Dahlan: Lihat Matahari Terbenam dan Air Pasang dari Tol Laut Bali, Indah Sekali!

Jakarta - Jalan tol atas laut Bali sore ini mulai dibuka untuk pesepeda dan pejalan kaki di acara Sinergi BUMN Fun Bike and Walk. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pun ikut berjalan santai dengan jarak tempuh 2,5 km ini. Lalu apa tanggapan Dahlan setelah ikut berjalan?

"Saya sudah sering jalan di sini. Tapi dalam rangka peninjauan, hanya 2-3 orang saja," kata Dahlan kepada detikFinance di Jalan Tol Nusa Dua Ngurah Rai- Benoa, Bali, Sabtu (6/7/2013).


Dahlan mengingatkan para peserta jalan dan sepeda santai yang hadir akan keindahan alam yang ada di atas tol Bali ini. Dahlan mengaku sudah beberapa kali melihat indahnya matahari terbenam saat dirinya berada di tol ini.


"Saya anjurkan Anda jangan pulang dulu. Nanti ada matahari terbenam dan air pasang itu indah sekali. Saya sudah berkali-kali melihat, indah sekali. Sebaiknya Anda pulang jam 2 malam," katanya.


Tentu saja anjuran Dahlan tersebut disambut riuh para peserta yang hadir. Namun Dahlan ternyata serius mengungkapkan hal itu.


"Boleh, hari ini boleh sampai jam 2 malam. Besok tidak boleh lagi," katanya.


Sementara itu, salah satu peserta jalan santai, Pandu Nujaya mengungkapkan, dirinya sebagai warga Bali bangga akan jalan tol ini. Selain indah, ini merupakan jalan tol pertama yang dimiliki Bali.


"Ini kan pertama ya di Bali, jadi Bali punya kebanggan," tutur Ketua Osis SMAN 8 Bali ini.


(zul/ang)



readmore »»  

Siap Beroperasi di Bandara Kuala Namu, Lion Air Khawatir Penumpang Terlambat

Medan - Manajemen maskapai penerbangan Lion Air menyatakan siap beroperasi di Kuala Namu International Airport (KNIA), Sumatera Utara (Sumut). Tidak ada masalah dalam penyiapan sistem, masalahnya justru calon penumpang.

Regional Manager Medan Lion Airport Service, Bayu Wahyudi menyatakan, kepindahan dari Bandara Polonia ke Bandara Kuala Namu tentu akan menimbulkan situasi-situasi tertentu. Tetapi kondisi itu harus dihadapi dan manajemen sudah siap.


“Kita ada sekitar 20 kantor di sini, yang menangani berbagai hal, mulai dari tiket hingga ground handling,” kata Bayu Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (6/7/2013) di Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.


Disebutkan Bayu, persoalan teknis di bandara bisa saja muncul mengingat ini bandara baru dan belum tentu semua sistem akan bekerja secara baik pada saat operasi berlangsung. Tetapi yang jadi persoalan adalah calon penumpang.


Kultur calon penumpang yang terbentuk di Bandara Polonia, karena dekat dengan bandara sering kali datang sekitar satu jam atau bahkan 30 menit sebelum boarding. Nah, di bandara baru hal itu tidak bisa lagi.


“Pertama, karena jarak ke bandara jauh dan jika jalur darat bisa jadi ada hambatan kemacetan. Kemudian, jarak dari counter check in ke boarding room, itu relatif jauh. Nah, ini yang harus diantisipasi,” kata Bayu.


Dengan situasi ini, maka Bayu menyarankan calon penumpang untuk hadir di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat. Dengan begitu maka persoalan keterlambatan yang mungkin terjadi karena kebiasaan datang sekitar satu jam sebelum berangkat, padahal belum tahu situasi bandara yang baru.


Sedangkan mengenai kondisi bandara Kuala Namu, Bayu menyatakan secara fisik tentu terlihat baik dan luas dibanding Bandara Polonia, tetapi bagaimana kondisi sistemnya, harus dilihat saat operasi 25 Juli nanti.


(rul/ang)



readmore »»  

Bos KAI Pede Penumpang KRL Tembus 1,2 Juta per Hari di 2018

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) optimistis KRL Jabodetabek bisa melayani hingga 1,2 juta penumpang per hari di 2018. Sementara saat ini, KRL Jabodetabek baru mengangkut sekitar 550.000 penumpang per hari.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan kepada detikFinance, Sabtu (6/7/2013).


"Saya berkeyakinan bahwa target untuk melayani 1,2 juta penumpang per hari di 2018 akan tercapai karena lahan, infrastruktur, layanan sudah mengarah ke sana mulai sekarang dan jumlah penumpang yang beli tiket sudah lebih dari 550 ribu penumpang per hari saat ini," ucap Jonan.


Dihubungi secara terpisah, Kepala Humas KAI DAOP I, Sukendar mengaku terjadi kenaikan pengguna KRL mencapai 20% pasca penerapan tarif progresif. Menurutnya, penumpang KRL diproyeksi akan terus meningkat. "Peningkatan 20% penumpang," ucap Sukendar.


Untuk mengejar pertumbuhan penumpang, KAI secara berkelanjutan melakukan perbaikan fasilitas dan pelayanan kereta dan stasiun.


"Nanti kita tambah KRL (kereta), peron nyaman, parkir yang luas. Kita terus berbenah," tambahnya.


(feb/ang)



readmore »»  

Bos Angkasa Pura II: Bandara Kuala Namu Sudah 100% Selesai

Medan - Kondisi Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) di Sumatera Utara (Sumut) saat ini sudah selesai secara fisik dan siap beroperasi pada 25 Juli mendatang. Baik kondisi landasan, gedung bandara maupun sistem operasi, semua sudah beres.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko menyebutkan, ketika operasi pertama nanti, semua sistem akan dijalankan. Sejauh ini, tidak ada kendala yang mungkin menjadi masalah saat operasi dimulai.


“Secara fisik, bangunannya sudah selesai 100%. Siap beroperasi. Paling ada sekitar 5% lagi untuk merapikan bagian-bagian di dalam,” kata Tri S. Sunoko kepada wartawan, Sabtu (6/7/2013) saat simulasi operasional bandara.


Kegiatan untuk membereskan yang 5% itu masih terus berlangsung, dan kemungkinan akan selesai sebelum hari pertama operasi yang disebut soft operation. Untuk seterusnya pada 9 September, saat grand opening bandara yang rencananya dilakukan Presiden SBY, maka pembenahan secara menyeluruh itu sudah selesai.


KNIA yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumut akan menggantikan Bandara Polonia di Medan. Nantinya bandara baru ini akan mampu menampung 33 pesawat per jam, termasuk yang berbadan lebar semacam Airbus A-380.


(rul/ang)



readmore »»  

Tol Bali Belum Punya Nama, Dahlan Iskan: Terserah Presiden SBY

Denpasar - Tol atas laut di Bali (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) yang akan segera beroperasi belum punya nama. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menentukan namanya.

"Nama tol terserah Presiden (SBY). Sudah banyak yang usulkan (nama) ini-itu. Tapi saya serahkan ke Presiden," katanya sambil berjalan santai di acara Sinergi BUMN Fun Bike and Fun Walk yang digelar di tol atas laut Bali, Sabtu (6/7/2013).


Susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi Jasa Marga sebesar 60%, PT Pelindo III sebesar 20%, PT Angkasa Pura I sebesar 10%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 5%, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebesar 2%, PT Hutama Karya sebesar 2%, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar 1%.


Sedangkan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses. Diharapkan skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan pemerintah.


Tol atas laut ini dibuat untuk melayani jalur transportasi pertemuan KTT APEC pada Oktober 2013 nanti. Tol ini memiliki panjang 12,7 km dengan nilai investasi sekitar Rp 2,4 triliun.


Diperkirakan tarif tol untuk ruas ini ialah, Gol I Rp 10.000, Gol II itu Rp 15.000, Gol III Rp 20.000, Gol IV Rp 25.000, Gol V Rp 30.000, dan Gol VI khusus motor itu Rp 4.000 sekali masuk.


Hari ini, Dahlan sudah membuka acara jalan dan sepeda santai di atas laut tol tersebut. Dahlan meminta warga berfoto sepuas-puasnya di tol ini, sebelum dilarang setelah tol dibuka secara resmi.


(ang/feb)



readmore »»  

Agar Tak Antre, Bos KAI Ajak Pengguna KRL Beli Kartu Multi Trip

Jakarta - Antrean penumpang KRL Jabodetabek masih terjadi di loket-loket stasiun. Antrian ini masih berlangsung karena penumpang reguler dari KRL masih membeli tiket untuk satu kali perjalanan atau single trip.

Untuk mengurai antrian ini, Direktur Utama KAI Ignasius Jonan mengajak para penumpang KRL agar beralih menggunakan kartu berlangganan atau multi trip.


"Hanya saya sangat menghimbau semua penumpang reguler agar menggunakan Kartu multi trip, supaya memudahkan penumpang sendiri daripada antri beli tiket tiap hari dan memudahkan pelayanan kami juga sehingga sama-sama makin baik dan teratur," ucap Jonan kepada detikFinance, Sabtu (6/7/2013).


Dengan kartu multi trip ini, penumpang tanpa perlu antri bisa lengsung menuju pintu otomatis. Penumpang langsung bisa menempelkan kartu multi trip di pintu otomatis.


Sebelumnya Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP I, Sukendar menjelaskan antrian penumpang KRL Jabodetabek sudah mulai terurai di stasiun-stasiun. Atrian di loket penumpang sudah mulai mencair pasca pemberlakukan tarif progresif dan sistem e-ticketing sejak 1 Juli.


Penurunan ini terjadi karena pengguna KRL mulai membeli kartu berlangganan multi trip sehingga tidak perlu antri di loket.


"Banyak yang pakai multi trip jadi antrian loket sudah terurai," ucap Sukendar.


(feb/ang)



readmore »»  

Pakai Fedora, Dahlan Buka Acara Sepeda dan Jalan Santai di Tol Laut Bali

Denpasar - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membuka acara Sinergi BUMN Fun Bike and Fun Walk yang digelar di tol atas laut Bali (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa). Dahlan sempat telat datang ke acara membuat para peserta tidak sabar ini segera menjajal tol yang diklaim sebagai tol terindah di Indonesia ini.

Acara yang seharusnya dimulai pukul 16.00 WITA harus sedikit terlambat karena menunggu kedatangan Dahlan yang sebelumnya berangkat dari Lombok. Dari pantauan detikFinance, warga yang sudah tidak sabar mulai berteriak-teriak.


"Ke mana ini Pak Dahlan? Ayo dimulai saja, ayo," teriak para warga yang sudah berada di garis start, Sabtu (6/7/2013).


Akhirnya pada pukul 16.40 WITA, Dahlan yang menggunakan kaus seragam acara berwarna putih dibalut celana training hitam dan sepatu DI 19 itu pun muncul di lokasi. Kedatangan Dahlan itu langsung disambut warga dengan mengerumuni mantan bos PLN itu untuk bersalaman.


Dahlan pun langsung naik podium yang sudah disediakan di antara dua jalur tol. Dahlan yang hari ini memakai topi fedora itu tak ingin berlama-lama memberi sambutan pembukaan dan hanya berbicara singkat.


"Saya akan mulai acara jalan santai ini. Anda silakan puas-puaskan berfoto, mau sambil tiduran, jungkir balik atau apapun silakan, tapi dengan catatan setelah tol ini diresmikan, tidak ada mobil atau Anda berhenti di tengah jalan untuk berfoto. Jadi foto-foto puaskan sekarang," kata Dahlan.


Selepas berbicara di atas podium, Dahlan pun mengambil tempat di barisan paling depan jalur pejalan kaki sebelah kiri tol. Jalur tol sebelah kanan khusus digunakan untuk sepeda.


Setelah aba-aba satu-dua-tiga, Dahlan dan para pejalan kaki pun mulai bergerak menyusuri jalan tol di atas laut tersebut.


Banyak sekali warga yang foto-foto sambil berjalan kaki. Dahlan pun lagi-lagi jadi sasaran warga untuk berfoto bersama sambil jalan santai.


(ang/feb)



readmore »»  

Tarif Taksi Medan-Bandara Kuala Namu Rp 130 Ribu, Kereta Rp 80 Ribu

Medan - Berbagai moda transportasi diberangkatkan dari Medan menuju bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) dalam simulasi yang berlangsung hari ini, termasuk taksi. Untuk argo taksi, tarifnya berkisar Rp 130 ribu sekali jalan.

Selain taksi, Bandara Kuala Namu juga bisa diakses memakai kereta bandara. Harga tiketnya belum ditetapkan, namun ada di kisaran Rp 80.000 sekali jalan.


