Gita Wirjawan Pastikan Foxconn Produksi HP dari Indonesia Tahun Ini

Jakarta - Ada kabar baik terkait pabrikan elektronika asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry, atau lebih dikenal dengan nama dagangnya Foxconn si produsen produk-produk Apple. Foxconn akhirnya akan merealisasikan investasinya di Indonesia setelah sebelumnya nyaris mundur.

Kepastian soal investasi Foxconn ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat berkunjung ke redaksi detikFinance, Rabu (17/4/2013)


"Mereka sudah teken MoU dengan mitra lokal, tahun ini mulai produksi," kata Gita.


Ia menuturkan, memang Foxconn sempat berniat membatalkan rencana investasinya di Indonesia. Namun akhirnya, perusahaan asal Taiwan masih melirik Indonesia untuk memproduksi alat elektronika seperti Handphone (HP).


"Dulu memang on lalu kandas, sekarang yang dulunya kandas jadi on lagi, bahkan on sekali," katanya.


Gita menuturkan masuknya Foxconn ke Indonesia secara perlahan akan mengurangi impor barang jadi khususnya elektronika ke dalam negeri. Indonesia selama ini impor HP hingga ratusan juta dollar per tahun atau triliunan rupiah.


Misalnya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) total impor HP pada Januari 2013 adalah sebesar US$ 219 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Sementara itu selama tahun 2012 (Januari-Desember) impor HP adalah senilai US$ 2,5 miliar atau Rp 25,2 triliun.


Sebelumnya Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, pemerintah mengajak perusahaan lokal untuk bekerja sama dengan Foxconn dalam memproduksi telepon seluler. Dua perusahaan yang pernah disebut Hidayat ialah, PT Inti (BUMN) dan Polytron, dan tidak menutup kemungkinan merk lain dapat masuk.


"Misalnya antara lain Polytron, saya juga meminta dirjen saya untuk mengontak PT Inti yang dulu pernah memproduksi HP. Menjajaki kemungkinan mereka juga bisa joint," ungkap Hidayat beberapa waktu lalu.


(hen/ang)