Mau Selamat, Ini yang Harus Dilakukan Malaysia Airlines

Hong Kong -Sebelum tragedi MH370 dan MH17 yang menghilangkan 537 nyawa penumpang, Malaysia Airline mengalami masalah keuangan besar. Maskapai penerbangan Malaysia ini rugi triliunan rupiah dalam 3 tahun terakhir.

Reputasi Malaysia Airlines saat ini jatuh dalam, masa depan maskapai ini menjadi pertanyaan besar.


Apakah harus ganti nama? Atau menjadi perusahaan swasta?


"Saya kira mereka (Malaysia Airlines) pernah menjalani situasi yang sama dahulu kala. Namun model bisnis mereka harus diubah," kata mantan CEO Malaysia Airlines Abdul Aziz Abdul Rahman dilansir dari CNN, Sabtu (2/8/2014).


Ini 3 hal yang harus dilakukan manajeman untuk menyelamatkan Malaysia Airlines.


Pertama, merestrukturisasi bisnis. Bahkan sebelum MH17 ditembak dan jatuh di Ukraina, pemilik saham sedang bekerja untuk mengkaji bisnis Malaysia Airlines.


Bertahun-tahun, maskapai ini tidak pernah mencetak laba. Usaha untuk bersaing dengan maskapai murah gagal dilakukan, dan Malaysia Airlines butuh suntikan pemerintah untuk bisa berkembang. Ini merupakan masalah besar.Next


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!