Dalam simulasi yang dilakukan hari ini, Sabtu (6/7/2013), ada empat moda transportasi yang diujicoba menuju Bandara Kuala Namu yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Mulai dari kereta api, bus, mobil pribadi dan taksi.


Taksi Bluebird yang merupakan taksi bandara, menyertakan 7 taksinya dalam simulasi ini. Taksi-taksi itu berangkat dari berbagai lokasi di Medan, antara lain Hotel Grand Aston City Hall, Grand Angkasa dan dari Bandara Polonia, bandara yang akan digantikan Kuala Namu.


Rata-rata argo taksi itu berakhir di angka Rp 130 ribu ketika taksi tiba di zona drop off bandara, tempat menurunkan penumpang.


Dari Hotel Grand Angkasa di Jalan Sutomo, Medan, taksi yang berangkat sekitar pukul 08.00 WIB, menempuh waktu sekitar 51 menit menuju Kuala Namu. Argo menunjukkan angka Rp 130.900, di luar biaya tol Rp 3.000. Taksi ini masuk melalui jalur tol Tanjung Selamat dan keluar di gerbang Tanjung Morawa.


Sementara taksi yang berangkat dari Bandara Polonia, membutuhkan waktu 1 jam 1 menit tiba di Kuala Namu dengan argo Rp 129.200. Taksi melalui jalur Jalan Mongonsidi, seterusnya masuk ke Jalan Sisingamangaraja dan masuk tol gerbang Amplas dan keluar di Tanjung Morawa.


“Total jarak tempuh dari Polonia hingga drop off penumpang di Kuala Namu sekitar 35,4 kilometer,” kata Febri S, pengemudi taksi yang berangkat dari Bandara Polonia.


Satu taksi lagi, yang juga berangkat dari Polonia namun melalui jalur Avros, kemudian lewat Jalan AH Nasution dan seterusnya masuk ke Jalan Sisingamangaraja tanpa lewat tol. Melalui jalur ini tarifnya Rp 132.000.


Sementara saat ujicoba jalur Kuala Namu–Medan yang berangkat pukul 12.47 WIB, taksi menempuh waktu 1 jam 3 menit sampai Bandara Polonia, tanpa masuk jalur tol. Argo taksi menunjukkan angka Rp 126.750.


Saat ini masih belum ada jalur tol dari Medan ke Bandara Kuala Namu. Rute yang bisa ditempuh, melalui pintu tol maupun tidak, menuju Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Dari sana, tinggal menempuh jarak sekitar 18 kilometer jalan yang kadang menyempit dan belum rapi hingga ke bandara.


Jalan utama itu memang masih bermasalah karena pembebasan lahan terkendala. Selain rambu yang tidak jelas, lampu jalan juga belum dipasang sekitar 3 kilometer terakhir sebelum mendapatkan bandara. Jadi malam hari, jalanan masih gelap gulita, padahal 25 Juli rencananya Bandara Kuala Namu akan beroperasi penuh.


(rul/ang)



readmore »»  

Ide Sepeda dan Jalan Santai di Tol Bali Meluncur dari Dahlan Iskan

Jakarta - Ribuan orang memadati jalan tol atas laut Bali untuk mengikuti acara jalan dan sepeda santai. Acara ini awalnya merupakan usul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Ini adalah usul pak Dahlan," kata Direktur Utama Jasa Marga, Adhityawarman kepada detikFinance saat ditemui di Gerbang Tol Benoa, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Bali, Sabtu (6/7/2013).


Adhit menceritakan, pada beberapa minggu lalu, Dahlan menyambangi kantor pusat Jasa Marga untuk menuangkan ide acara ini. Menurutnya, digelarnya acara ini adalah untuk mengajak masyarakat Bali khususnya untuk menikmati keindahan alam di atas tol sepanjamg 2,7 km ini.


"Dua minggu lalu beliau ke kantor, jadi mengusulkan bagaimana kalau kita adakan jalan kaki dan bersepeda (di tol Bali)," kisah Adit.


Adhit mengatakan, hal itu seiring dengan rencana PT Jasa Marga Tbk untuk bersepeda santai di tol ini. "Tadinya memang Jasa Marga mau, ada klub sepeda Jasa Marga. Jadi digabung, jalan dengan pak Dahlan dan sepeda," kata Adhit.


Antusiasme luar bisa diberikan oleh masyarakat yang ikut acara ini. Mulai dari kalangan muda hingga tua. Dari kalangan intern Jasa Marga dan konsorsium BUMN lain, hingga kalangan umum yang sekedar ingin mengobati rasa penasaran untuk melihat tol yang diklaim terindah di Indonesia ini.


(zul/ang)



readmore »»  

Kartu Multi Trip KRL Laris, Antrean Penumpang Mulai Terurai

Jakarta - Antrean penumpang KRL Jabodetabek mulai terurai di stasiun-stasiun. Antrean di loket penumpang sudah mulai berkurang pasca pemberlakukan tarif progresif dan sistem e-ticketing sejak 1 Juli lalu.

Penurunan ini terjadi karena pengguna KRL mulai beralih membeli kartu berlangganan multi trip sehingga tidak perlu antri di loket. Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP I, Sukendar kepada detikFinance, Sabtu (6/7/2013).


"Banyak yang pakai multi trip jadi antrian loket sudah terurai," ucap Sukendar.


Diproyeksikan dari awal peluncuran tarif progresif dan sistem e-ticketing KRL pada 1 juli hingga Minggu ini, jumlah pengguna kartu multi trip bisa tembus 200 ribu orang. Dengan menggunakan kartu multi trip, penumpang bisa langsung menuju pintu otomatis di stasiun tanpa perlu membeli kartu single trip untuk sekali jalan di loket.


"200 ribu yang sudah beli multi trip masih kurang sedikit," tambahnya.


Namun diakuinya, masih ada antrian penumpang saat akan masuk atau keluar melalui pintu otomatis. Hal ini terjadi karena penumpang ingin terburu-buru masuk atau keluar stasiun tapi tidak memperhatikan tanda bahwa pintu sudah boleh dilalui. Untuk membantu penumpang, KAI tetap menempatkan petugas membantu para penumpang.


"Kita bersabar di pintu eletronik ada yang terburu-buru dan anda yang tidak terbiasa. Ini proses sebulan sampai dua bulan akan normal," terangnya.


Banyak Wajah Baru Penumpang KRL Pasca Penurunan Tarif


Banyak penampakan wajah-wajah baru di KRL Jabodetabek. Wajah-wajah baru itu merupakan masyarakat yang mulai beralih menggunakan KRL pasca penurunan tarif. "Banyak muka baru," ucap Sukendar.


Diakuinya, terjadi penambahan jumlah penumpang KRL mencapai 20% setelah penerapan tarif progresif per 1 Juli kemaren. Pasca penerapan tarif ini, penumpang KRL tembus 600.000 orang per hari.


Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, KAI secara berkelanjutan melakukan penambahan armada KRL, perluasan peron dan parkir penumpang KRL. Hal ini diyakini bisa merangsang masyarakat untuk beralih menggunakan KRL.


"Nanti kita tambah KRL (kereta), peron nyaman, parkir yang luas," terangnya.


(feb/ang)



readmore »»  

3.000 Orang Padati Tol Bali Ikut Sepeda dan Jalan Santai

Jakarta - Tol atas laut Bali sore ini mulai dibuka untuk umum, namun bukan kendaraan, melainkan untuk acara sepeda dan jalan santai. Sebanyak 2.000 pesepeda dan 1.000 pejalan kaki hadir di acara ini.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Adhityawarman mengaku sangat kagum dengan apresiasi warga Indonesia, khususnya Bali yang mengikuti acara ini. Ribuan peserta hadir di acara ini.


"Pesertanya yang 2.000 pakai sepeda, dan 1.000 jalan kaki. Publikasinya cukup bagus," ungkap Adhityawarman kepada detikFinance di tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Sabtu (6/7/2013).


Adhit mengatakan, acara ini merupakan bentuk apresiasi dari Jasa Marga kepada para masyarakat yang penasaran akan tol yang diklaim terindah se-Indonesia ini. Menurut Adhit, masyarakat yang mengikuti acara ini akan puas melihat pemandangan laut Bali di atas tol.


"Jadi ini masyarakat bersepeda, mau ngambil foto, bentuk dari bayaran mereka sudah menunggu-nunggu tol ini," kata Adhit.


Dari pengamatan detikFinance, peserta sudah memenuhi gerbang tol Benoa, di mana semua peserta berkumpul sebelum acara dimulai pada pukul 16.00 WITA. Acara ini juga akan dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan yang direncanakan akan ikut bersepda santai.


Sekitar pukul 18.00, para peserta dapat melihat keindahan matahari tenggelam dan lembayung senja saat berada di atas tol.


(zul/ang)



readmore »»  

Beroperasi 25 Juli, Bandara Kuala Namu Tampung 33 Kedatangan Pesawat Tiap Jam

Kuala Namu - Kuala Namu International Airport (KNIA) siap beroperasi pada 25 juli mendatang. Bandara baru yang berada di Sumatera Utara (Sumut) ini siap menampung kedatangan 33 pesawat per jam, termasuk yang berbadan lebar seperti Airbus A-380.

Kepala Project Implementation Unit (PIU) Kuala Namu, Joko Wasito menyatakan, landasan pacu bandara ini dibuat sesuai standar yang berlaku. Dengan lebar dan panjang runway yang mencapai 3.750 meter, maka pesawat badan lebar dapat mendarat.


"Sistem di sini, mulai dari landasan, pengisian avtur dan parkir, bisa melayani kepentingan itu pesawat berbadan lebar," kata Joko Wasito kepada wartawan di Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu (6/7/2013).


Dibandingkan bandara yang digantikannya, yakni Bandara Polonia di Medan, Kuala Namu juga mampu menampung pesawat parkir lebih banyak. Yakni 33 pesawat per jam, sedangkan Polonia sekitar 11 pesawat per jam.


Pesawat dengan rute jauh, dapat ditangani di sini, sehingga tidak perlu berhenti untuk mengisi minyak di tempat lain.


"Misalnya rute jauh ke Eropa, bisa ditangani," kata Joko.


(rul/ang)



readmore »»  

Pertamax Dalam Kemasan Atasi Kelangkaan di Daerah Pelosok

Jakarta - Untuk pengguna kendaraan roda dua atau empat yang mengkonsumsi Pertamax dan hendak melakukan perjalanan ke daerah pelosok kini tidak perlu khawatir lagi kehabisan bahan bakar. Pertamina segera perluas peredaran Pertamax Series dalam kemasan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, menjelaskan selama ini banyak pengendara motor atau mobil berbahan bakar Pertamax was-was ketika akan bepergian ke daerah pelosok karena khawatir tidak menemukan SPBU yang menyediakan BBM sekelas Pertamax.


Sedikitnya populasi kendaraan di daerah-daerah rural, terlebih mobil mewah, memang menjadi kendala bagi SPBU nonsubsidi untuk menyediakan bahan bakar tersebut karena investasinya tidak sebanding dengan keuntungan.


Namun, Pertamina akan memperluas jaringan distribusi Pertamax Series dalam kemasan. Ali menerangkan, Pertamax Series dalam kemasan tetap terjamin mutu dan takarannya karena dalam kondisi disegel.


"Pertamax Series dalam kemasan sudah mulai beredar di Jawa. Dalam sebulan mendatang diperkirakan Sumatera dan Kalimantan juga sudah tersedia," kata Ali dalam siaran pers, Sabtu (6/7/2013).


Pertamax Series saat ini tersedia dalam kemasan ukuran 5 liter, 10 liter, 20 liter dan drum. Kemasan tersebut dijual di SPBU baik isinya saja maupun termasuk kemasannya untuk bekal dalam perjalanan.


"Namun, untuk keselamatan kami tetap merekomendasikan agar Pertamax Series diisikan di SPBU," tuturnya.


Khusus untuk momentum Lebaran tahun ini, Ali menambahkan Pertamina juga akan menyediakan Pertamax Series dalam kemasan di jalur-jalur mudik yang macet.


"Inovasi ini ditempuh Pertamina untuk melayani kebutuhan konsumen akan Pertamax Series," ujarnya.


(ang/feb)



readmore »»  

Tarif Turun, Penumpang KRL Jabodetabek Naik 20%

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menurunkan tarif KRL Commuter Line Jabodetabek. Pasca penurunan tarif ini, jumlah penumpang KRL pun ikut naik dratis.

Kepala Humas KAI DAOP I, Sukendar mengaku terjadi kenaikan pengguna KRL mencapai 20% dibandingkan sebelum terjadi penurunan tarif.


"Peningkatan 20% penumpang. Dari biasanya 500 ribu per hari," ucap Sukendar kepada detikFinance Sabtu (6/7/2013).


