Buat Suami-Istri, Lapor SPT Harus Digabungkan atau Masing-Masing?

Jakarta -Bagi pasangan suami istri yang baru menikah 1-2 tahun, mungkin masih banyak yang bingung untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Tahunan. Apakah digabungkan atau masing-masing?

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memperbolehkan SPT dilaporkan bersamaaan atau masing-masing. Namun lebih disarankan agar istri ikut ke SPT suami sebagai kepala keluarga.


"Karena banyak kan perempuan sekarang bekerja, jadi sendiri-sendiri. Tapi kalau dia memilih lewat suami, bisa juga," ungkap Kepala Subdit Penyuluhan Perpajakan Ditjen Pajak, Sanityas J Prawatyani kepada detikFinance, Minggu (22/3/2015).


Bila ikut dalam pelaporan suami, maka istri harus menghapus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Caranya adalah dengan datang ke kantor pajak tempat ia terdaftar dan mengajukan penghapusan. Syarat yang harus dibawa adalah NPWP suami dan Kartu Keluarga.


"NPWP suami dan Kartu Keluarga. Nanti bisa penghapusan di KPP dia terdaftar, dilaporkan pakai NPWP suaminya. Karena sifat pajak itu kesatuan keluarga dan memegang itu kan suami," jelas Tyas.


Akan tetapi untuk kondisi sekarang dengan batas waktu pelaporan berakhir 31 Maret 2015, maka disarankan agar dilakukan masing-masing. Bulan selanjutnya baru dilakukan bersamaan sesuai prosedur tadi.


"Saran saya laporkan sendiri-sendiri saja dulu," ujar Tyas.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

BPKM: Dari 10 Rencana Investasi China, Hanya 1 yang Realisasi

Jakarta -Meski investor China serius menunjukkan minatnya menanamkan modal di Indonesia, namun tak sepenuhnya terwujud. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, rata-rata dari 10 investor China hanya 1 yang benar-benar berinvestasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan lembaganya memiliki pekerjaan rumah yang tak mudah. BKPM bakal berupaya untuk meningkatkan rasio realisasi investasi Tiongkok di tengah tingginya rencana investasi yang masuk dari Negeri Tirai Bambu tersebut.


Menurut Franky, selama periode Oktober 2014 hingga 19 Maret 2015 ini tercatat ada permohonan perizinan investasi dari Tiongkok senilai US$ 13,66 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya yaitu US$ 2,6 miliar. Tapi, BKPM juga mencatat rasio realisasi investasi negara tersebut periode 2005-2014 masih rendah, hanya 7% dari rencana investasi yang masuk.


"Kecenderungan saat ini dari 10 investor China, hanya 1 yang benar-benar merealisasikan investasinya. Menjadi pekerjaan rumah BKPM ke depan untuk meningkatkan rasio realisasi ini," kata Franky dalam siaran pers BKPM, Minggu (22/3/2015).


Franky menargetkan, realisasi investasi dari China sebenarnya sangat potensial. Dia menargetkan setidaknya investasi China bisa menyamai Singapura sebesar 40% atau Jepang yang mencapai 62%.


"BKPM akan memberikan pendampingan intensif kepada investor asal China dalam proses realisasi investasi,” kata Franky.


Franky menambahkan, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China pekan depan diyakininya akan meningkatkan minat investasi dari China. Dia merujuk pengalaman pasca presiden berkunjung ke China dan berbicara di Forum APEC, November 2014 yang lalu. Ada lonjakan rencana investasi China yang masuk, yaitu US$ 6,7 miliar sepanjang Januari-Februari 2015.


"Tren serupa sangat mungkin terjadi pasca kunjungan Presiden Jokowi kali ini. Posisi BKPM adalah bagaimana minat investasi yang tinggi ini dapat terealisasi untuk memberikan dampak riil terhadap perekonomian. Ibaratnya, Presiden telah membuka pintu minat investasi, tugas BKPM untuk mengeksekusinya," terang Franky.


Franky sendiri direncanakan mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Jepang dan China, 23-28 Maret mendatang. Di Negeri Tirai Bambu, Jokowi akan menghadiri Pertemuan Tahunan Boao Forum di Provinsi Hainan.


(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Lapor SPT Secara Online, Ditjen Pajak: Kalau Salah Bisa Dibetulkan

Jakarta -Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyediakan fasilitas pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Tahunan secara elektronik atau e-filing. Fasilitas ini dinilai lebih mudah, aman, dan cepat.

Salah satu kemudahannya adalah Wajib Pajak (WP) bisa melakukan koreksi bila data yang diisikan masih ada keraguan atau bahkan salah.


"Kalau misalnya masih ragu atau ternyata setelah diisi itu salah, bisa dilakukan pembetulan," ungkap Kepala Subdit Penyuluhan Perpajakan Ditjen Pajak Sanityas J Prawatyani kepada detikFinance, Minggu (22/3/2015).


Caranya adalah ketika telah melakukan pengisian, maka WP harap memeriksa terlebih dulu data tersebut. Bila ada kurang bayar, maka harap menyelesaikan sesuai prosedur yang berlaku.


Bila WP masih ragu, maka cukup klik bagian penyimpanan data. Ini artinya data tersimpan, tapi belum terkirim sebagai pelaporan SPT.


"Jadi setelah mengisi, pastikan submit dulu dan jangan dikirim," ujar Tyas.


Nantinya ketika data sudah dipastikan benar, WP bisa masuk kembali ke situs Ditjen Pajak dengan memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan password. Kemudian pilih dokumen SPT. Pilih data SPT dan klik pada baris data dan tombol yang tersedia di bawah tabel.


"Kalau sudah benar baru bisa dikirimkan sesuai dengan instruksi yang disampaikan," kata Tyas.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Bank Sentral Paling 'Sakti' di Dunia Raup Laba Setara Rp 1.316 Triliun, Naik 30%

Jakarta -Bank sentral Amerika Serikat (AS) yang beberapa waktu belakangan ini santer diperbincangkan karena pengaruhnya terhadap ekonomi dunia, The Federal Reserve (The Fed), mencatat keuntungan US$ 101,3 miliar (Rp 1.316,9 triliun) pada 2014. Jumlah ini naik 30% dibanding 2013.

Dana tersebut mayoritas disetorkan ke Kementerian Keuangan AS. Tahun lalu jumlahnya mencapai US$ 96,9 miliar (Rp 1.259,7 triliun). The Fed mencatat ini sebagai rekor tertinggi.


Tak hanya membukukan keuntungan yang tinggi, The Fed juga mencatat kenaikan aset menjadi US$ 4,5 triliun (Rp 58.500 triliun) pada 2014, naik dari US$ 4 triliun (Rp 52.000 triliun) pada tahun sebelumnya.


The Fed banjir kritikan dari sejumlah ekonom dan politisi karena neraca keuangannya yang membengkak selama periode krisis. The Fed membeli miliaran dolar AS obigasi instrumen lain setiap bulan untuk meningkatkan perekomian negara. Kebijakan ini disebut Quantitave Easing.


Dari pembelian obligasi dan berbagai instrumen keuangan ini lah The Fed memperoleh keuntungannya. Sebagai pemegang obligasi, The Fed tentu menerima imbal hasil. Beberapa waktu terakhir, imbal hasil obligasi pemerintah AS (US T-Bonds/Bills) memang melonjak karena membaiknya ekonomi di Negeri Paman Sam.


Sejumlah pihak, terutama politisi, mengkritik neraca The Fed yang begitu besar. Namun, Gubernur the Fed Janet Yellen menuturkan pihaknya sudah sangat transparan mengenai hal ini.


