Hatta Kritik Masyarakat Kelas Menengah RI Terlalu Konsumtif

Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengritik perilaku kelas menengah di Indonesia yang cenderung konsumtif. Harusnya kelas menengah ikut berkontribusi membangun negara.

Hal ini disampaikan Hatta saat menjadi pembicara dalam sebuah seminar ekonomi kreatif di Universitas Udayana, Denpasar, Bali (19/04/2013).


"Banyak kritikan terhadap golongan middle class (kelas menengah) di negara kita. Kelas menengah kita yang belum maksimal berkontribusi dalam membangun bangsa. Sehingga digambarkan kalangan menengah kita cenderung konsumtif bukan produktif. Padahal golongan menengah di Indonesia terus tumbuh dengan pesat hingga saat ini menembus 50 juta orang," ungkap Hatta di depan ratusan mahasiswa Udayana.


Tanda-tanda perilaku kelas menengah yang terlalu konsumtif adalah rendahnya tingkat kepemilikan tabungan nasional yang hanya 32% dari total PDB Indonesia. Angka ini disebutnya adalah yang terendah di negara-negara ASEAN bahkan Asia pada umumnya.


"Kontribusi kelas menengah memang sudah ada yaitu konsumsi yang sangat tinggi men-drive konsumsi domestik. Namun tingkat Tabungan nasional kita hanya 32% dari total PDB. Ini yang terendah di negara ASEN dan di negara Asia lainnya," tuturnya.


Oleh karena ia menegaskan, kelas menengah harus menjadi kunci percepatan kemajuan ekonomi bangsa dengan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar. "Kelas menengah menjadi kunci percepatan penurunan kemiskinan. Inilah kunci motor perubahan. Di sini penting membuat strategi untuk mendorong masyarakat kita jauh lebih produktif," jelasnya.


(wij/dnl)