Meskipun telah menurunkan tarif, KAI melalui anak usahanya yakni PT KAI Commuter Jabodetabek terus melakukan perbaikan fasilitas dan pelayanan. Hal ini dilakukan untuk mendorong masyarakat mau beralih menggunakan KRL daripada kendaraan pribadi


"Nanti kita tambah KRL (kereta), peron nyaman, parkir yang luas. Kita terus berbenah," tambahnya.


Seperti diketahui, KAI mulai 1 Juli kemaren telah menerapkan tarif progresif dan e-ticketing KRL Jabodetabek. Untuk tarif progresif diberlakukan sesuai jarak tempuh stasiun yang dituju.


Misalkan sebelum tarif progresif, tarif Bogor-Jakarta Kota sebesar Rp 9.000 pasca tarif progresif penumpang cukup membayar Rp 5.000.


(feb/ang)



readmore »»  

Warga Bali Tak Sabar Menanti Tol Indah di Atas Laut Beroperasi

Denpasar - Tol di atas laut Bali (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) akan diresmikan bulan September tahun ini. Masyarakat Bali sudah tak sabar menanti beroperasinya tol yang diklaim terindah di Indonesia ini.

Salah satunya adalah seorang warga Bali bernama Ketut Wiasbudi. Ketut mengaku sangat antusias menunggu kehadiran tol sepanjang 12,7 kilometer ini. Dia mengaku sudah tak sabar untuk meluncurkan kendaraannya di tol ini.


"Mudah-mudahan cepat diresmikan lah. Saya sudah pernah lihat dua kali, pemandangannya indah sekali," ungkap Ketut kepada detikFinance di Kuta, Bali, Sabtu (6/7/2013).


Ketut juga mengungkapkan, selain indah tol ini dirasa akan sangat membantu mengurangi kepadatan kendaraan menuju Nusa Dua, terlebih pada akhir minggu. Jalan akses yang beroperasi saat ini menurut Ketut tidak mampu mengurai kemacetan.


"Ke Nusa Dua ini aksesnya cuma 1, yang by pass Ngurah Rai. Sedangkan kalau normal nggak macet ke Nusa Dua itu setengah jam, tapi kalau macet nggak bisa diprediksi, bisa sampai 2-3 jam," katanya.


"Apalagi akhir minggu, pariwisata banyak banget di sana, hotel-hotel juga," imbuhnya.


Oleh karenanya, Ketut yang sering bepergian dengan mobilnya ini ingin segera melewati jalan tol ini. Sama halnya dengan masyarakat Bali yang lain.


"Kalau tol ini memang kegunaannya membantu kelancaran. Poinnya kebanyakan merasa diuntungkan," jelasnya.


(zul/ang)



readmore »»  

China Garap Aneka Infrastruktur Senilai Rp 76 Triliun di Afrika

Freetown - Presiden Sierra Leone, Ernest Koroma, sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan China untuk pembangunan aneka infrastruktur di negaranya senilai US$ 8 miliar (Rp 76 triliun).

Pekan lalu, Koroma sudah melakukan kunjungan ke negeri tirai bambu tersebut. Dalam kunjungannya, disepakati sejumlah proyek infrastruktur dengan Kingho Energy Group, seperti pelabuhan, tambang, pembangkit listrik dan rel kereta sepanjang 250 km.


Salah satu negara di Afrika itu juga sudah sepakat membangun bandara internasional baru senilai US$ 300 juta dengan Chinese Railway International Company. Bandara ini akan terletak sekitar 60 km dari ibukota Sierra Leone, Freetown.


Saat ini, satu-satunya bandara internasional milik Sierra Leone adalah Lungi yang terletak 13 km ke utara Freetown. Bandara ini sebelumnya milik militer Inggris saat Perang Dunia II berlangsung dan jadi bandara komersial pasca perang.


Penumpang sangat kesulitan untuk menuju Freetown dari bandara ini, pilihannya yaitu 4 jam melalui jalan darat, atau menyebrang sungai menggunakan ferrry yang biasanya lebih cepat.


Sarana transportasi helikopter sudah dihentikan sejak 2011, empat tahun setelah adanya insiden helikopter jatuh yang menewaskan 22 penumpang, salah satunya adalah menteri olahraga Togolese.


"Saya dengan senang mengumumkan bahwa China sudah membuat komitmen yang serius untuk mendukung program pembangunan kami," katanya Koroma, yang pekan lalu sudah bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (6/7/2013).


"Kami sudah berkomitmen, kedua negara akan saling meningkatkan kerjasama dalam segala bidang, seperti perdamaian, pembangunan dan reformasi dari rujukan PBB," katanya.


Sierra Leone saat ini masih jadi salah satu negara termiskin di dunia gara-gara perang sipil yang berlangsung 11 tahun hingga 2002 lalu. Padahal, negara ini sangat kaya mineral, seperti berlian, emas, bauksit, titanium dan bijih besi.


Kayanya sumber daya alam ini membuat Sierra Leone semakin dilirik oleh banyak negara untuk investasi. Namun sayang, minimnya infrastruktur membuat investasi terkendala.


(ang/feb)



readmore »»  

Garuda Lakukan Joy Flight Boeing 777-300ER Sekaligus Tes Wi-Fi

Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) melakukan demo terbang atau joy flight pesawat canggih Boeing 777-300ER hari ini. Pesawat terbang dari Jakarta menuju Denpasar.

Direktur Niaga dan Pemasaran Garuda Indonesia Erik Meijer menjelaskan pada joy flight kali ini, juga diujicobakan penerbangan pertama dengan fasilitas wi-fi di armada Garuda Indonesia.


"Sabtu ini uji coba Jakarta-Denpasar," ucap Erick kepada detikFinance, Sabtu (6/7/2013).


Pada joy flight kali ini, Garuda Indonesia menggandeng petugas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Petugas Kominfo akan menilai peralatan wifi saat joy flight.


Ketika wifi berjalan dengan baik, Kominfo akan merekomendasikan penerapan sistem ini pada penerbangan perdana Jakarta-Jeddah.


"Bisa dipakai penerbangan Jakarta-Jeddah (9 Juli) kalau Kominfo bilang oke," tambahnya.


(feb/ang)



readmore »»  

Wall Street Melaju Kencang Didorong Data Tenaga Kerja AS

New York - Saham-saham di Wall Street melaju kencang didorong oleh positifnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) di bulan Juni. Indeks acuan di bursa Paman Sam rata-rata naik lebih dari satu persen.

Penguatan ini terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan adanya 195.000 pekerja baru di bulan Juni, penambahan yang jauh lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya 166.000.


Laporan ini sempat menjadi kekhawatiran bahwa The Federal Reserve akan mencabut program stimulusnya karena ekonomi sudah mulai membaik, bahkan imbal hasil obligasi AS juga sempat naik.


Untungnya, saham-saham berhasil mempertahankan diri dan terus menanjak di zona hijau hingga penutupan perdagangan.


"Apa yang kita lihat saat ini adalah pasar saham memisahkan diri dari risiko yang terjadi di pasar obligasi dan instrumen investasi lainnya di seluruh dunia," kata Bud Kasper, analis dari Barber Financial Group dikutip dari AFP, Sabtu (6/7/2013).


Saham-saham bank dan perusahaan finansial lainnya melaju sangat kencang, seperti JPMorgan Chase (naik 2,3%), Morgan Stanley (naik 2,3%), Wells Fargo (naik 2%), American Express (naik 2,4%) dan Visa (naik 2%).


Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 147,29 poin (0,98%) ke level 15.135,84. Indeks S&P 500 naik 16,48 poin (1,02%) ke level 1.631,89, sementara Indeks Komposit Nasdaq bertambah 35,71 poin (1,04%) ke level 3.479,38.


(ang/ang)



readmore »»  

Harga Sembako Meroket Hingga 100 Persen

Jakarta - Jelang bulan puasa yang tinggal hitungan hari beberapa bahan makanan harganya mulai naik. Kenaikannya itu mulai dari 1000 hingga 10 ribu rupiah

(gst/gst)



readmore »»  

JK Masih Setia Pakai Sepatu Made In Cibaduyut

Bandung - Hari ini mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan ke Lapas Sukamiskin, Bandung untuk meramaikan kegiatan Kampoeng Keloewarga yang menjual beberapa produk menjelang Ramadan. Di sela kunjungan, JK mendatangi gerai sepatu Cibaduyut.

Gerai sepati Cibaduyut yang dikunjungi JK ternyata merupakan penjual sepatu bermerek JK Collection. Usaha sepatu ini dimiliki oleh Kang Ading, dan cukup popoler di Bandung.


JK datang membesuk Kang Ading yang tengah terserang stroke, sekaligus membeli sepatu, serta mentraktir rombongannya untuk membeli sepatu merek JK Collection tersebut.


"Silakan pilih buat anak istri juga. Nanti saya bayarkan," kata JK, Jumat (5/7/2013). Aksi JK ini disambut sumringah 10 orang anggota rombongannya berikut polisi pengawal.


Sebelum meninggalkan gerai JK Collection, JK yang memang getol mengkampanyekan penggunaan produk dalam negeri berpesan kepada Ading agar tetap semangat dan jaga kesehatan. Produksi juga harus ditingkatkan kualitas dan pemasarannya.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Freeport Siapkan Tambang Bawah Tanah Terbesar Dunia di Papua

Jakarta - PT Freeport Indonesia menyiapkan pembangunan tambang bawah tanah terbesar di dunia. Panjang terowongan tambang bawah tanah itu mencapai 1.000 km. Investasi yang dibutuhkan sebesar US$ 9,8 miliar dalam jangka waktu 2012-2021.

"Sejak tahun 2012-2021 kita berencana investasi US$ 9,8 miliar untuk persiapan tambang di bawah tanah," ujar Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik Sutjipto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Menurut Rozik, pada tahun ini pihaknya sudah melakukan investasi US$ 1 miliar untuk pembangunan terowongan tersebut. "Saat ini sudah dibuat 400 km, tapi ini bentuknya tidak memanjang, tapi melingkar," jelasnya.


Rozik menyatakan, pembangunan tambang bawah tanah ini untuk menambah cadangan emas. Menurutnya, cadangan emas di tambang terbuka Papua akan habis hingga tahun 2016. Selama ini pasokan cadangan emas Freeport berasal dari permukaan.


"Selama ini kita 70 persen dari permukaan, 30 persen dari underground (bawah tanah). Kita inginnya nanti 100 persen dari underground," jelasnya.


Lewat dibangunnya tambang bawah tanah ini, lanjut Rozik, cadangan emas Freeport yang sebanyak 2,5 miliar ton dapat bertambah, sehingga cadangannya baru akan habis hingga tahun 2057, atau beberapa tahun setelah kontrak Freeport yang rencananya diperpanjang habis pada tahun 2041. Kontrak Freeport yang pertama akan habis pada tahun 2021 nanti.


"Cadangan yang nanti kami miliki cukup sampai dengan 2057. Jadi pos Freeport bisa diteruskan kalau diperpanjang 2041," jelasnya.


Untuk itu, Rozik mengharapkan pembahasan perpanjangan kontrak Freeport di Papua bisa diselesaikan secepatnya karena hal ini menyangkut rencana investasi perusahaannya.


"Padahal kontrak kami habis di 2021 pertama. Kami tidak bisa berhenti berinvestasi. Kalau berhenti nanti bisa tidak ada produksi. Dalam waktu 3 bulan bisa menyelesaikan masalah ini karena ini seperti menentukan iya atau tidak," jelas Rozik.


(nia/dnl)



readmore »»  

Mentan Suswono: Bawang di Agen Rp 8.000/Kg, Kok di Pedagang Rp 15.000?

Bogor - Saat ini harga bawang putih impor dari China di tingkat agen mencapai Rp 8.000/kg. Tapi pemerintah mempertanyakan kenapa harga di tingkat pedagang eceran mencapai Rp 15.000/kg.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mempertanyakan ini saat melakukan kunjungan ke Pasar Sayuran di Kemang, Bogor, Jumat (5/7/2013). Saat kunjungan tersebut, Suswono mengunjungi salah satu agen bawang putih.


"Harga di sini Rp 8.000 Pak. Di sini kan grosir, kalau di luar bisa Rp 15.000/kg saya nggak tahu Pak," ujar seorang pedagang kepada Suswono.


Melihat kondisi tersebut, Suswono menyatakan, ternyata pedagang mengambil untung besar dari penjualan bawang putih ini.


Selain bawang putih, Suswono kaget dengan harga bawang merah di tingkat agen yang mencapai Rp 35.000-Rp 40.000/kg. Padahal bawang ini berasal dari Brebes.


Suswono mengatakan, memang bawang agak lambat panennya saat ini, makanya pasokan berkurang dan harga naik.

