Kiwoom Securities: Aksi Jual Asing Mulai Berkurang

Jakarta - Turunnya bursa Eropa serta pasar regional dapat memberikan tekanan di tengah turunnya harga minyak dunia. IHSG masih dapat bergerak positif diikuti oleh adanya minat beli asing minggu lalu. Namun demikian, terbentuknya pola doji mengindikasikan melambatnya momentum penguatan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung turun hari ini.

IPO – PT Electronic City Indonesia

PT Electronic City Indonesia berencana IPO dengan menjual 25% saham dengan perolehan dana ditargetkan sekitar Rp 1 Triliun. Electronic City merupakan perusahaan ritel menjual perlengkapan elektronik akan menggelar IPO pada Juni 2013. Dana dari IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha termasuk menambah beberapa gerai yang saat ini berjumlah 23 gerai. Electronic City telah menunjuk dua penjamin emisi, Credit Suisse AG dan Danareksa Sekuritas. Rencananya, IPO Electronic City akan menawarkan kepada investor global yang dibantu oleh Credit Suisse.


ASII – Penjualan Mobil 1Q 2013

PT Astra Internasional (ASII) menjual mobil sebanyak 154,870 unit pada 1Q 2013 lebih tinggi 6.5% dibanding 1Q 2012 sebanyak 145,326 unit. Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh Toyota, Daihatsu dan Isuzu. Toyota behasil menjual 104,073 unit atau naik 8.2%, Daihatsu 42,197 unit naik 5.2% dan Isuzu 8,037 unit naik 0.4%. ASII menguasai 52.3% pangsa pasar nasional turun dari tahun sebelum 57.9%.


AUTO – Rights issue

PT Astra Otoparts (AUTO) berencana menerbitkan 963.95 juta lembar saham baru melalui proses rights issue dengan harga penawaran Rp 3,100 per lembar saham. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 100:25. PT Astra International (ASII) akan bertindak sebagai standby buyer dalam proses rights issue. Dari target perolehan dana rights issue senilai Rp 2.99 Triliun, sekitar 51.9% (Rp 1.53 Triliun) akan dialokasikan untuk pembayaran utang bank, Rp 700 Miliar untuk pembayaran bridging loan akuisisi perusahaan komponen otomotif, dan sisanya untuk mendukung modal kerja.


MAIN – Pembangunan dua pabrik pakan

PT Malindo Feedmill (MAIN) mulai merealisasikan rencana pembangunan dua pabrik pakan di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Semarang (Jawa Tengah). Kedua pabrik masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada tahun depan. Investasi yang dibutuhkan MAIN lebih dari Rp 250 Miliar untuk membangun dua pabrik pakan ternak tersebut. Saat ini kapasitas produksi MAIN mencapai 900,000 ton, dengan tambahan dua pabrik diharapkan kapasitas produksi bertambah 50% dari kapasitas saat ini.


(ang/ang)