Said Iqbal akan Kerahkan 1 Juta Buruh Pada 1 Mei

Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memastikan bakal menurunkan 1 juta buruh saat perhelatan hari buruh (may day) internasional berlangsung 1 Mei 2013. Perhelatan may day akan berlangsung di 20 provinsi.

"Aksi May Day nanti akan diikuti serentak hampir satu juta buruh di 20 provinsi. Khusus Jabodetabek akan ada aksi ke Jakarta dengan titik aksi ke istana dan DPR RI serta 6 kementerian yaitu Menko kesra, Menko Perekonomian, Menkeu, BUMN, Menakertrans dan Menkes," ujar Said kepada detikFinance, Senin (22/4/2013).


Said menjelaskan untuk aksi May Day tahun ini, pihaknya akan mengangkat dua isu besar yaitu isu tolak kenaikan harga BBM dan isu Jaminan Sosial Tolak Upah Murah (Jamsostum). Buruh meminta pemerintah menjalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat mulai 1 Januari 2014 bukan bertahap hingga 2019 dengan merevisi Perpres No. 12/2013 terkait jaminan kesehatan dan PP No. 101/2012 tentang penerima bantuan iuran.


Pihak buruh juga menolak upah murah dan penangguhan upah minimum serta menghapus buruh outsourcing khususnya di BUMN.


"Pemerintah selama ini tidak sungguh-sungguh menjalankan jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat dimana jumlah peserta penerima bantuan iuran (PBI) hanya 86,4 juta orang saja dengan nilai PBI hanya Rp 15 triliun," katanya.


"Serta buruh berprinsip akan melawan segala bentuk pencabutan subsidi yang akan berdampak pada kesulitan hidup buruh atau rakyat apalagi tidak ada jaminan pengalihan subsidi akan diarahkan ke sektor peningkatan kesejahteraan rakyat," tandasnya.


(wij/hen)