"Saya yakin the Federal Reserve sudah menjadi salah satu bank paling trasnparan di antara bank sentral lain di dunia," katanya dikutip dari CNN, Minggu (22/3/2015).


"Kami memberikan banyak informasi mengenai keuangan dan neraca keuangan kami, serta kebijakan moneter kami. Kami juga sudah mengaudit laporan keuangan. Kami melaporkannya setiap mingu," tambah Yellen.


The Fed tengah menjadi bank sentral paling 'sakti' di dunia. Keputusan atau bahkan pernyataan yang dirilis sangat berpengaruh di pasar keuangan. Bahkan bisa menggerakkan mata uang dunia, termasuk rupiah.


Beberapa waktu terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 13.000/US$ yang merupakan titik terendah sejak 1998. Salah satu penyebabnya adalah belum jelasnya kepastian kenaikan suku bunga oleh The Fed, sehingga pelaku pasar cenderung memilih 'bermain aman' dengan memegang dolar AS.


(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Hobi Travelling dan Belanja? Ini Tips Agar Tak Pusing di Akhir Bulan


//images.detik.com/content/2015/03/22/722/rupiah3.jpg

Jakarta - Travelling dan belanja sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Hobi ini cukup menguras dompet, sehingga tidak jarang gaji melayang begitu saja.

Oleh karena itu, Anda perlu menjaga stabilitas keuangan. Jangan sampai ketika akhir bulan tagihan Anda membengkak, apalagi kalau sampai tidak terbayar.


Sebenarnya untuk menciptakan kestabilan keuangan tidak sulit. Bahkan cukup dengan waktu hitungan menit untuk memikirkan dan mengolah sesuatu yang kecil tapi efektif.


Berikut tips keuangan yang dikutip dari situs PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Minggu (22/3/2015):



readmore »»  

Hobi Travelling dan Belanja? Ini Tips Agar Tak Pusing di Akhir Bulan


//images.detik.com/content/2015/03/22/722/rupiah3.jpg

Jakarta - Travelling dan belanja sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Hobi ini cukup menguras dompet, sehingga tidak jarang gaji melayang begitu saja.

Oleh karena itu, Anda perlu menjaga stabilitas keuangan. Jangan sampai ketika akhir bulan tagihan Anda membengkak, apalagi kalau sampai tidak terbayar.


Sebenarnya untuk menciptakan kestabilan keuangan tidak sulit. Bahkan cukup dengan waktu hitungan menit untuk memikirkan dan mengolah sesuatu yang kecil tapi efektif.


Berikut tips keuangan yang dikutip dari situs PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Minggu (22/3/2015):



readmore »»  

Tahun Depan, Crimea Punya Maskapai Sendiri

Jakarta -Berdasarkan referendum yang digelar tahun lalu, Crimea telah menjadi bagian dari Rusia. Meski banyak dikecam oleh negara-negara barat, Crimea di bawah pangkuan Negeri Beruang Merah terus berbenah.

Seperti dikutip dari AFP, Minggu (22/3/2015), pemerintah Crimea tengah bersiap untuk membentuk perusahaan maskapai penerbangan untuk memfasilitasi perjalanan ke Rusia. Sebagai tahap awal, maskapai ini membutuhkan 6 armada pesawat dan 40 pilot untuk melayani penerbangan ke 14 tujuan yang nantinya bertambah menjadi 36.


"Untuk proyek ini, kami membutuhkan 1,45 miliar rubel (Rp 312 miliar)," ungkap Sergei Tourik, pejabat United Aircraft Corporation (perusahaan pembuat pesawat terbang Rusia), usai pertemuan dengan Perdana Menteri Crimea Sergei Aksyonov.


Wilayah Crimea memang tidak terhubung langsung dengan Rusia, dan hanya bisa dijangkau melalui udara atau air. Namun untuk penyeberangan air, perlu pembangunan fasilitas di Selat Kerch antara Laut Hitam dengan Laut Azov.


Saat ini, maskapai-maskapai internasional sudah meninggalkan rute ke Crimea seiring sanksi negara-negara barat. Akibatnya, Bandara Simferopol hanya melayani penerbangan ke kota-kota di Rusia.


Namun, maskapai baru yang akan dibentuk di Crimea ini tidak hanya akan terbang ke kota-kota di Rusia tetapi juga sejumlah negara lain. Maskapai ini diperkirakan beroperasi pada 2016 dan sebagai awalan menargetkan 490.000 penumpang.


Perdana Menteri Aksyonov mengatakan beroperasinya maskapai ini diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata di Crimea. Terpisahnya Crimea dari Ukrana memang sangat memukul sektor pariwata d wilayah ini. Pada 2014, kunjungan turis di Crimea tercatat 3,8 juta atau turun 52% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,9 juta.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Nyepi, Beban Listrik di Bali Turun Drastis

Jakarta -Saat umat Hindu menunaikan ibadah dan rangkaian ritual di Hari Raya Nyepi/Tahun Baru Saka 1937, bertepatan dengan hari Sabtu 21 Maret 2015, beban listrik di pulau Bali turun drastis. Beban puncak pada pukul 15.30 WITA turun sampai sekitar 26%.

Mengutip siaran tertulis PT PLN (Persero), Minggu (22/3/2015), beban puncak tercatat 471,5 Mega Watt (MW). Turun 165,9 MW dibanding beban siang hari yang sama minggu lalu (14 Maret 2015) yang sebesar 637,4 MW.


Sedangkan beban puncak Bali pada pukul 19.00 WITA sebesar 478,7 MW atau turun 216,5 MW (31%) dibanding beban puncak malam hari pada Sabtu 14 Maret 2015 (minggu lalu) yang sebesar 695,2 MW.


Beban turun karena umat Hindu tidak melakukan aktivitas selain ibadah sehingga tidak membutuhkan listrik terlalu besar. Sebagai catatan, realisasi beban puncak listrik pada Hari Raya Nyepi tahun lalu pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:



  • Beban siang: 426,4 MW pukul 14.30 WITA

  • Beban malam: 435,5 MW pukul 19.00 WITA


Penurunan permintaan listrik ini cukup membantu mengurangi beban pembangkit PLN yang setiap hari harus bekerja keras memenuhi permintaan listrik masyarakat. (rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Tahun Depan, Crimea Punya Maskapai Sendiri

Jakarta -Berdasarkan referendum yang digelar tahun lalu, Crimea telah menjadi bagian dari Rusia. Meski banyak dikecam oleh negara-negara barat, Crimea di bawah pangkuan Negeri Beruang Merah terus berbenah.

Seperti dikutip dari AFP, Minggu (22/3/2015), pemerintah Crimea tengah bersiap untuk membentuk perusahaan maskapai penerbangan untuk memfasilitasi perjalanan ke Rusia. Sebagai tahap awal, maskapai ini membutuhkan 6 armada pesawat dan 40 pilot untuk melayani penerbangan ke 14 tujuan yang nantinya bertambah menjadi 36.


"Untuk proyek ini, kami membutuhkan 1,45 miliar rubel (Rp 312 miliar)," ungkap Sergei Tourik, pejabat United Aircraft Corporation (perusahaan pembuat pesawat terbang Rusia), usai pertemuan dengan Perdana Menteri Crimea Sergei Aksyonov.


Wilayah Crimea memang tidak terhubung langsung dengan Rusia, dan hanya bisa dijangkau melalui udara atau air. Namun untuk penyeberangan air, perlu pembangunan fasilitas di Selat Kerch antara Laut Hitam dengan Laut Azov.


