First Asia Capital: IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta - Pada perdagangan kemarin IHSg bergerak anomali dari bursa asia. IHSG sempat dibuka pada zona merah, namun berhasil ditutup pada posisi 4945.25 IHSG (16/4) ditutup naik +50.66 poin (+1.04%) dengan jumlah transaksi 10.4 juta lot atau setara dengan Rp5.8 triliun. Adapun sektor infrastruktur menjadi penggerak indeks kemarin.

Pergerakan bursa global semalam berlangsung mixed. Bursa Amerika berhasil rebound setelah terkoreksi cukup dalam sebelumnya. Biaya hidup di US pada bulan Maret turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir karena turunnya harga bahan bakar. Selain itu Indeks harga konsumen turun 0,2% setelah naik 0,7 % pada bulan Februari. Selain itu data perumahan di US juga menunjukkan perbaikan.


Sementara dari Eropa, aksi profit taking masih terjadi menyusul beberapa sentimen negatif yang keluar. Adanya keyakinan dari European Economic Research mengenai outlook ekonomi Jerman yang akan turun melampaui perkiraan. Hal ini ditunjukan dengan naiknya yield obligasi Jerman ke posisi 1,28%.


Dari dalam negeri sendiri adanya rencana pemerintah menaikkan subsidi bbm diyakini akan menambah beban inflasi. Namun dengan berkurangnya subsidi, pemerintah dapat lebih fokus mengalihkan dana APBN ke bidang lainnya yang lebih produktif.


Untuk hari ini IHSG sepertinya akan melanjukan penguatan terbatas. IHSG akan bergerak fluktuatif seiring dengan beragamnya sentimen yang ada. Aksi profit taking kemungkinan dapat terjadi pada sesi kedua.


IHSG 4900 - 4975


Saham pilihan


ASRI Trading Buy 980 - 1080 TP 1130 SL 970


ASII Spec Buy 7500 - 7950 TP 8000 SL 7600


CPIN Buy 4550 - 4850 TP 5000 SL 4550


MAIN Spec Buy 2550 - 2800 TP 2975 SL 2550


BMTR Sepc Buy 2175 - 2300 TP 2325 SL 2125


TLKM Sell on Strength 11200 - 12000


VIVA Spec Buy 580 - 680 TP 680 SL 600


(ang/ang)