"Sampai akhir tahun emas masih akan terkoreksi untuk pasar spot-nya," ungkap Analis Commodity Desk PT Millennium Penata Futures Suluh Wicaksono ketika dihubungi detikFinance, Kamis (27/6/2013).
Ia menjelaskan, pemicu kejatuhan emas adalah ketika Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke mengatakan, mengenai pelonggaran kebijakan ekonomi akan berakhir akhir tahun ini. Sehingga, sambung Suluh, akan terjadi kekurangan likiditas keuangan di pasar global.
"Kebijakan penghentian program pembelian obligasi salah satu diantaranya. Selain juga kemungkinan untuk kenaikan tingkat suku bunga The Fed AS yang bisa saja terjadi di tahun ini," ungkapnya.
Terkait dengan harga emas Antam yang kembali merosot, Suluh mengatakan hal tersebut terjadi akibat respon telat Antam. Menurutnya pelemahan rupiah sedikit menahan koreksi Antam beberapa waktu lalu.
"Namun untuk emas fisik Antam, permintaan akan tumbuh menyambut lebaran," kata Dia.
Apakah ini saat yang tepat untuk membeli emas?
"Level harga saat ini baik buat pemain besar dan pemula. Disarankan untuk beli, tapi memang baru bisa dapat keuntungan paling cepat pertengahan 2014," ungkapnya.
Berikut skema cicilan emas via Milenium Penata Futures :
PILIHAN INVESTASI 5 gram : Rp 464.000/gram
- Cicilan 6 bulan : Rp 403.000
- Cicilan 12 bulan : Rp 210.000
- Cicilan 18 bulan : Rp 145.000
- Cicilan 24 bulan : Rp 113.000
PILIHAN INVESTASI 10 gram : Rp 459.000/gram
- Cicilan 6 bulan : Rp 798.000
- Cicilan 12 bulan : Rp 415.000
- Cicilan 18 bulan : Rp 288.000
- Cicilan 24 bulan : Rp 224.000
PILIHAN INVESTASI 25 gram : Rp 456.000/gram
- Cicilan 6 bulan : Rp 1.981.000
- Cicilan 12 bulan : Rp 1.031.000
- Cicilan 18 bulan : Rp 714.000
- Cicilan 24 bulan : Rp 556.000
PILIHAN INVESTASI 50 gram : Rp 455.000/gram
- Cicilan 6 bulan : Rp 3.953.000
- Cicilan 12 bulan : Rp 2.057.000
- Cicilan 18 bulan : Rp 1.425.000
- Cicilan 24 bulan : Rp 1.109.000
PILIHAN INVESTASI 100 gram : Rp 454.500/gram
- Cicilan 6 bulan : Rp 7.897.000
- Cicilan 12 bulan : Rp 4.109.000
- Cicilan 18 bulan : Rp 2.847.000
- Cicilan 24 bulan : Rp 2.216.000
(dru/dnl)