Saat ini, maskapai-maskapai internasional sudah meninggalkan rute ke Crimea seiring sanksi negara-negara barat. Akibatnya, Bandara Simferopol hanya melayani penerbangan ke kota-kota di Rusia.


Namun, maskapai baru yang akan dibentuk di Crimea ini tidak hanya akan terbang ke kota-kota di Rusia tetapi juga sejumlah negara lain. Maskapai ini diperkirakan beroperasi pada 2016 dan sebagai awalan menargetkan 490.000 penumpang.


Perdana Menteri Aksyonov mengatakan beroperasinya maskapai ini diharapkan bisa mendongkrak sektor pariwisata di Crimea. Terpisahnya Crimea dari Ukrana memang sangat memukul sektor pariwata d wilayah ini. Pada 2014, kunjungan turis di Crimea tercatat 3,8 juta atau turun 52% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 5,9 juta.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Nyepi, Beban Listrik di Bali Turun Drastis

Jakarta -Saat umat Hindu menunaikan ibadah dan rangkaian ritual di Hari Raya Nyepi/Tahun Baru Saka 1937, bertepatan dengan hari Sabtu 21 Maret 2015, beban listrik di pulau Bali turun drastis. Beban puncak pada pukul 15.30 WITA turun sampai sekitar 26%.

Mengutip siaran tertulis PT PLN (Persero), Minggu (22/3/2015), beban puncak tercatat 471,5 Mega Watt (MW). Turun 165,9 MW dibanding beban siang hari yang sama minggu lalu (14 Maret 2015) yang sebesar 637,4 MW.


Sedangkan beban puncak Bali pada pukul 19.00 WITA sebesar 478,7 MW atau turun 216,5 MW (31%) dibanding beban puncak malam hari pada Sabtu 14 Maret 2015 (minggu lalu) yang sebesar 695,2 MW.


Beban turun karena umat Hindu tidak melakukan aktivitas selain ibadah sehingga tidak membutuhkan listrik terlalu besar. Sebagai catatan, realisasi beban puncak listrik pada Hari Raya Nyepi tahun lalu pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebagai berikut:



  • Beban siang: 426,4 MW pukul 14.30 WITA

  • Beban malam: 435,5 MW pukul 19.00 WITA


Penurunan permintaan listrik ini cukup membantu mengurangi beban pembangkit PLN yang setiap hari harus bekerja keras memenuhi permintaan listrik masyarakat. (rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Hassan Wirajuda: Potensi Besar, UE Masih Kurang Mengenal ASEAN

Madrid -Hubungan politik ekonomi ASEAN–UE sudah melembaga melalui Perjanjian Kerjasama ASEAN-Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sejak 1980-an.

Sejak itu UE menjadi mitra wicara penting bagi ASEAN, dengan lingkup kerjasama mencakup politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya, dan pembangunan.


Namun dari angka perdagangan kedua pihak sangat disayangkan justru mencerminkan bahwa UE kurang mengenal ASEAN.


Hal itu disampaikan Menlu RI periode 2001-2009 Dr. N. Hassan Wirajuda pada Forum Investasi Infrastruktur La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


"Untuk Indonesia saja misalnya, sepanjang 2013 perdagangan bilateral RI-Malaysia mencapai rata-rata USD 7 milar/tahun, RI-Singapura sekitar USD 30 miliar/tahun, namun dengan 27 negara anggota UE hanya mencapai USD 14 miliar/tahun," papar Wirajuda.


Data-data perdagangan tersebut dinilai kurang mencerminkan potensi yang tersedia.


Apalagi menurut Wirajuda, ASEAN dengan jumlah penduduk 650 juta saat ini telah membentuk Free Trade Agreement (FTA) bersama negara-negara mitra wicara Jepang, RRT, Republik Korea dan India.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Hassan Wirajuda: Potensi Besar, UE Masih Kurang Mengenal ASEAN

Madrid -Hubungan politik ekonomi ASEAN–UE sudah melembaga melalui Perjanjian Kerjasama ASEAN-Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sejak 1980-an.

Sejak itu UE menjadi mitra wicara penting bagi ASEAN, dengan lingkup kerjasama mencakup politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya, dan pembangunan.


Namun dari angka perdagangan kedua pihak sangat disayangkan justru mencerminkan bahwa UE kurang mengenal ASEAN.


Hal itu disampaikan Menlu RI periode 2001-2009 Dr. N. Hassan Wirajuda pada Forum Investasi Infrastruktur La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


"Untuk Indonesia saja misalnya, sepanjang 2013 perdagangan bilateral RI-Malaysia mencapai rata-rata USD 7 milar/tahun, RI-Singapura sekitar USD 30 miliar/tahun, namun dengan 27 negara anggota UE hanya mencapai USD 14 miliar/tahun," papar Wirajuda.


Data-data perdagangan tersebut dinilai kurang mencerminkan potensi yang tersedia.


Apalagi menurut Wirajuda, ASEAN dengan jumlah penduduk 650 juta saat ini telah membentuk Free Trade Agreement (FTA) bersama negara-negara mitra wicara Jepang, RRT, Republik Korea dan India.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Warga Bekasi Ini Kompak Ubah Halaman Jadi Lahan Pertanian

Jakarta -Pada pagelaran Agrinex Expo 2015 dipamerkan produk-produk pertanian dan proses pengolahannya. Puluhan stand atau booth menampilkan keunikan tersendiri, salah satunya stand milik warga Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Warga Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, menampilkan pengelolaan lingkungan secara asri juga memiliki nilai ekonomi. Mayoritas warga serempak menanam sayur-mayur di halaman rumah.


Selain mampu dipanen untuk keperluan sendiri, sayur-mayur ini pun bisa dijual. Pemanfaatan lingkungan ini telah dirintis sejak tahun 2003 oleh warga setempat bernama Lala Gozali.


Total 4 RW yang terdiri dari sekitar 160 kepala keluarga saat ini terlibat aktif di dalam memanfaatkan halaman rumah dan sekitar sebagai area tanaman sayur mayur, buah-buahan hingga tanaman hias.


"Tiap rumah ada tanaman sayuran dan buah-buahan. Kebanyakan sayuran," kata warga Pondok Pekayon Indah bernama Kustini kepada detikFinance di Pameran Agrinex Expo 2015 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Di 4 RW tersebut, terdapat pula pusat pengolahan pupuk yang bisa dipakai untuk bercocok tanam warga. Untuk media tanam, warga mayoritas memanfaatkan polybag.


Berkat program ini, warga RW 8 sampai RW 11 kerap dikunjungi oleh warga dari kota lain untuk melakukan studi banding.Next





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Minyak Ini Diklaim Bisa Menghemat Penggunaan BBM Hingga 25%

Jakarta -Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sedang turun, tapi pasokan bahan bakar dunia lambat laun akan habis dan kebutuhan makin meningkat.

Berangkat dari itu, munculah ide pemanfaatan tanaman alami yakni sereh wangi diolah dan diambil minyaknya untuk dicampur dengan BBM.


Minyak sereh wangi bisa dicampur pada BBM, seperti solar dan premium. Dengan campuran minyak sereh wangi, pengguna kendaraan bisa menghemat pemakaian BBM sampai 25%. Minyak ini diklaim telah teruji secara laboratorium.


