor. Menurut CT, jebakan seperti ini disebut sebagai Middle Income Trap. Korsel sudah berhasil menangkis jebakan ini dan sekarang masuk sebagai negara dengan pendapatan tinggi.


"Kami coba belajar, dan kuncinya adalah bahwa ternyata kekuatan Korea adalah mereka mampu melakukan sebuah tansformasi ekonomi. Dari ekonomi berbasis industri dengan high labor intensive, menjadi negara dengan berbasis future of economy," ujarnya.


CT menambahkan, dengan fokus kepada teknologi dan ekonomi kreatif, Korsel sudah bisa keluar dari jebakan tersebut. Hebatnya lagi, Korsel tidak pernah puas akan perkembangan ini dan terus berusaha untuk maju lebih kencang lagi.


Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat, Korsel sadar hal ini akan memperlebar kesenjangan antara kaum miskin dan kaya. Maka dari itu, kata CT, Presiden Korsel Park Geun Hye akan melakukan sebuah demokratisasi dari ekonomi.


"Apa artinya? Pembangunan yang lebih berpihak kepada masyarakat yang selama ini belum mendapatkan manfaat dari kemajuan ekonomi," katanya.


"Dengan demikian Korea diharapkan ke depan tak hanya makin maju secara ekonomi, tetapi makin merata kesejahteraan di tingkat rakyatnya. Inilah yang kita harapkan, dapat kita contoh dan dipelajari," ujarnya.


(ang/feb)



readmore »»  

Merpati Masuk Daftar Maskapai Terburuk di Dunia, Ini Tanggapan Bosnya

Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masuk kategori 'The 20 Worst Airlines in The World' atau 20 maskapai terburuk di dunia versi Skytrax. Apa respon manajemen maskapai plat merah ini?

Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo tidak menampik peringkat yang dikeluarkan oleh Skytrax. Hal ini, malah akan menjadi pemicu untuk berbenah.


"Sekarang enggak usah didebat. Itu untuk acuan perbaikan," tutur Rudy kepada detikFinance, Sabtu (25/5/2013).


Menurutnya, Merpati sekarang masih masuk kategori maskapai bintang 2,5. Apa yang terjadi di Merpati karena selama 1 tahun terakhir, karena fokus dirinya adalah melakukan pembenahan di internal.


Pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan belum dilakukan sejak 1 tahun pertama menjadi dirut. Terjadi penertiban dan penindakan praktik korupsi di Merpati.


"Selama ini Merpati sedang fokus ke pembersihan. Sekarang mulai Juni, kita fokus improvement service (perbaikan pelayanan)," tambahnya.


Memasuki tahap peningkatan pelayanan, Merpati akan melakukan berbagai program seperti peningkatan on time performance dan pemberian fasilitas tambahan di kabin pesawat. Hal dilakukan pasca program bersih-bersih di internal Merpati tuntas dilakukan.


"Kita harap enggak ada penyimpangan korupsi karena sudah satu tahun kita bereskan. Sekarang kita fokus perbaikan pelayanan, sebelum akhir tahun sudah membaik," pungkasnya.


Berikut daftar Worst Airlines versi Skytrax:

1. Turkmenistan Airlines

2. Sudan Airways

3. Ukraine International Airlines

4. Uzbekistan Airways

5. Air Koryo

6. Bulgaria Air

7. Rossiya Airlines

8. Iceland Express

9. Tajik Air

10. Syrian Air

11. Spirit

12. Pegasus Airlines

13. TAAG Angola Airlines

14. Royal Air Maroc

15. Nepal Airlines

16. Cubana Airlines

17. Biman Bangladesh Airlines

18. Merpati Nusantara Airlines

19. Ryanair

20. Air Algerie


(feb/ang)



readmore »»  

Hotel Indonesia Natour Tambah 13 Hotel Baru Dalam 2 Tahun

Jakarta - PT Hotel Indonesia Natour (HIN) (Persero) berencana menambah 13 hotel baru dalam 2 tahun ke depan. Hotel baru ini, merupakan milik mitra namun dikelola oleh HIN.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama HIN, Intan A Katoppo kepada detikFinance, Sabtu (25/5/2013).


"Kita targetkan ada 25 hotel yang dikelola. Sekarang kita punya 12 hotel. Itu (12 hotel baru) milik orang (BUMN) dan direncanakan dalam 2 tahun ke depan. Ini merupakan bentuk sinergi BUMN," kata Intan.


Selain menambah 13 hotel baru untuk berbagai tingkatan, HIN berencana masuk ke pasar budget hotel atau hotel berkonsep tanpa kelas. Intan menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan aset tanah perseroan yang tidak produktif untuk dibangun budget hotel.


Untuk rencana pengembangan ini, HIN menggunakan sistem project finance dan penerbitan obligasi. "Kita merambah ke budget hotel. Kita ada tanah di Kemayoran, Buncit, Tebet dan Kelapa Gading (Jakarta)," tambahnya.


Sampai saat ini, Hotel Indonesia Natour telah mengoperasikan sebanyak 13 hotel. Hotel tersebut tersebar di seluruh Indonesia. HIN hanya memperoleh laba bersih sebesar Rp 10 miliar di tahun 2012 atau turun dari periode sebelumnya yang senilai Rp 25 miliar.


Intan beralasan, pihaknya menggelontorkan investasi yang cukup tinggi untuk pengembangan dan renovasi hotel di Bali. Hal ini berpengaruh terhadap perolehan laba.


"Karena investasi dan 3 hotel tutup (renovasi dan pengembangan). Inna Kuta, Inna Putri Bali Nusa Dua dan Grand Inna Muara," tegasnya.


(feb/ang)



readmore »»  

Korea Selatan Andalkan Teknologi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Seoul - Korea Selatan (Korsel) saat ini mengandalkan sektor teknologi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negaranya. Kontribusi sektor teknologi kepada produk domestik bruto (PDB) sudah mencapai 12%.

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, yang sedang berkunjung ke Korsel, menyatakan teknologi informasi dan komunikasi alias Information and Communications Technology (ICT) menjadi basis utama dari kemajuan Korsel.


"Saya ambil contoh bahwa kontribusi ICT itu sudah 12% dari total GDP (PDB) Korea. Sementara di Indonesia baru 0,5%. Oleh karena itu Korea berhasil mengembangkan negara dengan penetrasi broadband. Dan kecepatan broadband yang paling tinggi di dunia," katanya kepada detikFinance, Jumat (24/5/2013) malam waktu setempat.


"Ini menyebabkan proses transformasi di mana ICT tidak digunakan sebagai tujuan tapi ICT digunakan sebagai alat untuk membuat kemajuan negara dan kesejahteraan bagi rakyatnya," tambahnya.


Menurut CT, pergerakan, efisiensi, peningkatan produktivitas, kesejahteraan rakyat Korsel semua menggunakan parameter ICT. Sehingga terjadilah proses efisiensi dan produktivitas yang maksimal.


"Sekarang Korea tidak puas hanya sampai di situ. Korea sekarang telah masuk lagi ke new era daripada ekonominya. Mereka memasukan future of economy," jelasnya.


Inti dari future of economy Korsel ini, kata dia, berbasis kepada ICT untuk yang pertama, sedangkan yang kedua berbasis ekonomi kreatif. Basis kedua ini adalah yang selama ini kita kenal, yaitu K-Pop, drama Korea, film Korea, dan lain sebagainya.


"Selain itu science and technology dengan berbasis riset dan development itu juga menjadi core dari future economy of Korea," ujarnya.


(ang/feb)



readmore »»  

BUMN Ini Punya Hotel dengan Kamar Terbanyak di Bali

Jakarta - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) saat ini mengoperasikan 5 buah hotel di pulau dewata. Dengan total 1.300 kamar, Hotel Indonesia Nataour mengklaim menjadi pemilik hotel terbesar di Bali.

Hal ini disampaikan oleh oleh Direktur Utama Hotel Indonesia Natour, Intan A Katoppo kepada detikFinance, Sabtu (25/5/2013)


"Di Bali kita punya 1.300 kamar. Itu yang terbesar. Sekarang mulai diintegrasikan 5 hotel milik kita. Yaitu Hotel Inna Putri Bali Nusa Dua, Inna Grand Bali Beach, Inna Sindu Beach, Inna Bali dan Inna Kuta Beach," kata Intan.


Dari 5 hotel tersebut, 2 hotel yakni Inna Putri Bali Hotel di Nusa Dua dan Inna Kuta Beach di Pantai Kuta sedang tahap renovasi dan pengembangan. Untuk Inna Putri Bali akan digunakan mendukung KTT APEC 2013, setelah proses renovasi dan pengembangan tuntas.


"Kita persiapan (Inna Putri Bali), sekarang sudah 45%, itu cuma 460 kamar tapi kita buka 120 kamar untuk Nusa. Kita harapkan selesai kuartal I-2014 semua jadi (460 kamar)," tambahnya.


Saat ini, proses pengintegrasian 5 hotel Inna di Bali sedang berjalan. Selama ini, menurutnya 5 hotel plat merah ini berjalan sendiri-sendiri dan kurang bersinergi.


"Sekarang mulai diintegrasikan," katanya.


Sampai saat ini, Hotel Indonesia Natour telah mengoperasikan sebanyak 13 hotel. Hotel tersebut tersebar di seluruh Indonesia.


(feb/ang)



readmore »»  

CT Puji Kemajuan Teknologi Korsel yang Sangat Pesat

Seoul - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung memuji kemajuan teknologi informasi dan komunikasi alias Information and Communications Technology (ICT) Korea Selatan yang sangat pesat. Tak lama lagi, Korsel bahkan akan memiliki jaringan 5G, bukan 4G atau hanya 3G seperti di Indonesia.

Pria yang akrab disapa CT itu sudah melakukan pertemuan dengan salah satu perusahaan telekomunikasi Korsel setelah sebelumnya berkunjung ke markas Samsung Technology. Pertemuan itu secara spesifik membahas ICT Korsel.


