Ini Tantangan Menkeu Baru Menurut Agus Marto

Jakarta - Agus Martowardojo telah resmi melepaskan jabatanya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). Ia mengingatkan beberapa tantangan menkeu ke depan, antaralain soal kesenjangan orang kaya dan miskin.

Ia menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah cukup baik dikisaran 6%. Ia mengingatkan untuk terus dijaga secara sehat, berimbang dan inklusif. Inklusif menurutnya adalah mencegah kesenjangan antara orang kaya dan miskin yang terlalu lebar.


"Kita tidak ingin gap kaya dan miskin itu tidak semakin melebar," ujarnya di Gedung Djuanda Kemenkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).


Kemudian, menurutnya adalah terkait subsidi energi yang menggangu stabilitas keuangan negara. "Harus bisa mengelola subsidi enegi yang semakin baik. Terlalu besar akan berdampak untuk stabilitas keuangan kita," jelasnya.


Selain itu, Agus menyebutkan peningkatan iklim investasi dan penjagaan neraca perdagangan. "Kemudian defisit neraca perdangan yang menekan transaksi berjalan, ini juga mesti diperhatikan," sebutnya.


Dari sisi pendapatan negara, Agus mengaku cukup puas atas prestasi instansinya dalam 3 tahun ini. Sebab, jika melihat pendapatan negara pada tahun 2009 yang sebesar Rp 619 triliun, saat ini sudah mencapai Rp 1.110 triliun.


"Saya harap ini terus ditingkatkan ke depannya," tutup Agus.


(hen/hen)