"Ini sudah uji lab. Ini mampu irit BBM sampai 25%," kata Direktur Produksi PT Pemalang Agro Wangi, Gita Triantika kepada detikFinance di sela pameran produk agro di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Proses penanaman dan pengolahan tanaman sereh wangi berlokasi di Jonggol, Bogor Jawa Barat. Selain bisa memangkas konsumsi BBM, minyak nabati ini mampu mengurangi biaya perawatan mesin dan menaikkan angka oktan.


Untuk pemakaian 1 liter BBM bisa dicampur 1 tetes atau 1 mililiter minyak sereh. Minyak sereh ini dijual dengan merek dagang, Kraftstoff. Gita percaya minyak nabati ini bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan sumberdaya dan mahalnya harga minyak ke depannya.


"Permintaan biasanya naik saat harga BBM sedang mahal," ujarnya.


Minyak Kraftstoff tersebut dijual dalam ukuran kecil hingga ukuran drum. Ukuran drum dipakai pada perusahaan tambang di daerah Kalimantan hingga Sumatera. Setiap bulan, PT Pemalang mampu memproduksi rata-rata 5 ton minyak dari bahan sereh wangi ini.





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ingin Buka Toko di Mal Bandara Pertama Indonesia? Begini Caranya

Balikpapan -Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengisi slot atau ruang di area komersial untuk kegiatan usaha dalam jumlah besar. Tawaran menariknya adalah jumlah kunjungan bandara yang besar jadi target pasar yang menggiurkan.

Tak kurang dari 8.000 pengunjung setiap harinya menyambangi lokasi ini dari mulai pengguna jasa penerbangan yang tiba maupun berangat dari bandara ini, atau masyarakat lain yang kebetulan mengantar atau menjemput kerabatnya.


Tertarik?‎ detikFinance pun mencoba mengulik informasi dari pengelola bandara tentang tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa turut berpartisipasi mengisi 19.000 meter persegi area komersial yang tersedia di Bandara dengan terminal terbaik versi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini.


Untuk mendaftar, pemohon dapat mengunduh formulir pendaftaran yang tersedia di website resmi panitia tender dengan alamat tender.balikpapan-airport.com.


Selama masa tender, panitia tender dari PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh AP I melalui website.


Formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan berikut presentasi perusahaan dapat dikirimkan melalui email, flashdisk, dan hardcopy dalam sebuah sampul ganda dengan ukuran kertas A4.


Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:Next





(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Tangan Ibu Ini, Rendang Sumbar Bisa Terbang Sampai ke Eropa dan AS

Jakarta -Makanan rendang biasa ditemui jika masuk ke rumah makan Minang ataupun berpergian ke Sumatera Barat. Rendang adalah salah satu menu favorit yang terkenal tidak hanya bagi warga Sumatera Barat.

Berkat tangan kreatif warga minang, rendang bisa disulap menjadi makanan dalam kemasan yang tahan lama. Dengan merek Dunia Rendang, rendang berbentuk kemasan dapat dipasarkan dan dikonsumsi hingga ke negeri Eropa dan Amerika Serikat (AS). Dunia Rendang didirikan dan dikelola oleh ibu paruh baya bernama Egayanti.


"Pembeli terbanyak di Jabodetabek, banyak juga dibeli untuk anaknya yang sekolah di Eropa, mereka yang bekerja di Amerika, tamasya ke China. Umrah dan haji pasti bawa ini," kata Egayanti kepada detikFinance pada acara pameran produk pertanian di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Egayanti menceritakan awal mula membuka bisnis kuliner rendang kering dalam kemasan yang dirintis sejak tahun 2012 tersebut. Ia melihat bisnis kuliner terus tumbuh. Apalagi rendang disukai oleh hampir sebagian besar kalangan di Indonesia maka terpikir di benaknya mencoba menjual rendang yang mudah dibawa dan tahan lama.


"Selain hobi, kita melihat perkembangan kuliner. Yang bukan orang minang saja mau majukan kuliner rendang. Saya warga minang yang tinggal di Jakarta bisa dong promosikan rendang. Kita bisa manfaatkan tenaga dari Sumbar. Kita bentuk kelompok Dunia Rendang di sana," jelasnya.


Basis pemasaran Dunia Rendang berada di Jakarta sedang pusat produksi di Sumatera Barat. Egayanti memanfaatkan warga kampungnya di Sumbar untuk memproduksi rendang. Produksi dibagi ke dalam 4 kelompok.


Tiap kelompok memproduksi dan mengemas jenis rendang berbeda. Jenis rendang yang dipasarkan yakni: Rendang Daging Runtiah, Rendang Paru, Rendang Keripik Telur, dan Rendang Teri.Next


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Jonan Minta Panjang Runway Bandara Terbaik RI Ditambah, Ini Respons AP I

Balikpapan -Pada kunjungannya ke Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan catatan agar pengelola bandara menambah panjang landasan pacu menjadi 3.000 meter dari saat ini hanya 2.500 meter.

Catatan Jonan ditanggapi serius oleh ‎General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan, Wendo Asrul Rose‎ sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas pengembangan bandara ini.


Wendo mengatakan, penambahan panjang landasan pacu Bandara Sepinggan sudah masuk dalam rencana induk pengembangan bandara.


"Dalam masterplan (rencana induk) kita memang sudah dimasukkan rencana penambahan panjang landasan pacu. Catatan Pak Jonan sudah klop dengan rencana kita," ujar Wendo, Jumat (20/3/2015) malam.


Meski demikian, ia belum bisa membicarakan detil kapan rencana tersebut akan terealisasi. Karena, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap yang sangat awal.


"Masih studi-studi dulu. Soal demand (permintaan penerbangan) yang ke sini (Bandara Sepinggan)," tutur Wendo.


Studi tersebut, lanjut dia diperlukan untuk memastikan bahwa investasi yang dikeluarkan perusahaan dalam hal ini PT Angkasa Pura I sudah tepat. Saat ini kapasitas landasan pacu yang ada masih mencukupi untuk melayani penerbangan yang ada. Bila dikeluarkan investasi baru tanpa ada permintaan yang cukup dikhawatirkan akan menimbulkan pemborosan.Next


(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Hassan Wirajuda: Potensi Besar, UE Masih Kurang Mengenal ASEAN

Madrid -Hubungan politik ekonomi ASEAN–UE sudah melembaga melalui Perjanjian Kerjasama ASEAN-Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sejak 1980-an.

Sejak itu UE menjadi mitra wicara penting bagi ASEAN, dengan lingkup kerjasama mencakup politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, sosial budaya, dan pembangunan.


Namun dari angka perdagangan kedua pihak sangat disayangkan justru mencerminkan bahwa UE kurang mengenal ASEAN.


Hal itu disampaikan Menlu RI periode 2001-2009 Dr. N. Hassan Wirajuda pada Forum Investasi Infrastruktur La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


"Untuk Indonesia saja misalnya, sepanjang 2013 perdagangan bilateral RI-Malaysia mencapai rata-rata USD 7 milar/tahun, RI-Singapura sekitar USD 30 miliar/tahun, namun dengan 27 negara anggota UE hanya mencapai USD 14 miliar/tahun," papar Wirajuda.


Data-data perdagangan tersebut dinilai kurang mencerminkan potensi yang tersedia.


Apalagi menurut Wirajuda, ASEAN dengan jumlah penduduk 650 juta saat ini telah membentuk Free Trade Agreement (FTA) bersama negara-negara mitra wicara Jepang, RRT, Republik Korea dan India.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Warga Bekasi Ini Kompak Ubah Halaman Jadi Lahan Pertanian

Jakarta -Pada pagelaran Agrinex Expo 2015 dipamerkan produk-produk pertanian dan proses pengolahannya. Puluhan stand atau booth menampilkan keunikan tersendiri, salah satunya stand milik warga Bekasi Selatan, Jawa Barat.