"Karena itu saya minta imortir terdaftar yang sudah dapat izin segera merealisasikan impor sekarang juga. Saya juga minta ke Kemenetrian Perdagangan, jangan hanya imbauan, tapi peringatan keras ke importir sehingga importasi bawang merah segera dilakukan," kata Suswono.


Dia meminta importasi bawang merah segera direalisasikan, agar di Agustus tidak ada bawang merah impor yang masuk saat petani di dalam negeri panen.


(dnl/hen)



readmore »»  

Ini yang Pengaruhi Pergerakan Harga Emas Batangan Antam

Jakarta - Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengaku pergerakan harga emas di perseoran sangat tergantung dengan kondisi perekonomian negara Amerika, Eropa, China, dan India yang beberapa bulan terakhir terus anjlok.

Menurut HR Director Antam ‎​Sutikno, saat ini terjadi penurunan harga emas. Nah, saat ini merupakan siklus 5 tahunan harga emas dunia. Bahkan, penurunan harga emas saat ini merupakan penurunan yang paling dalam.


"Pasar dunia yang buat harga emas turun. Pada saat emas turun, biasanya China dan India juga turun, ini bersamaan dengan krisis Mesir juga. Kalau dilihat trennya 5 tahun lalu memang ini di titik bottomnya," kata Sutikno kepada detikFinance, di Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Selain itu, dia mengatakan, penurunan harga emas saat ini juga didorong penurunan harga komoditas dunia yang terus turun. Namun, pihaknya yakin harga emas akan kembali pulih setelah perekonomian Amerika, Eropa, China, dan India ikut membaik.


"Jadi harga emas mengikuti kondisi global, keyakinan kita akan recover setelah Eropa dan Amerika membaik, nggak mungkin nggak membaik," ujarnya.


Dia juga menambahkan, faktor dalam negeri seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga turut mendorong anjloknya harga emas. Namun, turunnya harga emas justru ditanggapi positif untuk membeli emas.


"Harga komoditi tidak ada yang prediksi, apalagi BBM naik, devisa terkuras. Tapi ini justru waktunya investasi, waktunya membeli," katanya.


Sutikno melanjutkan, selemah apa pun kondisi perekonomian Indonesia yang masuk dalam negara di Asia masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa yang perekonomiannya hanya mengandalkan fund manager, tidak ada sektor riil. Eropa misalnya, mereka hanya mengandalkan 3 hal dari perekonomiannya yaitu Fund Manager, teknologi dan perang.


"Kalau ingin jujur, ekonomi Eropa paling semu karena nggak ada sektor riil, semua mengandalkan fund manager, mereka sehari paling kerja 2-3 jam karena mengandalkan fund manager ketika fund manager jebol ya jebol semua. Beda dengan Asia yang banyak dari sektor riil jadi pertahanan kuat," tandasnya.


(dru/dru)



readmore »»  

Ada Tambang Emas Freeport, Masyarakat Papua Merasa Belum 'Kecipratan' Banyak

Jakarta - Pemerintah daerah dan masyarakat di Papua dikabarkan ingin ikut serta dalam proses renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia. Apa alasan masyarakat dan pemda Papua ingin ikutan?

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, selama ini masyarakat Papua belum mendapatkan manfaat apapun dari perusahaan tambang emas tersebut.


"Papua meminta ikut dalam renegoisasi Freeport Indonesia," ujar Hatta dalam rapat otonomi khusus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Anggota Tim Pemantau Otsus Aceh Papua dari Komisi X Diaz Gwijangge mengakui, selama ini masyarakat Papua belum mendapatkan keuntungan dari keberadaan tambang emas Freeport.


"Freeport ada di Papua, tapi kantor Freeport tidak ada di Papua, di Jakarta, warga Papua dapat apa," ujarnya.


Selain itu, anggota tim Otsus yang juga anggota Komisi XI DPR Irene Manibuy menyatakan, pembagian keuntungan dari Freeport masih sangat kecil dan belum dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat Papua menginginkan pemberian saham dan lahan yang menjadi milik masyarakat.


"Jadi jangan hanya dana CSR saja yang sebesar Rp 1,3 triliun, jangan hanya dividen 1 persen pendapatan, tapi ada share (saham) kita bisa mengatur sendiri pembangunan di sana. Jadi kalau ini diberikan maka pemerintah pusat tidak terlalu berat menghidupi kami," jelasnya.


Selain masalah renegosisasi kontrak Freeport, Hatta menyatakan, terdapat beberapa tuntutan masyarakat Papua lainnya, yaitu adalah pembukaan jalur internasional melalui bandara di Papua Barat dan perpanjangan landasan di Papua Barat.


"Perpanjangan landasan utama ini untuk memperpendek jalan ekonomi mengurangi biaya logistik," jelasnya.


Hatta menambahkan, masyarakat Papua juga meminta adanya jalan Trans Papua dan pembangunan jembatan Landmark atau Jembatan di Kota Jayapura. "Masyarakat Papua melalui Gubernur juga meminta peningkatan dana tambahan Otsus dan pembangunan rumah dan air bersih di Papua," papar Hatta.


Menanggapi keluhan warga Papua itu, Hatta klaim selama ini telah membangun Papua. Di Papua telah ditetapkan 5 kawasan investasi prioritas dan 6 kawasan investasi potensial. Selain itu, lanjut Hatta, pihaknya masih mengkaji adanya Kawasan Ekonomi Khusus di Teluk Cendrawasih dan Pegunungan Tengah.


"Kami evaluasi dengan tepat dan akan kami bicarakan dengan Gubernur Papua. Kami akan segera merespons," tandasnya.


(nia/dnl)



readmore »»  

Investor China Siap Tanam Rp Rp 4,7 Triliun di Sulawesi Tenggara

Jakarta - Kebijakan pemerintah mengizinkan kerjasama pembangunan smelter telah membuka pintu bagi investor asing untuk terlibat. Salah satunya adalah Hanking Group RRC, perusahaan asal China yang bergerak di sektor tambang.

Perusahaan ini berkolaborasi dengan sebuah perusahaan tambang yaitu Bumi Makmur Selaras Group (BMS Group) untuk membuka tambang nikel dan membangun smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara. Nilai investasinya mencapai US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun. "Sekarang ini mereka sudah tempatkan kira-kira US$ 150 juta," ujar Presiden Direktur BMS Group Tadjudin Hidayat usai bertemu Menteri Perindustrian MS Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Kedua perusahaan itu akan membentuk perusahaan joint venture bernama Hanking BMS untuk menjalankan tambang nikel dan mendirikan smelter. Pabrik tersebut akan menggelar uji coba produksi pada akhir tahun ini. Sedangkan resmi berproduksi mulai Mei 2014.


Adapun kapasitas produksi nanti sebesar 20 ribu per tahun. "Secara bertahap kami akan tingkatkan menjadi 60 ribu ton," kata Tadjudin.


Sementara Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menambahkan, proses pembangunan smelter umumnya memakan waktu dua tahun. Namun, Panggah mengungkapkan smelter milik BMS group dan China Resources itu bisa lebih cepat.


Pasalnya, proses konstruksi sedang berjalan. "Peralatan sudah di lapangan, sudah mulai konstruksi," tutur Panggah.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Ketimbang Dalam Negeri, Ahli Minyak RI Pilih Kerja di Qatar Hingga Malaysia

Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini menyatakan ahli minyak Indonesia lebih memilih untuk bekerja di perusahaan Qatar, Norwegia, dan Malaysia dibandingkan dalam negeri. Meskipun industri migas dalam negeri membutuhkan banyak ahli untuk level penting, seperti sekelas supervisor.

"Kita terus mengetatkan diri agar level tertentu diisi oleh orang Indonesia. Nah yang jadi masalah sekarang resources cadangan dari manusia itu semakin berkurang. karena mereka banyak yang berkerja di luar negeri seperti Qatar, Norwegia, Malaysia dan yang lainnya," ungkap Rudi di kantornya, Gedung Wisma Mulia, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Akan tetapi, sejauh ini menurut Rudi sudah ada perbaikan penggunaan orang Indonesia pada industri migas. Tercatat pada tahun ini ada penambahan 2.062 orang, sehingga menjadi 27.544 orang.


"TKI itu bertambah sampai 27.544 yang bekerja di industri migas, nah itu adalah pegawai asli dan ada juga yang kontraktor. Jadi berapa ribu ada 100 ribu orang," sebutnya.


Salah satu pemicu penambahan pekerja tersebut, juga seiring dengan bertambahanya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi.


"Terjadi peningkatan penggunaan jumlah tenaga kerja Indonesia sejak tahun 2006 sejalan dengan semakin banyaknya jumlah KKKS yang beroperasi. Kenaikan rata-rata 1.070 pekerja per tahun," ungkap Rudi.

Untuk mengatasi kurangnya tenaga ahli di sektor migas ini, Rudi mengatakan, pihaknya mempersiapkan program National Capacity Building (NCB) tahun depan. Program ini adalah salah satu cara menjaga aset sumber daya manusia (SDM) sektor migas agar ketika menjadi ahli, tidak lari ke luar negeri.


"Jadi masalah SDM ini penting, sekarang sedang disiapkan National Capacity Building," kata Rudi.


Rudi menyatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan para perusahaan migas. Baik dari segi pembiayaan maupun proses pembinaan serta pelatihan. Usai masa itu dilakukan maka akan dikembalikan ke Indonesia untuk bekerja di industri migas dalam negeri.


"Tugasnya adalah merekrut pemuda pemuda Indonesia dibiayain konsosium oleh KKKS (perusahaan migas), nanti kalau sudah lulus mau kerja di KKKS atau kerja di mana terserah yang penting kita mengakselerasi ahli ahli di bidang itu," jelasnya.


"Mudah mudahan bisa berjalan mulai tahun depan. Ada 200 orang akan dididik," ucap Rudi.


(dru/dru)



readmore »»  

Bikin Warga Tunggu Pembagian 'Balsem' 4 Jam, Mentan Suswono Hanya Hadir 15 Menit

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono hanya hadir selama 15 menit dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLSM) atau 'Balsem' di Kantor Pos Layungsari, Bogor Selatan, Jawa Barat. Padahal, warga menanti 4 jam sampai Suswono datang dan Balsem dibagikan.

Menurut pantauan detikFinance di lokasi, Jumat (5/7/2013), Suswono tiba di kantor pos mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam. Tak ada reaksi sambutan khusus warga terhadap kedatangan Suswono. Warga telihat hanya tenang-tenang saja, dan lebih fokus untuk mencairkan dana Balsem.


Suswono pun langsung membagikan Balsem ke beberapa pengantre yang jumlahnya hanya tersisa puluhan orang saja, dari ratusan orang yang sebelumnya sudah mengantre. Pihak PT Pos Bogor telah membagikan sebagian Balsem secara bertahap sebelum kedatangan Suswono.


Jadwal Suswono hari ini memang padat. Jadwalnya ini sempat molor karena mendadak ia diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd di Istana Bogor.


Jadwal Kunjungan Kerja Suswono hari ini yang diterima detikFinance dari Humas Kementan:



  • 13.50-14.20 WIB. Menyaksikan pelaksanaan pembagian BLSM di Kantor Pos - cabang Bogor Selattan Jl Layung Sari (belakang Polsek Bogor Selatan)

  • 14.20-14.35 WIB. Tinjau Pasar PD Pasar Pakuan Jaya Bogor Jl Surya Kencana

  • 15.45 WIB. Melakukan Tinjau lokasi peternak ayam rakyat PPUN (perhimpunan Peternak Unggas Nasional) di Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang

  • 16.30 WIB. Meninjau Pasar Sayuran Kemang Bogor Jl KH Soleh Hasan, Kecamatan Tanah Sereal




Setelah membagikan Balsem selama 15 menit, Suswono pun langsung berangkat ke PD Pasar Pakuan Jaya Bogor untuk meninjau harga sembako.

(ang/dnl)



readmore »»  

Harga Daging Sapi Masih Mahal, Apa Usaha Mentan Suswono?

Bogor - Sampai saat ini harga daging sapi masih cukup mahal, bertengger di Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu per kg. Pemerintah mengaku sudah mempunyai tiga langkah untuk menekan harga daging jelang Puasa dan Lebaran.

Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan, ada tiga langkah yang dilakukan pemerintah untuk menahan laju harga daging sapi.


"Satu, Bulog segera melakukan operasi pasar daging, dua presiden sudah menginstruksikan kepada BUMN-BUMN dan mengimbau kepada swasta untuk melakukan pasar murah termasuk daging di dalamnya. Lalu ketiga, ada informasi dari Pemprov DKI yang akan memberikan subsidi harga daging 20 ribu," tutur Suswono usai melakukan kunjungan singkat ke Pasar Pakuan Jaya Bogor, Jumat (5/7/2013).


