Diekspor Hidup-hidup, Harga Ikan Napoleon Makin Mahal

Jakarta -Mayoritas ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) yang ditangkap nelayan Indonesia dalam keadaan hidup. Ikan ini ketika diekspor ke Hong Kong harus dalam keadaan hidup agar harganya makin mahal. Saat ini harga per kg ikan Napoleon di dalam negeri mencapai Rp 1,2-1,6 juta.

"Jadi semua ikan laut terutama ikan karang itu ketika ikan itu mati 5 menit saja rasanya sudah beda," kata Catch and Shark Conservation Coordinator WWF Indonesia Dwi Aryoga Gautama kepada detikFinance, Jumat (28/11/2014).


Ikan Napoleon yang ditangkap dalam keadaan hidup harus ditaruh di akuarium. Di Hong Kong penjualan ikan Napoleon juga dalam keadaan hidup, hingga diolah menjadi makanan siap saji dengan harga yang tinggi.


"Ikan Napoleon di Hong Kong diletakan di akuarium, lalu diolah menjadi makanan. Jadi dalam keadaan segar," imbuhnya.


Ia menilai penjualan ikan Napoleon hidup jauh lebih mahal dibandingkan ikan Napoleon dalam keadaan mati.


"Kalau hidup harganya bisa 3 atau 4 kali lipat, kalau ikannya mati harganya anjlok," sebutnya.


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana membuat aturan pelarangan penangkapan ikan Napoleon.


Populasi ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) di Lautan Indonesia hanya tersisa 65.000 ekor, dan terancam punah. Saat ini penangkapan ikan ini masih berdasarkan kuota tangkap per tahun.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!