Warga Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, menampilkan pengelolaan lingkungan secara asri juga memiliki nilai ekonomi. Mayoritas warga serempak menanam sayur-mayur di halaman rumah.


Selain mampu dipanen untuk keperluan sendiri, sayur-mayur ini pun bisa dijual. Pemanfaatan lingkungan ini telah dirintis sejak tahun 2003 oleh warga setempat bernama Lala Gozali.


Total 4 RW yang terdiri dari sekitar 160 kepala keluarga saat ini terlibat aktif di dalam memanfaatkan halaman rumah dan sekitar sebagai area tanaman sayur mayur, buah-buahan hingga tanaman hias.


"Tiap rumah ada tanaman sayuran dan buah-buahan. Kebanyakan sayuran," kata warga Pondok Pekayon Indah bernama Kustini kepada detikFinance di Pameran Agrinex Expo 2015 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Di 4 RW tersebut, terdapat pula pusat pengolahan pupuk yang bisa dipakai untuk bercocok tanam warga. Untuk media tanam, warga mayoritas memanfaatkan polybag.


Berkat program ini, warga RW 8 sampai RW 11 kerap dikunjungi oleh warga dari kota lain untuk melakukan studi banding.Next





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Minyak Ini Diklaim Bisa Menghemat Penggunaan BBM Hingga 25%

Jakarta -Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sedang turun, tapi pasokan bahan bakar dunia lambat laun akan habis dan kebutuhan makin meningkat.

Berangkat dari itu, munculah ide pemanfaatan tanaman alami yakni sereh wangi diolah dan diambil minyaknya untuk dicampur dengan BBM.


Minyak sereh wangi bisa dicampur pada BBM, seperti solar dan premium. Dengan campuran minyak sereh wangi, pengguna kendaraan bisa menghemat pemakaian BBM sampai 25%. Minyak ini diklaim telah teruji secara laboratorium.


"Ini sudah uji lab. Ini mampu irit BBM sampai 25%," kata Direktur Produksi PT Pemalang Agro Wangi, Gita Triantika kepada detikFinance di sela pameran produk agro di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Proses penanaman dan pengolahan tanaman sereh wangi berlokasi di Jonggol, Bogor Jawa Barat. Selain bisa memangkas konsumsi BBM, minyak nabati ini mampu mengurangi biaya perawatan mesin dan menaikkan angka oktan.


Untuk pemakaian 1 liter BBM bisa dicampur 1 tetes atau 1 mililiter minyak sereh. Minyak sereh ini dijual dengan merek dagang, Kraftstoff. Gita percaya minyak nabati ini bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan sumberdaya dan mahalnya harga minyak ke depannya.


"Permintaan biasanya naik saat harga BBM sedang mahal," ujarnya.


Minyak Kraftstoff tersebut dijual dalam ukuran kecil hingga ukuran drum. Ukuran drum dipakai pada perusahaan tambang di daerah Kalimantan hingga Sumatera. Setiap bulan, PT Pemalang mampu memproduksi rata-rata 5 ton minyak dari bahan sereh wangi ini.





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ingin Buka Toko di Mal Bandara Pertama Indonesia? Begini Caranya

Balikpapan -Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengisi slot atau ruang di area komersial untuk kegiatan usaha dalam jumlah besar. Tawaran menariknya adalah jumlah kunjungan bandara yang besar jadi target pasar yang menggiurkan.

Tak kurang dari 8.000 pengunjung setiap harinya menyambangi lokasi ini dari mulai pengguna jasa penerbangan yang tiba maupun berangat dari bandara ini, atau masyarakat lain yang kebetulan mengantar atau menjemput kerabatnya.


Tertarik?‎ detikFinance pun mencoba mengulik informasi dari pengelola bandara tentang tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa turut berpartisipasi mengisi 19.000 meter persegi area komersial yang tersedia di Bandara dengan terminal terbaik versi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini.


Untuk mendaftar, pemohon dapat mengunduh formulir pendaftaran yang tersedia di website resmi panitia tender dengan alamat tender.balikpapan-airport.com.


Selama masa tender, panitia tender dari PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh AP I melalui website.


Formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan berikut presentasi perusahaan dapat dikirimkan melalui email, flashdisk, dan hardcopy dalam sebuah sampul ganda dengan ukuran kertas A4.


Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:Next





(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Tangan Ibu Ini, Rendang Sumbar Bisa Terbang Sampai ke Eropa dan AS

Jakarta -Makanan rendang biasa ditemui jika masuk ke rumah makan Minang ataupun berpergian ke Sumatera Barat. Rendang adalah salah satu menu favorit yang terkenal tidak hanya bagi warga Sumatera Barat.

Berkat tangan kreatif warga minang, rendang bisa disulap menjadi makanan dalam kemasan yang tahan lama. Dengan merek Dunia Rendang, rendang berbentuk kemasan dapat dipasarkan dan dikonsumsi hingga ke negeri Eropa dan Amerika Serikat (AS). Dunia Rendang didirikan dan dikelola oleh ibu paruh baya bernama Egayanti.


"Pembeli terbanyak di Jabodetabek, banyak juga dibeli untuk anaknya yang sekolah di Eropa, mereka yang bekerja di Amerika, tamasya ke China. Umrah dan haji pasti bawa ini," kata Egayanti kepada detikFinance pada acara pameran produk pertanian di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Egayanti menceritakan awal mula membuka bisnis kuliner rendang kering dalam kemasan yang dirintis sejak tahun 2012 tersebut. Ia melihat bisnis kuliner terus tumbuh. Apalagi rendang disukai oleh hampir sebagian besar kalangan di Indonesia maka terpikir di benaknya mencoba menjual rendang yang mudah dibawa dan tahan lama.


"Selain hobi, kita melihat perkembangan kuliner. Yang bukan orang minang saja mau majukan kuliner rendang. Saya warga minang yang tinggal di Jakarta bisa dong promosikan rendang. Kita bisa manfaatkan tenaga dari Sumbar. Kita bentuk kelompok Dunia Rendang di sana," jelasnya.


Basis pemasaran Dunia Rendang berada di Jakarta sedang pusat produksi di Sumatera Barat. Egayanti memanfaatkan warga kampungnya di Sumbar untuk memproduksi rendang. Produksi dibagi ke dalam 4 kelompok.


Tiap kelompok memproduksi dan mengemas jenis rendang berbeda. Jenis rendang yang dipasarkan yakni: Rendang Daging Runtiah, Rendang Paru, Rendang Keripik Telur, dan Rendang Teri.Next


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Harga Minyak Melesat Sambut Pelemahan Dolar AS

New York -Harga komoditas beranjak naik setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Salah satu yang melonjak adalah harga minyak dunia.

Pada perdagangan Jumat waktu setempat, harga minyak dunia melompat 4%. Harga minyak jenis Brent ini akhirnya bisa menguat setelah dua pekan melemah.


"Dalam pandangan kami, penguatan harga minyak kali ini harga untuk kepentingan di atas kertas (kontrak) saja, tidak sama dengan situasi di pasar fisik," kata Tim Evans, pengamat energi dari Citi Futures, seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/3/2015).


Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik 89 sen atau setara 4% ke US$ 55,32 per barel. Dalam sepekan, harga minyak jenis ini naik 1,2%.


Sementara untuk kontrak pengiriman April, harganya naik US$ 1,76% atau setara US$ 45,72 per barel. Dalam sepekan ini sudah naik 2%.


