BSD Bidik Pra-penjualan Rp 7,5 Triliun Tahun Ini

Jakarta -PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mengincar pra-penjualan sebesar Rp 7,5 triliun di 2015. Target tersebut setara pertumbuhan sebesar 25% dibandingkan target pra-penjualan BSD di 2014 yakni Rp 6 triliun.

Anak usaha Grup Sinar Mas itu juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10-15% di 2015 dibandingkan dengan laba bersih di 2014.


Sepanjang 2014, emiten berkode BSDE itu sudah membukukan pra-penjualan sebesar Rp 6,5 triliun atau 108% dari target marketing sales pada 2014 sebesar Rp 6 triliun.


"Perolehan marketing sales 2014 tersebut naik 15% jika tidak menghitung penjualan lahan kepada Joint Venture (JV) seperti pada 2013," kata Direktur dan Corporate Secretary, Hermawan Wijaya, Rabu (18/2/2015).


Sepanjang 2014, BSD menjual sebanyak 2,.421 unit perumahan, lahan, rumah toko, strata title, dan industrial. BSD City sebagai flagship project dari anggota kelompok Sinar Mas Land membukukan kontribusi terbesar untuk marketing sales yakni sebesar 75% sedangkan Grand Wisata Bekasi dan Grand City Balikpapan berkontribusi terbesar kedua dengan 6% selanjutnya kota Wisata Cibubur berkontribusi 5% dan lainnya.


Penjualan residensial menjadi kontributor terbesar bagi marketing sales BSD yakni 48% atau Rp 3,1 triliun. Sedangkan dari segmen kavling tanah atau land Plots 31% atau Rp 2,03 triliun dari total target marketing sales.


Segmen penjualan kavling tanah di luar penjualan kavling tanah kepada perusahaan joint venture membukukan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2014 yakni 617% menjadi Rp 2,02 triliun dibandingkan perolehan tahun 2013 sebesar Rp 282,27 miliar.


Selain penjualan residensial, segmen industrial dan rumah toko (shophouse) tumbuh 12% yakni Rp 769,291 miliar pada 2014. Lonjakan marketing sales juga turut disumbang oleh segmen strata title dengan membukukan penjualan sebesar Rp 317,322 miliar.


Segmen residensial dan penjualan kavling tanah diperkirakan masih mendominasi penjualan kelompok usaha Sinarmas Land itu tahun ini. Pada 2014 lalu residensial berkontribusi sebesar 48% sedangkan kavling tanah sebesar 31%.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com