"Yang kami dapat adalah, mereka melakukan kemajuan di ICT jauh lebih cepat dari negara-negara di dunia," ujar CT kepada detikFinance di Seoul, Sabtu (25/5/2013).


"Apa yang mereka lakukan 20 tahun yang lalu menerima hasilnya. Saya ambil contoh, orang langkah 1-2-3, mereka sudah melangkah 1-2-4-6," katanya.


CT menambahkan, saat ini Indonesia masih memakai jaringan 3G untuk koneksi paling cepat, dan masih siap-siap untuk menggunakan jaringan 4G. Sementara Korsel malah sudah bersiap-siap untuk membuka jaringan 5G


"Informasi yang saya terima, mereka akan masuk 5G, kurang lima tahun dari sekarang. Lima puluh kali lebih cepat 4G. Bisa dibayangkan bagaimana kemajuan ICT mereka, buat sebuah perubahan, gaya hidup dan kemajuan negara mereka," ucapnya.


(kak/ang)



readmore »»  

Indonesia Bisa Maju Seperti Korsel, Apa Kuncinya?

Seoul - Rombongan Komite Ekonomi Nasional (KEN) terjun langsung ke Korea Selatan untuk mempelajari kemajuan ekonomi di Korsel. Menurut ketua KEN, Chairul Tanjung, untuk menerapkannya di Indonesia pasti punya tantangan tersendiri.

"Kunci yang utama dari orang Korea adalah dari pola berpikir. Orang Indonesia masih ragu untuk berpikir negara kita bisa menjadi negara yang maju, orang Korea sudah percaya negara mereka bisa maju. Ubah mindset, Indonesia juga bisa jadi negara yang maju," ujar Chairul Tanjung saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Seoul, Korea Selatan, Jumat (24/5/2013).


Menurutnya, bekerja keras sudah menjadi kebudayaan dan keharusan bagi orang Korea. Karena itulah Korea dapat menjadi negara yang maju dan berkembang.


"Masyarakat Korea malu kalau tidak bekerja keras. Sementara bekerja keras belum menjadi budaya dibangsa kita. Bekerja keras dan bekerja cerdas," sambung pria yang akrab disapa CT itu.


Chairul Tanjung juga mengatakan, pendidikan sangat penting untuk menjadikan negara yang maju. Sehingga dari pendidikan dapat menghasilkan produk tenaga kerja yang siap mengantisipasi, new economi, new future.


"Ini challenge di negara kita. Dan saya yakin, Indonesia pasti bisa," katanya.


(kak/ang)



readmore »»  

Mantan Presiden Korsel Sambut Hangat Kunjungan Chairul Tanjung ke Seoul

Seoul - Setelah bertemu dengan Presiden Park Geun Hye, hari ini Sabtu (25/5/2013) rombongan KEN yang dipimpin oleh Chairul Tanjung berkesempatan untuk bertemu mantan presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak.

Pukul 10.48 KST, Chairul Tanjung yang didampingi oleh Raden Pardede, John Prasetio, Ishadi, dan Peter F Gontha tiba di kantor mantan presiden di kawasan Gangnam, Seoul, Korsel. Lee Myung Bak selaku mantan presiden langsung menyambut rombongan Chairul Tanjung dengan senyuman yang hangat.


Sama seperti pertemuan dengan Presiden Park Geun Hye, Chairul Tanjung juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia juga menyerahkan surat pribadi dari Presiden SBY pada Lee Myung Bak.


Mantan Presiden Korsel itu tampak langsung menyambut dan membuka surat yang diberikan oleh SBY lewat Chairul Tanjung. Lee Myung Bak mengungkapkan, biasanya ia tak langsung membuka dan membaca surat yang ditujukan untuk dirinya. Namun, kali ini berbeda.


Dalam surat tersebut, Presiden SBY menyampaikan pada mantan presiden Korsel bahwa ia berharap Lee Myung Bak dapat menjadi orang yang disegani dan berpengaruh dalam menjaga hubungan Indonesia dan Korea. Baik dari segi investasi, perdagangan, dan politik. Mantan Presiden Lee pun menyatakan kesediaannya untuk menjaga hubungan tersebut.


Bagi Lee Myung Bak, Presiden SBY merupakan salah satu kepala negara yang sangat spesial. Mereka mempunyai hubungan pribadi yang sangat dekat.


Di pertemuan itu juga, mantan Presiden Lee Myung Bak membahas sangat khusus masalah infrastruktur. Ia berharap pengusaha Indonesia dan Korea berkerjasama dengan baik membangun infrastruktur di indonesia.


"Kurang lebih Mantan Presiden Lee Myung Bak akan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang," tutur pria yang akrab disapa CT tersebut.


(kak/ang)



readmore »»  

Antisipasi Pergerakan Bursa Jepang, Wall Street Bergerak Datar

New York - Pasar saham Wall Street berakhir datar di akhir pekan. Investor masih berhati-hati pasca anjloknya bursa Jepang Kamis lalu sebanyak 7,3%.

Transaksi pun tidak terlalu ramai tiga hari menjelang hari raya Memorial Day. Bursa Jepang yang hanya naik tipis di hari berikutnya ditambah bursa Eropa yang berjatuhan membuat investor AS semakin waspada.


Saham Procter & Gamble (P&G) paling ramai diperdagangkan di Bursa New York, naik empat persen setelah CEO Bob McDonald mengundurkan diri atas tekanan dari pemegang saham. McDonald akan digantikan oleh A.G. Lafley.


"McDonald sudah dikritik karena tidak memanfaatkan produk lama dan terkenal P&G untuk menggenjot omzet. Ia malah mendorong perusahaan untuk menjual produk-produk murah," kata Douglas McIntyre, analis dari 24/7WallSt dikutip AFP, Sabtu (25/5/2013).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 8,60 poin (0,06%) ke level 15.303,10. Indeks S&P 500 menipis 0,91 poin (0,06%) ke level 1.649,60, sementara Indeks Komposit Nasdaq berkuranga 0,28 poin (0,01%) ke level 3.459,14.


(ang/ang)



readmore »»  

Kunjungi Korsel, Chairul Tanjung Temukan Rahasia Membuat Petani Sejahtera

Seoul - Dalam kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel), Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung sempat mengunjungi pasar tani atau farmers market. Apa alasannya mengunjungi pasar itu?

Chairul mengatakan, alasannya datang ke pasar tani tersebut adalah karena pasar tani di Korea Selatan berbeda dengan di Indonesia. Pada pasar tani di Korsel, petani bisa langsung menjual produk hasil pertaniannya ke konsumen tanpa adanya banyak perantara seperti di Indonesia.


"Di Indonesia, petani-petani kita belum bisa menjual produknya langsung ke konsumen, selalu ada mediator. Nilai tukar petani jadi tertekan, kecil. Contoh, kita baru balik dari Jawa Timur, harga kubis di Batu Malang itu Rp 300, harga di pasar tradisional Rp 1.500, harga di supermarket Rp 2.000. Artinya, petani hanya mendapat Rp 300 padahal konsumen membelinya Rp 1.500 sampai Rp 2.000. Di mana selisihnya? Mayoritas ada di pedagang perantara," tutur Chairul di Hotel Grand Hyatt, Seoul, Jumat (24/5/2013).


Menurutnya, apabila para petani di Indonesia bisa menjual semua ke supermarket atau pasar tradisional secara langsung lewat koperasi gabungan, maka nilai tukar petani akan lebih tinggi, dan ujungnya petani jadi lebih sejahtera.


"KEN melihat ini mencontoh apa yang kita lihat di Korea itu sudah berjalan dengan sangat baik, dan kita ingin mengambil contoh dari apa yang kita ambil di Korea dan satu hal yang menarik bahwa korea sudah bersedia untuk membantu Indonesia dalam technical assistant untuk menjadikan farmers market atau pasar tani di Indonesia ini bisa direalisasikan," papar Chairul.


(dnl/hen)



readmore »»  

Bersama Presiden Korsel, Chairul Tanjung Bahas Industri Pertahanan

Seoul - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung membahas banyak hal dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun Hye, saat kunjungannya ke Blue House, Istana Presiden Korsel hari ini Jumat (24/5/2013). Kedua pihak membahas masalah kerjasama ekonomi secara umum hingga kerjasama industri pertahanan dan baja kedua negara.

Chairul mengatakan KEN melakukan pembicaraan soal peningkatan hubungan industri baja, industri pertahanan, infrastruktur antara Indonesia dan Korsel. Selama ini Korsel adalah negara yang sangat maju di bidang infrastruktur sehingga diharapkan ada kerjasama di sektor tersebut.


"Kita tahu Korea telah berhasil membuat pesawat tempur, kapal selam, tank, untuk perang. Kita berharap bahwa kita tak hanya bisa sebagai pembeli dari produk-produk pertahanan dari Korea, tapi kita dapat memproduksinya bersama antara Indonesia-Korea agar bisa lebih bermanfaat untuk kedua negara," kata Chairul Tanjung saat ditemui di Grand Hyatt, Seoul, Korea Selatan, Jumat (24/5/2013).


Menurut Chairul, dalam pertemuan tersebut Presiden Park sangat mengapresiasi posisi Indonesia, Korea menganggap Indonesia sebagai mitra utama bagi negaranya. "Ini tentu suatu hal yang baik karena ini menandakan kesinambungan daripada kerjasama yang telah dilakukan dengan baik oleh presiden sebelumnya," ucap Chairul.


Ia juga menyampaikan tentang besarnya potensi ekonomi Indonesia dengan penduduk 250 juta orang. Di depan Presiden Park, Chairul mengatakan Indonesia memiliki jumlah penduduk kelas menengah hingga 50 juta orang.


Bahkan berdasarkan prediksi lembaga survei McKinsey pada tahun 2020, kelas menengah di Indonesia akan bertambah menjadi 90 juta orang dan pada tahun 2030 bisa berkembang menjadi 170 juta orang.


