OSO Securities: IHSG Lanjutkan Penguatan

Jakarta - Pada perdagangan kemarin (16/04) IHSG bergerak anomaly terhadap bursa Asia lainnya. IHSG menguat di level 4,945.25 atau naik 1,03% di tengah banyaknya sentiment negatif seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi di China serta adanya ledakan bom di boston AS dan Empire state manufacturing index yang mengalami penurunan dari 9,24 menjadi 3,05. Penguatan ini dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik naik signifikan sebesar 2,67%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 329 miliar.

Semalam (16/04) bursa AS rebound setelah terjadi penurunan yang cukup tajam. Indeks DJIA menguat sebesar 157,58 poin atau naik 1,08 % ke level 14,756.78, indeks Nasdaq menguat sebesar 48,14 poin atau naik 1,50% ke level 3,264.63, indeks S&P juga ikut menguat sebesar 22,21 poin atau naik 1,43% ke level 1,574.57. Penguatan terjadi karena adanya sentimen positif dari rilisnya beberapa data AS seperti housing starts yang naik, tertinggi dalam lima tahun terakhir menjadi 1,04 miliar atau naik 7,02%, data tersebut lebih tinggi dibandingkan angka Februari sebanyak 968 ribu. Selain itu, turunnya data CPI AS pada bulan maret pasca penurunan biaya bahan bakar menjadi katalis penguatan DJIA pada perdagangan semalam.


Pada perdagangan hari ini IHSG kami perkirakan masih akan melanjutkan penguatannya seiring dengan indek DJIA yang menguat dan bursa Asia yang rata-rata dibuka menguat pada pagi ini. Secara teknikal, IHSG membentuk bullish engulfing dengan berada di area middle bolingger bands. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram positif, indikator stochastic berada di bawah area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4875-4978 resistance.


(ang/ang)