Wall Street Rebound Pasca Terkoreksi Tajam

New York - Pasar saham Wall Street berhasil rebound setelah investor memanfaatkan koreksi yang terjadi pada perdagangan Senin untuk lakukan aksi beli di saham-saham murah.

Penguatan ini mengakhiri koreksi dua hari yang terjadi sejak pekan lalu, terutama koreksi yang terjadi menyusul ledakan bom di maraton Boston.


Investor lakukan akumulasi beli didorong oleh solidnya data perumahan dan beberapa kinerja emiten yang menggembirakan, seperti Coca-Cola, Johnson & Johnson dan lain sebagainya.


Namun sayangnya, sentimen negatif seperti bom di maraton Boston serta melambatnya pertumbuhan ekonomi China membuat laju penguatan saham-saham sedikit tersendat.


"Pelaku pasar mengambil kesempatan di saham-saham yang sudah murah, terutama saham pertambangan dan industri metal," kata Mace Blicksilver, analis dari Marblehead Asset Management dikutip AFP, Rabu (17/4/2013).


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 157,58 poin (1,08%) ke level 14.756,78. Indeks S&P 500 melonjak ke level 22,21 poin (1,43%) ke level 1.574,57, sementara Indeks Komposit Nasdaq menanjak ke level 48,14 poin (1,50%) ke level 3.264,63.


(ang/ang)