Suswono mengatakan, dirinya yakin dengan langkah-langkah ini, harga daging dan sembako lain tidak akan membebani masyarakat saat Puasa dan Lebaran.


(dnl/hen)



readmore »»  

Harga Ayam dan Cabai Naik, Mentan Suswono Salahkan Pedagang Cari Untung Besar

Bogor - Pasca kenaikan harga BBM subsidi, harga-harga pangan saat ini melonjak naik. Pemerintah menyatakan, kenaikan harga ini tidak wajar dan pedagang dianggap terlalu banyak mengambil untung.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian Suswono usai melakukan kunjungan singkat ke Pasar Pakuan Jaya Bogor, Jumat (5/7/2013).


"Semua harga naik tapi tidak signifikan. Semua suplai lancar, kok harga barang naik? Ini artinya pedagang mengambil keuntungan, pedagang harusnya mengedepankan etika bisnisnya," ujar Suswono.


Suswono meminta pedagang jangan mengambil keuntungan besar dan mengorbankan masyarakat banyak. Dalam pantauannya ke pasar tersebut, harga daging ayam tercatat naik menjadi Rp 35 ribu-Rp 40 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp 27 ribu-Rp 28 ribu per kg.


"Padahal asosiasi mengatakan pasokan aman berlebih," jelas Suswono.


Lalu harga cabai merah juga naik menjadi Rp 23 ribu per kg, dari harga biasanya di level Rp 10 ribu-Rp 15 ribu per kg.


(dnl/hen)



readmore »»  

Ketemu PM Australia, Presiden SBY Bahas Soal Daging

Jakarta - Hari ini Presiden SBY bertemu dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor. Kedua kepala negara ini membahas sejumlah isu penting, namun yang paling utama adalah soal kerjasama di bidang perdagangan sapi dan daging sapi.

"Khusus pertemuan hari ini, kami membahas tiga hal penting. Pertama adalah kerjasama Indonesia-Australia di bidang perdagangan sapi dan daging sapi. Kemudian juga kerjasama kedua negara bahkan sebenarnya kerjasama regional dan internasional untuk menangani apa yang disebut dengan boat people, people smugling. Dan ketiga, membahas perkembangan situasi yang ada di Papua, Indonesia," papar SBY, Jumat (5/7/2013).


Soal daging, SBY mengatakan, sejak 2 tahun lalu Indonesia telah menyampaikan pengajuan kerjasama di sektor perdagangan dan investasi sapi. Pemerintah Indonesia mengundang Australia untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi di Indonesia.


Usai pertemuan itu, SBY menyampaikan, kebutuhan daging sapi di Indonesia terus meningkat karena masyarakat kelas menengah yang terus naik. Bahkan menurut SBY, perhitungan peningkatan produksi sapi di dalam negeri tetap saja belum bisa memenuhi kebutuhan daging masyarakat.


"Untuk memenuhi kebutuhan rakyat kita, dalam konteks itulah kita menjaga kerjasama di bidang perdagangan sapi ini. Sekarang, sebentar lagi Indonesia memasuki bulan Ramadan dan seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada peningkatan kebutuhan atas daging sapi itu. Dalam konteks ini sebagaimana dilakukan di waktu yang lalu, tentu juga akan ada peningkatan kerjasama di bidang perdagangan sapi dengan Australia," papar SBY.


Pemerintah memang akan melakukan impor daging untuk memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran. Hal ini menjadi pembicaraan antara kedua kepala negara.


SBY mengatakan, pemerintah Indonesia mengundang Australia untuk menanamkan investasi di sektor peternakan di dalam negeri.


"Kami mengundang Australia yang selama selaku partner dalam melakukan kerjasama yang sangat baik untuk bersama-sama perusahaan-perusahaan Indonesia mengembangkan investasi di Indonesia. Saya senang karena Australia memberikan respons yang baik dan ini akan baik, baik bagi Indonesia tentunya karena kita punya kecukupan suplai, petani kita juga makin berkembang dan kebutuhan deomestik kita akan terpenuhi. Sementara Australia sebagai investor juga akan mendapatkan benefit yang riil," kata SBY.


(dnl/dru)



readmore »»  

Hatta: Konsumsi Daging Masyarakat RI 2,2 Kg/Kapita, Sangat Rendah

Jakarta - Sampai saat ini konsumsi daging rata-rata masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yaitu 2,2 kg/kapita. Pemerintah akan meningkatkan besaran konsumsi daging masyarakat.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah Indonesia mengundang pemerintah Australia untuk berinvestasi membangun peternakan sapi di Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini diutarakan Hatta usai menemani Presiden SBY bertemu Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jumat (5/7/2013).


"NTT itu yang kita tawarkan, jadi konteks adalah perdagangan dan investasi. Karena kita ini kan baru 2,2 kg/kapita, sangat rendah. Kelas menengah kita kan meningkat. Jadi kemungkinan pertambahan kebutuhan pada tahun-tahun mendatang tinggi sekali, dan kita kan tidak ingin ada impor terus, kita ingin ada investasi di dalam negeri," papar Hatta.


Hatta menjelaskan, pemerintah Australia menyediakan dana AUD 60 juta untuk sebuah paket pembiayaan pembangunan peternakan sapi di NTT, sementara pemerintah Indonesia juga sudah menyiapkan Rp 1 triliun.


"Paketnya baru kemarin dikirim ke saya. Intinya itu, paket investasi. Ada peternakan breeding, dan juga capacity building. Jadi kami bukan sekedar bicara impor, kita tidak ingin tergantung seperti itu, walau kita menyadari penduduk kita 250 juta ini nggak mungkin makan dagingnya cuma 2,2 kg setahun," kata Hatta.


Namun Hatta tidak menyebutkan, kapan target realisasi investasi peternakan ini bakal terjadi.


Sementara untuk penyediaan stok menjelang lebaran ini, Hatta mengatakan Indonesia harus tetap membuka pintu impor daging. "Kalau tidak (impor) harganya bisa melejit ke seratus (ribu) nanti," kata Hatta.


(dnl/hen)



readmore »»  

Ini Alasan Mentan Suswono Bikin Pembagian 'Balsem' Molor 4 Jam

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono berniat meninjau pembagian Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLSM) atau 'Balsem' di Kantor Pos Layungsari, Bogor Selatan, Jawa Barat. Tapi karena Suswono telat datang, akhirnya pembagian harus molor hingga 4 jam. Apa alasan Suswono bisa datang terlambat?

"Saya tadi ada pertemuan dengan menteri luar negerinya Australia, dan kebetulan juga dipanggil Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono/SBY) untuk mendampingi di Istana," kata Suswono setelah tiba di lokasi pembagian Balsem, Jumat (5/7/2013).


"Karena kebetulan di sini (Bogor), saya tanya ada tidak pembagian BLSM di daerah sini, biar sekalian kita lihat proses pembagiannya," tambahnya.


Selepas waktu solat Jumat sesuai jadwal pembagian, warga sudah berkerumun di depan kantor pos demi mendapatkan Balsem senilai Rp 300.000. Namun, pembagian dana bantuan itu tak kunjung dilakukan.


"Ini ditahan dulu pembagiannya, nunggu Pak Menteri (Mentan Suswono) datang dulu, kalau diteruskan habis ini antrean," ujar salah satu petugas PT Pos Indonesia yang tidak mau namanya disebutkan kepada detikFinance.


Para petugas PT Pos mencoba menenangkan warga yang sudah lama mengantre pembagian Balsem. "Ibu bapak sabar sedikit ya, ini nunggu Pak Menteri datang dulu, sabar ya, nanti masuk TV loh," kata petugas PT Pos.


Siang tadi, Suswono masih berada di Istana Bogor. Ia masih mendampingi Presiden SBY terkait kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd.


Setelah lama menunggu, sang menteri tak kunjung tiba, akhirnya pihak PT Pos mengambil kebijakan memberikan Balsem secara terbatas, sedikit demi sedikit setiap lima menit sekali warga dipanggil agar antrean tak cepat habis.


Harapannya ketikan sang menteri datang nanti, masih ada warga yang mengantre, sehingga Mentan Suswono masih bisa memberikan Balsem secara langsung ke masyarakat.


"Kan informasinya dibagikan setelah jumatan, kan mereka mengalir saja pelayanannya, tidak perlu nunggu saya. Kalau masyarakat ternyata nungguin saya berarti ada miskomunikasi," kata Suswono.


Suswono akhirnya tiba pukul 15.15 WIB, atau telat 4 jam dari acara yang seharusnya dimulai pukul 11.00 WIB. Suswono tiba di kantor pos mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam. Tak ada reaksi sambutan khusus warga terhadap kedatangan Suswono. Warga telihat hanya tenang-tenang saja, dan lebih fokus untuk mencairkan dana Balsem.


(ang/hen)



readmore »»  

Mau Tahu Berapa Ton Emas yang Diproduksi Antam? Ini Dia Jawabannya

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mampu memproduksi emas murni sebanyak 3 ton dalam setahun dari 2 pabrik penambangan emas miliknya di Pongkor, Bogor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten.

"Tambang emas Antam ada di Pongkor, Bogor, Jawa Barat sama di Cibaliung, Banten. Kapasitas produksinya 3 ton setahun dari 2 tambang kita," kata Dody Martimbang, Business Unit Head Logam Mulia Antam saat berbincang bersama detikFinance, di Kantor Antam, Pulogadung, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Dia menyebutkan, masing-masing luas pabrik milik Antam sebesar 6.200 hektar untuk tambang emas di Pongkor, Bogor, Jawa Barat, dan seluas sekitar 6.000 hektar di daerah Cibaliung, Banten.


"Saat ini kapasitas produksi terserap 70% dari total kapasitas produksi yang ada," ujarnya.


Menurut Dody, logam mulia atau emas murni milik Antam sudah dijamin kemurniannya karena proses dari hulu ke hilir dilakukan sendiri sehingga tak ada kekhawatiran akan kekurangan bahan baku.


"Kalau bahan baku fleksibel, kita punya tambang sendiri. Kelebihan kita juga dari hulu ke hilirnya ada. Diolah, dimurnikan, dicetak dan dijual sendiri. Aktivitas penambangan dan eksplorasi dari sendiri," ungkapnya.


(dru/dru)



readmore »»  

Setelah 4 Jam Ditunggu Warga, Akhirnya Mentan Suswono Datang Bagikan Balsem

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono akhirnya tiba ke Kantor Pos Bogor untuk membagikan Bantuan Langsung Sementara (Balsem). Suswono tiba pukul 15.15 WIB, atau telat 4 jam dari acara yang seharusnya dimulai pukul 11.00 WIB di Kantor Pos Layung Sari, Bogor Selatan.

Pengamatan detikFinance, Suswono tiba di kantor pos mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam. Tak ada reaksi sambutan khusus warga terhadap kedatangan Suswono. Warga telihat hanya tenang-tenang saja, dan lebih fokus untuk mencairkan dana Balsem.


Saat Suswono datang, jumlah pengantre Balsem hanya tersisa puluhan orang saja, dari ratusan orang yang sebelumnya sudah mengantre. Pihak PT Pos Bogor telah membagikan sebagian Balsem sebelum kedatangan Suswono.


Sebelumnya warga Bogor Selatan harus menunggu berjam-jam dan uang Balsemnya harus tertahan menunggu Suswono datang. Suswono masih berada di Istana Bogor. Ia masih mendampingi Presiden SBY terkait kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd.


"Ini ditahan dulu pembagiannya, menunggu Pak Menteri (Mentan Suswono) datang dulu, kalau diteruskan habis ini antrean," ujar salah satu petugas PT Pos Indonesia yang tidak mau namanya disebutkan kepada detikFinance, Jumat (5/7/2013)


Para petugas PT Pos mencoba menenangkan warga yang sudah lama mengantre pembagian Balsem. "Ibu bapak sabar sedikit ya, ini nunggu Pak Menteri datang dulu, sabar ya, nanti masuk TV loh," kata petugas PT Pos.


(hen/dnl)



readmore »»  

Bagaimana Nasib Harga Rumah Pasca BBM Naik?

Jakarta - Kenaikan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu dikhawatirkan akan mengerek harga-harga produk termasuk produk properti seperti rumah. Namun Indonesia Property Watch (IPW) punya proyeksi bahwa kenaikan harga rumah masih dipicu oleh permintaan tinggi, pengaruh dari kenaikan harga BBM justru tak signifikan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam situs resminya dikutip Jumat, (5/7/2013)


Menurut Ali, secara teori pengembang akan menaikkan harga rumah karena kenaikan harga BBM, namun tentunya dalam prakteknya tidak dapat sesederhana itu. Ia beralasan naiknya BBM tidak berdampak secara langsung terhadap kenaikan harga rumah.


