Transaksi Kartu ATM dan Kartu Kredit di RI Lampaui Rp 2.000 Triliun

Jakarta -Sepanjang semester I-2014, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) mencapai Rp 2.235,84 triliun. Ini terdiri dari kartu ATM/debet Rp 2.115,34 dan kartu kredit Rp 120,5 triliun.

Dibandingkan dengan nilai transaksi sepanjang semester I-2013, penggunaan APMK naik 17,22%. Demikian disebutkan dokumen Kajian Stabilitas Keuangan yang diterbitkan BI seperti dikutip Minggu (14/12/2014).


Nilai transaksi dengan kartu ATM/debet selama semester I-2014 naik 17,47% dibandingkan periode yang sama pada 2013 yang sebesar Rp 1.800,72 triliun. Sementara penggunaan kartu kredit naik 12,97% dari sebelumnya Rp 106,67 triliun.


"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat, nilai transaksi APMK selama semester I-2014 mengalami peningkatan. Peningkatan nilai transaksi melalui APMK didominasi oleh penggunaan kartu ATM/debet yang mayoritas berasal dari transaksi tunai dan transfer intrabank dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri," papar kajian BI.


Selain APMK, penggunaan uang elektronik di masyarakat juga meningkat. Pada semester I-2014, nilai transaksi dengan uang elektronik tercatat Rp 1,58 triliun atau naik 24,41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


"Sebagai salah satu instrumen yang relatif baru, masyarakat telah menunjukkan preferensi yang cukup baik untuk menggunakan uang elektronik. Perkembangan uang elektronik diharapkan dapat diperluas cakupannya sehingga tidak hanya kepada masyarakat di kota-kota besar," tulis kajian BI.


(hds/hds)

readmore »»  

Anggaran Rp 13 Ribu Triliun Disetujui, Pemerintahan Obama Selamat dari Shutdown

Jakarta -Pada Oktober 2013, pemerintahan Amerika Serikat (AS) sempat mengalami penutupan alias shutdown selama lebih dari 2 pekan. Kemarin, kejadian serupa hampir terulang.

Pemerintahan Presiden Barack Obama mengajukan anggaran sebesar US$ 1,1 triliun atau lebih dari Rp 13.000 triliun. Setelah melalui voting, akhirnya Senat AS meloloskan anggaran tersebut, sehingga pemerintahan masih bisa berjalan.


Mengutip kantor berita BBC, Minggu (14/12/2014), hasil voting adalah 56-40 untuk kubu yang ingin mengabulkan permintaan anggaran. Bila tidak ada persetujuan, maka pekan depan pemerintahan AS akan mengalami shutdown.


Kubu Partai Republik saat ini memang tengah menguasai House of Representative maupun Senat, sehingga tidak jarang kebijakan Obama (yang berasal dari Partai Demokrat) terhambat. Isu yang digunakan sebagai senjata Partai Republik kali ini adalah seputar imigrasi.


Presiden Obama berencana mengeluarkan aturan imigrasi baru, di mana pemerintah memberikan amnesti kepada beberapa imigran ilegal. Partai Republik berupaya menghambat rencana ini, salah satunya dalam pembahasan anggaran negara.


Sebagai informasi, pada Oktober 2013 pemerintahan AS sempat 'tutup' karena anggaran 2013-2014 belum disepakati. Saat itu, isu yang jadi perdebatan adalah anggaran untuk program kesehatan yang biasa disebut Obama Care.


Ini merupakan penutupan pertama setelah pembahasan anggaran 1995-1996. Presiden AS kala itu Bill Clinton dan pimpinan House of Representatives Newt Gingrich gagal menyepakati anggaran. Pemerintahan AS pun tutup selama 28 hari.


Penutupan juga pernah terjadi beberapa kali di era 1980-an, tetapi hanya berlangsung beberapa hari. Secara total, pemerintahan AS pernah ditutup 17 kali sebelum kejadian Oktober 2013.


(hds/hds)

readmore »»  

Harga Minyak Anjlok, Ini Dampak Buruknya

New York -Harga minyak dunia saat ini tengah dalam tren menurun. Hal ini bisa menyebabkan dampak negatif, misalnya pengurangan tenaga kerja di perusahaan migas.

Seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/12/2014), perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) Halliburton berencana mengurangi 1.000 karyawan akibat harga minyak yang lesu. Sementara BP berencana melakukan program restrukturisasi bernilai US$ 1 miliar (Rp 12 triliun), meski tidak menyebutkan secara spesifik soal pengurangan karyawan.


Fatima Iqbal, penasihat keuangan dari Azzad Asset Management, mengatakan lebih dari 15% lapangan kerja baru yang tercipta sejak 2008 berasal dari sektor energi. Jumlahnya memang minim, yaitu tidak sampai 1% dari total penciptaan lapangan kerja di AS.


"Namun tetap saja jika harga minyak terus turun, maka akan semakin banyak orang yang kehilangan pekerjaan," tegasnya.


Fadel Gheit, Analis Oppenheimer and Co, mengatakan harga minyak ke depan masih bisa terus turun. Padahal, saat ini harga minyak sudah berada di kisaran US$ 60/barel.


"Kalau ada yang mengatakan bahwa harga minyak bisa kembali naik sampai US$ 75/barel, mungkin mereka tinggal di planet lain. Negara-negara penghasil minyak besar saja punya perkiraan yang pesimistis," papar Gheit.


Gheit mencontohkan Arab Saudi, penghasil minyak terbesar di dunia. Dalam anggaran negaranya, pemerintah Arab Saudi memperkirakan harga minyak di posisi US$ 60/barel.


Kuwait, negara penghasil minyak lainnya, bahkan lebih pesimistis. Negara ini memperkirakan harga minyak di posisi US$ 55/barel.


Menurut perhitungan Gheit, setiap penurunan harga minyak US$ 10/barel maka pendapatan perusahaan migas kelas kakap bisa turun sampai US$ 4,5 miliar (Rp 54 triliun). Situasi ini akan menjadikan pengurangan karyawan menjadi sangat mungkin.


"Saya berharap kita semua punya cara untuk mengakhiri situasi yang menyulitkan ini. Tetaplah rencanakan hal terburuk, tapi berharaplah yang terbaik akan datang," paparnya.


(hds/hds)

readmore »»  

Pengeluaran Orang RI: 67% Buat Belanja, 13% Untuk Bayar Utang

Jakarta -Pengeluaran masyarakat Indonesia mayoritas masih untuk belanja atau konsumsi, yaitu 67,19%. Kemudian 13,9% habis untuk pembayaran cicilan utang (bunga dan pokok), 18,19% untuk tabungan, dan sisanya untuk kebutuhan lain.

Demikian disebutkan dalam Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) oleh Bank Indonesia (BI) yang dikutip detikFinance, Minggu (14/12/2014).


BI menilai porsi pengeluaran untuk pinjaman (Debt Service Ratio/DSR) masih rendah dari ketetapan 30%. Artinya, masih cukup besar peluang bagi perbankan untuk meningkatkan kredit kepada sektor rumah tangga.


Kajian ini mengindikasikan tingkat DSR berbanding lurus dengan tingkat pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, maka porsi pengeluaran untuk pembayaran cicilan utang juga meningkat.


Sementara, komposisi pengeluaran untuk konsumsi berbanding terbaik dengan tingkat pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, maka semakin rendah porsi pengeluaran untuk konsumsi.


Namun bila dibagi per penghasilan, masyarakat dengan penghasilan rendah yaitu Rp 1,22-2,45 juta per bulan dan Rp 2,56-3,65 juta per bulan dianggap berisiko. Karena tergolong kelompok DSR di bawah 30%.


(mkl/hds)

readmore »»  

Pengusaha Minta Impor 600 Ribu Ton Raw Sugar, Petani: Menambah Penderitaan Kami

Jakarta -Petani tebu rakyat mengeluhkan permintaan dunia usaha kepada pemerintah untuk mengimpor 600.000 ton gula mentah (raw sugar). Kalangan petani menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi petani tebu dengan tidak mengimpor lagi.

Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Nur Khabsyin menuturkan, sebaiknya pemerintah melakukan moratorium izin impor. Pasalnya, saat ini gula produksi petani lokal dihimpit oleh gula impor.


"Tentang rencana izin impor raw sugar untuk rafinasi, maka petani menolak. Harus moratorium dulu sampai gula habis di pasar," tutur Nur kepada detikFinance, Minggu (14/12/2014).


Nur mengatakan, saat ini masih banyak gula rafinasi yang merembes ke pasar umum dengan harga yang lebih murah sehingga gula petani kalah saing. Gula-gula rafinasi tersebut adalah hasil proses gula mentah yang diimpor oleh para pengusaha, terutama industri makanan-minuman.


"Dengan adanya impor raw sugar 600.000 ton untuk rafinasi itu akan menambah stok gula yang akan merembes di pasar konsumsi. Sehingga menyebabkan harga gula petani terdorong turun," tegasnya.


"Akibatnya gula tani semakin tidak laku. Kebijakan itu akan menambah penderitaan petani," imbuh Nur.


Itu sebabnya, lanjut Nur, pihaknya sangat menolak rencana pemerintah tersebut. "Kita tagih komitmen Presiden Jokowi yang akan menyetop impor. Saat kampanye janjinya tidak akan impor," tuturnya.


Sebagai informasi, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) meminta izin untuk mengimpor sekitar 600.000 ton gula rafinasi kepada pemerintah. Impor ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Januari-Maret 2015.


(zul/hds)

readmore »»  

Pemerintah Buka Impor 600 Ribu Ton Raw Sugar, Petani: Menambah Penderitaan Kami

Jakarta -Petani tebu rakyat mengeluhkan kebijakan Kementerian Perdagangan yang menyatakan bakal membuka izin impor 600.000 ton gula mentah (raw sugar). Kalangan petani menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi petani tebu dengan tidak mengimpor lagi.

Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Nur Khabsyin menuturkan, sebaiknya pemerintah melakukan moratorium izin impor. Pasalnya, saat ini gula produksi petani lokal dihimpit oleh gula impor.


"Tentang rencana Mendag memberikan izin impor raw sugar untuk rafinasi, maka petani menolak. Harus moratorium dulu sampai gula habis di pasar," tutur Nur kepada detikFinance, Minggu (14/12/2014).


Nur mengatakan, saat ini masih banyak gula rafinasi yang merembes ke pasar umum dengan harga yang lebih murah sehingga gula petani kalah saing. Gula-gula rafinasi tersebut adalah hasil proses gula mentah yang diimpor oleh para pengusaha, terutama industri makanan-minuman.


"Dengan adanya impor raw sugar 600.000 ton untuk rafinasi itu akan menambah stok gula yang akan merembes di pasar konsumsi. Sehingga menyebabkan harga gula petani terdorong turun," tegasnya.


"Akibatnya gula tani semakin tidak laku. Kebijakan itu akan menambah penderitaan petani," imbuh Nur.


Itu sebabnya, lanjut Nur, pihaknya sangat menolak rencana pemerintah tersebut. "Kita tagih komitmen Presiden Jokowi yang akan menyetop impor. Saat kampanye janjinya tidak akan impor," tuturnya.


Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan bakal memberikan izin impor 600.000 ton gula mentah untuk diolah menjadi gula rafinasi di dalam negeri. Kebijakan tersebut dibuat menyusul permintaan pengusaha makanan-minuman.


(zul/hds)

readmore »»  

Rupiah Tak Menentu, Perlukah Punya Tabungan Dolar?

Jakarta -Nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sulit memprediksi nasib rupiah bulan depan, tahun depan, dan setelahnya.

Lalu bagaimana untuk orang yang sering beraktivitas dengan dolar AS?


Dolar AS memang menjadi kebutuhan untuk para pebisnis atau masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri. Tentunya cukup berisiko bila kebutuhan tersebut ditabung atau disimpan dalam rupiah. Ketika rupiah melemah, maka tabungan akan tergerus.