"Ini merupakan pasar yang besar dan Korea sebagai salah satu partner yang penting bagi Indonesia tentu dapat mengambil manfaat yang cukup besar, terkait dengan partnership atau kerjasama antara Indonesia dan Korea," katanya.


(hen/dnl)



readmore »»  

Temui Presiden Korsel, Chairul Tanjung Ingin Perkuat Kerjasama Ekonomi

Seoul - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung hari ini bertemu Presiden Korea Selatan Park Geun Hye di Seoul. Dalam pertemuan tersebut banyak yang dibicarakan keduanya, termasuk penguatan kerjasama ekonomi kedua belah pihak.

Usai pertemuan tersebut, Chairul menyatakan, dirinya bertemu dengan Presiden Korsel sebagai utusan khusus dari Presiden SBY.


"Dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan saya menyampaikan surat pribadi dari Presiden Republik Indonesia kepada Presiden Korsel tersebut," ujar Chairul usai pertemuan di Seoul, Jumat (24/5/2013).


"Saya juga menyampaikan pesan khusus dari ibu Ani Bambang Yudhoyono salam tersendiri dalam persaudaraan kepada Ibu Presiden Park. Kenapa? Karena Ibu Ani pada waktu ayahnya menjabat duta besar di Korsel itu mempunyai hubungan yang relatif cukup berkesan bagi Presiden Park pada saat beliau merupakan anak dari Presiden Park Chung Hee yang pada waktu menjabat sebagai presiden di Korea Selatan," tutur Chairul.


Chairul ditemani beberapa anggota KEN dalam pertemuan hangat tersebut. Inti dari pertemuan itu adalah ingin meningkatkan hubungan persahabatan kedua negara, khususnya di bidang ekonomi yang saat ini sudah berjalan dengan baik.


"Tentu hubungan yang lebih baik itu dapat bisa terlihat dari meningkatnya investasi dan perdagangan antar dua negara," kata Chairul.


Menanggapi pertemuan tersebut, Chairul mengatakan, Presiden Park setuju untuk meningkatkan hubungan ekonomi keduanya. Presiden Park mengatakan, saat ini Indonesia dan Korea Selatan sedang merundingkan penyelesaian kerjasama ekonomi yaitu Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).


"Dalam meningkatkan hubungan bilateral antar 2 negara, Indonesia dan Korea, Presiden Park juga menyampaikan bahwa sekarang sedang berlangsung perundingan antara Indonesia dan Korea yang menyangkut CEPA," kata Chairul.


Soal infrastruktur, Presiden Park juga menyatakan negaranya siap mendukung proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).


(dnl/hen)



readmore »»  

BCA Pamerkan 'Dompet Mini Berjalan'

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyajikan empat alat pembayaran canggih hingga saat ini. Pertama adalah Flazz BCA, di mana sering disebut sebagai 'dompet mini berjalan' atau kartu jajan.

"Kita menyebutnya dompet mini berjalan atau kartu jajan. Karena kan kadang orang kan lagi jalan nggak ada uang cash nya terbatas. Nah, kalau di flazz tanpa limit, jadi beli permen Rp 2.000 itu bisa. Asal ada mesin Flazz," kata Duty Officer BCA Winpy kepada detikFinance di Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 yang diadakan di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Praktisnya, alat pembayaran tersebut bisa digunakan dalam berbagai transaksi, seperti tempat makan, minimarket, supermarket, SPBU, tempat parkir, toko buku, busway dan tempat lainnya.


"Lebih bagus karena bisa digunakan di mana saja," ungkapnya.


BCA juga menyediakan desain kartu yang menarik untuk masyarakat. Misalnya dengan membeli kartu Flazz di loket Busway, maka akan disediakan desain bus di depannya.


"Ada kerjasama Starbucks, terus ada busway. Lucu itu gambarnya bus. Belinya di mana saja. di Starbucks, busway, Circle K, Gramedia, Alfamidi, jadi per tempat desainnya juga banyak," ucapnya.


"Kalau untuk top up kita di mesin ATM bisa, Alfamart, di loket busway. Terus alau gak punya rekening BCA bisa punya Flazz," sambungnya.


Kedua, BCA juga menyediakan internet banking. Banyak transaksi keuangan yang bisa dilakukan secara praktis. Hanya dengan memiliki token, nasabah bisa melakukan transaksi apapun.


"Internet banking bisa digunakan di mana saja, asalkan punya token. Prosesnya datang ke cabang, adminstrasi bayar Rp 10 ribu diambil dari rekening. Selesai hari itu juga," ucap Duta Officer Indy pada kesempatan yang sama.


"Fungsinya adalah untuk pembayaran listrik, air, terus beli tiket pesawat bayar kartu kredit, angsuran di tempat lain, cukup banyak sih, bayar uang sekolah di beberapa universitas yang kerjasama," kata Indy.


Ketiga, secara lebih sederhana, BCA juga menyediakan layanan sistem pembayaran bernama mobile banking. Penggunaannya dianggap sederhana, karena tanpa harus memiliki token.


"Jadi ini lebih digunakan di handphone, dan fiturnya lumayan sangat berfungsilah apalagi transfer," ujar Indy.


Keempat kecanggihan BCA dalam sistem pembayaran berikutnya adalah Click Pay. Ini lebih kepada pembiayaan rutin dari nasabah, seperti listrik, pulsa dan yang lainnya.


"Ini dari fasilitas Kartu kredit atau Ineternet Banking. Jadi itu daftarkan, kan di Klik BCA.com di website. Kan seperti listrik telepon secara otomatis akan langsung terbayarkan. Untuk transaksi kan digabung dengan kartu kredit jadi langsung saja," tutupnya.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Ini Dia Bisnis Keripik Belut Beromzet Rp 80 Juta/Bulan

Jakarta - Anda penyuka belut? Siapa sangka bisnis keripik belut bisa menggiurkan dan menghasilkan pemasukan puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya.

Berawal dari iseng-iseng, Alit Megawati yang merupakan pemilik keripik belut merek Putri Gangga ini mencoba peruntungan. Tak sia-sia, kini ia bisa meraup omzet hingga Rp 80 juta per bulan.


"Awalnya coba-coba, iseng, nyoba pertama buka warung nasi bubur, ada orang lewat bawa belut dari sawah, kita dikasih, dari situ saya coba goreng, dari seperempat kilogram saya jual di depan warung ternyata banyak yang suka, akhirnya produksi banyak," kata Alit saat ditemui detikFinance di Pameran Agro & Food Expo 2013 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Dia menyebutkan, keripik belut miliknya dihargai ekonomis mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 120 ribu per bungkusnya.


"Macam-macam ya (ukurannya), dari yang paling murah ada yang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 30 ribu, sampai Rp 120 ribu yang ukuran sekilo," ujarnya.


Alit mengatakan, bahan baku belut ia peroleh dari Probolinggo dan Banyuwangi yang kemudian ia produksi di Bali, kampung halamannya.


Per harinya, dia menyebutkan bisa memproduksi hingga 40 kg belut. Keripik belut miliknya ia pasarkan di daerah sekitar Bali dan daerah-daerah lain seperti Jakarta, Kalimantan, dan Lombok melalui pesanan.


"Malah bisa sampai ke Jerman biasanya dibawa buat oleh-oleh," kata Alit.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Temui Presiden Korsel, Chairul Tanjung Bawa Surat Khusus dari SBY

Seoul - Rombongan Komite Ekonomi Nasional (KEN) melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) dalam beberapa hari ini. Rombongan yang dipimpin oleh Chairul Tanjung (CT) berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye.

Mereka bertemu langsung di Blue House, Istana Presiden Korsel pada Jumat (24/5/2013) di Seoul, Korsel. Chairul Tanjung hadir didampingi para anggota KEN seperti Raden Pardede, Aviliani, Peter F Gontha dan dubes RI di Korea John Prasetio.


Chairul Tanjung diutus langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyerahkan surat khusus pada Presiden Park Geun Hye. Apa isi surat khusus tersebut?


Surat khusus tersebut berisikan tentang upaya peningkatan kerjasama hubungan antara Indonesia-Korea Selatan. Terutama dalam bidang investasi, industri, perdagangan, informasi, komunikasi dan teknologi (ICT).


Dalam pertemuan tersebut, rombongan KEN ingin mempelajari bagaimana Korea Selatan bisa menjadi negara dengan kesejahteraan yang sangat merata. Itulah harapan Presiden SBY dan Chairul Tanjung, agar masyarakat Indonesia dapat sejahtera secara merata.


Chairul Tanjung juga mengatakan ingin mengundang Presiden Park Geun Hye ke Indonesia. Mendengar hal tersebut, jika ada kesempatan, orang nomor 1 di Korea Selatan itu sangat ingin berkunjung ke Tanah Air.


(kak/hen)



readmore »»  

Pembebasan Lahan Proyek Tol Trans Jawa Baru Tercapai 55%

Jakarta - Perkembangan pembebasan lahan untuk Jalan Tol Trans Jawa masih belum tuntas. Saat ini, perkembangan pembebasan tol tersebut baru mencapai 55,73% per 15 Mei 2013.

"Progresnya saat ini masih 55,73%," kata Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Heri Marzuki kepada detikFinance di Kantornya, Jumat (24/5/2013).


Meski demikian, tak semua pembebasan lahan di tol sepanjang 615 Km tersebut menunjukan progres yang positif secara merata. Masih ada beberapa ruas yang tergolong sangat sulit untuk dibebaskan lahannya.


Ruas-ruas tol yang sulit dibebaskan adalah tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km (1,86%), Batang-Semarang sepanjang 75 km (3,3%), dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km (28,72%). Juga ruas Bawen-Salatiga, dan Salatiga-Boyolali yang masuk ke dalam ruas tol Semarang- Solo yang total panjangnya 73 Km.


"Kalau dikurangi terhadap 3 ini dan yang dua di Semarang-Solo itu, saya optimis bahwa tanahnya akhir 2013 bisa tuntas semua. Kalau dikurangi yang itu, karena itu yang terkendala," tutur Heri.


