Pengamat Penerbangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arista Atmadja menjelaskan, sebelum Dahlan kesal atas pengelolaan parkir di Bandara Soetta, Arista menjelaskan banyak mobil pejabat, petinggi parpol bahkan kendaraan mewah pengusaha besar yang bebas memarkir kendaraannya di area pintu kedatangan atau keberangkatan.
"Yang ngajarin nggak bener itu orang gede, orang kuat. Ada mobil Fortuner, Lexus parkir di depan pintu kedatangan. Berani nggak Dahlan Iskan, atau gak usah Dahlan. Orang BUMN nongkrong di terminal kedatangan yang parkir di dekat pintu kedatngan. Itu biar tahu, disanana itu mobil mewah punya pengusaha kuat, pejabat atau kalau nggak petinggi parpol," tutur Arista kepada detikFinance ketika dikutip Minggu (28/4/2013).
Menurutnya, hal tersebut jelas-jelas telah melanggar ketentuan tentang lokasi parkir. Namun, kondisi ini terjadi karena kondisi parkir bandara saat jam sibuk yang sangat padat. Tetapi tetap saja tidak dibenarkan. Selain itu para petugas bandara, tidak memliki kekuatan dan keberanian menertibkan mobil-mobil tersebut
"Ini Angkasa Pura II kalah power juga," tambahnya.
(feb/dru)
