Produk Mewah Hermes Laku Rp 10 Triliun di Seluruh Dunia dalam 3 Bulan

Paris - Perusahaan fesyen mewah asal Prancis yaitu Hermes mencetak penjualan senilai 856,8 juta euro (US$ 1,1 miliar) atau sekitar Rp 10 triliun selama kuartal I-2013 atau Januari-Februari 2013.

Angka penjualan ini naik sekitar 10,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berkat tingginya angka pembelian dari masyarakat Asia.


Penjualan produk Hermes oleh negara-negara Asia di luar Jepang naik 17%. Pembelian Hermes di Asia terutama di China memang naik sangat tinggi.


Sementara di Eropa, penjualan Hermes naik 12%, dan di wilayah Amerika penjualan naik 11%. Pertumbuhan penjualan ini lebih rendah dari pertumbuhan di kuartal I-2012 sebesar 18,5%. Namun Hermes berhasil mengalahkan Luois Vuitton yang angka penjualannya hanya tumbuh 7% di kuartal I-2013.


"Permintan dari koleksi Hermes tetap kuat, karena kami meningkatkan standar kualitas, dan produk kami selalu menjadi tren," ujar Hermes dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Senin (22/4/2013).


Di 2012 lalu, penjualan Hermes mencapai 3,48 miliar euro dengan laba 740 juta euro.


Pada kuartal I-2013 ini, penjualan barang-barang dari bulu naik 7% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk penjualan selendang sutera naik 15%. Kemudian pakaian dan aksesoris naik 18% pada periode tersebut.


(dnl/hen)