Ditambahkannya, beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembebasan lahan tersebut ialah, sulitnya menumbuhkan kepercayaan masyarakat kembali, karena sebelumnya ruas dari Pejagan hingga Semarang tersebut pernah terhenti. Hal tersebut yang membuat pemerintah pesimistis merampungkan seluruh pembebasan lahan di akhir tahun 2013 ini.


"Karena prosentasenya masih kecil. Untuk mengejar itu. Kepercayaan masyarakat itu harus dibangun lagi. Itu loh apakah pemerintah punya uang (kata masyarakat)," kata Heri.


Oleh karena itu, Heri mengatakan, pembebasan lahan tol trans Jawa akan rampung semua pada tahun 2015 nanti. "Saya berharap 2015 itu selesai. 2014 syukur-syukur (lebih baik)," katanya.


Trans Jawa merupakan jalan tol penghubung Cikampek hingga Surabaya. Tol sepanjang 615 km ini terbagi menjadi 9 ruas, di antaranya Cikampek-Palimanan, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya. Proyek tol ini memakan investasi senilai Rp 51,41 triliun.


(zul/hen)



readmore »»  

Bisakah BBM Subsidi Dihapus Total?

Jakarta - Subsidi BBM yang nilainya ratusan triliun rupiah menjadi masalah saat ini. Kalangan pengusaha meminta pemerintah menghapuskan BBM subsidi untuk bisa menghemat anggaran Rp 300 triliun. Bisakah BBM subsidi dihapuskan?

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Luky Afirman mengatakan, subsidi energi sudah terjadi lama di Indonesia. Jika pemerintah tiba-tiba menaikkan harga atau menghapuskan BBM subsidi, maka gejolak ekonomi akan membesar.


"Kalau BBM subsidi dihapus, gejolak ekonomi besar. Makanya kita lakukan secara bertahap," kata Luky dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Luky sepakat dengan beberapa pendapat yang menyatakan anggaran subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lain, seperti pembangunan infrastruktur. Namun, tetap menjadi pertimbangan adalah dampak psikologis masyarakat.


"Banyak yang harus dipertimbangkan pemerintah saat pengambilan keputusan, terutama untuk BBM," ucapnya.


Pada kesempatan yang sama, Ekonom Universitas Atmajaya Agustinus Prasetyantoko berkata lain. Ia menilai pemerintah hanya tidak mempunyai keberanian untuk menghapus subsidi.


"Pemerintah saja yang tidak terlalu berani untuk ambil. Ya untuk kenaikan dia membuat konsensus kan ini sebenarnya jadi konsensus dengan DPR supaya kira-kira nanti nggak dapat serangan yang besar kalau kebijakan itu diambil. kalau menurut saya sih poinnya lebih ke itu," ungkapnya.


Ia menyatakan, realisasi kenaikan konsumsi BBM sudah pasti terjadi. Ini adalah dampak dari pertumbuhan ekonomi yang tepat.


"Jadi harus ada mitigasi salah satunya adalah pengendalian, kemudian harga dinaikkan, tetapi kecenderungan naik itu tetap ada. jadi tak menyelesaikan masalah konsumsi. tapi beban anggarannya kan lebih bisa dikontrol karena bebannya tak terlalu besar," paparnya.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Bisnis Keripik Jamur Beromzet Rp 500 Juta/Bulan, Berminat?

Jakarta - Bisnis makanan memang menjanjikan, seperti Yuasa Food Indonesia yang merupakan produsen keripik jamur asal Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng). Yuasa Food mampu menembus omzet hingga Rp 500 juta per bulan dari hanya menjual keripik dengan berbagai jenis termasuk jamur.

Namun tak hanya keripik, produsen ini juga menawarkan keripik jenis lain seperti keripik tempe, kacang dieng, kentang, combro, dan opak. Harganya pun bervariasi mulai dari yang paling murah Rp 10 ribu sampai dengan Rp 25 ribu.


"Semua bahan bakunya asli dari hasil pertanian Jateng, olahan Jateng. Kita bermacam produk tak hanya keripik, ada manisan carica dan lain-lain. Kalau digabung omzet bisa Rp 300 juta sampai Rp 500 juta sebulan," kata Bagian Produksi dari Yuasa Food Indonesia Miftakhudin saat berbincang bersama detikFinance, di Pameran Agro & Food Expo 2013, di JCC, Senayan, Jumat (24/5/2013).


Ia menuturkan, produk-produk ini diciptakan sebagai ikon makanan khas Wonosobo, Jateng. Bahkan, kebanyakan wisatawan mancanegara jika berkunjung ke Wonosobo yang dicari adalah keripik jamur.


"Wisman kalau ke Wonosobo cari keripik jamur sama carica. Carica sudah didaftarkan hak paten geografis menjadi buah Dieng, produk lokal sana," terangnya.


Miftakhudin menyebutkan, khusus untuk produk manisan carica saja, kapasitas produksinya sehari mencapai 1 ton. Untuk harganya yang ukuran plastik kotak Rp 7 ribu, sementara yang botol kaca Rp 15 ribu. Sedangkan untuk semua keripik produksi Yuasa Food, kapasitas produksinya mencapai 1 kwintal per hari.


"Carica buah sejenis pepaya tapi hanya ada dan tumbuh di Pegunungan Dieng, makanya ini menjadi ikonnya Dieng," katanya.


Saat ini, pihaknya telah memiliki 2 outlet di daerah Wonosobo. Pihaknya akan terus mengembangkan bisnisnya dengan merambah pasar ekspor. Rencananya ke Singapura dan Malaysia akan jadi bidikan tujuan ekspor Yuasa Food.


"Kita baru punya 2 outlet di Wonosobo, khususnya untuk outlet induk kita jadikan factory outlet. Bisa menyaksikan proses produksi juga di sana. Untuk ekspor, sempel sudah berkali-kali kita kasih ke sana (Singapura dan Malaysia), kita masih nunggu deal harga," paparnya.


Ia menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga sedang melakukan negosiasi dengan Indomaret untuk bisa memasarkan produknya di sana. Sehingga masih harus mempertimbangkan kapasitas produksinya jika nanti permintaan melonjak.


"Kita dalam waktu dekat sedang ada negosiasi dengan pihak Indomaret tapi kita masih pertimbangkan kapasitas produksi," katanya.


Berikut harga-harga keripik Yuasa Food:



  • Keripik jamur kuping dan tiram : Rp 18 ribu

  • Keripik jamur kancing : Rp 20 ribu

  • Keripik tempe : Rp 15 ribu

  • Keripik combro : Rp 15 ribu

  • Opak : Rp 10 ribu

  • Kacang Dieng : Rp 15 ribu

  • Keripik kentang : Rp 25 ribu

  • Pia waluh : Rp 15 ribu

  • Egg roll waluh : Rp 25 ribu


(hen/hen)



readmore »»  

Dubes: Tak Terbukti, UE Cabut Tuduhan Dumping Terhadap Indonesia

Brussel - Komisi Eropa memutuskan untuk menghentikan sidang anti-dumping terhadap impor produk pipa baja berulir atau pipa cetak dari baja cor tempa asal Indonesia ke pasar Uni Eropa (UE).

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Uni Eropa, Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg Arif Havas Oegroseno kepada detikfinance, Jumat (24/5/2013).


Keputusan UE mengenai penghentian sidang anti-dumping terhadap Indonesia itu ditetapkan dalam Council Implementing Regulation EU Nomor 430/2013 tanggal 13 Mei 2013.


"Keputusan UE tersebut merupakan hasil kerja keras pemerintah Indonesia c.q. KBRI Brussel untuk melindungi akses pasar produk Indonesia di Uni Eropa," demikian Dubes.


Disebutkan bahwa ikhwal tuduhan melakukan praktik dumping atas produk pipa baja yang diekspor ke UE semula dikenakan pada PT. Tri Sinar Purnama.


Selanjutnya pemerintah Indonesia c.q KBRI Brussel telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan investigator UE untuk memberikan informasi dan data yang dimiliki sehingga investigator UE dapat melihat permasalahan secara utuh.


Proses investigasi telah berlangsung sejak bulan Juni 2012. Hasil investigasi Komisi Eropa menunjukkan bahwa impor pipa baja asal Indonesia ke pasar UE pada periode investigasi (1 Januari-21 Desember 2011) hanya 2,5% dari keseluruhan impor produk sejenis UE, sehingga dipandang tidak mengakibatkan kerugian materiil pada industri UE sebagaimana dituduhkan.


Sementara itu dalam salinan putusan Regulasi Nomor 430/2013 yang diperoleh detikfinance dari UE, penghentian persidangan anti-dumping tentang impor pipa baja berulir atau pipa cetak dari baja cor tempa berasal dari Indonesia itu secara eksplisit tertuang dalam Pasal 4.


Sebaliknya melalui regulasi nomor 430/2013 tersebut, UE secara definitif menjatuhkan sanksi anti-dumping kepada RRC dan Thailand berupa pengenaan bea masuk atas produk serupa ke UE, sebagaimana dimaksud pada Pasal 1.


Regulasi ini mulai berlaku pada hari sesudah publikasi dalam Jurnal Resmi Uni Eropa, yakni terhitung sejak 13 Mei 2013. Regulasi ini bersifat mengikat secara keseluruhan dan langsung diterapkan di semua negara anggota UE.


(es/es)



readmore »»  

Buah Durian di Seluruh Dunia Aslinya Dari Indonesia

Jakarta - Siapa yang tidak kenal durian Monthong asal Thailand, manis, besar dan berdaging tebal. Tetapi asal tahu saja, asal muasal buah durian di seluruh dunia adalah dari Indonesia.

Hal itu disampaikan Pelaksana Haruan Dirjen dan juga Sekretaris Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yasid Taufik saat ditemui di kantornya, Ragunan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


"Durian itu plasma nutfahnya (bibit asli) dari Indonesia, dibawa negara-negara lain dan dikembangkan bibitnya, jadilah ada yang durian Monthong, ada durian Chennai," ucap Yasid.


