"Versi pemimpin yang dipilih, siapa pun termasuk Dirut Pertamina, haruslah orang yang berintegritas, menjunjung kejujuran, punya jiwa kepemimpinan, bukan semata-mata kemampuan teknis saja. Apalagi posisi Dirut Pertamina salah satu posisi yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak," ujar Sudirman, ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Sudirman mengatakan, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), tidak akan memilih orang yang hanya mencari kekuasaan dan mengejar jabatan.
"Orang-orang yang dipilih adalah orang yang hidupnya tinggal mengabdi kepada masyarakat, bukan orang yang mencari kekuasaan dan jabatan, lepas dari beban masa lalu, siap berjuang, dan tidak tidak punya beban. Sehingga kebijakan yang dibuatnya hanya untuk kepentingan masyarakat bukan dirinya, keluarganya atau golongannya," tegasnya.
Sampai saat ini, ada 2 calon kuat Direktur Utama Pertamina, yaitu Dwi Soetjipto dan Handry Satriago. Simak profil keduanya di sini.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