"Kenaikan harga rumah seharusnya telah menjadi pertimbangan pengembang ketika mereka merencanakan untuk mengembangkan sebuah proyek dengan segala resiko yang ada termasuk naiknya BBM saat ini sebagai bagian perhitungan inflasi secara keseluruhan. Dengan demikian, rasa-rasanya pengembang tidak akan menaikan harga rumah dalam waktu dekat," kata Ali.


Ia beralasan dari fakta pergerakan pasar properti 3 tahun terakhir yang sangat fantastis dengan kenaikan harga properti yang berlipat-lipat membuat harga tanah pun terdongrak signifikan.


Namun menurut Ali, siklus properti ini akan mengalami perlambatan terkait dengan perkiraan naiknya lagi suku bunga dalam waktu dekat, tingginya inflasi, yang berakibat menurunya daya beli. Perlambatan pasar ini juga akan mencerminkan penurunan tingkat penjualan di sektor properti dan merupakan siklus alamiah yang terjadi di sektor ekonomi dan properti.


"Dengan kondisi seperti ini diperkirakan para pengembang harus berpikir dua kali untuk menaikkan harga rumahnya," katanya.


Ali menambahkan pasar yang jenuh di segmen atas telah membuat pengembang harus mulai merambah ke segmen menengah dengan segmen yang lebih rendah.


Peningkatan kelompok segmen menengah di perkotaan yang diperkirakan meningkat 20% - 30% dalam 2 tahun terakhir menjadi pasar sasaran pengembang properti saat ini.


"Namun demikian berbeda dengan segmen atas, di segmen menengah ini pengambang harus ekstra hati-hati menetapkan harga, relatif dibandingkan dengan properti segmen atas,"ujar Ali.


"Meskipun terdapat hubungan antara kenaikan BBM dengan kenaikan biaya produksi perumahan. Namun dalam beberapa kali kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia terlihat kaitan yang tidak kuat antara kenaikan BBM dan harga rumah. Naiknya biaya produksi memang akan menurunkan margin pengembang atau malah pengembang akan menurunkan kualitas rumah yang ada untuk penyeimbang," jelas Ali.


Ia meyakini pengembang tidak akan melakukan strategi untuk menaikan harga rumah dalam jangka waktu dekat. Karena dengan naiknya harga rumah berarti membuat pasar semakin terbatas dan akan berdampak terhadap menurunnya penjualan.


"Kenaikan harga rumah diperkirakan cenderung lebih dikarenanya tingginya permintaan pasar dan iklim investasi yang menunjang, sehingga naiknya BBM hanya merupakan pertimbangan sekunder untuk menaikkan harga. Karenanya peningkatan harga properti saat ini tidak serta merta dikarenakan naiknya BBM namun lebih terhadap siklus properti yang masih cukup tinggi," katanya.


Ali mengakui kadang-kadang terlihat bersamaan antara kenaikan BBM dan kenaikan harga rumah, namun sebenarnya keduanya berjalan sendiri-sendiri. Besarnya kenaikan harga tidak bisa dipilah-pilah sebagai akibat dari naiknya BBM atau bukan karena merupakan harga yang terbentuk dari permintaan di pasar.


"Dampak atas kenaikan BBM umumnya terlihat setelah 2-3 bulan ke depan. Di saat ini jugalah umumnya pengembang akan mengevaluasi harga rumah yang akan dijual apakah masih dalam batas wajar atau tidak. Karena kenaikan harga harus dipertimbangkan secara matang berkaitan juga dengan persaingan dengan proyek sejenis. Naiknya harga yang terlalu tinggi pun diyakini akan memberikan dampak penurunan tingkat penjualan," katanya.


Menurutnya dalam jangka waktu dekat pengembang akan melakukan strategi wait and see, sambil melihat apakah naiknya BBM ini benar-benar telah mengganggu biaya produksi rumah.


Saat ini di lapangan banyak juga pengembang yang secara bertahap menurunkan aktifitas pembangunannya sambil menghabiskan sisa stok rumah yang ada karena dibangun dengan biaya produksi sebelum naiknya BBM.


"Meskipun demikian diperkirakan sedikit banyak memang akan terjadi penundaan pembelian khususnya untuk segmen menengah sampai bawah. Artinya dalam jangka waktu dekat, pasar konsumen dan pasar pengembang akan melakukan kalkulasi ulang terhadap kewajaran harga properti," jelas Ali.


(hen/dru)



readmore »»  

Gaji yang Lebih Besar Jadi Alasan Sulitnya Tarik Ahli Minyak RI dari Luar Negeri

Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas Rudi Rubiandini mengaku sulit mendatangkan tenaga kerja Indonesia yang sudah bekerja di luar negeri. Salah satu sebabnya adalah gaji yang ditawarkan memang lebih rendah.

"Memang sulit karena gaji Pertamina nggak setara dengan gajinya di luar negeri," ungkap Rudi saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Gedung Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (5/7/2013)


Rudi tidak menyebutkan berapa nominal perbandingan gajinya. Namun, dapat dipastikan ada perbedaan signifikan. Sehingga, pekerja yang terbiasa dengan gaji yang tinggi sedikit minat kembali ke dalam negeri.


"Memang susah kalau sudah biasa gaji itu dolar itu diganti rupiah itu susah. Apalagi rupiah lagi tinggi. Susah itu," jelasnya.


Rudi mengungkapkan, kondisi buruk memang dialami oleh PT Pertamina (persero). Perusahaan BUMN tersebut sempat kewalahan ketika ingin menambah rig (alat pemboran) tapi tidak memiliki pegawai untuk menjadi operator. Alhasil, rencana pemboran sempat mengalami keterlambatan.


"Sampai untuk mau beli 10 rig itu nggak berani Pertamina karena nggak tahu siapa yang akan mengelolanya," ujar Guru Besar ITB ini.


(dru/dru)



readmore »»  

Curhatan Warga yang Harus Tunggu Mentan Suswono Sebelum Balsem Dibagikan

Bogor - Siang ini, kerumunan ratusan warga terlihat di Kantor Pos Layung Sari, Bogor Selatan. Mereka ternyata tengah antre menunggu jatah bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) yang belum dibagikan karena menunggu Menteri Pertanian Suswono.

Balsem Rp 300 ribu untuk 2 bulan ini belum dicairkan oleh pihak Kantor Pos, karena jadwalnya Mentan Suswono akan datang memantau pembagian Balsem. Namun Suswono belum juga datang karena berada di istana Bogor.


"Ini saya baru datang, tadi habis Jumatan ada orang dari kelurahan kasih pengumuman pencairan Balsem untuk kelurahan Cikupa dimajukan bisa hari ini yang harusnya besok," ucap Lia salah satu warga yang mengantre pembagian Balsem kepada detikFinance, di Kantor Pos Layung Sari Bogor Selatan, Jumat (5/7/2013).


"Alasannya kata petugas kelurahan, kantor pos sedang kosong jadi untuk pembagian kelurahan kami dimajukan, katanya juga ada menteri yang datang," kata Lia.


"Tapi sampai di sini, kantor pos malah antre panjang dan pelayanannya disetop dulu karena nunggu menteri. Ini apa-apaan ya sudah dimajukan mendadak, kantor posnya juga sesuai pengumuman kemarin bukan di kantor pos ini, kelurahan Cikupa seharusnya di kantor pos Sukasari," ucap warga RT 2 RW 17 Kelurahan Cikupa ini.


Sampai berita ini diturunkan Menteri Pertanian Suswono belum kunjung tiba. Petugas Kantor Pos ini memberi pengumuman.


"Bapak-bapak, ibu-ibu mohon bersabar sebentar ya, ini menterinya pasti datang, tadi sudah keluar dari Istana Bogor, cuma dipanggil lagi. Mohon bersabar ya," kata petugas Kantor Pos itu.


"Sebetulnya kamis sudah siapkan semua, tapi karena menterinya mau melihat, jadi kita tunggu sebentar ya, karena ibu-ibu ini kan berhak terima, biar kita tidak disangka membohongi, biar dilihat menteri dulu," ujar petugas tersebut.


(rrd/dnl)



readmore »»  

Antam Targetkan Jual Emas 40 Kg per Hari Pasca Tampilan Baru

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan bisa meningkatkan penjualan logam mulia alias emas miliknya menjadi 40 kilogram per hari dengan adanya kemasan dan tampilan LM baru. Biasanya, rata-rata penjualan LM Antam mencapai 30 kilogram per hari.

Business Unit Head Logam Mulia Antam Dody Martimbang mengatakan, nantinya dengan dikeluarkannya LM baru penjualannya bisa meningkat menjadi 800 kilogram per bulan dan sekitar 6,5 ton per tahun.


"Dengan adanya logam mulia baru targetnya sih bisa 6,5 ton per tahun, 1 bulan biasanya 600-700 kg per bulan dengan adanya kemasan baru bisa 800 kg per bulan. Kalau harian biasnya 30 kilo sehari, diharapkan dengan yang baru bisa 40 kilo per hari," terang Dodi saat berbincang bersama detikFinance, di Kantor Antam, Pulogadung, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Dia mengungkapkan, dari seluruh penjualan emasnya itu, pecahan 10 dan 100 gram menjadi favorit pembeli.


"Pecahan 10 dan 100 gram paling favorit. Karena pasar, itu sesuai dengan kantong mungkin," ujarnya.


Dody menjelaskan, biasanya dari tahun ke tahun, penjualan di bulan Juni itu selalu menurun karena orang cenderung butuh uang untuk keperluan sekolah dan lainnya.


Namun, di tahun ini penjualan di bulan Juni justru meningkat karena harga emas rendah.


"Biasanya di bulan Juni, Juli, Agustus penjualan menurun karena butuh uang untuk keperluan sekolah atau lainnya. Tapi Juni tahun ini meningkat karena harga emas turun terus, waktunya membeli. Itu menunjukkan ekonomi Indonesia bagus," tandasnya.


(ang/ang)



readmore »»  

Rencana Impor 500.000 Ton Beras Terkait Tahun Politik 2014

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) masih membuka peluang untuk Bulog mengimpor beras pada akhir tahun sebanyak 500.000 ton walaupun stok di gudang Bulog diperkirakan sangat cukup 1,5 juta ton.

Ada alasan terkait pemikiran ini, yaitu adanya impor beras akan memantapkan stok beras di awal tahun sebelum panen sehingga hiruk pikuk Pemilu 2014 tak terganggu adanya potensi kekurangan pasokan dan kenaikan harga beras.


Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achamad Suryana mengatakan bisa saja akhir tahun nanti Bulog bisa mengimpor beras paling banyak sekitar 500.000 ton.


"Ada kemungkinan Bulog bisa mengimpor beras akhir tahun walaupun sebenarnya stok di gudang Bulog nanti mencapai 1,5 juta ton yang seharusnya tidak perlu impor lagi karena jumlahnya cukup," ucap Suryana ketika ditemui di Kantor Pos Bogor Selatan, Jawa Barat, Jumat (5/7/2013).


Ia menjelaskan Bulog bisa impor karena harus siap menghadapi tahun politik di 2014 nanti, agar stok beras aman di gudang Bulog mencapai 2 juta ton.


"Karena tahun politik tahun depan diharapkan stok di gudang Bulog bisa mencapai 2 juta ton, biar aman, jika terjadi gejolak atau bencana alam atau ada kenaikan harga Bulog bisa melepas stoknya bisa menstabilkan harga," ucapnya.


Ditambahkan Suryana, Bulog saat ini penyerapan beras ke petani cukup baik, dimana per harinya bisa mencapai 13.000 ton.


"Jika kondisi ini terus berlangsung, maka Bulog menargetkan stok beras di gudang Bulog bisa mencapai 1,4-1,6 juta ton, angka itu sudah cukup tidak perlu impor lagi, tapi karena tahun depan tahun politik biar aman, stoknya ditambah dari impor sebesar 500.000 ton agar capai 2 juta ton," tandasnya.


(rrd/hen)



readmore »»  

Warga Mengeluh Kupon Pasar Murah di Sarinah Thamrin Tak Merata

Jakarta - Hari ini PT Sarinah (Persero) mengadakan pasar murah di lapangan parkir gedungnya di Jalan Thamrin, Jakarta dengan membagikan kupon. Namun warga sekitar mengeluh karena pembagian kuponnya tidak merata.

"Pembagian kuponnya tidak merata, tetangga saya ada yang dapat sampai 5 kupon, tapi ada tetangga saya juga yang tidak dapat sama sekali," ujar salah seorang warga Kebon Sirih kepada detikFinance saat ditemui di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Menurut ibu rumah tangga ini, hal tersebut juga terjadi pada pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem). "Ya Balsem juga kayak begini, ada yang dapat, ada yang tidak. Kan kasihan, padahal ada yang benar-benar membutuhkan," keluhnya.


