Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Mixed

Jakarta - Mixednya bursa dunia dapat mempengaruhi arah perdagangan di tengah mulai reboundnya harga beberapa komoditas. IHSG masih dapat menguat pada rekor baru setelah bergerak mixed kemarin. Masih berlanjutnya aksi beli asing dapat mempertahankan tren kenaikan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung untuk mixed hari ini.

BBTN – Kinerja 1Q 2013


PT Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 13.8%Yoy menjadi Rp 322.37 Miliar Vs Rp 283.26 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17.4%Yoy menjadi Rp 1.27 Triliun. Namun kenaikan beban operasional membuat BBTN hanya membukukan kenaikan laba operasi sebesar 5.1%Yoy menjadi Rp 454.96 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 17.4% (16.89% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 4.77% (3.22% pada 1Q 2012), ROE 13.66% (17.19% pada 1Q 2012), dan LDR 98.19% (102.77% pada 1Q 2012).


BDMN – Kinerja 1Q 2013


PT Bank Danamon (BDMN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 13.9%Yoy menjadi Rp 1.01 Triliun Vs Rp 886..25 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga dan penjaminan bersih sebesar 10.6%Yoy menjadi Rp 3.46 Triliun. Naiknya beban operasional membuat BDMN membukukan penurunan laba operasi sebesar 0.2%Yoy menjadi Rp 1.38 Triliun. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 20.11% (19.11% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 2.45% (2.47% pada 1Q 2012), ROE 14.44% (14.64% pada 1Q 2012), dan LDR 103.37% (98.57% pada 1Q 2012).


BJBR – Kinerja 1Q 2013


PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 37.5%Yoy menjadi Rp 371.63 Miliar Vs Rp 270.35 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 37.7%Yoy menjadi Rp 1.15 Triliun. BBTN membukukan kenaikan laba operasi sebesar 25.1%Yoy menjadi Rp 468.11 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 17.16% (19.55% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 2.11% (1.2% pada 1Q 2012), ROE 28.41% (22.2% pada 1Q 2012), dan LDR 83.24% (56.3% pada 1Q 2012).


DGIK – Kontrak baru 1Q 2013


PT Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mendapatkan kontrak baru pada 1Q 2013 sekitar Rp 400-Rp 500 Miliar atau sekitar 27% dari total target kontrak tahun ini yang ditargetkan senilai Rp 1.65 Triliun-Rp 1.8 Triliun. Pada 2Q 2013, DGIK menargetkan proyek District 8 SCBD milik Agung Sedayu Group yang sedang dalam proses tender. Selanjutnya proyek yang menjadi target DGIK adalah proyek di sektor properti dan pertambangan. DGIK menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 10%-20% tahun ini. Tahun lalu kontrak baru DGIK sebesar Rp 1.5 Triliun dan kontrak yang dilanjutkan (carry over) tahun ini sekitar Rp 1.3 Triliun.


JPFA – Rencana ekspansi


PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) akan merealisasikan pembangunan pabrik pakan ternak di Palu, Sulawesi Tengah pada tahun ini. Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari ekspansi JPFA untuk memperbesar kapasitas produksi. JPFA akan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak 12% dari 3 juta ton menjadi 3.36 juta ton dan DOC 15% menjadi 550 juta ekor per tahun. Selain itu, JPFA akan mengembangkan pembibitan sapi lokal di Lampung sebagai langkah perusahaan untuk mengurangi impor sapi.


(ang/ang)