Mulai April Harga Tiket KRL Serpong-Tanah Abang Turun 20% Jadi Rp 2.000

Jakarta -Pemerintah mengubah perhitungan tarif tiket Kereta Listrik KRL Commuter Jabodetabek dari sistem berbasis perhitungan jumlah stasiun yang dilewati menjadi berbasis jarak. Konsekuensinya bakal ada banyak rute KRL yang tarifnya turun, namun ada juga yang tarifnya naik.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan No 17 Tahun 2015 yang mengatur soal penyesuaian tarif KRL berdasarkan jarak. Sistem tarif baru ini akan berlaku efektif 1 April 2015.


Dengan perhitungan memakai jarak, maka banyak tarif rute KRL yang turun seperti KRL rute Serpong Tanah-Abang yang akan turun dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.000 untuk sekali jalan atau turun 20%.


"Formula tarif Jabodetabek. Selama ini bayar per jumlah stasiun. 5 stasiun pertama, kemudian 3 stasiun berikutnya. Di Permen yang baru. Kita kembalikan perhitungan Jabodetabek tetap pakai jarak. Saya jalan berapa kilometer," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan saat acara sosialisasi Permen No 17 Tahun 2015 di Kemenhub, Jakarta, Jumat (27/2/2015).


Di dalam perhitungan terbaru, tarif KRL untuk 1 sampai 25 Km pertama dikenakan tarif Rp 2.000 selanjutnya untuk 10 Km berikutnya dan belaku kelipatannya dikenakan tambahan tarif Rp 1.000.


Tujuannya untuk memberi keadilan bagi pengguna jasa. Untuk perbandingan saja, KRL rute Maja-Tanah Abang dengan perhitungan lama dikenakan tarif Rp 4.000 sedangkan Bogor-Jakarta Kota dikenakan tarif Rp 5.000 meskipun dua rute tersebut memiliki jarak serupa


Hal ini terjadi karena perbedaan jumlah stasiun antara kedua jurusan KRL tersebut. Jumlah stasiun rute Bogor-Jakarta Kota sebanyak 26 stasiun sedangkan rute Maja-Tanah Abang hanya 16 stasiun.


"Kita coba sesuaikan dengan jarak. Yang lama hitung jumlah stasiun. Memang ada yang naik tarif seperti koridor arah ke barat (Maja-Tanah Abang)," jelasnya.


Tarif baru ini berlaku efektif mulai 1 April 2015. Dengan perhitungan baru ini, tarif KRL ada yang naik dan turun. Penurunan tarif tertinggi terjadi sebesar Rp 1.500 untuk rute Cakung-Jakarta Kota sedangkan kenaikan tarif tertinggi sebesar Rp 4.000 untuk rute Bogor-Maja (transit di Tanah Abang).


(feb/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com