Berdasarkan situs resmi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dikutip Minggu (14/12/2014), permasalahan ini bisa diatasi dengan tabungan dolar AS. Bila selama ini uang yang disimpan dalam bentuk rupiah, maka sebaiknya disisihkan sedikit dalam bentuk dolar AS.


"Dengan menabung di tabungan dolar AS, Anda dapat membeli barang dengan dolar AS tanpa terpengaruh kurs rupiah saat itu. Ketika nilai tukar rupiah naik-turun, harga barang yang Anda beli dalam dolar tetap, sehingga tak perlu menunggu harga dolar sedang rendah untuk membelinya," tulis keterangan di situs tersebut.


Ini sekaligus sebagai siasat untuk yang berkeinginan jalan-jalan ke luar negeri. Misalnya untuk satu atau dua tahun ke depan.


"Ketika Anda ingin mengumpulkan uang untuk berlibur ke luar negeri yang membutuhkan dolar AS tapi nilai tukar rupiah berubah terus sehingga mungkin biaya liburan akan jauh lebih mahal dibanding sekarang, Anda bisa memanfaatkan tabungan dolar AS," jelas keterangan itu.


(mkl/hds)

readmore »»  

Laba Lippo Karawaci Tahun Ini Diperkirakan Rp 2,5 Triliun, Naik 107%

Jakarta -PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR) memperkirakan laba perseroan 2014 mencapai Rp 2,5 triliun, naik 107% dibandingkan 2013. Sementara pendapatan diperkirakan Rp 11,7 triliun, naik 75%.

Demikian dikutip dari siaran tertulis perseroan yang diterima Minggu (14/12/2014). Penjualan Lippo Mall Kemang yang rampung pada kuartal IV-2014 akan memberikan kontribusi yang signifikan.


Selama 2014, LPKR telah meluncurkan total 9 menara kondominium serta 1 gedung perkantoran. Perkiraan 2014, marketing sales properti LPKR mencapai sekitar Rp 5,2 triliun atau tumbuh lebih dari 26% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun.


Ketut B Wijaya, Presiden Direktur LPKR menyatakan pihaknya mampu melalui tahun yang cukup dinamis dengan sukses. Pengetatan likuiditas dan Pemilu menjadi tantangan utama pada 2014.


"Kami telah melalui tahun yang penuh tantangan antara lain pengetatan likuiditas perbankan dan proses pemilihan umum yang berkepanjangan. Beberapa proyek besar telah berhasil diluncurkan tahun ini dengan memanfaatkan momentum yang timbul dan akan terus memberikan kontribusi bagi pendapatan dan keuntungan berkelanjutan untuk 2015 dan seterusnya," papar Ketut.


Ke depan, lanjut Ketut, area lainnya yang menarik untuk difokuskan adalah divisi kesehatan. "Kami akan terus membangun dan menembus pasar-pasar yang sudah ada serta pasar baru di mana layanan kesehatan sangat dibutuhkan. Kami akan secara cermat mengelola balance sheet dan melanjutkan program asset light LPKR," tuturnya.


Sementara untuk 2015, LPKR memperkirakan laba sebesar Rp 2,2 triliun atau turun 15%. Sementara pendapatan diperkirakan Rp 11,6 triliun, turun 0,5%.


"Untuk proyeksi awal tahun 2015, LPKR memikirkan rencana bisnisnya dengan mempertimbangkan segala tantangan baik dalam jangka pendek dan jangka menengah. Termasuk likuiditas yang semakin ketat, melemahnya rupiah, dan tekanan inflasi," sebut siaran LPKR.


Segala tantangan ini, lanjut siaran itu, akan diatasi dengan terus fokus ke proyek-proyek skala besar yang terintegrasi baik yang berada wilayah pemukiman Jakarta dan sekitarnya, maupun di kota-kota utama di luar Jawa yang berkembang pesat. Tumbuhnya kebutuhan akan layanan kesehatan di negara ini akan mendapatkan manfaat dari Siloam Hospitals yang terus berekspansi menambah jumlah rumah sakit secara nasional, memberikan nilai tambah bagi strategi pertumbuhan LPKR yang seimbang.


"Semua divisi usaha LPKR diharapkan untuk membukukan kinerja baik di tahun 2015 dengan development revenue diproyeksikan sebesar Rp 4,6 triliun, atau naik 25%. Sedangkan recurring revenue diproyeksikan sebesar Rp 6,5 triliun, atau naik 37% di mana sebagian besar dari perluasan jaringan Siloam Hospitals," jelas siaran tersebut.


(zul/hds)

readmore »»  

Dolar Terus Menguat, BI Waspadai Utang Luar Negeri Swasta

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menilai utang luar negeri swasta sebagai salah satu sumber kerentanan ekonomi domestik. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah, maka utang luar negeri tersebut akan membengkak.

Demikian disebutkan dokumen Kajian Stabilitas Keuangan yang diterbitkan BI seperti dikutip Minggu (14/12/2014). Sepanjang semester I-2014, utang luar negeri Indonesia secara total tumbuh 10,4% dibanding periode yang sama pada 2013 menjadi US$ 248,8 miliar.


Menurut kelompok peminjam, utang luar negeri swasta tumbuh signifikan hingga melebihi utang luar negeri pemerintah. Pada semester I-2014, utang luar negeri swasta tumbuh 14,4% menjadi US$ 153,2 miliar.


"Sebanyak 80% dari utang luar negeri swasta adalah dari lembaga non bank. Bagi korporasi, utang luar negeri merupakan sumber pembiayaan kedua terbesar setelah kredit domestik," sebut dokumen itu.


Hasil stress test BI mengungkapkan, 6 dari 53 korporasi publik yang memiliki utang luar negeri berpotensi insolvent (utang jauh melampaui aset) apabila nilai tukar rupiah melemah sampai Rp 16.000/US$.


Krisis keuangan 1997-998 memberi pelajaran bahwa peningkatan utang luar negeri swasta menjadi salah satu penyebab tekanan pada mata uang. Ini tentu memperburuk kondisi stabilitas keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.


Sebelumnya, Direktur Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan pihaknya terus mewaspadai perkembangan utang luar negeri swasta.


"Kami terus mengingatkan agar korporasi hati-hati dengan utang luar negeri. Jika rupiah melemah, nominal utangnya tentu akan bertambah," tegasnya.


Untuk mengurangi risiko akibat pelemahan kurs, Peter menyarankan korporasi melakukan lindung nilai (hedging). "Ini khususnya untuk perusahaan non bank," ujarnya.


(hds/hds)

readmore »»  

Dolar Menguat Sampai Rp 16.000, BI: Ada 6 Perusahaan yang Utangnya Melebihi Aset

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menilai utang luar negeri swasta sebagai salah satu sumber kerentanan ekonomi domestik. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah, maka utang luar negeri tersebut akan membengkak.

Demikian disebutkan dokumen Kajian Stabilitas Keuangan yang diterbitkan BI seperti dikutip Minggu (14/12/2014). Sepanjang semester I-2014, utang luar negeri Indonesia secara total tumbuh 10,4% dibanding periode yang sama pada 2013 menjadi US$ 248,8 miliar.


Menurut kelompok peminjam, utang luar negeri swasta tumbuh signifikan hingga melebihi utang luar negeri pemerintah. Pada semester I-2014, utang luar negeri swasta tumbuh 14,4% menjadi US$ 153,2 miliar.


"Sebanyak 80% dari utang luar negeri swasta adalah dari lembaga non bank. Bagi korporasi, utang luar negeri merupakan sumber pembiayaan kedua terbesar setelah kredit domestik," sebut dokumen itu.


Hasil stress test BI mengungkapkan, 6 dari 53 korporasi publik yang memiliki utang luar negeri berpotensi insolvent (utang jauh melampaui aset) apabila nilai tukar rupiah melemah sampai Rp 16.000/US$.


Krisis keuangan 1997-998 memberi pelajaran bahwa peningkatan utang luar negeri swasta menjadi salah satu penyebab tekanan pada mata uang. Ini tentu memperburuk kondisi stabilitas keuangan dan perekonomian secara keseluruhan.


Sebelumnya, Direktur Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan pihaknya terus mewaspadai perkembangan utang luar negeri swasta.


"Kami terus mengingatkan agar korporasi hati-hati dengan utang luar negeri. Jika rupiah melemah, nominal utangnya tentu akan bertambah," tegasnya.


Untuk mengurangi risiko akibat pelemahan kurs, Peter menyarankan korporasi melakukan lindung nilai (hedging). "Ini khususnya untuk perusahaan non bank," ujarnya.


(hds/hds)

readmore »»  

Kebangkitan Ekonomi AS Membuat Dolar Kian 'Perkasa'

Jakarta -Perekonomian Amerika Serikat (AS) sedang menuju kebangkitan pasca terjangan krisis yang melanda sejak 2008 silam. Konsumen di Negeri Paman Sam kini sedang dalam optimisme tinggi melihat prospek ekonomi ke depan.

Mengutip Reuters, Minggu (14/12/14), survei yang dilakukan Thomson Reuters/University of Michigan menyebutkan penciptaan lapangan kerja meningkat pesat di AS. Bahkan mencapai level tertinggi dalam 8 tahun terakhir. Pada November, terdapat 321.000 penciptaan lapangan kerja baru di AS.


Tidak hanya itu, konsumen juga menilai penurunan harga minyak sebagai hal yang positif. Pembelian produk-produk ritel diperkirakan meningkat cukup pesat, karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang turun.


"Sinyal peningkatan konsumsi sangat jelas. Dalam beberapa bulan ke depan, konsumsi masyarakat akan meningkat," kata Ian Sheperdson, Ekonom Pantheon Macroeconomics.


Richard Curtin, direktur survey Thomson Reuters/University of Michigan, mengatakan masyarakat AS saat ini menilai lebih banyak berita baik dibandingkan berita buruk dalam ekonomi. Konsumen AS juga memperkirakan setidaknya dalam 5 tahun ke depan krisis tidak akan lagi terulang.


Secara umum, indeks kepercayaan konsumen Thomson Reuters/University of Michigan saat ini menyentuh angka 93,8. Ini merupakan angka yang sama saat periode sebelum krisis yaitu pada 1996 dan 2004.


Karena konsumsi yang meningkat, konsumen juga memperkirakan inflasi ke depan akan lebih tinggi. Dalam setahun ke depan, inflasi diperkirakan mencapai 2,9%.


Optimisme ekonomi di negara adidaya ini menyebabkan mata uang dolar AS menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir. Akibatnya, mata uang dunia pun melemah, termasuk di Indonesia.


Jumat (12/12/2014) lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melanjutkan pelemahan. Saat penutupan pasar, dolar AS berada di posisi Rp 12.410.


(hds/hds)

readmore »»  

Gelar Pertemuan Tahunan, Industri Keuangan Syariah RI Bersiap Hadapi MEA 2015

Jakarta -Dewan Pengawas Syariah (DPS) akan menggelar Ijtima’ Sanawi atau pertemuan tahunan pada 16-18 Desember 2014. Acara ini merupakan agenda rutin Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Pertemuan tahunan kali ini menghadirkan para DPS dari industri keuangan syariah dalam rangka mengkaji berbagai permasalahan-permasalahan yang ada dalam pengembangan industri keuangan syariah, mensosialisasikan regulasi, baik Direktorat Perbankan Syariah (DPbS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Industri Keuangan NonBank (IKNB) Syariah OJK, dan Pasar Modal Syariah OJK. Termasuk sosialisasi fatwa-fatwa baru yang digunakan untuk industri keuangan syariah. Serta membicarakan isu-isu kebijakan terkait pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.


Demikian dikutip dari siaran tertulis DSN MUI, Minggu (14/12/2014). Berbeda dengan Ijtima’ Sanawi sebelumnya, Ijtima’ Sanawi X ini mengusung tema 'Peran DPS dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)'.


Salah satu isu yang terkait dengan persiapan menghadapi MEA ini adalah adanya pernyataan bahwa produk perbankan syariah tidak berkembang dan tidak inovatif. Ada tuntutan dari beberapa pihak agar DSN-MUI bisa lebih terbuka dan menerima produk-produk perbankan dari luar agar berkontribusi terhadap peningkatan kinerja perbankan syariah itu sendiri.


