Wall Street Kembali Melemah, Nasdaq Terkoreksi 3 Hari

New York -Pasar saham Wall Street terkena tekanan jual dan menutup perdagangan di zona merah. Nasdaq dan S&P 500 terseret pelemahan saham energi dan utilitas.

Nasdaq sendiri sudah jatuh tiga hari berturut-turut sampai ke titik terendahnya sejak satu bulan lalu. Awal pekan ini Nasdaq sempat menguat berkat saham-saham teknologi dan berkurangnya tingkat pengangguran.


Tapi aksi jual di saham-saham energi dan utilitas, yang juga sempat naik tinggi di awal pekan, menyeret kedua indeks acuan tersebut ke teritori negatif.


"Saya kira ini masalah teknikal lagi. Kita sudah sampai di titik resisten, coba bertahan, tapi tidak ada momentum untuk mempertahankan posisi," kata Ken Polcari, direktur divisi perdagangan NYSE dari O'Neil Securities di New York, seperti dikutip Reuters, Jumat (9/5/2014).


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 32,43 poin (0,2%) ke level 16.550,97, Indeks S&P 500 kehilangan 2,58 poin (0,14%) ke level 1.875,63, Indeks Komposit Nasdaq berkurang 16,177 poin (0,4%) ke level 4.051,496.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!