Akibat promosi yang sangat bagus, kata Yasid, orang saat ini lebih tahu durian Monthong ketimbang durian Petruk, durian Medan, atau jenis durian lainnya di Indonesia.


"Kalau durian Monthong dipikiran orang sudah pasti tebal, manis. Kalau durian lokal orang masih menerka apa dagingnya tebal, manis atau tipis," ucapnya.


Namun sebenarnya Indonesia memiliki jenis durian yang sangat banyak. Penanganan perkebunan durian yang masih sangat tradisional menyebabkan promosi yang kurang, sehingga pamornya kalah dengan durian Monthong.


(rrd/dnl)



readmore »»  

Djokir Sebut Jepang Juga Butuh Waktu Lama Bangun Jembatan Sekelas JSS

Jakarta - Pemerintah beralasan setiap persiapan pembangunan infrastruktur skala besar seperti Jembatan Selan Sunda (JSS) membutuhkan waktu yang lama. Hal ini juga dialami oleh negara-negara maju.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) mengatakan groundbreaking proyek JSS memang tidak bisa langsung dikerjakan. Perlu banyak pengkajian dan studi yang dilakukan. Bahkan menurutnya, negara Jepang pun mengerjakan jembatan yang serupa dalam waktu yang lama.


"Di manapun untuk membangun infrastruktur sebesar itu, waktunya lama. Di Jepang itu prosesnya bertahun-tahun. Mereka juga lama seperti kita juga," kata Djokir saat menemui wartawan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).


Ia belum dapat memastikan kapan proyek JSS akan dimulai. Saat ini, pembahasan oleh Tim 7 masih terus dilakukan, termasuk usulan Djokir untuk melibatkan BUMN masuk sebagai investor dalam proyek ratusan triliun rupiah tersebut.


"Pemerintah akan menawarkan siapa yang mau. Itu tidak dibatasi, semua BUMN yang mau, Angkasa Pura, Pertamina, sebagai investor," kata Djokir.


Menurut Djokir, terkait perubahan posisi Agus Martowardojo dari menteri keuangan (menkeu) menjadi Gubernur Bank Indonesia belum merubah pembahasan dari proyek ini. Hingga kini ia belum mendapat kesempatan bertemu Menkeu Chatib Basri sebagai Menkeu baru.


"Belum ketemu saya dengan beliau. Karena waktu beliau dilantik, saya ada tugas di Solo, tadi pagi waktu Pak Agus dilantik saya ada rapat di Setkab," katanya.


Sebelumnya ketika Menteri Keuangan dijabat Agus Martowardojo sempat mengusulkan revisi Perpres No 86 Tahun 2011 tentang KSISS. Agus satu-satunya menteri yang menolak feasibility study (FS) dikerjakan oleh swasta dalam hal ini pemrakarsa JSS. Agus ngotot agar studi JSS dilakukan pemerintah melalui APBN, setelah itu ditender ke swasta.


Dalam perkembanganya usulan itu menuai perdebatan karena bakal mengancam kiprah pemrakarsa (pemda Lampung-Banten dan Artha Graha) untuk menyiapkan proyek JSS termasuk studi kelayakan dan basic design.


Masalah ini dibahas di kantor menko, yang kemudian dibentuk tim 7 sebagai tim inti yang membahas perbaikan maupun rekomendasi terkait persiapan pembangunan JSS.


Sejak Juli tahun lalu sejatinya masalah ini sudah ada keputusan namun hingga kini sudah hampir satu tahun belum ada hasil. Jembatan Selat Sunda ditargetkan mulai groundbreaking tahun 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 km itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun.


(zul/hen)



readmore »»  

PT DI Jualan Pesawat 'Made in Bandung' ke 6 Negara

Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) menawarkan pesawat produksinya ke 6 negara Asia Tenggara. Bertema ASEAN Road Show, Dirgantara Indonesia menawarkan pesawat tipe CN295, CN235 dan N212i dari tanggal 22-31 Mei 2013.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Komersial dan Restrukturisasi Dirgantara Indonesia, Budiman Saleh kepada detikFinance, Jumat (24/5/2013).


"Menawarkan produk industri pertahanan. Dalam hal ini produk dari PTDI, khususnya CN295 sebagai produk kerjasama terbaru dari PTDI dan Aibus Military. Tentunya juga mengangkat produk lainnya yakni 212 dan 235," kata Budiman.


Negara yang pertama dikunjungi adalah Filipina. Selain itu, Dirgantara Indonesia menawarkan produknya ke Brunei Darusalam, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Malaysia.


"Target kita adalah menajamkan penetrasi yang sudah mulai meruncing di negara-negara Asean, seperti Filipina, Malaysia dan lain-lain," tambahnya.


Untuk acara ASEAN Roadshow kali ini, Dirgantara indonesia menggadeng Kementerian Pertahanan. "Iya kan Kemhan sebagai KKIP (Komite Kebijakan Industri Pertahanan) dan PTDI sebagai binaan," tegasnya.


(feb/dru)



readmore »»  

Sebelum Jeruk dan Pir Impor Masuk, Kesemek Jadi Primadona di Jakarta

Jakarta - Tidak banyak orang yang tahu , buah kesemek pernah menjadi primadona di Jakarta. Namun seiring serbuan buah impor terutama jeruk dan pir, pamor kesemek hilang ditelan zaman.

Pelaksana Harian Dirjen dan juga Seketaris Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yasid Taufik mengatakan, dulu kesemek menjadi primadona di Jakarta.


"Kesemek itu pernah jadi buah primadona masyarakat di Jakarta. Tapi karena makin banyaknya buah impor seperti jeruk dan pear membuat pamor kesemek semakin menurun, bahkan sampai tidak tercatat dalam produksi buah-buahan di Indonesia, seperti mangga, jeruk, pepaya, pisang, manggis, salak dan lainnya," ucap Yasid ketika ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Bahkan menurut Yasid, saat ini orang tidak terlalu bangga memakan buah kesemek dibandingkan memakan pir atau apel. "Coba sekarang kalau kita makan di depan umum makan pear atau apel nyaman saja, coba kalau makan kesemek mungkin makannya sambil ngumpet-ngumpet," ujarnya.


Maka, untuk mengembalikan kejayaan buah kesemek, Kementerian Pertanian akan fokus untuk mempromosikan kesemek sebagai salah satu buah unggulan Indonesia.


"Kita ingin promosikan kesemek, seperti kita promosikan manggis, salak yang menjadi primadona buah ekspor Indonesia, pasalnya kesemek tidak semua negara punya loh," kata Yasid.


(rrd/dnl)



readmore »»  

Jaya Konstruksi Incar Rp 587 Miliar dari Rights Issue

Jakarta - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) berencana menggelar penawaran umum terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak 326,17 juta saham.

Seperti dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Jumat (24/5/2013), harga saham dalam rights issue ini ada di kisaran Rp 1.350-1.800.


Dengan demikian, dana yang bisa diraih perseroan atas aksi korporasi ini minimal Rp 440,3 miliar dan maksimal Rp 587,1 miliar.


Dana hasil penawaran umum terbatas antara lain akan digunakan untuk tambahan modal kerja ke anak usaha perseroan yaitu PT Jaya Beton Indonesia dan PT Jaya Trade Indonesia sebesar Rp 50 miliar.


Sementara sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan investasi pada anak-anak perusahaannya, melalui penyertaan, dan pinjaman yang selanjutnya digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur.


Aksi korporasi ini masih harus menunggu restu dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 24 Juni 2013 mendatang.


(ang/dnl)



readmore »»  

Djokir Belum Bisa Pastikan Nasib Jembatan Selat Sunda

Jakarta - Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) sampai saat ini belum jelas. Ternyata Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum memulai studi kelayakan atau feasibilty study (FS) jembatan ini. Lalu kapan akan dimulai proyek ini dimulai?

Menteri PU Djoko Kirmanto (Djokir) menyatakan, kementeriannya belum bisa memastikan kapan studi kelayakan jembatan ini dimulai. Namun pihaknya terus bekerja tiap hari untuk mempersiapkan studi tersebut.


"Memang belum (FS). Tapi kementerian PU punya satker, kerja terus, Itu nanti akan mempermudah pembuatan FS. Sebenarnya bukan nol nol amat," kata Djoko di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Diakui Djokir, dirinya tidak dapat memastikan kapan studi bisa dilakukan. Yang pasti, segala proses pembangunan berjalan terus. "Saya hanya berani mengatakan, kita selesaikan secapatnya," katanya.


Proyek jembatan yang menghubungkan Sumatera dan Jawa ini akan memakan dana sedikitnya Rp 100 triliun. Besarnya nilai investasi ini, ujar Djokoir, membuat pihaknya berhati-hati dalam mengambil semua langkah.


"Kalau asal groundbreaking itu bisa saja, tapi itu kan kita membangun kawasan," katanya.


Sejak Juli tahun lalu sejatinya masalah ini sudah ada keputusan namun hingga kini sudah hampir satu tahun belum ada hasil. Jembatan Selat Sunda ditargetkan mulai groundbreaking tahun 2014. Proyek jembatan sepanjang 29 km itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun.


Studi jembatan yang diambil alih oleh pemerintah lewat Kementerian PU ini membuat bingung pemrakarsa proyek jembatan dan kawasan Selat Sunda ini yaitu Artha Graha Network.


Artha Graha Network yang dimiliki oleh pengusaha Tomy Winata membentuk konsorsium dengan Pemda Banten dan Lampung di bawah bendera PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) belum mengetahui mengenai apa rencana Pemerintah mengenai kelanjutan Projek tersebut. Pemrakarsa juga tidak mengetahui pihak mana yang dipercaya atau dipilih Pemerintah untuk melanjutkan Proyek KSISS/JSS.