"Dalam konteks ini, DSN-MUI berpandangan bahwa dengan tanpa menutup kemungkinan untuk menerima produk-produk luar, apa yang seyogyanya dilakukan oleh praktisi adalah bagaimana melakukan kreativitas untuk melahirkan sendiri produk-produk keuangannya yang memang berbasiskan kebutuhan lokal atau domestik. Produk khas Indonesia yang mungkin penamaan atau istilah-ya baru di industri perbankan nasional bahkan global. Produk perbankan yang tidak senantiasa mengandalkan produk-produk standar atau sekadar 'membebek' (pasif) pada produk luar," jelas siaran itu.


Keharusan untuk berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan produk khas Indonesia paling tidak dilatarbelakangi oleh dua faktor berikut:



  1. Jumlah penduduk muslim yang besar menjadi potensi nasabah industri keuangan syariah.

  2. Sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijadikan sebagai underlying transaksi industri keuangan syariah.


"Bahkan tidaklah berlebihan dengan beberapa faktor tersebut sudah selayaknya Indonesia menjadi pelopor dan kiblat pengembangan keuangan syariah di dunia. Biarkanlah negara-negara Timur Tengah, Malaysia, Singapura berkembang dengan latar belakang sosio-ekonomi, sosio-grafis-nya masing-masing, sementara Indonesia menciptakan kekhasan produk perbankan syariah-nya sendiri. Di sinilah diperlukan praktisi perbankan syariah (human capital) yang berjiwa entrepreneur," papar siaran tersebut.Next (hds/hds)

readmore »»  

Ini Alasan WIKA Bikin Bangunan Unik di Kaki Gunung Pangrango

Bogor -BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membangun sebuah pusat pelatihan kepemimpinan megah di Kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, bernama Wikasatrian. Kawasan dan gedung yang berlokasi di sekitar kaki Gunung Pangrango ini diresmikan 11 Maret 2013, dan memiliki bentuk yang unik dan nyentrik.

Pamong Utama Wikasatrian, Tonny Warsono kepada detikFinance menceritakan latar belakang berdirinya kawasan tersembunyi seluas 9,5 hektar ini. Kawasan ini dibangun dengan arsitektur yang sarat dengan falsafah pewayangan Jawa.


"Selama ini kami melihat konsep-konsep pelatihan kepemimpinan itu selalu merujuk pada tata nilai yang kebarat-baratan, yang selalu berfokus pada nilai yang dilihat dari angka. Padahal kita punya latar belakang budaya yang kaya akan pendidikan kepemimpinan yaitu pewayangan dan gamelan," kata Tonny, di lokasi Wikasatrian, Sabtu (13/12/2014).


Dari pewayangan ini, seorang pemimpin bisa belajar banyak teladan kepemimpinan yang baik dan yang buruk.


"Karena menjadi pemimpin yang baik itu tidak bisa diajarkan dengan kata-kata secara verbal. Tapi harus diberikan contoh-contoh atau teladan-teladan. Dari pewayangan kita belajar itu," jelas Tonny.


Alasan lainnya adalah soal pelatihan kerja sama, pada umumnya metode pelatihan kerja sama dilakukan dengan cara-cara modern yang hanya diterapkan dengan konsep-konsep permainan interaktif.


"Padahal, kita punya budaya yang tak kalah interaktif yang juga bisa digunakan untuk melatih kerjasama yaitu gamelan," katanya.Next


(dna/hen)

readmore »»  

Bangun Gedung Unik di Kaki Gunung Pangrango, WIKA Rogoh Rp 40 Miliar

Jakarta -PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memiliki komplek bangunan Pusat Pelatihan Kepemimpinan di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Wikasatrian.

Untuk membangun gedung yang lokasinya di sekitar kaki Gunung Pangrango ini, WIKA merogoh investasi Rp 30-40 miliar. Bangunan berbentuk unik ini sudah berdiri sejak 11 Maret 2013.


"Dana ini digunakan untuk seluruh kegiatan dari mulai pembelian lahan, konsultasi hingga pengerjaan fisik bangunan," ujar Pamong Utama Wikasatrian Tonny Warsono kepada detikFinance, Sabtu (13/12/2014).


Rencananya, pengembangan kawasan ini akan tetap mempertahankan kelestarian alam sehingga tidak akan banyak dibuat bangunan baru. "Kita biarkan area hutannya banyak supaya kesan asrinya tidak rusak. Kita juga punya banyak varian tanaman yang banyak. Ada pohon sengon yang sudah 80 tahun, itu kan kami pertahankan," tuturnya.


Komplek pusat pelatihan ini berdiri di atas lahan seluas 9,5 hektar dan dikelola oleh anak usaha WIKA yang bergerak di bidang properti yakni PT WIKA Realty yang juga menjadi pengelola Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan menggarap beberapa perumahan dan apartemen di dalam negeri.


"Yang bangun ini anak usah semua, sekarang yang kelola juga anak usaha. Waktu pembangunan fisiknya sekitar 1 tahun," kata Tonny.


Ia menjelaskan, selain untuk keperluan internal perusahaan, Wikasatrian juga disewakan untuk umum khususnya untuk kegiatan pembinaan para pemimpin perusahaan. Next


(dna/hen)

readmore »»  

WIKA Punya Bangunan Unik Tersembunyi di Kaki Gunung Pangrango

Bogor -Di sela-sela kawasan pemukiman padat Gadog, Bogor, Jawa Barat, ada sebuah bangunan berbentuk unik dan berdiri megah bernama Giri Wijaya yang dalam bahasa Indonesia adalah Gunung Wijaya. Letaknya masih di sekitar kaki Gunung Pangrango.

Nama Wijaya diambil dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), sebagai pemilik gedung tersebut. Bangunan dengan tampilan unik ini difungsikan sebagai pusat pelatihan kepemimpinan para petinggi perusahaan, yang dibuka untuk masyarakat umum.


Beralamat di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bangunan merupakan bagian dari komplek pusat pelatihan yang diberi nama Wikasatrian.


Untuk mencapai lokasi ini tidak lah suit, hanya berjarak 30 menit dari puntu tol Puncak. Bagi pengunjung yang ingin mencapai tempat ini hanya tinggal mengikuti jalan ke arah puncak hingga menemukan sebuah jembatan menjelang tanjakan tajam.


Dari tanjakan ini, pengunjung berbelok ke ke kiri. Ini adalah satu-satunya belokan yang ada setelah jembatan tadi. Begitu memasuki belokan tadi, hanya tinggal mengikuti jalan hingga menemukan sebuah sekolah dasar dengan tulisan "Wikasatrian" berwarna hitam emas dengan panah menunjuk ke kiri.


Dari posisi ini, banyak yang tidak percaya bahwa akan ditemukan tempat megah yang diceritakan di awal tadi. Benar saja, sebuah jalan kecil memiliki lebar kurang lebih 3 meter hanya bisa dilalui sebuah mobil satu arah saja.


Selain sempit, jalanan ini juga dipadati rumah-rumah warga yang hampir tak berjarak dengan bibir jalanan. Bahkan, sebagian atap rumah warga tersebut sampai masuk ke dalam badan jalan yang membuat sebuah kendaraan bus berukuran tanggung sulit untuk bergerak.Next


(dna/hen)

readmore »»  

Tahun Depan, Proyek Kereta Cepat Singapura-Kuala Lumpur Dimulai

Kuala Lumpur -Proyek kereta cepat yang menghubungkan Singapura dengan Kuala Lumpur atau Kuala Lumpur-Singapore high-speed rail link (HSR) rencananya akan dimulai triwulan III-2015. Proyek bernilai miliaran ringgit ini akan menghubungkan dua kota tersebut sepanjang 340 Km.

Sebuah korsorsium perusahaan perancang, pengembangan dan konstruksi kereta cepat dari Tiongkok yaitu China Railway Construction Corp Ltd (CRCC), The Third Railway Survey And Design Institute Group Corp (TSDI), dan CSR Qingdao Sifang Co Ltd berharap bisa mendapatkan proyek ini.


Kereta Cepat Singapura-Kuala Lumpur disebut sebagai infrastruktur kereta cepat paling ambisius dan yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Keberadaan kereta cepat ini akan memangkas waktu perjalanan kedua negara tetangga tersebut dari sekitar 6 jam menjadi hanya 90 menit saja. Jaringan kereta ini bukan hanya menciptakan konektivitas yang berdampak pada ekonomi kedua negara, namun juga mengurangi kemacetan.


Ketua Komisi Transportasi Umum Malaysia Tan Sri Syed Hamid Albar mengatakan penyelesaian proyek ini akan membutuhkan waktu 6-7 tahun ke depan. Dengan target proyek tuntas pada 2020.


"Kami diberikan waktu hingga 2020, dan target kami konstruksi bisa dimulai tahun depan. Kemungkinan kegiatan konstruksi dimulai pada triwulan III tahun depan," kata Syed Hamid Albar seperti dikutip dari thestars, Sabtu (13/12/2014)


Syed Hamid mengatakan kedua pemerintahan diharapkan menandatangani proyek senilai RM 38,4 miliar tersebut, termasuk untuk pengadaan rangkaian kereta peluru. Saat ini komite teknis kedua kementerian kedua negara telah dibentuk sebagai pengawas proyek ini.


Dari rancangan proyek, ada 7 stasiun yang telah diidentifikasi yaitu Kuala Lumpur, Putrajaya, Seremban, Ayer Keroh, Muar, Batu Pahat, dan Nusajaya.


Ia mengatakan proyek kereta cepat sebagai langkah awal program transformasi ekonomi Malaysia untuk meningkatkan ekonomi Malaysia dan menjadikan ibu kota Malaysia sejajar dengan kota-kota dunia lainnya.


Untuk jangka panjang, dengan proyek ini wilayah Asia Tenggara bisa terhubung hingga ke Tiongkok melalui sistem kereta cepat.


Dengan kereta cepat ini, jarak Singapura-Kuala Lumpur bisa ditempuh hanya 90 menit, cukup cepat dibandingkan dengan mobil yang memakan waktu 4 jam termasuk mengurus soal imigrasi, dan 5 jam dengan bus. Sementara dengan pesawat memang kurang dari 1 jam, namun ada tambahan waktu untuk check in, imigrasi, dan pengambilan bagasi.


(hen/hen)

readmore »»  

Jokowi Bubarkan Dewan Gula Saat Ramai Soal Gula Impor

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan Dewan Gula Indonesia. Bagi pelaku usaha pergulaan, lembaga non struktural ini sudah seharusnya dibubarkan karena tak ada manfaatnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur mengatakan sudah lama ada desakan agar DGI dibubarkan. Natsir mengaku merupakan anggota dari dewan gula dari unsur pengusaha, namun sudah lama dewan gula tak aktif bahkan tak ada kegiatan rapat.


Pembubaran dewan gula ini bertepatan dengan sedang terjadinya polemik rembesan gula impor dan protes petani tebu.


"Tugas dewan gula selama ini ada berbagai pokja antara lain perdagangan, distribusi, tanaman, namun tugas utama selama ini menghitung alokasi kebutuhan gula nasional," kata Natsir yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) kepada detikFinance, Sabtu (13/12/2014)


Rencananya, pekan depan Kadin akan mengumpulkan para pelaku pergulaan pasca keputusan Presiden Jokowi membubarkan dewan gula. "Saya kira tepat lah Presiden Jokowi membubarkan dewan gula," katanya.


Menurut Natsir keberadaan dewan gula memang sudah tak dibutuhkan lagi, selama ini peranan sentral dewan gula adalah menghitung kebutuhan gula di dalam negeri setiap tahun. Hal ini terkait dengan produksi lokal dan kebutuhan impor gula.