Pasar murah ini merupakan salah satu program pemerintah dalam meredam gejolak harga sebelum bulan puasa pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebanyak 18 BUMN diminta Kementerian Perdagangan untuk melakukan pasar murah jelang Ramadan.


"Iya kita diimbau, diminta Kementerian Perdagangan untuk buat pasar murah, ini kerjasama dengan beberapa BUMN," ujar Direktur Utama Sarinah Mira Amahorseya.


Mira mengatakan, pihaknya memberikan 1.800 kupon untuk pembelian paket murah seharga Rp 20 ribu. Kupon ini diberikan untuk warga di sekitar Sarinah, seperti Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Sirih, dan Gondangdia.


"Jadi harga paket ini Rp 40 ribu lebih tapi dijual Rp 20 ribu. Mekanisme pemberian kupon kita serahkan ke lurah sekitar sini karena dia yang tahu mana warga yang berhak," ujarnya.


Pasar murah di Sarinah ini hanya berlangsung 1 hari pada hari ini hingga pukul 15.00 WIB.


(nia/dnl)



readmore »»  

Harga Turun, Emas Antam Terjual 5,4 Ton Dalam Enam Bulan

Jakarta - Logam Mulia alias emas masih jadi investasi primadona masyarakat Indonesia. Dalam enam bulan terakhir saja, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah menjual 5,4 ton emas, jauh lebih tinggi dari penjualan emasnya di enam bulan pertama di tahun 2012 sekitar 3,7 ton.

Business Unit Head Logam Mulia Antam Dody Martimbang mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas semakin membaik sehingga penjualan emas Antam terus meningkat.

‎​

"Tembus 5,4 ton karena tingkat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas semakin membaik," kata Dody kepada detikFinance, di Jakarta, Jumat (5/7/2013).


‎​Selain itu, harga emas yang rendah beberapa bulan terakhir ini juga memicu banyak orang untuk membeli.


Faktor lain yang juga mendukung tingginya angka permintaan emas yaitu kondisi pasar saham Indonesia yang tidak pasti membuat investor saham beralih ke emas sebagai bahan investasinya.


"Plus ada beberapa segmen masyarakat juga yang exit dari pasar equity (saham) karena kondisi lagi kurang baik sebulan terakhir ini, banyak yang beralih ke emas karena pas banget harga emas juga lagi murah," kata Dody.


(ang/ang)



readmore »»  

Duh, Warga Harus Tunggu Mentan Suswono Sebelum Balsem Dibagikan

Jakarta - Wajah-wajah jenuh mulai terlihat dari raut muka para masyarakat penerima bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) yang seakan tak sabar menanti. Uang Rp 300.000 dari dana Balsem tak lantas langsung mereka terima, karena harus menunggu Menteri Pertanian (Mentan) Suswono ke lokasi Kantor Pos Bogor, Jawa Barat.

"Ini ditahan dulu pembagiannya, nunggu Pak Menteri (Mentan Suswono) datang dulu, kalau diteruskan habis ini antrean," ujar salah satu petugas PT Pos Indonesia yang tidak mau namanya disebutkan kepada detikFinance, Jumat (5/7/2013)


Para petugas PT Pos mencoba menenangkan warga yang sudah lama mengantre pembagian Balsem. "Ibu bapak sabar sedikit ya, ini nunggu Pak Menteri datang dulu, sabar ya, nanti masuk TV loh," kata petugas PT Pos.


"Tenang 10 menit lagi pak menteri datang. Tenang," ujar petugas menenangkan warga.


Informasi yang diterima detikFinance, Mentan Suswono masih berada di Istana Bogor. Ia masih mendampingi Presiden SBY terkait kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd.


Setelah lama menunggu sang menteri tak datang, akhirnya pihak PT Pos mengambil kebijakan memberikan Balsem secara terbatas, sedikit demi sedikit setiap lima menit sekali warga dipanggil agar antrean tak cepat habis. Harapannya ketikan sang menteri datang, masih ada warga yang mengantre, sehingga Mentan Suswono masih bisa memberikan secara langsung Balsem ke masyarakat.


PT Pos Indonesia mencatat sebanyak 39.002 warga Bogor, Jawa Barat terdata mendapatkan Balsem sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi. PT Pos Indonesia mengklaim sudah 90% Balsem di Bogor untuk tahap I telah tersalurkan ke masyarakat.


Kepala Pos Kota Bogor Dody Haryanto mengatakan hari ke lima penyaluran Balsem sudah 90% penyaluran untuk wilayah Bogor tersalurkan ke masyarakat.


"Sudah 90% tersalurkan hingga hari kelima penyaluran Balsem, di Bogor yang mendapatkan Balsem ada sebanyak 39.002 kepala keluarga," ungkap Dody di lokasi.


Untuk penyaluran Balsem khusus di Bogor Selatan terdapat jumlah 8.648 kepala keluarga. "Jadwalnya hari ini untuk Kelurahan Cikaret, hari ini ada dikitar 1.066 BLSM yang disalurkan dari total 8.648 Balsem untuk Bogor Selatan," ujarnya.


Diakui Dody, dalam penyaluran Balsem hingga hari kelima ini, kantor pos selalu ramai dan padat didatangi para penerima Balsem.


"Namun semuanya berjalan lancar semua, tidak ada keluhan dari masyarakat sampai hari ini, kalau urusan kartu Balsem salah data atau sebagainya, itu bukan kewenangan kami, PT Pos hanya melaksanakan tugas saja sesuai data yang diberikan pemerintah," katanya.


(rrd/hen)



readmore »»  

Dibahas Sejak 2009, Anggaran Pesawat Kepresidenan Sudah Disetujui DPR

Jakarta - Pesawat kepresidenan direncanakan tiba di tanah air pada Agustus 2013. Meskipun harganya mahal, pesawat Boeing Business Jet II ini sudah mendapatkan persetujuan DPR di dalam APBN 2010 lalu.

"Pembahasan sepertinya sudah dimulai pada tahun 2009 lalu. Ketika saya Wakil Ketua Panitia Anggaran (sekarang Badan Anggaran/Banggar DPR)," ungkap Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis, Jumat (5/7/2013).


Namun sebelum dibawa ke Panggar ketika itu, Harry menerangkan Komisi II sebelumnya telah membahas mengenai anggarannya. Adapun Komisi II ketika itu berhubungan langsung dengan Sekretariat Negara (Setneg).


"Dan anggaran itu sudah disetujui oleh Komisi II sehingga Panggar tidak bisa menolak apa yang sudah diputuskan Komisi. Sepertinya pembayaran (pesawat Boeing) dicicil," tutur Harry.


Berdasarkan penelusuran detikFinance, kesimpulan Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi tanggal 24 Januari 2012 antara lain yakni Komisi II DPR RI meminta kepada Kementerian Sekretariat Negara agar segera menyampaikan rincian proses berserta penganggaran pembelian pesawat kepresidenan (Green Aircraft) yang harus selesai tahun 2013.


Kementerian Sekretariat Negara dalam Surat Nomor R-01/Kemsetneg/TU.01.01/01/2012 tanggal 25 Januari 2012 menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan dengan Surat Nomor S-566/MK.2/2010 tanggal 21 Desember 2010 telah menyetujui Kontrak Tahun Jamak (Multiyears Contract) tahun 2010– 2012 untuk pengadaan Green Aircraft dengan jumlah anggaran sebesar US$ 58.600.000 atau Rp 539.120.000.000.


Dari anggaran tersebut telah terealisasi sebesar US$ 58.600.000 atau Rp 525.910.015.000 sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp 9.352.985.000. Adapun biaya administrasi pembelian pesawat sebesar Rp 54.000.000, biaya untuk tim khusus sebesar Rp 179.100.000.


Tim khusus ini dibentuk Kementerian Sekretariat Negara yang bertugas untuk menyusun spesifikasi teknis beserta kebutuhan anggaran dan menjamin bahwa pesawat kepresidenan sudah sesuai dengan standar pengamanan VVIP. Tim tersebut terdiri dari Kementerian Sekretariat Negara, Mabes TNI Angkatan Udara, Sekretaris Militer Presiden, Paspampres, dan Garuda Indonesia.


Adapun anggaran pengadaan Completion Center (Cabin Interior dan Security System) sebesar Rp US$ 26.994.000 yang setara dengan Rp 288.642.510.000.


Anggaran ini sudah disetujui Kementerian Keuangan melalui surat Nomor S-8/MK.2/2012 tanggal 17 Januari 2012 berupa kontrak tahun jamak (multiyears contract) tahun 2012-2013. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan Green Aircraft sampai saat ini sebesar Rp 814.785.625.000.


(dru/dnl)



readmore »»  

Nisin Sunito Juga Punya Tempat Penggemukan Sapi Hingga 15.000 Ekor di Indonesia

Jakarta - Belum banyak informasi yang menjelaskan soal kiprah pengusaha Nisin Sunito dan bisnisnya di Indonesia maupun di Australia. Namun sang pemilik peternakan seluas 2 kali Pulau Bali ini diketahui punya tempat usaha penggemukan sapi (feedlot) di Serang, Banten, dan Lampung.

Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi, Nisin dengan bendera Oceanic Indonesia punya ribuan sapi di dalam negeri.


"Mereka memang belum ada untuk peternakan (breeding) di dalam negeri. Tapi kalau penggemukan (feedlot) itu sudah. Setahu saya mereka punya di Banten sama di Lampung. Itu sekitar kapasitas 10-15.000 ekor," kata Bachrul di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2013)


Bachrul juga mengatakan, selama ini sudah ada kerjasama pemerintah dengan perusahaan milik Nisin. Namun Bachrul tak merinci kerjasama yang dimaksudnya.


"Kerjasama dengan Indonesia kan dari segi bisnis, mereka juga banyak membantu," katanya.


Sebelumnya Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano pernah mengatakan Nisin membuka perwakilan bisnisnya di Indonesia melalui bendera Oceanic Indonesia. Oceanic membuka penggemukan sapi dan mengimpor sapi bakalan di Serang, Banten, Oceanic sempat menjadi anggota Apfindo namun kini sudah tak lagi.


"Mereka salah satu yang terbesar di sana (Australia), buka feedlot di Indonesia, oceanic di Indonesa, Serang. Sekarang sudah nggak impor, sudah nggak jadi anggota. Sudah nggak impor, mungkin dibatasi, kecil volumennya kecil," katanya.


Nisin berasal dari Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Nisin mulai merintis bisnisnya di Australia dengan mendirikan Oceanic Multitrading Pty Limited pada tahun 1992.


Ia terjun ke bisnis peternakan setelah mengakuisisi peternakan Kiana pada Juli 2005. Lokasi peternakannya berada 1.132 km tenggara Kota Darwin Australia.


Total luas peternakan Kiana mencapai 331.800 hektar. Luas peternakan ini setara dengan 4,8 kali luas Negara Singapura. Peternakan Kiana memiliki kapasitas 15.800 sapi, yang mayoritasnya sapi Brahman dan Droughmaster.


(hen/dnl)



readmore »»  

Rp 1 Triliun Digelontorkan Untuk Bangun Jalan Lintas Selatan Jabar

Cianjur - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengalokasikan anggaran Rp 1 triliun untuk merawat dan membangun jalan di Lintas Selatan Jawa Barat di tahun ini.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah IV Kementerian PU Bambang Hartadi menuturkan, nantinya alokasi anggaran tersebut digunakan untuk mengoptimalisasi 320 km Jalan Lintas Selatan Jawa Barat.


"Anggaran Rp 1 triliun di tahun 2013 itu untuk sekitar 320 km jalan kecil yang akan ditingkatkan. Ada 22 paket, di antaranya 17 paket pasca kualifikasi di bawah Rp 50 miliar, 5 paket yang lain itu proyeknya di atas Rp 100 miliar," kata Bambang saat ditemui di Jalan Lingkar Timur Cianjur Jawa Barat, Jumat (5/7/2013).


Bambang menegaskan, beberapa pengerjaan proyek jalan Lintas Selatan Jabar ini adalah pengerjaan jalan dari Ciwidey (Bandung) menuju Cipohon.


"Itu betul-betul di Lintas Selatan Jabar. Dari mulai Ciwidey, ke Cidaun satu paket. Cidaun ke Sindang Barang juga. Cidaun ke Cipakuda dan sampai Pangandaran totalnya semua 320 km. Jalan ini sudah ada tetapi sempit dan kita akan perlebar," katanya.


Namun Bambang menuturkan, untuk melebarkan jalan ada sejumlah kendala salah satunya pembebasan lahan.


"Ini khusus lintas selatan dimana pembangunannya sudah berjalan dan tahun ini harus selesai. Salah satunya kita berencana untuk pelebaran tetapi terkendala lahan terutama di Cidaun oleh Perhutani sepanjang 5 km," katanya.