Seperti diketahui, nilai tukar dolar AS merosot tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat. Mata uang Paman Sam itu mencapai titik terendah dalam tiga tahun terhadap euro.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Minyak Ini Diklaim Bisa Menghemat Penggunaan BBM Hingga 25%

Jakarta -Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sedang turun, tapi pasokan bahan bakar dunia lambat laun akan habis dan kebutuhan makin meningkat.

Berangkat dari itu, munculah ide pemanfaatan tanaman alami yakni sereh wangi diolah dan diambil minyaknya untuk dicampur dengan BBM.


Minyak sereh wangi bisa dicampur pada BBM, seperti solar dan premium. Dengan campuran minyak sereh wangi, pengguna kendaraan bisa menghemat pemakaian BBM sampai 25%. Minyak ini diklaim telah teruji secara laboratorium.


"Ini sudah uji lab. Ini mampu irit BBM sampai 25%," kata Direktur Produksi PT Pemalang Agro Wangi, Gita Triantika kepada detikFinance di sela pameran produk agro di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Proses penanaman dan pengolahan tanaman sereh wangi berlokasi di Jonggol, Bogor Jawa Barat. Selain bisa memangkas konsumsi BBM, minyak nabati ini mampu mengurangi biaya perawatan mesin dan menaikkan angka oktan.


Untuk pemakaian 1 liter BBM bisa dicampur 1 tetes atau 1 mililiter minyak sereh. Minyak sereh ini dijual dengan merek dagang, Kraftstoff. Gita percaya minyak nabati ini bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan sumberdaya dan mahalnya harga minyak ke depannya.


"Permintaan biasanya naik saat harga BBM sedang mahal," ujarnya.


Minyak Kraftstoff tersebut dijual dalam ukuran kecil hingga ukuran drum. Ukuran drum dipakai pada perusahaan tambang di daerah Kalimantan hingga Sumatera. Setiap bulan, PT Pemalang mampu memproduksi rata-rata 5 ton minyak dari bahan sereh wangi ini.





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ingin Buka Toko di Mal Bandara Pertama Indonesia? Begini Caranya

Balikpapan -Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mengisi slot atau ruang di area komersial untuk kegiatan usaha dalam jumlah besar. Tawaran menariknya adalah jumlah kunjungan bandara yang besar jadi target pasar yang menggiurkan.

Tak kurang dari 8.000 pengunjung setiap harinya menyambangi lokasi ini dari mulai pengguna jasa penerbangan yang tiba maupun berangat dari bandara ini, atau masyarakat lain yang kebetulan mengantar atau menjemput kerabatnya.


Tertarik?‎ detikFinance pun mencoba mengulik informasi dari pengelola bandara tentang tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa turut berpartisipasi mengisi 19.000 meter persegi area komersial yang tersedia di Bandara dengan terminal terbaik versi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini.


Untuk mendaftar, pemohon dapat mengunduh formulir pendaftaran yang tersedia di website resmi panitia tender dengan alamat tender.balikpapan-airport.com.


Selama masa tender, panitia tender dari PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh AP I melalui website.


Formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan berikut presentasi perusahaan dapat dikirimkan melalui email, flashdisk, dan hardcopy dalam sebuah sampul ganda dengan ukuran kertas A4.


Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:Next





(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Di Tangan Ibu Ini, Rendang Sumbar Bisa Terbang Sampai ke Eropa dan AS

Jakarta -Makanan rendang biasa ditemui jika masuk ke rumah makan Minang ataupun berpergian ke Sumatera Barat. Rendang adalah salah satu menu favorit yang terkenal tidak hanya bagi warga Sumatera Barat.

Berkat tangan kreatif warga minang, rendang bisa disulap menjadi makanan dalam kemasan yang tahan lama. Dengan merek Dunia Rendang, rendang berbentuk kemasan dapat dipasarkan dan dikonsumsi hingga ke negeri Eropa dan Amerika Serikat (AS). Dunia Rendang didirikan dan dikelola oleh ibu paruh baya bernama Egayanti.


"Pembeli terbanyak di Jabodetabek, banyak juga dibeli untuk anaknya yang sekolah di Eropa, mereka yang bekerja di Amerika, tamasya ke China. Umrah dan haji pasti bawa ini," kata Egayanti kepada detikFinance pada acara pameran produk pertanian di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Egayanti menceritakan awal mula membuka bisnis kuliner rendang kering dalam kemasan yang dirintis sejak tahun 2012 tersebut. Ia melihat bisnis kuliner terus tumbuh. Apalagi rendang disukai oleh hampir sebagian besar kalangan di Indonesia maka terpikir di benaknya mencoba menjual rendang yang mudah dibawa dan tahan lama.


"Selain hobi, kita melihat perkembangan kuliner. Yang bukan orang minang saja mau majukan kuliner rendang. Saya warga minang yang tinggal di Jakarta bisa dong promosikan rendang. Kita bisa manfaatkan tenaga dari Sumbar. Kita bentuk kelompok Dunia Rendang di sana," jelasnya.


Basis pemasaran Dunia Rendang berada di Jakarta sedang pusat produksi di Sumatera Barat. Egayanti memanfaatkan warga kampungnya di Sumbar untuk memproduksi rendang. Produksi dibagi ke dalam 4 kelompok.


Tiap kelompok memproduksi dan mengemas jenis rendang berbeda. Jenis rendang yang dipasarkan yakni: Rendang Daging Runtiah, Rendang Paru, Rendang Keripik Telur, dan Rendang Teri.Next


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Jonan Minta Panjang Runway Bandara Terbaik RI Ditambah, Ini Respons AP I

Balikpapan -Pada kunjungannya ke Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberikan catatan agar pengelola bandara menambah panjang landasan pacu menjadi 3.000 meter dari saat ini hanya 2.500 meter.

Catatan Jonan ditanggapi serius oleh ‎General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan, Wendo Asrul Rose‎ sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas pengembangan bandara ini.


Wendo mengatakan, penambahan panjang landasan pacu Bandara Sepinggan sudah masuk dalam rencana induk pengembangan bandara.


"Dalam masterplan (rencana induk) kita memang sudah dimasukkan rencana penambahan panjang landasan pacu. Catatan Pak Jonan sudah klop dengan rencana kita," ujar Wendo, Jumat (20/3/2015) malam.


Meski demikian, ia belum bisa membicarakan detil kapan rencana tersebut akan terealisasi. Karena, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap yang sangat awal.


"Masih studi-studi dulu. Soal demand (permintaan penerbangan) yang ke sini (Bandara Sepinggan)," tutur Wendo.


Studi tersebut, lanjut dia diperlukan untuk memastikan bahwa investasi yang dikeluarkan perusahaan dalam hal ini PT Angkasa Pura I sudah tepat. Saat ini kapasitas landasan pacu yang ada masih mencukupi untuk melayani penerbangan yang ada. Bila dikeluarkan investasi baru tanpa ada permintaan yang cukup dikhawatirkan akan menimbulkan pemborosan.Next


(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Harga Minyak Melesat Sambut Pelemahan Dolar AS

New York -Harga komoditas beranjak naik setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Salah satu yang melonjak adalah harga minyak dunia.

Pada perdagangan Jumat waktu setempat, harga minyak dunia melompat 4%. Harga minyak jenis Brent ini akhirnya bisa menguat setelah dua pekan melemah.


"Dalam pandangan kami, penguatan harga minyak kali ini harga untuk kepentingan di atas kertas (kontrak) saja, tidak sama dengan situasi di pasar fisik," kata Tim Evans, pengamat energi dari Citi Futures, seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/3/2015).


Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik 89 sen atau setara 4% ke US$ 55,32 per barel. Dalam sepekan, harga minyak jenis ini naik 1,2%.


Sementara untuk kontrak pengiriman April, harganya naik US$ 1,76% atau setara US$ 45,72 per barel. Dalam sepekan ini sudah naik 2%.


Seperti diketahui, nilai tukar dolar AS merosot tajam pada perdagangan Jumat waktu setempat. Mata uang Paman Sam itu mencapai titik terendah dalam tiga tahun terhadap euro.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Gaji Bos Petral Rp 572 Juta Sebulan, Ini Penjelasan Pertamina

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri kaget ketika mengetahui gaji Direktur Utama PT Petral Energy Service (Petral) mencapai US$ 44.000/bulan atau sekitar Rp 572 juta.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda A. Pusponegoro mengatakan, standar gaji pekerja di Singapura tidak bisa disamakan dengan di Indonesia. Pasalnya, negara tersebut merupakan salah satu negara maju dengan tingkat biaya hidup yang tinggi.


"Standar gaji di Singapura secara general (umum) bila dibandingkan dengan di Indonesia memang jauh lebih tinggi," ujar Wianda kepada detikFinance, Sabtu (21/3/2015).


Seperti diketahui, Singapura diberi gelar sebagai kota dan negara dengan biaya hidup termahal di dunia dalam 2 tahun berturut-turut.


Wianda mengatakan, saat ini jajaran pimpinan Pertamina berencana mengkaji ulang semua standar gaji direksi-direksi anak perusahaan agar sesuai dengan standar kepatuhan.


"Board of director (BOD) Pertamina pun secara berkala dapat melakukan review atas tunjangan dan gaji BOD anak perusahaan Pertamina, untuk memacu kinerja perusahaan tapi tetap mengacu pada standar kepatuhan," ujarnya.


Terkait Petral sendiri, Pertamina sejak Januari 2015 sudah melakukan restrukturisasi di perusahan yang berdomisili di Singapura. Wianda menambahkan, saat ini Petral telah menjadi third party trading yang dapat berkompetisi dengan para pemain atau perusahaan minyak berkelas dunia di perdagangan minyak internasional.Next


(rrd/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Bangun 2.428 Km Rel Kereta Api di Kalimantan, Pemerintah Siapkan Rp 23 T

Balikpapan -Mulai tahun 2016, Pemerintah akan membangun sarana tranportasi dan perhubungan berupa rel kereta api sepanjang lebih dari 2.428 km yang membentang dari Pontianak, Banjarmasin hingga Samarinda.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, saat ini satuan kerja di bawah koordinasi kementeriannya‎ tengah melakukan studi kelayakan terhadap megaproyek senilai Rp 22,9 triliun tersebut.


"Studi kelayakan, izin-izin dan pengadaan lahan prosesnya kita mulai tahun 2015 ini. Nanti amdal dibantu pemda," ujar Jonan saat menyambangi Kota Balikpapan dalam rangkaian Blusukannya memantau sarana transportasi di Pulau Kalimantan, Jumat (20/3/2015).


Pembangunan rel kereta kalimantan ini merupakan bagian dari rangkaian rencana nasional pembangunan rel kereta luar jawa yang dicanangkan hingga tahun 2019.


Khusus untuk Pulau Kalimantan, rel kereta yang akan dibangun memiliki panjang 2.428 km dari Perbatasan Kalimantan Barat di Pontianak hingga Samarinda di Kalimantan Timur. "Mulai 2016, nggak kurang dari 2.000 km. Dari Pontianak hingga Samarinda melalui Banjarmasin," kata dia.


Dalam rencana Pemerintah yang tertuang dalam rencana kerja Kementerian Perhubungan, selain Pulau Kalimantan ada pula rencana pembangunan 1.399 km rel baru senilai Rp 41,12 triliun. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari rel yang sudah ada di Sumatera sepanjang 111 km.


Di Pulau Sulawesi, pemerintah akan membangun 1.772 km jalur kereta api dengan kebutuhan pembiayaan sebesar Rp 31,25 triliun hingga 5 tahun ke depan. Jalur yang dibangun yakni Manado-Bitung-Gorontalo-Palu-Mamuju-Pare-Pare-Makassar-Bulukumba.


Selain itu, Pulau Papua juga masuk dalam daftar perencanaan Pembangunan Rel Kereta Luar Jawa. Tahap awal pemerintah memprioritaskan pembangunan jalur kereta dari Sorong-Manokwari sepanjang 390 km. Total dana mencapai Rp 10,33 triliun.‎


(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Mantan PNS Ini 'Sulap' Bulu Domba Jadi Hiasan Cantik

Jakarta -Bagi sebagian besar peternak domba di Indonesia, bulu-bulu domba dianggap sebagai barang bernilai rendah atau bahkan dianggap sebagai limbah. Padahal peternakan domba di Indonesia relatif besar.

Berangkat dari fenomena tersebut, Sri Wahyni bangkit untuk memanfaatkan limbah bulu domba menjadi souvenir cantik yang bernilai ekonomis.


Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini kemudian memutuskan merintis bisnis pemanfaatan bulu domba sejak tahun 2009 di daerah Bogor Jawa Barat. Bisnis ini merupakan bagian dari bisnis peralatan peternakan yang dikelola oleh Sri.


"Sebenarnya bulu domba di Indonesia belum tren. Paling banter diolah jadi isi bantal bahkan dibilang limbah. Kalau diolah bisa jadi komoditas yang baik. Kita pintal jadi hiasan dinding hingga souvenir," ujar bawahan Sri yang juga Marketing PT Swen Inovasi Transfer, Renita kepada detikFinance di acara pameran produk pertanian di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/3/2015).


Renita menjelaskan berbagai pernak-pernik bulu domba bisa dibuat. Pembuatan dilakukan menggunakan tangan atau hand made. Menurutnya tekstur bulu domba memiliki keunikan sehingga mudah untuk dirajut.


"Dia disulam makin menyambung," jelasnya.


Dengan tangan-tangan kreatif pekerja dari perusahaan milik Sri, maka souvenir cantik berbandrol Rp 10.000 hingga Rp 500.000 bisa ditawarkan kepada konsumen. Total omset per bulan bisa mencapai Rp 10 juta.Next





(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Menjelajah Bandara dengan Mal Pertama di Indonesia

Jakarta -Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi bandara pertama yang dilengkapi dengan mal di Indonesia. Sayang, sejak diresmikan oleh Presiden Periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 September 2014 silam, area mail di bandara ini tampak belum terlalu ramai.

Pantauan detikFinance, Jumat (20/3/2015), area mal yang terintegrasi langsung dengan pintu keluar terminal bandara ini‎ tampak masih sepi. Belum banyak kios-kios yang mengisi area mal di lantai satu dan dua di gedung 4 lantai ini.



Di lantai satu area mal yang didominasi ruangan luas dengan bagian dinding serba putih dipadu lantai keramik yang juga berwarna putih tersebut baru diisi oleh sebuah stand yang menawarkan produk properti berupa hunian dan gedung perkantoran.


Di lantai 2, sejumlah kios yang menjajakan makanan tampak sudah mulai bermunculan. Namun demikian, kondisinya belum ramai.‎ Hasilnya, nuansa mal yang coba diusung pun belum terlalu nampak.


Bandara Sepinggan Balikpapan memang memiliki konsep yang berbeda dengan bandara-bandara lain di tanah air. Mal Bandara nantinya akan menjadi komponen utama ciri khas bandara tersebut.