Namun kenyataannya perhitungan kebutuhan gula selalu meleset, yang terjadi Indonesia selalu impor gula dan produksi nasional jalan di tempat.Next


(hen/hen)

readmore »»  

Ini Alasan WIKA Bikin Bangunan Unik di Kaki Gunung Pangrango

Bogor -BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membangun sebuah pusat pelatihan kepemimpinan megah di Kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat, bernama Wikasatrian. Kawasan dan gedung yang berlokasi di sekitar kaki Gunung Pangrango ini diresmikan 11 Maret 2013, dan memiliki bentuk yang unik dan nyentrik.

Pamong Utama Wikasatrian, Tonny Warsono kepada detikFinance menceritakan latar belakang berdirinya kawasan tersembunyi seluas 9,5 hektar ini. Kawasan ini dibangun dengan arsitektur yang sarat dengan falsafah pewayangan Jawa.


"Selama ini kami melihat konsep-konsep pelatihan kepemimpinan itu selalu merujuk pada tata nilai yang kebarat-baratan, yang selalu berfokus pada nilai yang dilihat dari angka. Padahal kita punya latar belakang budaya yang kaya akan pendidikan kepemimpinan yaitu pewayangan dan gamelan," kata Tonny, di lokasi Wikasatrian, Sabtu (13/12/2014).


Dari pewayangan ini, seorang pemimpin bisa belajar banyak teladan kepemimpinan yang baik dan yang buruk.


"Karena menjadi pemimpin yang baik itu tidak bisa diajarkan dengan kata-kata secara verbal. Tapi harus diberikan contoh-contoh atau teladan-teladan. Dari pewayangan kita belajar itu," jelas Tonny.


Alasan lainnya adalah soal pelatihan kerja sama, pada umumnya metode pelatihan kerja sama dilakukan dengan cara-cara modern yang hanya diterapkan dengan konsep-konsep permainan interaktif.


"Padahal, kita punya budaya yang tak kalah interaktif yang juga bisa digunakan untuk melatih kerjasama yaitu gamelan," katanya.Next


(dna/hen)

readmore »»  

Bangun Gedung Unik di Kaki Gunung Pangrango, WIKA Rogoh Rp 40 Miliar

Jakarta -PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memiliki komplek bangunan Pusat Pelatihan Kepemimpinan di kawasan Gadog, Bogor, Jawa Barat yang diberi nama Wikasatrian.

Untuk membangun gedung yang lokasinya di sekitar kaki Gunung Pangrango ini, WIKA merogoh investasi Rp 30-40 miliar. Bangunan berbentuk unik ini sudah berdiri sejak 11 Maret 2013.


"Dana ini digunakan untuk seluruh kegiatan dari mulai pembelian lahan, konsultasi hingga pengerjaan fisik bangunan," ujar Pamong Utama Wikasatrian Tonny Warsono kepada detikFinance, Sabtu (13/12/2014).


Rencananya, pengembangan kawasan ini akan tetap mempertahankan kelestarian alam sehingga tidak akan banyak dibuat bangunan baru. "Kita biarkan area hutannya banyak supaya kesan asrinya tidak rusak. Kita juga punya banyak varian tanaman yang banyak. Ada pohon sengon yang sudah 80 tahun, itu kan kami pertahankan," tuturnya.


Komplek pusat pelatihan ini berdiri di atas lahan seluas 9,5 hektar dan dikelola oleh anak usaha WIKA yang bergerak di bidang properti yakni PT WIKA Realty yang juga menjadi pengelola Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan menggarap beberapa perumahan dan apartemen di dalam negeri.


"Yang bangun ini anak usah semua, sekarang yang kelola juga anak usaha. Waktu pembangunan fisiknya sekitar 1 tahun," kata Tonny.


Ia menjelaskan, selain untuk keperluan internal perusahaan, Wikasatrian juga disewakan untuk umum khususnya untuk kegiatan pembinaan para pemimpin perusahaan. Next


(dna/hen)

readmore »»  

WIKA Punya Bangunan Unik Tersembunyi di Kaki Gunung Pangrango

Bogor -Di sela-sela kawasan pemukiman padat Gadog, Bogor, Jawa Barat, ada sebuah bangunan berbentuk unik dan berdiri megah bernama Giri Wijaya yang dalam bahasa Indonesia adalah Gunung Wijaya. Letaknya masih di sekitar kaki Gunung Pangrango.

Nama Wijaya diambil dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), sebagai pemilik gedung tersebut. Bangunan dengan tampilan unik ini difungsikan sebagai pusat pelatihan kepemimpinan para petinggi perusahaan, yang dibuka untuk masyarakat umum.


Beralamat di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bangunan merupakan bagian dari komplek pusat pelatihan yang diberi nama Wikasatrian.


Untuk mencapai lokasi ini tidak lah suit, hanya berjarak 30 menit dari puntu tol Puncak. Bagi pengunjung yang ingin mencapai tempat ini hanya tinggal mengikuti jalan ke arah puncak hingga menemukan sebuah jembatan menjelang tanjakan tajam.


Dari tanjakan ini, pengunjung berbelok ke ke kiri. Ini adalah satu-satunya belokan yang ada setelah jembatan tadi. Begitu memasuki belokan tadi, hanya tinggal mengikuti jalan hingga menemukan sebuah sekolah dasar dengan tulisan "Wikasatrian" berwarna hitam emas dengan panah menunjuk ke kiri.


Dari posisi ini, banyak yang tidak percaya bahwa akan ditemukan tempat megah yang diceritakan di awal tadi. Benar saja, sebuah jalan kecil memiliki lebar kurang lebih 3 meter hanya bisa dilalui sebuah mobil satu arah saja.


Selain sempit, jalanan ini juga dipadati rumah-rumah warga yang hampir tak berjarak dengan bibir jalanan. Bahkan, sebagian atap rumah warga tersebut sampai masuk ke dalam badan jalan yang membuat sebuah kendaraan bus berukuran tanggung sulit untuk bergerak.Next


(dna/hen)

readmore »»  

Tahun Depan, Proyek Kereta Cepat Singapura-Kuala Lumpur Dimulai

Kuala Lumpur -Proyek kereta cepat yang menghubungkan Singapura dengan Kuala Lumpur atau Kuala Lumpur-Singapore high-speed rail link (HSR) rencananya akan dimulai triwulan III-2015. Proyek bernilai miliaran ringgit ini akan menghubungkan dua kota tersebut sepanjang 340 Km.

Sebuah korsorsium perusahaan perancang, pengembangan dan konstruksi kereta cepat dari Tiongkok yaitu China Railway Construction Corp Ltd (CRCC), The Third Railway Survey And Design Institute Group Corp (TSDI), dan CSR Qingdao Sifang Co Ltd berharap bisa mendapatkan proyek ini.


Kereta Cepat Singapura-Kuala Lumpur disebut sebagai infrastruktur kereta cepat paling ambisius dan yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Keberadaan kereta cepat ini akan memangkas waktu perjalanan kedua negara tetangga tersebut dari sekitar 6 jam menjadi hanya 90 menit saja. Jaringan kereta ini bukan hanya menciptakan konektivitas yang berdampak pada ekonomi kedua negara, namun juga mengurangi kemacetan.


Ketua Komisi Transportasi Umum Malaysia Tan Sri Syed Hamid Albar mengatakan penyelesaian proyek ini akan membutuhkan waktu 6-7 tahun ke depan. Dengan target proyek tuntas pada 2020.


"Kami diberikan waktu hingga 2020, dan target kami konstruksi bisa dimulai tahun depan. Kemungkinan kegiatan konstruksi dimulai pada triwulan III tahun depan," kata Syed Hamid Albar seperti dikutip dari thestars, Sabtu (13/12/2014)


Syed Hamid mengatakan kedua pemerintahan diharapkan menandatangani proyek senilai RM 38,4 miliar tersebut, termasuk untuk pengadaan rangkaian kereta peluru. Saat ini komite teknis kedua kementerian kedua negara telah dibentuk sebagai pengawas proyek ini.


Dari rancangan proyek, ada 7 stasiun yang telah diidentifikasi yaitu Kuala Lumpur, Putrajaya, Seremban, Ayer Keroh, Muar, Batu Pahat, dan Nusajaya.


Ia mengatakan proyek kereta cepat sebagai langkah awal program transformasi ekonomi Malaysia untuk meningkatkan ekonomi Malaysia dan menjadikan ibu kota Malaysia sejajar dengan kota-kota dunia lainnya.


Untuk jangka panjang, dengan proyek ini wilayah Asia Tenggara bisa terhubung hingga ke Tiongkok melalui sistem kereta cepat.


Dengan kereta cepat ini, jarak Singapura-Kuala Lumpur bisa ditempuh hanya 90 menit, cukup cepat dibandingkan dengan mobil yang memakan waktu 4 jam termasuk mengurus soal imigrasi, dan 5 jam dengan bus. Sementara dengan pesawat memang kurang dari 1 jam, namun ada tambahan waktu untuk check in, imigrasi, dan pengambilan bagasi.


(hen/hen)

readmore »»  

Jokowi Bubarkan Dewan Gula Saat Ramai Soal Gula Impor

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan Dewan Gula Indonesia. Bagi pelaku usaha pergulaan, lembaga non struktural ini sudah seharusnya dibubarkan karena tak ada manfaatnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur mengatakan sudah lama ada desakan agar DGI dibubarkan. Natsir mengaku merupakan anggota dari dewan gula dari unsur pengusaha, namun sudah lama dewan gula tak aktif bahkan tak ada kegiatan rapat.


Pembubaran dewan gula ini bertepatan dengan sedang terjadinya polemik rembesan gula impor dan protes petani tebu.


"Tugas dewan gula selama ini ada berbagai pokja antara lain perdagangan, distribusi, tanaman, namun tugas utama selama ini menghitung alokasi kebutuhan gula nasional," kata Natsir yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) kepada detikFinance, Sabtu (13/12/2014)


Rencananya, pekan depan Kadin akan mengumpulkan para pelaku pergulaan pasca keputusan Presiden Jokowi membubarkan dewan gula. "Saya kira tepat lah Presiden Jokowi membubarkan dewan gula," katanya.


Menurut Natsir keberadaan dewan gula memang sudah tak dibutuhkan lagi, selama ini peranan sentral dewan gula adalah menghitung kebutuhan gula di dalam negeri setiap tahun. Hal ini terkait dengan produksi lokal dan kebutuhan impor gula.


Namun kenyataannya perhitungan kebutuhan gula selalu meleset, yang terjadi Indonesia selalu impor gula dan produksi nasional jalan di tempat.Next


(hen/hen)

readmore »»  

Saat Petani Tebu Rugi, Produsen Minuman Resah Soal Izin Impor Gula Belum Turun

Jakarta -Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM) meminta kejelasan soal pemberian izin impor Raw Sugar (gula mentah) sebagai bahan baku Gula Rafinasi. ASRIM berlasan bila pemerintah telat memberikan izin impor maka akan mengancam kelangsungan produksi industri minuman ringan dalam negeri.

Di sisi lain, kini para petani tebu sedang mengalami kerugian akibat gula mereka masih menumpuk di gudang pabrik gula, tak laku terjual akibat kalah bersaing dengan gula impor rafinasi yang diduga masuk ke pasar umum, yang seharusnya hanya untuk industri.


Ketua Asosiasi Pengusaha Minuman Ringan (ASRIM) Triyono Prijosoesilo mengatakan gula rafinasi merupakan salah satu komponen utama bagi industri makanan dan minuman. Industri makanan minuman menggunakan gula rafinasi dengan spesifikasi teknis dan persyaratan tertentu guna menjaga standar kualitas produk jadi.


"Gula rafinasi yang saat ini dipakai oleh industri minuman ringan adalah gula rafinasi yang dihasilkan oleh industri gula rafinasi dalam negeri yang menggunakan raw sugar sebagai bahan dasar pembuatannya," kata Triyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12/2014)


Ia mengatakan ada sekitar 1,5 - 2 bulan dari sejak di terbitkannya izin impor Raw Sugar dari pemerintah sampai dengan gula rafinasi dapat dikirim ke pengguna, termasuk para pelaku produsen minuman ringan.


