Hadirnya Mobil Murah Menambah Kendaraan Pribadi yang Sedot BBM Subsidi

Jakarta - Pemerintah tengah meyiapkan regulasi dua harga BBM bersubsidi mulai Mei mendatang, antaralain BBM subsidi berharga Rp 6.500/liter. Disaat bersamaan akan meluncur mobil murah (LCGC) dipastikan menambah konsumsi BBM subsidi termasuk jenis yang rencananya seharga Rp 6.500/Liter, karena pemerintah memang akan menyediakannya.

Bagaimana tanggapan pejabat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) soal risiko ini? Sementara kementerian perindustrian (Kemenperin) punya target meningkatkan investasi industri dalam negeri dan menciptakan nilai tambah dalam negeri dengan adanya LCGC.


"Kalau di bidang energi, kita menjamin ketersediaan BBM," ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro sata berbincang dengan wartawan di Setiabudhi One, Jakarta, Jimat (19/4/2013).


Seolah tak ingin terlalu banyak berkomentar, Edy mengungkapkan, walaupun regulasi mobil murah keluar dan semakin banyak lagi orang membelinya, tetap diharuskan mobil tersebut mengikuti peraturan untuk mengisi BBM dengan harga Rp 6.500. Meskipun, pemerintah tetap memberikan subsidi sebesar Rp 3.000/liter.


"Mereka kan tetap harus beli yang Rp 6.500. (Walaupun) itu kan memang masih ada unsur subsidi Rp 3.000," katanya.


(zul/hen)