(zul/dnl)



readmore »»  

Pesan Bos OJK ke Gubernur BI Agus Marto

Jakarta - Ketua Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad punya pesan khusus untuk Gubernur baru Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Muliaman meminta koordinasi antara OJK dan BI harus ditingkatkan.

Apalagi akan memasuki masa transisi peralihan pengawasan dan pengaturan perbankan dari BI ke OJK. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi benturan kewenangan.


"BI dan OJK kan dekat dalam artian pekerjaan. Itu keharusan mutlak untuk koordinasi, komunikasi yang efektif, dan melakukan MoU. Itu tidak hanya tataran pimpinan tapi juga teknis, setiap aturan OJK dan terkait makro akan dikoordinasikan, begitu sebaliknya," tutur Muliaman secara singkat disampaikan Muliaman usai menghadiri pelantikan Gubernur BI di Kantor Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Seperti diketahui, hari ini tanggal 24 Mei 2013, Agus Martowardojo resmi menjadi Gubernur Bi. Dilantik pagi ini di Mahkamah Agung (MA), Agus Marto akan menggantikan posisi Darmin Nasution yang memasuki masa pensiun. Wakil Presiden Boediono dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II serta pelaku industri perbankan terlihat hadir dalam acara pelantikan Agus Marto kali ini.


Sebelum menjadi Gubernur BI, Agus Marto merupakan seorang Menteri Keuangan dan pernah menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Posisi Agus Marto sebagai Menkeu, selanjutnya telah diisi oleh Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri.


(feb/dru)



readmore »»  

RI Jadikan Kesemek Sebagai Buah Unggulan

Jakarta - Keberagaman buah lokal asli Indonesia tidak terhitung jumlahnya. Sayangnya, buah lokal yang jadi unggulan masih sedikit, salah satunya kesemek. Buah ini akan banyak dipromosikan oleh pemerintah.

"Kita akan dorong promosi buah kesemek, agar semakin laku tidak hanya di pasar domestik namun juga ke luar negeri (ekspor)," ujar Plh Dirjen dan juga Seketaris Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian, Yasid Taufik ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/5/2013).


Menurut Yasid, hanya sedikit negara yang punya buah kesemenk. Sehingga, makin besar kesempatan Indonesia untuk memperkenalkan buah ini.


"Kita punya banyak, hanya sedikit negara yang punya buah kesemek, sementara kesemek banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan," ujar Yasid.


Kata Yasid, hal ini cuma masalah promosi saja, sama halnya dengan promosi-promosi yang dilakukan Amerika dan Eropa pada buah kiwi.


"Promosi buah kiwi luar biasa, kalau makan kiwi selama dua minggu manfaatnya bisa begini, tapi kan belum tentu, ini-kan karena promosinya saja yang hebat," katanya.


Asal tahu saja, kata Yasid, vitamin dan serat kasar paling banyak dan paling bagus adalah yang proses fotosintesisnya sempurna.


"Dan yang sempurna hanya ada di wilayah katulistiwa, salah satunya Indonesia, itu banyak yang belum banyak diketahu masyarakat kita," tandasnya.


(rrd/ang)



readmore »»  

Tawaran Kemitraan Bisnis Rendang Kering Ala 'Dunia Rendang'

Jakarta - Rendang tidak hanya disajikan dalam bentuk rendang basah, namun juga dalam bentuk rendang kering. Di tangan Ega, si pemilik merek Dunia Rendang, ia berhasil mengolah daging sapi menjadi rendang kering dengan nama Rendang Daging Runtiah (Suwir).

Selain itu, Ega juga menyediakan rendang paru, rendang telur, dan rendang ubi maco (teri). Produk ini ditawarkan dalam pola kerjasama kemitraan bagi siapa saja yang berminat.


"Semuanya kering. Sengaja kita ciptakan seperti ini biar praktis, biasanya untuk orang-orang kantoran yang mau praktis, ibu-ibu rumah tangga juga yang nggak mau repot masak," kata Ega saat ditemui detikFinance, di Pameran Agro & Food Expo 2013, di JCC, Senayan, Jumat (24/5/2013).


Ia menyebutkan bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta per bulannya. Harga dari produknya itu dibanderol di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per kotaknya.


Untuk rendang daging suwir dan rendang paru dihargai Rp 50 ribu untuk ukuran 200 gram, sementara untuk rendang telur dan ubi maco dengan berat 200 gram masing-masing harganya Rp 20 ribu.


"Yang paling dicari rendang daging runtiah yang paling enak dan dicari paling banyak. Kita masaknya alami masih pakai kayu bakar dimasak 8 jam," terangnya.


Jika anda tertarik bisnis ini bisa bergabung melalui keagenan dengan modal awal hanya Rp 1,4 juta dengan diskon 10%-20%.


"Saat ini agen kita baru ada sekitar 4 atau 5 dan masih mencari-cari. Untuk tahap awal bisa ambil masing-masing 10 buah dari masing-masing produk nanti dapat bonus keranjang untuk pajangan produknya, jadi siap jual," katanya.


Dunia Rendang


Jl. Waru No. 27C Lantai 2 Rawamangun, Jakarta Timur


(hen/hen)



readmore »»  

Agus Marto Jadi Bos BI, Ini Harapan Para Bankir

Jakarta - Agus Martowardojo telah dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Pelaku industri perbankan tanah air menaruh harapan besar kepada Gubernur BI yang baru ini.

Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono berharap Agus Marto mampu menjaga stabilitas perbankan nasional di tengah kepungan kelesuan ekonomi global. Ia pun berharap, Perbanas dilibatkan untuk setiap perumusan kebijakan terkait perbankan.


"Perbanans, tentu selama ini kita mengenal pak Agus dari bank komersial, tentu komunikasi kita lebih baik. Kita minta peraturan dikomunikasikan kepada kalangan perbankan," tutur Sigit saat ditemui usai pelantikan Agus Marto di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Budi Sadikin berharap Agus Marto bisa membawa angin segar untuk industri perbankan Indonesia. Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia diproyeksikan mengalami kelesuan di 2013. Hal ini, tentunya menjadi tugas berat memimpin bank sentral.


"Saya rasa ekonomi Indonesia terbaik ada di tahun 2011 dan 2012. Sekarang relatif tidak baik. Bagaimana tetap menjaga kondisi moneter tumbuh tinggi," tambahnya.


Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Maryono mengatakan, Agus Marto memiki kredibilitas yang baik sebagai seorang profesional dan pejabat. Ia optimis, dengan sosok Agus Marto bisa menjaga stabilitas moneter Indonesia.


"Hadirnya pak Agus di moneter policy. Fiskal dan moneter bisa berjalan dalam rangka negara dikelola secara prudent," tegasnya.


(feb/ang)



readmore »»  

Bank Mandiri Pamer 'Kartu Sakti' dan Token Canggih di IBEX 2013

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk saat ini memiliki dua alat pembayaran canggih untuk kemudahan nasabah. Pertama adalah e-money dan yang kedua adalah internet banking.

Produk e-money diluncurkan pada Oktober 2012. Ini dianggap kartu sakti karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari pembayaran tol, tiket busway, pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga belanja di minimarket.


"Ini adalah kartu untuk semua pembayaran, mulai dari tol untuk mengisi bensin sampai belanja di minimarket," kata Tim Internet Banking Bank Mandiri Novi Sustyawanti kepada detikFinance di Indonesia Banking Expo 2013, JCC, Senayan, Jumat (24/5/2013)


Kartu ini, menurutnya tidak harus nasabah Bank Mandiri saja. Masyarakat yang ingin, cukup datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat, atau di beberapa tempat promosi dan membeli kartu dengan harga Rp 50 ribu.


"Saldo Rp 50 ribu, itu langsung keiisi saldo R p50 ribu. Nah ini bisa dipakai habis sampai Rp 0. Untuk Top Up itu bebas berapa saja. Pengisian ulang di SPBU dan Indomaret. Jadi mau isi ulang Rp 30 ribu kan tinggal bayar saja ke kasirnya," jelas Novi.


Ia menyebutkan kartu ini sebagai pengganti uang recehan. Sebab, terkadang masyarakat terpaksa harus mencari recehan untuk membayar tiket busway. Novi juga memastikan, E-money yang tidak akan mengalami pemotongan biaya seperti kartu debit, meskipun tidak digunakan.


"Jadi nggak repot, karena bawa kartu itu saja. Nggak perlu recehan jadi pakai kartu saja. Karena kita juga untuk tol kita kan misalnya itu cuma nempelin saja, dan lebih cepat. Terus belanja di SPBU, semua SPBU kan sudah punya, jadi tinggal isi aja," ungkapnya.


Kemudian Bank Mandiri juga menyediakan fasilitas internet banking. Tapi ini khusus untuk nasabah. Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan adalah pengecekan saldo, pembayaran listrik, transfer ke luar negeri, perdagangan valas dan transaksi online.


"Itu bisa pencet token saja itu selesai. Cara mendapatkannya nanti cuma isi aplikasi ke kantor cabang terdekat, daftar di CSO dan 2 minggu kemudian ada username dan password-nya, yang penting itu punya email saja. Karena pemberitahun informasi dan semacamnya itu lewat email," ujar Novi.


Menurutnya, nasabah akan lebih mudah karena tidak perlu datang ke bank ataupun ATM untuk melakukan transfer, pembayaran dan lainnya.


"Jadi nanti dengan token semua sudah menguntungkan nasabah, nah itu kan nggak perlu megang ATM, nggak perlu datang ke Bank," jawabnya.


Segmen dari produk ini memang untuk kelas menengah ke atas. Sebab, nasabah harus mengerti menggunakan teknologi. "Penggunaan kita lebih mengikuti teknologi kan, kadang-kadang untuk panduan penggunaan token kita akan dampingi, tapi masyarakatnya jangan gaptek," tutupnya.