"Dengan masih tidak adanya kepastian tentang penerbitan ijin impor raw sugar dari pemerintah yang terjadi hingga saat ini, maka kepastian produksi industri minuman ringan di awal tahun 2015 menjadi terancam," katanya.


Berdasarkan perhitungannya apabila dalam bulan Desember ini izin impor raw sugar belum juga diterbitkan, maka dapat di pastikan produksi minuman ringan di sekitar bulan Januari 2015 akan terhenti.


Ia mengatakan di tahun 2014, kebutuhan raw sugar bagi industri minuman dan makanan dalam negeri adalah sekitar 3 juta ton. Di tahun 2015 angka ini diperkirakan dapat naik berkisar 8% -10% sejalan dengan estimasi pertumbuhan industri minuman dan juga makanan dalam negeri.


"Ketidak pastian ini sangat berpotensi mengganggu kelangsungan produksi minuman dalam negeri," kata Sekertaris Jenderal ASRIM Soeroso Natakusuma.


Kalangan produsen gula rafinasi sebelumnya mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan izin impor gula mentah atau raw sugar sebanyak 620.000 ton untuk kebutuhan Januari-Maret 2015 bagi industri makanan dan minuman. Izin harus segera keluar Desember ini terkait proses pengapalan dan produksi. (hen/hen)

readmore »»  

Bank Mandiri akan Suntik Modal ke Anak Usaha Rp 2 Triliun

Bukit Tinggi -PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)berencana menambah modal sebesar Rp 2 triliun kepada anak-anak usaha perseroan pada 2015.

Anak usaha perseroan antara lain PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri AXA General Insurance, PT Bank Sinar Harapan Bali, dan rencana joint venture antara Bank Mandiri, PT Taspen, dan PT Pos Indonesia.


Suntikan modal ini bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan anak usaha untuk beberapa tahun ke depan.


“Ya mungkin sekitar Rp 2 triliun bisa lah suntikan dana ke anak-anak usaha kita,” jelas Direktur Keuangan Bank Mandiri, Pahala Mansury dalam acara Media Training 2014 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2014).


Pahala menjelaskan program suntikan modal ke anak usaha bertujuan untuk menciptakan loncatan pendapatan dan laba bersih. Induk usaha menargetkan kontribusi laba dari anak usaha menjadi sebesar 20%-25% pada tahun 2020.


Angka ini meningkat 3 kali lipat bila dibandingkan dengan target kontribusi laba anak usaha ke induk usaha saat ini. Guna meningkatkan kontribusi anak usaha tersebut, Bank Mandiri mendorong peningkatan cross selling antar anak usaha.


Program memperkuat anak usaha merupakan salah satu visi Mandiri menjadi bank terbesar di ASEAN tahun 2020.


Menurutnya yang menjadi fokus perseroan untuk mencapai cita-cita sebagai bank terbesar ASEAN adalah pertama dalam hal service, seperti memperdalam hubungan dengan nasabah, konsolidasi perbankan, memberikan solusi yang spesifik pada setiap sektor, memperluas jaringan usaha.


"Di sektor bisnis kita akan melakukan percepatan pertumbuhan di segmen mikro dengan memberikan kemudahan akses, membuat produk yang mencakup semua keperluan, memberikan pelayanan terpadu untuk sektor UMKM, dan memberikan bimbingan secara kontinyu kepada nasabah," kata Pahala.


Pahala juga menjelaskan kebutuhan market capital sebesar US$ 55 miliar untuk membawa Bank Mandiri terbesar di Asia Tenggara. Guna mencapai kapitalisasi tersebut, Bank Mandiri bersama anak usaha menargetkan pertumbuhan pendapatan 23%-28% per tahun dan pertumbuhan Return of Equity (RoE) sebesar 23%-27% setiap tahunnya.


(feb/hen)

readmore »»  

Cegah Uang Setoran Dicuri, Distributor Pelumas Pertamina Pakai Kartu Non Tunai

Semarang -Menjadi distributor atau pemilik outlet pelumas berisiko mengalami kerugian akibat oknum tenaga penjual (salesman) yang membawa kabur uang hasil transaksi. Untuk mencegah hal itu, PT Pertamina Lubricant meluncurkan kartu Lubricants Card sebagai alat pembayaran non tunai untuk pengganti sistem pembayaran tunai.

Direktur Sales dan Marketing PT Pertamina Lubricants, Rifky E. Hardijanto mengatakan banyak kasus distributor kehilangan uang akibat dibawa kabur oleh salesman atau collector. Jumlah kerugian pun ada yang mencapai miliaran rupiah.


"Banyak kasus distributor uangnya dibawa kabur salesman, itu ada yang kena miliaran, sedikit-sedikit tidak terasa tahu-tahu banyak," kata Rifky usai acara launching Lubricants Card di Semarang, Jumat malam.


Kartu tersebut hasil kerjasama PT Pertamina Lubricants dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut Rifky, dengan kartu itu pembayaran kepada distributor akan menggunakan mesin EDC BRI sehingga mempermudah memantau transaksi dan melacaknya karena kartu tersebut hanya diperuntukkan bagi komunitas outlet atau bengkel.


"Outlet di Indonesia itu ada 120.000 sampai 130.000, ada juga yang tersebar di 24 negara. Kartu ini dari segi safety lebih baik, bisa dilacak dengan data customer," tandasnya.


Selain itu dengan adanya Lubricants Card, lanjut Rifky, ikut mendukung program cashless society atau mengganti uang cash dalam bertransaksi. Maka menurutnya pemerintah bisa mengurangi mencetak uang giral atau uang tunai.


"Kalau transaksinya non-tunai, pemerintah tidak perlu cetak uang giral, keamanan lebih baik," tegasnya.


Sementara itu Executive Vice Presiden (VP) BRI Catur Budhi Harto mengatakan selain untuk bertransaksi, Lubricants Card merupakan kartu identitas bagi outlet sekaligus bisa digunakan sebagai ATM dan berbelanja apapun selain pelumas, bahkan mendapat hadiah.


"Bisa juga untuk transaksi. Bisa jadi ATM dan kartu belanja, tapi anggotanya agen-agen dan distributor PT Pertamina Lubricants. Setoran awal Rp 250.000," terangnya.


(alg/hen)

readmore »»  

Bos Bank Mandiri: Uang Orang Kaya RI di Singapura Rp 4.000 Triliun

Bukit Tinggi -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggenjot pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, jalan kereta, saluran irigasi, pembangkit listrik hingga kilang minyak.

Kebutuhan dana untuk membangun proyek infrastruktur sebesar Rp 2.500 triliun hingga 5 tahun ke depan. Artinya kebutuhan dana dalam setahun sebesar Rp 500 triliun.


Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G. Sadikin menjelaskan pembiayan proyek infrastruktur tersebut tidak bisa 100% dibiayai dari perbankan dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pemerintah bisa mencari alternatif pembiayaan seperti menarik uang orang kaya Indonesia yang diinvestasikan atau disimpan di bank-bank di Singapura.


"Uang orang kaya Indonesia di Singapura sebesar Rp 4.000 triliun bisa kita bawa balik. Bisa ke pasar obligasi. Mandiri bisa bantu dengan refinancing hingga 5 tahun depan," kata Budi saat acara media training di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2014).


Budi berpendapat pembiayaan proyek infrastruktur paling efektif adalah obligasi karena bersifat jangka panjang. "Pembiayaan infrastruktur lebih bagus pakai bond," ujarnya.


Sementara itu, Head of Mandiri Institute Moekti P. Soejachmoen menjelaskan pemerintah akan memperoleh penghematan anggaran dari kenaikan harga BBM bersubsidi. Dana penghematan itu dipakai untuk membantu pembiayaan infrastruktur.


"Tahun depan ajukan APBN-P 2015. Di sana perlu persetujuan pemerintah. Ada kemungkinan jegal. Tapi rasional nggak mungkin dijegal. Alokasi penghematan subsidi tetap 50% untuk infrastruktur dan 50% untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya


Selama ini, orang-orang kaya asal Indonesia dinilai sangat gemar menaruh kekayaan atau uangnya di Singapura. Alasannya terkait pajak dan hukum yang relatif stabil di Singapura.


Perhitungannya, total uang orang kaya Indonesia secara pribadi di Singapura mencapai Rp 1.500 triliun. Nilai itu belum termasuk dana atau aset perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Singapura. Bila ditambah uang perusahaan bisa jadi US$ 300 miliar lebih atau sekitar Rp 3.600-4.000 triliun.


(feb/hen)

readmore »»  

Para CEO Top Berbagi Ilmu ke Para Mahasiswa di Surabaya

Surabaya -Ratusan mahasiswa S-2 dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia belajar dari para CEO dan komisaris perusahaan besar di Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung dalam Forum CEO 2014 dan Seminar nasional Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) III & Call for Paper 2014 dengan tema Sustainable Transition: Medium to Large di Hotel Bumi Surabaya, Sabtu (13/12/2014).


Dalam acara tersebut, para pimpinan perusahaan besar di Indonesia menjadi pembicara dan membeberkan pengalamannya memimpin perusaahan yang kecil menjadi besar.


Seperti Dwi Soetjipto (Dirut Pertamina), Budiono Darsono (Dirut Detikcom), Dahlan Iskan (Chairman Jawa Pos Group), RJ Lino (Dirut Pelindo II), Mohammad Nadjikh (Dirut Kelola Mina Laut), dan Ishadi S.K (Komisaris Transmedia).


"Sebenarnya kami ingin mempelajari pengalaman-pengalaman beliau dari perusahaan kecil menjadi besar seperti tema Medium to Large," ujar Irawan Ardiansyah, Ketua Panitia CEO's Forum di sela-sela acara tersebut.


Kesempatan tersebut juga tidak akan disia-siakan peserta. Selain berbagi ide dari pembicara tentang pengembangan perusahaan, para peserta juga bisa menfaatkan membangung jaringan relasi baru antar peserta yang hadir hampir dari seluruh daerah di Indonesia.


"Ke depan mereka (peserta) membuat networking untuk berkolaborasi menelorkan ide-ide," kata Irawan.


(roi/hen)

readmore »»  

Tak Boleh Ikut Tender di Bawah Rp 30 Miliar, Ini Tanggapan BUMN

Bogor -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai pelelangan proyek konstruksi di bawah Rp 30 miliar.

Salah satu BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meyakini kinerjanya tidak akan terpengaruh dengan penerapan kesepakat MoU tersebut. MoU tersebut menyepakati para BUMN konstruksi tak boleh ikut proyek di bawah Rp 30 miliar, agar memberikan kesempatan kepada perusahaan swasta di daerah.


"Nggak masalah. Tidak boleh di bawah Rp 30 miliar juga tidak apa-apa buat WIKA nggak ada pengaruh ke kinerja," ujar Direktur Human Capital and Business Development PT WIKA, Ganda Kusuma dalam acara media gathering di Wikasatrian, Bogor, Jumat (12/12/2014).


Ia menjelaskan selama ini pihaknya selalu mengerjakan proyek yang bernilai lebih dari Rp 30 miliar, dan proyek dengan nilai di bawah Rp 30 miliar porsinya sangat kecil, sehingga bukanlah salah satu persoalan bagi WIKA.


"Memang rasanya memang nggak ada. Bagi WIKA bukan persoalan," tambahnya.


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gapensi Andi Rukman mengatakan, dengan nota kesepahaman ini maka pelaku usaha konstruksi tingkat daerah, dengan modal di bawah Rp 30 miliar bisa mendapat kesempatan untuk terlibat dalam proyek pembangunan nasional.


"Ini merupakan kesempatan berusaha kepada badan usaha jasa pelaksana konstruksi swasta nasional untuk pelelangan pekerjaan senilai Rp 30 miliar tanpa diikuti BUMN konstruksi dalam rangka penguatan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujar Andi


Ia menyebutkan selama ini pelaku usaha penyedia jasa sektor konstruksi swasta nasional terutama di tingkat daerah sulit ikut ambil bagian dalam proyek infratruktur. Penyebabnya, karena kebanyak proyek infrastruktur nasional selama ini dikuasai oleh BUMN konstruksi.


