Turun 16 Poin, IHSG Gagal Tembus 5.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 16 poin berkat aksi ambil untung pasca cetak rekor tertingginya kemarin. Indeks pun gagal menembus level psikologis 5.000

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.720 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.710 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG turun 16,599 poin (0,33%) ke level 4.982,054. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 4,157 poin (0,49%) ke level 843,737.


Membuka perdagangan, Kamis (18/4/2013), IHSG berkurang 16,002 poin (0,32%) ke level 4.982,651. Indeks LQ45 terpangkas 4,157 poin (0,46%) ke level 843,737.


Padahal indeks hanya butuh 2 poin lagi untuk bisa menembus level psikologis 5.000. Sayangnya pelaku pasar langsung melakukan aksi ambil untung setelah dapat tekanan dari pasar global dan regional.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 16,262 poin (0,33%) ke level 4.982,391. Sementara Indeks LQ45 turun 3,734 poin (0,44%) ke level 844,180.


Kemarin, IHSG melonjak 53 poin berkat aksi beli di seluruh lapisan saham. Indeks kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa.


Wall Street terkena aksi jual yang cukup ramai sehingga terkena koreksi yang cukup dalam. Saham-saham teknologi dan bank memimpin pelemahan.


Bursa-bursa di Asia berjatuhan ke zona merah pagi hari ini ditekan sentimen negatif dari pasar global. Bursa saham Jepang yang kemarin memimpin penguatan kini jadi yang melemah paling dalam.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai melemah 11,91 poin (0,54%) ke level 2.181,89.

  • Indeks Hang Seng turun 91,00 poin (0,42%) ke level 21.478,67.

  • Indeks Nikkei 225 anjlok 147,55 poin (1,10%) ke level 13.235,34.

  • Indeks Straits Times menipis 1,60 poin (0,05%) ke level 3.289,86.


(ang/dnl)