Emil, misalnya. Dia lebih memilih jual-beli emas batangan di kantor Logam Mulia milik Antam, ketimbang melakukan transaksi di toko perhiasan. Alasannya, kemurnian emas batangan di Logam Mulia sudah terjamin dan tidak akan tertipu.
"Di toko lebih murah tapi saya takut kemurniannya bukan 99,99 persen. Takutnya dicampur kita kan enggak tahu ya. Saya takut dibohongi, jangan percaya. Apalagi kan banyak emas bodong ternyata pas dijual ternyata sudah enggak 99,99 persen lagi, sudah dicampur," terang Emil saat ditemui di kantor Logam Mulia, Pulogadung, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Hal yang sama juga diungkapkan Iskandar yang memilih membeli emas batangan di Logam Mulia sebagai tempat jual-beli emas murni yang tepat. "Kalau orang yang benar-benar mengerti emas pasti lebih memilih ke Antam. Kalau di luar itu pasti sudah ada campurannya," kata dia.
Namun, berbeda dengan salah satu konsumen yang juga mengantre di Antam ini. Dia memilih tidak jadi beli lantaran harga emas murni di Antam jauh lebih tinggi daripada di toko perhiasan.
"Ternyata harga di sini jauh lebih mahal daripada di luar. Saya enggak jadi saja deh. Mending beli di luar," kata wanita yang enggan disebutkan namanya itu.
Anda punya cerita soal pembelian emas? Kirim cerita anda ke redaksi@detikFinance.com.
(dnl/dnl)