(dna/hen)

readmore »»  

Jokowi Bubarkan Dewan Gula Indonesia

Jakarta -Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 176/2014 tentang Pembubaran 10 Lembaga Nonstruktural pada 4 Desember 2014 lalu, salah satunya keberadaan Dewan Gula Indonesia (DGI).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Natsir Mansyur sebelumnya pernah mengatakan selama ini peranan Dewan Gula Indonesia yang diketuai oleh Menteri Pertanian tak berjalan.


Natsir mengaku salah satu anggota Dewan Gula bagian distribusi, namun tak pernah diajak untuk rapat atau pertemuan.


"Dewan Gula dibubarkan saja, tak berfungsi dengan baik. Padahal Dewan Gula tempat bagaimana mengatur manajemen produksi, perdagangan, dan distribusi gula," kata Natsir kemarin.


Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Sabtu (13/12/2014), pertimbangan pembubaran lembaga non struktural tersebut untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan.


Kesepuluh lembaga nonstruktural yang dibubarkan itu yakni Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat, Dewan Buku Nasional, Komisi Hukum Nasional, Badan Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan dan Permukiman Nasional, Komite Antar Departemen Bidang Kehutanan, Badan Pengembangan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak-Anak, Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, dan Dewan Gula Indonesia.


(hen/hen)

readmore »»  

Bos Bank Mandiri Bicara Soal Setoran Dividen dan Gaji PNS

Bukit Tinggi -BUMN perbankan menyambut baik rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengurangi setoran dividen BUMN ke kas negara untuk keperluan APBN. Harapannya dengan setoran dividen yang dikurangi bisa membuat BUMN lebih leluasan untuk mengembangkan bisnisnya.

Selain itu, selama ini APBN banyak dipakai untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pembayaran bunga utang obligasi. Meskipun dalam APBN, setiap dana yang masuk ke kas negara tak secara khusus untuk membiayai sektor tertentu.


Bagi BUMN, dana yang seharusnya buat dividen akan lebih bernilai tambah bila dikelola oleh BUMN. "Belanja profil APBN paling besar untuk bayar gaji PNS dan bunga utang," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Sadikin saat acara media training, Sabtu (13/12/2014).


Budi memandang bila setoran dividen diputar oleh BUMN seperti perbankan, maka bisa menghasilkan pembiayaan proyek 10 kali dari dividen yang ditahan.


"Kalau kasih dividen Rp 1 triliun ke BUMN bank maka modal Rp 1 triliun bisa jadi kredit senilai Rp 10 triliun. Itu bisa jadi proyek infrastruktur. Kalau dikasih BUMN non bank, misal BUMN karya. Itu bisa mendongkrak 3 kalinya," ujarnya.


Setoran dividen Bank Mandiri ke kas negara relatif sangat besar. Kisaran setoran dividen ke kas negara sekitar mencapai 20% daripada laba bersih Bank Mandiri.


"Tahun 2014 setoran dividen 20% dari profit tahun lalu," jelasnya.


(feb/hen)

readmore »»  

Sikap Tegas Jokowi Tenggelamkan Kapal Asing Bisa Beri Sentimen Positif ke Investor

Bukit Tinggi -Pemerintahan Jokowi-JK yang mengambil tindakan tegas terhadap pencurian ikan di perairan Indonesia bisa memberikan sentimen positif bagi para investor. Alasannya, penenggelaman kapal nelayan asing ilegal sebagai bentuk kepastian hukum di Indonesia dan dibutuhkan oleh investor.

"Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) ledakkan kapal. Itu menunjukkan sinyal ke negara tetangga. Sekarang nggak bisa main-main. Dulu ancam-ancam nggak berbuat apa-apa. Sekarang betul-betul diambil tindakan," kata Head of Mandiri Institute Moekti P. Soejachmoen saat acara media training di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (13/12/2014).


Aksi Menteri Susi hingga beberapa kinerja menteri di Kabinet Kerja Jokowi, bisa memberi sinyal positif terhadap kepastian hukum pemerintahan baru. Sebelumnya, kepastian hukum dan ketegasan pemerintah masih dipertanyakan oleh investor.


"Ketidakpastian di Indonesia tinggi. Dengan ada pemerintah Indonesia yang tegas dan serius. Maka itu berikan sentimen positif ke asing untuk investasi masuk ke Indonesia," jelasnya.


Namun investor asing dan lokal tentunya masih menunggu komitmen pemerintah Jokowi mewujudkan perizinan 1 pintu atau one stop service. Izin yang panjang selama ini menjadi keluhan dari dunia usaha.


"Di BKPM ada perizinan yang harus dilalui investor. Misalnya kita bangun pembangkit listrik ada 100 izin yang harus dilalui. Banyak yang harus dilakukan untuk sederhanakan prosedur izin di Indonesia," paparnya.


Moekti berpandangan investasi dari investor asing dan lokal saat ini sangat dibutuhkan Indonesia untuk mengerek pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang lemah dikisaran 5%. Investasi berperan signifikan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi.


"Berapa besar pertumbuhan ekonomi kalau belanja pemerintah naik 1%, pertumbuhan ekonomi naik 0,1%. Kalau Investasi naik 1%, pertumbuhan ekonomi naik 0,5%. Pertumbuhan investasi lebih besar pengaruhnya daripada belanja modal pemerintah," jelasnya.


(feb/hen)

readmore »»  

Harga Minyak Kembali Dorong Bursa Wall Street Anjlok

Jakarta -Bursa-bursa saham di Wall Street kembali turun tajam, saat penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (12/12/2014) waktu setempat. Penurunan ini didorong oleh sentimen terus melemahnya harga minyak dunia dan data ekonomi Tiongkok. Bahkan indeks S&P 500 mencapai kinerja terburuk sejak Mei 2012.

Berdasarkan reuters, Sabtu (13/12/2014), Indeks Dow Jones jatuh 315,51 poin (1,79%) ke level 17.280,83, Indeks S&P 500 kehilangan 33 poin (1,62%) ke level 2.002,33 dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 54,57 (1,16%) ke level 4.653,60.


Padahal sehari sebelumnya, Wall Street sempat berhasil rebound berkat data ritel yang menunjukkan penguatan di ekonomi Amerika Serikat (AS), setelah mengalami koreksi selama tiga hari.


Indeks S&P 500 sempat mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu, namun pada pekan ini turun 3,5% setelah selama 7 pekan terus naik.


Saham-saham sektor energi anjlok 2,2% pada hari ini atau sudah turun 16,5% pada tahun ini karena kinerja buruk dari 10 sektor di indeks S&P 500. Misalnya Exxon Mobil dan Chevron terpukul karena melemahnya harga minyak jatuh ke bawah US$ 58 per barel atau ke titik terendah lima tahun, karena penurunan permintaan energi di dunia.


"Sektor energi daftar teratas yang mengalami kehancuran," kata Direktur Divisi NYSE di O'Neil Securities Kenny Polcari.


Kondisi ini juga ditambah dengan adanya sintemen soal data-data ekonomi Tiongkok yang melemah pada November. Sentimen harga minyak dan melemahnya data ekonomi Tiongkok, dan data konsumen AS yang positif menjadi sentimen di bursa Wall Street.


(hen/hen)

readmore »»  

Minyak Anjlok, Kebijakan Baru Harga BBM Diumumkan Akhir Tahun

Jakarta -Saat ini harga minyak dunia anjlok ke tingkat terendahnya, dan pasti akan mempengaruhi harga BBM. Apakah harga BBM subsidi akan kembali diturunkan?

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah sedang mengkaji sejumlah opsi terkait anjloknya harga minyak dunia, dan pengaruhnya terhadap harga BBM subsidi.


"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun akan diumumkan kebijakan yang akan kita selesaikan secara permanen. Dengan turunnya harga minyak dunia. Ada tiga opsi yang paling baik yang akan kita ambil," jelas Sofyan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Sofyan masih merahasiakan 3 opsi yang disiapkan pemerintah terkait harga BBM subsidi. "Sebelum akhir tahun akan kita umumkan," ujarnya.


Terkait anjloknya harga minyak dunia, Sofyan mengatakan, penurunan harga BBM subsidi juga menjadi kajian pemerintah.


"Turunnya minyak dunia akan dirasakan rakyat. Revisi harga (BBM subsidi) termasuk opsi yang dipikirkan. Yang membuat masalah ini tidak berulang-ulang," jelas Sofyan.


Seperti diketahui, harga minyak jenis Brent telah turun lebih dari 9% pekan ini. Sementara sejak Juni 2014, harga minyak Brent turun 45%, dari US$ 115 per barel menjadi US$ 62 per barel.


Untuk harga minyak jenis Light Sweet di AS turun US$ 1,21 per barel ke level US$ 58,74 per barel. Minyak ini sempat turun ke US$ 58,27 per barel, atau level terendah sejak Mei 2009.


(dnl/hen)

readmore »»  

Jokowi Ingin RI Belajar Bikin Kapal Selam Hingga Tanker Dari Korsel

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan lawatannya ke Korea Selatan (Korsel) selama 3 hari, mengikuti forum Commemorative ASEAN-Korsel yang diadakan di Busan Exhibition and Convention Center‎, Korsel. Selain membawa potensi peluang investasi, Jokowi meningkatkan kerjasama maritim dengan Korsel.

"Kita ingin kerjasama bukan hanya jual beli, tapi kerjasama pembuatan kapal baik kapal selam, tanker, penumpang itu ada di Indonesia, ada transfer of technology," kata Jokowi di dalam pesawat kepresidenan jelang mendarat di Jakarta, Jumat (12/12/2014) malam.


Menurut Jokowi, dengan kerjasama transfer teknologi, maka Indonesia ke depan bisa membuat sendiri di dalam negeri. Sebelumnya, Indonesia-Korsel sudah bekerjasama di bidang pembuatan kapal selam Changbogo, melalui skema transfer teknologi.


"Secara khusus saya sampaikan kepada Presiden Park (Korsel) untuk mengembangkan industri maritim, pertahanan maritim, Presiden Park mengatakan tidak ada masalah," kata Jokowi.


Sebelumnya, satu dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan (Korsel) mulai diproduksi tahun ini di Korsel. Rencananya satu unit lagi kapal selam akan dibuat di Korsel dengan melibatkan BUMN PT PAL.


Sedangkan sisanya akan dibuat di Indonesia sebagai bagian dari program transfer of technology (ToT) untuk Indonesia di galangan PT PAL, Surabaya.


Kementerian Pertahanan pada akhir Desember 2011 lalu menandatangani kontrak pengadaan 3 unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Tiga kapal selam ini akan segera melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut.


Pabrik Daewoo ini juga sempat dikunjungi Jokowi dalam lawatannya ke Korsel.


(hen/dnl)

readmore »»  

Ini Cara Jokowi Bikin Ekonomi Indonesia Booming

Jakarta -Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya. Jokowi mengatakan, investor mulai percaya kepada pemerintah Indonesia.

Saat di pesawat menuju Jakarta, Jokowi mengatakan, ada cara yang dia lakukan untuk membuat ekonomi Indonesia bangkit dan maju.


"Membangun kepercayaan sulit, sekarang investor mulai percaya bahwa kita serius menangani hambatan," jelas Jokowi, Jumat (12/12/2014).


Pembenahan itu adalah, soal penanganan defisit ganda yang dihadapi Indonesia. Saat ini Indonesia mengalami defisit anggaran dan defisit neraca perdagangan karena impor lebih banyak daripada ekspor.


Kemudian, pembenahan lain adalah, pembangunan pembangkit listrik yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri. Lalu penyederhanaan perizinan hingga proses pembebasan tanah yang mudah akan dilakukan Jokowi.


"Kalau ini satu per satu dilakukan, ini diatasi, kepercayaan itu muncul, itulah yang menjadikan Indonesia ekonominya menjadi booming. Menjaga kepercayaan itu sangat sulit. Oleh karena hati-hati kalau sudah dipercaya," kata Jokowi.


