Pada perdagangan awal pekan ini (22/04) bursa Wall Street ditutup menguat. Indeks DJIA menguat sebesar 19,66 poin atau naik 0,14% ke level 14,567.17, indeks Nasdaq menguat sebesar 27,49 poin atau naik 0,86% ke level 3,233.55, indeks S&P juga ikut menguat sebesar 7,25 poin atau naik 0,47% ke level 1,562.50. Pada awal perdagangan DJIA sempat melemah karena rilisnya data Existing Home Sales bulan Maret yang turun sebesar -0,6% menjadi total berjumlah 4.92 juta serta di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi China yang menyebabkan penurunan tajam pada harga komoditas. Sentimen positif datang dari hasil pertemuan G20 yang tidak mengkritik kebijakan stimulus Jepang bahkan mendukung pemerintah Jepang untuk melanjutkan stimulusnya karena di nilai positif. Investor masih menanti kelanjutan rilis laporan keuangan kuartal 1-2013.
Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan flat. IHSG akan mendapat tekanan dari data China yaitu Indeks manufaktur China versi HSBC yang di prediksi turun. Secara teknikal, IHSG membentuk spinning dengan berada di area upper bolingger bands. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif yang memendek, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4945-5030 resistance.
(ang/ang)