(dru/dru)



readmore »»  

6 Pengusaha Arab Cantik Paling Berpengaruh dari Timur Tengah


http://us.images.detik.com/content/2013/05/24/68/143254_arab001.jpg

Jakarta - Forbes baru-baru ini merilis daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2013. Tak mau ketinggalan, Arabian Business juga ikut merilis daftar serupa yang bertajuk 100 Wanita Arab Paling Berpengaruh di Dunia.

Daftar Arabian Business ini tidak jauh berbeda milik Forbes, hanya saja seluruh wanita yang masuk dalam daftar ini berasal dari negara-negara di Timur Tengah. Para wanita ini juga berasal dari sektor industri yang berbeda, dan ada juga yang berasal dari pemerintahan.


Dari seluruh wanita Arab yang masuk daftar bergengsi ini, ada beberapa yang masih muda, cantik, dan punya pengaruh signifikan terhadap perkembangan dunia usaha Timur Tengah.


Seperti dikutip dari Arabian Business, Jumat (24/5/2013), berikut ini para pengusaha cantik dari Timur Tengah:



readmore »»  

Jabat BI-1, Agus Marto Buka Suara Soal Akuisisi Danamon oleh DBS Group

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo buka suara soal rencana akuisisi PT Bank Danamon Tbk oleh DBS Group Holdings Ltd. Agus Marto menilai, proses akuisisi 67,37% kepemilikan saham oleh DBS akan dibahas di internal BI secara mendalam. Langkah ini ditempuh, sebelum BI mengeluarkan sikap.

"Bank asing beroperasi di Indonesia. Dalam bentuk badan usaha atau bank asing punya cabang di Indonesia, ke depan kami meminta masukan jajaran di BI. Kami baru kemudian menyapaikan posisi spesifik bank asing," kata Agus Marto di Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Namun, ditambahkan Agus Marto, BI akan mendorong dan mendukung perbankan asli Indonesia melebarkan sayapnya di kancah internasional. Ketika perbankan asing seperti DBS diperbolehkan ekspansi bebas di Indonesia, BI juga melakukan negosiasi kepada otoritas perbankan dan monoter di luar negeri seperti Singapura.


Hal ini dilakukan, agar perbankan Indonesia memperoleh perlakuan sama di luar negeri seperti perbankan asing yang beroperasi di Indonesia.


"Asas resiprokal dihargai dan dihormati. Tida hanya dalam bentuk slogan tanpa pemikiran yang baik, tapi ada diskusi dan negosiasi dengan otoritas supervisi perbankan monoter di luar negeri. Kita membangun resiprokral. Kita menghargai aturan yang ada. Kita ingin membangun dan memerlukan dukungan investor domestik dan asing," tegasnya.


(feb/dru)



readmore »»  

'Indonesia Seharusnya Bisa Jadi Negara Hebat'

Jakarta - Daya saing Indonesia saat ini kalah dengan negara tetangga, khususnya Singapura, Malaysia, dan Thailand. Padahal Indonesia berpotensi menjadi negara yang hebat di bidang ekonomi. Kok bisa?

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, investor-investor asing saat ini tengah menoleh Indonesia sebagai tujuan investasinya.


"Negara-negara investor tertarik perhatiannya ke Indonesia, jangan sampai iklim kita rusak. Bahkan kita perbaiki terus infrastruktur dipacu, reformasi kita, penyiapan lahan dan sebagainya. Agar arus investasi masuknya makin deras ke Indonesia. Di samping ekonomi dipacu, industrialisasi, saya kira Indonesia hebatlah harusnya nih," tutur Suryo saat ditemui pada acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Karena itu, Kadin meminta pemerintah tak perlu takut untuk menghapus BBM subsidi di Indonesia yang justru dinikmati oleh orang-orang tak berhak, dan bahkan diselundupkan untuk mencari keuntungan sendiri. Jika BBM subsidi dihapus, negara bisa menghemat Rp 300 triliun. Dana tersebut bisa disebar Rp 5 triliun ke masing-masing provinsi untuk dibangun sarana dan prasarana infrastruktur.


"Berikan Rp 5 triliun ke setiap provinsi kali 33 provinsi sama dengan Rp 165 triliun. Bayangkan kalau setiap provinsi dikasih Rp 5 triliun, untuk membangun infrastruktur separuhnya, sisanya untuk pendidikan, kesehatan, gaji PNS, kemampuan UMKM dinaikkan, kayak apa bergerak ekonomi daerah. Perekonomian kita tumbuh dari sekarang yang diproyeksikan turun," papar Suryo.


Suryo dalam kesempatan itu mengomentari soal baru dilantiknya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Dunia usaha berharap Agus bisa terus terus menciptakan iklim usaha yang seramah mungkin di Indonesia sehingga capaian ekonomi makro bisa dijaga.


"Beliau (Agus Marto) kan dulu bankir, sudah sebagai menkeu, saya kira pengalaman beliau ya cukup banyak, cukup sarat dengan pengalaman dari masalah-masalah makro maupun mikro. Saya kira itu penting sebagai Gubernur BI," kata Suryo.


(dnl/hen)



readmore »»  

Gelar Operasi Pasar, Pemerintah Sebar 1.500 Ton Daging di Jabodetabek

Jakarta - Pemerintah akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat guna menstabilkan harga daging sapi di Jabodetabek. Rencananya sebanyak 1500 ton daging sapi akan disebar setiap bulan di Jabodetabek.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pertanian Suswono saat ditemui selepas acara Pelantikan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2013)).


"Masih dibahas, karena intinya untuk menambah pasokan di DKI Jakarta dan Jabodetabek," kata Suswono.


Ia mengatakan, kebutuhan daging sapi di DKI Jakarta mencapai 3.000 ton per bulan. Menurut Suswono pada bulan Puasa dan menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat akan daging sapi bakal naik 30%.


"Kebutuhan Ramadhan biasanya naik 30% dari total kebutuhan pasar. Untuk operasi pasar paling tidak perlu 50% dari kebutuhan, atau sekitar 1.500 ton," katanya.


Suswono sayangnya tak merinci berapa harga daging sapi yang dijual ke masyarakat terkait operasi pasar tersebut. Namun ia mengharapkan harga daging sapi dapat distabilkan dan akam semakin merosot karena keutuhan yang terpenuhi. Suswono sendiri menargetkan harganya bisa mencapai paling mahal Rp 80.000 per Kg.


"Di Jabodetabek harga daging sapi masih lebih dari Rp 80.000 per kg, diharapkan setelah operasi pasar, harga bisa turn jadi Rp 76.000-80.000," tutupnya.


(zul/hen)



readmore »»  

Pengusaha: Hapus BBM Subsidi, Negara Bisa Hemat Rp 300 Triliun

Jakarta - Saat ini rencana kenaikan harga BBM subsidi masih maju mundur dan belum menemukan kejelasan. Menurut pengusaha, pemerintah tak perlu takut menaikkan harga BBM, atau bahkan menghapus subsidi BBM.

Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan, subsidi BBM ini sudah terlalu memberatkan APBN 2013, dan malah menguntungkan para penyelundup karena harganya sangat murah.


"Lihat saja yang di Papua itu sampai 1,5 triliun rekening. Karena apa? Menyelundup BBM. Sudah hapuskan sajalah subsidi BBM. Nah yang kita hemat sekitar Rp 300 triliun itu kita alokasikan untuk hal-hal yang memberikan manfaat, yang lebih jelas, daripada untuk BBM yang menguap begitu saja," tutur Suryo saat ditemui pada acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Menurut Suryo, saat ini BBM subsidi malah banyak dinikmati oleh masyarakat atau kalangan yang tidak memerlukan subsidi. Rakyat kecil tetap saja menderita, karena BBM subsidi justru langka dan rakyat miskin terpaksa membayar dengan harga lebih tinggi.


"Maka dari itu, Kadin mengusulkan sudahlah hapuskan saja subsidi BBM, kita pakai harga internasional, seperti juga banyak negara yang jauh lebih miskin dari kita memakai harga internasional. Maka dengan adanya penghematan itu, akan lebih efektif kita menggunakan anggaran kita sehingga mungkin tidak perlu diadakan penyesuaian-penyesuaian yang diberlakukan sekarang," tutur Suryo.


Tapi bukankan kenaikan harga BBM subsidi membuat masyarakat menjadi tambah miskin? Pertanyaan ini langsung dijawab Suryo.


Dia mengatakan, penghematan anggaran subsidi BBM sebesar Rp 300 triliun bisa digunakan untuk membangun daerah-daerah sehingga ekonomi bisa terdorong maju.


"Berikan Rp 5 triliun ke setiap provinsi kali 33 provinsi sama dengan Rp 165 triliun. Bayangkan kalau setiap provinsi dikasih Rp 5 triliun, untuk membangun infrastruktur separuhnya, sisanya untuk pendidikan, kesehatan, gaji PNS, kemampuan UMKM dinaikkan, kayak apa bergerak ekonomi daerah. Perekonomian kita tumbuh dari sekarang yang diproyeksikan turun," papar Suryo.


(dnl/hen)



readmore »»  

Bagaimana Nasib Rp 1.000 Jadi Rp 1 di Tangan Gubernur BI Baru Agus Marto?

Jakarta - Gubernur baru Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berjanji redenominasi rupiah atau penyederhanaan mata uang rupiah tanpa mengurangi nilainya bakal terus berlanjut. Saat ini, Rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi telah masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hal ini disampaikan Agus Marto usai pelantikan dirinya menjadi Gubernur BI di Kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


"Redominasi RUU-nya sudah diajukan ke DPR, ini masih menunggu di DPR. Ini diperlukan, kita ingin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa ini beda dengan sanering. Ini penyederhaan mata uang. Harga barang juga disesuaikan," kata Agus.


Menurutnya redenominasi rupiah yang menyulap Rp 1.000 jadi Rp 1 ini, dilaksanakan ketika ekonomi dalan kondisi stabil. Selain itu, masyarakat telah paham tentang redenominasi.


"Kalau ekonomi baik, stabil dan masyarakat paham baru dilaksanakan," tambahnya.