Selain itu, Jokowi mengatakan, bila investasi sudah masuk ke Indonesia, maka sektor usaha kecil hingga menengah juga akan bangkit. Ini bakal membuat daya saing Indonesia meningkat.


"Karena uang yang beredar di dalam negeri ke mana-mana, implikasinya ke mana-mana. Kita ingin APBN kita konsentrasinya yang kecil-kecil, nelayan, petani, pengusaha mikro di desa desa. Karena infrastruktur dikerjakan swasta. Terutama swasta dalam negeri," tutur Jokowi.


Rencana-rencana itu, ujar Jokowi, akan dilakukan dengan cepat karena pemerintah juga memiliki waktu yang terbatas.


"Kita ini dikejar, waktu terbatas, dikejar oleh waktu. Sehingga harus cepat‎, cepat, cepat dalam hal apa pun, baik kebijakan, implementasi, eksekusi semua harus cepat," ungkapnya.


(dnl/hen)

readmore »»  

Cerita Jokowi di Korsel, Soal Banyaknya Investor Antre Mau Bertemu

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkesan dengan hasil kunjungan kerjanya ke Korea Selatan (Korsel) selama 3 hari. Jokowi sempat mengikuti CEO Summit dalam rangkaian acara Commemorative ASEAN-Korsel yang diadakan di Busan Exhibition and Convention Center‎, Korsel.

Jokowi mengatakan pertemuan Commemorative ASEAN-Korsel relatif membahas masalah makro seperti soal persaudaraan ASEAN-Korsel, kerjasama perdamaian dan penanganan bencana. Namun Jokowi berkesan ketika bertemu dengan perwakilan perusahaan-perusahaan Korsel, banyak yang antre mau bertemu dirinya, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.


"Kalau cepat bisa dilaksanakan pertemuan dengan perusahan-perusahan. Yang kita bikin senang itu antre, kamu nggak tahu kan, antre dari sore sampai malem, tadi mau pulang saja masih ada lagi satu," kata Jokowi di pesawat kepresidenan menjelang mendarat di Jakarta, Jumat (12/12/2014) malam.


Ia menceritakan satu per satu perwakilan investor asal Korsel yang berkomitmen menambah investasinya di Indonesia. Sektornya beragam seperti baja, energi, industri pertanian, petrokimia dan lain-lain.


"Kita bertemu investor, dari sore hingga tengah malam. Dari POSCO ingin perbesar investasi di industri baja. Kedua Hyosung ingin membangun floating gas power plant dan industri pupuk," ujar Jokowi.


Selain investor-investor tadi, beberapa investor lainnya antara lain Lotte Group yang akan membangun industri Petrokimia. Selain itu, ada SK Energy yang akan membangun pembangkit listrik dan sektor pemurnian batu bara.


"Ini juga bagus karena kita tidak ingin mengirim (ekspor) batu bara mentah. Kemudian bahwa ingin masuk ke jasa keuangan. Selanjutnya SK energy ingin kerjasama dengan Pertamina dengan industri perminyakan," katanya.Next


(mpr/hen)

readmore »»  

Mau Dapat Diskon 15% Beli Minyak Angola, Ini Syarat untuk Pertamina

Jakarta -PT Pertamina (Persero) dan Sonangol EP, BUMN energi dari Angola sudah menandatangi Nota Kesepahaman salah satunya soal pembelian minyak dengan harga diskon hingga 15%. Namun untuk mendapatkan diskon, Pertamina harus memenuhi syarat.

"Itu perlu dipahami lah, yang ditandatangani MoU kemarin dengan Sonangol EP menyangkut tiga hal, pertama bicara upstream (hulu), kedua kilang minyak, dan ketiga terkait trading (jual-beli minyak)," kata Direktur Ritel dan Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang ditemui di Kantor BPH Migas, Jumat (12/12/2014).


Bambang mengatakan, dengan kerjasama salah satunya dibidang trading tersebut, Pertamina dapat membeli minyak mentah dari Angola dengan diskon hingga 15%, namun syaratnya keduanya harus membentuk satu perusahaan trading seperti Petral dan kepemilikan sahamnya 50% Pertamina 50% Sonangol.


"Harus ada perusahaan trading bersama seperti kita bentuk Petral. Dengan kerangka perusahaan tersebut baru kerjasama atau pembelian minyaknya berdasarkan kesepakatan government to government (g to g), kalau belum terbentuk ya pembeliannya secara bisnis, sama seperti Exxon, BP beli minyak. Dengan perusahaan trading tersebut kita baru bisa beli minyak dengan dapat diskon 15%," ungkap Ahmad.


Saat ini kata Bambang, proses pembentukan perusahaan trading bersama tersebut masih dalam proses perizinan. "Masih proses, karena ini PMA (Penanaman Modal Asing) jadi masalahnya diperizinan dan sebagainya," katanya.


Bambang menjelaskan, masih banyak salah persepsi di masyarakat terkait diskon 15% dalam pembelian minyak dari Angola tersebut.


"Diskonnya itu banyak media salah hitungnya. 15% ketika harga US$ 100 per barel itu artinya diskonnya US$ 15, kalau sekarang harganya US$ 70 per barel ya tentunya tidak sampai US$ 15 dolar diskonnya, kan gitunya, ngikuti harga minyak saja," tutupnya.


(rrd/hen)

readmore »»  

Minyak Anjlok, Kebijakan Baru Harga BBM Diumumkan Akhir Tahun

Jakarta -Saat ini harga minyak dunia anjlok ke tingkat terendahnya, dan pasti akan mempengaruhi harga BBM. Apakah harga BBM subsidi akan kembali diturunkan?

Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah sedang mengkaji sejumlah opsi terkait anjloknya harga minyak dunia, dan pengaruhnya terhadap harga BBM subsidi.


"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun akan diumumkan kebijakan yang akan kita selesaikan secara permanen. Dengan turunnya harga minyak dunia. Ada tiga opsi yang paling baik yang akan kita ambil," jelas Sofyan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Sofyan masih merahasiakan 3 opsi yang disiapkan pemerintah terkait harga BBM subsidi. "Sebelum akhir tahun akan kita umumkan," ujarnya.


Terkait anjloknya harga minyak dunia, Sofyan mengatakan, penurunan harga BBM subsidi juga menjadi kajian pemerintah.


"Turunnya minyak dunia akan dirasakan rakyat. Revisi harga (BBM subsidi) termasuk opsi yang dipikirkan. Yang membuat masalah ini tidak berulang-ulang," jelas Sofyan.


Seperti diketahui, harga minyak jenis Brent telah turun lebih dari 9% pekan ini. Sementara sejak Juni 2014, harga minyak Brent turun 45%, dari US$ 115 per barel menjadi US$ 62 per barel.


Untuk harga minyak jenis Light Sweet di AS turun US$ 1,21 per barel ke level US$ 58,74 per barel. Minyak ini sempat turun ke US$ 58,27 per barel, atau level terendah sejak Mei 2009.


(dnl/hen)

readmore »»  

Jokowi Ingin RI Belajar Bikin Kapal Selam Hingga Tanker Dari Korsel

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan lawatannya ke Korea Selatan (Korsel) selama 3 hari, mengikuti forum Commemorative ASEAN-Korsel yang diadakan di Busan Exhibition and Convention Center‎, Korsel. Selain membawa potensi peluang investasi, Jokowi meningkatkan kerjasama maritim dengan Korsel.

"Kita ingin kerjasama bukan hanya jual beli, tapi kerjasama pembuatan kapal baik kapal selam, tanker, penumpang itu ada di Indonesia, ada transfer of technology," kata Jokowi di dalam pesawat kepresidenan jelang mendarat di Jakarta, Jumat (12/12/2014) malam.


Menurut Jokowi, dengan kerjasama transfer teknologi, maka Indonesia ke depan bisa membuat sendiri di dalam negeri. Sebelumnya, Indonesia-Korsel sudah bekerjasama di bidang pembuatan kapal selam Changbogo, melalui skema transfer teknologi.


"Secara khusus saya sampaikan kepada Presiden Park (Korsel) untuk mengembangkan industri maritim, pertahanan maritim, Presiden Park mengatakan tidak ada masalah," kata Jokowi.


Sebelumnya, satu dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan (Korsel) mulai diproduksi tahun ini di Korsel. Rencananya satu unit lagi kapal selam akan dibuat di Korsel dengan melibatkan BUMN PT PAL.


Sedangkan sisanya akan dibuat di Indonesia sebagai bagian dari program transfer of technology (ToT) untuk Indonesia di galangan PT PAL, Surabaya.


Kementerian Pertahanan pada akhir Desember 2011 lalu menandatangani kontrak pengadaan 3 unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Tiga kapal selam ini akan segera melengkapi armada tempur TNI Angkatan Laut.


Pabrik Daewoo ini juga sempat dikunjungi Jokowi dalam lawatannya ke Korsel.


(hen/dnl)

readmore »»  

Ini Cara Jokowi Bikin Ekonomi Indonesia Booming

Jakarta -Dalam kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui sejumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya. Jokowi mengatakan, investor mulai percaya kepada pemerintah Indonesia.

Saat di pesawat menuju Jakarta, Jokowi mengatakan, ada cara yang dia lakukan untuk membuat ekonomi Indonesia bangkit dan maju.


"Membangun kepercayaan sulit, sekarang investor mulai percaya bahwa kita serius menangani hambatan," jelas Jokowi, Jumat (12/12/2014).


Pembenahan itu adalah, soal penanganan defisit ganda yang dihadapi Indonesia. Saat ini Indonesia mengalami defisit anggaran dan defisit neraca perdagangan karena impor lebih banyak daripada ekspor.


Kemudian, pembenahan lain adalah, pembangunan pembangkit listrik yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri. Lalu penyederhanaan perizinan hingga proses pembebasan tanah yang mudah akan dilakukan Jokowi.


"Kalau ini satu per satu dilakukan, ini diatasi, kepercayaan itu muncul, itulah yang menjadikan Indonesia ekonominya menjadi booming. Menjaga kepercayaan itu sangat sulit. Oleh karena hati-hati kalau sudah dipercaya," kata Jokowi.


Selain itu, Jokowi mengatakan, bila investasi sudah masuk ke Indonesia, maka sektor usaha kecil hingga menengah juga akan bangkit. Ini bakal membuat daya saing Indonesia meningkat.


"Karena uang yang beredar di dalam negeri ke mana-mana, implikasinya ke mana-mana. Kita ingin APBN kita konsentrasinya yang kecil-kecil, nelayan, petani, pengusaha mikro di desa desa. Karena infrastruktur dikerjakan swasta. Terutama swasta dalam negeri," tutur Jokowi.


Rencana-rencana itu, ujar Jokowi, akan dilakukan dengan cepat karena pemerintah juga memiliki waktu yang terbatas.


"Kita ini dikejar, waktu terbatas, dikejar oleh waktu. Sehingga harus cepat‎, cepat, cepat dalam hal apa pun, baik kebijakan, implementasi, eksekusi semua harus cepat," ungkapnya.


(dnl/hen)

readmore »»  

Cerita Jokowi di Korsel, Soal Banyaknya Investor Antre Mau Bertemu

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkesan dengan hasil kunjungan kerjanya ke Korea Selatan (Korsel) selama 3 hari. Jokowi sempat mengikuti CEO Summit dalam rangkaian acara Commemorative ASEAN-Korsel yang diadakan di Busan Exhibition and Convention Center‎, Korsel.

Jokowi mengatakan pertemuan Commemorative ASEAN-Korsel relatif membahas masalah makro seperti soal persaudaraan ASEAN-Korsel, kerjasama perdamaian dan penanganan bencana. Namun Jokowi berkesan ketika bertemu dengan perwakilan perusahaan-perusahaan Korsel, banyak yang antre mau bertemu dirinya, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.


