Jepang Suntik Tambahan Utang untuk Proyek MRT Jakarta

Jakarta - PT MRT Jakarta sebagai pelaksana proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memperoleh tambahan suntikan utang senilai 75,218 miliar yen dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Tambahan utang ini akan melengkapi pengembangan MRT tahap satu rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km menjadi 125 miliar yen.


"Ada tambahan pinjaman 75,218 miliar itu dalam yen," kata Direktur Utama MRT Jakarta Dono Boestami kepada wartawan di Hotel Pullman Jakarta, Senin (15/4/2013).


Pembiayaan dalam bentuk utang ini, akan cair pasca pemenang tender diumumkan. Untuk pemenang tender, Boestami mengaku dalam waktu dekat perusahaan yang lolos tender akan diumumkan untuk proyek tahap I.


"Setelah penetapan pemenang, ada masa sanggah 5 hari dilanjutkan penantangan kontrak, baru kita lakukan pembayaran, baru mereka (kontraktor) lakukan mobilisasi proyek," tambahan.


Boestami menjelaskan, pinjaman dari JICA ini merupakan pinjaman lunak sepanjang 40 tahun dengan bunga di bawah 1%. Selain itu, untuk pengembangan tahap II yakni rute, Bundaran HI- Kampung Bandan, JICA bersedia mengucuri dana senilai 113 miliar yen.


(feb/hen)