Area komersial pun tak hanya terletak di lantai 1 dan 2. Bila sudah beroperasi penuh, seluruh penumpang yang baru datang akan diarahkan untuk melewati area mal di lantai 1 dan 2, lalu bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan di terminal keberangkatan di lantai 3 juga tetap masih bisa melihat-lihat karena ada beberapa kios berisi aksesoris oleh-oleh dan pusat kuliner bisa dijumpai di lokasi ini.


Soal fasilitas pelayanan kebandarudaraan yang memiliki nama lengkap Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ini dilengkapi dengan 11 garbarata, 68 check-in counters dan 8 unit conveyor. Di depan bandara, ada gedung parkir empat lantai dengan kapasitas hingga 2.300 unit kendaraan.





(dna/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Alasan Spanyol Dorong Investor Ikuti Jejak Airbus cs ke Indonesia

Madrid -Pemerintah Spanyol mendorong pebisnisnya melakukan investasi di Indonesia mengikuti jejak industri dirgantara Airbus, Repsol, Centunion, Abengoa, Melia, Zara, Mango, Massimo Duti, Gas Natural Fenosa dan perbankan BBVA.

Hal itu disampaikan Dirjen Perdagangan Internasional dan Investasi, Kementerian Ekonomi & Daya Saing Spanyol Antonio Jose Fernandez-Martos pada Forum Investasi Infrastruktur La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


"Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN, anggota G-20, stabil dan pertumbuhan ekonominya sangat dinamis serta menganut kebijakan ekonomi terbuka," ujar Dirjen Antonio Jose Fernandez-Martos.


Menurut Dirjen Fernandez, pemerintah Spanyol mendorong para pengusaha Spanyol untuk melihat potensi Indonesia tersebut.


"Betul, telah banyak perusahaan Spanyol yang melakukan investasi di Indonesia, seperti deretan persuahaan di atas, namun masih banyak lagi lapangan bisnis di Indonesia yang belum dimasuki investor Spanyol," imbuh Fernandez.


Dikatakan, dukungan pemerintah Spanyol juga ditunjukan dengan rencana kunjungan delegasi bisnis ke Indonesia, dipimpin oleh Menlu Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo, pada tahun 2015 ini.


Lanjut Fernandez, pihaknya mendorong kalangan pengusaha Spanyol untuk berpartisipasi dalam kunjungan tersebut untuk lebih mempercepat terjadinya kontak bisnis dengan mitra potensial di Indonesia.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Indonesia di Mata Investor dan Pemerintah Spanyol

Madrid -Pemerintah Spanyol kembali memasukan Indonesia sebagai pasar yang dinamis dan potensial. Bahkan CEO Airbus Defense & Space Domingo Urena Raso menyampaikan pengalaman positif perusahaannya berbisnis dengan Indonesia sejak 1975.

Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso dalam Forum Investasi Infrastruktur bertema La infrastructura como platforma de despugue: Parte de la Conectividad de ASEAN (Infrastruktur sebagai Landasan: Bagian dari Konektivitas ASEAN) di Madrid (16/3/2015).


Forum ini bagian dari kegiatan Kedubes negara-negara ASEAN di Madrid dalam rangka peluncuran pembentukan ASEAN Madrid Committee untuk lebih memperkenalkan ASEAN kepada masyarakat Spanyol.


"Pemerintah Spanyol telah memasukkan Indonesia dan beberapa negara sebagai pasar non-tradisional yang dinamis dan potensial," ujar Dubes.


Indonesia tepatnya masuk ke dalam Rencana Strategi Internasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Spanyol 2014-2015 yang dirancang oleh Kementerian Ekonomi & Daya Saing Spanyol dan diluncurkan pada Februari 2014.


Bahkan dalam seminar “Rencana Strategi Internasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Spanyol 2015” yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi & Daya Saing Spanyol (Januari 2015), pemerintah Spanyol kembali memasukkan Indonesia sebagai pasar yang dinamis dan potensial.


Dalam seminar ini, selain CEO Airbus Defense & Space yang menyampaikan pengalaman perusahaannya berbisnis dengan Indonesia, juga Raja Felipe VI memberikan sambutan kunci dan sambutan penutup oleh PM Mariano Rajoy, menunjukkan bobot seminar ini.Next


(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Ini Gebrakan Jokowi di Sektor Industri Sawit

Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pendekatan baru terkait bea keluar (BK) 'pajak' ekspor produk sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Pemerintah berencana memungut US$ 50 per ton untuk CPO dan US$ 30 per ton untuk olein atau turunan dari CPO dalam setiap pengenaan BK ekspor CPO.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pungutan baru ini sebagai subsidi industri sawit dari pemerintah. Dana pungutan akan disimpan dalam 'keranjang' khusus dalam CPO Supporting Fund (CSF).


"Dana itu akan digunakan untuk CSF sebagai bentuk pendukung industri," ujar Sofyani usai rapat koordinasi bersama pengusaha kelapa sawit, di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (20/3/2015)


Mekanismenya adalah ketika harga CPO internasional di bawah US$ 750 per ton, maka pungutan US$ 50/ton langsung diberlakukan. Sementara itu, Bea Keluar (BK) yang dikenakan tetap 0% atau ditiadakan.


Sedangkan ketika harga CPO di atas US$ 750 per ton maka dikenakan BK sebesar tarif yang diberlakukan. Namun dari BK tersebut, sebesar US$ 50 dolar per ton akan ditarik ke dalam CSF.


"Nanti ada formulanya, semakin mahal maka semakin tinggi. Dengan demikian APBN tidak perlu subsidi biofuel (bahan bakar nabati)," ujarnya.Next


(mkl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»  

Kagetnya Faisal Basri Dengar Gaji Bos Petral Rp 533 Juta, Pertamina Hanya Rp 200 Juta

Jakarta -Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, Faisal Basri bersama Menteri (ESDM) Sudirman Said, dan Direktur SDM dan Umum Dwi Wahyu Daryanto mengunjungi kantor PT Pertamina Energy Trading (Petral) di Singapura. Mereka menemukan banyak hal yang membuatnya geleng-geleng kepala.

"Kita dapat data, uang kompensasi yang didapat Dirut Petral sebelum diganti kemarin, mencapai US$ 1 juta lebih, jumlahnya itu US$ 1,215 juta, panjang angka di belakang koma, kaget kita," ujar Faisal Basri kepada detikFinance, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/3/2015).


Seperti diketahui, Direksi Pertamina pada Januari 2015 lalu memutuskan untuk mengganti Dirut Pertal Bambang Irianto ke Toto Nugroho. Pergantian ini sebagai wujud perombakan dan perubahan fungsi Petral menjadi perusahaan trading murni, sesuai rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas.


Bahkan kata Faisal, dalam kunjungan ke Petral tersebut, Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu sampai dibuat kaget ketika tahu gaji yang harus dibayarkan kepada Direktur Utama Petral. Angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan gaji Direktur Utama Pertamina, padahal Petral hanya anak perusahaan Pertamina.


"Pak Dwi itu kan petinggi SDM di Pertamina, sebelum ke Petral dia nggak tahu berapa gaji Dirut Petral. Pas tahu kaget dia, US$ 44.000/bulan take home pay, kalau pokoknya US$ 41.000/bulan. Itu dua kalinya gaji Dirut Pertamina. Saya tanya ke Pak Dwi, berapa gaji Dirut Pertamina? Dia bilang sekitar Rp 200 juta/bulan. Geleng-geleng kita," tutup Faisal.


(rrd/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com


readmore »»