2 Tahun Jadi Menteri ESDM, Jero Tahu Penyebab Jatah BBM Subsidi Selalu Jebol

Jakarta - Selama hampir 2 tahun menjadi Menteri ESDM, Jero Wacik terus mempelajari kenapa jatah atau kuota BBM subsidi tiap tahun selalu jebol dan selalu ribut menjelang akhir tahun. Apa penyebabnya?

"Saya mempelajari selama dua tahun ini kenapa lebih? Setelah saya pelajari, memang ada logika-logika yang menyebabkan over quota, kita rasakan sendiri, masyarakat sendiri. Ini sisi yang positif bagi negeri kita," cerita Jero saat ditemui di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (16/4/2013).


Dikatakan Jero, penyebab kuota BBM subsidi di Indonesia terus jebol atau melewati kuota yang ditetapkan adalah karena ekonomi Indonesia tumbuh bagus.


"Karena ekonomi kita tumbuh bagus, di atas 6 persen setahun, di mana dunia rata-rata 0,23 persen, kita 6 persen lebih. Pertumbuhan itu membawa konsekuensi. Di satu sisi kita senang tapi ada konsekuensinya. Kelas menengah tumbuh pesat juga. Jadi tahun ini saja kelas menengah indonesia mencapai jumlah 45 juta orang. Yang masuk kelas menengah, dalam kelas menengah itu ada orang menengah baru menengah beneran dan menengah kaya," ungkap Jero.


Pemerintah, ujar Jero, telah mempelajari sebanyak 77% subsidi BBM yang disalurkan salah sasaran. Karena yang menikmatinya justri masyarakat kelas menengah yang tak layak di subsidi.


"Karena akhirnya subsidi BBM dan termasuk energi dan listrik sudah hampir Rp 300 triliun, mulailah kita tidak boleh membiarkan, harus diatasi segera," tandasnya.


(rrd/dnl)