First Asia Capital: IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta - Ditopang aksi beli selektif, IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menembus level psikologis 5000 ditutup di 5012,638 atau menguat 13,985 poin (0,28%). Asing kembali masuk dengan jumlah pembelian bersih hampir Rp.410 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang mencapai Rp.5,4 triliun. Saham-saham sektor energi, jasa konstruksi, dan barang konsumsi kembali menjadi ajang aksi beli investor. Memasuki perdagangan akhir pekan, mengingat sudah naik dalam tiga sesi perdagangan terakhir, IHSG diperkirakan rawan terkoreksi dipicu kecenderungan aksi ambil untung investor mengingat harga sejumlah saham sektoral relatif tinggi sedangkan resiko pasar cenderung meningkat.

Sementara tadi malam di Wall Street, indeks saham DJIA dan S&P kembali ditutup terkoreksi masing-masing 0,56% dan 0,67% di 14537,14 dan 1541,61. Koreksi di Wall Street dipicu terkoreksinya saham teknologi dan health care menyusul kekecewaan pasar atas pencapaian laba sejumlah emiten 1Q13 yang dibawah perkiraan sebelumnya. Sejumlah data ekonomi AS yang keluar juga menunjukkan pelemahan aktivitas ekonomi, memicu meningkatnya kekhawatiran atas kekuatan pemulihan ekonomi di negara adidaya tersebut. Angka jobless claims pekan kemarin meningkat di atas ekspektasi mencapai 352 ribu dari perkiraan hanya 349 ribu. Aktivitas manufaktur Maret lalu di wilayah mid-Atlantic yang disurvei bank sentral negara bagian Philadelphia AS, mengalami perlambatan pertumbuhan untuk pertama kali dalam tujuh bulan terakhir, dengan indeks manufaktur hanya 1,3 turun dibandingkan indeks bulan sebelumnya 2,7.


Kondisi pasar saham Wall Street yang menunjukkan bearish signal bisa berdampak negatif bagi perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4985 dan resisten di 5025 cenderung terkoreksi.


IHSG : S1 4985 S2 4950 R1 5025 R2 5040


Saham Pilihan


ELSA 225-260 SoS, SL 220


GJTL 2775-3000 SoS, SL 2750


TINS 1380-1420 TB, SL 1360


BBRI 8500-8750 TB, SL 8300


SMRA 2525-2625 TB. SL 2500


ADRO 1260-1320 TB, SL 1250


APLN 480-500 TB, SL 475


(ang/ang)