Bursa Global dan Regional 'Memerah', IHSG Terpangkas 15 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 15 poin terkena sentimen negatif dari pasar global dan regional. Aksi jual melanda hampir di seluruh lapisan saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.700 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Rp 9.705 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 15,265 poin (0,31%) ke level 4.921,945. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,823 poin (0,46%) ke level 830,301.


Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (15/4/2013), IHSG dibuka terpangkas 16,655 poin (0,34%) ke level 4.920,555. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 4,258 poin (0,51%) ke level 829,866.


Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa 'kebakaran' disulut aksi jual. Hanya indeks sektor aneka industri yang masih menghijau.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG berkurang 24,709 poin (0,50%) ke level 4.912,501. Sementara Indeks LQ45 turun 5,887 poin (0,71%) ke level 828,237.


Akhir pekan lalu, IHSG naik 12 poin disokong penguatan saham-saham lapis dua. Indeks menjadi satu-satunya yang menguat di Asia.


Saham-saham di Wall Street berakhir melemah setelah sebelumnya menembus rekor tertinggi sepanjang masa. Saham-saham finansial jatuh paling dalam terkena aksi ambil untung.


Bursa-bursa di Asia bursa-bursa di regional membuka perdagangan akhir pekan dengan kompak melemah di zona merah. Pelemahan ini terjadi menyusul jatuhnya bursa AS dan Eropa gara-gara krisis Siprus.


Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai melemah 6,45 poin (0,29%) ke level 2.200,33.

  • Indeks Hang Seng berkurang 180,42 poin (0,82%) ke level 21.908,63.

  • Indeks Nikkei 225 anjlok 122,79 poin (0,91%) ke level 13.362,35.

  • Indeks Straits Times turun 3,74 poin (0,11%) ke level 3.290,45.


(ang/dru)