Harga Lagi Murah, Emas Ludes Terjual di China

Beijing - Turunnya harga emas belakangan ini membuat orang makin gencar memburunya. Di China, harga emas ludes terjual karena diburu oleh masyarakat yang ingin berinvestasi di logam tersebut.

Di Departemen Store Caishikou, sebagai lokasi penjualan emas di Beijing, emas batangan dan perhiasan habis terjual.


"Tak ada lagi emas batangan yang tersisa. Konsumen banyak yang memesan emas dan baru bisa mendapatkannya seminggu lagi," ujar salah seorang penjual di toko tersebut seperti dikutip dari Chinadaily, Sabtu (20/4/2013).


Emas di China diburu oleh kalangan berpendapatan menengah ke atas sejak sebelum harganya turun. Dengan penurunan harga emas yang signifikan saat ini, minat masyarakat di China untuk membeli emas makin tinggi.


"Saya tak sabar untuk membeli emas. Banyak teman-teman saya yang sudah berhasil membelinya," ujar seorang calon pembeli emas Zhang Jiang yang membeli kalung dan emas batangan 5 ounces.


Zhang berharap, kerugiannya akibat turunnya harga saham bisa ditutup lewat emas.


Pada Kamis lalu, Caishikou menjual emas perhiasan seharga US$ 61,6 (Rp 585.200) per gram. Emas-emas ini telah ludes terjual.


Harga emas memang sedang mengalami penurunan, bahkan besaran penurunan emas dalam sehari pernah mencapai titik terendah sejak 1980-an pada Senin awal pekan ini.


Sebuah toko emas besar di Timur Nanjing, China punya cerita lain. Akibat penurunan harga emas yang terjadi pekan ini, ada seorang pembeli yang memborong 10 kg emas batangan dengan harga 2,9 juta yuan. Masyarakat pun memburu perhiasan dan emas batangan dengan jumlah besar.


Emas menjadi populer di China sebagai instrumen investasi, karena dipercaya sebagian orang, emas kebal terhadap laju inflasi. pembelian emas di China mencapai 832,18 ton tahun lalu.


(dnl/dnl)