"Kalau cepat bisa dilaksanakan pertemuan dengan perusahan-perusahan. Yang kita bikin senang itu antre, kamu nggak tahu kan, antre dari sore sampai malem, tadi mau pulang saja masih ada lagi satu," kata Jokowi di pesawat kepresidenan menjelang mendarat di Jakarta, Jumat (12/12/2014) malam.


Ia menceritakan satu per satu perwakilan investor asal Korsel yang berkomitmen menambah investasinya di Indonesia. Sektornya beragam seperti baja, energi, industri pertanian, petrokimia dan lain-lain.


"Kita bertemu investor, dari sore hingga tengah malam. Dari POSCO ingin perbesar investasi di industri baja. Kedua Hyosung ingin membangun floating gas power plant dan industri pupuk," ujar Jokowi.


Selain investor-investor tadi, beberapa investor lainnya antara lain Lotte Group yang akan membangun industri Petrokimia. Selain itu, ada SK Energy yang akan membangun pembangkit listrik dan sektor pemurnian batu bara.


"Ini juga bagus karena kita tidak ingin mengirim (ekspor) batu bara mentah. Kemudian bahwa ingin masuk ke jasa keuangan. Selanjutnya SK energy ingin kerjasama dengan Pertamina dengan industri perminyakan," katanya.Next


(mpr/hen)

readmore »»  

Mau Dapat Diskon 15% Beli Minyak Angola, Ini Syarat untuk Pertamina

Jakarta -PT Pertamina (Persero) dan Sonangol EP, BUMN energi dari Angola sudah menandatangi Nota Kesepahaman salah satunya soal pembelian minyak dengan harga diskon hingga 15%. Namun untuk mendapatkan diskon, Pertamina harus memenuhi syarat.

"Itu perlu dipahami lah, yang ditandatangani MoU kemarin dengan Sonangol EP menyangkut tiga hal, pertama bicara upstream (hulu), kedua kilang minyak, dan ketiga terkait trading (jual-beli minyak)," kata Direktur Ritel dan Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang ditemui di Kantor BPH Migas, Jumat (12/12/2014).


Bambang mengatakan, dengan kerjasama salah satunya dibidang trading tersebut, Pertamina dapat membeli minyak mentah dari Angola dengan diskon hingga 15%, namun syaratnya keduanya harus membentuk satu perusahaan trading seperti Petral dan kepemilikan sahamnya 50% Pertamina 50% Sonangol.


"Harus ada perusahaan trading bersama seperti kita bentuk Petral. Dengan kerangka perusahaan tersebut baru kerjasama atau pembelian minyaknya berdasarkan kesepakatan government to government (g to g), kalau belum terbentuk ya pembeliannya secara bisnis, sama seperti Exxon, BP beli minyak. Dengan perusahaan trading tersebut kita baru bisa beli minyak dengan dapat diskon 15%," ungkap Ahmad.


Saat ini kata Bambang, proses pembentukan perusahaan trading bersama tersebut masih dalam proses perizinan. "Masih proses, karena ini PMA (Penanaman Modal Asing) jadi masalahnya diperizinan dan sebagainya," katanya.


Bambang menjelaskan, masih banyak salah persepsi di masyarakat terkait diskon 15% dalam pembelian minyak dari Angola tersebut.


"Diskonnya itu banyak media salah hitungnya. 15% ketika harga US$ 100 per barel itu artinya diskonnya US$ 15, kalau sekarang harganya US$ 70 per barel ya tentunya tidak sampai US$ 15 dolar diskonnya, kan gitunya, ngikuti harga minyak saja," tutupnya.


(rrd/hen)

readmore »»  

Antam Minta Pabrik Bahan Baku Pemurnian Emas Bebas Pajak

Jakarta -PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana membangun pabrik pengolahan anode slime. Ini merupakan industri hilir yang menyaring logam berharga di lumpur anoda.

Dari anode slime ini, akan dihasilkan bahan baku untuk proses pemurnian emas di PT Logam Mulia, yang merupakan anak usaha Antam.


"Pabrik anode slime kita rencananya beroperasi Desember. Tapi ternyata ada keterlambatan pengapalan, Desember baru dipasang. Jadi nanti Januari baru jalan," kata Tato Miraza, Direktur Utama Antam, kala ditemui usai menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Namun untuk fasilitas anode slime ini, lanjut Tato, perseroan berharap mendapatkan fasilitas pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10%. Menurut Tato, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sudah memahami permintaan ini.


"Itu dengan Menteri Keuangan nanti. Pak Menteri Keuangan juga sudah aware," ujarnya.


Tato memang belum bisa memastikan apakah nantinya PPN terhadap anode slime akan dibebaskan. Namun dia menyatakan industri ini harus mendapat dukungan dari pemerintah.


"Belum tahu, tapi arahnya positif. Pemerintah sudah aware bahwa untuk downstream industry harus bantu lah. Apalagi ini kan produk bangsa sendiri," tuturnya.


Selain itu, lanjut Tato, di depan JK dirinya juga memaparkan perkembangan proyek-proyek terbaru. Umumnya proyek-proyek tersebut adalah pengolahan hasil tambang.


"Kita cerita kemajuan proyek kita hilirisasi apa. Misalnya ekspansi di Pomalaa (pengolahan nikel), itu sudah 80% sampai November ini. Insya Allah tahun depan September akan selesai," ucapnya.


(hds/hen)

readmore »»  

Saat 'Banjir' Gula Impor, Produsen Rafinasi Ngaku 5 Pabrik Setop Produksi

Jakarta -Pihak Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) mengungkapkan ada 5 pabrik gula rafinasi yang setop produksi sementara karena kekurangan pasokan bahan baku gula mentah (raw sugar). Di sisi lain, para pabrikan gula berbasis tebu atau eks tebu petani lokal justru kesulitan menjual gulanya karena ada dugaan rembesan gula impor hasil olahan pabrik anggota AGRI.

Ketua Umum AGRI Wisnu Hendraningrat menuturkan dari 11 perusahaan yang merupakan anggota AGRI, sebanyak 5 pabrik menghentikan produksi, menunggu pasokan bahan baku kembali normal.


"Ada 4 yang tutup. Lalu ditambah ‎minggu ini 1 lagi, jadi total ada 5 yang tutup," kata Wisnu saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Ia menuturkan dampak berhentinya produksi dari perusahaan tersebut, karyawan yang bekerja di pabrik itu terpaksa harus dirumahkan sementara. Saat ini, rata-rata karyawan yang bekerja di 1 pabrik gula rafinasi berjumlah 300 orang.


"Jadi ada sekitar 1.500 orang," tuturnya.


Wisnu meminta pemerintah segera mengeluarkan izin impor bahan baku berupa gula mentah untuk tahun depan‎. Kebutuhannya untuk awal tahun depan (Januari-Maret) sebanyak 620.000 ton raw sugar untuk memasok kebutuhan gula rafinasi bagi industri makanan dan minuman.


"Kalau tidak segera dikeluarkan dalam waktu dekat ini, bukan hanya cuma pabrik-pabrik rafinasi saja yang tutup. Tapi juga pasokan terhadap industri makanan minuman juga bakal terputus," tuturnya.


Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan mengatakan perhitungan sementara Kemendag, total kebutuhan raw sugar tahun ini sama seperti tahun lalu sebesar 2,8 juta ton. Pada awal tahun ini sempat ada kuota sebanyak 3,1-3,2 juta ton, tahun depan diperkirakan mencapai 3,2 juta ton.


"Total 1 tahun 2,8 juta ton raw sugar 2015 setara raw sugar. Kita juga punya perhitungan. Sama dengan tahun lalu," jelas Partogi.


(zul/hen)

readmore »»  

Bos Antam Sebut Sulit Dapat Untung Tahun Ini

Jakarta -Tato Miraza, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), memperkirakan kinerja keuangan perseroan tahun ini negatif. Namun tahun depan, Antam diperkirakan bisa kembali mencetak laba.

Hal tersebut dikemukakan Tato usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (12/12/2014). Menurut Tato, ada beberapa faktor yang menekan kinerja keuangan Antam.


"Sampai dengan Desember kita masih minus. Sekitar 35% sales kita kepotong dari larangan ekspor ore (tambang mentah). Harga juga turun karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Kemudian stoknya juga belum habis," paparnya.


Terakhir, Antam melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2014 di mana perseroan mencatat rugi Rp 563,9 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Antam masih mencatat laba Rp 347,9 miliar.


Namun tahun depan, Tato optimistis kinerja Antam akan pulih. Sejumlah faktor akan mendukung pemulihan kinerja perseroan.


"Insya Allah tahun depan akan ter-cover. Kondisi pertumbuhan dunia yang lebih positif kita yakini di tahun depan terjadi. Kemudian juga kondisi harga karena stok ore di Tiongkok makin sedikit, sehingga harga kembali bagus," jelasnya.


Harga komoditas pertambangan, tambah Tato, diperkirkan akan pulih. "Misalnya emas, dia akan bertahan di US$ 1.200-1.300/troy ons. Lalu nikel kita perkirakan itu US$ 8,5-9 dolar/pon," tuturnya.


Dengan keuangan yang pulih, Tato menyebutkan Antam akan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 2 triliun untuk 2015. "Sebagian kas sendiri, sebagian dari pinjaman," ujarnya.


(hds/hen)

readmore »»  

Dolar di Money Changer Dijual Lebih Mahal Jelang Weekend

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah masih dalam tren menguat. Di tempat penukaran uang (money changer), dolar AS dibanderol mendekati Rp 12.500.

Misalnya di Indo Money Changer, Petamburan, Jakarta Pusat. Pada Jumat (12/12/2014), kurs beli dolar dihargai Rp 12.490 sementara jual di Rp 12.300.


Menurut salah seorang petugas, biasanya money changer menjual dolar AS dengan kurs lebih tinggi saat menjelang akhir pekan alias weekend. Pasalnya, permintaan masyarakat meningkat saat akhir pekan.


"Iya, soalnya ini mau weekend. Penutupan juga, kan baru mulai lagi Senin. Jadi jualnya lebih mahal," kata petugas tersebut.


Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat untuk membeli dolar AS saat awal pekan. Namun awal pekan pun bukan jaminan, karena kurs bisa naik-turun.


"Mending Senin saja kalau mau beli. Tapi Senin juga nggak mesti lebih rendah, bisa naik bisa turun," tandasnya.


(drk/hds)

readmore »»  

Pesan Khusus Rini Soemarno Saat Temui Dirut baru Garuda

Jakarta -Usai dipilih menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Arif Wibowo dipanggil oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Ada pesan khusus yang diberikan Rini kepada Arif.

Usai pertemuan tersebut, Arif mengatakan, Rini ingin memastikan kondisi keuangan Garuda semakin membaik di bawah kepemimpinan Arif.


Rini juga meminta Arif untuk detil kepada semua aspek penerbangan yang dilakukan oleh Garuda. Efisiensi harus terus dilakukan oleh BUMN aviasi ini,


"Yang paling penting juga, kita harus sadar bahwa meski US$ 1 pun harus kita hitung, seberapa besar nilai tambah buat perusahaan itu sendiri. Itu sampai segitunya. Itu pesan yang paling lebih banyak di situ," jelas Arif usai pertemuan di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Arif mengatakan, ke depan Garuda akan tetap menjadi maskapai full service, bukan maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) yang dijalankan oleh anak usahanya yakni Citilink. Arif yang merupakan mantan Dirut Citilink ini mengatakan, Garuda punya strategi untuk tumbuh di sektor penerbangan domestik, regional, dan internasional.


"Tapi yang paling penting adalah, kita membagun Garuda sebagai sebuah grup holding company ini, untuk memastikan daya saing kita meningkat. Kita akan sangat concern kepada penguatan struktur biaya. Kita itu harus punya level seminimum mungkin," papar Arif.


Pendapatan Garuda akan terus ditingkatkan, dan memetakan mana sektor yang merugikan dan menguntungkan. Di sektor keuangan, Arif mengatakan, dia akan mewaspadai kondisi ekonomi tahun depan. Ibarat pesawat, dia ingin pesawat yang kencang tapi irit bahan bakar.


(dnl/hds)

readmore »»