Mantan Menteri Keuangan ini menjelaskan, program redenominasi rupiah masih terus berjalan namun bukan prioritas utama.


"Prioritas UU JPSK dan revisi UU Bank Indonesia. Itu (redenominasi) prioritas selanjutnya," tegasnya.


(feb/dru)



readmore »»  

Kisah Jepang Paksa Warganya Beralih dari Kendaraan Pribadi ke Transportasi Massal

Jakarta - Pemerintah Jepang memiliki kebijakan yang efektif untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Indonesia patut mencontoh Negeri Matahari Terbit tersebut.

Atase Perhubungan Indonesia di Tokyo Jepang Popik Montanasyah mengatakan, pemerintah Jepang secara prinsip tidak membatasi atau melarang secara langsung kepada masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor berapapun jumlahnya.


"Pembatasan jumlah kepemilikan kendaraan di Jepang dimulai dari sisi eksternal pendukung yaitu tempat parkir yang sangat terbatas, pengenaan biaya parkir, biaya tol dan harga BBM yang tinggi serta hukuman dan denda yang memberatkan bagi pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran," kata Popik dikutip dari situs Kementerian Perhubungan, Jumat (24/5/2013)


Ia menuturkan, kapasitas parkir untuk gedung kantor pemerintah di kota-kota besar seperti Tokyo berkisar untuk 20 sampai dengan 40 kendaraan setara mobil sedan. Untuk bangunan gedung perniagaan berkisar antara 50 sampai 100 kendaraan dengan biaya sebesar 600 yen/jam atau jika di kurs ke rupiah sekitar Rp 60.000/jam (1 yen= Rp 100).


"Bangunan ukuran ruko untuk perkantoran swasta atau pertokoan rata-rata hampir tidak memiliki tempat parkir tersendiri," jelas Popik.


Popik menjelaskan untuk parkir di tepi jalan diperbolehkan secara longitudinal pada ruas jalan tertentu dengan batasan parkir maksimum bervariasi antara 15 menit sampai dengan 60 menit dengan biaya bervariasi mulai dari 300 yen (Rp 30.000) sekali parkir dan setelah waktu yang ditentukan mobil harus segera keluar dari tempat parkir tersebut.


Mengenai tempat parkir umum, lanjut Popik, kapasitas maksimumnya antara 10 sampai 30 kendaraan dan lokasi parkir ini untuk wilayah tertentu berjarak sekitar 700 meter antar tiap lokasi parkir, dengan biaya parkir mulai dari 800 yen per jam.


Sedangkan untuk biaya tol di Jepang berlaku sama baik di kota Tokyo maupun kota lainnya yaitu sekitar 600 yen untuk jarak terdekat dan 3.000 yen untuk jarak terjauh.


Apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan dalam berkendaraan, pemerintah Jepang memberlakukan sanksi yang sangat ketat mulai dari sanknsi teringan yaitu berupa denda sampai yang terberat yaitu hukuman kurungan.


Ia mencontohkan pelanggaran terhadap aturan parkir akan dikenakan denda 6.000 yen (Rp 600.000). Menelepon pada saat mengemudikan kendaraan dikenakan denda 6.000 yen. Pelanggaran terhadap rambu maupun lampu lalu-lintas dikenakan denda 15.000 yen.


"Apabila terjadi pelanggaran berulang akan dikenakan pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari pelanggar tersebut. Pencabutan Surat Izin ini sangat dihindari oleh pengemudi mengingat proses pembuatan SIM yang sangat ketat dan diperlukan waktu jeda yang cukup lama untuk dapat memperoleh kesempatan kembali mendapatkan SIM," jelas Popik.


Salah satu faktor lain yang mendukung Jepang mengalihkan warga yang menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum yaitu tingginya harga BBM yang diberlakukan pemerintah. Saat ini harga BBM di Jepang berkisar antara 140 sampai dengan 170 yen per liter (Rp 17.000) tergantung kualitas BBM-nya.


Selain itu, menurutnya masih ada satu langkah lagi yang dianggap paling berperan dalam membatasi jumlah kendaraan di Jepang. Popik menjelaskan, pemerintah Jepang sangat ketat dalam menerbitkan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).


Pemilik kendaraan bermotor harus dapat menunjukkan bukti bahwa telah memiliki tempat parkir untuk kendaraan yang akan dibelinya, atau telah melakukan sewa kontrak untuk parkir kendaraan yang lokasinya maksimum sejauh 2 km dari kediaman pemilik dengan biaya sewa sekitar 30.000 sampai 40.000 yen perbulan. Terhadap tempat parkir baik yang dimiliki sendiri atau kontrak sewa dapat dilakukan pembuktian atas lokasi yang diajukan pemilik oleh pejabat yang berwenang.


"Dengan demikian apabila seseorang berniat membeli kendaraan bermotor baru maka mau tidak mau harus menjual kendaraan yang lama atau apabila kendaraan tersebut tidak laku untuk dijual akan dilakukan pemusnahan (scrapping) melalui jasa layanan scrapping dengan biaya resmi mulai dari 70.000 sampai 150.000 Yen tergantung ukuran kendaraannya," jelas Popik.


Langkah-langkah tersebut, ungkap Popik, diimbangi oleh pemerintah Jepang yang mendelegasikan wewenangnya kepada pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi, dan mendorong pihak swasta dalam menyediakan kendaraan angkutan umum yang memadai serta mudah ditemui dan relatif dapat menjangkau hampir seluruh arah dan tujuan.


Pemerintah Jepang sangat memprioritaskan penggunaan angkutan umum mempergunakan kereta api dan bus. Keberpihakan pemerintah Jepang terhadap angkutan umum terlihat dari pemberian kompensasi khusus kepada pengusaha angkutan umum melalui kemudahan dan keringanan pajak hingga pemberian subsidi agar harga tiketnya terjangkau oleh masyarakat.


Untuk menjaga agar kualitas sarana serta prasarana angkutan umum seperti bus dan kereta api selalu memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan, pemerintah selain menetapkan peraturan terhadap pengoperasian kendaraan angkutan umum juga melakukan pengawasan terhadap kualitas sarana dan prasarana dari keseluruhan sistem yang ada.


(hen/dnl)



readmore »»  

Bos Garuda Jadi Calon Kepala BKPM, Ini Komentar Pengusaha

Jakarta - Pemerintah mempunyai sekitar 6 calon Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pengganti Chatib Basri. Salah satunya Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar. Apa kata pengusaha?

"Banyaklah yang bagus-bagus itu, Emirsyah adalah salah satunya," ungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto saat ditemui usai seminar di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).


Suryo menuturkan, syarat untuk menjadi Kepala BKPM adalah orang yang paham bisnis. Kemudian bisa menciptakan iklim usaha yang nyaman, sehingga dapat mendorong investor untuk masuk ke dalam negeri.


"Kepala BKPM itu harus paham bisnis paham dunia usaha dan bisa menciptakan iklim senyaman mungkin agar investasi itu nggak terganggu," ucapnya.


Sebab itu, Indonesia tetap akan dibayang-bayangi oleh negara-negara tetangga. Di mana sebagai kompetitor dalam perebutan investor.


"Kita bersaing loh dengan negara-negara sebelah, jangan salah. Tapi Indonesia lagi cantik-cantiknya, tinggal harus dipoles terus," kata Suryo.


Ia mengakui syarat yang disebutkan dimiliki oleh Emirsyah. Apalagi mengingat Emirsyah yang juga merupakan Wakil Ketua Kadin.


Akan tetapi, menurutnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memiliki nama yang tepat untuk posisi yang ditinggalkan oleh Chatib Basri.


"Tapi pasti dikantong presiden lah itu, (Masih dijabat Chatib) Itu sementaralah, nanti pasti akan ditunjuk," pungkasnya.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Miris, Petani Buah Lokal Ngaku Sulit Lawan Produk Impor

Jakarta - Petani buah dan sayuran lokal asal Blitar, Jawa Timur mengaku kesulitan memasarkan produk-produknya untuk bisa bersaing dengan buah dan sayuran asal impor.

Misalnya petani lokal asal Blitar, Jawa Timur Priyo mengatakan kualitas dan tampilan buah dan sayur impor yang memang lebih bagus dan menarik, masyarakat Indonesia juga sudah terlanjur melekat dengan buah impor.


"Ya gimana ya secara tampilan saja sudah beda, impor kan tampilannya bagus-bagus, orang kita juga kan sudah terbiasa dengan buah dan sayur impor jadi ya memang sudah sulit," kata Priyo saat disambangi detikFinance, di Pameran Agro & Food Expo 2013, di JCC, Senayan, Jumat (24/5/2013).


Priyo yang juga mewakili Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur mengakui produk buah dan sayur lokal belum bisa menyaingi produk-produk hortikultura impor. Namun produk lokal bisa bersaing dengan impor asalkan bisa punya nilai jual tinggi.


"Sebenarnya kita bisa kualitas dan tampilan menyamai produk impor itu tapi ya itu konsumen mau nggak dengan kualitas bagus tapi harganya tinggi. Biasanya konsumen kalau tau ini produk lokal mereka nggak mau kalau harganya tinggi," terangnya.


Selama ini, kata dia, petani lokal sudah maksimal untuk bisa menghasilkan buah dan sayur lokal yang berkualitas tinggi. Namun, kualitas yang bagus tersebut justru tidak sesuai dengan harga jual di pasaran.


"Selama ini kan petani kurang dihargai ya. Misalkan kita dapat panen melimpah dan hasilnya bagus-bagus tapi tetap saja harga jualnya rendah. Kalau harganya tinggi kan barang kurang laku," kata dia.


Dalam pameran ini, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur mempromosikan buah-uahan lokal seperti Apel Malang, Belimbing Blitar, Melon Sidoarjo, Salak Lumajang, Pisang Lumajang, Buah Naga Banyuwangi, Golden Melon Sidorajo, dan Alpukat Pasuruan.


(hen/hen)



readmore »»