(wij/dnl)



readmore »»  

Ini Perbedaan Model Baru Emas Batangan Antam dengan Yang Lama

Jakarta - Hari ini PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengeluarkan kemasan dan sertifikat baru emas batangan Logam Mulia yang diklaim sulit dipalsukan. Apa yang membedakan kemasan emas batangan baru tersebut?

Business Unit Head Logam Mulia Antam Dody Martimbang mengatakan, secara umum ciri-ciri fisik emas batangan Logam Mulia yang baru tidak jauh berbeda dengan yang lama. Namun, spesifikasi detilnya banyak yang baru.


"Secara umum kelihatannya sama. Tapi sebenarnya banyak perbedaan, yang paling utama sertifikatnya menyatu dengan emas. Kalau dulu kan terpisah," kata Dody saat ditemui detikFinance, di Kantor Antam, Pulogadung, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


Dia menjelaskan, pada kemasan emas batangan Logam Mulia baru ini, kertas dan plastik pembungkusnya menggunakan bahan khusus. Selain itu, tinta yang digunakan dalam sertifikatnya tidak menggunakan tinta yang sembarangan. "Kertas dan plastiknya sangat aman, dan tintanya pakai tinta khusus," katanya.


Dody menyebutkan, untuk mengantisipasi pemalsuan, Antam juga menyertakan beberapa kode khusus yang diletakkan di dalam emasnya. Ada juga, hologram khusus watermark yang memang sulit untuk ditiru.


"Ada beberapa kode khusus yang kita taruh di sini (emas) selain juga ada hologram yang watermark ada huruf L. Ini sulit ditiru dan mesinnya sulit," terangnya.


Dia menambahkan, di bagian belakang, ada hologram watermark yang bisa berubah huruf antara L dan M jika digoyangkan ke kiri dan ke kanan.


"Hologram ini kalau digoyang-goyang hurufnya berubah-ubah, nanti bisa L bisa M. Selain itu masih ada security lain tapi hanya kita yang tahu. Ada ciri khusus sangat secret selain ciri-ciri umum yang disebutkan tadi," kata Dody.


Kemasan dan sertifikat baru emas batangan Logam Mulia ini baru akan dijual mulai Agustus 2013 nanti.


(dnl/dnl)



readmore »»  

Ada Proyek Jalan Puncak II 48 Km, Lereng Pegunungan Sentul-Cipanas akan Dibom

Cianjur - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai mengerjakan pembangunan jalur Puncak II rute Sentul-Cipanas atau alternatif puncak Jawa Barat. Jalan ini akan menjadi penopang Jalan Raya Bogor dan jalan menuju Puncak yang selama ini sudah padat.

Konstruksi proyek ini terkendala kondisi bebatuan yang keras untuk dikerjakan. Sehingga ada rencana meledakkan dengan bom beberapa lokasi yang kondisi tanahnya keras, kegiatan peledakan ini juga untuk membelah lereng pegunungan di lintasan proyek tersebut.


"Kondisi tanahnya itu tanah lempung di atas tetapi di bawah keras sekali dan susah sekali. Jadi keras di dalamnya atau disebut clay soil. Tingkat kemiringan juga 20% kemungkinan kita akan diledakkan," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Bambang Hartadi saat ditemui di Jalan Lingkar Timur Cianjur Jawa Barat, Jumat (5/7/2013).


Namun Bambang tak menjelaskan lokasi persis lereng-lereng perbukitan mana saja yang akan diledakkan.


Jalan dengan panjang sekitar 48 Km ini akan menghubungkan Kawasan Sentul dan Taman Bunga, Cipanas Puncak Jawa Barat. Saat ini proses pengerjaan masih dalam tahap sesi 1 dan 2 baru sebatas pembebasan lahan dari Sentul ke Padang Golf Sentul.


"Kita sudah garap untuk sesi 1 dan 2 yaitu dari Sentul ke Golf sentul sekitar 18 Km. Baru tahap land clearing saja," katanya.


Bambang memastikan proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 miliar. Pemerintah pusat sudah mengucurkan hampir Rp 85 miliar untuk pengerjaan proyek awal dan pembebasan lahan.


"Untuk lahan sebagian besar dihibahkan dari pengembang ke Pemda Bupati Bogor. Kami berharap Pemda diberikan ke kita untuk kita bangun jalan. Tahun ini anggaran hanya Rp 40 miliar tahun lalu Rp 45 miliar. Ini baru 2 tahun anggaran diberikan. Nanti ada 2 lajur dan 2 arah. Lebar setiap jalur itu 3,5 meter belum termasuk bahu. Total biaya secara keseluruhan Rp 400 miliar," cetusnya.


Pembangunan jalan alternatif ini disumbang oleh Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Tommy menghibahkan sebagian tanah miliknya kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jawa Barat seluas 30 m x 4,5 Km di Kawasan Sentul Bogor. Rencana pembangunan jalan alternatif ke Puncak melewatii kawasan sirkuit Sentul-Babakan Madang-Hambalang- Sukmamakmur-Pacet Istana Cipanas.


(wij/hen)



readmore »»  

Persaingan Ritel Ketat, Carrefour Indonesia Pasang Strategi 'Midnight Sale'

Jakarta - Carrefour Indonesia yang 100% sahamnya sekarang dimilik Trans Corp mengaku siap bersaing di sektor industri ritel yang mulai menjamur di tanah air. Ada beberapa strategi yang disiapkan PT Trans Retail Indonesia ini, salah satunya dengan program Midnight Sale.

Demikian disampaikan Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia Adji Srihandoyo saat ditemui di pelataran Plasa Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (5/7/2013).


"Carrefour siap dengan berbagai macam medan. Caranya menciptakan warna yang berbeda, memenuhi kebutuhan masyarakat, harga bersaing, dan promo-promo seperti midnight sale ini," ujarnya.


Menurut Adji, strategi yang tepat sangat diperlukan, mengingat Indonesia sudah masuk era pasar bebas. Namun menurut Adji, persaingan di industri ritel sangat baik untuk meningkatkan kualitas perusahaan.


"Karena pasar bebas sah-sah saja, ini menantang, tapi tidak apa-apa karena konsumen masyaraat masih besar," ungkapnya.


Adji menyatakan, program midnight sale ini akan dilakukan secara rutin. Pasalnya, promo ini mendapatkan animo masyarakat yang sangat besar.


"Animonya sangat baik karena barang yang didiskon 50 persen merupakan barang yang dibutuhkan masyarakat," ujar Adji.


(nia/dnl)



readmore »»  

Perusahaan Top 500 China Minat Investasi di Indonesia

Jakarta - Saat ini perusahaan-perusahaan besar peringkat atas di China menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Indonesia. Pemerintah siap memfasilitasi dan mempermudah perizinan yang selama ini berbelit-belit.

Minat perusahaan-perusahaan besar China ini terungkap saat KBRI Beijing menyelenggarakan dialog terbuka soal bisnis dan investasi di Indonesia dengan China Top 500 Foreign Trade Enterprises Club (Club Top 500).


Dialog dipimpin oleh Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia Imron Cotan dan menghadirkan nara sumber Deputi Promosi Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga, serta dihadiri 40 pengusaha terkemuka RRT yang tergabung dalam Club Top 500.


Menurut Imron, sejak ditandatanganinya Perjanjian Kemitraan Strategis RI-RRT pada tahun 2005, hubungan bilateral Indonesia dan China terus meningkat pesat.

Hal ini tampak dari meningkatnya volume perdagangan kedua negara yang mencapai US$ 66,6 miliar di 2012. Suatu angka yang semakin mendekati target sebesar US$ 80 miliar pada tahun 2015.

Selain itu, di bidang investasi terjadi peningkatan pesar dalam 5 tahun terakhir, di mana akumulasi investasi RRT di Indonesia hingga tahun 2012 sudah mencapai US$ 2,12 miliar.


Dikutip dari siaran pers KBRI Beijing, Jumat (5/7/2013), Imron menyambut baik minat para pengusaha Tiongkok mengembangkan usaha dan menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan kapasitas RRT sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dan cadangan devisa sebesar US$ 3,5 triliun, maka realisasi investasi RRT di Indonesia dapat lebih ditingkatkan hingga mencapai US$ 2 miliar per tahun.


Banyak alasan yang kuat bagi pengusaha RRT untuk menanamkan modalnya di indonesia, antara lain, di tengah masih lesunya perekonomian dunia, Indonesia merupakan salah satu dari 15 best performing countries in the world; pertumbuhan ekonomi yang stabil dan diperkirakan tumbuh sebesar 6-6,5 persen pada tahun ini; dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia, sekitar 100 juta adalah kelas menengah yang merupakan pasar potensial; dan adanya pemerintahan yang stabil.

Untuk itu diharapkan para pengusaha RRT yang hadir dalam pertemuan ini dapat melakukan kunjungan ke Indonesia guna melihat langsung berbagai peluang usaha dan investasi yang ditawarkan.


Sementara itu Deputi Promosi Investasi BKPM Himawan Hariyoga menyambut baik pertemuan dengan para pengusaha terkemuka RRT yang tergabung dalam Club Top 500 yang nilai usahanya memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi RRT. Untuk itu ia mengundang kehadiran para pengusaha RRT untuk berinvestasi di Indonesia, antara lain melalui kerangka Public-Private Partnership (PPP) dan menggarap proyek-proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).


Ditambahkan Himawan, terdapat 5 bidang usaha di Indonesia yang dapat dikerjakan para investor Tiongkok, yaitu industri manufaktur, industri pengolahan hasil pertanian dan pertambangan; infrastruktur dan konstruksi; dan energi baru dan terbarukan.

Dan guna membantu investasi, telah disiapkan serangkaian paket stimulus ekonomi, membuka kawasan ekonomi khusus, memberikan kepastian hukum, memberikan kemudahan proses perijinan dan memberikan insentif perpajakan yang menarik.


Himawan menyatakan kesiapannya mendukung upaya para pengusaha Tiongkok berinvestasi di Indonesia. Guna menghindarkan proses perizinan yang berbelit-belit akibat adanya otonomi daerah, terutama dengan pengadaan lahan yang clear dan clean, para pengusaha dan calon investor RRT disarankan untuk menghubungi langsung BKPM.


Club Top 500 dibentuk oleh para pengusaha, ahli ekonomis dan keuangan, diplomat dan politisi RRT yang memiliki pengaruh dalam perdagangan dan investasi luar negeri. Saat ini Club Top 500 beranggotakan sekitar 1.000 anggota, dengan pendapatan 53% dari perdagangan luar negeri dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi RRT.


Melalui Club Top 500 para pengusaha terkemuka RRT membangun strategi global yang kuat, dan membantu pengusaha-pengusaa Tiongkok untuk dapat bersaing di dunia internasional.


(dnl/hen)



readmore »»  

Nisin Sunito Sang Pemilik Peternakan 'Raksasa' di Australia Pasok Sapi ke RI

Jakarta - Nama Nisin Sunito, pengusaha asal Indonesia yang kabarnya memiliki peternakan sangat luas di Australia seluas 2 kali Pulau Bali mencuat belakangan ini, di tengah Indonesia sedang mengalami krisis harga daging sapi. Perusahaan Nisin, Oceanic Multitrading Pty Limited juga salah satu pemasok sapi ke Indonesia.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi mengatakan, Nisin salah satu eksportir sapi dan daging dari Australia yang memasok kebutuhan daging sapi untuk Indonesia.


"Sebagian itu ikut (ekspor). Jadi sebagian dari impor Australia itu dari mereka," kata Bachrul di kantor kementerian perdagangan,Jumat (5/7/2013)


Bachrul mengatakan Nisin sudah lama menggeluti usaha peternakan di Australia. Setidaknya sejak era 1990-an, Nisin sudah memulai bisnis di Negeri Kangguru tersebut.


"Iya, mereka kan sudah beberapa tahun melakukan (peternakan) itu ya. Di Australia itu sejak tahun 1990-an," kata pria yang sempat menyebut peternakan sapi Nisin di Australia seluas dua kali Pulau Bali.


Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano, perusahaan Nisin yaitu Oceanic ternyata lebih banyak mengekspor sapi-sapinya ke negara-negara ASEAN di luar Indonesia. "Saya dengar dari mantan direkturnya, banyak ekspor ke Filipina dan Malaysia, kalau Indonesia mungkin volumenya kecil," kata Joni.


Nisin berasal dari Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Nisin mulai merintis bisnisnya di Australia dengan mendirikan Oceanic Multitrading Pty Limited pada tahun 1992. Dalam situs resmi Oceanic Multitrading, Nisin memiliki peternakan seluas 331.800 hektar. Luas peternakan ini diklaim mencapai 4,8 kali luas Negara Singapura.


(hen/dnl)



readmore »»