Jepang Geser Singapura Jadi Negara Paling Banyak Investasi di Indonesia

Jakarta - Singapura biasanya menjadi negara yang paling banyak menanamkan investasinya di Indonesia. Namun untuk triwulan pertama tahun 2013 ini, posisi tersebut diambil oleh Jepang.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri menegaskan, investasi Singapura di triwulan pertama tahun ini mencapai US$ 600 juta atau 8,7% dari keseluruhan investasi asing, sedangkan Jepang mencapai US$ 1,2 miliar atau 16,3% dari total investasi asing.


"Singapura itu biasanya selalu nomer 1, tapi kali ini Jepang," kata Chatib di acara Pers Conference realisasi investasi di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (22/4/2013).


Chatib beralasan, meningkatkan pertumbuhan investasi dari Jepang tersebut ditopang oleh adanya penanaman modal di sektor industri otomotif dari negara Matahari Terbit tersebut.


"Jepang Ýang besar di sini itu otomotif, baik Nissan, Toyota, dan Daihatsu," kata Chatib.


Selain itu, investasi dari Amerika Serikat (AS) pun cukup siginifikan. Pada triwulan pertama tahun 2013 ini, total investasi yang masuk ke Indonesia dari Negeri Paman Sam mencapai US$ 900 juta atau 12,6% dari seluruh total investasi asing yang masuk.


"Amerika Serikat itu contohnya ada General Motors yang masuk, nanti diresmikan bulan Mei, lalu ada Cargill di Jawa Timur dan satu lagi perusahaan farmasi, saya lupa namanya," kata Chatib.


Sedangkan investasi asing lain yang masuk ke Indonesia pada triwulan pertama 2013 berdasarkan negara asal ialah dari Korea Selatan sebesar US$ 800 juta (11%), Inggris sebesar US$ 500 juta (7,7%), dan negara lainnya sebesar US$ 3 miliar (43,7%)


(zul/ang)